"Pulang kantorlah tepat pada waktunya"
Memang ini terdengar klise. Namun sadar-tidak sadar, ini ikut menentukan apakah segala aspek dalam hidupmu bisa berjalan lancar. Hal ini juga bisa dijadikan pengendali supaya masa mudamu tak hanya habis di atas kursi, di depan laptop, berusaha tersenyum tapi mengeluh dalam hati.
Jika sampai saat ini kamu masih mendewakan pekerjaan di atas segalanya, ubahlah kebiasaan ini selagi masih bisa.
Jika sampai saat ini kamu masih mendewakan pekerjaan di atas segalanya, ubahlah kebiasaan ini selagi masih bisa.
Meski teman kerja masih di kantor, pulang saja kalau memang sudah waktunya. Tak perlu tak enak hati karena itu hakmu pribadi
pulang kerja tepat waktu
Sejatinya pulang kerja tepat pada waktunya adalah hak pribadi setiap pekerja. Kamu tak perlu sungkan pulang lebih dulu daripada teman kerjamu lainnya. Untuk terbiasa dengan pola kerja yang menyehatkan ini, kamu bisa membiasakannya sedini mungkin. Bahkan, kamu bisa memulainya dari hari pertama bekerja. Hilangkan rasa sungkan dan ragu, yakinilah bahwa hal ini yang akan membuatmu hidupmu memiliki porsi yang seimbang.
Kamu boleh mencintai pekerjaanmu, tapi ingat jangan jatuh cinta pada perusahaan tempatmu bekerja.
“Love your job but don’t love your company, because you may not know when your company stops loving you.”
– Dr. APJ Abdul Kalam
– Dr. APJ Abdul Kalam
Mencintai pekerjaan tentu sah-sah saja, karena dengan begitu beban pekerjaanmu justru makin terasa ringan. Mencintai apa yang kamu kerjakan juga membuatmu merasa lebih dapat menikmati hidup. Namun, tentu saja kamu harus mampu memilah antara cinta dengan pekerjaan dan cinta dengan perusahaan.
Jatuh cinta pada perusahaan tempatmu bekerja membuatmu mau melakukan apapun yang disodorkan oleh atasan. Kamu bersedia menggadaikan waktu berhargamu hanya demi menggeluti beban pekerjaan yang tak masuk akal. Bahkan, kamu juga menelan mentah-mentah kebijakan perusahaan yang sebenarnya merugikan. Ingat bahwa kamu tak harus memanjakan perusahaan meskipun kamu jatuh cinta pada pekerjaanmu. Karena kamu tak akan tahu sampai kapan perusahaan masih membutuhkan tenagamu.
Hidup jadi bermakna karena banyak unsur di dalamnya. Apakah hidupmu akan sama kayanya jika kamu terlalu tenggelam dalam pekerjaan?
sediakan waktu untuk menyenangkan dirimu
Bekerja merupakan bagian dari kehidupan sebagai manusia dewasa. Namun, tentu saja selain bekerja kamu memiliki porsi kehidupan lainnya. Ada waktu untuk menyenangkan dirimu sendiri, waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarga, bercengkerama bersama kawan, hingga menghabiskan waktu bersama kekasih.
Jangan hanya karena menggilai pekerjaanmu yang sekarang kamu justru memangkas waktu untuk kehidupan pribadimu. Kebiasaan pulang terlambat hanya akan membuat kegiatanmu setelah jam kantor terasa tak bermakna. Hal ini karena tenagamu sudah tersedot habis di tempat kerja dan kamu hanya tinggal membawa rasa lelah saat pulang ke rumah.
Selama ini kamu tidak disekolahkan hanya untuk menjadi mesin. Kamu tetaplah manusia yang punya kehidupan di sela-sela kesibukan.
Setelah selesai menyelesaikan pendidikan, kamu memang wajib bekerja demi menyambung hidup. Selain itu, bekerja juga merupakan penanda bahwa kamu memang telah siap memasuki usia dewasa. Namun, kamu tentu harus mengingat bahwa kamu tak dibentuk sebagai robot untuk menjalani rutinitas harian. Jangan jadikan rutinitas bekerja sebagai jebakan yang akan membelenggumu dengan beban kerja yang tak ada habisnya. Di sela-sela kesibukan, kamu masih memiliki waktu berharga yang bisa digunakan untuk menikmati hidup.
Sekian puluh ribu orang terindikasi jadi jomblo karena bekerja >8 jam per hari. Kamu gak mau ‘kan masuk ke dalam golongan ini?
Banyak orang pulang malam bukan karena rajin bekerja, namun tak bisa saja me-manage waktunya.
Saat harusnya fokus kerja, mereka terlalu banyak melakukan hal-hal seperti cek instagram, social media dan lainnya.
Perlu dijadikan catatan bahwa mereka yang selalu pulang terlambat dari tempat kerja tak selalu berarti rajin. Bisa saja, mereka hanya gagal mengatur waktunya demi menyelesaikan tugas yang dibebankan pada mereka. Saat harusnya fokus kerja, mereka terlalu banyak bercanda; ketika duduk di laptop, justru Facebookan sampai berjam-jam. Ini pun berimbas pada molornya jam pulang mereka dari kantor.
Tak ada orang yang perlu bangga jika harus menolak ajakan bertemu teman atau keluarga dengan alasan lembur atau pulang malam. Jika ini mencerminkan pribadi yang gagal dalam me-manage waktu, apa yang bisa dibanggakan?
Kamu bekerja keras demi mengulas senyum orangtua. Tapi senyum mereka akan memudar jika kamu sibuk di kantor saja.
memiliki waktu yang berkualitas bersama keluarga
Di usia muda ini kamu bekerja masih hanya untuk dirimu sendiri. Selain kebutuhanmu yang harus dipenuhi, kamu juga bekerja demi membanggakan orangtua. Menyisihkan sedikit uang untuk ayah dan ibu sebagai persembahan atas jerih payah mereka membesarkanmu.
Dengan bekerja, kamu juga mengukir senyum di paras orangtua. Karena inilah pembuktian kepada mereka bahwa kamu bisa berdiri di atas kaki sendiri. Namun, tahukah kamu, senyum mereka akan memudar ketika menyadari waktumu tersedot habis pada pekerjaan saja. Usia mereka sudah semakin senja dan waktu luangmu bersama mereka lebih berharga dari apapun juga.
Pekerja yang selalu pulang tepat waktu memiliki sifat yang efisien, memiliki kehidupan sosial yang seimbang, dan memiliki waktu yang berkualitas bersama keluarga.
Kini, bersediakah kamu merapikan meja kerja dan beranjak pulang tepat pada waktunya?
----------- -------------
Oke..ane pertamax bary
macet yang bikin lama
trit tandingan neh
jangan sampe datang telat, pulang juga telat
kalo lembur gimana dong gan
walaupun ane usaha sendiri tetep aja ane on time dtg -15 / -10 mnt plg jam 17 tet, lebih dikit buat beres2 meja sama berkas, karena dirumah sudah ada bantal yg menunggu
teng-go
Ane jadi inget kutipan Profesor siapa gitu (orang India kalau tidak salah) dia bilang begini :
CINTAILAH PEKERJAANMU TAPI JANGAN MENCINTAI TEMPAT KERJAMU (perusahaan tempatmu bekerja) karena perusahaan sewaktu-waktu bisa memecatmu atau meninggalkanmu
CINTAILAH PEKERJAANMU TAPI JANGAN MENCINTAI TEMPAT KERJAMU (perusahaan tempatmu bekerja) karena perusahaan sewaktu-waktu bisa memecatmu atau meninggalkanmu
kerja kerja kerja
Karyawan bisa diganti, tapi keluarga tak tergantikan
Tapi kantor ane wifi nya kenceng gan, mayan buat donlod film
kagak ad variasinya
hiduplah yang seimbang gan...
ane pulang kantor lgsng nongkrong di nasi kucing
Setuju sama TS
efektif dan efisiensi waktu hal terpenting dalam hidup gan
pulang lah kmu sebelum di pulangkan~
ane selalu tenggo gan,
mesti on time...pulang duluan soalnya rumah ane jauuuhh takut kejebak macet
Kalau makan siang secepatnya dan di kantor saja kalau bisa bawa bekal, kecuali kalau hari jumat bisa agak longgar
Bagi ane sebisa mungkin pulang tango, kecuali kalau ada jadwal meeting dengan bos di sore atau malam hari
Paling penting di hari jumat tango, maklum hari macet pergi dan pulang kerja nasional
Via: Kaskus.co.id
Bagi ane sebisa mungkin pulang tango, kecuali kalau ada jadwal meeting dengan bos di sore atau malam hari
Paling penting di hari jumat tango, maklum hari macet pergi dan pulang kerja nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar