Pages


Minggu, 18 Oktober 2015

Beginilah Wujud Kanaba, Mesin Laundry dan Pengering Buatan Asli Orang Bantul



Quote:Beginilah Wujud Kanaba, Mesin Laundry dan Pengering Buatan Asli Orang BantulQuote:
Quote:Usaha laundry saat ini memang semakin menjamur di berbagai kota. Pusat pendidikan dan perkantoran pun menjadi lahan subur para pengusaha laundry. Mulai dari bisnis laundry rumahan hingga profesional begitu mudah ditemui.

Salah satu yang diperhatikan konsumen dalam memilih tempat laundry adalah kecepatan dalam memberikan pelayanan. Hal itulah yang biasanya menjadi masalah bagi usaha kecil rumahan. Harga mesin pengering yang mahal menjadi kendala utamanya.

Melihat kesulitan itu, Ashari (46), warga Padangan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta ini mencoba menangkap peluang dengan membuat mesin pengering dengan harga murah tapi kualitas yang tak kalah dengan produk impor.

"Harga produk kami bisa setengahnya dari produk impor," kata Ashari kepada brilio.net di kediamannya, Senin (31/8). Beruntung Ashari dulunya merupakan pengusaha bengkel teknik pada 2010 dan cukup paham soal utak-atik mesin.

Quote:
Quote:Karena murah, produknya itu kemudian banyak diburu para pengusaha laundry. Tak hanya usaha rumahan, tapi juga usaha laundry profesional bahkan hingga laundry hotel dan rumah sakit. Berbekal permintaan konsumen akan produk penunjang laundry lainnya, PT Kanaba di bawah pimpinannya kemudian menambah jenis produksi mulai dari washer, dryer, extractor, hingga finisher.
Quote:
Quote:Selain 21 tenaga kerja yang berasal dari kampung setempat, bahan-bahan yang digunakan pun mayoritas berasal dari dalam negeri.

"Hanya sekitar 20% yang merupakan bahan impor, khususnya elektrikal," terangnya yang juga pemilik usaha Universal Laundry ini.

Produknya pun telah menyebar ke berbagai kota di Indonesia dari Aceh hingga Papua, bahkan juga telah merambah sampai Timor Leste. Sumber

Quote:

Quote:Inilah Kanaba, Mesin Laundry dan Pengering Asli Ciptaan Pemuda BantulQuote:
Ashari memamerkan karya mesin laundri dan mesin pengering cucian buatan pemuda-pemuda salah satu kampung di Bantul, di Bengkel Tekniknya.

Quote:Bisnis laundry dewasa ini terbilang semakin menjamur di wilayah Yogya dan sekitarnya, mulai bisnis laundry taraf rumahan sampai laundry skala perusahaan.

Bagi pengusaha laundri dengan modal yang besar, rasanya tak mengalami masalah berarti untuk pengadaan alat seperti mesin cuci ataupun mesin pengering cucian.

Namun, untuk pengusaha laundry kecil-kecilan, alat-alat tersebut tak selalu ada, karena harganya yang mahal dan kurang terjangkau, dengan alasan utama modal yang tak mencukupi. Akibatnya, laundri kecil-kecilan ini kalah saing dan semakin tertinggal.

Berbekal keprihatinan tersebut, sekelompok pemuda desa Padangan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DIY, membuat mesin laundri dan mesin pengering cucian yang murah, namun tak kalah dibanding mesin impor.

Pada awalnya, Ashari, warga Piyungan, yang juga seorang pengusaha bengkel teknik menginisiasi proyek pembuatan mesin-mesin ini,merasa prihatin karena banyak dari pemuda-pemuda di desanya yang susah mencari pekerjaan, lantaran pendidikan yang tak mencukupi syarat.

Lantas kemudian, ia membentuk pelatihan teknik untuk warga-warga di kampungnya,khususnya pemuda-pemuda kampung. Tanpa syarat yang khusus, tanpa dipungut biaya pelatihan, selama 6 bulan dilatih untuk bisa merancang segala macam mesin, termasuk mesin laundri.

Dengan mengerahkan tenaga-tenaga lulusan pelatihan yang kebanyakan lulusan SMP dan SMA, bahkan SD, dan dengan modal seadanya serta SDM yang terbatas ini mesin laundri dan mesin pengering dapat tercipta.

Uboyo, salah seorang warga kampung yang turut membuat mesin, awalnya mengaku kesusahan dalam merancang mesin. Setelah beberapa kali percobaan, dan banyak sekali kegagalan, akhirnya mesin tersebut dapat tercipta.

"Awalnya sering gagal, namun kami tak patah arang dan terus mencoba, akhirnya jadilah mesin ini. Yang tadinya sulit menjadi mudah sekarang," ujar Uboyo.

Satu mesin laundri ataupun mesin pengering membutuhkan waktu sekitar dua minggu lama pembuatan, dari proses persiapan bahan, perancangan, perakitan, sampai finishing, semua dikerjakan kurang lebih oleh 7 orang.
Mesin laundri dan pengering ini diklaim tidak kalah saing dengan daya mesin impor. Harganya pun terjangkau, lebih murah sekitar 30% dari mesin impor. Bahan-bahan yang digunakan pun diambil dari dalam negeri. Tenaga pembuat pun juga berasal dari negeri sendiri.

"Bisa jadi ini mesin laundri dan mesin pengering yang pertama dibuat oleh tangan-tangan Indonesia, siapa sangka dari kita yang tak tahu apa-apa, bisa membuat produk karya sendiri, pastilah bangga," ujar Uboyo.

Baru saja dirilis awal 2015 ini, mesin-mesin laundri dan pengering ini pun telah dipesan di berbagai penjuru tanah air, seperti aceh, sumatra, kalimantan dan lainnya. Mesin ini pun memenuhi standar nasional Indonesia dan sedang proses persetujuan di Badan Standarisasi Nasional (BSN).

"Bukan hanya soal harga, mesin yang diberi merk KaNaBa (karya anak Bantul) ini tak hanya SNI saja, namun sudah termasuk kualitas ekspor. Mesin ini sudah banyak dipesan di pasaran nasional, seperti Aceh, Sumatra dan Kalimantan. Taget kami tembus pasar ekspor," ujar Ashari.

Ashari berharap produk yang dibuat olehnya dan warga kampungnya mampu menembus pasaran ekspor. Ia mengklaim mesin laundri dan pengering cucian ini pertama buatan anak bangsa. Ia juga berharap dengan adanya mesin laundri dan pengering cucian ini dapat mendorong bisnis laundry yang tadinya kecil menjadi semakin berkembang. Sumber

Quote:Widih...keren ya gan...ga kalah sama produk impor...semoga cita-cita menembus pasar ekspor segera tercapai

Quote:Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Demi Nge-tes Lem Super, Seorang Produser TV Rela Tergantung Di Bawah Balon Udara
Seperti Inilah Karya Unik Sandro Giordano, Fotografer Spesialis Pose Terjungkal
Meme Pelesetan Nama yang Bikin Ane Ngakak
Ketika Bule Membayar Jajanan dengan Uang Dolar
Polisi yang Melakukan Pungli, Enaknya Diberi Hukuman Apa ya?
[Mantabz Gan!] Beginilah Aksi Nekat KoPK, Demi Trotoar Tanpa Sepeda Motor
Inilah Dia, Tingkatan Barang-Barang KW yang Perlu Kita Ketahui
[Mantabz Dah] Beginilah Wujud Mobil Tenaga Surya Karya Mahasiswa ITS
Seniman ini Membuat Potret Wajah dari Lakban Packing
Inilah Seni Melukis yang Menjadikan Mata Sebagai Kanvasnya
Inilah Dia, Persahabatan Langka Antara Iguana dan Marmoset
Demi Sang Anak, Lelaki ini Menciptakan Jungkitan 'Terpanjang' di Dunia
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
[Inspirasi Bagi yang Mau Bikin Partai] Partai Politik Paling Aneh Di Dunia
Berbagai Rilisan Musik Paling Unik yang Pernah Dilakukan oleh Musisi Indonesia
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus

Quote:TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA

silahkan komengnya gansis
gk ada cara kerjanya minimal ada penjelasan dikit heheheh tp nice info gan
Gile "Made in mBantul"
Salut gan
mari kita bantul n cintai produk dalam negeri..
dollar naik beli produk2 asli indonesia gan
khusus buat industri kayaknya ya gan?
gede banget
Quote:Original Posted By milaaza
gk ada cara kerjanya minimal ada penjelasan dikit heheheh tp nice info gan

masih ane cari....belum nemu gan
Quote:Original Posted By jangan.ghori
Gile "Made in mBantul"
Salut gan

iya gan..made in bantul...ga kalah sama yg impor
Quote:Original Posted By bemykrueger
mari kita bantul n cintai produk dalam negeri..

bisa saja plesetannya gan
Quote:Original Posted By vampirezv
dollar naik beli produk2 asli indonesia gan

betul gan momen yg pas nih
merknya unik juga... Kanaba sepintas kayak merk Jepang (kayaba) ternyata singkatan Karya Anak Bantul

yang begini harus didukung dan dilestarikan :
semoga bis di import ke negara luar
Smoga sudah dipatenkan
salut gan buatan indonesia. semoga makin banyak barang berkualitas buatan negeri sendiri ke depannya
Quote:Original Posted By comandor
merknya unik juga... Kanaba sepintas kayak merk Jepang (kayaba) ternyata singkatan Karya Anak Bantul

yang begini harus didukung dan dilestarikan :


iya gan memang mirip nama jepang
berapaan Gaaan
Coban keren-keren ternyata gan
Masih ada hal positif di tengah hiruk pikuk naiknya dolar
..langsung dipatenin...takut ada yang ngaku2 nantinya
kalau ane pake setrik biasanya.
meski kering baunya maknyoss di hidung.

cintailah ploduk indonesia
Quote:Original Posted By nouze23
salut gan buatan indonesia. semoga makin banyak barang berkualitas buatan negeri sendiri ke depannya


iya gan. Jangan buatan cina melulu yg membanjiri pasaran
wuih...orang bantul...dkt ma ane...smoga trs berinovasi & dpt berguna bagi orang banyak
hebat banget

semoga usahanya semakin berkembang











tutup pejwan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar