Pages


Selasa, 08 November 2016

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)
Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)

Gangguan kepribadian dependen (Dependent Personality Disorder; DPD) adalah suatu kondisi karakteristik dimana individu sangat tergantung pada orang lain hingga individu tersebut patuh dan terikat erat perilakunya dan takut akan terpisah dengan orang itu. Perilaku ketergantungan dan kepatuhan muncul dari perasaan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah tanpa bantuan orang lain. 

Dinyatakan sebagai gangguan bila perilaku-perilaku tersebut menjadi menetap dan sangat mengganggu dan menimbulkan distres. Gangguan kepribadian dependen haruslah dipisahkan (diperhatikan) antara anak-anak dan orang dewasa, pada anak mungkin saja perilaku ini masih dalam tahap perkembangan. 

Individu dengan gangguan DPD merasa butuh pertolongan orang lain, mereka beranggapan bahwa sekelilingnya sangat tidak tidak bersahabat dengannya; pikiran-pikiran tersebut diciptakan sendiri. Mereka membutuhkan orang lain, teman dekat atau seseorang yang dapat membantunya dalam melakukan atau memberi dukungan secara langsung untuk mengerti dan memberikan arahan hal-hal yang perlu dilakukannya dengan demikian kecemasan yang dirasakannya dapat berkurang.

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)

Individu dengan DPD terbatas pikiran negatif, persepsi dan hubungan interpersonal, sulit berpikir secara logis dan mereka cenderung untuk mempercayai segala sesuatunya berdasarkan pikirannya dan pengalamannya sendiri.

FAKTOR PENYEBAB

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)

Gangguan kepribadian ini dimulai di awal masa dewasa. Pada dasarnya perilaku ketergantungan adalah hal yang lumrah terjadi pada masa kanak-kanak, namun demikian ketika anak tumbuh menjadi dewasa, perilaku tersebut tidak menjadi hilang. Akibatnya, perilaku ketergantungan tersebut tetap ada sampai menjelang masa dewasa yang kemudian membentuk gangguan kepribadian dependen. Faktor penyebab lainnya adalah sakit berkepanjangan dan kecemasan yang muncul dari perpisahan dengan orangtua, atau orang lain yang sangat dicintainya pada masa kanak-kanak


SIMTOM

1) Kesulitan dalam membuat keputusan setiap harinya tanpa adanya nasehat dan dihibur oleh orang lain.

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


2) Membutuhkan orang lain untuk memikul tanggungjawab pada sebagian besar dalam hidupnya.

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


3) Takut untuk menunjukkan ekspresi ketidaksetujuan terhadap orang lain dikarenakan takut kehilangan support dan persetujuan dari orang tersebut (tidak termasuk ketakutan nyata untuk balas jasa orang lain).

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


4) Sulit melakukan suatu pekerjaan tertentu tanpa bantuan orang lain (disebabkan rendahnya rasa percaya diri, kurangnya motivasi dan energi).

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


5) Membutuhkan orang lain yang memberikan dukungan atau teman ketika berpergian atau melakukan suatu pekerjaan yang tidak disukainya.

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


6) Perasaan tidak nyaman karena adanya perasaan takut yang dibesar-besarkan bahwa dirinya tidak mampu untuk mandiri.

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


7) Individu akan mencari teman baru yang peduli dan mendukungnya ketika hubungan dengan teman sebelumnya telah berakhir.

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


8) Perasaan tidak realistis karena takut ditinggal oleh orang lain.

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)


TREATMENT

Individu dengan gangguan kepribadian DPD tidak dianjurkan untuk mendapatkan pengobatan medis farmakologi. Namun demikian, dokter akan menganjurkan pemakaian obat bila individu tersebut disertai gangguan kecemasan atau depresi. Penggunaan antidepressant dan benzodiazepines kadang memberikan kondisi yang baik pada individu. Beberapa jenis obat seperti imipramine (chlorpromazine) justru tidak memberikan hasil yang positif.

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)

Dalam psikoterapi, treatment diberikan dengan tujuan agar individu dengan gangguan kepribadian dapat mencegah semakin memburuknya kondisi pasien, mengembalikan keseimbangan, mengurangi gejala-gejala yang muncul, mengembalikan kemampuan yang telah hilang, dan kemampuan adaptasi. Fokus utama dalam proses mengembalikan kemampuan adaptasi adalah individu mampu beradaptasi dengan lingkungannya.


Psikoterapi dapat dianggap berhasil bila;

- Individu mampu mempunyai komitmen sendiri.
- Menikmati hubungan keakraban dengan orang lain.
- Mampu menjadi anggota team, tanpa perlu adanya persaingan
- Mampu memberikan opini sendiri kepada orang lain.
- Penuh perhatian terhadap orang lain.
- Mampu untuk memperbaiki dirinya dari kritikan.

Group Therapy

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)

Terapi kelompok dianggap paling baik untuk menyembuhkan gangguan kepribadian DPD namun dalam beberapa kasus, beberapa individu membutuhkan waktu yang relatif lama. Dalam terapi ini hasil yang dapat diperoleh; individu lebih percaya diri, mampu berpendapat di tempat umum, dan dapat merasakan perasaan-perasaannya sendiri

Cognitive Behavioral Therapy

Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder).

Cognitive behavioral therapy (CBT), secara umum CBT membantu individu mengenal sikap dan perilaku yang tidak sehat, kepercayaan dan pikiran negatif dan mengembalikannya secara positif. Terapi ini juga diperkenalkan teknik relaksasi dan meditasi secara tepat. Terapi ini melatih individu mengontrol emosi negatif, melatih diri agar tidak tergantung pada orang lain dan pengambilan keputusan yang lebih konstruktif tanpa dipengaruhi oleh perasaan negatif.


Sumber: psychology today

BACA JUGA:

Mengenal Lebih Dekat Orang-Orang Berkeperibadian Ganda
http://m.kaskus.co.id/thread/581ea6d...ribadian-ganda

Jangan Tertipu Watak Seorang Psikopat
http://m.kaskus.co.id/thread/581eaf7...orang-psikopat
Gak seram
Otak Gua Uda Terbiasa Dengan Gangguan
baru tau ane gan
nice infonya
Quote:Original Posted By c.volkova
bahasa nya sulit di mengerti bray





Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)

Salman al-Farisi


sangat mudah dimengerti kok bray.


Quote:Original Posted By abighifari22
Gak seram

Depresi (maybe)
Quote:Original Posted By sniper0802



Kenapa wkwkwk ?
Quote:Original Posted By gilapartydapz
Depresi (maybe)



dipelet itu gan
Teori mah sepele..

(Ga Pake R)
bawah ane sering d gangguin maho bre
bawah ane menderita sexual orientation disorder alias maho
Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)Gangguan Keperibadian Ketergantungan (Dependent Personality Disorder)
Maka dari itu tong, jadilah NORMAL
Fikss... Ane gk paham

Kata-kata nya susah dipahamin orang awam kek ane bre
bawah ane gangguan disfungsi ereksi
Atas ane gangguan jiwa
alhamdulillah bukan ane gan, meskipun ane ga mandiri2 amat juga
berlawanan sama ane nih, paling gamau ane bergantung sama orang
info menarik nih gan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar