Tidak peduli seberapa banyak laki-laki hebat yang pernah kamu temui, ayah akan selalu menjadi sosok paling hebat dalam hidupmu.
Bagi kamu yang laki-laki, ayah pastinya adalah orang pertama yang kamu idolakan sejak kecil. Meskipun kebanyakan ayah di Indonesia terkesan kurang hangat dan berwatak keras, tapi sebenarnya kadar sayangnya kepadamu hampir sama dengan ibu. Ayahlah yang bekerja keras untuk membiayai kehidupanmu, memastikan kamu bersekolah dengan baik, dan jarang menampakkan kelelahan atau kesedihannya. Tuntutan hidup yang begitu berat mungkin membuatnya agak keras ketika kamu gagal ujian atau tidak dapat membela dirimu sendiri. Diam-diam, ayah berpesan pada ibu untuk menghibur dan menyemangatimu. Saat kamu mencetak prestasi, ayah juga kurang menampakkan ekspresinya. Padahal, ia segera berpesan pada ibu untuk memberi uang saku lebih sebagai hadiah atas keberhasilanmu.
Seperti apapun sikap ayah terhadapmu, percayalah bahwa ia selalu memikirkanmu lebih dari dirinya sendiri. Terutama untuk anak laki-laki, ia ingin kamu tumbuh mandiri, bertanggungjawab, dan tegar. Suatu saat kamu akan menjadi ayah juga, kan? Maka dari itu, perhatikan bagaimana ayahmu telah mengajarkan 11 hal penting untuk kehidupan di bawah ini:
1. Kepemimpinan yang Ditunjukkannya di Kehidupan Berkeluarga
Photo credit: negativespace.co
Setiap ayah idealnya adalah kepala keluarga, sehingga ia harus berani mengambil keputusan. Dari mulai membangun rumah, menyekolahkanmu, pindah kerja agar bisa mendapat penghasilan yang lebih baik. Ia mempertimbangkan semua pilihan yang ada dengan hati-hati. Caranya mengayomi dan berkomunikasi dengan ibu, juga menunjukkan bahwa ia tetap membutuhkan dukungan tim agar dapat sukses.
2. Usahanya Mengajarkan Kepadamu bahwa Semua yang Kamu Miliki Didapat dari Kerja Keras
Photo credit: pixabay.com
Sebagai pencari nafkah, ayah bekerja dari pagi hingga malam. Kadang ia bekerja di beberapa tempat agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Ketika lelah, ia jarang mengeluh kepadamu. Ia ingin kamu lebih fokus pada pekerjaan atau sekolahmu. Saat kamu meminta handphone baru, ia memintamu bersabar. Bukan berarti ia tidak ingin mengusahakan untuk membelikannya. Tapi, ia sedang mengajarkan kepadamu arti kerja keras dan penghargaan.
3. Bagi Ayah, Kegagalan Bukan Sesuatu yang Memalukan
Photo credit: huffingtonpost.ca
Apa kamu masih ingat ketika diajari bersepeda oleh ayah? Ia akan memotivasimu untuk terus mencoba meski kamu sudah terjatuh berulang kali. Saat nilaimu jelek, ibu akan memarahimu, sedangkan ayah cenderung lebih santai. Melalui cara ini, ayah ingin kamu tahu bahwa selama kamu masih terus berusaha, suatu hari nanti kamu akan bisa melakukannya. Tapi, jangan jadikan alasan ini sebagai alasan untuk bertahan dengan nilai pelajaran/kuliah yang jelek.
4. Caranya Melindungi Keluarga Menunjukkan Keberaniannya
Photo credit: pexels.com
Sebenarnya, setiap orang memiliki ketakutannya sendiri. Tapi, seorang ayah tidak terlalu memikirkan apa yang penting bagi dirinya. Yang ia takutkan adalah kalau ada sesuatu yang menyakiti atau membahayakan keluarganya. Darinya, kamu belajar untuk menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentinganmu. Pernahkah kamu memperhatikan kemeja kerjanya yang sudah lecek? Tapi ia lebih memprioritaskan membeli baju untukmu karena ia tahu kamu ingin terlihat keren di mata teman-temanmu. Pelajaran ini melatihmu untuk menyilakan adikmu makan duluan karena kakak harus mengalah.
Tak jarang ayah juga harus menantang maut saat bekerja. Ia tetap melakukannya karena ia ingin menunjukkan bahwa semua yang dilakukan dengan cinta akan membawa hasil yang baik. Terutama tentang cinta kepada keluarga. Kamu pun juga sekarang sedang berjuang untuk membuat keluargamu bangga, kan?
5. Kedisiplinan yang Ia Terapkan Mungkin Tidak Kamu Sukai, tapi Kamu Pasti Merasakan Manfaatnya
Photo credit: patheos.com
Dari jam malam, waktu bangun pagi, dengan siapa kamu berteman, atau pilihan sekolahmu, ayah berusaha mengendalikan semua. Bukannya ia tidak mempercayaimu, tapi ia ingin kamu memiliki hidup yang lebih baik. Ia ingin kamu memaksimalkan kesempatan atau masa mudamu. Nanti kamu harus menjadi sosok ayah sepertinya dan kamu harus bisa memberikan inspirasi yang baik. Semua itu membutuhkan kedisiplinan. Buktinya, kamu sekarang bisa berprestasi di kampus atau kantor, pasti hasil dari didikan ayah selama ini.
6. Menunjukkan Tanggung Jawab pada Segala Aspek Kehidupan
Photo credit:: 24.nikon-bild.ru
Pada akhir pekan di mana ia ingin istirahat, ia merasa harus memberikan waktunya kepadamu. Makanya, walaupun kamu malas, ia akan ‘memaksamu’ untuk mencuci mobil, memperbaiki genteng, atau bergantian belanja ke pasar. Saat-saat yang berharga ini ingin ia maksimalkan untuk mendengar ceritamu dan memberimu bekal penting untuk kehidupanmu kelak. Kadang yang ia ajarkan terlihat ‘remeh’, tapi kalau kamu perhatikan semuanya berhubungan dengan kemampuan untuk bertahan hidup di situasi apapun.
7. Cintanya kepada Ibu Mengajarkan Kepadamu Arti Kasih Sayang yang Sejati
Photo credit: unsplash.com
Kalau kamu masih suka bertengkar dengan pacar karena alasan-alasan yang sepele, kamu patut malu kepada ayah dan ibumu. Mungkin mereka tidak terlihat mesra setiap saat, tapi mereka mampu mengarungi tahun-tahun yang penuh tantangan. Tentu kamu tahu bahwa tidak selamanya cinta itu indah. Ayah ibumu pernah mengalami kekurangan uang saat baru menikah, bahkan tinggal di rumah kontrakan. Lalu situasi membaik hingga sekarang bisa bepergian ke luar negeri sesekali. Sebagai seorang laki-laki, kamu tentu ingin membahagiakan pasanganmu. Seperti ayah menyenangkan ibu dengan perjuangannya selama ini.
8. Kesabaran dan Kebijaksanaan yang Membuatmu Lebih Dewasa Menghadapi Masalah dalam Hidup
Photo credit: unsplash.com
Ibu memang identik dengan sosok yang cerewet dan mudah cemas. Ayah sebaliknya. Meski ia tetap punya kekhawatiran, tapi ia berusaha percaya diri. Ia juga memberimu ruang untuk berkembang, dengan tidak mencampuri semua urusanmu. Sebagai sesama laki-laki, ia mengerti kamu butuh suasana yang tenang untuk mempertimbangkan hal-hal yang penting. , ia selalu mendorong kita dari belakang, memberikan motivasi supaya kita terus melangkah. Ketika kita putus asa ialah yang selalu memberikan semangat dan menyadarkan kita bahwa harapan itu akan terus dan selalu ada. Ia adalah motivator handal yang selalu memberikan motivasi ketika kita membutuhkan dorongan. Biasanya ayah juga jarang bicara, tapi sekali ia memberikan motivasi, kamu akan bangkit dan bersemangat lagi.
Itulah 8 pelajaran dari sosok seorang ayah untuk kamu, anak laki-laki. Ia mungkin bukan sosok yang sempurna seperti yang kamu lihat di film atau keluarga yang harmonis. Tapi, selalu ada pelajaran keteladanan dari sosoknya. Maka dari itu, tidak peduli seberapa banyak laki-laki hebat yang pernah kamu temui, ayah akan selalu menjadi sosok paling hebat dalam hidupmu.
Sumber Thread :
Sosok Ayah yang Menjadi Teladan, Ini 8 Pelajaran yang Anak Laki-laki Dapatkan dari Ayah
Artikel yang sudah pernah Hot Thread nih gan :
Mari duduk sejenak dan kembali mengenang masa 90an
Cara unik mengekspresikan cinta dari berbagai belahan dunia
Agan anak pertama , tengah atau terakhir ? Yuk kenali pribadi agan dari urutan lahir
5 foto tragis hewan langka ini akan membuatmu lebih memahami makna hari bumi
Tak Selamanya Kisah Penyair Indonesia Seindah Puisinya
Ini dia Raja Ampatnya Indonesia bagian barat. Yuk Kesiini Gan
Ini Dia 11 Museum di Dunia yang Paling Menakjubkan & Harus Dikunjungi!
11 Perpustakaan dan Toko Buku Unik di Indonesia Ini Membuat Betah Membaca
Jika threadnya menginspirasi agan boleh bagi
Bagi kamu yang laki-laki, ayah pastinya adalah orang pertama yang kamu idolakan sejak kecil. Meskipun kebanyakan ayah di Indonesia terkesan kurang hangat dan berwatak keras, tapi sebenarnya kadar sayangnya kepadamu hampir sama dengan ibu. Ayahlah yang bekerja keras untuk membiayai kehidupanmu, memastikan kamu bersekolah dengan baik, dan jarang menampakkan kelelahan atau kesedihannya. Tuntutan hidup yang begitu berat mungkin membuatnya agak keras ketika kamu gagal ujian atau tidak dapat membela dirimu sendiri. Diam-diam, ayah berpesan pada ibu untuk menghibur dan menyemangatimu. Saat kamu mencetak prestasi, ayah juga kurang menampakkan ekspresinya. Padahal, ia segera berpesan pada ibu untuk memberi uang saku lebih sebagai hadiah atas keberhasilanmu.
Seperti apapun sikap ayah terhadapmu, percayalah bahwa ia selalu memikirkanmu lebih dari dirinya sendiri. Terutama untuk anak laki-laki, ia ingin kamu tumbuh mandiri, bertanggungjawab, dan tegar. Suatu saat kamu akan menjadi ayah juga, kan? Maka dari itu, perhatikan bagaimana ayahmu telah mengajarkan 11 hal penting untuk kehidupan di bawah ini:
1. Kepemimpinan yang Ditunjukkannya di Kehidupan Berkeluarga
Photo credit: negativespace.co
Setiap ayah idealnya adalah kepala keluarga, sehingga ia harus berani mengambil keputusan. Dari mulai membangun rumah, menyekolahkanmu, pindah kerja agar bisa mendapat penghasilan yang lebih baik. Ia mempertimbangkan semua pilihan yang ada dengan hati-hati. Caranya mengayomi dan berkomunikasi dengan ibu, juga menunjukkan bahwa ia tetap membutuhkan dukungan tim agar dapat sukses.
2. Usahanya Mengajarkan Kepadamu bahwa Semua yang Kamu Miliki Didapat dari Kerja Keras
Photo credit: pixabay.com
Sebagai pencari nafkah, ayah bekerja dari pagi hingga malam. Kadang ia bekerja di beberapa tempat agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Ketika lelah, ia jarang mengeluh kepadamu. Ia ingin kamu lebih fokus pada pekerjaan atau sekolahmu. Saat kamu meminta handphone baru, ia memintamu bersabar. Bukan berarti ia tidak ingin mengusahakan untuk membelikannya. Tapi, ia sedang mengajarkan kepadamu arti kerja keras dan penghargaan.
3. Bagi Ayah, Kegagalan Bukan Sesuatu yang Memalukan
Photo credit: huffingtonpost.ca
Apa kamu masih ingat ketika diajari bersepeda oleh ayah? Ia akan memotivasimu untuk terus mencoba meski kamu sudah terjatuh berulang kali. Saat nilaimu jelek, ibu akan memarahimu, sedangkan ayah cenderung lebih santai. Melalui cara ini, ayah ingin kamu tahu bahwa selama kamu masih terus berusaha, suatu hari nanti kamu akan bisa melakukannya. Tapi, jangan jadikan alasan ini sebagai alasan untuk bertahan dengan nilai pelajaran/kuliah yang jelek.
4. Caranya Melindungi Keluarga Menunjukkan Keberaniannya
Photo credit: pexels.com
Sebenarnya, setiap orang memiliki ketakutannya sendiri. Tapi, seorang ayah tidak terlalu memikirkan apa yang penting bagi dirinya. Yang ia takutkan adalah kalau ada sesuatu yang menyakiti atau membahayakan keluarganya. Darinya, kamu belajar untuk menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentinganmu. Pernahkah kamu memperhatikan kemeja kerjanya yang sudah lecek? Tapi ia lebih memprioritaskan membeli baju untukmu karena ia tahu kamu ingin terlihat keren di mata teman-temanmu. Pelajaran ini melatihmu untuk menyilakan adikmu makan duluan karena kakak harus mengalah.
Tak jarang ayah juga harus menantang maut saat bekerja. Ia tetap melakukannya karena ia ingin menunjukkan bahwa semua yang dilakukan dengan cinta akan membawa hasil yang baik. Terutama tentang cinta kepada keluarga. Kamu pun juga sekarang sedang berjuang untuk membuat keluargamu bangga, kan?
5. Kedisiplinan yang Ia Terapkan Mungkin Tidak Kamu Sukai, tapi Kamu Pasti Merasakan Manfaatnya
Photo credit: patheos.com
Dari jam malam, waktu bangun pagi, dengan siapa kamu berteman, atau pilihan sekolahmu, ayah berusaha mengendalikan semua. Bukannya ia tidak mempercayaimu, tapi ia ingin kamu memiliki hidup yang lebih baik. Ia ingin kamu memaksimalkan kesempatan atau masa mudamu. Nanti kamu harus menjadi sosok ayah sepertinya dan kamu harus bisa memberikan inspirasi yang baik. Semua itu membutuhkan kedisiplinan. Buktinya, kamu sekarang bisa berprestasi di kampus atau kantor, pasti hasil dari didikan ayah selama ini.
6. Menunjukkan Tanggung Jawab pada Segala Aspek Kehidupan
Photo credit:: 24.nikon-bild.ru
Pada akhir pekan di mana ia ingin istirahat, ia merasa harus memberikan waktunya kepadamu. Makanya, walaupun kamu malas, ia akan ‘memaksamu’ untuk mencuci mobil, memperbaiki genteng, atau bergantian belanja ke pasar. Saat-saat yang berharga ini ingin ia maksimalkan untuk mendengar ceritamu dan memberimu bekal penting untuk kehidupanmu kelak. Kadang yang ia ajarkan terlihat ‘remeh’, tapi kalau kamu perhatikan semuanya berhubungan dengan kemampuan untuk bertahan hidup di situasi apapun.
7. Cintanya kepada Ibu Mengajarkan Kepadamu Arti Kasih Sayang yang Sejati
Photo credit: unsplash.com
Kalau kamu masih suka bertengkar dengan pacar karena alasan-alasan yang sepele, kamu patut malu kepada ayah dan ibumu. Mungkin mereka tidak terlihat mesra setiap saat, tapi mereka mampu mengarungi tahun-tahun yang penuh tantangan. Tentu kamu tahu bahwa tidak selamanya cinta itu indah. Ayah ibumu pernah mengalami kekurangan uang saat baru menikah, bahkan tinggal di rumah kontrakan. Lalu situasi membaik hingga sekarang bisa bepergian ke luar negeri sesekali. Sebagai seorang laki-laki, kamu tentu ingin membahagiakan pasanganmu. Seperti ayah menyenangkan ibu dengan perjuangannya selama ini.
8. Kesabaran dan Kebijaksanaan yang Membuatmu Lebih Dewasa Menghadapi Masalah dalam Hidup
Photo credit: unsplash.com
Ibu memang identik dengan sosok yang cerewet dan mudah cemas. Ayah sebaliknya. Meski ia tetap punya kekhawatiran, tapi ia berusaha percaya diri. Ia juga memberimu ruang untuk berkembang, dengan tidak mencampuri semua urusanmu. Sebagai sesama laki-laki, ia mengerti kamu butuh suasana yang tenang untuk mempertimbangkan hal-hal yang penting. , ia selalu mendorong kita dari belakang, memberikan motivasi supaya kita terus melangkah. Ketika kita putus asa ialah yang selalu memberikan semangat dan menyadarkan kita bahwa harapan itu akan terus dan selalu ada. Ia adalah motivator handal yang selalu memberikan motivasi ketika kita membutuhkan dorongan. Biasanya ayah juga jarang bicara, tapi sekali ia memberikan motivasi, kamu akan bangkit dan bersemangat lagi.
Itulah 8 pelajaran dari sosok seorang ayah untuk kamu, anak laki-laki. Ia mungkin bukan sosok yang sempurna seperti yang kamu lihat di film atau keluarga yang harmonis. Tapi, selalu ada pelajaran keteladanan dari sosoknya. Maka dari itu, tidak peduli seberapa banyak laki-laki hebat yang pernah kamu temui, ayah akan selalu menjadi sosok paling hebat dalam hidupmu.
Sumber Thread :
Sosok Ayah yang Menjadi Teladan, Ini 8 Pelajaran yang Anak Laki-laki Dapatkan dari Ayah
Artikel yang sudah pernah Hot Thread nih gan :
Mari duduk sejenak dan kembali mengenang masa 90an
Cara unik mengekspresikan cinta dari berbagai belahan dunia
Agan anak pertama , tengah atau terakhir ? Yuk kenali pribadi agan dari urutan lahir
5 foto tragis hewan langka ini akan membuatmu lebih memahami makna hari bumi
Tak Selamanya Kisah Penyair Indonesia Seindah Puisinya
Ini dia Raja Ampatnya Indonesia bagian barat. Yuk Kesiini Gan
Ini Dia 11 Museum di Dunia yang Paling Menakjubkan & Harus Dikunjungi!
11 Perpustakaan dan Toko Buku Unik di Indonesia Ini Membuat Betah Membaca
Jika threadnya menginspirasi agan boleh bagi
belajar jadi pemimpin
nice info gan
Seorang pemimpin yang sebenar-benarnya pemimpin gan
Salut
Salut
mungkin beberapa point di atas hanya untuk yang Ayahnya dan seisi rumahnya harmonis
Belajar benerin pipa bocor, belajar pasang gorden, naik atep rumah dan masih banyak lagi
seneng yaak , kalo punya ayah macam tuh.
mengajarkan bagaimana usaha dalam mencapai kesuksesan
be the man,.,. like he said to me,.,.
Like son like father
jadi kangen bokap..
hebat bre emang sosok seorang Ayah
dari kecil ane gk pernah di pukul sekalipun sama ayah ane walaupun ane bandel , yg mukul malah sering emak ane bre
tpi tetap inget kata nabi bre
orang yg paling harus kau hormati , nabi menjawab
ibumu
ibumu
ibuumu
barulah ayahmu
ibarat ibu dapet medali emas,perak, and perungggu ,ayah cuma dpet juara harapan doang
dari kecil ane gk pernah di pukul sekalipun sama ayah ane walaupun ane bandel , yg mukul malah sering emak ane bre
tpi tetap inget kata nabi bre
orang yg paling harus kau hormati , nabi menjawab
ibumu
ibumu
ibuumu
barulah ayahmu
ibarat ibu dapet medali emas,perak, and perungggu ,ayah cuma dpet juara harapan doang
Spoiler for :
Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda, karena kecintaannya dia takut tak sanggup melepaskanmu>.
harus berani
Kerja Keras cari Nafkah .
Baca dulu baru komeng
Edit: gua di ajarin ngomong bre waktu gua masih bayi
Salam NAMUT
(NAga iMUT)
Sosok yang tegar gan..
setujuu gann
Bener banget om
Bener nih kata si agan TS
papa ane sering bilang, coba terus sampe berhasil
taro lah barang di tempatnya lagi dimana pas pertama di ambil <<< mungkin ini suatu kedisiplinan kecil
Ijin numpang Threat ane ya gan
Makasih agan
papa ane sering bilang, coba terus sampe berhasil
taro lah barang di tempatnya lagi dimana pas pertama di ambil <<< mungkin ini suatu kedisiplinan kecil
Ijin numpang Threat ane ya gan
Spoiler for Numpang Lapak:
Makasih agan
gatau dah
soalnya ane gak punya ayah sejak kecil
Via: Kaskus.co.id
soalnya ane gak punya ayah sejak kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar