(www.kaskus.co.id)
Quote:SELAMAT DATANG DI TRIT ANE YG SEDERHANA
Quote: INSYAALLAH NO REPOST, SILAHKAN CEK REPOST
Quote:Joki Ujian Masuk Kampus Muhammadiyah Malang Pakai Alat Canggih
Quote:
Alat komunikasi tersembunyi joki Universitas Muhammadiyah Malang di Malang. ©2015 Merdeka.com
Quote:Para joki ujian masuk perguruan tinggi berhasil dibekuk di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terbilang sudah memiliki persiapan dan terampil dalam melakukan aksinya. Mereka menggunakan peralatan komunikasi canggih dan disembunyikan di balik baju.
"Handphone dan baterai ditaruh di kelamin untuk laki-laki. Sementara untuk perempuan alat-alat itu ditaruh di rambut," kata Fauzan, Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (11/5).
Menurut Fauzan, telepon seluler itu terangkai dengan kabel dihubungkan dengan perangkat pengeras suara sudah dimodifikasi. Jenis pengeras suara itu sangat kecil dan diletakkan di dalam lubang telinga. Bahkan buat mengambilnya dari telinganya sangat sulit dan harus ditarik menggunakan magnet.
Sementara kabel-kabel penyambung ditempelkan menggunakan plester di punggung, pundak dan dada pelaku. Rangkaian itu kemudian mengirimkan sinyal suara maupun gambar melalui server mini.
Quote:
Quote:Sementara bagi joki perempuan, alat-alat itu dibungkus dengan kain dan ditempatkan di kepala. Bungkusan tersebut tertutup oleh jilbab. Para joki perempuan berhijab itu juga menggunakan aksesoris diletakkan di bagian belakang kepala atas buat menutupi rangkaian elektronik, sehingga terlihat menonjol. Orang melihat pun tidak curiga.
Panitia Penerimaan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berhasil menangkap lima joki saat test berlangsung. Pelaku terdiri dari empat perempuan dan satu pria. Empat orang itu diduga adalah sebuah kelompok terorganisir jaringan, sementara sang pria menjalankan aksinya seorang diri.
"Pelaku membawa mini server yang dimasukkan di dalam tas. Karena semua peserta dilarang membawa tas, pelaku meletakkan tas berisi server tersebut bersama tas mahasiswa yang lain," ujar Fauzan.
Fauzan melanjutkan, para joki itu juga melengkapi diri mereka dengan kamera dikemas di dalam dompet. Kamera itu nantinya diarahkan ke soal ujian, kemudian gambarnya dikirimkan ke operator. Selanjutnya, operator di sebuah tempat akan memberikan jawaban dan memandu sang joki.
"Peserta yang sudah terhubung dengan joki harus memberikan sinyal kalau mereka sudah siap mengerjakan. Sinyalnya batuk-batuk, kalau mereka sudah batuk tanda peserta siap," tambah Fauzan.
Menurut Fauzan, seorang joki didampingi satu operator yang bekerja dari sebuah hotel. Mereka juga menggunakan kode jawaban, seperti ayam artinya A, bebek maksudnya B.
Adapun modus lain cukup sederhana yakni menggunakan perangkat komunikasi radio Handy Talky. Seorang peserta perempuan kedapatan menempatkan unit HT-nya di antara belahan payudaranya. Petugas berhasil menangkap yang bersangkutan.
"Peserta menempatkan di antara payudara. Modus ini masih seperti yang lama, jadi bisa langsung dideteksi," ucap Fauzan. Sumber (www.merdeka.com)
Quote:Edan, Joki Masuk Kampus Kedokteran Sembunyikan Alat Komunikasi di Payudara!
Quote:
Pelaku joki masuk Fakultas Kedokteran UMM saat digeledah petugas keamanan.
Quote:Aparat Polres Malang dan panitia seleksi masuk Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membongkar dua modus perjokian di kampus UMM, Senin (11/5/2015).
Polisi menangkap lima peserta ujian dan dua orang yang diduga menjadi operator perjokian.
Kelima peserta yang ditangkap, yakni, Elam Arifiatul Sugito (EAS) asal Tulungagung, Khusnul Nurdianti (KN) asal Bima, Rafiq (R) asal Kota Batu, Brahmantio Prabu Wisnu Sadewo (BPW), dan RPL. RPL tidak satu kelompok dengan keempat peserta lain.
Sedangkan, dua orang yang diduga operator yang ikut ditangkap, yakni, Wargono dan Suko Wahono, keduanya asal Surabaya. Polisi masih mendalami keterlibat dua orang yang diduga sebagai operator perjokian dari luar ruang ujian ini.
Pembantu Rektor II UMM, Fauzan mengatakan ada dua modus perjokian yang berhasil dibongkar dari lima peserta yang ditangkap saat mengikuti ujian masuk di Fakultas Kedokteran UMM.
Modus pertama dilakukan secara tradisional. Modus ini hanya dilakukan satu peserta perempuan berinisial RPL. Peserta menggunakan alat komunikasi handy talky (HT) untuk berhubungan dengan joki yang berada di luar lokasi ujian.
“Peserta itu menaruh HT di sela-sela payudaranya. Modus pertama Ini caranya masih tradisional,” kata Fauzan.
Sedangkan modus kedua, kata Fauzan, menggunakan teknologi canggih.
Modus kedua ini dilakukan empat peserta ujian. Alat-alat yang dibawa peserta, yakni, server, alat penangkap sinyal, kamera ponsel pemindai, ponsel, dan magnet sebagai alat penangkap gelombang suara.
Untuk peserta laki-laki memasang ponsel dan alat penangkap sinyal di selangkangan. Lalu ada kabel yang ditempelkan menggunakan isolasi kertas di tubuh peserta.
Untuk peserta perempuan menaruh ponsel dan alat penangkap sinya di kerudung bagian belakang. Sedangkan, magnet penangkap gelombang suara dimasukkan ke lubang telinga.
Kamera sebagai alat membaca soal dimasukkan dalam dompet kain. Dompet kain itu diberi lubang tepat di kamera ponsel.
Cara kerja alat itu sendiri, dijelaskan Fauzan, kamera ponsel berfungsi memotret soal ujian. Kamera ditaruh di paha maupun di meja kuliah. Kemudian soal ditempatkan di atas kamera.
Kamera itu bisa membaca soal jarak berapa pun. Jika soal sudah terbaca kamera, maka operator akan menangkap isi soal. Kemudian operator segera mengirim jawaban ke peserta.
“Biar ujian di Malang, operatornya berada di Yogyakarta,” ujar Fauzan.
Operator mengirim jawaban ke peserta berupa suara yang ditangkap menggunakan magnet yang ditaruh di lubang telinga.
Magnet penangkap suara itu bekerja dengan ponsel dan alat penangkap sinyal yang yang disimpan di selangkangan (untuk laki-laki) dan di kerudung bagian belakang (untuk perempuan) serta kabel yang ditempelkan di badan.
Jawaban yang diberikan operator ke peserta menggunakan kode. Untuk jawaban A menggunakan kode Ayam dan untuk jawaban B menggunakan kode Bebek.
Pengiriman jawaban juga menunggu isyarat dari peserta. Apabila sudah siap mengerjakan soal, peserta akan memberi isyarat dengan cara batuk.
“Begitu peserta batuk, operator langsung mengirim jawaban. Satu peserta didampingi satu operator,” katanya. Sumber (suryamalang.tribunnews.com)
Quote:Diduga Joki, Lima Peserta Ujian Masuk FK UMM Digiring Polisi
Quote:
Universitas Muhammadiyah Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Quote:Sebanyak lima orang yang diduga komplotan joki ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil dijaring di tengah ujian seleksi gelombang pertama, Senin 11 Mei 2015. Panitia seleksi menggandeng kepolisian setempat untuk menggeledah lalu menggelandang kelimanya itu.
Semula dua orang ditangkap saat mengikuti ujian tulis di lantai lima Gedung Kuliah Bersama atau GKB I Kampus III UMM di Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Berdasarkan pengakuan mereka, polisi dan panitia menangkap dua peserta ujian lagi di lantai empat gedung, dan seorang peserta di lantai tiga gedung yang sama.
“Kelima orang itu ditangkap saat ujian baru berlangsung sekitar 30 menit," kata Nasrullah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat UMM, Senin 11 Mei 2015.
Mereka, kata Nasrullah, masuk ruang ujian pukul 08.00 WIB. Ujiannya dimulai pukul 08.30 dan sekitar pukul 09.00 panitia melakukan penggeledahan terhadap peserta ujian yang membawa kabel dan alat elektronik.
Panitia menemukan kabel dan alat elektronik di badan lima peserta itu. Selanjutnya, panitia menyerahkan mereka ke polisi yang ikut mengawasi penggeledahan. Kelima orang itu dibawa ke Markas Kepolisian Resor Malang di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kasus serupa pernah terjadi di kampus UMM pada 2013. Sebanyak 31 joki ditangkap pada pertengahan Mei dan tiga orang joki lagi ditangkap pada 20 Agustus tahun yang sama.
Rektor UMM Muhadjir Effendy menduga, para pelaku perjokian sudah sangat terorganisir dan profesional. Mereka menggunakan peralatan canggih, seperti kamera mikro berbentuk bros dan alat komunikasi. Diduga mereka juga beroperasi di luar Malang. Sumber (www.tempo.co)
Quote:Videonya
Quote:Hadeh...teknologi yg disalahgunakan oleh orang2 yg memang berniat curang...joki wanita sembunyikan peralatan dibalik jilbab..pakai jilbab utk disalahgunakan...besok2 mungkin bakal muncul joki pake drone
Quote:JIKA TRIT INI BAGUS DAN BERMUTU...BANTU REKOMENDASI HOT THREAD (docs.google.com) YA GAN...BIAR BANYAK KASKUSER YANG IKUT AMBIL MANFAAT DARI TRIT INI...
Quote:Mampir ke trit ane yg lain:
Quote:TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Quote:SELAMAT DATANG DI TRIT ANE YG SEDERHANA
Quote: INSYAALLAH NO REPOST, SILAHKAN CEK REPOST
Spoiler for Cek Repost:
Quote:Joki Ujian Masuk Kampus Muhammadiyah Malang Pakai Alat Canggih
Quote:
Alat komunikasi tersembunyi joki Universitas Muhammadiyah Malang di Malang. ©2015 Merdeka.com
Quote:Para joki ujian masuk perguruan tinggi berhasil dibekuk di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terbilang sudah memiliki persiapan dan terampil dalam melakukan aksinya. Mereka menggunakan peralatan komunikasi canggih dan disembunyikan di balik baju.
"Handphone dan baterai ditaruh di kelamin untuk laki-laki. Sementara untuk perempuan alat-alat itu ditaruh di rambut," kata Fauzan, Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (11/5).
Menurut Fauzan, telepon seluler itu terangkai dengan kabel dihubungkan dengan perangkat pengeras suara sudah dimodifikasi. Jenis pengeras suara itu sangat kecil dan diletakkan di dalam lubang telinga. Bahkan buat mengambilnya dari telinganya sangat sulit dan harus ditarik menggunakan magnet.
Sementara kabel-kabel penyambung ditempelkan menggunakan plester di punggung, pundak dan dada pelaku. Rangkaian itu kemudian mengirimkan sinyal suara maupun gambar melalui server mini.
Quote:
Quote:Sementara bagi joki perempuan, alat-alat itu dibungkus dengan kain dan ditempatkan di kepala. Bungkusan tersebut tertutup oleh jilbab. Para joki perempuan berhijab itu juga menggunakan aksesoris diletakkan di bagian belakang kepala atas buat menutupi rangkaian elektronik, sehingga terlihat menonjol. Orang melihat pun tidak curiga.
Panitia Penerimaan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berhasil menangkap lima joki saat test berlangsung. Pelaku terdiri dari empat perempuan dan satu pria. Empat orang itu diduga adalah sebuah kelompok terorganisir jaringan, sementara sang pria menjalankan aksinya seorang diri.
"Pelaku membawa mini server yang dimasukkan di dalam tas. Karena semua peserta dilarang membawa tas, pelaku meletakkan tas berisi server tersebut bersama tas mahasiswa yang lain," ujar Fauzan.
Fauzan melanjutkan, para joki itu juga melengkapi diri mereka dengan kamera dikemas di dalam dompet. Kamera itu nantinya diarahkan ke soal ujian, kemudian gambarnya dikirimkan ke operator. Selanjutnya, operator di sebuah tempat akan memberikan jawaban dan memandu sang joki.
"Peserta yang sudah terhubung dengan joki harus memberikan sinyal kalau mereka sudah siap mengerjakan. Sinyalnya batuk-batuk, kalau mereka sudah batuk tanda peserta siap," tambah Fauzan.
Menurut Fauzan, seorang joki didampingi satu operator yang bekerja dari sebuah hotel. Mereka juga menggunakan kode jawaban, seperti ayam artinya A, bebek maksudnya B.
Adapun modus lain cukup sederhana yakni menggunakan perangkat komunikasi radio Handy Talky. Seorang peserta perempuan kedapatan menempatkan unit HT-nya di antara belahan payudaranya. Petugas berhasil menangkap yang bersangkutan.
"Peserta menempatkan di antara payudara. Modus ini masih seperti yang lama, jadi bisa langsung dideteksi," ucap Fauzan. Sumber (www.merdeka.com)
Spoiler for Gambar Lainnya:
Quote:
Handphone dan baterai ditempatkan di kelamin bagi pelaku laki-laki, sedangkan untuk pelaku perempuan ditaruh di atas rambut.
Quote:
Selain menggunakan perangkat canggih, pelaku juga memakai pengeras suara mini yang diletakkan di dalam lubang telinga.
Quote:
Para joki itu juga melengkapi diri mereka dengan kamera yang dikemas di dalam dompet sebagai alat pemantau soal ujian.
Quote:
Quote:
Handphone dan baterai ditempatkan di kelamin bagi pelaku laki-laki, sedangkan untuk pelaku perempuan ditaruh di atas rambut.
Quote:
Selain menggunakan perangkat canggih, pelaku juga memakai pengeras suara mini yang diletakkan di dalam lubang telinga.
Quote:
Para joki itu juga melengkapi diri mereka dengan kamera yang dikemas di dalam dompet sebagai alat pemantau soal ujian.
Quote:
Quote:
Quote:Edan, Joki Masuk Kampus Kedokteran Sembunyikan Alat Komunikasi di Payudara!
Quote:
Pelaku joki masuk Fakultas Kedokteran UMM saat digeledah petugas keamanan.
Quote:Aparat Polres Malang dan panitia seleksi masuk Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membongkar dua modus perjokian di kampus UMM, Senin (11/5/2015).
Polisi menangkap lima peserta ujian dan dua orang yang diduga menjadi operator perjokian.
Kelima peserta yang ditangkap, yakni, Elam Arifiatul Sugito (EAS) asal Tulungagung, Khusnul Nurdianti (KN) asal Bima, Rafiq (R) asal Kota Batu, Brahmantio Prabu Wisnu Sadewo (BPW), dan RPL. RPL tidak satu kelompok dengan keempat peserta lain.
Sedangkan, dua orang yang diduga operator yang ikut ditangkap, yakni, Wargono dan Suko Wahono, keduanya asal Surabaya. Polisi masih mendalami keterlibat dua orang yang diduga sebagai operator perjokian dari luar ruang ujian ini.
Pembantu Rektor II UMM, Fauzan mengatakan ada dua modus perjokian yang berhasil dibongkar dari lima peserta yang ditangkap saat mengikuti ujian masuk di Fakultas Kedokteran UMM.
Modus pertama dilakukan secara tradisional. Modus ini hanya dilakukan satu peserta perempuan berinisial RPL. Peserta menggunakan alat komunikasi handy talky (HT) untuk berhubungan dengan joki yang berada di luar lokasi ujian.
“Peserta itu menaruh HT di sela-sela payudaranya. Modus pertama Ini caranya masih tradisional,” kata Fauzan.
Sedangkan modus kedua, kata Fauzan, menggunakan teknologi canggih.
Modus kedua ini dilakukan empat peserta ujian. Alat-alat yang dibawa peserta, yakni, server, alat penangkap sinyal, kamera ponsel pemindai, ponsel, dan magnet sebagai alat penangkap gelombang suara.
Untuk peserta laki-laki memasang ponsel dan alat penangkap sinyal di selangkangan. Lalu ada kabel yang ditempelkan menggunakan isolasi kertas di tubuh peserta.
Untuk peserta perempuan menaruh ponsel dan alat penangkap sinya di kerudung bagian belakang. Sedangkan, magnet penangkap gelombang suara dimasukkan ke lubang telinga.
Kamera sebagai alat membaca soal dimasukkan dalam dompet kain. Dompet kain itu diberi lubang tepat di kamera ponsel.
Cara kerja alat itu sendiri, dijelaskan Fauzan, kamera ponsel berfungsi memotret soal ujian. Kamera ditaruh di paha maupun di meja kuliah. Kemudian soal ditempatkan di atas kamera.
Kamera itu bisa membaca soal jarak berapa pun. Jika soal sudah terbaca kamera, maka operator akan menangkap isi soal. Kemudian operator segera mengirim jawaban ke peserta.
“Biar ujian di Malang, operatornya berada di Yogyakarta,” ujar Fauzan.
Operator mengirim jawaban ke peserta berupa suara yang ditangkap menggunakan magnet yang ditaruh di lubang telinga.
Magnet penangkap suara itu bekerja dengan ponsel dan alat penangkap sinyal yang yang disimpan di selangkangan (untuk laki-laki) dan di kerudung bagian belakang (untuk perempuan) serta kabel yang ditempelkan di badan.
Jawaban yang diberikan operator ke peserta menggunakan kode. Untuk jawaban A menggunakan kode Ayam dan untuk jawaban B menggunakan kode Bebek.
Pengiriman jawaban juga menunggu isyarat dari peserta. Apabila sudah siap mengerjakan soal, peserta akan memberi isyarat dengan cara batuk.
“Begitu peserta batuk, operator langsung mengirim jawaban. Satu peserta didampingi satu operator,” katanya. Sumber (suryamalang.tribunnews.com)
Quote:Diduga Joki, Lima Peserta Ujian Masuk FK UMM Digiring Polisi
Quote:
Universitas Muhammadiyah Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Quote:Sebanyak lima orang yang diduga komplotan joki ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil dijaring di tengah ujian seleksi gelombang pertama, Senin 11 Mei 2015. Panitia seleksi menggandeng kepolisian setempat untuk menggeledah lalu menggelandang kelimanya itu.
Semula dua orang ditangkap saat mengikuti ujian tulis di lantai lima Gedung Kuliah Bersama atau GKB I Kampus III UMM di Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Berdasarkan pengakuan mereka, polisi dan panitia menangkap dua peserta ujian lagi di lantai empat gedung, dan seorang peserta di lantai tiga gedung yang sama.
“Kelima orang itu ditangkap saat ujian baru berlangsung sekitar 30 menit," kata Nasrullah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat UMM, Senin 11 Mei 2015.
Mereka, kata Nasrullah, masuk ruang ujian pukul 08.00 WIB. Ujiannya dimulai pukul 08.30 dan sekitar pukul 09.00 panitia melakukan penggeledahan terhadap peserta ujian yang membawa kabel dan alat elektronik.
Panitia menemukan kabel dan alat elektronik di badan lima peserta itu. Selanjutnya, panitia menyerahkan mereka ke polisi yang ikut mengawasi penggeledahan. Kelima orang itu dibawa ke Markas Kepolisian Resor Malang di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kasus serupa pernah terjadi di kampus UMM pada 2013. Sebanyak 31 joki ditangkap pada pertengahan Mei dan tiga orang joki lagi ditangkap pada 20 Agustus tahun yang sama.
Rektor UMM Muhadjir Effendy menduga, para pelaku perjokian sudah sangat terorganisir dan profesional. Mereka menggunakan peralatan canggih, seperti kamera mikro berbentuk bros dan alat komunikasi. Diduga mereka juga beroperasi di luar Malang. Sumber (www.tempo.co)
Quote:Videonya
Spoiler for Videonya:
Quote:
Quote:Hadeh...teknologi yg disalahgunakan oleh orang2 yg memang berniat curang...joki wanita sembunyikan peralatan dibalik jilbab..pakai jilbab utk disalahgunakan...besok2 mungkin bakal muncul joki pake drone
Quote:JIKA TRIT INI BAGUS DAN BERMUTU...BANTU REKOMENDASI HOT THREAD (docs.google.com) YA GAN...BIAR BANYAK KASKUSER YANG IKUT AMBIL MANFAAT DARI TRIT INI...
Quote:Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
[Hebat Gansis] Kadiyono, Tukang Tambal Ban yang Kejar Gelar Doktor (www.kaskus.co.id)
Tangkap Pelaku Vandalisme di Jogja, Gansis akan Dihadiahi HP baru (www.kaskus.co.id)
Lukisan Ini Dibuat dengan Menggunakan Mesin Ketik Tua (www.kaskus.co.id)
[Koplak Gan!] Pria Ini Jadi Buron karena Angkut Mobil Pakai Motor (www.kaskus.co.id)
[Ngeri Gan!] Virus Baru ini Hancurkan Komputer Saat Terdeteksi! (www.kaskus.co.id)
Terobsesi Jadi Hulk, Pria Ini Suntik Tubuhnya Dengan Cairan Berbahaya (www.kaskus.co.id)
Nyata! Sebuah Mobil Sanggup Membelah Diri (www.kaskus.co.id)
Penampakan "Kuburan" Mobil Klasik di Berbagai Negara (www.kaskus.co.id)
Kisah Mumi Curian Berakhir di Tempat Sampah (www.kaskus.co.id)
'BILU MELA', Animasi Indonesia Siap Bersaing di Internasional (www.kaskus.co.id)
Maskot Android Kencingi Logo Apple Nongol di Google Maps (www.kaskus.co.id)
Kontingen Garuda Juara Satu Lomba Menembak Unifil di Lebanon (www.kaskus.co.id)
Ini Dia 10 Aplikasi Penghasil Uang Secara Gratis (www.kaskus.co.id)
Robot Humanoid Mulai Bekerja di Toserba Jepang (www.kaskus.co.id)
Video Heboh Para TKI Indonesia Hancurkan Gadget Mahal Miliknya (www.kaskus.co.id)
Mini Racing Adventures, Game Anak Bangsa yang Berhasil Mendunia (www.kaskus.co.id)
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia (www.kaskus.co.id)
Kumpulan Graffiti yang akan Membuat Anda Sadar Arti Lingkungan (www.kaskus.co.id)
Kenali Lebih Dekat Penyebab dan Gejala Buta Warna (www.kaskus.co.id)
10 Lukisan Yang Bisa Mempermainkan Mata Dan Pikiran Anda (www.kaskus.co.id)
Cerita Personel Band Kotak Didapuk Untuk Isi Soundtrack Serial Anak Boboiboy (www.kaskus.co.id)
10 Makhluk Dasar Laut yang Membuat Anda Kagum (www.kaskus.co.id)
Kisah Nyata 5 Hewan Paling Setia pada Majikannya di Dunia (www.kaskus.co.id)
5 Hal Unik yang Hanya ada pada Tukang Parkir Indonesia (www.kaskus.co.id)
9 Senjata Canggih Terbaru Paling Mematikan di Dunia Saat ini (www.kaskus.co.id)
Turtle Taxi, Inilah Layanan Taksi Paling Lambat di Dunia (www.kaskus.co.id)
Bencana Wahana Permainan Terburuk Dalam Sejarah (www.kaskus.co.id)
Kurusetra, Game Perang Baratayuda Karya Anak Bangsa (www.kaskus.co.id)
