Quote:
SELAMAT DATANG AGAN-AGAN SEKALIAN
SAYA DATANG KEMBALI SETELAH SEKIAN LAMA VAKUM, MOHON MAAF KALAU TIDAK SEDANG MEMBUAT THREAD BERTEMA MILITER
TAPI MUDAH-MUDAHAN THREAD KALI INI DAPAT BERMANFAAT
TERIMA KASIH KASKUS
Quote:
Lahir dan tumbuh dalam keluarga yang berantakan atau istilah yang kita kenal "Broken Home" merupakan hal yang pastinya tidak diinginkan seorang anak gan
Orang yang terjebak dalam kondisi ini akan mengalami situasi yang menyebalkan, menyakitkan, dan seringkali membuat orang mampu melakukan hal yang diluar akal sehat (cth: bunuh diri).
Karena pada dasarnya kita tidak pernah diminta lahir dalam keluarga yang berantakan, bermasalah dan sebagainya gan, bukan salah dan dosa kita lahir dalam keluarga tersebut dan pada akhirnya kita cenderung akan membandingkan kondisi keluarga kita dengan keluarga orang lain yang harmonis. Bagaikan racun yang membunuh agan perlahan.
Situasi keluarga yang berantakan sendiri bukanlah sesederhana orang tua yang bercerai saja, tapi bisa mencakup juga keluarga yang tak pernah akur dan selalu bertengkar (orangtua ke anak, ayah ke ibu, anak ke anak, atau sebaliknya). Disini akan dijabarkan berbagai macam hal yang hampir pasti dimengerti oleh orang-orang yang hidup dalam keluarga broken home (kebetulan TS juga). Simak gan!
Quote:
Kami mengerti rasa sakit itu.
Terkadang jika orang lain punya masalah maka akan ada orang yang berusaha menghibur dan mengatakan, "aku mengerti perasaanmu". Tapi tidak dalam kasus keluarga broken home. Jikalau agan tidak pernah hidup atau mengalaminya, akan naif sekali bagi agan untuk mengatakan hal tersebut pada orang yang langsung mengalaminya.
Pertengkaran yang diluar batas, teriakan yang terdengar sampai ke hati yang terdalam, bantingan pintu dan barang-barang, apakah agan bisa bayangkan seorang anak tumbuh dalam keluarga yang seperti itu? Hanya orang-orang yang mengalaminya langsung yang akan memahami hal tersebut, dan orang tersebut biasanya mampu menjadi sandaran bagi orang lain yang bernasib sama dengannya, atau dia bersandar pada dirinya sendiri
Quote:
Kami berusaha menutupi rasa sakit tersebut.
Ya, kami berusaha menutupinya gan
Orang yang hidup dalam situasi broken home benci sisi buruk dari keluarganya, sebisa mungkin mereka menutupi hal tersebut dan berpura-pura kalau kondisinya baik-baik saja.
Quote:
Kami takut pulang kerumah gan.
Benar gan, kami takut pulang kerumah. Orang-orang yang hidup dalam keluarga yang berantakan merasa tidak ingin pulang ke rumah. Kami menemukan rumah di tempat lain, sekolah, tempat nongkrong, bahkan rumah orang lain, bersama sahabat kami, guru, atau siapapun, jadi sebisa mungkin kami pulang ke "rumah" tidak begitu cepat gan
Quote:
Kami terkadang menjadi orang yang terlalu baik.
Sebenarnya ini tergantung kepada pribadi orangnya juga gan. Namun cenderungnya kita menjadi penuh kasih terhadap orang lain. Karena kita sudah begitu mengenal dan memahami apa itu rasa sakit. Setiap kali teman-teman baik kita datang dalam keadaan penuh masalah bakan menangis, sebisa mungkin kita selalu ada untuk mereka karena kita ingin menjadi orang yang sebenarnya kita butuhkan ketika kita berada di rumah dengan kondisi keluarga yang hancur.
Quote:
Kami suka menyalahkan diri sendiri.
Karena sudah terbiasa menyalahkan keadaan, kenapa ini terjadi, kenapa itu terjadi, terkadang orang yang hidup dalam suasana broken home, cenderung lebih menyalahkan dirinya sendiri dalam berbagai situasi (mengintimidasi diri sendiri). Kita cenderung keras terhadap diri sendiri dan keinginan kita, sampai terkadang omongan orang lain terhadap kita tidak pernah kita pedulikan
Quote:
Kami terkadang sulit mengekspresikan emosi.
Biasanya, orang yang hidup dalam kondisi broken home sulit dalam mengekspresikan emosinya gan. Karena cenderung mencoba untuk menjaga emosi dan menutupi rasa sakit karena adanya ketakutan akan emosi itu sendiri, misalnya malah berbalik menyerang diri sendiri. Seringkali emosi kami keluar pada saat yang salah
Quote:
Kami cenderung mampu membaca orang seperti mudahnya membaca buku.
Seringkali kita bisa membaca orang seperti buku gan. Kita memahami ciri-ciri orang yang tidak baik atau bersifat buruk, karena kita sudah sering bertemu dan mengalaminya dirumah. Ini sebabnya kami cenderung dapat membedakan mereka yang baik bagi hidup dan mereka yang tidak .
Quote:
Kami bukan anti sosial, kami hanya selektif.
Entah ini bagian yang positif atau negatif gan, terkadang ada orang yang beranggapan bahwa orang yang hidup dalam kondisi broken home cenderung ansos (anti sosial), sebenarnya bukan anti sosial, lebih tepatnya selektif sosial. Karena sudah sering menghadapi drama kehidupan di rumah dan juga orang-orang yang menyakitkan, kami tidak ingin mengulangi hal tersebut diluar.
Quote:
Kami terkadang menjadi orang yang berlebihan dalam melindungi yang kami sayangi.
Wajar jika hal ini terjadi gan . Beberapa dari kami harus melindungi saudara atau bahkan orang tua dari rasa sakit yang mana juga kami alami dan akhirnya kebiasaan tersebut cenderung membawa kami menjadi pelindung untuk teman-teman atau orang lain yang kita sayangi diluar keluarga.
Quote:
Kami SANGAT membenci ketegangan dan pertengkaran.
Orang yang biasa hidup dalam kondisi broken home sangat benci, benci, benci ketegangan. Dalam rumah, kami telah mengalami ketegangan begitu kuat, mengalami atau berada ditengah pertengkaran yang begitu kuat. Ketegangan dan pertengkaran bagi kita adalah bom waktu dan kita mencoba untuk menghindari itu semua sebisa mungkin. Maka dari itu kami cenderung lebih suka menghadapi dan memecahkan masalah bahkan sebelum masalah tersebut bahkan bisa terwujud gan
Quote:
Kami berusaha menjadi orang yang sukses.
Tidak semua orang yang hidup dalam kondisi broken home dapat berpikir seperti ini, apalagi mewujudkannya. Bagi yang ingin dan sudah, tentunya kami sadar bahwa dengan menjadi sukses (bukan cuma materi tapi kebahagiaan), kami dapat memperbaiki kualitas hidup, mencoba mengurangi rasa sakit akibat luka masa lalu dirumah, dan hal-hal positif lainnya
Quote:
SEMOGA APA YANG DIBAGIKAN DALAM THREAD INI DAPAT MENGINSPIRASI DAN BERMANFAAT UNTUK AGAN-AGAN PEMBACA SEMUA
KALAU AGAN SALAH SATU DARI ORANG YANG HIDUP DALAM KONDISI BROKEN HOME, YAKINLAH GAN, AGAN TIDAK SENDIRIAN, KUATKANLAH DIRI AGAN, KARENA HANYA ITU PILIHAN YANG AGAN PUNYA SAAT INI, JANGAN PERNAH MENYERAH
SELAMAT DATANG AGAN-AGAN SEKALIAN
SAYA DATANG KEMBALI SETELAH SEKIAN LAMA VAKUM, MOHON MAAF KALAU TIDAK SEDANG MEMBUAT THREAD BERTEMA MILITER
TAPI MUDAH-MUDAHAN THREAD KALI INI DAPAT BERMANFAAT
TERIMA KASIH KASKUS
Quote:
Lahir dan tumbuh dalam keluarga yang berantakan atau istilah yang kita kenal "Broken Home" merupakan hal yang pastinya tidak diinginkan seorang anak gan
Orang yang terjebak dalam kondisi ini akan mengalami situasi yang menyebalkan, menyakitkan, dan seringkali membuat orang mampu melakukan hal yang diluar akal sehat (cth: bunuh diri).
Karena pada dasarnya kita tidak pernah diminta lahir dalam keluarga yang berantakan, bermasalah dan sebagainya gan, bukan salah dan dosa kita lahir dalam keluarga tersebut dan pada akhirnya kita cenderung akan membandingkan kondisi keluarga kita dengan keluarga orang lain yang harmonis. Bagaikan racun yang membunuh agan perlahan.
Situasi keluarga yang berantakan sendiri bukanlah sesederhana orang tua yang bercerai saja, tapi bisa mencakup juga keluarga yang tak pernah akur dan selalu bertengkar (orangtua ke anak, ayah ke ibu, anak ke anak, atau sebaliknya). Disini akan dijabarkan berbagai macam hal yang hampir pasti dimengerti oleh orang-orang yang hidup dalam keluarga broken home (kebetulan TS juga). Simak gan!
Quote:
Kami mengerti rasa sakit itu.
Terkadang jika orang lain punya masalah maka akan ada orang yang berusaha menghibur dan mengatakan, "aku mengerti perasaanmu". Tapi tidak dalam kasus keluarga broken home. Jikalau agan tidak pernah hidup atau mengalaminya, akan naif sekali bagi agan untuk mengatakan hal tersebut pada orang yang langsung mengalaminya.
Pertengkaran yang diluar batas, teriakan yang terdengar sampai ke hati yang terdalam, bantingan pintu dan barang-barang, apakah agan bisa bayangkan seorang anak tumbuh dalam keluarga yang seperti itu? Hanya orang-orang yang mengalaminya langsung yang akan memahami hal tersebut, dan orang tersebut biasanya mampu menjadi sandaran bagi orang lain yang bernasib sama dengannya, atau dia bersandar pada dirinya sendiri
Quote:
Kami berusaha menutupi rasa sakit tersebut.
Ya, kami berusaha menutupinya gan
Orang yang hidup dalam situasi broken home benci sisi buruk dari keluarganya, sebisa mungkin mereka menutupi hal tersebut dan berpura-pura kalau kondisinya baik-baik saja.
Quote:
Kami takut pulang kerumah gan.
Benar gan, kami takut pulang kerumah. Orang-orang yang hidup dalam keluarga yang berantakan merasa tidak ingin pulang ke rumah. Kami menemukan rumah di tempat lain, sekolah, tempat nongkrong, bahkan rumah orang lain, bersama sahabat kami, guru, atau siapapun, jadi sebisa mungkin kami pulang ke "rumah" tidak begitu cepat gan
Quote:
Kami terkadang menjadi orang yang terlalu baik.
Sebenarnya ini tergantung kepada pribadi orangnya juga gan. Namun cenderungnya kita menjadi penuh kasih terhadap orang lain. Karena kita sudah begitu mengenal dan memahami apa itu rasa sakit. Setiap kali teman-teman baik kita datang dalam keadaan penuh masalah bakan menangis, sebisa mungkin kita selalu ada untuk mereka karena kita ingin menjadi orang yang sebenarnya kita butuhkan ketika kita berada di rumah dengan kondisi keluarga yang hancur.
Quote:
Kami suka menyalahkan diri sendiri.
Karena sudah terbiasa menyalahkan keadaan, kenapa ini terjadi, kenapa itu terjadi, terkadang orang yang hidup dalam suasana broken home, cenderung lebih menyalahkan dirinya sendiri dalam berbagai situasi (mengintimidasi diri sendiri). Kita cenderung keras terhadap diri sendiri dan keinginan kita, sampai terkadang omongan orang lain terhadap kita tidak pernah kita pedulikan
Quote:
Kami terkadang sulit mengekspresikan emosi.
Biasanya, orang yang hidup dalam kondisi broken home sulit dalam mengekspresikan emosinya gan. Karena cenderung mencoba untuk menjaga emosi dan menutupi rasa sakit karena adanya ketakutan akan emosi itu sendiri, misalnya malah berbalik menyerang diri sendiri. Seringkali emosi kami keluar pada saat yang salah
Quote:
Kami cenderung mampu membaca orang seperti mudahnya membaca buku.
Seringkali kita bisa membaca orang seperti buku gan. Kita memahami ciri-ciri orang yang tidak baik atau bersifat buruk, karena kita sudah sering bertemu dan mengalaminya dirumah. Ini sebabnya kami cenderung dapat membedakan mereka yang baik bagi hidup dan mereka yang tidak .
Quote:
Kami bukan anti sosial, kami hanya selektif.
Entah ini bagian yang positif atau negatif gan, terkadang ada orang yang beranggapan bahwa orang yang hidup dalam kondisi broken home cenderung ansos (anti sosial), sebenarnya bukan anti sosial, lebih tepatnya selektif sosial. Karena sudah sering menghadapi drama kehidupan di rumah dan juga orang-orang yang menyakitkan, kami tidak ingin mengulangi hal tersebut diluar.
Quote:
Kami terkadang menjadi orang yang berlebihan dalam melindungi yang kami sayangi.
Wajar jika hal ini terjadi gan . Beberapa dari kami harus melindungi saudara atau bahkan orang tua dari rasa sakit yang mana juga kami alami dan akhirnya kebiasaan tersebut cenderung membawa kami menjadi pelindung untuk teman-teman atau orang lain yang kita sayangi diluar keluarga.
Quote:
Kami SANGAT membenci ketegangan dan pertengkaran.
Orang yang biasa hidup dalam kondisi broken home sangat benci, benci, benci ketegangan. Dalam rumah, kami telah mengalami ketegangan begitu kuat, mengalami atau berada ditengah pertengkaran yang begitu kuat. Ketegangan dan pertengkaran bagi kita adalah bom waktu dan kita mencoba untuk menghindari itu semua sebisa mungkin. Maka dari itu kami cenderung lebih suka menghadapi dan memecahkan masalah bahkan sebelum masalah tersebut bahkan bisa terwujud gan
Quote:
Kami berusaha menjadi orang yang sukses.
Tidak semua orang yang hidup dalam kondisi broken home dapat berpikir seperti ini, apalagi mewujudkannya. Bagi yang ingin dan sudah, tentunya kami sadar bahwa dengan menjadi sukses (bukan cuma materi tapi kebahagiaan), kami dapat memperbaiki kualitas hidup, mencoba mengurangi rasa sakit akibat luka masa lalu dirumah, dan hal-hal positif lainnya
Quote:
SEMOGA APA YANG DIBAGIKAN DALAM THREAD INI DAPAT MENGINSPIRASI DAN BERMANFAAT UNTUK AGAN-AGAN PEMBACA SEMUA
KALAU AGAN SALAH SATU DARI ORANG YANG HIDUP DALAM KONDISI BROKEN HOME, YAKINLAH GAN, AGAN TIDAK SENDIRIAN, KUATKANLAH DIRI AGAN, KARENA HANYA ITU PILIHAN YANG AGAN PUNYA SAAT INI, JANGAN PERNAH MENYERAH
Quote:Original Posted By the.mr.doa ►
Kalau ane k adik" ane atau adik" ane kl ngga adik" ane dengan ortu ane perang itu hal yg wajar d rmh ane gan kaca pecah, teriakan, tangisan, barang d lempar udh hal yg lumrah gan tpi ga lama akur lgi trus perang lgi akur lagi begitu seterusnya
Berarti itu termasuk masih dalam tahap wajar gan kalau menurut saya, hanya saja tensinya mungkin yang terlalu tinggi. Ada juga yang tidak sampai main lempar tangkap tapi tensi bencinya yang tinggi
Quote:Original Posted By mawdaex ►
mantap TS atas tritnya....
Quote:Original Posted By reno091205 ►
Bener banget gan ane anak broken home.. klo bs ane lempar cendol ane lempar ama kulks2nye whahahaha
Semoga bisa memahami agan isi thread ini Mau dong kulkasnya saja
Quote:Original Posted By reivenom ►
ane rate 5 dan poll gan.nice threat.
kami memang bukan anti sosial tapi kami selektif dan kami bisa membaca orang semudah membaca buku...
dan orang terkadang salah dalam membaca kami.Terjebak dalam sampul buku yang kami bentuk bukan isi.
dan kami lebih mengerti apa itu rasa sakit dan disakiti.sehingga tidak ingin menyakiti yang lain dengan menutup diri kami...
semoga HT gan
Benar sekali apa yang agan bilang, kita mau terbuka sangat susah tapi kalau tidak terbuka kita yang dihakimi
Quote:Original Posted By nichocha ►
Maka bersyukurlah kalian yang bukan merupakan "hasil" dari keadaan broken home. Situasi kyk gini cenderung timbul dari permasalahan orang tua. Walau sebenernya emang bukan kapasitas kita sebagai anak utk ikut campur, tapi bner kata TS, secara gak langsung kita sbg anak juga ikut terseret dalam mslh ortu. Entah itu dari sesuatu yg kita lihat atau yg kita denger.
ABG skrg cuma tau istilah broken home = ortu cerai. Pdhl gak selamanya broken home itu berujung perceraian. Ada faktor2 yg bikin sebuah perceraian gak bisa terjadi. Seperti keluarga ane yg sejak lahir memang terlahir sebagai seorang Katholik. Agama kami melarang dan mengharamkan sebuah perceraian. Bisa bercerai di mata hukum (negara) tapi secara agama, gereja tidak akan mau memberikan sebuah perceraian (aduh, bahasanya apa ya yg agak enakan??) Krn dalam agama kami, kami percaya bahwa manusia tidak bisa memisahkan sesuatu yg sudah disatukan oleh Tuhan. Hal ini yg bikin keluarga ane klo di pandang mata sih fine2 aja krn lengkap. Tapi ya suasananya gak kyk dulu lagi lah.
Salah pengertian seperti ini lah yg akhirnya bikin bnyk ABG jaman skrg jadi kurang peka sama sekitarnya.
Pesen ane buat para kaskuser junior yg masih pada ABG, klo salah satu kalian ada yg ngalamin kayak gini coba deh lampiasin kekesalan kalian utk hal2 yg positif seperti olahraga, belajar atau berkarya. Jgn smp jatoh ke hal yg gak bener
Kebetulan orang tua saya berasal dari suku batak, terlepas dari kepercayaan kami apa, memang dalam ajaran suku batak sangat tidak dianjurkan untuk bercerai.Dan hampir sama dengan keluarga agan, jatuhnya perceraian itu sangat tidak mungkin terjadi, maka daripada itulah rumah yang kita tinggali bisa menjadi neraka pada saat-saat tertentu, terkadang justru perceraian atau mungkin pisah rumah itu lebih baik untuk mengurangi tensi keributan dan pertengkaran itu sendiri (contoh: Deddy Corbuzier cerai demi anaknya).
Benar gan, kalau lingkungan sekitar melihat ada anak yang orang tuanya tidak cerai cenderung beranggapan kalau kondisi keluarga orang tersebut baik-baik saja, padahal belum tentu
Benar lagi gan, harus diarahkan ke arah positif demi menjadikan pembuktian kalau kondisi broken home takkan menentukan nasib kita kedepan.
Quote:Original Posted By drajadridwan ►
Semua point pointnya betul gan.
1.Sewaktu smp ane pelarianya ke warnet biar gak liat pertengkaran itu.
2.ketika ane punya pacar ane jaga terus dan berusaha gak nyakitin doi
3.Terlalu baik? Yap hampir semua orang bilang begitu dan kadang ada yg bego begoin karena terlalu baik
4.Selective betul tuh, temen ane kalo dihitung dari awal brocken home bisa dihitung pake jari
5.Suka emosi ketika ada orang yang marah marah
6.kadang merasa heran juga kok bisa tau sifat orang yg belom dikenal, jadi suka ngejauh dari orang itu
Tapi pertengkaran dirumah sudah gak ada lagi semenjak 1 bulan lalu ibu ane meninggal
Tepat gan.
1. kemana saja ke tempat yang mampu membuat kita sejenak lupa, warnet mungkin tempat terdekat dan termurah dari rumah
2. benar sekali gan, berusaha sekali bahagiain dia (saya juga begitu kalau punya pacar / sahabat)
3. benar gan, kebaikan anak broken home seringkali dimanfaatkan, cenderung dimanfaatkan kearah yang salah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
4. selain bisa dihitung pakai jari, bisa dibilang teman-teman terbaik itu kurang lebih mempunyai nasib sama dengan kita.
5. benar gan, ujung-ujungnya kita bisa jadi sama seperti yang dirumah (marah-marah) karena terpancing.
6. nah kita bisa tahu dengan mudah apabila orang tersebut memiliki sifat yang hampir sama dengan orang yang kita tidak suka.
Kalau ane k adik" ane atau adik" ane kl ngga adik" ane dengan ortu ane perang itu hal yg wajar d rmh ane gan kaca pecah, teriakan, tangisan, barang d lempar udh hal yg lumrah gan tpi ga lama akur lgi trus perang lgi akur lagi begitu seterusnya
Berarti itu termasuk masih dalam tahap wajar gan kalau menurut saya, hanya saja tensinya mungkin yang terlalu tinggi. Ada juga yang tidak sampai main lempar tangkap tapi tensi bencinya yang tinggi
Quote:Original Posted By mawdaex ►
mantap TS atas tritnya....
Quote:Original Posted By reno091205 ►
Bener banget gan ane anak broken home.. klo bs ane lempar cendol ane lempar ama kulks2nye whahahaha
Semoga bisa memahami agan isi thread ini Mau dong kulkasnya saja
Quote:Original Posted By reivenom ►
ane rate 5 dan poll gan.nice threat.
kami memang bukan anti sosial tapi kami selektif dan kami bisa membaca orang semudah membaca buku...
dan orang terkadang salah dalam membaca kami.Terjebak dalam sampul buku yang kami bentuk bukan isi.
dan kami lebih mengerti apa itu rasa sakit dan disakiti.sehingga tidak ingin menyakiti yang lain dengan menutup diri kami...
semoga HT gan
Benar sekali apa yang agan bilang, kita mau terbuka sangat susah tapi kalau tidak terbuka kita yang dihakimi
Quote:Original Posted By nichocha ►
Maka bersyukurlah kalian yang bukan merupakan "hasil" dari keadaan broken home. Situasi kyk gini cenderung timbul dari permasalahan orang tua. Walau sebenernya emang bukan kapasitas kita sebagai anak utk ikut campur, tapi bner kata TS, secara gak langsung kita sbg anak juga ikut terseret dalam mslh ortu. Entah itu dari sesuatu yg kita lihat atau yg kita denger.
ABG skrg cuma tau istilah broken home = ortu cerai. Pdhl gak selamanya broken home itu berujung perceraian. Ada faktor2 yg bikin sebuah perceraian gak bisa terjadi. Seperti keluarga ane yg sejak lahir memang terlahir sebagai seorang Katholik. Agama kami melarang dan mengharamkan sebuah perceraian. Bisa bercerai di mata hukum (negara) tapi secara agama, gereja tidak akan mau memberikan sebuah perceraian (aduh, bahasanya apa ya yg agak enakan??) Krn dalam agama kami, kami percaya bahwa manusia tidak bisa memisahkan sesuatu yg sudah disatukan oleh Tuhan. Hal ini yg bikin keluarga ane klo di pandang mata sih fine2 aja krn lengkap. Tapi ya suasananya gak kyk dulu lagi lah.
Salah pengertian seperti ini lah yg akhirnya bikin bnyk ABG jaman skrg jadi kurang peka sama sekitarnya.
Pesen ane buat para kaskuser junior yg masih pada ABG, klo salah satu kalian ada yg ngalamin kayak gini coba deh lampiasin kekesalan kalian utk hal2 yg positif seperti olahraga, belajar atau berkarya. Jgn smp jatoh ke hal yg gak bener
Kebetulan orang tua saya berasal dari suku batak, terlepas dari kepercayaan kami apa, memang dalam ajaran suku batak sangat tidak dianjurkan untuk bercerai.Dan hampir sama dengan keluarga agan, jatuhnya perceraian itu sangat tidak mungkin terjadi, maka daripada itulah rumah yang kita tinggali bisa menjadi neraka pada saat-saat tertentu, terkadang justru perceraian atau mungkin pisah rumah itu lebih baik untuk mengurangi tensi keributan dan pertengkaran itu sendiri (contoh: Deddy Corbuzier cerai demi anaknya).
Benar gan, kalau lingkungan sekitar melihat ada anak yang orang tuanya tidak cerai cenderung beranggapan kalau kondisi keluarga orang tersebut baik-baik saja, padahal belum tentu
Benar lagi gan, harus diarahkan ke arah positif demi menjadikan pembuktian kalau kondisi broken home takkan menentukan nasib kita kedepan.
Quote:Original Posted By drajadridwan ►
Semua point pointnya betul gan.
1.Sewaktu smp ane pelarianya ke warnet biar gak liat pertengkaran itu.
2.ketika ane punya pacar ane jaga terus dan berusaha gak nyakitin doi
3.Terlalu baik? Yap hampir semua orang bilang begitu dan kadang ada yg bego begoin karena terlalu baik
4.Selective betul tuh, temen ane kalo dihitung dari awal brocken home bisa dihitung pake jari
5.Suka emosi ketika ada orang yang marah marah
6.kadang merasa heran juga kok bisa tau sifat orang yg belom dikenal, jadi suka ngejauh dari orang itu
Tapi pertengkaran dirumah sudah gak ada lagi semenjak 1 bulan lalu ibu ane meninggal
Tepat gan.
1. kemana saja ke tempat yang mampu membuat kita sejenak lupa, warnet mungkin tempat terdekat dan termurah dari rumah
2. benar sekali gan, berusaha sekali bahagiain dia (saya juga begitu kalau punya pacar / sahabat)
3. benar gan, kebaikan anak broken home seringkali dimanfaatkan, cenderung dimanfaatkan kearah yang salah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
4. selain bisa dihitung pakai jari, bisa dibilang teman-teman terbaik itu kurang lebih mempunyai nasib sama dengan kita.
5. benar gan, ujung-ujungnya kita bisa jadi sama seperti yang dirumah (marah-marah) karena terpancing.
6. nah kita bisa tahu dengan mudah apabila orang tersebut memiliki sifat yang hampir sama dengan orang yang kita tidak suka.
Alahamdulillah ane gk anak broken home
yg sabar ya yg ortunya bercerai
yg sabar ya yg ortunya bercerai
If stupid poems.. can fix this home.. I'd to read it everyday.. - Blink 182
Macem si neverwin12 tuh, ujung ujungnya jadi gangguan jiwa sampe punya kepribadian ganda
klu jalannya bener... bisa jdi pribadi yg kuat....
tp klu sampai salah jalan........
tp klu sampai salah jalan........
Quote:Original Posted By ivony90 ►
If stupid poems.. can fix this home.. I'd to read it everyday.. - Blink 182
lets stay together for the kids
If stupid poems.. can fix this home.. I'd to read it everyday.. - Blink 182
lets stay together for the kids
I know what u feel bro
Tnx buat treat yang kyk gini, seengak nya gw gk merasa sendirian di dunia ini, btw dari atas sampe bawah semuanya ngena banget dah.
1 lagi gan, everything feel like a shit in this world
Tnx buat treat yang kyk gini, seengak nya gw gk merasa sendirian di dunia ini, btw dari atas sampe bawah semuanya ngena banget dah.
1 lagi gan, everything feel like a shit in this world
Quote:Original Posted By mbewehkill666 ►
lets stay together for the kids
jangan keburu diquote napa om..
lom bener itu tulisannya
lets stay together for the kids
jangan keburu diquote napa om..
lom bener itu tulisannya
Om dari keluarga broken home juga ya
ane sering dekat orang seperti ini gan..
dan semua point di trit benar adanya..
dan semua point di trit benar adanya..
I never thought I'd die alone
I laughed the loudest who'd have known?
I traced the cord back to the wall
No wonder it was never plugged in at all
I took my time, I hurried up
The choice was mine I didn't think enough
I'm too depressed to go on
You'll be sorry when I'm gone
Quote:Original Posted By ivony90 ►
jangan keburu diquote napa om..
lom bener itu tulisannya
udah om benerin
jangan keburu diquote napa om..
lom bener itu tulisannya
udah om benerin
Bener banget
untung keluarga ane ga broken home
Quote:Original Posted By ardiscarllet ►
I know what u feel bro
Tnx buat treat yang kyk gini, seengak nya gw gk merasa sendirian di dunia ini, btw dari atas sampe bawah semuanya ngena banget dah.
1 lagi gan, everything feel like a shit in this world
Agan tidak sendirian.
Saya tahu rasanya
I know what u feel bro
Tnx buat treat yang kyk gini, seengak nya gw gk merasa sendirian di dunia ini, btw dari atas sampe bawah semuanya ngena banget dah.
1 lagi gan, everything feel like a shit in this world
Agan tidak sendirian.
Saya tahu rasanya
Quote:
sangat beruntung sekali ane tidak hidup di keluarga broken home tidak seperti sebagian teman2 ane yg mengalami hal tersebut
semoga tidak terbawa sampai mereka menikah nanti juga
salam kaskus
sangat beruntung sekali ane tidak hidup di keluarga broken home tidak seperti sebagian teman2 ane yg mengalami hal tersebut
semoga tidak terbawa sampai mereka menikah nanti juga
salam kaskus
kadang berbagai ujian bisa bikin kita tegar, kuat menghadapi situasi dan kondisi apapun.. kita tidak takut maupun khawatir apa yg bakal terjadi, tetep positive thinking raih hari esok nan cemerlang.
btw kiamat sudah dekat hehe
btw kiamat sudah dekat hehe
Broken home membuat sifat anak berubah, sama yg ane alami, kadang terlalu baik, tapi kalau udah marah pengennya jedotin pala lawan ke tembok ampe pecah
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar