Saat yang dinanti telah telah tiba, yaitu Final Thomas Cup 2016 antara Indonesia melawan Denmark. Menurunkan kekuatan penuh, Indonesia menatap gelar yang ke 14. Setelah penantian selama 14 tahun, inilah saat yang di nantikan bagi Indonesia untuk merebut kembali Piala Thomas. Tak mau di anggap remeh, Denmark pun menurunkan pemain terbaiknya. Namun apa daya, tiga pemain single Denmark terlalu tangguh untuk tiga pemain single Indonesia. Denmark pun menang dengan skor 3-2. Hasil ini sekaligus membuat Indonesia gagal merebut kembali piala Thomas 2016.
Berikut Hasil Final Thomas Cup 2016 :
Indonesia Vs Denmak
Tommy Sugiarto vs Viktor Axelsen 17-21 18-21
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen 21-18 21-13
Anthony Sinisuka Ginting vs Jan O Jorgensen 17-21 12-21
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16 21-14
Ihsan Maulana Mustofa vs Hans-Kristian Vittinghus 15-21 7-21
Tim Thomas Indonesia tertinggal 0-1 dari Denmark di partai pertama. Poin pertama diamankan Denmark lewat kemenangan Viktor Axelsen atas Tommy Sugiarto dengan skor 17-21, 18-21. Tommy nampaknya bermaslah dengan wasit, setelah permintaan nya untuk mengepel lapangan tidak di ijinkan oleh wasit. “Saat memimpin di game kedua, saya tidak bisa mengontrol keadaan di lapangan yang licin sekali. Saya izin wasit supaya lapangan saya dilap, tetapi tidak diizinkan, sampai saya harus melap sendiri. Saat itulah konsentrasi saya buyar,” kata Tommy. “Axelsen bermain menyerang dan dia terus menekan, dia juga lebih tenang di akhir-akhir game kedua. Namun saya yakin tim Indonesia masih punya peluang, perjalanan masih panjang. Saya harap teman-teman bisa tampil tenang,” ungkap Tommy.
Indonesia berhasil mengimbangi perolehan skor Denmark menjadi 1-1. Angka pertama Indonesia disumbangkan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengalahkan Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen dengan skor 21-18, 21-13. Sempat tertinggal di set pertama, Ahsan/Hendra mampu memegang kendali permainan sehingga bisa menang dengan dua set langsung. “Kami berdua bersyukur bisa menyumbang angka pertama untuk Indonesia dan membuat keadaan imbang 1-1. Kekalahan Tommy (Sugiarto) di partai pertama tidak mempengaruhi kami karena kami tidak mau memikirkan partai pertama tetapi fokus pada pertandingan kami,” ujar Ahsan usai laga. “Kami sudah mempersiapkan strategi melawan Kolding/Petersen, kami bisa menjalankan strategi tersebut. Hari ini kami bisa bermain dengan tenang dan berkonsentrasi,” tambah Hendra. “Semoga kemenangan kami dapat memotivasi teman-teman yang lain di tim Thomas,” ucap Ahsan.
Jan O Jorgensen masih terlalu tangguh buat Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal putra kedua Denmark ini menambah keunggulan timnya atas Indonesia menjadi 2-1. Partai ketiga menjadi milik Jorgensen usai menang 21-17, 21-12 atas tunggal ke dua Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. “Ini adalah pengalaman saya bertanding di Piala Thomas dan atmosfernya memang berbeda dengan turnamen perorangan. Banyak pelajaran yang saya petik dari pertandingan tadi, saya harus lebih tenang lagi, secara teknik, stroke Jorgensen memang lebih matang,” kata Anthony setelah pertandingan. “Jorgensen lebih berpengalaman dari saya, dia tidak mudah dimatikan. Selain itu, saya yang tampil kurang sabar. Jorgensen sudah bisa membaca kalau saya akan memberi bola-bola depan, dia sudah siap menunggu di depan net,” jelas Anthony.
“Pelatih menginstruksikan saya untuk membuat Jorgensen berlari mengejar bola, karena, dia selalu menunggu saya di depan net. Selain itu saya juga diminta tetap semangat,” tambah Anthony.
Indonesia kembali menyamakan kedudukan 2-2 setelah ganda ke dua Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama berhasil membuat tak berdaya Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan menang dua set langsung 21-16 21-17. Tanpa kesulitan yang berarti, Angga/Ricky mampu menekuk pasangan ganda ke dua Denmark. “Kami tentunya senang bisa menjadikan kedudukan kembali imbang 2-2. Di awal game pertama, kami memang merasakan pressure dan ini wajar karena tim kami sedang tertinggal. Pada pertandingan tadi, kami bisa menerapkan strategi dari pelatih,” ujar Ricky yang dijumpai di stadion Kunshan Sport Center. “Dari awal kami bisa bermain dengan tenang, full konsentrasi. Kami tidak memikirkan kalau Indonesia sedang ketinggalan 1-2,” tutur Angga.
Indonesia harus menahan diri untuk bisa membawa pulang piala Thomas. Penantian panjang selama 14 tahun untuk bisa memboyong lambang beregu putra, masih harus terus bertambah. Dalam laga final yang di langsungkan hari ini (22/5), Indonesia dipaksa mengakui keunggulan tim Scandinavia, Denmark. Indonesia yang menurunkan Ihsan Maulasa Mustofa gagal menjadi penentu kemenangan seperti halnya yang di lakukan pada Sea Games 2015. Ihsan di tekuk tunggal ketiga Denmark Hans Kristian Vittinghus. Dengan hasil ini, untuk pertama kalinya Denmark merebut Piala Thomas dan untuk pertama kalinya juga Indonesia kalah dari Denmark. Namun apa yang telah di perlihatkan oleh tim Piala Thomas Indonesia harus diberi apresiasi. Dengan gagah berani, Indonesia turun dengan sebagian besar pemain muda.
Terimakasih Pahlawan - Pahlawan Indonesia yang telah berjuang di ajang Piala Thomas Uber 2016. Tetap semangat, tetap berlatih dengan keras, agar bisa membawa pulang kembali Piala Thomas. Pemain muda, perjuangan kalian masih panjang, jangan mudah menyerah!
source :
http://badmintonindonesia.org/
http://www.pbdjarum.org/berita/berita-terkini
Berikut Hasil Final Thomas Cup 2016 :
Indonesia Vs Denmak
Tommy Sugiarto vs Viktor Axelsen 17-21 18-21
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen 21-18 21-13
Anthony Sinisuka Ginting vs Jan O Jorgensen 17-21 12-21
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16 21-14
Ihsan Maulana Mustofa vs Hans-Kristian Vittinghus 15-21 7-21
Tim Thomas Indonesia tertinggal 0-1 dari Denmark di partai pertama. Poin pertama diamankan Denmark lewat kemenangan Viktor Axelsen atas Tommy Sugiarto dengan skor 17-21, 18-21. Tommy nampaknya bermaslah dengan wasit, setelah permintaan nya untuk mengepel lapangan tidak di ijinkan oleh wasit. “Saat memimpin di game kedua, saya tidak bisa mengontrol keadaan di lapangan yang licin sekali. Saya izin wasit supaya lapangan saya dilap, tetapi tidak diizinkan, sampai saya harus melap sendiri. Saat itulah konsentrasi saya buyar,” kata Tommy. “Axelsen bermain menyerang dan dia terus menekan, dia juga lebih tenang di akhir-akhir game kedua. Namun saya yakin tim Indonesia masih punya peluang, perjalanan masih panjang. Saya harap teman-teman bisa tampil tenang,” ungkap Tommy.
Indonesia berhasil mengimbangi perolehan skor Denmark menjadi 1-1. Angka pertama Indonesia disumbangkan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengalahkan Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen dengan skor 21-18, 21-13. Sempat tertinggal di set pertama, Ahsan/Hendra mampu memegang kendali permainan sehingga bisa menang dengan dua set langsung. “Kami berdua bersyukur bisa menyumbang angka pertama untuk Indonesia dan membuat keadaan imbang 1-1. Kekalahan Tommy (Sugiarto) di partai pertama tidak mempengaruhi kami karena kami tidak mau memikirkan partai pertama tetapi fokus pada pertandingan kami,” ujar Ahsan usai laga. “Kami sudah mempersiapkan strategi melawan Kolding/Petersen, kami bisa menjalankan strategi tersebut. Hari ini kami bisa bermain dengan tenang dan berkonsentrasi,” tambah Hendra. “Semoga kemenangan kami dapat memotivasi teman-teman yang lain di tim Thomas,” ucap Ahsan.
Jan O Jorgensen masih terlalu tangguh buat Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal putra kedua Denmark ini menambah keunggulan timnya atas Indonesia menjadi 2-1. Partai ketiga menjadi milik Jorgensen usai menang 21-17, 21-12 atas tunggal ke dua Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. “Ini adalah pengalaman saya bertanding di Piala Thomas dan atmosfernya memang berbeda dengan turnamen perorangan. Banyak pelajaran yang saya petik dari pertandingan tadi, saya harus lebih tenang lagi, secara teknik, stroke Jorgensen memang lebih matang,” kata Anthony setelah pertandingan. “Jorgensen lebih berpengalaman dari saya, dia tidak mudah dimatikan. Selain itu, saya yang tampil kurang sabar. Jorgensen sudah bisa membaca kalau saya akan memberi bola-bola depan, dia sudah siap menunggu di depan net,” jelas Anthony.
“Pelatih menginstruksikan saya untuk membuat Jorgensen berlari mengejar bola, karena, dia selalu menunggu saya di depan net. Selain itu saya juga diminta tetap semangat,” tambah Anthony.
Indonesia kembali menyamakan kedudukan 2-2 setelah ganda ke dua Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama berhasil membuat tak berdaya Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan menang dua set langsung 21-16 21-17. Tanpa kesulitan yang berarti, Angga/Ricky mampu menekuk pasangan ganda ke dua Denmark. “Kami tentunya senang bisa menjadikan kedudukan kembali imbang 2-2. Di awal game pertama, kami memang merasakan pressure dan ini wajar karena tim kami sedang tertinggal. Pada pertandingan tadi, kami bisa menerapkan strategi dari pelatih,” ujar Ricky yang dijumpai di stadion Kunshan Sport Center. “Dari awal kami bisa bermain dengan tenang, full konsentrasi. Kami tidak memikirkan kalau Indonesia sedang ketinggalan 1-2,” tutur Angga.
Indonesia harus menahan diri untuk bisa membawa pulang piala Thomas. Penantian panjang selama 14 tahun untuk bisa memboyong lambang beregu putra, masih harus terus bertambah. Dalam laga final yang di langsungkan hari ini (22/5), Indonesia dipaksa mengakui keunggulan tim Scandinavia, Denmark. Indonesia yang menurunkan Ihsan Maulasa Mustofa gagal menjadi penentu kemenangan seperti halnya yang di lakukan pada Sea Games 2015. Ihsan di tekuk tunggal ketiga Denmark Hans Kristian Vittinghus. Dengan hasil ini, untuk pertama kalinya Denmark merebut Piala Thomas dan untuk pertama kalinya juga Indonesia kalah dari Denmark. Namun apa yang telah di perlihatkan oleh tim Piala Thomas Indonesia harus diberi apresiasi. Dengan gagah berani, Indonesia turun dengan sebagian besar pemain muda.
Terimakasih Pahlawan - Pahlawan Indonesia yang telah berjuang di ajang Piala Thomas Uber 2016. Tetap semangat, tetap berlatih dengan keras, agar bisa membawa pulang kembali Piala Thomas. Pemain muda, perjuangan kalian masih panjang, jangan mudah menyerah!
source :
http://badmintonindonesia.org/
http://www.pbdjarum.org/berita/berita-terkini
gpp lah juara 2 daripada 22
Quote:
gan ane jual id 2003-2005 nubi edisi pensiun neh
harga mulai 20rb/id
bayarnya lewat pulsa aja
sms serius only gan
085857-286796 , siapa cepat dia dapat
Quote:
gan ane jual id 2003-2005 nubi edisi pensiun neh
harga mulai 20rb/id
bayarnya lewat pulsa aja
sms serius only gan
085857-286796 , siapa cepat dia dapat
coba lagi taun depan
iya, gak pa pa juara 2, yang penting kagak di overlap
miris gan
negara indonesia yg punya 260 juta penduduk kalah sama denmark yg penduduknya cuman 5 juta gan
Amerika aja kita setrika, Inggris kita linggis, Denmark harusnya kita geprak gan
negara indonesia yg punya 260 juta penduduk kalah sama denmark yg penduduknya cuman 5 juta gan
Amerika aja kita setrika, Inggris kita linggis, Denmark harusnya kita geprak gan
Semoga lain waktu bisa menang
Spoiler for Tret Pilihan, Gan!:
Mampir juga ke tret ane:
Apa Jadinya Kalau Superhero Marvel dan DC Jadi Menteri di Indonesia?
Cara Jitu Nangkep Kecoa yang Bersarang di Mobil!
Hanya Orang Bodoh yang Menyuruh Perokok Berhenti Merokok!
Kok Celana Hulk Nggak Pernah Sobek?
Deadpool: Film Superhero Terbodoh yang Pernah Ada!
In Time: Umur Dijadikan Mata Uang
The Walk: Menggantung Mimpi di Atas Seutas Tali
Ngajarin Bocah Bule Tentang Budi Pekerti di Bus Sekolah
Kreativitas Bikin Orang Abadi Kayak Vampire?
Lelaki yang Tersembunyi di Antara 7 Keajaiban Dunia
Ternyata Tetangga Nggak Suka Rumputnya Dibilang Lebih Hijau
Dijajah Bangsa Atau Diri Sendiri, Gan?
Ah, Dasar Sialan!
Bagaimana Wajah Dunia Tanpa Puting Susu Lelaki?
Bawang Putih and the Huntsman
The Mockingjay Part 2: 5 Menit yang Mengubah Segalanya
Paper Town: Semua Jelek Kalau Dari Deket!
Membedah Perilaku Seks Sadisme Christian Grey Dalam Fifty Shades of Grey
Ini yang Bikin Manusia Kayak Bebek!
Bener Nggak Sih Tempat Gym Itu Sarang Maho?
Jika Adam dan Hawa Nenek Moyang Manusia, Mengapa Kita Berbeda?
Membaca Karakter Seksual Melalui Huruf "Y"
Payah, Ini Sebabnya Film Horor Indonesia Dipecundangi Hollywood
Bener Nggak Sih Ketek Pria Sembuhkan Stress Aganwati?
Mama Ini Curhat Tentang Istri Kedua di Buku PR Anak
Agar Indonesia Nggak Bubar 2030
Apa Jadinya Kalau Superhero Marvel dan DC Jadi Menteri di Indonesia?
Cara Jitu Nangkep Kecoa yang Bersarang di Mobil!
Hanya Orang Bodoh yang Menyuruh Perokok Berhenti Merokok!
Kok Celana Hulk Nggak Pernah Sobek?
Deadpool: Film Superhero Terbodoh yang Pernah Ada!
In Time: Umur Dijadikan Mata Uang
The Walk: Menggantung Mimpi di Atas Seutas Tali
Ngajarin Bocah Bule Tentang Budi Pekerti di Bus Sekolah
Kreativitas Bikin Orang Abadi Kayak Vampire?
Lelaki yang Tersembunyi di Antara 7 Keajaiban Dunia
Ternyata Tetangga Nggak Suka Rumputnya Dibilang Lebih Hijau
Dijajah Bangsa Atau Diri Sendiri, Gan?
Ah, Dasar Sialan!
Bagaimana Wajah Dunia Tanpa Puting Susu Lelaki?
Bawang Putih and the Huntsman
The Mockingjay Part 2: 5 Menit yang Mengubah Segalanya
Paper Town: Semua Jelek Kalau Dari Deket!
Membedah Perilaku Seks Sadisme Christian Grey Dalam Fifty Shades of Grey
Ini yang Bikin Manusia Kayak Bebek!
Bener Nggak Sih Tempat Gym Itu Sarang Maho?
Jika Adam dan Hawa Nenek Moyang Manusia, Mengapa Kita Berbeda?
Membaca Karakter Seksual Melalui Huruf "Y"
Payah, Ini Sebabnya Film Horor Indonesia Dipecundangi Hollywood
Bener Nggak Sih Ketek Pria Sembuhkan Stress Aganwati?
Mama Ini Curhat Tentang Istri Kedua di Buku PR Anak
Agar Indonesia Nggak Bubar 2030
yang penting sudah semangat ikut kejuaraan thomas cup
Semoga tunggal putra kita lebih baik lg
Gak usah nangis gitu ahhh...
Kita kan ter baik se- asia gan, diatas Malaysia malah yang cuma bertengger diperingkat 3.
Masih ada 2018, tinggalnya kaskus mau dukung lagi apa enggak.
Kita kan ter baik se- asia gan, diatas Malaysia malah yang cuma bertengger diperingkat 3.
Masih ada 2018, tinggalnya kaskus mau dukung lagi apa enggak.
ya wes lah
Gpp lah jadi runner up..
semoga tahun mendatang bisa menang
Sedih gan
Denmark emang kuat ternyata ya gan.
Denmark emang kuat ternyata ya gan.
Yang sabar aja mungkin belum waktu nya thomas tropy pulang kampung di pangkuan ibu pertiwi
sayang tunggal putranya........
gpp deh tokh masih muda2.....
masih panjang jalannya......
edit:
oke kita coba lihat peringkat
diurut dari peringkat tertinggi
Indonesia:
Tommy Sugiarto (8)
Anthony Siniskuka Ginting (23)
Ihsan Maulana Mustofa (31)
Denmark:
Victor Axelsen (4)
Jan O Jorgensen (5)
Hans Kristian Vittinghus (13)
klo di atas kertas sebenarnya tunggal Denmark sedang di atas Indonesia loh.......
memang Indonesia masih belum keluar lagi tunggal putra yang bagus.......tapi selain Tommy yg lain masi muda2.....
Tommy 27th
Ginting 19th
Ihsan 20th
Axelsen 22th
Jorgensen 28th
Vittinghus 30th
masi ada waktu lah......
gpp deh tokh masih muda2.....
masih panjang jalannya......
edit:
oke kita coba lihat peringkat
diurut dari peringkat tertinggi
Indonesia:
Tommy Sugiarto (8)
Anthony Siniskuka Ginting (23)
Ihsan Maulana Mustofa (31)
Denmark:
Victor Axelsen (4)
Jan O Jorgensen (5)
Hans Kristian Vittinghus (13)
klo di atas kertas sebenarnya tunggal Denmark sedang di atas Indonesia loh.......
memang Indonesia masih belum keluar lagi tunggal putra yang bagus.......tapi selain Tommy yg lain masi muda2.....
Tommy 27th
Ginting 19th
Ihsan 20th
Axelsen 22th
Jorgensen 28th
Vittinghus 30th
masi ada waktu lah......
Alhamdulillah, semoga mendapatkan pelajaran yg berharga utk tim single Indonesia.
Quote:Original Posted By frico.adhira ►
miris gan
negara indonesia yg punya 260 juta penduduk kalah sama denmark yg penduduknya cuman 5 juta gan
Hubungannya apa tong?
miris gan
negara indonesia yg punya 260 juta penduduk kalah sama denmark yg penduduknya cuman 5 juta gan
Hubungannya apa tong?
sayang kalah semua di tunggal putra
tunggal kita letoy kali gan
indonesia udah juara di hatiku
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar