Pages


Jumat, 10 Juli 2015

Tragedi Kecelakaan Pesawat yang Melibatkan Tim Sepakbola



presents...



Quote:KECELAKAAN PESAWAT TERBANG
YANG MELIBATKAN TIM SEPAKBOLA


Quote:Alhamdulillah...
Hot Thread ke-11 Ane...




Quote:Tanpa banyak kata pengantar, langsung disimak aja, Gan...

Quote:SUPERGA AIR DISASTER
Spoiler for Superga:
Quote:
Quote:Tragedi Superga terjadi pada Rabu 4 Mei 1949 ketika sebuah pesawat yang membawa hampir seluruh anggota skuad Torino A.C. (dikenal sebagai Il Grande Torino) menabrak Bukit Superga di dekat Turin, menewaskan 31 orang penumpang. 18 pemain, ofisial klub, wartawan yang menyertai tim dan awak pesawat tewas. Tim ini kembali dari pertandingan perpisahan untuk Xico Ferreira melawan Benfica di Lisbon.
Quote:
The Avio Linee Italiane (Italian Airlines) Fiat G.212CP terbang menembus badai menjelang Turin dan mengalami kondisi awan rendah dan kekurangan visibilitas. Mereka dipaksa untuk turun, untuk mendapatkan daya pandang. Saat turun dan makin mendekati Turin, pesawat menabrak dasar dinding belakang kompleks Basilika di puncak Bukit Superga. Cuaca buruk, bantuan via radio yang minim, serta kesalahan dalam navigasi dianggap sebagai faktor utama kecelakaan.

Dampak emosional dialami dunia olahraga Italia, karena kecelakaan tersebut merenggut nyawa para pemain dari sebuah tim legendaris yang telah memenangi musim terakhir Serie A sebelum liga terhenti pada tahun 1944 akibat Perang Dunia II, dan kemudian kembali juara empat kali berturut-turut (1946-1949).

Saat itu, Torino A.C. memimpin Serie A, dengan empat pertandingan tersisa di musim tersebut. Pasca tragedi, klub ini diperkuat oleh tim muda (Primavera). Dan sebagai penghormatan, lawan mereka di empat pertandingan sisa --Genoa, Palermo, Sampdoria dan Fiorentina-- juga menerjunkan tim muda mereka. Torino A.C. Primavera memenangi setiap pertandingan dan meraih scudetto. Bencana itu benar-benar melemahkan tim nasional Italia yang dihuni 10 pemain Torino yang tewas. Torino sendiri tidak pernah meraih gelar apa pun hingga tahun 1976 .

Dari seluruh skuad, hanya tiga pemain tersisa:
- Sauro Toma, yang batal ke Portugal karena cedera.
- László Kubala, bintang Hungaria, yang ikut bermain di Lisbon, namun tidak ikut pulang karena putranya sakit.
- Luigi Giuliano, pemain muda yang bermain dalam beberapa pertandingan dan mencetak 4 gol di awal musim, batal ke Portugal karena tidak memperoleh paspor.

Quote:
Quote:KORBAN TEWAS

Pemain:

Valerio Bacigalupo
Aldo Ballarin
Dino Ballarin
Milo Bongiorni
Eusebio Castigliano
Rubens Fadini
Guglielmo Gabetto
Ruggero Grava
Giuseppe Grezar
Ezio Loik
Virgilio Maroso
Danilo Martelli
valentino Mazzola
Romeo Menti
Piero Operto
Franco Ossola
Mario Rigamonti
Julius Schubert

Pejabat klub:

Arnaldo Agnisetta, manajer
Ippolito Civalleri, manajer
Egri Erbstein, pelatih
Leslie Lievesley, pelatih
Ottavio Corina, masseur

Jurnalis:

Renato Casalbore, pendiri Tuttosport
Luigi Cavallero, La Stampa
Renato Tosatti, Gazzetta del Popolo

Awak:

Pierluigi Meroni, kapten
Antonio Pangrazi
Celestino D'Inca
Cesare Biancardi

Lainnya:

Andrea Bonaiuti, organizer

Quote:S U M B E R
Spoiler for pics:
Quote:
The Grande Torino 1948-1949

Quote:
Reruntuhan pesawat Fiat G.212.CP

Quote:
Dinding belakang Basilika Superga tidak pernah dipugar lagi untuk mengenang para korban

Quote:
Tugu peringatan untuk korban Tragedi Superga

Quote:
Sebuah lakon opera karya E. Eandi dibuat untuk memperingati 50 Tahun tragedi


Quote:MUNICH AIR DISASTER
Spoiler for Munich:
Quote:
Quote:Tragedi Munich terjadi pada 6 Februari 1958, ketika British European Airways Penerbangan 609 jatuh pada percobaan ketiga untuk lepas landas dari runway yang tertutup lumpur di Munich-Riem Airport di Munich, Jerman (dulu Jerman Barat). Diantara penumpang pesawat terdapat skuad Manchester United, dijuluki "Busby Babes", bersama sejumlah pendukung dan wartawan. Dua puluh dari 44 penumpang pesawat tewas dalam kecelakaan itu. Korban luka dilarikan ke Rechts der Isar Hospital di Munich, di mana tiga orang menyusul tewas, sehingga total 23 orang meninggal dan 21 korban selamat.
Quote:
Tim ini kembali dari pertandingan Piala Champions Eropa di Belgrade, Yugoslavia (sekarang Serbia), melawan Red Star Belgrade, dan berhenti di Munich untuk mengisi bahan bakar. Setelah pengisian bahan bakar, pilot Kapten James Thain dan Kenneth Rayment, mencoba untuk lepas landas dua kali, namun gagal. Penumpang turun dan menunggu di lobi bandara. Khawatir terlambat terlalu lama dari jadwal, Kapten Thain menolak untuk menunda take-off ketiga hingga esok hari. Pada usaha ketiga, salju turun, menyebabkan adanya lapisan lumpur di ujung landasan pacu. Ketika menabrak lumpur, pesawat kehilangan kecepatan, membuat take-off kembali gagal. Pesawat menghantam pagar di ujung landasan, sayap pesawat menyambar sebuah rumah di dekatnya dan robek.

Kala itu, Manchester United sedang berupaya menjadi klub ketiga yang menjuarai Liga Inggris tiga kali berturut-turut. Mereka terpaut enam poin dari pimpinan klasemen, Wolverhampton Wanderers, dengan 14 pertandingan tersisa. Mereka juga baru saja melaju ke semi final Piala Champions Eropa-nya yang kedua kali secara beruntun. Mereka tak terkalahkan dalam 11 pertandingan, dan telah memastikan tempat di 5th Round Piala FA dua minggu sebelumnya. Pada saat kecelakaan itu, spekulasi mengatakan bahwa United akan mampu meraih Treble Winners, --41 tahun kemudian United menjadi klub pertama Inggris yang berhasil mencapainya.

United hanya memenangi satu pertandingan liga setelah kecelakaan, dan menyebabkan mereka terpuruk ke posisi 9 klasemen. Mereka berhasil mencapai final Piala FA, namun kalah 2-0 dari Bolton Wanderers, dan meski berhasil mengalahkan Milan di Old Trafford pada semifinal Piala Eropa, United kalah 4-0 di San Siro.

Busby diserahi tugas manajerial musim berikutnya (1958-1959), dan akhirnya membangun sebuah generasi kedua Busby Babes, termasuk George Best dan Denis Law, yang sepuluh tahun kemudian memenangi Piala Eropa, mengalahkan Benfica. Hanya Bobby Charlton dan Bill Foulkes, dua korban selamat yang berada dalam tim itu.

Quote:
Quote:KORBAN TEWAS

Awak:

Kapten Kenneth "Ken" Rayment, DFC. (Co -pilot. Selamat dari kecelakaan itu, tetapi menderita beberapa luka-luka dan meninggal di rumah sakit tiga minggu kemudian akibat kerusakan otak.)
Tom Cable (pramugara)

Pemain:

Geoff Bent
Roger Byrne
Eddie Colman
Duncan Edwards (selamat dari kecelakaan itu, tetapi meninggal di rumah sakit 15 hari kemudian)
Mark Jones
David Pegg
Tommy Taylor
Liam Whelan

Staf Klub:

Walter Crickmer, sekretaris klub
Tom Curry, pelatih
Bert Whalley, pelatih

Jurnalis:

Alf Clarke, Manchester Evening Chronicle
Donny Davies, Manchester Guardian
George Follows, Daily Herald
Tom Jackson, Manchester Evening News
Archie Ledbrooke, Daily Mirror
Henry Rose, Daily Express
Frank Swift (jurnalis News of the World, juga mantan kiper Inggris dan Manchester City. Tewas dalam perjalanan ke rumah sakit)
Eric Thompson, Daily Mail

Lainnya:

Bela Miklos, agen perjalanan
Willie Satinoff (suporter, teman dekat Matt Busby)

Quote:KORBAN SELAMAT

Awak:

Margaret Bellis, pramugari
Rosemary Cheverton, pramugari
George William "Bill" Rodgers, radio officer
Kapten James Thain, pilot

Pemain:

Johnny Berry (tidak pernah bermain lagi)
Jackie Blanchflower (tidak pernah bermain lagi)
Bobby Charlton
Bill Foulkes
Harry Gregg
Kenny Morgans
Albert Scanlon
Dennis Viollet
Ray Wood

Staf Klub:

Matt Busby, manajer

Jurnalis:

Ted Ellyard, telegrafis Daily Mail
Peter Howard, fotografer Daily Mail
Frank Taylor, reporter News Chronicle

Lainnya:

Vera Lukic dan bayi perempuannya Vesna (Penumpang yang diselamatkan oleh Harry Gregg)
Eleanor Miklos (istri Bela Miklos)
Nebojša Bato Tomasevic (diplomat Yugoslavia)

Quote:S U M B E R
Spoiler for pics:
Quote:
Skuad Manchester United di pertandingan terakhir sebelum mengalami kecelakaan

Quote:
The Airspeed Ambassador G-ALZU, sesaat sebelum kecelakaan

Quote:
Pesawat ketika terbakar

Quote:
Reruntuhan The Airspeed Ambassador G-ALZU

Quote:
Jam Munich, di sudut tenggara Old Trafford

Quote:
Sebuah plakat di Old Trafford untuk mengenang Tragedi Munich

Quote:
Commemorative scarf di setiap pertandingan yang berdekatan dengan tanggal peringatan tragedi


Quote:DANISH FOOTBALL AIR CRASH
Spoiler for Danish:
Quote:
Quote:Pada 16 Juli 1960, setelah lepas landas dari Copenhagen Airport, pada 15.38 waktu setempat, pesawat de Havilland Dragon Rapide (registrasi OY-DZY) yang dicarter Danish Football Association --Asosiasi Sepakbola Denmark-- dari Zonens Redningskorps, menabrak Øresund, sekitar 50 meter dari pantai, setelah pilot kehilangan kontrol pesawat dalam cuaca buruk. Delapan penumpang tewas. Pilot selamat, namun kakinya harus diamputasi.
Quote:
Pesawat itu membawa delapan pemain sepakbola menuju Herning Airport dalam rangka melakoni pertandingan uji coba terakhir di Herning stadium, untuk seleksi skuad Tim Nasional Denmark yang akan mengikuti Olimpiade 1960. Tiga dari delapan pemain telah terpilih untuk skuad sementara, sisanya dipilih dari tim-B dan youth team.

Setelah kecelakaan itu, kontingen sepakbola Denmark sempat memutuskan untuk menarik diri dari Olimpiade. Namun mereka akhirnya tetap ikut ambil bagian dalam ajang multievent tersebut. Dalam event tersebut, mereka meraih medali perak, kalah dari Yugoslavia di final.

Quote:
Quote:KORBAN TEWAS

Per Funch Jensen (21 tahun, Kiper), Skuad tim Olimpiade
Erik Pondal Jensen (29 tahun, Bek tengah), Skuad reserve tim Olimpiade
Kurt Krahmer (21 tahun, Winger)
Søren Andersen (23 tahun, Striker)
Borge Bastholm Larsen (29 tahun, Bek sayap), Skuad tim Olimpiade
Arne Karlsen (20 tahun, Gelandang), Skuad tim Olimpiade
Ib Eskildsen (19 tahun, Penyerang)
Erling spalk (19 tahun, Gelandang)

Quote:S U M B E R


Quote:ALIANZA LIMA AIR DISASTER
Spoiler for Alianza Lima:
Quote:
Quote:Kecelakaan yang menimpa Alianza Lima terjadi pada 8 Desember 1987, ketika Fokker F27-400M milik Peruvian Navy yang dicarter oleh klub Peru tersebut jatuh di Samudera Pasifik, enam mil dari tujuan, di Distrik Ventanilla, Callao. Di pesawat itu terdapat total 44 pemain, manajer, staf, cheerleaders, dan awak kapal, di mana hanya pilot yang selamat dari kecelakaan. Mereka kembali dari pertandingan Liga Peru di Pucallpa.
Quote:
Karena merasa tidak nyaman dengan indikator yang tak berfungsi pada panel kontrol, pilot meminta menara kontrol di Jorge Chavez Internasional Airport, Lima, untuk mengonfirmasi bahwa landing gear pesawat terganggu dan terkunci. Setelah menerima konfirmasi visual atas konfigurasi aman untuk pendaratan, pesawat memutar sejenak untuk mengupayakan pendaratan. Fokker terbang terlalu rendah dan jatuh ke Laut Pasifik.

Pasca tragedi, Alianza Lima menjalani beberapa pertandingan terakhir dengan para pensiunan, termasuk Teófilo Cubillas dan César Cueto, pemain dari youth team, dan pemain pinjaman dari Colo Colo, Chili. Kecelakaan itu merupakan bencana bagi Alianza, yang kehilangan skuad paling menjanjikan dalam satu dekade terakhir, serta kehilangan gelar liga musim itu, yang direbut oleh rival sekota, Universitario de Deportes.

Para pemain yang tewas mewakili sebagian besar kekuatan Alianza Lima pada saat itu, kelompok pemain yang dikenal sebagai Los Potrillos del '87 ("The Ponies of 1987"). Di antaranya adalah:
- Luis Escobar,bintang muda yang bermain sensasional di musim itu, yang telah memulai debutnya bersama tim utama pada usia 14 tahun, dan meninggal pada usia 18 tahun.
- Francisco Bustamante dan José Casanova, di usia dua puluhan, bermain untuk tim nasional.
- Marcos Calderón, dianggap sebagai salah satu dari pelatih Peru terbaik sepanjang masa
- José Gonzales Ganoza, kiper Alianza Lima sejak usia 14 tahun.

Oleh media olahraga Peru, skuad Alianza Lima dianggap sebagai wakil renovasi sepakbola Peru. Alianza Lima terus terpuruk selama dua dekade berikutnya, hampir terdegradasi pada 1988. Tim ini tidak pernah memenangi gelar sampai tahun 1997.

Quote:
Quote:KORBAN TEWAS

Awak:

Letnan Angkatan Laut Peru César Morales
Empat awak kapal lainnya

Pemain:

Carlos Bustamante
José Casanova
Milton Cavero
Aldo Chamochumbi
Luis Antonio Escobar
Tomas Farfan
José González Ganoza
Ignacio Garreton
William Leon
Jose Mendoza
Gino Peña
Daniel Reyes
Cesar Sussoni
Braulio Tejada
Alfredo Tomassini
Johnny Watson

Staf Klub:

Marcos Calderon (pelatih)
Rolando Galvez Niño (pelatih fisik)
Andres Eche Chunga (asisten)
Washington Gomez (ofisial)
Santiago Miranda (bos tim)
Orestes Suarez (medis)
Gorge Luis Chicoma Alfaro (koki)

Lainnya:

Empat staf pelatih dan direksi tim
Delapan pemandu sorak
Tiga wasit
Dua personel Angkatan Laut

Quote:KORBAN SELAMAT:

Letnan Angkatan Laut Peru Edilberto Villar

Quote:S U M B E R
Spoiler for pics:
Quote:
Skuad Alianza Lima 1987 yang menjadi korban tragedi


Quote:LANJUT DI POST #2...
Quote:LANJUTAN...

Quote:SURINAM AIRWAYS FLIGHT 764
Spoiler for The Colourful 11:
Quote:
Quote:Surinam Airways Flight 764 adalah penerbangan penumpang internasional rutin dari Amsterdam Airport Schiphol di Belanda ke Paramaribo-Zanderij International Airport di Suriname, menggunakan pesawat Surinam Airways DC-8-62. Pada Rabu 7 Juni 1989, saat pesawat dalam proses pendaratan menuju Paramaribo-Zanderij, mesin no. 2 menyambar pohon pada ketinggian sekitar 25 meter di atas permukaan tanah. Sayap kanan kemudian memukul pohon lain, menyebabkan pesawat berguling dan terbalik. Kecelakaan menewaskan 176 orang dari total 187 penumpang pesawat. Ini adalah bencana penerbangan paling mematikan dalam sejarah Suriname dan kelima paling mematikan yang melibatkan DC-8.

Investigasi mengungkapkan kekurangan yang signifikan dalam pelatihan dan pengambilan keputusan para awak pesawat. Mereka diketahui mencoba mendarat dengan hanya mengandalkan sinyal navigasi, namun mengabaikan alarm yang memperingatkan mereka dari kecelakaan yang (mungkin) akan terjadi. Isu keselamatan yang berawal dari insiden tersebut mengundang keprihatinan National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat, dengan kemudian merilis rekomendasi keselamatan kepada Federal Aviation Administration (FAA).

Sekelompok pemain profesional Suriname yang bermain di liga Belanda dan diorganisir sebagai sebuah tim eksebisi yang dikenal dengan julukan Colourful 11 (dalam bahasa Belanda: Kleurrijk Elftal), terdapat di antara para korban tewas. Tim itu merupakan inisiatif dari pekerja sosial berkebangsaan Suriname-Belanda, Sonny Hasnoe, yang bekerja dengan anak-anak kurang mampu di lingkungan kumuh di Amsterdam.

The Colourful 11 dijadwalkan bertanding di Suriname pada Juni 1989, namun sejumlah pemain tidak diijinkan berangkat oleh klubnya, di antaranya Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Aron Winter, Bryan Roy, Stanley Menzo dan Regi Blinker. Sebagai gantinya, sebanyak delapan belas pemain "lapis kedua" berangkat ke Suriname. Mantan pemain Ajax dan tim nasional Belanda, Hennie Meijer dan Stanley Menzo --yang mengabaikan keputusan klubnya dan pergi ke Suriname atas kemauannya sendiri-- telah mengambil penerbangan sebelumnya dan terhindar dari nasib nahas seperti rekan setim mereka.

Quote:
Quote:PEMAIN TEWAS:

Ruud Degenaar, 25, Heracles Almelo
Lloyd Doesburg, 29, AFC Ajax
Steve van Dorpel, 23, FC Volendam
Wendel Fraser, 22, RBC Roosendaal
Frits Goodings, 25, FC Wageningen
Jerry Haatrecht, 25, Neerlandia
Virgall Joemankhan, 20, Cercle Brugge
Andro Knel, 21, NAC Breda
Ruben Kogeldans, 22, Willem II Tilburg
Ortwin Linger, 21, HFC Haarlem (meninggal tiga hari setelah kecelakaan)
Fred Patrick, 23, PEC Zwolle
Andy Scharmin, 21, FC Twente
Elfried Veldman, 23, De Graafschap
Florian Vijent, 27, Telstar
Nick Stienstra, 33, RC Heemstede (pelatih)

Quote:PEMAIN SELAMAT:

Sigi Lens, 25, Fortuna Sittard (tidak pernah bermain lagi karena cedera komplikasi pada tulang fraktur panggul)
Edu Nandlal, 25, Vitesse (menderita cedera sumsum tulang belakang parsial, dan menjadi lumpuh)
Radjin de Haan, 19, Telstar (bisa bermain lagi, namun terpaksa pensiun dini karena tidak mampu kembali mencapai performa semula akibat patah tulang belakang)

Quote:S U M B E R
Spoiler for pics:
Quote:
Skuad The Colourful 11

Quote:
Reruntuhan pesawat

Quote:




Monument SLM vkiegramp media yang didirikan untuk mengenang tragedi


Quote:ZAMBIA NATIONAL FOOTBALL TEAM AIR DISASTER
Spoiler for Zambia:
Quote:
Quote:Kecelakaan udara yang menimpa Tim Nasional Zambia terjadi pada malam hari, 27 April 1993, ketika pesawat de Havilland Canada DHC-5D Buffalo (registrasi AF-319) milik Zambian Air Force jatuh di Samudra Atlantik, sekitar 500 meter (550 yard) lepas pantai dari Libreville, Gabon. Seluruh 25 penumpang dan lima awak tewas. Sebuah penyelidikan resmi terhadap kecelakaan, yang dilakukan pemerintah Gabon, menyimpulkan bahwa pilot telah mematikan mesin yang rusak, setelah timbul api. Penyelidikan menemukan bahwa pilot kelelahan dan error pada instrumen telah ikut berkontribusi terhadap kecelakaan.
Quote:
Penerbangan ini membawa sebagian besar anggota tim nasional Zambia untuk kualifikasi Piala Dunia 1994 melawan Senegal, di Dakar. The Chipolopolo, julukan bagi tim nasional Zambia, adalah skuad yang sangat menjanjikan. Pada Olimpiade 1988 di Seoul, mereka mengalahkan Italia 4-0. Mereka menatap Piala Afrika 1993 dan berpeluang lolos ke Piala Dunia untuk pertama kali.

Seluruh penumpang dan awak, termasuk 18 pemain, serta pelatih tim nasional dan ofisial tim, meninggal dalam kecelakaan. Kapten The Chipolopolo, Kalusha Bwalya, --sekarang menjadi presiden Football Asociation of Zambia (FAZ)-- tidak ikut dalam penerbangan nahas tersebut, karena sedang berada di Belanda untuk membela PSV, dan telah mengatur perjalanan terpisah ke Senegal, untuk ambil bagian dalam pertandingan tim nasional Zambia.
Sementara Charles Musonda, yang saat itu bermain di Anderlecht, mengalami cedera sehingga tidak masuk skuad tim nasional. Dan Bennett Mulwanda Simfukwe, main di klub ZCCM, yang telah 5 tahun menjadi anggota skuad tim nasional dan seharusnya berada di pesawat ini, selamat dari kecelakaan karena manajemen klub ZCCM memintanya dicoret dari daftar pemain yang dijadwalkan bertanding melawan Senegal.

Quote:
Quote:DAFTAR KORBAN

Awak:

Kolonel Fenton Mhone (pilot)
Letnan Kolonel Victor Mubanga (pilot)
Letnan Kolonel James Sachika (pilot)
Warrant Officer Edward Nambote (fitter)
Kopral Tomson Sakala (pramugara)

Pemain:

Efford Chabala (kiper)
John Soko (bek)
Whiteson Changwe (bek)
Robert Watiyakeni (bek)
Eston Mulenga (gelandang)
Derby Makinka (gelandang)
Moses Chikwalakwala (gelandang)
Wisdom Mumba Chansa (gelandang)
Kelvin Mutale (striker)
Timothy Mwitwa (striker)
Numba Mwila (gelandang)
Richard Mwanza (kiper)
Samuel Chomba (bek)
Moses Masuwa (striker)
Kenan Simambe (bek)
Godfrey Kangwa (gelandang)
Winter Mumba (bek)
Patrick Banda (striker)

Staf Pelatih:

Godfrey Chitalu (pelatih)
Alex Chola (asisten pelatih)
Wilson Mtonga (dokter)
wilson Sakala

Lainnya:

Michael Mwape (Ketua FAZ)
Nelson Zimba (pegawai pemerintahan)
Joseph Bwalya Salim (wartawan)

Quote:S U M B E R
Spoiler for pics:
Quote:
Skuad Tim Nasional Zambia 1993

Quote:
Acre Heroes' Memorial di kota Lusaka

Quote:
Reruntuhan pesawat


Quote:Semoga Agan-agan berkenan.
Thanks KASKUS...



Quote:OTHER KIOS.CHERRY's THREAD
Spoiler for Other Thread:

10 "Mainan" Orang Dewasa Termahal di Dunia HT #6
10 Atlet Terkaya Di Dunia Tahun 2013
10 Best Attack Helicopters in the World
10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia
10 Peristiwa Ikonik Sepanjang Tahun 2013
10 Petenis Dengan Bayaran Termahal di Dunia
10 Restoran Teraneh di Dunia
10 Sepeda Touring Terbaik di Dunia
20 Hewan Langka di Dunia Yang Paling Sulit Ditemui
20 Keindahan di Bawah Tanah
20 Makanan Jalanan Terenak di Dunia HT #3
20 Warisan Dunia Yang "Terabaikan"
21 Jalan Paling Mengesankan di Dunia HT #5
5 MOBIL AMFIBI TERKEREN DI DUNIA
5 MOBIL BALAP KLASIK TERMAHAL
5 Mobil Kencang Asal Jepang
5 Mobil Mikro Klasik Kebangkitan Otomotif Eropa
5 Mobil Nyata Dalam Game Need For Speed Rivals
5 Model Motor Eco-Futuristic
5 Skuter Klasik Pabrikan Jerman
[INFO+PICS] 20 Januari 1942: Wannsee Conference Titik "Legitimasi" Holocaust Ala NAZI
[INFO+PICS] 26 November 1941: Armada Jepang Mulai Bergerak Menuju Pearl Harbor
Abbey Road, Nama Jalan yang "Pasaran" di Inggris
Agan-agan Masih Ingat "HOYA"? [anak-anak Angkatan '80-'90-an Masuk...]
Atlet-atlet Pemegang Rekor Juara Berturut-turut Terbanyak
Berkeliling Dunia Lewat 20 Karya Seni
Berlin Cycle Chic, Gaya Modis Pesepeda di Jerman HT #2
BSA AIRBORNE BICYCLE: Sepeda Yang Menjadi "Peserta" Perang Dunia II
Bukti Bahwa Belanda adalah Surga Para Pesepeda
F1-lution: Evolusi Balap Formula 1 Dari Masa ke Masa HT #4
Goweser Cewek di Eropa, Musim Dingin Tetap Cycling Everywhere
Goweser Sayang Anak, Bersepeda Bersama Putra-Putri
Ini Gan, Mobil Balap di Formula 1 Musim 2014
Italian Cycle Chic, Gaya Modis Goweser Cewek di Italia
Le Tour de France 2014
Marijana Kovacevic, Dokter Kontroversial Dengan Terapi Plasenta Kuda
Mengapa Belanda Dijuluki Surga Pesepeda
Menurut Agan, Mana Sekuel Die Hard Yang Paling Seru?

MESTINYA SEMUA SUPORTER SEPAKBOLA DI INDONESIA MENCONTOH FILM INI... HT #9
MUSIM 1992, SALAH SATU MUSIM BALAP MOTOR 500cc (MotoGP) PALING KOMPETITIF HT #1
NEW BUS FOR LONDON Reinkarnasi Mutakhir Dari Old Routemaster
Para Wanita Yang Menginspirasi Dunia: Muda, Cantik, dan Sukses
PEMAIN SEPAKBOLA TERKENAL JEBOLAN SOUTHAMPTON YOUTH ACADEMY HT #8
Pemba Island, Surga di Lepas Pantai Timur Afrika
Rute-rute Bikepacking di Indonesia
Rute Bersepeda Paling Menantang di Dunia
Sebelum Musnah, Ayo Kunjungi Tempat-tempat Ini, Gan!
Sebelum Tidur, Posting Yang Manis-manis Dulu, Ah... [no BB]
Stadion-stadion Futuristik UEFA Euro 2016 di Prancis HT #10
STARS ON BICYCLE - Selebritis dan Sepedanya -
The SeaOrbiter, Lab Futuristik di Tengah Samudera
Tour de Singkarak 2014 - Berlomba dan Menjelajahi Keindahan Sumatera Barat
Transformasi Stadion Milik Klub-Klub di Liga Inggris HT #7
Yang Bening-bening Di Atas Kereta Angin
Yuk Melongok Venue Modern di Olimpiade Tokyo 2020
trus apa bedanya ama kecelakaan pesawat biasa

sountacknya beda gitu

Banyak juga ya....
Indonesia yang penerbanganya kacau balau tapi belon
nyimak gan
panjang bener
Quote:Original Posted By abdoell97
nyimak gan
panjang bener


biar Ht mgkn gan
siTSnya mikr gitu
Mejeng di calon ht
Quote:Original Posted By septiansendi
Banyak juga ya....
Indonesia yang penerbanganya kacau balau tapi belon


Jangan sampai gan, sudah terlalu banyak air mata di negeri ini
Fak males ane baca vray, ijin bukmak dulu vray, ane baca entar di kamar mandi saja vray
Kebanyakan kejadiannya tahun-tahun jebot ya gan? Mungkin jaman itu belum seaman sekarang pesawat-nya.
moga ga ada kejadian nya di Indonesia....
soalnya Indonesia terpisah sama pulau pulau besar jadi harus naik pesawat
banyak banget ya
wah ngeri yah gan kalau 1 tim terkna musibah gitu
buset dah
banyak bener korbannya
Gila horror, kasian tuh pemain bolanya
Sulit di bayangkan saya mah. Se-tim kecelakaan tsemua trus cuman nyisa beberapa pemain.
Kalo tim besar eropa ada yg kecelakaan pesawat jaman sekarang bakal rame nih
Busby babes ..
Banyak pesepakbola hebat meninggal gara2 kecelakaan pesawat
Nice inpoh gan, semoga ht...
Nice info gan
Paling terkenal sih Munich air disaster
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar