Yakin Nilai IPK Jadi Senjata Utama Agan?

Assalamualaikum Wr. Wb, Salam sejahtera agan-agan semuanya
Apa adanya KasKus, sudah melengkapi saya untuk membuat sebuah thread

Yakin Nilai IPK Jadi Senjata Utama Agan?









Quote:NB** Dsini ane g bilang IPK ga penting. Hanya dr sudut pandang HRD urutan penilaian karakter dll IPK nomor kesekian. Ini ga hanya di khususkan untuk yg bru lulus. TAPI GLOBAL..
Tolong dibaca, discuss yg baek.. IPK ente tinggi tp kelakuan dongo. Sama aja, IPK BELI?

Quote:Original Posted By ayamjagobdg ►
IPK cuma buat membatasi orang yang melamar. titik! supaya ga terlalu banyak yang apply.
setelah lamaran diterima, ga pernah tuh ada yang merhatiin IPK nya berapa. kita selalu fokus sama experience, attitude dan soft skill.

jadi buat adik2 yang masih kuliah, banyakin sertifikat seminar, kegiatan ekskul, kegiatan kemahasiswaan, dan cepet2 lulus. itu aja.

met lebaran all

Quote:Hola gan, bre, sist, nes, dan ho.. Apa kabar semuanya.. Semoga baik-baik aja ya..
Ga kerasa nih udah hampir 2 minggu aja ane g ada sama sekali buat trit. Rasa e hampa. Malam ini ane sempatin buat trit singkat yah.
Bagi agan yang udah lulus kuliah dan lulus dengan cumlaude ataupun dengan IPK yang mumpuni. Pasti merasa bangga banget ya gan?
Belum lagi yang udh merasa punya pengalaman disana-sini.
Dengan pedenya agan melamar kerja sana sini dengan membawa hasil IPK tinggi yang agan raih selama 4 tahun tersebut bahkan lebih.
Tapi naasnya, ada sebagian orang yang walaupun mempunyai IPK mumpuni tapi panggilan kerja pun tidak ada sama sekali. Terlebih lg, banyak yang IPK nya dibwah standar tp kok bisa masuk ya? dilema..
Tahukah agan bahwa perusahaan itu paing tidak mempunyai beberapa urutan kriteria untuk menerima agan diperusahaan mereka.
Mau tau nilai IPK itu urutan keberapa? Yok gan langsung simak aja trit ane yang sederhana ini yaitu Yakin Nilai IPK Jadi Senjata Utama Agan?


1. Communication & Sales Skills
Quote:
Woo. Urutan pertama yang dinilai perusahaan adalah komunikasi dan skill jualaannya gan!
Ga dipungkiri ya gan komunikasi itu penting banget. Dalam sebuah pekerjaan terkadang ada hal sepele tapi karena kurangnya komunikasi bisa jadi merembet ke masalah lain. Dan lagi komunikasi itu emang ngaruhnya ke Sales skill. Lebih daripada itu, semua juga udah tau bahwa ujung tombak dari semua perusahaan yang ada didunia itu ya Sales gan. Ye gak? Nah, bagi agan yang pernah malu jadi sales. Mungkin bisa baca di thread ane yang satu ini tentang 'Fakta Jadi Sales Kok Malu?'


2. Self Management
Quote:
Kedua, perusahaan lebih memilih orang yang bisa mengimprove dirinya sendiri. Disini perusahaan tersebut butuh orang yang mempunyai visi, misi dan tujuan yang jelas. Ups, tapi ga cuma diplanningnkan, melainkan orang tersebut juga harus mampu mengatur, mengolah, dan mengelola hal-hal yang ia mantapkan tersebut. Dengan menguasai hal ini juga diharapkan seseorang tersebut bisa menempatkan diri dalam suatu perusahaan di situasi-situasi yang menghambat tingkah laku yang mereka hendak hilangkan dan belajar untuk mencegah timbulnya perilaku atau masalah yang tidak dikehendaki.


3. Presentation Skil
Quote:
Ketiga, hal ini masuk dalam prioritas sutau perusahaan. Kenapa? Karena dengan menguasainya pelamar dalam hal ini, sudah pasti mempunyai mental verbal, tata bahasa, dan sanggup menjadi pembicara yang baik. Hal ini tentu ada pengaruhnya pada point nomor 1 yaitu komunikasi yang baik. Dan seain itu, semua juga tau kan bahwa berbicara didepan orang banyak itu ga mudah gan. Butuh latihan atau harus terbiasa. Kaau ga ya siap-siap aja kaki gemetaran.


4. Leadership
Quote:
Yang keempat, leadership. Perusahaan memasukkan kategori ini diatas hal lainnya karena dengan memiliki jiwa leadership yang baik. Maka sudah tentu orang tersbut sangat berguna bagi perusahaan untuk mengelola tim yang akan dipimpinnya nanti. Percuma pintar, wawasan luas, tapi leadership nya KOSONG. ya gak?


5. Personality Development
Quote:
Kelima yaitu personality development. Tidak semuanya orang yang melamar kerja itu selalu yang bagus-bagus. Kadang ada aja yang emang udah butek. Nah, saat wawancara berlangsung. Orang ini mempunyai kelebihan dan bisa menjawab dengan lantang hal-hal apa saja yang bisa ia lakukan untuk menutupi kekurangannya tersebut. Kenapa hal ini sangat penting?
Tidak menutup kemungkinan suatu saat akan terjadi masalah di Perusahaan tersebut tetapi karena orang dengan tipikal ini bisa menyelesaikan masalah terutama didalam dirinya. Sudah pasti hal tersbut juga akan ia terapkan kedalam masalah-maslaah yang terjadi. Bagaimana mengembangkan sesuatu yang awalnya terlihat biasa aja, tetapi karena adanya orang ini hal tersebut jadi luar biasa.


6. Problem Solving Skill
Quote:
Jauh dibawah urutan lima besar, hal ini masuk urutan ke 6 gan. Perusahaan sudah pasti butuh akal dan pikiran yang sehat untuk menyelesaikan pertikaan yang terjadi di dalam perusahaan tersebut. Tapi ga cuma nyelesaikan masalah yang terjadi, dengan proses yang sedemikian rupa biasanya orang ini bisa nyelesaikan masalah itu dengan mudah dan cantik. Tanpa harus menambah masalah yang lain lagi tentunya.


7. Conflict Management
Quote:
Ketujuh, keknya beda-beda tipis aja ya gan ama beberapa hal diatas. Perusahaan sangat butuh manusia yang bisa menyelesaikan suatu konflik entah itu sepele maupun besar dengan cara yang rapih.


8. Emotional Control Skill
Quote:
Masuk pada urutan ke 8, ternyata perusahaan itu butuh orang yang bisa menguasai ego maupun emosinya dengan baik. Percuma juga sih wawasan luas, pinter, komunikasi bagus, skill mantep, tapi gampang kepancing. Dicolek dikit langsung kesungging.
Tentu hal ini bisa jadi perkara gan dan bahkan bisa membuat image perusahaan jelek hanya karena 1 orang ini yang ga bisa menguasai emosinya.


9. IPK & Knowledge
Quote:
Kesembilan nih. Wahaha, naas lah selama ini agan yang hanya mengutamakan nilai IPK sebagai senjata utama. Ternyata dari semua hal IPK itu hanya patokan diakhir jika dalam delapan hal diatas tidak terpenuhi. Bagi sebuah perusahaan memang tidak terlalu diperlukan lulusan-lulusan yang punya nilai mantap saat kuliahnya. Yang penting itu ya memang hal-hal krusial dulu seperti 8 hal diatas.


10. Project Management Skill
Quote:
Yang terakhir yaitu project management skills. Dimana perusahaan butuh orang yang bisa menghandle suatu proyek yang bakal digarap perusahaan tersebut dengan cara, ide, dan sesuatu yang lebih efesien.

Spoiler for Skills Paling Need:

Quote:Berdasarkan perbincangan dengan salah satu temen ane yang jadi HRD gan
Image : Google


Gimana gan? Mungkin ada lagi hal-hal yang dibutuhkan suatu perusaahaan yang agan tau? Share dong gan biar yang lain juga tau
Beberapa hal diatas hanyalah beberapa hal yang point-point pentingnya ane ambi dari permbicaraan singkat ngalor ngidul antara ane dan temen ane. Jadi intinya, IPK itu bukan patokan utama dari penilaian sang HRD gan. Jauh diatas itu masih ada beberapa hal lain yang lebih penting. Nah, sekarang kan udah tau nih? Alangkah baiknya agan sudah mulai melakukan hal-hal seperti yang ane contoh diatas, tidak perlu yang susah-susah dulu. Cukup dimulai dari kembangkan minat agan dulu, karena dari hal kecil inilah bakal muncul sesuatu yang besar. Ngeri banget dah bahasa ane kali ini

Sekian dulu trit ane kali ini, kalau ada salah kata maupun kalimat ane mohon maaf.



Rec HT jika informasi ini bermanfaat dan jangan lupa

[RESELLER WANTED] Pure'o Pomade Organik, Modal Kecil!!

Spoiler for Others Thread, silahkan dinikmati dan semoga bermanfaat bagi agan semua:

Beberapa wirausaha paling booming tahun 2015 #HT
Ketika Agan Merobek Jantung Toleransi, Maka..
Peluang itu Selalu Ada Gan, Tergantung Kita Melihatnya Bagaimana..
Tingkat Kebahagiaan di Indonesia Udah Terlampau Lebih, Benarkah?
Yuk Simak, Beberapa Pelajaran yang Bisa Diambil Saat Macet
Beberapa Hal Horror yang Bikin Puasa Batal Saat Agan Bocah Dulu
Fakta! Jadi Sales Kenapa Harus Malu? #HT
Manfaat jujur pada diri sendiri itu Dahsyat gan! #HT
Menjadi Pintar tidak Selalu Menyenangkan Gan, Ini Alasannya! #HT
Tempat-tempat dimana Hewan hidup berdampingan dengan Manusia! #HT
6 Jembatan ini akan Membuat Agan Terpana #HT
Mari Menjelajah Pulau-Pulau Kecil Paling Indah di Dunia! #HT
Bahagia itu Tidak Sederhana, Trust me #HT
Pekerjaan yang Menantang Maut, Stop Hujat Mereka #HT
6 Pengendara Jalan Trendsetter ini Bisa Berpotensi Membuat Agan Celaka #HT
Inilah Hadiah yang Agan Dapatkan Ketika GAGAL #HT
Beberapa Alasan Menyenangkan Travelling ke Pedesaan #HT
Beberapa Suku Pedalaman di Indonesia yang Mungkin Tidak Agan Ketahui #HT
Memory, Inilah Beberapa Kecelakaan Paling Tragis di Indonesia #HT
Biarpun Murah, Hal-hal ini Tetap Terasa Mewah Gan.. #HT
Pelajaran dari Beberapa Peradaban Kuno yang Runtuh Akibat Perubahan Iklim #HT
STOP Tipu-Tipu Bos Agan Dengan Alasan Datang Terlambat Seperti Ini.. #HT
Beberapa Alasan yang Bisa Menyebabkan Anak Agan Jadi Psikopat Seksual #HT
Survive Setelah di PHK, Kenapa Tidak? #HT
Inilah Beberapa Negara Sarang Perbudakan Paling Banyak, Indonesia? #HT
Dari Jenis Penyalip di Jalan Raya, Agan Yang Mana? #HT
Beberapa Hal ini Membuat Agan Menjadi Layak diPecat! #HT
Alasan Terlahirnya Haters.. Tau Gak Gan? #HT
Awas! Beberapa Hal ini Membuat Agan Menjadi Layak Dipecat! #HT
Agan & Sista, Kemasi Barangmu! Ayo Ngerantau!! #HT
Begini Caranya Minta Maaf Yang Benar, Udah Tau Belum Gan? #HT
Menabung Karir, Maksudnya? #HT
Yok, Menguak Sisi Terang Pengangguran #HT
Resolusi Apa Aja Sih yang Sudah Agan Lakuin Selama Ramadhan? #TT
Tebak Gan, Puasa Apa Sih Yang Susah Sekarang Ini? #TT
Kenapa Sih Beberapa Hal Ini Jadi Luar Biasa Saat Ramadhan? #TT
Gimana Sih Sudut Pandang Ramadhan Bagi Anak Kos? #TT
Trit Paling Kontroversial #BUKANFR
Pomadeorganic.com

#salamPION #salamCECUNGUK

Reserved, for cendolers dong

Quote:Original Posted By someshit ►
Nice thread gan. Ane ngerasa sendiri waktu interview di salah satu perusahaan kreatif multinasional di indonesia, terutama di poin kelima agan.

dari situ ane sadar kalo ane belum mengenal diri ane sendiri. Ane megap megap ngejawab pas dikasih pertanyaan mengenai personality ane. Lebih ke identity crisis bahasa kerennya. Contohnya ane ngerasa lebih gampang ngejawab pertanyaan sidang skripsi ane dibanding ngejawab pertanyaan mengenai siapa sih diri kita. Ane mikir mungkin karena selama kita ngerjain skripsi kita bakal fokus belajar mengenai hal2 yg berhubungan dengan skripsi kita jadi kita bisa tahu segala detail mengenai skripsinya, sedangkan untuk diri kita sendiri mana pernah sih kita fokus mempelajari diri kita sendiri selama ini? Disitu ane sadar kesalahan ane.

Jadi saran dari ane sebelum para fresh graduate ikut2 interview di perusahaan dambaan mereka coba pelajari diri lu sendiri lebih mendalam. Coba dipikirin segala trait agan sampe ke sisi sisi negatifnya. Jadi lu bisa dgn tenang dan lantang ngejawab pertanyaan interviewnya. Jgn sampe kyk ane yg langsung kandas impiannya buat kerja di perusahaan dambaan ane (alah jadi curhat gini).

Quote:Original Posted By AldoVanEverhart ►
bener bgt gan
ane pernah belajar tentang manajemen sdm juga gitu

Quote:Original Posted By benidrax ►
Hmm. Semua kembali ke Rejeki masing-masing ya. Kalau kita berfikiran positif mungkin ada yang belum dapat kerja itu karena masih disiapkan untuk hal yang lebih baik lagi, atau emang Allah ngerasa kita belum mampu buat ngemban tanggung jawab itu.
Tapi true story sih, temen ane ada yang IPK nya tinggi tapi belum dapat kerja, tapi ada yang tinggi juga tapi udah dapat kerja, bedanya dua temen ane sih yang satu udah pinter trus softskill nya juga "lumayan", yang atu pinter tapi kurang bisa ngasah soft skill. Jadi ane setuju bgt kalau soft skill jga penting.


Quote:Original Posted By inigues ►
IPK penting banget buat fresh graduate.. soalnya dari awal seleksi itu umumnya dari IPK.. nah, kalo syarat minimal IPK terpenuhi barulah yang lain2 tadi menjadi lebih penting misal di tahap wawancara dsb.. tapi itu berlaku untuk fresh graduate yang nyari kerja aja.. Kalo buat yang udah berpengalaman, nyari kerja lebih dilihat dari pengalamannya.. Mau IPK kecil juga asal ada pengalaman sebelumnya yang relevan pasti jadi faktor plus..


Quote:Original Posted By fotopoto ►
ipk itu unik.

terlalu tinggi susah masuk perusahaan. terlalu rendah apalagi.

jadi yg bilang ipk itu penting adalah orang orang yg ipknya tinggi. dan orang yg bilang ipk tidak penting adalah orang orang yg ipknya rendah.

ipk tinggi meskipun "agak susah" melamar pekerjaan seengaknya lulus tes berkas masuk perusahaan. ipk rendah? baru liat berkas aja udaj ditolak.

ipk tinggi = AGAK SUSAH ngelamar kerja
ipk rendah = SUSAH BANGET ngelamar kerja

apalagi kalo ipk rendah + belum punya pengalaman. udah lah. pilihannya cuman 2 : lanjut kuliah lagi (kayak ane) atau berwirausaha


Quote:Original Posted By bagus1989 ►
IPK bagus kalo skill nya nol sama aja bre,, IPK harus dibarengi dg skill yg mumpuni baru joss


Quote:Original Posted By Kesakitan ►
Karakter
Attitude
Relasi

itu Sudah


Quote:Original Posted By gendraachir ►
IPK tinggi itu idaman orang tua gua gan. Ya walaupun IPK gua sekarang kagak sampe cumlaude. Kadang kepikiran juga kuliah yang terlalu formal ini kagak ngebentuk skill gua. Jujur malah nambah beban idup menurut gua. Jadi kalo kagak cumlaude ntar takut bikin kecewa, kalo pengen cumlaude ane tersiksa sama kuliah. Anjirr, ngenes

Quote:Original Posted By ZnyX ►
tapi agan TS lupa satu hal, mengapa IPK itu tetep jadi perhatian utama...

kenapa? hayo kenapa?

karena IPK itu terlihat, simpel kan? coba skill-skill yang udah TS sbutin semua diatas, apakah langsung terlihat setiap orang mempunyai skill tersebut? ngga kan, musti ada percobaan dulu beberapa waktu dan juga beberapa kejadian, baru ketahuan orang-orang tersebut punya skill yang seperti yang TS sebutkan....

namun jika melihat Pada IPK yang tinggi kesan yang pertama yang bisa dilihat adalah, orang tersebut setidaknya sudah berusaha mencapai IPK tinggi tersebut, jika ada usaha berarti dapat diketahui bahwa setidaknya orang tersebut rajin berlatih/belajar untuk mendapatkan IP yang bagus, apalagi kalau di CV nya ada kegiatan lain, lebih bisa menggambarkan bahwa orang tersebut bisa mempertahankan IP walaupun banyak kegiatan lainnnya yang ia ikuti

dan memang orang yang IPK-nya bagus belum tentu dapat bekerja dengan baik juga, karena mereka masih belum berpengalaman, jadi yang IPK-nya bagus aja belum tentu bisa, apalagi yang IPK-nya jeblok gimana bisa? itulah yang dipikirkan perusahaan-perusahaan

IPK memang bukan hal yang menentukan seseorang bisa bekerja dengan baik atau tidak disebuah perusahaan namun keberadaan IPK merupakan salah satu indikator dan prasyarat untuk memudahkan seleksi

yah bayangin aja jika kalian punya perusahaan besar yang tiap tahunnya dimasukin proposal lamaran pekerjaan, dengan berbagai macam biodata dan CV, yang jumlahnya mungkin ribuan atau ratus ribuan, untuk mempermudah kita agar ga harus cape2 liatin satu-satu, yah difilter aja yang punya IPK sekian, terus baru deh liat si CV yang punya IPK sekian itu diliat atu-atu, yang kemungkinan sesuai sama kebutuhan perusahaan kemudian dipilih dan jika mau lebih lanjut si perusahaan wawancara deh para pelamar kerja tersebut....

gitu deh klo pandangan praktisnya dari ane, bukan mau nyalah-nyalahin TS yang buat trit gini, cuma mau mengajak melihat realitas yang ada aja, jadi IPK penting? ya jelas karena memperbesar peluang seseorang diterima dalam sebuah lowongan pekerjaan, tapi apakah IPK menentukan kualitas orang? yah belum tentu kan setiap orang berbeda-beda, bisa aja dia dapet IPK tinggi dari hasil yang curang, yah kan siapa tau? maka keberadaan si IPK yang tinggi ini harus ditunjang oleh skill-skill yang TS kasih tau, yang diasah dan dipertajam dengan adanya pengalaman, punya skill tapi juga ga mengasahnya dengan tidak mencari pengalaman yah berarti skill kalian masih mentah...

klo di game istilahnya skill kalian perlu di upgrade untuk lawan monster di level yang lebih tinggi, makanya perlu nambah "experience" untuk naik level.....

cuma mau beropini aja yah, masih freedom of speech kan?


Quote:Original Posted By gudungtea ►
IPK Bukan senjata utama bagi sebahagian pekerjaan, tetapi IPK bisa menjadi senjata utama bagi sebahagian pekerjaan lainnya. Contoh Gan, daftar jadi PNS min IPK 2,75, beberapa perusahaan BUMN/BUMND IPK 3.00. kalau IPK agan dibawah itu jangan harap lulus seleksi berkas.
Jadi semakin besar IPK peluang kita diterima bekerja di perusahaan apapun semakin besar.



Quote:Original Posted By rezha96 ►
Ipk hanya berguna untuk masuk dunia kerja atau perusahaan aja dan soft skill berguna saat kamu kelanjutan kerja nanti jadi saling balance dan ipk tinggi hanya akan disimpan di lemari dan nggak akan dipakai saat kerja nanti karena kamu akan bekerja dunia yang lebih nyata skill pengalaman dan relasi adalah harga mutlak karena ane liat kebanyakan orang sukses emg komunikasi nya bagus punya banyak kenalan dan itu bisa memudahkan dlm bekerja karena banyak relasi biasanya mendatangkan pintu2 rejeki ipk hanya sarana awal masuk ke perusahaan karena isi buku yg kalian pelajari belum tentu bisa di praktekan dgn baik dan ipk bukan tolak ukur bisa sukses begitu pula dgn soft skill intinya cari ipk yang jangan terlalu tinggi karena bisa terbebani dan jangan terlalu rendah cari ipk yg minimal lah bisa lanjut S2 masuk syarat PNS dll paling tidak 3 koma


Quote:Original Posted By jai86 ►
gan, kalo mau jadi "pekerja" ya IPK lah, skill kan nnti ad training.
kalo mau "kerja", agak kompleks. ngalamin jd "pekerja" (artinya IPK yg utama), punya skill lobby, relasi luas, integritas nya tinggi, karakter nya kuat.

tapi gak tau juga di kenyataan, kadang yang lebih besar faktor "keberuntungan".

selebihnya ane ngikut yg diatas dah.


Quote:Original Posted By dy2_number9 ►
IPK bukan senjata utama? Setuju.
IPK gak penting? Gak setuju sih, hehehe.

IPK tinggi itu bagus, karena klu IPK rendah pasti langsung dianggap jelek,
IPK itu menunjukkan kita dapat memenuhi target saat kerja nantinya (target kuliah kan untuk mengerti mata kuliah, mengerti ya pasti bisa ngerjain ujian, yang pastinya IPK bagus, hehehehe);
Gmana mau memenuhi target kerja, kalau target IPK aja gak terpenuhi.

Makanya setiap perusahaan memberikan range masing2 untuk batas IPK pelamar nya.

Minimal batas IPK terendah pelamar :
Ada yang minimal 2.5 (ini berarti standar pekerjaannya nanti biasa2 aja);
Ada yang minimal 3.0 (ini berarti standar pekerjaannya cukup tinggi);
Malah ada yang minimal 3.5 (ini berarti standar pekerjaan & fokus nya harus sangat tinggi);

Nah kalau ada yang bilang IPK gak penting dalam kerja, dan waktu lulus IPK nya 2 koma atau 1 koma, ya siap2 aja makin berat nyari kerjanya, hehehehe.
Karena yang IPK >3.0 aja banyaknya minta ampun susah cari kerja, apalagi dengan yang dibawahnya.
Setelah melewati IPK syarat tsb dalam tahap administrasi, baru deh soft skill dan segala lainnya itu dinilai.
Jadi klu kita punya soft skill tinggi, tapi IPK 1 koma, ya mungkin sebagian besar perusahaan gak akan meloloskannya dari tahap administrasi (belum sempet dites soft skill nya dah ditendang duluan).

CMIIW

Quote:Original Posted By rismagranger ►
Tapi buat beberapa org mempertahankan ipk itu sangat penting gan. Ane kenal temen ane yg dapet beasiswa dari pemerintah daerahnya, tanpa beasiwa itu dia ga bakal bisa kuliah dan syarat dari beasiswa itu adalah ipk dia ga boleh turun jadinya dia harus rajin belajar terus, kalo sampe turun bisa dicabut beasiswanya, sedangkan dia berasal dari keluarga yg kurang mampu. Di sini sepertinya banyak yg menganggap bahwa org yg mementingkan ipk itu ga merhatiin soft skill, kutu buku lah, culun lah, dsb.
Jadi jangan pandang sebelah mata buat org yg mentingin ipk.

Quote:Original Posted By axionmagic ►
Ipk tetep penting, kalangan dibilang diatas ga penting, mungkin dalam hal skill yang susah sekali valid sama ipk. Gw ngerasain sendiri cari kerja sama orang ipk minim. Walaupun habis lolos screening profil akademik, ipk serasa ga dibutuhkan. Tapi tetep itu menjadi salah satu penentu agan bisa lolos dari tahap seleksi. Ipk dan softskill menurutku belum bisa dibandingkan di Indonesia.


Quote:Original Posted By damardp ►
Setuju banget gan. General Manager pun harus punya kemampuan sales yang bagus. Perusahaan mobil misalnya, percuma kalo misalnya 10 detik keluar satu mobil tapi gak tau pasarnya gimana, targetnya siapa, bagaimana memasarkannya, seperti apa strateginya, justru cuma numpuk aset sama nambah cost buat perawatan di warehouse.


Quote:Original Posted By hao.keai133 ►
yang ga dapet ipk tinggi malah biasanya pada kreatif... ga pada kerja di orang laiin, tp buat peluang usaha sendiri...

Quote:Original Posted By busster ►
IPK akan terus melekat di CV. Sekalinya dapat jelek, ya akan selalu dipertanyakan kenapa ipk nya jelek atau rendah.
Contoh pertanyaannya:
"Kamu kuliah kan tugasnya untuk mendapat ilmu. Salah satu resultnya ya IPK tinggi. Nah, tugas segampang itu saja kamu susah dapatinnya. Bagaimana saya bisa mempercayakan tugas yg lebih berat ke kamu?"
Apa jawaban kalian coba? kalian bilang dosen nya sentimen? Maka interviewer akan bilang "lah kalau nanti kamu kerja di sini terus gak cocok ama bos mu gimana?"
atau misalnya kalian jawab "saya sibuk kerja sampingan atau organisasi atau sibuk apalah". Maka interviewer akan berkata lagi "wah, kuliah kan tugas pokok ya. Kalau tugas pokok saja dikesampingkan, jangan2 nanti kamu di sini juga cuma part time. Jangan2 kamu punya kerjaan lain di luar yg lebih penting"

Ribet kan ditanya ke sana kemari gara2 ipk jelek. Makanya mumpung masih kuliah, jangan lupa tugas pokok kalian. Ningkatin skill boleh tapi ingat jangan korbankan ipk, sebelum menyesal di kemudian hari.


Quote:Original Posted By isobann ►
Kalau ane kerja dulu baru dapat skill dan pengalaman dari kerjaan yg ane tekuni, intinya sih perusahaan punya masalah ni anda dibayar untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut lah kalau dengan ipk rendah ini sudah menunjukkan diri anda bermasalah dan kalau diterima bisa nambah masalah baru buat perusahaan. Selain ipk anda juga harus pandai pandai mencari perusahaan yg bagus sehingga klu keterima kerja masa depan anda sejahterah so jangan asal kerja aja ibarat investor yg menginvestasikan modalnya disuatu perusahaan pasti yg dipilih perusahaan yg bagus, so anda dan perusahaan tempat anda kerja sama sama bagus dan berkualitas ini baru klop namanya.


Quote:Original Posted By rahdewa ►
setiap ketrampilan bisa dipelajari.
setiap orang punya kelebihan dan peminatan.
setiap orang bisa berusaha,
ga semua orang bisa lulus ujian.
ga banyak yang konsisten untuk mendapatkan ip tinggi.
saringan pertama: ip.

Quote:Original Posted By vieoldiaorstab ►
Tetep aj ipk sangat penting dan menurut ane ad di prioritas utama. Salah satu tolak ukur yg mudah dan efisien untuk merekrut pekerja ya ipk nya... Yg TS tulis kayanya lebih benar klo orang itu mau jadi enterpreneur deh...


Quote:Original Posted By untungsuryanata ►
Setubuh ama agan ini
Ipk tetap nmr 1 buat yg freah grad.

Jd inget boz biz ane di tamvang yg mandor FT [foreman training]
Semua anak2 baru lulus kuliah dengan ipk yg lumayan tinggi dan itupun msh bersaing dengan lulusan universitas seluruh indonesia sebelum keterima jd FT
Walau pun point2 yg di sebutkan TS juga perlu sebagai penunjang ipk nya
Krena ipk tinggi juga klo ngak punya skill dan ngak mau belajar percuma
Yg paling penting di duniankerja ane sich self control dan angry manajement(ini bener kagak bahasa linggis nya ) karema jd FT di tempat kerja ane musti mental baja dan sabar 2kali lipat


Quote:Original Posted By scootskate ►
Kalo bisa tinggi dan punya skill apa salahnya. IPK buat syarat awal biar kesempatan kalo yang mau pada cari kerja lebih luas. Tanpa itu kita udah kalah saing duluan kalo lamar ke perusahaan yang nuntut IPK tinggi. Kecuali kalo mau pada buka usaha sendiri atau ke perusahaan yang ga terlalu nuntut IPK.


Quote:Original Posted By sitepu1223 ►
Sory gan, klo ane sangat yakin bahwa IPK adalah senjata utama. Buktinya, seluruh alumni mahasiwa dengan IPK Big Ten (10 tertinggi) di seluruh PTN & PTS favorit (20 terbaik di Indo) itu ga pernah ada yg menganggur setelah lulus kuliah. Kecuali klo alumni tersebut tidak berkuliah di PTN/PTS favorit, maka kemungkinan menganggur tetap tinggi.

Yang bilang klo IPK itu bukan senjata utama hanyalah orang2 yang IPK.nya nanggung, alias ga terlalu tinggi dan ga terlalu rendah. Biasanya ada di range 3.00 s.d 3.49, dan ada di luar 10 terbesar tadi. Nah, dengan IPK yg nanggung tersebut, maka orang2 tadi akan berusaha untuk memberi/menawarkan nilai lebih pada dirinya lewat ke-10 hal yang disampaikan TS tadi, agar bargain position dia lebih baik daripada pesaing2nya yang ada di range IPK yang sama. Jadi kesimpulannya, ke-10 hal yang disampaikan TS itu sebenarnya cuma pemanis en pelengkap aja. Sory ya TS, no offense nih.

Monggo di-counter bagi yang ga setuju. Ane mah open ajaah.


Quote:Original Posted By badrudubradu ►
IPK memang bukan jadi senjata utama gan, tapi klo seleksi awal berkas lamaran yang datang yang paling mudah di-filter itu memang ipknya.
Karena gimana mau tau kepribadian seseorang kalo belum pernah wawancara dan tes psikologi kan? Tapi ga mungkin juga manggil ratusan bahkan ribuan pelamar untuk wawancara dan tes psikologi, biayanya itu loh jadi membengkak. Makanya paling efisien di-filter lewat IPK dulu. Ga jarang lowongan pekerjaan di media cetak juga mensyaratkan IPK di-atas nilai tertentu...
IPK memang bukan senjata utama ketika udah masuk ke psikotes / wawancara. Tapi bakal jadi senjata awal ketika seleksi awal berkas lamaran. Jangan menyepelekan IPK kalo pengen cari kerja (kecuali yang niat mau bisnis sendiri monggo gan, emang ga ngaruh ) , usahakan nilai IPK di-atas 2.75 lebih baik lagi kalo di atas 3.00. Just my opinion.


Quote:Original Posted By penjualtrekjing ►
kalo ipk kecil berarti membuktikan kalo kalian ga serius kuliah.

mau bilang sibuk organisasi? atau sibuk praktikum? sibuk kerja? niat awal kalian kuliah buat apa?

biasanya sebagian mahasiswa beralasan "gw ga ngerti pelajarannya" ya kalo ga ngerti belajar, kalo ga bisa minta diajarin!

"wah jurusan ini ga sesuai passion gw" ya kalo ga sesuai passion pindah jurusan!

"wah gw sibuk ngurus ini buat acara kampus sih" emangnya yang ikut organisasi 1-2 orang doang? terus buat apaan ikut organisasi kalo ga bisa bagi jobdesk?

"wah gara2 praktikum gw belom tidur 2 hari jadi ga sempet belajar" makanya disiplinin diri kapan belajar kapan ngerjain tugas

"wah saya kecapean gara2 kerja" kan bisa ambil kelas karyawan! "heh setan! aku ini bapakmu! kamu mau bapak usir?!"

Lah para hrd jg tau beberapa dpt ipk zonk krn dosen zonk. Makanye kalo cv lu bagus (ketua nganu, ketua nganu) gede keterima

Sesuai teori kombinasi matematika, nilai mahasiswa ditentuin dr kepintaran, usaha, dan dosen ada 6 kemungkinan. Yg ga keambil yg tiga tiganya zonk, pintar zonk, atau usaha zonk. Apalagi kalo nanti lu di-interview senior lu pasti dikorek jg "dosennya siapa" ketika tersebut nama dibilang "ah itu mah dosen zonk, lu pas regis akademis apes ya dpt dosen gitu"

Kalo lu memang dpt jelek karena dapet dosen zonk (memang skrg msh ada aja dosen macem gini, yang pinter bisa dikasih B yang bego ga dilulusin, bahkan temen gw 1/8 angkatan gak lulus berjamaah, apalagi dulu. Ada juga yang gak mau bgt buletin nilai nanggung, terutama A- ke A yg beda 0,4 poin, masalahnya A- itu nilai angkanya 84,5+ ) ya saran gw next semester TINGKATIN NILAI dan tunjukin ke perusahaan delta IP atau perubahan ipk. Karena emang naikin IP sama aja susahnya dari pertahankan IP tinggi, kadang lebih susah!

Ehhh ht ya

Soft skill harus dibangun mulai dr sekarang gan, niscaya akan sukses di masa depan

mejeng pejwan trit calon HT

nilai jualnya yah di skill

Taun depan baru ngerasai ipk

gak kenal IPK

kuliah aja kagak

IPK tetep nomor satu dong buat fresh grad. IPK di bawah 3 gak akan pernah dibaca CV nya.. alias langsung masuk tong sampah. Mau skill sehebat apapun, kalau gak bisa lewat filter pertama yaitu ipk ya percuma aja. Memangnya HRD mau baca satu2 dari ratusan CV yg masuk? Mereka langsung menerapkan filter IPK di bawah 3 langsung dibuang. Yang dibaca CV nya kalau ipk di atas 3 aja. Itulah kenapa IPK tetep nomor satu.

Skill ane hanya di musik breh

Yang paling penting itu mempunyai Keahlian, setelah itu ditopang dengan pendidikan

kuliah ane yang ane ngerti paling cuma 25-30% gan yang paham
selebihnya kagak
tapi softskill alhamdulillah ada lah lebih dari itu gan..

Jadi ada harapan nih ane gan soalnya ipk ga tinggi tinggi amat

Ipk tinggi? Hasil contek pula. No skill lagi Lambat laun juga ketendang

Itu Mah Tergantung Skill Gan Sama Attitude Ente Gan IPK Hanya Sebagai Pemanis Utk Masuk Kedalam Perusahaan Bray

Percuma ah. Paling pas keluar kull ujung ujungnya jadi part time di mc do*nald

ipk gak penting gan.... yang penting faktor bejo..

IPK penting selama dapatinnya penuh integritas

Yess setuju sama TS..
Ipk penting, soft skill lebih penting!

Wah ane masih kuliah ini, semoga ini bisa jadi pembelajaran untuk mencapai sukses nantinya

yakin gan....

yakin ane bisa gembok

Via: Kaskus.co.id