[Alamak] Komputer Terkecil Di Dunia Hanya Sebesar Bulir Beras (www.kaskus.co.id)
[WOW] Rekor Dunia Ibu Melahirkan Anak Terbanyak (www.kaskus.co.id)
[ALAMAK] Layang-layang Sepanjang 6 Km Pecahkan Rekor Dunia (www.kaskus.co.id)
Lima Kisah Orang Paling Lama Terapung di Lautan (www.kaskus.co.id)
Bisnis Cokelat Bikin Mahasiswi Ini Jadi Jutawan (www.kaskus.co.id)
10 Ide Teknologi Aneh dan Gila Pada Perang Dunia ke 2 yang Gagal Total (www.kaskus.co.id)
Hueso, Restoran Unik Terbuat Dari 1.000 Tulang Hewan (www.kaskus.co.id)
Negara Pemilik Teknologi Rudal Tercanggih dan Terbaik di Dunia (www.kaskus.co.id)
[INFO UNIK] Warga ini Bangun Rumah Dengan Pondasi Ban Bekas (www.kaskus.co.id)
Tangkap Pelaku Vandalisme di Jogja, Gansis akan Dihadiahi HP baru (www.kaskus.co.id)
Lukisan Ini Dibuat dengan Menggunakan Mesin Ketik Tua (www.kaskus.co.id)
[Koplak Gan!] Pria Ini Jadi Buron karena Angkut Mobil Pakai Motor (www.kaskus.co.id)
[Ngeri Gan!] Virus Baru ini Hancurkan Komputer Saat Terdeteksi! (www.kaskus.co.id)
Terobsesi Jadi Hulk, Pria Ini Suntik Tubuhnya Dengan Cairan Berbahaya (www.kaskus.co.id)
Nyata! Sebuah Mobil Sanggup Membelah Diri (www.kaskus.co.id)
Penampakan "Kuburan" Mobil Klasik di Berbagai Negara (www.kaskus.co.id)
Kisah Mumi Curian Berakhir di Tempat Sampah (www.kaskus.co.id)
'BILU MELA', Animasi Indonesia Siap Bersaing di Internasional (www.kaskus.co.id)
Maskot Android Kencingi Logo Apple Nongol di Google Maps (www.kaskus.co.id)
Kontingen Garuda Juara Satu Lomba Menembak Unifil di Lebanon (www.kaskus.co.id)
Ini Dia 10 Aplikasi Penghasil Uang Secara Gratis (www.kaskus.co.id)
Robot Humanoid Mulai Bekerja di Toserba Jepang (www.kaskus.co.id)
Video Heboh Para TKI Indonesia Hancurkan Gadget Mahal Miliknya (www.kaskus.co.id)
Mini Racing Adventures, Game Anak Bangsa yang Berhasil Mendunia (www.kaskus.co.id)
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia (www.kaskus.co.id)
Kumpulan Graffiti yang akan Membuat Anda Sadar Arti Lingkungan (www.kaskus.co.id)
Kenali Lebih Dekat Penyebab dan Gejala Buta Warna (www.kaskus.co.id)
10 Lukisan Yang Bisa Mempermainkan Mata Dan Pikiran Anda (www.kaskus.co.id)
Cerita Personel Band Kotak Didapuk Untuk Isi Soundtrack Serial Anak Boboiboy (www.kaskus.co.id)
10 Makhluk Dasar Laut yang Membuat Anda Kagum (www.kaskus.co.id)
Kisah Nyata 5 Hewan Paling Setia pada Majikannya di Dunia (www.kaskus.co.id)
5 Hal Unik yang Hanya ada pada Tukang Parkir Indonesia (www.kaskus.co.id)
9 Senjata Canggih Terbaru Paling Mematikan di Dunia Saat ini (www.kaskus.co.id)
Turtle Taxi, Inilah Layanan Taksi Paling Lambat di Dunia (www.kaskus.co.id)
Bencana Wahana Permainan Terburuk Dalam Sejarah (www.kaskus.co.id)
Kurusetra, Game Perang Baratayuda Karya Anak Bangsa (www.kaskus.co.id)
[Alamak] Komputer Terkecil Di Dunia Hanya Sebesar Bulir Beras (www.kaskus.co.id)
[WOW] Rekor Dunia Ibu Melahirkan Anak Terbanyak (www.kaskus.co.id)
[ALAMAK] Layang-layang Sepanjang 6 Km Pecahkan Rekor Dunia (www.kaskus.co.id)
Lima Kisah Orang Paling Lama Terapung di Lautan (www.kaskus.co.id)
Bisnis Cokelat Bikin Mahasiswi Ini Jadi Jutawan (www.kaskus.co.id)
10 Ide Teknologi Aneh dan Gila Pada Perang Dunia ke 2 yang Gagal Total (www.kaskus.co.id)
Hueso, Restoran Unik Terbuat Dari 1.000 Tulang Hewan (www.kaskus.co.id)
Negara Pemilik Teknologi Rudal Tercanggih dan Terbaik di Dunia (www.kaskus.co.id)
[INFO UNIK] Warga ini Bangun Rumah Dengan Pondasi Ban Bekas (www.kaskus.co.id)
Quote:TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Quote:Gunakan Joki Lima Peserta Tes Masuk UMM Diamankan
Quote:Joki Masuk UMM Dikendalikan dari Yogyakarta, Bertarif Rp 160 juta
Quote:Rektor UMM Minta Polisi Buru Sindikat Perjokian dan Diproses Hukum
Spoiler for Berita:
Quote:Lima peserta tes calon mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), masing-masing berinisial RPL, KN, BPW, R, dan EAS, diamankan petugas karena diduga menggunakan jasa joki.
Ketua pengamanan seleksi UMM, Fauzan, Senin mengatakan kelima peserta tes yang diamankan itu menggunakan modus dengan peralatan komunikasi yang disembunyikan di dalam pakaian.
"Peralatan tersebut terhubung dengan pihak luar yang diduga mengirim jawaban setelah sebelumnya menerima foto soal yang dikirim calon mahasiswa. Mereka ini menggunakan kamera sangat kecil yang dimodifikasi dan 'speaker' magnet yang ditanam di dalam telinga," kata Fauzan.
Teknisnya, kata Fauzan, soal-soal difoto dan dikirim ke sebuah server dan dikerjakan oleh tim yang katanya ada di Yogyakarta. Kelima peserta tes yang diamankan itu rata-rata membayar kepada operator joki sebesar Rp 120 juta hingga Rp 160 juta.
Selanjutnya, joki ini menggunakan kamera yang dibungkus dalam tempat pensil. Cara menggunakannya, kamera diletakkan persis di bawah soal, sehingga secara otomatis kamera akan memotret dan mengirim hasil fotonya ke operator.
"Nah operator mereka ini ada di Yogjakarta. Mereka juga menggunakan semacam magnet yang diletakkan di dalam telinga mereka dan ada kabel yang dililitkan di tubuhnya serta terhubung dengan handphone yang diletakkan di alat kelamin untuk peserta pria dan di bagian alas jilbab untuk peserta perempuan," ujarnya.
Selain itu, katanya, modus kedua menggunakan sejenis handy talkie yang diletakkan di sela-sela payudara oknum peserta dan cara pengirimannya menggunakan simbol-simbol seperti A untuk ayam dan B untuk bebek. Sedangkan yang menggunakan magnet dengan sejumlah getaran, misalnya jika bergetar sekali berarti jawabannya A dan dua kali berarti jawabaannya B dan seterusnya.
Ia mengemukakan dalam pengakuan tersangka, mereka membayar sampai Rp 160 Juta per orang untuk jasa joki tersebut. Sebagai jaminan penggunaan jasa joki itu, mereka membayar Rp 1,5 juta di muka. Seluruh tersangka semua mengambil program studi kedokteran, padahal jika melalui jalur jujur tanpa joki, biaya masuknya hanya Rp 125 Juta.
Sementara Kabagops Polres Malang, Kompol Suryo Hapsoro mengatakan akan berkoordinasi dengan Polda DIY untuk membantu mengusut kasus tersebut. "Kelima tersangka ini dari daerah yang berbeda-beda, yakni Jawa Timur, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), oleh karena itu kami akan berkoodinasi juga dengan kepolisian di daerah tersebut," ujaranya.
Kepolisian bersama dengan UMM akan terus mengembangkan kasus ini hingga kasus perjokian ini selesai hingga tuntas.
"Masih ada kemungkinan pelaku akan terus bertambah. Untuk pengamanan di tes gelombang kedua dan ketiga nanti akan semakin diperketat dan tentunya akan kembali bekerjasama dengan kepolisian untuk mencegah hal ini terjadi lagi," ujar Fauzan. Sumber (www.republika.co.id)
Quote:Alamak...jadi kaya tuh jokinya dibayar segitu
Ketua pengamanan seleksi UMM, Fauzan, Senin mengatakan kelima peserta tes yang diamankan itu menggunakan modus dengan peralatan komunikasi yang disembunyikan di dalam pakaian.
"Peralatan tersebut terhubung dengan pihak luar yang diduga mengirim jawaban setelah sebelumnya menerima foto soal yang dikirim calon mahasiswa. Mereka ini menggunakan kamera sangat kecil yang dimodifikasi dan 'speaker' magnet yang ditanam di dalam telinga," kata Fauzan.
Teknisnya, kata Fauzan, soal-soal difoto dan dikirim ke sebuah server dan dikerjakan oleh tim yang katanya ada di Yogyakarta. Kelima peserta tes yang diamankan itu rata-rata membayar kepada operator joki sebesar Rp 120 juta hingga Rp 160 juta.
Selanjutnya, joki ini menggunakan kamera yang dibungkus dalam tempat pensil. Cara menggunakannya, kamera diletakkan persis di bawah soal, sehingga secara otomatis kamera akan memotret dan mengirim hasil fotonya ke operator.
"Nah operator mereka ini ada di Yogjakarta. Mereka juga menggunakan semacam magnet yang diletakkan di dalam telinga mereka dan ada kabel yang dililitkan di tubuhnya serta terhubung dengan handphone yang diletakkan di alat kelamin untuk peserta pria dan di bagian alas jilbab untuk peserta perempuan," ujarnya.
Selain itu, katanya, modus kedua menggunakan sejenis handy talkie yang diletakkan di sela-sela payudara oknum peserta dan cara pengirimannya menggunakan simbol-simbol seperti A untuk ayam dan B untuk bebek. Sedangkan yang menggunakan magnet dengan sejumlah getaran, misalnya jika bergetar sekali berarti jawabannya A dan dua kali berarti jawabaannya B dan seterusnya.
Ia mengemukakan dalam pengakuan tersangka, mereka membayar sampai Rp 160 Juta per orang untuk jasa joki tersebut. Sebagai jaminan penggunaan jasa joki itu, mereka membayar Rp 1,5 juta di muka. Seluruh tersangka semua mengambil program studi kedokteran, padahal jika melalui jalur jujur tanpa joki, biaya masuknya hanya Rp 125 Juta.
Sementara Kabagops Polres Malang, Kompol Suryo Hapsoro mengatakan akan berkoordinasi dengan Polda DIY untuk membantu mengusut kasus tersebut. "Kelima tersangka ini dari daerah yang berbeda-beda, yakni Jawa Timur, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), oleh karena itu kami akan berkoodinasi juga dengan kepolisian di daerah tersebut," ujaranya.
Kepolisian bersama dengan UMM akan terus mengembangkan kasus ini hingga kasus perjokian ini selesai hingga tuntas.
"Masih ada kemungkinan pelaku akan terus bertambah. Untuk pengamanan di tes gelombang kedua dan ketiga nanti akan semakin diperketat dan tentunya akan kembali bekerjasama dengan kepolisian untuk mencegah hal ini terjadi lagi," ujar Fauzan. Sumber (www.republika.co.id)
Quote:Alamak...jadi kaya tuh jokinya dibayar segitu
Quote:Joki Masuk UMM Dikendalikan dari Yogyakarta, Bertarif Rp 160 juta
Spoiler for Berita:
Quote:Dalam pelaksanaan ujian masuk penerimaan mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), panitia berhasil membongkar praktik joki. Setelah ditelusuri, modus mereka buat menggaet pelanggan tergolong rapi.
Mereka menawarkan diri menjadi joki dengan kedok jasa bimbingan belajar. Para peserta kebanyakan ujian masuk menuju jurusan Fakultas Kedokteran itu dihubungi, kemudian dijanjikan bisa masuk dengan cara mereka tawarkan.
Transaksi terjadi setelah joki dan pengguna jasa bertemu di suatu tempat dirahasiakan. Bila ingin memakai jasanya, para joki mematok bayaran hingga ratusan juta rupiah. Tetapi, sebagai uang muka untuk pembelian peralatan, para peserta harus menyetor fulus sebesar Rp 1,6 juta.
"Peserta dimintai biaya sebesar Rp 160 juta kalau lolos seleksi. Sebagai jaminan biaya operasional sementara yang disetorkan sebesar Rp 1,6 Juta. Selain itu juga harus menyerahkan ikatannya berupa ijazah asli dan Kartu Keluarga (KK) asli," kata Wakil Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang, Fauzan, Senin (11/5).
Menurut Fauzan, para peserta sebenarnya tidak mengetahui tahapan-tahapan harus dijalankan. Salah satu dari mereka hanya menerima perintah membawa tas yang harus diletakkan di ruang ujian.
"Peserta diberikan tas yang tidak diketahui. Ini bukan tas peserta, hanya saja mereka disuruh membawa ke ruangan. Di dalam tas itu ada mini server yang berfungsi mengirim data," ujar Fauzan.
Para joki berhasil diringkus ada lima. Masing-masing berinisial RPL (Perempuan), KN (Perempuan), TTW (Perempuan), WAS (Perempuan), L (Laki-laki). Mereka berasal dari Kota Batu, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Kediri. Polisi masih terus mengusut kasus itu.
Mereka tertangkap tangan saat sedang melakukan komunikasi dengan peralatan canggih yang didesain khusus oleh pelaku. Polisi masih terus mendalami karena sebagian pelaku melakukan aksinya dari luar provinsi.
"Berdasarkan pengakuan mereka, operator ada di Yogyakarta. Operator mengirimkan jawaban dalam bentuk sinyal dari tempat yang tersembunyi," ujar Fauzan.
Sementara itu dari pantauan merdeka.com, polisi juga menangkap beberapa orang operator di lingkungan kampus UMM. Mereka adalah para operator berhasil dijebak oleh polisi.
Ada tiga orang yang ditangkap tidak lama setelah proses ujian berlangsung. Diduga mereka adalah orang suruhan yang menyerahkan tas berisi server.
"Kita akan terus dalami. Meski mereka di luar provinsi, kita tidak kesulitan," kata Kabag Ops Polres Malang, Kompol Suryo Absoro, di lokasi. Sumber (www.merdeka.com)
Mereka menawarkan diri menjadi joki dengan kedok jasa bimbingan belajar. Para peserta kebanyakan ujian masuk menuju jurusan Fakultas Kedokteran itu dihubungi, kemudian dijanjikan bisa masuk dengan cara mereka tawarkan.
Transaksi terjadi setelah joki dan pengguna jasa bertemu di suatu tempat dirahasiakan. Bila ingin memakai jasanya, para joki mematok bayaran hingga ratusan juta rupiah. Tetapi, sebagai uang muka untuk pembelian peralatan, para peserta harus menyetor fulus sebesar Rp 1,6 juta.
"Peserta dimintai biaya sebesar Rp 160 juta kalau lolos seleksi. Sebagai jaminan biaya operasional sementara yang disetorkan sebesar Rp 1,6 Juta. Selain itu juga harus menyerahkan ikatannya berupa ijazah asli dan Kartu Keluarga (KK) asli," kata Wakil Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang, Fauzan, Senin (11/5).
Menurut Fauzan, para peserta sebenarnya tidak mengetahui tahapan-tahapan harus dijalankan. Salah satu dari mereka hanya menerima perintah membawa tas yang harus diletakkan di ruang ujian.
"Peserta diberikan tas yang tidak diketahui. Ini bukan tas peserta, hanya saja mereka disuruh membawa ke ruangan. Di dalam tas itu ada mini server yang berfungsi mengirim data," ujar Fauzan.
Para joki berhasil diringkus ada lima. Masing-masing berinisial RPL (Perempuan), KN (Perempuan), TTW (Perempuan), WAS (Perempuan), L (Laki-laki). Mereka berasal dari Kota Batu, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Kediri. Polisi masih terus mengusut kasus itu.
Mereka tertangkap tangan saat sedang melakukan komunikasi dengan peralatan canggih yang didesain khusus oleh pelaku. Polisi masih terus mendalami karena sebagian pelaku melakukan aksinya dari luar provinsi.
"Berdasarkan pengakuan mereka, operator ada di Yogyakarta. Operator mengirimkan jawaban dalam bentuk sinyal dari tempat yang tersembunyi," ujar Fauzan.
Sementara itu dari pantauan merdeka.com, polisi juga menangkap beberapa orang operator di lingkungan kampus UMM. Mereka adalah para operator berhasil dijebak oleh polisi.
Ada tiga orang yang ditangkap tidak lama setelah proses ujian berlangsung. Diduga mereka adalah orang suruhan yang menyerahkan tas berisi server.
"Kita akan terus dalami. Meski mereka di luar provinsi, kita tidak kesulitan," kata Kabag Ops Polres Malang, Kompol Suryo Absoro, di lokasi. Sumber (www.merdeka.com)
Quote:Rektor UMM Minta Polisi Buru Sindikat Perjokian dan Diproses Hukum
Spoiler for Berita:
Quote:
Quote:Aktor di balik aksi perjokian di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai terkuak. Tiga orang yang diduga operator perjokian diamankan, sesaat setelah meringkus lima orang peserta tes yang menggunakan jasa mereka.
Ketiganya ditangkap di lingkungan kampus, setelah sebelumnya petugas menjebaknya. Polisi bersama-sama korban menjebak, begitu datang langsung menyergapnya.
"Tapi mereka menolak disebut operator, mereka mengaku hanya suruhan saja," kata seorang petugas yang menolak disebutkan namanya, Senin (11/5).
Bukan kali pertama UMM menangkap kasus perjokian. Sebelumnya, 32 orang joki diamankan saat tes masuk perguruan tinggi tahun 2012. Namun berhasil lolos dari jeratan hukum, karena tidak ada bukti kuat dan pasal yang digunakan untuk menjerat pelaku. Kini kejadian itu kembali terulang, selang tiga tahun.
Rektor UMM, Muhadjir Effendy mengungkapkan kalau dalam kasus sekarang ini, pihaknya optimis akan bisa menjerat pelaku. Kasus itu akan terus dikawal sampai proses hukumnya tuntas.
"Kasus yang sekarang Insya Allah bisa dijerat. Saya yakin kasusnya bisa dijerat hukum. Karena alat buktinya sangat lengkap, ditemukan sindikat pelakunya serta peralatan yang digunakan," katanya melalui telepon kepada merdeka.com Minggu (11/5) malam.
Kasus yang lalu, lanjut Muhadjir, memang ada alat bukti tetapi ketika dibawa ke pengadilan menjadi sumir karena tidak begitu kuat. Pihaknya serius akan menanganinya, kendati belum ada rencana membuat tim untuk mengawal kasus tersebut.
"Kita mendapat informasi dari kepolisian, kalau kasusnya masih dikembangkan. Kita percaya kepada kepolisian. Kita kejar terus operatornya dan aktor-aktor di baliknya," katanya.
UMM sendiri sudah bekerja sama dengan Polres untuk membantu segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan tes. Pihaknya ingin menangkap peserta yang tidak jujur. Sebanyak 54 polisi diterjunkan ke dalam ruangan dan peserta digeledah sebelum mengikuti tes.
Kabag Ops Polres Malang, Kompol Suryo Absoro mengungkapkan, pihaknya telah membantu proses pengamanan untuk menindak perjokian dan sterilisasi lokasi. Pemeriksaan dan pengamanan dilakukan dari mulai lahan parkir hingga dalam kelas.
"Kita lakukan terus pendalaman. Masih proses penyidikan. Soal proses hukum kita kaji lagi dengan kasus yang lama. Kita koordinasikan dengan Polda. Kita lakukan lidik dulu," katanya. Sumber (www.merdeka.com)
Quote:Aktor di balik aksi perjokian di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai terkuak. Tiga orang yang diduga operator perjokian diamankan, sesaat setelah meringkus lima orang peserta tes yang menggunakan jasa mereka.
Ketiganya ditangkap di lingkungan kampus, setelah sebelumnya petugas menjebaknya. Polisi bersama-sama korban menjebak, begitu datang langsung menyergapnya.
"Tapi mereka menolak disebut operator, mereka mengaku hanya suruhan saja," kata seorang petugas yang menolak disebutkan namanya, Senin (11/5).
Bukan kali pertama UMM menangkap kasus perjokian. Sebelumnya, 32 orang joki diamankan saat tes masuk perguruan tinggi tahun 2012. Namun berhasil lolos dari jeratan hukum, karena tidak ada bukti kuat dan pasal yang digunakan untuk menjerat pelaku. Kini kejadian itu kembali terulang, selang tiga tahun.
Rektor UMM, Muhadjir Effendy mengungkapkan kalau dalam kasus sekarang ini, pihaknya optimis akan bisa menjerat pelaku. Kasus itu akan terus dikawal sampai proses hukumnya tuntas.
"Kasus yang sekarang Insya Allah bisa dijerat. Saya yakin kasusnya bisa dijerat hukum. Karena alat buktinya sangat lengkap, ditemukan sindikat pelakunya serta peralatan yang digunakan," katanya melalui telepon kepada merdeka.com Minggu (11/5) malam.
Kasus yang lalu, lanjut Muhadjir, memang ada alat bukti tetapi ketika dibawa ke pengadilan menjadi sumir karena tidak begitu kuat. Pihaknya serius akan menanganinya, kendati belum ada rencana membuat tim untuk mengawal kasus tersebut.
"Kita mendapat informasi dari kepolisian, kalau kasusnya masih dikembangkan. Kita percaya kepada kepolisian. Kita kejar terus operatornya dan aktor-aktor di baliknya," katanya.
UMM sendiri sudah bekerja sama dengan Polres untuk membantu segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan tes. Pihaknya ingin menangkap peserta yang tidak jujur. Sebanyak 54 polisi diterjunkan ke dalam ruangan dan peserta digeledah sebelum mengikuti tes.
Kabag Ops Polres Malang, Kompol Suryo Absoro mengungkapkan, pihaknya telah membantu proses pengamanan untuk menindak perjokian dan sterilisasi lokasi. Pemeriksaan dan pengamanan dilakukan dari mulai lahan parkir hingga dalam kelas.
"Kita lakukan terus pendalaman. Masih proses penyidikan. Soal proses hukum kita kaji lagi dengan kasus yang lama. Kita koordinasikan dengan Polda. Kita lakukan lidik dulu," katanya. Sumber (www.merdeka.com)
Etttt dah masuk universitas aja sudah curang apalagi jadi birokrat
waduh makin canggih dan nekad aja ini
teknologi yg disalahgunakan ..
mungkin harus bugil ntar ujiannya
kenapa segitunya sih, belajar dan berdoa dong kalau memang niat banget lulus
tugas akhir bakalan dijokiin juga ga nih
lebay banget pas dibagian kata "canggih"
gituan mah g canggih
tapi kebangetan banget ujian masuk perguruan tinggi aja sampe curang
bego g ketulungan
gituan mah g canggih
tapi kebangetan banget ujian masuk perguruan tinggi aja sampe curang
bego g ketulungan
Anjir, keren juga nih caranya
Makin canggih aja joki sekarang
Makin canggih aja joki sekarang
gile ya apapun dilakukan demi kecurangan
masuk universitas swasta aj make joki.?, kalo mau masuk ITB, UI, UGM, sih masih masuk akal
Masuk universitas pake joki klo tinggal kuliah biasa aja lagi, intinya masuk aja ke universitas yg bisa nerima nilai agan..
masuk universitas pake joki
kalo emang gak mampu jgn matok target tinggi
kalo emang gak mampu jgn matok target tinggi
pekiwan dulu
Namanya juga ngebet kuliah gan
ya ampun malu2 in kota malang aja nih org 2
wkwkwk ada ada aja nih cari duit
univ swasta kah?bkn na masuk univ swasta tu gampang2 aja ya?
wah sampai segitunya yah mau masuk universitas aja
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar