Pages


Selasa, 27 Oktober 2015

[STeCom-2nd Edition] Rumah Adem Hemat Energi dengan Fisika Bangunan

Quote:Quote:Fisika Bangunan
Cara Sederhana Menciptakan Green and Sustainable Building


Quote:
Quote:

Quote:Quote:Halo juragan juragan sekalian, berhubung lagi libur dan ada event di SF ini, ane mau nyempil ikut meramaikan dan maaf ya gan kalo agak agak melenceng melencong .
Quote:Gak disangka udah tahun 2015 masgan, dan ane yakin masalah lingkungan termasuk membuat rumah yang Green dengan cara dan teknologi yang canggih udah banyak yang agan agan pernah liat dan baca.
Quote:Sekedar mau ikut meramaikan sekaligus memberikan sedikit yang ane tau, kalo rumah yang Green itu gak perlu teknologi yang canggih kok, bahkan nenek moyang kita udah punya konsep green dan sustainable bulding dari lama.
Quote:Rumah yang adem, siapa yang gak pingin punya rumah yang adem ? Di jaman yang udah modern ini, AC dan kipas angin udah gak aneh lagi ada di dalam rumah, pemakaian alat alat seperti ini tentunya juga memakan energi listrik. Namun tahu kah juragan juragan sekalian kalo di Indonesia tercinta ini kaya akan potensi ventilasi alami ?
Berikut ane kasih beberapa cara ventilasi yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas thermal rumah juragan juragan sekalian, sehingga bisa mengurangi penggunaan alat alat yang mengonsumsi energi

Quote:Udah cukup basa basinya, langsung lah kita meluncur ke TKP


Quote:Quote:Quote:Penghawaan
Quote:
Quote:Penghawaan itu menyakut soal suhu dalam suatu ruang. Ngomongin hemat energi yang sederhana gak terlepas dari kenyamanan thermal suatu ruang. Kipas angin dan AC alias Air Conditioner udah gak jadi barang langka di Indonesia, terutama di kota kota besar, ane yakin semua tau kalo benda benda itu butuh listrik. Dengan pengaturan penghawaan yang baik dan benar, diharapkan bahwa kenyamanan thermal dalam suatu rumah bisa lebih baik sehingga bisa mengurangi penggunaan alat alat bantu semacam kipas angin dan AC.

Spoiler for CROSS VENTILATION:
Quote:Quote:Cross Ventilation
Quote:
Cross Ventilation atau Ventilasi Silang adalah salah satu cara sederhana untuk memasukkan angin ke dalam rumah agan. Kalo biasanya banyak rumah yang cuma punya bukaan di satu sisi aja, ventilasi silang menggunakan 2 bukaan pada sisi yang berlawanan gan. Macam yang diajarkan pas kita kecil , kalau angin adalah udara yang bergerak karena ada perbedaan tekanan.
Dengan membuat 2 buah bukaan yang berhadapan, maka udara akan bergerak dari 1 bukaan ke bukaan lainnya karena ada perbedaan tekanan antara ruang luar dan dalam. Bisa agan liat di gambar di atas (skema yang kanan bawah), bagaimana skema dengan adanya 2 buah bukaan berhadapan, angin bisa masuk dan melewati seisi ruang, jauh lebih mangstap dibandingkan bukaan pada 1 sisi saja
Spoiler for WIND TUNNEL:
Quote:Quote:Wind Tunnel

Cara penghawaan yang berikutnya adalah menggunakan Wind Tunnel alias terowongan angin .Cara ini cukup sederhana gan, yaitu dengan membuat ukuran bukaan yang berbeda pada suatu ruang. Umumnya yaitu dengan inlet (lubang masuk ) yang lebih kecil daripada outlet (lubang keluar). hal ini bertujuan untuk "mencekik" angin yang masuk, hasilnya yaitu angin yang bergerak lebih cepat dan lebih jauh di ruang tadi. Prinsip dasar Wind Tunnel ini menggunakan prinsip Bernoulli ( makin tinggi kecepatan angin, makin rendah tekanannya) yaitu menggunakan kecepatan angin untuk menggerakaan udara., berhubung TS kroco soal fisika , jadi TS dengan senang hati mempersilahkan juragan juragan yang lebih ahli untuk membantu menjelaskan hal Bernoulli ini dengan lebih dalam .

Quote:Contoh penggunaan sistem ini adalah di kampus ane tercinta, Universitas Parahyangan,

yg biru itu adalah inlet Wind Tunnel dan dibelakangnya berupa plaza yang jadi outlet nya. sepanjang wind tunnel ini jadi adem dan berangin sehingga sering jadi tempat duduk duduk mahasiswa.

Penerapan Wind Tunnel di rumah gak perlu segaban gaban macam di kampus ane kok gan, cukup dengan membuat bukaan yang berbeda ukuran pada sisi yang berbeda aja cukup buat bikin ruangan lebih adem dan nyaman.
Spoiler for STACK EFFECT VENTILATION:
Quote:Quote:Stack Effect Ventilation

Berikutnya adalah Stack Effect Ventilation, disingkat jadi Stack Ventilation aja lah ya gan biar singkat .Stack effect ini merupakan cara mengalirkan udara karena adanya perbedaan temperatur vertikal suatu bangunan. Stack effect ini pada dasarnya menggunakan perbedaan suhu udara untuk mengalirkan udara. Udara panas memiliki tekanan yang rendah sehingga akan bergerak naik ke atas. Dari yang ane baca , karena hal ini juga makanya cara ini kadang disebut juga Bouyancy Ventilation.
Quote:

Dengan perbedaan tekanan ini, udara panas akan selalu bergerak ke atas dan keluar bangunan, sebaliknya udara dingin akan terus berusaha masuk ke dalam bangunan melewati area bawah. Hal ini akan terus berulang selama udara dingin yang masuk ke dalam bangunan mengalami pemanasan.

Cara membuat efek ini adalah dengan membuat bukaan di bagian atas dan bawah bangunan sebagai inlet dan outlet dan membuat adanya jalur untuk udara panas untuk naik dan keluar ke outlet. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah tinggi suatu ruang itu sendiri, semakin tinggi plafon semakin baik sehingga perbedaan tekanan dalam dan luar ruang bisa semakin besar.

Plafaon yang tinggi juga membuat panas yang ada di bagian atas bangunan semakin jauh dari manusia, rata rata tinggi yang efektif untuk rumah di indonesia adalah sekitar 3m .
Spoiler for DAN LAIN LAIN:
Quote:Quote:Dan Lain - Lain

Nah yang ini ane tulis dan lain lain karena lebih menyangkut unsur arsitektural itu sendiri,

- Pemilihan Material : material material bangunan misalnya penutup atap genteng lebih baik daripada penutup atap metal karena memiliki jarak antar genteng untuk sirkulasi udara, dsb

-Pemilihan Bentuk : bentuk bangunan termasuk bentuk atap, misalnya atap yang bersudut besar lebih baik karenabisa mengalirkan air hujan dengan lebih efektif (terutama di indonesia yang curah hujannya tinggi), bentuk seperti atap pelana dan perisai lebih baik daripada atap datar karena memiliki insulasi panas yang lebih baik dan lebih tidak rawan bocor.

-Pemilihan Warna : warna warna cerah cenderung memantulkan sinar matahari, warna gelap cenderung menyerap. Termasuk bagaimana pemilihan warna material di sekitar rumah agar panas tidak memantul ke bagian dinding rumah.


Quote:Quote:Kesimpulan
Quote: Hemat energi gak butuh hal hal aneh bin ajaib kok di rumah kita, contoh sederhana dari sisi thermal macam ventilasi alami aja bisa mengurangi pemakaian energi di rumah agan. Dan Indonesia emang punya potensi besar buat ventilasi alami,

Nah, itu sedikit dari ane tentang ventilasi alami di rumah, terutama buat juragan yang mau bikin rumah, mau modif rumah, dsb silahkan dicoba gan, kalo pake jasa arsitek, todongin aja soal ginian , ane yakin kalo dilakukan dengan baik dan bener, kualitas thermal rumah agan bisa meningkat dan amin amin bisa ngurangin pemakaian AC / kipas angin secara signifikan.




Quote:Quote:kalo kiranya trit ane ini baik ,jangan lupa ya gan,
dan juga kalo berkenan biar makin adem gan

Spoiler for thankyou gan :D:
Quote:



Quote:jangan lupa juga, tinggalkan komen berkualitas, jangan ngejunk masgan

Quote:satu lagi pesan ane gan, jangan lupa sering sering maen ke forum

Science and Technology
banyak thread bermanfaat loh disini


Quote:Yang mau bertanya, jangan galak galak ya gan , maklum ane kroco , Fisika Bangunan ane sebenarnya cuma dapat C .

Semua koreksi, kritik dan saran, mohon disampaikan gan


Quote:Quote:Trit ane yang lain : Quote:
[UNIK] Semut semut yang mempunyai SKILL khusus HT
PALSU sih, tapi gak kalah KEREN sama yang ASLI HT
The Writer - Si AUTOMATON dari tahun 1774 HT
KEMAMPUAN SUPER yang tertanam pada badan IKAN HIU HT
Aptenodytes forsteri - Sang "Emperor" dari Kutub Selatan HT
"Not on App Store" - karena nggak semua KESENANGAN bisa didownload HT
Seberapa bersihkah Spons Cuci Piring di rumah Juragan ? HT
Hewan - Hewan dengan "Skill" Unik untuk Berburu di Air HT
benda benda TOPMARKOTOP yang diciptakan oleh PEREMPUAN HT
Seperti Inikah VELOCIRAPTOR yang Agan Bayangkan ? HT
Kaskus Real Life Project HT
Gyotaku - Seni NgePRINT Ikan menggunakan Ikan HT
Di Tempat Ini, Mereka Menjadikan PLASTIK Sebagai DEKORASI dan MAKANAN HT
Rumah Adem Hemat Energi dengan Fisika Bangunan HT
Eco Cycle - tempat parkir SEPEDA bawah tanah di Jepang

Bisa jelasin tentang penghawaan? Masih ngak ngerti kenapa penghawaan bisa termasuk.

Kan pemilihan warna juga berpengaruh nih buat rumah adem, yg penting itu pewarnaan buat di dalem ruangan atau diluar aja?

Kalau di dalem kenapa kenapa bisa berpengaruh? Dan kalau di luar juga kenapa bisa berpengaruh juga?

Sekian, Terima Kasih...
Quote:Original Posted By sabna.tamara
Bisa jelasin tentang penghawaan? Masih ngak ngerti kenapa penghawaan bisa termasuk.

Kan pemilihan warna juga berpengaruh nih buat rumah adem, yg penting itu pewarnaan buat di dalem ruangan atau diluar aja?

Kalau di dalem kenapa kenapa bisa berpengaruh? Dan kalau di luar juga kenapa bisa berpengaruh juga?

Sekian, Terima Kasih...


maksudnya bisa termasuk gimana masgan ? ato mbak sis ya ?

penghawaan suhu dalam suatu ruang, gimana mengkondisikan suatu ruang pada suhu yang nyaman buat aktivitas di dalamnya.

salah satu alasan kenapa orang pakai penghawaan gak alami , misalnya AC dan kipas kan karena kondisi thermal ruang tersebut kurang nyaman dan penggunaan alat2 ini punya konsekuensi yaitu menggunakan energi lagi . padahal di indonesia punya potensi ventilasi alami yang tinggi gan, nah aspek macam penghawaan , pencahayaan, dsb ini dalam arsitektur termasuk dalam fisika bangunan. Dan disini ane mau coba jelasin beberapa macam sistem ventilasi dan secuil hubungannya dengan fisika bangunan itu.

soal pewarnaan, luar ato dalam, ane rasa lebih berpengaruh luar rumah, karena bagian luar rumah adalah bagian yang terkena sinar matahari. Selain itu warna warna objek dan material luar rumah juga mempengaruhi gan. kalo dalam ruangan, ane rasa ini lebih ke hubungannya dengan kenyamanan visual dan emosi penggunanya aja.

kenapa warna ekterior mempengaruhi ? misalnya warna bangunannya yang gelap dan menyerap panas, bakal mempengaruhi suhu dinding yang kemudian juga mempengaruhi suhu dalam suatu ruang yang dilingkupnya , akibatnya ya ruang menjadi lebih panas. efek lain misal ke alat semacam AC berarti kerja mereka harus lebih keras buat menjaga suhu ruang tersebut.

hubungan antara sinar dan bangunan di indonesia juga cukup mantep gan, , misalnya aja pemilihan orientasi bangunan utara selatan, hal ini buat menghindari sinar dari timur dan barat sehingga bagian bangunan yang terkena sinar lebih sedikit.

Efek material di sekeliling bangunan biasanya sebaliknya gan, misalnya sederhana, rumah dengan taman dan rumput di sekelilingnya cenderung lebih baik secara thermal daripada rumah yang sekelilingnya beton dan aspal. karena beton dan aspal cenderung memantulkan panas yang datang, dan bisa aja ini kena ke tembok rumah dan ikut bikin rumah makin panas.
Wah berarti ventilasi bisa jagi alternatif rumah hemat energi ya gan cerita sedikit ya gan.
kalo ane tinggalnya dikampung gan dan kebanyakan rumah-rumah masyarakat juga masih banyak yang tradisional gitu gan, pernah berkunjung ke rumah temen yang dinding rumahnya masih memakai kayu gan, di dalam rumahnya itu dingin-dingin seger gimana gitu , terus pernah juga main ke rumah temen yang rumahnya agak dipegunungan, disana hawanya aja udah seger dan masuk ke rumahnya juga enggak panas gan, kalo secara bangunan ane sih kurang memperhatikan ventilasinya kaya gimana, yang pasti menurut ane itu juga rumah hemat energi karena tanpa menggunakan AC
Quote:Original Posted By satu.januari
Wah berarti ventilasi bisa jagi alternatif rumah hemat energi ya gan cerita sedikit ya gan.
kalo ane tinggalnya dikampung gan dan kebanyakan rumah-rumah masyarakat juga masih banyak yang tradisional gitu gan, pernah berkunjung ke rumah temen yang dinding rumahnya masih memakai kayu gan, di dalam rumahnya itu dingin-dingin seger gimana gitu , terus pernah juga main ke rumah temen yang rumahnya agak dipegunungan, disana hawanya aja udah seger dan masuk ke rumahnya juga enggak panas gan, kalo secara bangunan ane sih kurang memperhatikan ventilasinya kaya gimana, yang pasti menurut ane itu juga rumah hemat energi karena tanpa menggunakan AC


kurang lebih begitu masgan, emang di indonesia itu sebenarnya potensinya untuk ventilasi alami gede, karena emg punya kecepatan angin yg cukup baik. dan harusnya emg rumah2 jaman sekarang itu memperhatikan masalah ventilasi ini, sayangnya aja banyakan rumah jaman sekarang gak terlalu masukin hal hal macam gini dalam perancangannya. jangankan di daerah yg gitu gan, rumah ane aja di jakarta masih cukup adem lantai 1 nya buat dipake tanpa kipas dan AC , yg penting punya bukaan yg baik buat udaranya masuk dan ngalir sih
Jadi yang memepengaruhi pergerakan udara itu sendiri apa aja gan/
Gini, kenapa penghawaan bisa masuk termasuk ke dalam salah satu cara membuat rumah adem dengan hemat energi, sedangkan penghawaan sendiri kita ngak bisa atur, paling kalau kita pake ac baru bisa kita atur.

Trus, itukan semua bisa bikin rumah adem kalau ada angin yang lewat tuh, kalau ngak ada angin yang lewat di tengah suhu udara yang panas, gimana buat rumah itu jadi adem? Tentunya yang hemat energi.

Maaf ngak ane quote...
Dopost...

Maaf ya TSnya...
Mekarsari sih adem terus

btw ane mau nanya nih gan, cara ini berhasil gak kalau dipraktekkan di bekasi?
Quote:Original Posted By sabna.tamara
Dopost...

Maaf ya TSnya...


iya gpp gan, wols aja sama ane mah
Quote:Dengan perbedaan tekanan ini, udara panas akan selalu bergerak ke atas dan keluar bangunan, sebaliknya udara dingin akan terus berusaha masuk ke dalam bangunan melewati area bawah. Hal ini akan terus berulang selama udara dingin yang masuk ke dalam bangunan mengalami pemanasan.

mungkin ngga kalau udara dingin pun bs masuk lwt atas?
Stack Effect Ventilation.

Mau tanya dong bagian ini
Konsepnya kan perbedaan tekanan, udara jadi naik keatas kan. Nah itu kan antara lantai satu dan lantai atasnya ada pembatas (lantai untuk lantai 2 atau atap untuk lantai 1). Material yang digunakan itu apa aja sih kira-kira kok udara bisa nembus gitu (so pasti material yang menyerap dingin dan keluar berupa hawa dingin juga kan alias penghantar dingin. Hanya saja rincinya itu gimana sih), nah di lantai duanya kan juga dipasang jendela untuk outlet kan, kalo semisal ada pergerakan angin dari arah luar dan masuk ke lantai dua gimana tuh gan, kan kita ngga bisa ngontrol udara loh. Jadinya kan campur antara udara dari bawah dan dari luar. Apa itu sia-sia aja penghawaannya atau emang konsepnya juga ada campur tangan udara luar? terkadang udara luar bawa hawa panas juga loh, konsep perpindahan energi panas aja.

Thanks
Quote:Original Posted By kingkin28
Jadi yang memepengaruhi pergerakan udara itu sendiri apa aja gan/


udara bergerak karena perbedaan tekanan, udara yang dipanaskan bakal berkurang tekanannya trus bergerak naik ke atas, dan udara yang dingin bakal bergerak ke tempat yang tekanannya lebih rendah tadi ,



Quote:Original Posted By sabna.tamara
Gini, kenapa penghawaan bisa masuk termasuk ke dalam salah satu cara membuat rumah adem dengan hemat energi, sedangkan penghawaan sendiri kita ngak bisa atur, paling kalau kita pake ac baru bisa kita atur.

Trus, itukan semua bisa bikin rumah adem kalau ada angin yang lewat tuh, kalau ngak ada angin yang lewat di tengah suhu udara yang panas, gimana buat rumah itu jadi adem? Tentunya yang hemat energi.

Maaf ngak ane quote...


hmm kenapa penghawaan sebagai bentuk hemat energi, kan penghawaan yg ane jelasin semua ini penghawaan alami masgan, dalam perancangan suatu bangunan tentunya potensi potensi alam kayak gini harus jadi pertimbangan, salah satunya ya ventilasi alami. Sebisa mungkin rumah maksimalin ventilasi alami untuk mengurangi penghawaan buatan macam AC/kipas angin. penghawaan alami kan gapake listrik, jadi tentunya lebih hemat energi daripada penghawaan buatan.

sebenarnya ada banyak lagi hal hal sederhana untuk hemat energi, misalnya pencahayaan, utilitas, dsb.

pertanyaan soal angin lewat, kenyamanan thermal yg tercipta gak selalu soal angin yg lewat gan, suhu ruangan yg nyaman dan pas buat aktivitas. adem yg dimaksud agan itu adem karena ada angin sepoi2 ? atau adem secara suhunya nyaman bagi pengguna ?

kalau rumahnya panas, tentunya ada faktornya juga kenapa si rumah bisa panas ? dari yg paling dasar misalnya orientasi si rumah itu sendiri . angin kan ada karena perbedaan tekanan, tapi untuk lewat yg efektif dalam satu ruang, angin butuh inlet dan outlet yang memahadi juga gan. sedangkan tekanan dalam rumah dan luar rumah kan cenderung berbeda (cmiiw) , makanya itu ada cara2 seperti cross ventilation, dengan menciptakan bukaan sebagai inlet dan outlet buat di angin, sehingga anginnya bisa masuk dan mengalir

Quote:Original Posted By likeanidiot
Mekarsari sih adem terus

btw ane mau nanya nih gan, cara ini berhasil gak kalau dipraktekkan di bekasi?


iya gpp gan, wols aja sama ane mah


hmmm setau ane sih harusnya bisa bisa aja gan, rumah ane di jakarta dan emg banyak bukaan bukaan dan masih adem kok, bahkan hampir semua aktivitas keluarga ane di lantai 1 gak pake penghawaan buatan, cuma pas malam atau emg jakarta lg panasnya keterlaluan

Quote:Original Posted By hitorigo


mungkin ngga kalau udara dingin pun bs masuk lwt atas?


sebenarnya agak bingung sih , harusnya bisa bisa aja gan.

tapi berdasarkan kalo udara panas kan bergeraknya ke atas, sehingga ada perubahan tekanan terhadap ruang yg lebih bawah, sedangkan angin bergerak dari yg tekanan tinggi ke rendah, sehingga lebih mungkin buat si angin masuk lewat bagian yg lebih bawah
Quote:Original Posted By arudidesu
Stack Effect Ventilation.

Mau tanya dong bagian ini
Konsepnya kan perbedaan tekanan, udara jadi naik keatas kan. Nah itu kan antara lantai satu dan lantai atasnya ada pembatas (lantai untuk lantai 2 atau atap untuk lantai 1). Material yang digunakan itu apa aja sih kira-kira kok udara bisa nembus gitu (so pasti material yang menyerap dingin dan keluar berupa hawa dingin juga kan alias penghantar dingin. Hanya saja rincinya itu gimana sih), nah di lantai duanya kan juga dipasang jendela untuk outlet kan, kalo semisal ada pergerakan angin dari arah luar dan masuk ke lantai dua gimana tuh gan, kan kita ngga bisa ngontrol udara loh. Jadinya kan campur antara udara dari bawah dan dari luar. Apa itu sia-sia aja penghawaannya atau emang konsepnya juga ada campur tangan udara luar? terkadang udara luar bawa hawa panas juga loh, konsep perpindahan energi panas aja.

Thanks


gak nembus masgan, misalnya kan lantai 1 ke lantai 2 ada penghubung berupa tangga atau juga udah ane sebut untuk buat jalur untuk udara itu naik, misalnya berupa void pada lantai atasnya.

yang ane hijauin sebenarnya ane kurang paham gan, maksudnya ane kurang paham soal campur tangan udara luar maksudnya gmn ya?

ane coba jawab ya,
jadi kan udaranya berubah jadi panas kalo dipanasin, nah dalam ruang misalnya ada aktivitas manusia, alat elektronik , kompur dsb juga ikut bikin udara itu makin panas sehingga udara yg ada di dalam bakal bergerak ke atas terus. karena udaranya naik ke atas , maka ada perbedaan tekanan terus udara yg dari luar bakal masuk ke dalam si ruangan itu(bergerak dr tekanan tinggi ke rendah) . jadi emg selalu ada campur tangan udara dari luar gan , semoga menjawab ya masgan
Quote:Original Posted By Revol222


gak nembus masgan, misalnya kan lantai 1 ke lantai 2 ada penghubung berupa tangga atau juga udah ane sebut untuk buat jalur untuk udara itu naik, misalnya berupa void pada lantai atasnya.

yang ane hijauin sebenarnya ane kurang paham gan, maksudnya ane kurang paham soal campur tangan udara luar maksudnya gmn ya?

ane coba jawab ya,
jadi kan udaranya berubah jadi panas kalo dipanasin, nah dalam ruang misalnya ada aktivitas manusia, alat elektronik , kompur dsb juga ikut bikin udara itu makin panas sehingga udara yg ada di dalam bakal bergerak ke atas terus. karena udaranya naik ke atas , maka ada perbedaan tekanan terus udara yg dari luar bakal masuk ke dalam si ruangan itu(bergerak dr tekanan tinggi ke rendah) . jadi emg selalu ada campur tangan udara dari luar gan , semoga menjawab ya masgan


Oh, nembus lewat tangga, oke....
Material rumah yang bagus tuh yang gimana sih buat rumah adem kayak gini? Apa bebas aja asal ngatur ventilasinya bener gitu?
Setau saya kalo atap pakai kayu malah lebih sejuk.

Ini kan buat rumah yang bertingkat? Nah ada cara buat yang ngga bertingkat?
Terutama yang lingkungannya panas.
Quote:Original Posted By arudidesu


Oh, nembus lewat tangga, oke....
Material rumah yang bagus tuh yang gimana sih buat rumah adem kayak gini? Apa bebas aja asal ngatur ventilasinya bener gitu?
Setau saya kalo atap pakai kayu malah lebih sejuk.

Ini kan buat rumah yang bertingkat? Nah ada cara buat yang ngga bertingkat?
Terutama yang lingkungannya panas.


material, kalo material kan umumnya di indonesia pake beton sebagai material struktur, dan bata buat pengisi. nah sedangkan pemilihan material juga gak hanya pakai 1 aspek aja kayak suhu gini, kalau yg adem, tentunya yg lebih berongga, kayak rumah adat gan, bahan utamanya kayu/ bambu, buat dindingnya pakai material kayak anyaman bambu/ papan kayu terutama di daerah yg emang udah sejuk.

tapi kan gak cuma aspek itu aja gan, biasa lebih ke biaya, keamanan, insulasi panas, insulasi suara .kualitas ruang yg ingin diciptakan dsb.

kalau material bisa aja ke material penutup atap, salah satu yg baik buat indonesia itu genteng tanah liat. kenapa tanah liat ? karena genteng ini disusunnya kan satu satu, jadi antar genteng punya rongga buat mengalirkan udara, dan juga materialnya tanah liat yg cukup tebal, jadi bisa lebih menghambat panas yg diterima buat masuk ke ruang di dalamnya.

kalau atap kayu, mungkin yg agan maksud itu atap sirap kayu ?
Spoiler for sirap kayu:
Quote:

material ini sebenarnya ane jg kurang tau soal insulasi panas dsb nya, jadi ane pakai nalar ane aja ya, mungkin cukup baik buat insulasiin panas yang masuk karena pemasangannya dengan ditumpuk2 sampai bbrp kali, tapi hal ini juga bikin rongga buat sirkulasi udaranya makin dikit. selain itu, harga penutup atap ini relatif lebih mahal, pasangnya lebih repot, dan bisa lebih gak awet daripada bahan lain kalo dibuat dr kayu yg kualitasnya kurang baik.

gak spesifik untuk rumah bertingkat kok gan, kan udaranya ngalirnya per lantai, atau bahkan per ruangan dulu. jadi bisa aja agan bikin bukaan di area yg tertentu, lalu bikin bukaan juga di bagian atas2 yg deket sama area yg panas, misalnya kayak dapur. jadi udara yg panas tadi bisa cepet keluar dan udara dari luar bisa masuk.

Jujur aja ane belon pernah bener2 praktekin di rumah beneran, maklum masih semester5 , tapi saran ane, cobain cross ventilation dulu aja gan kalo 1 lantai

lingkungan yg panas yg agan maksud yg kaya gmn gan ?macam jakarta ? rumah ane di jakarta, lantai 1 nya pake cross ventilation dan masih cukup adem dan nyaman tanpa pake kipas, bahkan gak ada ac nya


tanya lagi

udara panas kan selalu bergerak ke tempat yang tinggi sedangkan udara dingin selalu berada di tempat yang rendah, dengan asumsi yang sama cmiiw, berarti orang yang tinggal di dataran tinggi (pegunungan atau puncak misalnya) itu merasakan hawa panas dong dibanding dengan orang yang tinggal di dataran rendah?
Quote:Original Posted By hitorigo
tanya lagi

udara panas kan selalu bergerak ke tempat yang tinggi sedangkan udara dingin selalu berada di tempat yang rendah, dengan asumsi yang sama cmiiw, berarti orang yang tinggal di dataran tinggi (pegunungan atau puncak misalnya) itu merasakan hawa panas dong dibanding dengan orang yang tinggal di dataran rendah?


kan orang tinggalnya gak bertumpuk macem "rumah susun" gan di dataran tinggi dan dataran rendah ,

dan lagi, sepengatahuan ane CMIIW, daerah daerah yg lebih tinggi macam pegunungan emg umumnya lebih dingin dibanding yg lebih rendah karena mereka makin jauh dr perut bumi .

maaf maaf ya masgan, tapi pertanyaannya agak melebar dikit nih dari topik ane soal hubungan udara dan rumah
Quote:Original Posted By Revol222


kan orang tinggalnya gak bertumpuk macem "rumah susun" gan di dataran tinggi dan dataran rendah ,

dan lagi, sepengatahuan ane CMIIW, daerah daerah yg lebih tinggi macam pegunungan emg umumnya lebih dingin dibanding yg lebih rendah karena mereka makin jauh dr perut bumi .

maaf maaf ya masgan, tapi pertanyaannya agak melebar dikit nih dari topik ane soal hubungan udara dan rumah


wah, berarti asumsinya hny berlaku untuk rumah susun saja? berarti kalau gitu, misal ada rumah susun, sampai lantai 30 misalnya, lantai dasar akan lebih terasa sejuk ya dibanding lantai 30? bukannya kalau lantai atas juga angin yang bertiup akan semakin kencang ya?

oh ngga ada hubungannya ya? ane pikir, ini hanya masalah "tempat" saja, rumah susun, penggunungan, dsb. yang dihubungakn dengan sifat udara. tp ya sudah lah,
Quote:Original Posted By hitorigo


wah, berarti asumsinya hny berlaku untuk rumah susun saja? berarti kalau gitu, misal ada rumah susun, sampai lantai 30 misalnya, lantai dasar akan lebih terasa sejuk ya dibanding lantai 30? bukannya kalau lantai atas juga angin yang bertiup akan semakin kencang ya?

oh ngga ada hubungannya ya? ane pikir, ini hanya masalah "tempat" saja, rumah susun, penggunungan, dsb. yang dihubungakn dengan sifat udara. tp ya sudah lah,


bukan masgan, maksud ane bukan literally rumah susun, maksudnya kan dataran rendah maupun dataran tinggi itu bukan nyusun bertumpuk kayak rumah susun. tapi cm berdsarkan ketinggian di dataran itu aja. bukan nyusun 2 bertumpuk2 , sehingga menurut ane sih gada hubungannya dataran tinggi malah mendapat udara yg lebih panas.

asumsi stack effect gak cuma di rusun kok, di rumah biasa juga bisa ada. soal lebih berangin, bener emg di bagian atas bakal lebih berangin kareng aliran angin yg ada di atas biasanya lebih bebas sehingga bisa bergerak lebih kencang.

lantai bawah cenderung lebih adem, ane belum pernah tes secara langsung, tapi berdasarkan teorinya kalo udaranya mengalami pemanasan dan salah satu bisa panas itu karena ruang di dalamnya, jadi ya stack effect nya berlangsung per lantai, makanya itu di penjelasan di atas ane bilang soal tinggi plafon ruangan. nah untuk udaranya ngalir per ruang di lantai atas/bawahnya bisa mengalir lewat tangga buat rumah2 yg lantainya gak terlalu banyak, bisa juga kalo skala rusun, dibuat void di tengahnya,

Spoiler for 1:
Quote:


ada hubungannya sebenarnya, tapi pertanyaan masgan agak kurang berhubungan dengan kaitannya terhadap bangunan itu sendiri. tapi, ya sudahlah
kalo gituh bukannya malah banyak debu masuk yah gan?
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar