Pages


Jumat, 08 Mei 2015

17 Tipe Ibu-Ibu di Social Media



Social media adalah rumah bagi segala tipe individu. The cast of characters on those screens is colorful, diverse, and sooo much fun to identify.

Quote:

Here are 17 types of social media moms you’ll find on your timeline. I’m sure you’ll recognize several of them from your own friends—if you aren’t already one of them yourself

Quote:Quote:1. Newbie mom
Spoiler for :

Ciri: Posting foto anak tiada henti. Anak lagi tidur, dijemur, menguap, tertawa, tengkurap, mengangkat leher, dipijat, lalala, lilili, lululu. Berlangsung sejak habis melahirkan hingga usia anak 1 tahun.


Quote:Quote:2. Every-milestone mom
Spoiler for :

Ciri: Mengabadikan segala momen ‘penting’ dalam proses tumbuh kembang anak. Pertama angkat leher, pertama duduk, pertama makan, pertama potong rambut, pertama berenang, pertama naik sepeda, pertama masuk sekolah, …


Quote:Quote:3. Ibu hamil yang selalu update usia kehamilan dan kondisi janin
Spoiler for :

Ciri: Punya album bahkan hashtag khusus berisi dokumentasi lengkap calon bayi, mulai dari foto test pack, print out USG, hingga kenaikan berat badan per bulan. Tidak lupa foto perubahan perut yang semakin membesar dari minggu ke minggu.


Quote:Quote:4. Working mom yang alih profesi jadi stay at home mom
Spoiler for :

Ciri: Di hari-hari pertama menganggur, mengumbar rasa bahagia tidak perlu ketemu macet dan enaknya bisa ikut tidur siang bersama anak. Lalu upload foto-foto masakan hasil kreasi di dapur.


Quote:Quote:5. Ibu rumah tangga berpenghasilan jutaan yang kerja via online dari rumah (atau dari mana saja selama ada colokan listrik)
Spoiler for :

Ciri: Posting foto laptop dengan background kamar, kafe, kolam renang, dengan ‘bumbu’ penampakan anak yang lagi main. Lalu pasang status betapa beruntungnya bisa tetap dekat dengan anak sekaligus membantu keuangan keluarga—walau kenyataannya penghasilan yang didapat (biasanya) tidak seberapa dan malah jadi lebih sering berkutat dengan hape-laptop dibanding anak.


Quote:Quote:6. Chronic-complainer mom
Spoiler for :

Ciri: Membanjiri timeline dengan sederet kenyinyiran, kemarahan, dan keluhan. Entah tentang kelakuan anak orang lain, jalanan macet, asisten rumah tangga, situasi politik, kinerja presiden yang bukan pilihannya, dll. Looks like they should improve their sex life. Sudah bukan rahasia, bahwa great orgasm led us to be in a better mood


Quote:Quote:7. Ibu sempurna tanpa cela
Spoiler for :

Ciri: Menampilkan kehidupan keluarganya seperti gambar di majalah. Perfect child, perfect husband, perfect work-life balance, perfect art craft, perfect homemade food. We love them because our inner knowing that the picture they should have posted (but didn’t) was the one of their toddler throwing a temper tantrum.


Quote:Quote:8. Ibu yang merasa paling mengerti cara mengasuh anak
Spoiler for :

Ciri: Hobi merendahkan pilihan pola asuh yang diterapkan orangtua lain. Rajin mengomentari issue apapun di dunia parenting, terutama bila berseberangan dengan prinsipnya. Tidak lupa tanda tangan berbagai petisi (via online, tentunya), lalu menganggap telah ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa.


Quote:Quote:9. Too-much-information mom
Spoiler for :

Ciri: Constantly outsourcing the details of their life. Kegiatan anak sehari-hari, olahraga yang sedang ditekuni, warna cat kuku yang dipakai, lipstick yang baru dibeli, film bioskop yang baru ditonton, restoran terakhir yang dikunjungi, … semua ada di timeline. They needs (lots of) validation that they’re living oh-wow-what-a-fantastic life.


Quote:Quote:10. Ibu yang (berlebihan) membanggakan anaknya
Spoiler for :

Ciri: Punya keyakinan bahwa anaknya selalu lebih dibanding anak orang lain. Lebih cakep, lebih lucu, lebih kritis, lebih cerdas, lebih berbakat, lebih pemberani. On top of that, they think everyone else agrees. And they can’t stop bragging.


Quote:Quote:11. Ibu sehat masa kini
Spoiler for :

Ciri: Hobi posting foto green smoothie, overnight oats buat sarapan, menu clean eating, hingga pose yoga yang baru berhasil dikuasai—meski gaya hidup sehatnya kadang bertepuk sebelah tangan karena suaminya jarang olahraga, tetap merokok, dan masih melahap makanan ‘sampah’.


Quote:Quote:12. Ibu solehah
Spoiler for :

Ciri: Suka berdoa di status, karena (entah bagaimana) yakin Tuhan punya akun social media. Diam-diam berharap ada yang mengomentari dan mengamini, karena tujuan utama mengumbar doa memang sekadar cari perhatian.


Quote:Quote:13. Paranoid mom
Spoiler for :

Ciri: Mudah percaya hoax, sering share artikel yang tidak jelas logika dan kebenarannya. They do believes everything in the world makes us ill, or fat, or ‘kills’ us. And they’re always ready to listen to the latest conspiracy theory.


Quote:Quote:14. OOTD mom
Spoiler for :

Ciri: Rutin posting foto penampilan from head to toe, terutama saat memakai baju/sepatu/tas/aksesori dengan merek yang menurutnya keren dan meningkatkan gengsi. Sepertinya di jaman puber termasuk remaja culun, sehingga fase ‘hey, look at me!’ telat muncul belasan tahun kemudian.


Quote:Quote:15. Ibu pejuang ASI
Spoiler for :
[img][/img]

Ciri: Posting foto pas IMD, pas menyusui, hingga penampakan freezer yang dipenuhi botol ASIP. Pokoknya sedunia harus tahu mereka punya tekad kuat untuk memberi yang terbaik bagi anak. Tidak lupa pengumuman setiap anaknya lulus S1, S2, dan S3 ASI, plus ikutan ‘rusuh’ saat ada brand atau artikel di internet yang memberi informasi salah tentang ASI.


Quote:Quote:16. Hot mom
Spoiler for :

Ciri: Sudah punya dua anak (bahkan lebih!), tapi post-baby body mereka tidak berubah dari semasa lajang. They still look good in a swimsuit. And they know it. We do love (and envy) them because—once in a while—they forces us to put down the martabak keju and work out.


Quote:Quote:17. Childless mom
Spoiler for :

Ciri: Belum punya anak, tapi memberikan sage maternal advice for every parenting issue under the sun. Seperti pepatah lama, everyone is a perfect parent—their child would be adorable, well-behaved, and practically perfect in every way—until they actually have child.


Quote:sumber tulisan: themothertruth.com  (themothertruth.com)
sumber gambar: google.com  (google.com)


Hayooo, termasuk yang mana??
reserved
reserved
nais share gan

ngejunk dulu

* ada ibu yg ngerendahin cara ngasuh anak...
biasanya yang udah beumur. ato MERTUA..
Temen ane gan
Hobi posting/upload foto dg anaknya
kategori no 1 dan no 2
Dan pasti ada juga ibu-ibu yang suka mewek2 di Sosmed karena diselingkuhin suaminya
kebanyakan mereka ingin informasi lebih gan
belum tau jadi ibu yang mana sih
nanti saja kalo sudah jadi ibu, ane cocokin ane kategori yang mana
sekarang sih masih suka kaskus, trus informasi dari situs lain, belajar dan tentunya share pengetahuan
Quote:Original Posted By alinzis
belum tau jadi ibu yang mana sih
nanti saja kalo sudah jadi ibu, ane cocokin ane kategori yang mana
sekarang sih masih suka kaskus, trus informasi dari situs lain, belajar dan tentunya share pengetahuan


Ibu yg nyenengin suami.
Jadi gk main medsos mulu
ibu ibu gosip gan
gambar ndak keluar gan,kalo ane sih lebih suka yg hot mom/milf
Quote:Original Posted By krnwn_indigo


Ibu yg nyenengin suami.
Jadi gk main medsos mulu

sekarang ajah udah nyenengin pacar trus
ibu ibu sembari masak nyambi online
Quote:Original Posted By krnwn_indigo


Ibu yg nyenengin suami.
Jadi gk main medsos mulu


yg mencintai anak juga
Quote:Original Posted By alinzis

sekarang ajah udah nyenengin pacar trus


Beruntung banget ya itu pacarnya
Pasti ganteng ya pacarnya
Quote:Original Posted By krnwn_indigo


Beruntung banget ya itu pacarnya
Pasti ganteng ya pacarnya

iya beruntung banget dapet cewek cantik, nurut lagi
nggak ganteng sih, pesek soalnya
Quote:Original Posted By alinzis

iya beruntung banget dapet cewek cantik, nurut lagi
nggak ganteng sih, pesek soalnya


Kasihan banget dia dipesek"in
Padhl yg bilang juga pesek
Wah, hot mom
Suka ngeliatnya
Quote:Original Posted By krnwn_indigo


Kasihan banget dia dipesek"in
Padhl yg bilang juga pesek
memang pesek jadi mau gimana dongs
enak ajah, adek mah mancung keles

beruntung banget dua sejoli diatas
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar