Quote:
JAKARTA - Pembangunan Flyover atau Simpang Susun Semanggi resmi dimulai hari ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan.
Pembangunan simpang susun tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di Simpang Semanggi. Nantinya, tidak lagi terjadi pertemuan antara pengendara dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan yang sering kali membuat lalu lintas tersendat.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan proyek ini akan menjadi yang pertama dilakukan di Indonesia dengan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota Jakarta secara full precast melengkung (hiperbolik).
“Ini sejarah sipil pertama Indonesia yang memasang precast membentang sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Jadi ini pertama kali sejarah Semanggi kita konstruksi sipil begitu luar biasa,” kata Ahok di lokasi groundbreaking, Jumat (8/4/2016).
[img][/img]
Sementara Kepala Dinas Bina Marga, Yusmada Faizal mengungkapkan, proyek ini akan berlangsung selama kurang lebih 18 bulan dan pembiayaannya berasal dari pihak swasta murni, yakni PT Mitra Panca Persada sebagai kompensasi atas pelampauan nilai koefisien lantai bangunan.
Pelaksanaan pekerjaan dilakukan kontraktor nasional PT Wijaya Karya (Persero) setelah ditetapkan sebagai pemenang tender Design and Build Pengembangan Simpang Susun Semanggi.
Ditambahkan Yusmada, perkiraan total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp360 miliar sedangkan nilai kompensasi pihak pengembang lebih kurang Rp579 miliar dan sisanya akan digunakan untuk membangun infrastruktur di tempat lain yang membutuhkan.
"Rencananya, pekerjaan proyek ini akan berlangsung selama 540 hari (18 bulan) kalender yang terdiri dari 60 hari perencanaan dan 480 (16 bulan) hari waktu pelaksanaan," ungkap Yusmada.
Nantinya, Simpang Susun Semanggi akan dilengkapi dengan lampu penerangan dan taman yang apabila dinyalakan malam hari akan terlihat cantik sehingga pengembangan simpang susun Semanggi akan menjadi ikon baru Jakarta.
Quote:
Megaproyek Flyover Semanggi Rp360 Miliar Mulai Dibangun
Gubernur Ahok yakin jalan yang akan menghubungkan Grogol-Senayan dan Sudirman-Cawang itu akan mengurangi 30 persen kemacetan di ibu kota. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membangun megaproyek Flyover Semanggi di Jakarta hari ini. Jalan berbentuk lengkung lingkaran itu akan menghubungkan kendaraan dari arah Grogol menuju Senayan dan Sudirman menuju Cawang.
"Ini pengaruhnya besar, mengurangi 30 persen kemacetan. Jadi orang berkendara tidak stuck dari Bandara Soekarno-Hatta ke Grogol," kata Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di lokasi pembangunan Flyover Semanggi, Jakarta, Jumat (8/4).
Dengan adanya flyover tersebut, kendaraan dari Jalan Gatot Subroto tak akan bertemu dengan kendaraan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan.
Proyek senilai Rp360 miliar itu dibiayai PT Mitra Panca Persada sebagai bentuk kompensasi. Perusahaan tersebut mengajukan izin Koefisien Lantai Bangunan untuk gedung lain. Alih-alih membayar langsung, biaya izin dialihkan ke pembangunan flyover. Selain membiayai flyover, perusahaan membiayai infrastruktur di tempat lain yang membutuhkan dana sebanyak Rp219 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal mengatakan mekanisme pembayaran dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 175 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan.
Gubernur Ahok meresmikan pembangunan Flyover Semanggi di Jakarta. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Pekerjaan konstruksi digarap PT Wijaya Karya (Persero) usai memenangkan lelang. Perusahaan pelat merah ini akan menggarap Detail Engineering Design (DED), persiapan dan pergeseran loop, pelaksanaan konstruksi pada struktur atas dan bawah, serta pekerjaan lain seperti drainase, marka, mechanical electrical/ME, dan lanskap.
Baik di jalan maupun taman sekitar flyover akan dipasang lampu-lampu yang akan menyala saat malam hari.
"Rencananya pekerjaan proyek ini akan berlangsung selama 540 hari kalender yang terdiri dari 60 hari perencanaan dan 480 hari waktu pelaksanaan," kata Yusmada. (agk)
Ane dukung walau ane bukan warga Jakarta semoga bisa mengurai kemacetan yang semakin hari semakin menjadi-jadi.
http://news.okezone.com/read/2016/04...mulai-dibangun
http://www.cnnindonesia.com/nasional...ulai-dibangun/
JAKARTA - Pembangunan Flyover atau Simpang Susun Semanggi resmi dimulai hari ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan.
Pembangunan simpang susun tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di Simpang Semanggi. Nantinya, tidak lagi terjadi pertemuan antara pengendara dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan yang sering kali membuat lalu lintas tersendat.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan proyek ini akan menjadi yang pertama dilakukan di Indonesia dengan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota Jakarta secara full precast melengkung (hiperbolik).
“Ini sejarah sipil pertama Indonesia yang memasang precast membentang sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Jadi ini pertama kali sejarah Semanggi kita konstruksi sipil begitu luar biasa,” kata Ahok di lokasi groundbreaking, Jumat (8/4/2016).
[img][/img]
Sementara Kepala Dinas Bina Marga, Yusmada Faizal mengungkapkan, proyek ini akan berlangsung selama kurang lebih 18 bulan dan pembiayaannya berasal dari pihak swasta murni, yakni PT Mitra Panca Persada sebagai kompensasi atas pelampauan nilai koefisien lantai bangunan.
Pelaksanaan pekerjaan dilakukan kontraktor nasional PT Wijaya Karya (Persero) setelah ditetapkan sebagai pemenang tender Design and Build Pengembangan Simpang Susun Semanggi.
Ditambahkan Yusmada, perkiraan total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp360 miliar sedangkan nilai kompensasi pihak pengembang lebih kurang Rp579 miliar dan sisanya akan digunakan untuk membangun infrastruktur di tempat lain yang membutuhkan.
"Rencananya, pekerjaan proyek ini akan berlangsung selama 540 hari (18 bulan) kalender yang terdiri dari 60 hari perencanaan dan 480 (16 bulan) hari waktu pelaksanaan," ungkap Yusmada.
Nantinya, Simpang Susun Semanggi akan dilengkapi dengan lampu penerangan dan taman yang apabila dinyalakan malam hari akan terlihat cantik sehingga pengembangan simpang susun Semanggi akan menjadi ikon baru Jakarta.
Quote:
Megaproyek Flyover Semanggi Rp360 Miliar Mulai Dibangun
Gubernur Ahok yakin jalan yang akan menghubungkan Grogol-Senayan dan Sudirman-Cawang itu akan mengurangi 30 persen kemacetan di ibu kota. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membangun megaproyek Flyover Semanggi di Jakarta hari ini. Jalan berbentuk lengkung lingkaran itu akan menghubungkan kendaraan dari arah Grogol menuju Senayan dan Sudirman menuju Cawang.
"Ini pengaruhnya besar, mengurangi 30 persen kemacetan. Jadi orang berkendara tidak stuck dari Bandara Soekarno-Hatta ke Grogol," kata Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di lokasi pembangunan Flyover Semanggi, Jakarta, Jumat (8/4).
Dengan adanya flyover tersebut, kendaraan dari Jalan Gatot Subroto tak akan bertemu dengan kendaraan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan.
Proyek senilai Rp360 miliar itu dibiayai PT Mitra Panca Persada sebagai bentuk kompensasi. Perusahaan tersebut mengajukan izin Koefisien Lantai Bangunan untuk gedung lain. Alih-alih membayar langsung, biaya izin dialihkan ke pembangunan flyover. Selain membiayai flyover, perusahaan membiayai infrastruktur di tempat lain yang membutuhkan dana sebanyak Rp219 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal mengatakan mekanisme pembayaran dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 175 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan.
Gubernur Ahok meresmikan pembangunan Flyover Semanggi di Jakarta. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Pekerjaan konstruksi digarap PT Wijaya Karya (Persero) usai memenangkan lelang. Perusahaan pelat merah ini akan menggarap Detail Engineering Design (DED), persiapan dan pergeseran loop, pelaksanaan konstruksi pada struktur atas dan bawah, serta pekerjaan lain seperti drainase, marka, mechanical electrical/ME, dan lanskap.
Baik di jalan maupun taman sekitar flyover akan dipasang lampu-lampu yang akan menyala saat malam hari.
"Rencananya pekerjaan proyek ini akan berlangsung selama 540 hari kalender yang terdiri dari 60 hari perencanaan dan 480 hari waktu pelaksanaan," kata Yusmada. (agk)
Ane dukung walau ane bukan warga Jakarta semoga bisa mengurai kemacetan yang semakin hari semakin menjadi-jadi.
http://news.okezone.com/read/2016/04...mulai-dibangun
http://www.cnnindonesia.com/nasional...ulai-dibangun/
semoga cepet rampung
sebanyak apapun jalan di jakarta bakal bikin macet, karena pertumbuhan kepemilikan mobil di jakarta bakal meningkat dengan adanya jalan baru, pembatasan usia kendaraan, penerapan pajak tinggi untuk kepemilikan kendaraan, ketersediaan transportasi massal yang murah/terjangkau, mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi pemegang keputusan di jakarta,
nasbung mingkem
semoga cepat selesai dan tidak macet lagi.
mantep nih kalo udh jadi.
ya selama proses pembangunan mesti sabar,udh pasti kena macet tp gpp demi kebaikan ane rela.
jalur ane tiap hari pp ke kantor nih.
ya selama proses pembangunan mesti sabar,udh pasti kena macet tp gpp demi kebaikan ane rela.
jalur ane tiap hari pp ke kantor nih.
Semoga jika LRT dan MRT kelar, dan Proyek ini juga kelar jangan ampe ada macet lg ajadah d Jkt
jarang lwat semanggi ...
yah semoga aja bisa mengurai kemacetan
yah semoga aja bisa mengurai kemacetan
Bagus proyeknya, tau2 udh jalan aja. Sudirman tambah macet, lg proyek mrt ditambah ini
pejwan
calon HT nih BURUAN!!!!
Semoga bisa ngurangin macet di Semanggi.
Tambah mumet aja itu jalanan wkwk, yg kyk kupu² aja udh bingung
Quote:Original Posted By .Xbot. ►
sebanyak apapun jalan di jakarta bakal bikin macet, karena pertumbuhan kepemilikan mobil di jakarta bakal meningkat dengan adanya jalan baru, pembatasan usia kendaraan, penerapan pajak tinggi untuk kepemilikan kendaraan, ketersediaan transportasi massal yang murah/terjangkau, mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi pemegang keputusan di jakarta,
Sepakat sama agan... Kembali kepada kebijakan pemerintah dan kepentingan Produsen kendaraan juga gan
sebanyak apapun jalan di jakarta bakal bikin macet, karena pertumbuhan kepemilikan mobil di jakarta bakal meningkat dengan adanya jalan baru, pembatasan usia kendaraan, penerapan pajak tinggi untuk kepemilikan kendaraan, ketersediaan transportasi massal yang murah/terjangkau, mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi pemegang keputusan di jakarta,
Sepakat sama agan... Kembali kepada kebijakan pemerintah dan kepentingan Produsen kendaraan juga gan
mantab
keren nih, bs jd salah atu solusi kemacetan
Mantef dah
Bangun terus jkt
Bangun terus jkt
mayan pekiwan di HT..
tp ane yakin bakaln tetap macet...
tp ane yakin bakaln tetap macet...
wah mantep, jadi makin keren kalo udah jadi nih..
sabar2 aja yang suka lewat sana untuk sementara waktu, untung gw cuman sampe mega kuningan
sabar2 aja yang suka lewat sana untuk sementara waktu, untung gw cuman sampe mega kuningan
oke trit ini layak ane jadikan HT!
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar