HT: Terimakasih atas kesempatan mulia ini, semoga artikel dibawah mampu memberikan dampak positif bagi agan-agan semua, Salam Mahasiswa !
6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM
Prolog
Quote:Bagai bisul pecah, akumulasi kekecewaan mahasiswa menemui titik nadirnya. Senin pagi (02/05), ribuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tumpah ruah memenuhi halaman Rektorat UGM. mereka menyuarakan tiga tuntutan pada aksi tersebut, yakni perbaikan kebijakan uang kuliah tunggal (UKT), kebijakan relokasi salah satu kantin di UGM, dan pencairan tujangan kinerja tenaga pendidik.
Demonstrasi bertajuk Pesta Rakyat Gadjah Mada ini berlangsung dari pagi hari seiktar jam 09.00 WIB hingga malam hari. Bukan tanpa sebab nama Pesta Rakyat dipilih dalam demonstrasi kali ini. Walau panas terik, masa demonstran tetap bersemangat menyuarakan aspirasinya. Sembari bernyanyi dan melakukan koreografi yang ciamik.
Para mahasiswa dari berbagai fakultas ini juga mengkritik Rektor UGM, Dwikorita Karnawati, yang menyebutkan bahwa demo yang digelar hanyalah sebuah simulasi dan sebagai cara UGM untuk mendidik mahasiswa dalam tataran politik praktis.
“Saat diwawancarai di radio, Rektor berbicara jika demo ini hanya sebuah simulasi. Apa yang dikatakan Rektor itu bohong,” ujar orator di depan ribuan mahasiswa yang melakukan aksi. Dia menegaskan bahwa unjuk rasa ini adalah benar-benar sebuah aksi untuk menyampaikan aspirasi. “Ini adalah aspirasi kami,” tegasnya.
Terlepas dari semua rangkaian demo yang telah terjadi. Serta tiga tuntutan yang sudah di sepakati oleh pihak rektorat. Dari pengamatan penulis di lapangan, terdapat beberapa hal yang bisa diambil dari aksi massa ini. Faktor ini lah yang mungkin membedakan Pesta Rakyat Gadjah Mada dengan demonstrasi pada umumnya. Hal-hal yang dimaksud adalah :
6 Hal Unik
Setiap kerumunan biasanya memiliki potensi meninggalkan sampah yang berserakan. Apalagi dalam demonstrasi, di mana massa yang ada cenderung tidak terkendali. Namun, dalam demo Pesta Rakyat kali ini, kebersihan sungguh benar-benar terjaga. Faktor pertama karena orator yang memang dengan intens menghimbau kepada masa aksi untuk tetap menjaga kebersihan. Faktor selanjutnya yaitu adanya kesadaran yang timbul berbarengan dengan himbauan tersebut.
Bila dalam format lama aksi demonstrasi banyak melakukan aksi bakar Ban. Dengan tujuan untuk memblokade jalan, serta melecut semangat massa aksi. Tidak demikian halnya yang terjadi dalam aksi demonstrasi kemarin. Karena justru yang dibawa sebagai penyemangat massa aksi adalah seperangkat Tim Drum Band yang sudah malang melintang di berbagai aksi “Suporteran”. Nyatanya hal ini juga sangat efektif melecut semangat demonstran.
Banyak kegiatan demonstrasi yang diasosiasikan sebagai tindakan anarkis. Hal ini tidak lain karena upaya mencari perhatian dengan cara merusak fasilitas publik, membakar ban serta memblokade jalan. Hal ini juga tidak berlaku pada demonstrasi di UGM kali ini. Alih-alih masa aksi main keras dan kontak fisik dengan petugas, justru yang terjadi adalah keceriaan menyanyikan yel-yel kritikan, disertai dengan kata-kata sarkastis yang menohok. Hal ini semakin lengkap dengan berbagai koreografi yang dilakukan oleh massa aksi. Nyatanya kata-kata sarkastis juga sama efektifnya untuk mengetuk hati nurani pejabat-pejabat rektorat. Kerena ternyata mereka juga masih punya hati.
Tidak hanya mahasiswa yang melakukan demonstrasi, namun juga ada dari tenaga pendidik serta karyawan universitas. Mereka bergabung karena tindakan dzalim rektorat yang belum membayarkan tunjangan karyawan selama 18 bulan atau tiga semester. Massa aksi selanjutnya adalah pedagang kantin sosial humaniora atau lebih sering disebut Bonbin. Mereka bergabung karena tempat mereka mencari peruntungan akan segera digusur. Lalu, rencananya akan digantikan oleh plaza dari salah satu bank nasional. Masing-masing dari karyawan maupun dari pedagang kantin memiliki perwakilannya sendiri untuk berorasi di depan khalayak.
Ada juga unsur-unsur lain yang bergabung, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta jurusan yang memiliki spesialisasi tertentu turut ambil bagian. Misalnya saja dari Fakultas kedokteran yang mendirikan tenda medis di sekitar lokasi aksi. Kemudian ada juga UKM Kerohanian Islam yaitu Jamaah Salahudin (JS) yang menyediakan fasilitas bagi mahasiswa muslim yang ingin melaksanakan solat, baik dhuhur maupun ashar dengan menggelar karpet di dekat kerumunan massa. Walau jiwa dan raga panas, kita harus tetap mengingat Tuhan. Agar jihad yang sedang dilakukan mendapat ridho dari Yang Maha Esa.
Untuk sejenak dalam demonstrasi Pesta Rakyat ini Mahasiswa UGM meletakkan embel-embel golongan, organisasi, serta pandangan politiknya. Hal ini tidak terlepas dari kegelisahan yang sama-sama timbul karena permasalahan-permasalahan di kampus. Sehingga, munculah rasa kebersamaan serta senasib sepenanggungan yang mengatasi keegoisan golongan tersebut. Rasa ini pada giliranya bertransformasi menjadi solidaritas almamater. Hal inilah mengapa masa aksi yang datang pada demonstrasi kemarin mencapai angka ribuan.
Orator di depan menginstruksiakan kepada masa aksi untuk memfoto dan membuat caption yang relevan terkait aksi masa yang sedang terjadi. Hal ini tidak lain untuk mengundang masa aksi yang lebih banyak lagi, serta mencoba membuat framing yang lebih berimbang tentang pemberitaan yang kadang kala tidak sesuai fakta di lapangan. Nyatanya ini efektif karena semakin sore masa aksi semakin banyak. Hashtag seperti #bUKTicinta #inibukansimulasi #pestarakyat malang-melintang menghiasi berbagai sosial media.
Penutup
Quote:Demikianlan beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari demonstrasi Pesta Rakyat Gadjah Mada. Pelajaran ini kiranya dapat menjadi opsi tipe demonstrasi ke depanya. Agar citra demonstran anarkis yang justru kontra-produktif dapat sedikit demi sedikit dikurangi. Nyatanya, tidak perlu keras untuk mencari perhatian serta menekan, yang penting cerdas dalam mengungkapkan perasaan. Tidak ada lagi bakar-bakar ban, tak ada bom molotov, yang ada hanyalah joget, yang ada adalah goyang, mari berpesta!
Quote:
Sepanduk unik...
Quote:Original Posted By gingsulkecil ►
Di UGM kemarin ini gan
Kronologi Lengkap Kejadian...
Quote:Original Posted By casionet ►
LIPUTAN LENGKAP PESTA RAKYAT UGM
Taruh di Page One donk Gan
1. [Live Report] UGM Bergejolak !! Puncak Segala unek-unek
2. Update #2 Pesta Rakyat UGM
Quote:[RILIS RESMI] KESEPAKATAN PIHAK REKTORAT & MAHASISWA PESTA RAKYAT UGM 2 MEI 2016
di mari : bit.ly/riliskesepakatan2mei
Beberapa Komentar positif dan Klarifikasi...
Quote:Original Posted By HydrByy ►
Wahh kalau mahasiswa UGM udah turun aksi berarti ada masalah besar. Btw itu yg ikut kurang lebih 6000an mahasiswa lho
#inibukansimulasi #bUKTicinta
Quote:Original Posted By gunawan1303 ►
Ini yg demo orang2 intelek smua gan, makanya tertib.
coba yg demo orang bayaran, udah hangus kantor rektor itu diamuk massa
komeng ane:
ane ucapin selamat buat mahasiswa UGM yg berhasil mengubah wajah demo di Indonesia, Semoga aksinya di dengar oleh pemangku kepentingan dan tuntutannya segara dikabulkan.
terus berjuang kawan-kawan
Quote:Original Posted By casionet ►
fak banget media mainstream (menit.com) nurunin berita demo UGM ricuh cuma gara-gara ada 2 pot kecil pecah karena terjatuh.
Quote:Original Posted By rezaupa ►
ini nih yg namanya demo,ini bner2 demo!!!!
gw kmren liat beberapa mahasiswa yg demo di bandung,bakar2 ban di tengah jalan,otomatis jalan tertutup!!!
please mahasiswa alay,bagaimana klo ada kendaraan yg darurat yg lagi pakai jalan itu?mikir kesana kalian?
lu gak takut di kutuk Tuhan mencemari lingkungan?
kalian nuntut keadilan tapi kalian sendiri tidak berlaku adil dalam berdemo kepada lingkungan masyarakat sekitar,keadilan buat siapa bung?????
seneng gw klo demo macam gini,salut gw buat anak UGM!!!!!
semoga tuntutan kalian terpenuhi guys
Quote:Original Posted By westciss ►
pffttt.. dari sekian banyak media, cuman detik yg beritain demo ugm rusuh. tanya kenapa?
Quote:Original Posted By rannacap ►
iyaya gan. mungkin maksudnya anarkis yg pahami oleh awam.
tp kalo ts nya mau, silakan dikoreksi, biar mendidik yg baca. biar jelas beda antara paham anarkis dan berbuat kerusakan (violence)
Quote:Original Posted By seripenunjang ►
tapi agak ricuh juga pas si dwikorita sempat klarifikasi ttg bonbin,
banyak yaang marah dan balik badan, akhirnya dwikorita masuk balairung lagi
tapi overall 8.9/10 lah, GG
Quote:Original Posted By fously1001 ►
beda-beda tipis dengan demonstrasi umumnya,baguslah semoga rekan2 perjuangan dapat menyatakan aspirasinya dengan lebih aksi simpatiknya daripada anarkis...tujuannya sama mengolkan poin kesepakatan dengan aksi massa...baguslah pembelajaran di kampus untuk melawan tirani...
Quote:Original Posted By death_eaterz ►
Demo anak2 UGM kemarin bisa dikatakan demo paling masif semenjak 98. Saya akui manajemen aksi massanya sangat baik. Di kampus lain aksi masih saja terpecah-pecah. Ormas satu dan ormas lain sering ga mau bersatu dalam sebuah aksi terkait satu issu, Kalaupun ada aksi bersama, pada bawa bendera sendiri2, dan tentu udah pada tau itu semua emang anak-anak gerakan. Di UGM kemarin, dengan masa sebanyak itu, ane yakin sebagian besar malah mahasiswa biasa-biasa saja yang bukan anak orma. Malah ada sekumpulan player dota yang ikut aksi, salut. Salam pergerakan!
Quote:Original Posted By bset ►
Beberapa masih perlu diperbaiki, kaya aksi dorong pas bu rektor mau pergi. Tapi overall ane liat demo kemaren positif. Ga malu2in almamater lah..
6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM
Prolog
Quote:Bagai bisul pecah, akumulasi kekecewaan mahasiswa menemui titik nadirnya. Senin pagi (02/05), ribuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tumpah ruah memenuhi halaman Rektorat UGM. mereka menyuarakan tiga tuntutan pada aksi tersebut, yakni perbaikan kebijakan uang kuliah tunggal (UKT), kebijakan relokasi salah satu kantin di UGM, dan pencairan tujangan kinerja tenaga pendidik.
Demonstrasi bertajuk Pesta Rakyat Gadjah Mada ini berlangsung dari pagi hari seiktar jam 09.00 WIB hingga malam hari. Bukan tanpa sebab nama Pesta Rakyat dipilih dalam demonstrasi kali ini. Walau panas terik, masa demonstran tetap bersemangat menyuarakan aspirasinya. Sembari bernyanyi dan melakukan koreografi yang ciamik.
Para mahasiswa dari berbagai fakultas ini juga mengkritik Rektor UGM, Dwikorita Karnawati, yang menyebutkan bahwa demo yang digelar hanyalah sebuah simulasi dan sebagai cara UGM untuk mendidik mahasiswa dalam tataran politik praktis.
“Saat diwawancarai di radio, Rektor berbicara jika demo ini hanya sebuah simulasi. Apa yang dikatakan Rektor itu bohong,” ujar orator di depan ribuan mahasiswa yang melakukan aksi. Dia menegaskan bahwa unjuk rasa ini adalah benar-benar sebuah aksi untuk menyampaikan aspirasi. “Ini adalah aspirasi kami,” tegasnya.
Terlepas dari semua rangkaian demo yang telah terjadi. Serta tiga tuntutan yang sudah di sepakati oleh pihak rektorat. Dari pengamatan penulis di lapangan, terdapat beberapa hal yang bisa diambil dari aksi massa ini. Faktor ini lah yang mungkin membedakan Pesta Rakyat Gadjah Mada dengan demonstrasi pada umumnya. Hal-hal yang dimaksud adalah :
6 Hal Unik
Spoiler for Pertama, Tetap Menjaga Kebersihan:
Setiap kerumunan biasanya memiliki potensi meninggalkan sampah yang berserakan. Apalagi dalam demonstrasi, di mana massa yang ada cenderung tidak terkendali. Namun, dalam demo Pesta Rakyat kali ini, kebersihan sungguh benar-benar terjaga. Faktor pertama karena orator yang memang dengan intens menghimbau kepada masa aksi untuk tetap menjaga kebersihan. Faktor selanjutnya yaitu adanya kesadaran yang timbul berbarengan dengan himbauan tersebut.
Spoiler for Kedua, Tidak Ada Bakar Ban, tapi Justru Drum Band:
Bila dalam format lama aksi demonstrasi banyak melakukan aksi bakar Ban. Dengan tujuan untuk memblokade jalan, serta melecut semangat massa aksi. Tidak demikian halnya yang terjadi dalam aksi demonstrasi kemarin. Karena justru yang dibawa sebagai penyemangat massa aksi adalah seperangkat Tim Drum Band yang sudah malang melintang di berbagai aksi “Suporteran”. Nyatanya hal ini juga sangat efektif melecut semangat demonstran.
Spoiler for Ketiga, Bukan Anarkis, tapi Pesta:
Banyak kegiatan demonstrasi yang diasosiasikan sebagai tindakan anarkis. Hal ini tidak lain karena upaya mencari perhatian dengan cara merusak fasilitas publik, membakar ban serta memblokade jalan. Hal ini juga tidak berlaku pada demonstrasi di UGM kali ini. Alih-alih masa aksi main keras dan kontak fisik dengan petugas, justru yang terjadi adalah keceriaan menyanyikan yel-yel kritikan, disertai dengan kata-kata sarkastis yang menohok. Hal ini semakin lengkap dengan berbagai koreografi yang dilakukan oleh massa aksi. Nyatanya kata-kata sarkastis juga sama efektifnya untuk mengetuk hati nurani pejabat-pejabat rektorat. Kerena ternyata mereka juga masih punya hati.
Spoiler for Keempat, Seluruh Elemen Universitas yang Bersatu:
Tidak hanya mahasiswa yang melakukan demonstrasi, namun juga ada dari tenaga pendidik serta karyawan universitas. Mereka bergabung karena tindakan dzalim rektorat yang belum membayarkan tunjangan karyawan selama 18 bulan atau tiga semester. Massa aksi selanjutnya adalah pedagang kantin sosial humaniora atau lebih sering disebut Bonbin. Mereka bergabung karena tempat mereka mencari peruntungan akan segera digusur. Lalu, rencananya akan digantikan oleh plaza dari salah satu bank nasional. Masing-masing dari karyawan maupun dari pedagang kantin memiliki perwakilannya sendiri untuk berorasi di depan khalayak.
Ada juga unsur-unsur lain yang bergabung, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta jurusan yang memiliki spesialisasi tertentu turut ambil bagian. Misalnya saja dari Fakultas kedokteran yang mendirikan tenda medis di sekitar lokasi aksi. Kemudian ada juga UKM Kerohanian Islam yaitu Jamaah Salahudin (JS) yang menyediakan fasilitas bagi mahasiswa muslim yang ingin melaksanakan solat, baik dhuhur maupun ashar dengan menggelar karpet di dekat kerumunan massa. Walau jiwa dan raga panas, kita harus tetap mengingat Tuhan. Agar jihad yang sedang dilakukan mendapat ridho dari Yang Maha Esa.
Spoiler for Kelima, Bersatu demi Almamater:
Untuk sejenak dalam demonstrasi Pesta Rakyat ini Mahasiswa UGM meletakkan embel-embel golongan, organisasi, serta pandangan politiknya. Hal ini tidak terlepas dari kegelisahan yang sama-sama timbul karena permasalahan-permasalahan di kampus. Sehingga, munculah rasa kebersamaan serta senasib sepenanggungan yang mengatasi keegoisan golongan tersebut. Rasa ini pada giliranya bertransformasi menjadi solidaritas almamater. Hal inilah mengapa masa aksi yang datang pada demonstrasi kemarin mencapai angka ribuan.
Spoiler for Keenam, Like and Share:
Orator di depan menginstruksiakan kepada masa aksi untuk memfoto dan membuat caption yang relevan terkait aksi masa yang sedang terjadi. Hal ini tidak lain untuk mengundang masa aksi yang lebih banyak lagi, serta mencoba membuat framing yang lebih berimbang tentang pemberitaan yang kadang kala tidak sesuai fakta di lapangan. Nyatanya ini efektif karena semakin sore masa aksi semakin banyak. Hashtag seperti #bUKTicinta #inibukansimulasi #pestarakyat malang-melintang menghiasi berbagai sosial media.
Penutup
Quote:Demikianlan beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari demonstrasi Pesta Rakyat Gadjah Mada. Pelajaran ini kiranya dapat menjadi opsi tipe demonstrasi ke depanya. Agar citra demonstran anarkis yang justru kontra-produktif dapat sedikit demi sedikit dikurangi. Nyatanya, tidak perlu keras untuk mencari perhatian serta menekan, yang penting cerdas dalam mengungkapkan perasaan. Tidak ada lagi bakar-bakar ban, tak ada bom molotov, yang ada hanyalah joget, yang ada adalah goyang, mari berpesta!
Quote:
Spoiler for Sumber:
Barkah A. Febriyanto IG : @barkahisme kontributor berhimpun.com
Sepanduk unik...
Quote:Original Posted By gingsulkecil ►
Di UGM kemarin ini gan
Kronologi Lengkap Kejadian...
Quote:Original Posted By casionet ►
LIPUTAN LENGKAP PESTA RAKYAT UGM
Taruh di Page One donk Gan
1. [Live Report] UGM Bergejolak !! Puncak Segala unek-unek
2. Update #2 Pesta Rakyat UGM
Quote:[RILIS RESMI] KESEPAKATAN PIHAK REKTORAT & MAHASISWA PESTA RAKYAT UGM 2 MEI 2016
di mari : bit.ly/riliskesepakatan2mei
Beberapa Komentar positif dan Klarifikasi...
Spoiler for Sekilas Sejarah Kantin Bonbin:
Quote:Original Posted By jacksparrrow►
DARI KANTIN BONBIN SASTRA UNTUK NEGERI..
Bonbin Satra sendiri punya sejarah panjang...
kantin itu dulu terbuka dan cukup luas..
letaknya di fakultas sastra yg notabene dekat dengan fisipol, ekonomi, filsafat, dan Satra menjadikan tempat nongkrong dan diskusi anak anak 90 an..
bisa dibilang kantin itu turut andil dalam perjalanan panjang reformasi...
era 90 an.. di kantin itu tumbuh embrio gerakan gerakan perubahan...
yg diawali diskusi diskusi di tempat itu...
ajaran guru besar prof mubiyarto tentang "ekonomi kerakyatan"
menyebabkan kampus saat itu menjadi kampus "sandal jepit".. KAMPUS RAKYAT !!!!
saat menaikan spp tahun??? ane lupa..
timbul demo dari keluarga kelompok diskusi... disitu..
seingat ane namanya TEGAK LIMA (komite penegak hak mahasiswa)..
saat itu juga embrio gerakan anti kemapanan mulai tumbuh... (93-94 an)
disupport media2 kampus: sintesa (fisipol), Bulaksumur, anak anak B21..
dan anak anak jurnalis yg BERANI MATI..
penculikan, ancaman Intel berseliweran... udah biasa....
sebenarnya diawali seorang dosen muda fisipol berani bertaruh nyawa dengan menghembuskan isu " SUKSESI" Suharto... yg saat itu sangat otoriter..
serta menguasai dan menngontrol media masa...
dosen itu namanya Dr Amin Rais...
coba tanyain gan Jokowi...
dia sebenarnya mengidolakan Amin Rais... wkwkwkw (soalnya dia pernah ngomong sendiri) kwkwk
tapi si Amin Rais sendiri enggak populis...
nah.. berawal dari diskusi2 dibonbin satra... kemudian tumbuh berkembang...
timbul gerakan gerakan seperti smid solidaritas mahasiswa untuk demokrasi - yg entah dapat sponsor dari mana dan siapa yg mengkonsep??)
hingga tumbuh embrio gerakan reformasi...
Tg 20 Mei Sri Sultan berpidato di depan publik..
tragedi Gejayan 1... (demonstrasi anarkis pertama.. )
korban pertama demo reformasi tumbang di Jogja...
nama anaknya "monses gathotkaca"
(sekarang namanya diabadikan di jalan Gejayan)
saat itu demo gejayan disupport oleh anak anak gerakan Timor Leste (yg sedang menuntut referendum)
mereka dapat pengalaman dari tragedi liquisa...
JOGJAKARTA SEMPAT MARAH KARENA DIJAKARTA BELUM ADA GERAKAN APAPUN...
walau akhirnya menyusul demo demo secara sporadis...
dan puncaknya memakan beberapa kurban aktifis di Trisakti..
kemudian isu menasional hingga suharto turun..
kalau ada yg bilang si Amin Rais adalah penarik gerbong reformasi..??
ya...
ane gak bisa menampik...
karena memang dia orang yg pertama berani teriak SUKSESI SUHARTO ! gitu
dibawah todongan pistol anjing anjing rezim saat itu !!!
menjadi topik diskusi di kantin itu !
menjadi embrio...
terus banyak yg ngikut
begitulah ceritanya...
DARI KANTIN BONBIN UNTUK NEGERIKU INDONESIA...
MANA REKTOR E
ENTE BACA !
"atau ente terpaksa lengser keprabon juga"
DARI KANTIN BONBIN SASTRA UNTUK NEGERI..
Bonbin Satra sendiri punya sejarah panjang...
kantin itu dulu terbuka dan cukup luas..
letaknya di fakultas sastra yg notabene dekat dengan fisipol, ekonomi, filsafat, dan Satra menjadikan tempat nongkrong dan diskusi anak anak 90 an..
bisa dibilang kantin itu turut andil dalam perjalanan panjang reformasi...
era 90 an.. di kantin itu tumbuh embrio gerakan gerakan perubahan...
yg diawali diskusi diskusi di tempat itu...
ajaran guru besar prof mubiyarto tentang "ekonomi kerakyatan"
menyebabkan kampus saat itu menjadi kampus "sandal jepit".. KAMPUS RAKYAT !!!!
saat menaikan spp tahun??? ane lupa..
timbul demo dari keluarga kelompok diskusi... disitu..
seingat ane namanya TEGAK LIMA (komite penegak hak mahasiswa)..
saat itu juga embrio gerakan anti kemapanan mulai tumbuh... (93-94 an)
disupport media2 kampus: sintesa (fisipol), Bulaksumur, anak anak B21..
dan anak anak jurnalis yg BERANI MATI..
penculikan, ancaman Intel berseliweran... udah biasa....
sebenarnya diawali seorang dosen muda fisipol berani bertaruh nyawa dengan menghembuskan isu " SUKSESI" Suharto... yg saat itu sangat otoriter..
serta menguasai dan menngontrol media masa...
dosen itu namanya Dr Amin Rais...
coba tanyain gan Jokowi...
dia sebenarnya mengidolakan Amin Rais... wkwkwkw (soalnya dia pernah ngomong sendiri) kwkwk
tapi si Amin Rais sendiri enggak populis...
nah.. berawal dari diskusi2 dibonbin satra... kemudian tumbuh berkembang...
timbul gerakan gerakan seperti smid solidaritas mahasiswa untuk demokrasi - yg entah dapat sponsor dari mana dan siapa yg mengkonsep??)
hingga tumbuh embrio gerakan reformasi...
Tg 20 Mei Sri Sultan berpidato di depan publik..
tragedi Gejayan 1... (demonstrasi anarkis pertama.. )
korban pertama demo reformasi tumbang di Jogja...
nama anaknya "monses gathotkaca"
(sekarang namanya diabadikan di jalan Gejayan)
saat itu demo gejayan disupport oleh anak anak gerakan Timor Leste (yg sedang menuntut referendum)
mereka dapat pengalaman dari tragedi liquisa...
JOGJAKARTA SEMPAT MARAH KARENA DIJAKARTA BELUM ADA GERAKAN APAPUN...
walau akhirnya menyusul demo demo secara sporadis...
dan puncaknya memakan beberapa kurban aktifis di Trisakti..
kemudian isu menasional hingga suharto turun..
kalau ada yg bilang si Amin Rais adalah penarik gerbong reformasi..??
ya...
ane gak bisa menampik...
karena memang dia orang yg pertama berani teriak SUKSESI SUHARTO ! gitu
dibawah todongan pistol anjing anjing rezim saat itu !!!
menjadi topik diskusi di kantin itu !
menjadi embrio...
terus banyak yg ngikut
begitulah ceritanya...
DARI KANTIN BONBIN UNTUK NEGERIKU INDONESIA...
MANA REKTOR E
ENTE BACA !
"atau ente terpaksa lengser keprabon juga"
Spoiler for Komentar dan Klarifikasi:
Quote:Original Posted By HydrByy ►
Wahh kalau mahasiswa UGM udah turun aksi berarti ada masalah besar. Btw itu yg ikut kurang lebih 6000an mahasiswa lho
#inibukansimulasi #bUKTicinta
Quote:Original Posted By gunawan1303 ►
Ini yg demo orang2 intelek smua gan, makanya tertib.
coba yg demo orang bayaran, udah hangus kantor rektor itu diamuk massa
komeng ane:
ane ucapin selamat buat mahasiswa UGM yg berhasil mengubah wajah demo di Indonesia, Semoga aksinya di dengar oleh pemangku kepentingan dan tuntutannya segara dikabulkan.
terus berjuang kawan-kawan
Quote:Original Posted By casionet ►
fak banget media mainstream (menit.com) nurunin berita demo UGM ricuh cuma gara-gara ada 2 pot kecil pecah karena terjatuh.
Quote:Original Posted By rezaupa ►
ini nih yg namanya demo,ini bner2 demo!!!!
gw kmren liat beberapa mahasiswa yg demo di bandung,bakar2 ban di tengah jalan,otomatis jalan tertutup!!!
please mahasiswa alay,bagaimana klo ada kendaraan yg darurat yg lagi pakai jalan itu?mikir kesana kalian?
lu gak takut di kutuk Tuhan mencemari lingkungan?
kalian nuntut keadilan tapi kalian sendiri tidak berlaku adil dalam berdemo kepada lingkungan masyarakat sekitar,keadilan buat siapa bung?????
seneng gw klo demo macam gini,salut gw buat anak UGM!!!!!
semoga tuntutan kalian terpenuhi guys
Quote:Original Posted By westciss ►
pffttt.. dari sekian banyak media, cuman detik yg beritain demo ugm rusuh. tanya kenapa?
Quote:Original Posted By rannacap ►
iyaya gan. mungkin maksudnya anarkis yg pahami oleh awam.
tp kalo ts nya mau, silakan dikoreksi, biar mendidik yg baca. biar jelas beda antara paham anarkis dan berbuat kerusakan (violence)
Quote:Original Posted By seripenunjang ►
tapi agak ricuh juga pas si dwikorita sempat klarifikasi ttg bonbin,
banyak yaang marah dan balik badan, akhirnya dwikorita masuk balairung lagi
tapi overall 8.9/10 lah, GG
Quote:Original Posted By fously1001 ►
beda-beda tipis dengan demonstrasi umumnya,baguslah semoga rekan2 perjuangan dapat menyatakan aspirasinya dengan lebih aksi simpatiknya daripada anarkis...tujuannya sama mengolkan poin kesepakatan dengan aksi massa...baguslah pembelajaran di kampus untuk melawan tirani...
Quote:Original Posted By death_eaterz ►
Demo anak2 UGM kemarin bisa dikatakan demo paling masif semenjak 98. Saya akui manajemen aksi massanya sangat baik. Di kampus lain aksi masih saja terpecah-pecah. Ormas satu dan ormas lain sering ga mau bersatu dalam sebuah aksi terkait satu issu, Kalaupun ada aksi bersama, pada bawa bendera sendiri2, dan tentu udah pada tau itu semua emang anak-anak gerakan. Di UGM kemarin, dengan masa sebanyak itu, ane yakin sebagian besar malah mahasiswa biasa-biasa saja yang bukan anak orma. Malah ada sekumpulan player dota yang ikut aksi, salut. Salam pergerakan!
Quote:Original Posted By bset ►
Beberapa masih perlu diperbaiki, kaya aksi dorong pas bu rektor mau pergi. Tapi overall ane liat demo kemaren positif. Ga malu2in almamater lah..
kekinian sampai masuk demo
Pertalite kah?
eh yg lg booming jg bnr g c ada mahasiswi fak MIPA yg meninggal di toilet kampus??
Kekinian, sampe Rektornya ga anggep itu demo, tapi Simulasi.
yahh kalo ga ricuh bagus lahh..
demo memang harus tertib dan santun
Bagus, ga sampe.bakar ban...
Quote:
demo itu ga boleh anarkis apalagi sampe kerusuhan
salam kaskus
demo itu ga boleh anarkis apalagi sampe kerusuhan
salam kaskus
ini baru demo bersih
waaah demo kekinian juga ..
jangan sampe kaya alay yaa
nanti malah poto potoan di lampu merah
jangan sampe kaya alay yaa
nanti malah poto potoan di lampu merah
Quote:Original Posted By gituaja ►
eh yg lg booming jg bnr g c ada mahasiswi fak MIPA yg meninggal di toilet kampus??
yang bener gan?
eh yg lg booming jg bnr g c ada mahasiswi fak MIPA yg meninggal di toilet kampus??
yang bener gan?
pertamaxx bray
nice info
Di UGM kemarin ini gan
kelanjutannya gimana ini udah ada dialog sama rektornya? temen yg di ugm rajin banget reshare berbau demo ini kemarin
Quote:Original Posted By gingsulkecil ►
Di UGM kemarin ini gan
haha kemarin ane juga liat spanduk itu gan
Di UGM kemarin ini gan
haha kemarin ane juga liat spanduk itu gan
Quote:Original Posted By Orimnara ►
kelanjutannya gimana ini udah ada dialog sama rektornya? temen yg di ugm rajin banget reshare berbau demo ini kemarin
iya kemarin udah ada tanggapan dari Rektor. beberapa point yang di tuntutkan sedang direvisi ulang. teman-teman dari Bem masing mengawal janji revisi ulang ini.
Via: Kaskus.co.id
kelanjutannya gimana ini udah ada dialog sama rektornya? temen yg di ugm rajin banget reshare berbau demo ini kemarin
iya kemarin udah ada tanggapan dari Rektor. beberapa point yang di tuntutkan sedang direvisi ulang. teman-teman dari Bem masing mengawal janji revisi ulang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar