Alhamdulillah jadi Hot Thread..
Terimakasih juragan semuanyaaa... Panjang umur ya gann .. Terimakasih yang udah lempar ane cendol sama abu gosokk...
Hallooo ganss.... Apa kabarr kalian semua?
Gan tau gak kenapa sihh musisi musisi ini dicekal oleh pemerentah? Lalu siapa saja musisi yang pernah di cekal..?
Ini dia jawabannya...
1. Bimbo
Bimbo adalah sebuah grup musik asal
Bandung Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967. Personel Bimbo terdiri atas tiga bersaudara kakak beradik Sam Bimbo , Acil Bimbo , dan
Jaka Bimbo . Dan dalam perkembangannya kenudian ditambah oleh adik perempuan mereka Iin Parlina . Mereka bersenandung tentang cinta. Bercanda dalam lagu, mulai soal kumis, tangan, mata, sampai calon mertua atau membuat satire sosial. Tetapi, Bimbo juga bicara tentang Tuhan lewat lagu Tuhan
Tidak melulu cinta kasih atau dakwah, sebagian lagu-lagu mereka juga tajam mengkritik kondisi sosial politik negeri ini, seperti "Tante Sun" ciptaan Jaka yang bikin gemas penguasa Orde Baru saat itu. lagu "Tante Sun" adalah awal kritik terhadap rezim Orde Baru sehingga sambutan dari masyarakat begitu baik. Lagu itu menjadi lagu
Marching Band ITB dalam event nasional di Jakarta. Lagu itu kemudian dicekal rezim Orba.
2. Koes Plus
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara . Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal
Yon yang aktif.
Pada Kamis 1 Juli 1965 , sepasukan tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap kakak beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan mengurung mereka di penjara Glodok, kemudian Nomo Koeswoyo atas kesadaran sendiri, datang menyusul, perlu dicatat Nomo Koeswoyo senang sekali berkelana ke banyak daerah. Adik Alm Tony Koeswoyo itu rupanya memilih "mangan ora mangan kumpul" ketimbang berpisah dari saudara-saudara tercinta. Adapun kesalahan mereka adalah karena selalu memainkan lagu - lagu The Beatles yang dianggap meracuni jiwa generasi muda saat itu. Sebuah tuduhan tanpa dasar hukum dan cenderung mengada ada, mereka dianggap memainkan musik "ngak ngek ngok" istilah Pemerintahan berkuasa saat itu, musik yg cenderung imperialisme pro barat. Dari penjara justru menghasilkan lagu-lagu yang sampai saat sekarang tetap menggetarkan, "Di dalam Bui", "jadikan aku dombamu", "to the so called the guilties", dan "balada kamar 15". 29 September 1965 , sehari sebelum meletus G 30 S-PKI, mereka dibebaskan tanpa alasan yang jelas.belakangan setelah Peristiwa itu berlalu,Koes Bersaudara yang masih hidup dan menginjak usia tua melakukan testimoni di depan pemirsa acara talkshow KICK ANDY (Metro TV)pada akhir 2008 bahwa di balik penangkapan mereka sebenarnya pemerintahan Soekarno menugaskan mereka dalam sebuah operasi Kontra Intelejen guna mendukung gerakan Ganyang Malaysia.
3. Slank
Slank adalah sebuah grup musik di
Indonesia . Dibentuk oleh Bimbim pada
26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat
Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show.
Tahun 2008, Slank sempat akan digugat oleh DPR karena saat itu Slank aktif mendukung KPK dan sempat memberikan CD yang berisi lagu-lagu Slank sebagai bentuk dukungannya dan aktif bersuara saat melakukan pertunjukan. Namun ternyata ada lagu yang berjudul Gossip Jalanan (dari album PLUR, tahun 2005) yang dianggap menyakiti lembaga tertentu.
Kasus tersebut sempat ramai dibicarakan, dan banyak dukungan datang untuk Slank. Slank pun kerap dapat banyak permintaan membawakan lagu tersebut saat mereka melakukan pertunjukan.
4. D'Lloyd
. Awalnya band ini adalah band instansi yang dibentuk secara internal dalam perusahaan perkapalan Djakarta Lloyd . Band instansi ini kemudian menamakan diri sebagai D’Lloyd pada akhir tahun 1960-an dengan formasi awal Bartje van Houten (gitar), Andre Gultom (saxophone,flute,vokal), Syamsuar Hasyim (vokal utama), Chairoel Daud (drums), Budiman Pulungan (keyboards), dan Sangkan “Papang” Panggabean (bass).
Grup band D'Lloyd pun pernah merasakan bagaimana harus berhadapan dengan pihak berwajib terkait lagu-lagunya. Sebuah lagu hits mereka bertajuk “Hidup Dalam Bui” sempat dicekal oleh pemerintah Orde Baru pada paruh akhir era 1970-an. Lagu mereka tersebut dianggap menggambarkan keadaan yang tak benar mengenai lembaga pemasyarakatan. D'Lloyd pun terus dipantau oleh polisi kala itu, bahkan Bartje Van Houten selaku komposer dan gitaris rela tidak mencantumkan namanya.
5. Elpamas
Nama Elpamas tadinya merupakan kependekan dari “Elektronik Payung Mas”, nama sebuah toko elektronik milik Anthony Depamas yang menyuplai peralatan band buat para personel Elpamas. Belakangan, kepanjangan nama Elpamas diplesetkan ke dalam bahasa Jawa, yaitu Elek-elek Pandaan Mas. Karena band ini memang berasal dari daerah Pandaan, Pasuruan (Jawa Timur).
Di dunia rekaman, nama Elpamas juga mampu mencatat prestasi yang cukup lumayan. Salah satu lagunya, yaitu Pak Tua menjadi tembang klasik mereka yang mungkin paling dikenal masyarakat. Tembang karya Pitat Haeng (nama samaran yang digunakan
Iwan Fals ) yang termuat di album Tato tersebut konon mampu mendongkrak penjualan.
Lagu itu sendiri — yang bercerita tentang seorang penguasa yang sudah tua tapi belum mau pensiun — sempat dicekal, tidak boleh ditayangkan di TV. Pasalnya, liriknya dianggap telah menyinggung penguasa orde baru.
Lagu 'Pak Tua' Elpamas membuat mereka harus berurusan dengan Pemerintah. Lagu ini klipnya dicekal oleh TVRI lantaran liriknya yang menyinggung Presiden waktu itu.
6. Iwan Fals
Iwan Fals yang bernama lahir Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September
1961) adalah seorang Penyanyi beraliran Balada, Pop, Rock, dan Country yang menjadi salah satu legenda di Indonesia .
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 70'an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca negara.
Selams Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan terhadap pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di stasiun radio 8EH Institut Teknologi Bandug. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara. [ butuh rujukan] Beberapa konser musiknya pada tahun
80'an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru . Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror. Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Gimana ganssss...? Udah tau kwn sekarang siapa musisi musisi yang pernah merasakan pahit getirnya dicekall..
Sekiann ya gan thread sederhana dari ane .. Semoga bermanfaat...
Quote:Original Posted By lalapuy ►
kalau gak salah yg kasus 1984 di bikin lagu juga sama bang iwan judul nya 14-04-84, lyric nya juga keren gan di judul itu
Quote:Original Posted By siapapoenya ►
bento itu kata bapa ane benteng soeharto..
dan bener gara2 lagu2 ngecam pemerintah beliauvpernah ditangkep kata bapa ane ntu
Terimakasih juragan semuanyaaa... Panjang umur ya gann .. Terimakasih yang udah lempar ane cendol sama abu gosokk...
Hallooo ganss.... Apa kabarr kalian semua?
Gan tau gak kenapa sihh musisi musisi ini dicekal oleh pemerentah? Lalu siapa saja musisi yang pernah di cekal..?
Ini dia jawabannya...
1. Bimbo
Bimbo adalah sebuah grup musik asal
Bandung Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967. Personel Bimbo terdiri atas tiga bersaudara kakak beradik Sam Bimbo , Acil Bimbo , dan
Jaka Bimbo . Dan dalam perkembangannya kenudian ditambah oleh adik perempuan mereka Iin Parlina . Mereka bersenandung tentang cinta. Bercanda dalam lagu, mulai soal kumis, tangan, mata, sampai calon mertua atau membuat satire sosial. Tetapi, Bimbo juga bicara tentang Tuhan lewat lagu Tuhan
Tidak melulu cinta kasih atau dakwah, sebagian lagu-lagu mereka juga tajam mengkritik kondisi sosial politik negeri ini, seperti "Tante Sun" ciptaan Jaka yang bikin gemas penguasa Orde Baru saat itu. lagu "Tante Sun" adalah awal kritik terhadap rezim Orde Baru sehingga sambutan dari masyarakat begitu baik. Lagu itu menjadi lagu
Marching Band ITB dalam event nasional di Jakarta. Lagu itu kemudian dicekal rezim Orba.
2. Koes Plus
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara . Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal
Yon yang aktif.
Pada Kamis 1 Juli 1965 , sepasukan tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap kakak beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan mengurung mereka di penjara Glodok, kemudian Nomo Koeswoyo atas kesadaran sendiri, datang menyusul, perlu dicatat Nomo Koeswoyo senang sekali berkelana ke banyak daerah. Adik Alm Tony Koeswoyo itu rupanya memilih "mangan ora mangan kumpul" ketimbang berpisah dari saudara-saudara tercinta. Adapun kesalahan mereka adalah karena selalu memainkan lagu - lagu The Beatles yang dianggap meracuni jiwa generasi muda saat itu. Sebuah tuduhan tanpa dasar hukum dan cenderung mengada ada, mereka dianggap memainkan musik "ngak ngek ngok" istilah Pemerintahan berkuasa saat itu, musik yg cenderung imperialisme pro barat. Dari penjara justru menghasilkan lagu-lagu yang sampai saat sekarang tetap menggetarkan, "Di dalam Bui", "jadikan aku dombamu", "to the so called the guilties", dan "balada kamar 15". 29 September 1965 , sehari sebelum meletus G 30 S-PKI, mereka dibebaskan tanpa alasan yang jelas.belakangan setelah Peristiwa itu berlalu,Koes Bersaudara yang masih hidup dan menginjak usia tua melakukan testimoni di depan pemirsa acara talkshow KICK ANDY (Metro TV)pada akhir 2008 bahwa di balik penangkapan mereka sebenarnya pemerintahan Soekarno menugaskan mereka dalam sebuah operasi Kontra Intelejen guna mendukung gerakan Ganyang Malaysia.
3. Slank
Slank adalah sebuah grup musik di
Indonesia . Dibentuk oleh Bimbim pada
26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat
Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show.
Tahun 2008, Slank sempat akan digugat oleh DPR karena saat itu Slank aktif mendukung KPK dan sempat memberikan CD yang berisi lagu-lagu Slank sebagai bentuk dukungannya dan aktif bersuara saat melakukan pertunjukan. Namun ternyata ada lagu yang berjudul Gossip Jalanan (dari album PLUR, tahun 2005) yang dianggap menyakiti lembaga tertentu.
Kasus tersebut sempat ramai dibicarakan, dan banyak dukungan datang untuk Slank. Slank pun kerap dapat banyak permintaan membawakan lagu tersebut saat mereka melakukan pertunjukan.
4. D'Lloyd
. Awalnya band ini adalah band instansi yang dibentuk secara internal dalam perusahaan perkapalan Djakarta Lloyd . Band instansi ini kemudian menamakan diri sebagai D’Lloyd pada akhir tahun 1960-an dengan formasi awal Bartje van Houten (gitar), Andre Gultom (saxophone,flute,vokal), Syamsuar Hasyim (vokal utama), Chairoel Daud (drums), Budiman Pulungan (keyboards), dan Sangkan “Papang” Panggabean (bass).
Grup band D'Lloyd pun pernah merasakan bagaimana harus berhadapan dengan pihak berwajib terkait lagu-lagunya. Sebuah lagu hits mereka bertajuk “Hidup Dalam Bui” sempat dicekal oleh pemerintah Orde Baru pada paruh akhir era 1970-an. Lagu mereka tersebut dianggap menggambarkan keadaan yang tak benar mengenai lembaga pemasyarakatan. D'Lloyd pun terus dipantau oleh polisi kala itu, bahkan Bartje Van Houten selaku komposer dan gitaris rela tidak mencantumkan namanya.
5. Elpamas
Nama Elpamas tadinya merupakan kependekan dari “Elektronik Payung Mas”, nama sebuah toko elektronik milik Anthony Depamas yang menyuplai peralatan band buat para personel Elpamas. Belakangan, kepanjangan nama Elpamas diplesetkan ke dalam bahasa Jawa, yaitu Elek-elek Pandaan Mas. Karena band ini memang berasal dari daerah Pandaan, Pasuruan (Jawa Timur).
Di dunia rekaman, nama Elpamas juga mampu mencatat prestasi yang cukup lumayan. Salah satu lagunya, yaitu Pak Tua menjadi tembang klasik mereka yang mungkin paling dikenal masyarakat. Tembang karya Pitat Haeng (nama samaran yang digunakan
Iwan Fals ) yang termuat di album Tato tersebut konon mampu mendongkrak penjualan.
Lagu itu sendiri — yang bercerita tentang seorang penguasa yang sudah tua tapi belum mau pensiun — sempat dicekal, tidak boleh ditayangkan di TV. Pasalnya, liriknya dianggap telah menyinggung penguasa orde baru.
Lagu 'Pak Tua' Elpamas membuat mereka harus berurusan dengan Pemerintah. Lagu ini klipnya dicekal oleh TVRI lantaran liriknya yang menyinggung Presiden waktu itu.
6. Iwan Fals
Iwan Fals yang bernama lahir Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September
1961) adalah seorang Penyanyi beraliran Balada, Pop, Rock, dan Country yang menjadi salah satu legenda di Indonesia .
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 70'an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca negara.
Selams Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan terhadap pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di stasiun radio 8EH Institut Teknologi Bandug. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara. [ butuh rujukan] Beberapa konser musiknya pada tahun
80'an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru . Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror. Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Gimana ganssss...? Udah tau kwn sekarang siapa musisi musisi yang pernah merasakan pahit getirnya dicekall..
Sekiann ya gan thread sederhana dari ane .. Semoga bermanfaat...
Quote:Original Posted By lalapuy ►
kalau gak salah yg kasus 1984 di bikin lagu juga sama bang iwan judul nya 14-04-84, lyric nya juga keren gan di judul itu
Quote:Original Posted By siapapoenya ►
bento itu kata bapa ane benteng soeharto..
dan bener gara2 lagu2 ngecam pemerintah beliauvpernah ditangkep kata bapa ane ntu
dulu kalo ga salah doel sumbang musisi asli bandung juga pernah di tahan sama kodim gara2 protes pemerintah ya kalo ga salah?
wah parah sampe di cekal, kalo sekarang sudah bebas tp qualitasnya menurun
yg tau cuman slank sama iwan fals aja karena kritik nya ke pemerintah
Legend semua tuh.
bimbo sama koes plus legend banget tuh gan
Baru tau ane gan
D Lloyod sama Elpamas baru mampir di telinga ane gan
belom pernah denger tentang nama itu sebelumnya
belom pernah denger tentang nama itu sebelumnya
Quote:Original Posted By arielashop ►
pertamax duluu coyyy...
yang dibawah pada mati aja
colongg start luuuu
Quote:Original Posted By DidoProject ►
wah parah sampe di cekal
iyaa gan mungkin dikira mengganggu stabilitas negara
Quote:Original Posted By neverwin12 ►
yg tau cuman slank sama iwan fals aja karena kritik nya ke pemerintah
kalau sama aku tau gak pak
pertamax duluu coyyy...
yang dibawah pada mati aja
colongg start luuuu
Quote:Original Posted By DidoProject ►
wah parah sampe di cekal
iyaa gan mungkin dikira mengganggu stabilitas negara
Quote:Original Posted By neverwin12 ►
yg tau cuman slank sama iwan fals aja karena kritik nya ke pemerintah
kalau sama aku tau gak pak
untung gak diculik ya gan
Wah, ane baru tahu klo legenda* ntu berurusan dengan pemerintah
semua musisi hebat gan..
seni itu tiada batas jadi jangan merasa tersinggung bila ..... (sisa kata2nya ane belum dapetin lagi)
seni itu tiada batas jadi jangan merasa tersinggung bila ..... (sisa kata2nya ane belum dapetin lagi)
baru tau klo koes plus prnah dicekal..
pdahal lagunya bagus2 semua
pdahal lagunya bagus2 semua
Wew ane baru tau kalo koes plus pernah dicekal
nyimaks aja dulu gans..
iwan fals deh gan
memang mengkritik habis
jadi fals benaran deh di telinga pemerintah
memang mengkritik habis
jadi fals benaran deh di telinga pemerintah
Quote:Original Posted By ularpiton ►
D Lloyod sama Elpamas baru mampir di telinga ane gan
belom pernah denger tentang nama itu sebelumnya
Sama, Gan... tapi, namanya keren juga
D Lloyod sama Elpamas baru mampir di telinga ane gan
belom pernah denger tentang nama itu sebelumnya
Sama, Gan... tapi, namanya keren juga
aaww dicekall.. ,,,, mba inul juga pernah dicekal gan wkwk
Kangen, Kufaku ama Duo Serigala aman khan ya
wah wah wah
sampai dicekal
agan TS yg baik hati, ane bantu gembok pejwan ya dengan perdamaian
salam damai dihati damai dibumi
Via: Kaskus.co.id
sampai dicekal
agan TS yg baik hati, ane bantu gembok pejwan ya dengan perdamaian
salam damai dihati damai dibumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar