Halo Gan,
Iseng-iseng sejenak, daripada pusing mikirin teori konspirasi, false flag, isis, Paris attack, ane hadirkan informasi hiburan mengenai kereta api di India (Indian Railway). kita mulai, ok?
Lebih dari 1.3 juta orang bekerja di India Railways (milik pemerintah). Menurut Forbes, ini menjadikan perusahaan ke-7 di dunia dengan jumlah pekerja terbanyak (Perusahaan/Organisasi lainnya diantaranya: Departement Pertahanan Amerika Serikat, Tentara Nasional China, Walmart dan McDonald)
India Railways memiliki 7.000 stasiun dan hampir 140.000 jembatan kereta. Mereka juga memiliki 4.823 buah lokomotif listrik dan 5.633 bertenaga disel. Mereka juga masih mengoperasikan 43 buah lokomotif uap. Total ada sekitar 50.000 gerbong penumpang yang harus ditarik oleh lokomotif2 tsb.
Tiket disubsidi oleh pemerintah India dan sangat murah. Tiket dari New Delhi ke Kalkuta, perjalanan sekitar 18-24 jam hanya sekitar 600 Rupee (9 USD, sekitar 125ribu rupiah).
Budget di India dibagi 2, Satu untuk Railways dan selebihnya untuk pemerintahan lainnya. Budget yang terakhir sekitar 1 trilyun Rupee (sekitar 15 milyar USD, naik secara signifikan dibandingkan tahun lalu. Tambahan dana tsb digunakan untuk modernisasi. Anyway, General Electric juga mendapatkan kontrak untuk membuat 1.000 lokomotif disel senilai 2.6 juta dolar.
SUMUR
Iseng-iseng sejenak, daripada pusing mikirin teori konspirasi, false flag, isis, Paris attack, ane hadirkan informasi hiburan mengenai kereta api di India (Indian Railway). kita mulai, ok?
Spoiler for 1). Jalur kereta sepanjang 40.000 mil (60 000an km):
Spoiler for 2). 1.3 juta pekerja:
Lebih dari 1.3 juta orang bekerja di India Railways (milik pemerintah). Menurut Forbes, ini menjadikan perusahaan ke-7 di dunia dengan jumlah pekerja terbanyak (Perusahaan/Organisasi lainnya diantaranya: Departement Pertahanan Amerika Serikat, Tentara Nasional China, Walmart dan McDonald)
Spoiler for Pekerja kereta:
Spoiler for 3). 7.000 stasiun:
India Railways memiliki 7.000 stasiun dan hampir 140.000 jembatan kereta. Mereka juga memiliki 4.823 buah lokomotif listrik dan 5.633 bertenaga disel. Mereka juga masih mengoperasikan 43 buah lokomotif uap. Total ada sekitar 50.000 gerbong penumpang yang harus ditarik oleh lokomotif2 tsb.
Spoiler for Kereta di New Delhi:
Spoiler for 4). Harga tiket yang sangat murah:
Tiket disubsidi oleh pemerintah India dan sangat murah. Tiket dari New Delhi ke Kalkuta, perjalanan sekitar 18-24 jam hanya sekitar 600 Rupee (9 USD, sekitar 125ribu rupiah).
Spoiler for Kereta penumpang:
Spoiler for 5). Budjet 15 Milyar Dollar:
Budget di India dibagi 2, Satu untuk Railways dan selebihnya untuk pemerintahan lainnya. Budget yang terakhir sekitar 1 trilyun Rupee (sekitar 15 milyar USD, naik secara signifikan dibandingkan tahun lalu. Tambahan dana tsb digunakan untuk modernisasi. Anyway, General Electric juga mendapatkan kontrak untuk membuat 1.000 lokomotif disel senilai 2.6 juta dolar.
Spoiler for Penumpang:
SUMUR
kok kereta api disana masih kayak ketinggalan jaman yh gan
mending disini udah ada commuterline
mending disini udah ada commuterline
DIsana padat penduduk gan
Mantep juga relnya 600.000 km
Mantep juga relnya 600.000 km
Quote:Original Posted By neechaayee ►
DIsana padat penduduk gan
Mantep juga relnya 600.000 km
60.000km Gan, bukan 600.000km
DIsana padat penduduk gan
Mantep juga relnya 600.000 km
60.000km Gan, bukan 600.000km
de ja vu gan
Wah beda dkit sama Indo.
Cuma disini kurang merata pembangunannya gak kayak disana.
Cuma disini kurang merata pembangunannya gak kayak disana.
buset kaya mau tour nonton bola aja..
Mengerikan ane liat para penumpang kereta apinya, pada ga sayang nyawa semua.
Quote:Original Posted By mtfrisianflag ►
kok kereta api disana masih kayak ketinggalan jaman yh gan
mending disini udah ada commuterline
Kereta wisatanya sih keren2 gan, contohnya Maharajas Express,
kok kereta api disana masih kayak ketinggalan jaman yh gan
mending disini udah ada commuterline
Kereta wisatanya sih keren2 gan, contohnya Maharajas Express,
yaampun sampek kaya gitu penumpang nya
gak ngira2 tuh penumpang
caranya naek nya masih greget disono
itu apa gak takut jatuh,ampe naik gelantungan di pinggir gerbong
Quote:Original Posted By ramamalika ►
gak ngira2 tuh penumpang
Quote:Original Posted By ephie90 ►
caranya naek nya masih greget disono
Quote:Original Posted By mr.brungky. ►
itu apa gak takut jatuh,ampe naik gelantungan di pinggir gerbong
Bandingin sama yg ini gan di Jakarta (dulu ya, sekarang udah ga ada), sadisan mana hehe
gak ngira2 tuh penumpang
Quote:Original Posted By ephie90 ►
caranya naek nya masih greget disono
Quote:Original Posted By mr.brungky. ►
itu apa gak takut jatuh,ampe naik gelantungan di pinggir gerbong
Bandingin sama yg ini gan di Jakarta (dulu ya, sekarang udah ga ada), sadisan mana hehe
lebih parah dari disini gan
Quote:Original Posted By vnicce ►
Bandingin sama yg ini gan di Jakarta (dulu ya, sekarang udah ga ada), sadisan mana hehe
tetep sereman mulus TS yang ketiga
Bandingin sama yg ini gan di Jakarta (dulu ya, sekarang udah ga ada), sadisan mana hehe
tetep sereman mulus TS yang ketiga
Quote:Original Posted By vnicce ►
Bandingin sama yg ini gan di Jakarta (dulu ya, sekarang udah ga ada), sadisan mana hehe
Iyasih
Tapi di Jakarta suasananya masih mending daripada India
Bandingin sama yg ini gan di Jakarta (dulu ya, sekarang udah ga ada), sadisan mana hehe
Iyasih
Tapi di Jakarta suasananya masih mending daripada India
Itu yg diatas gerbong mesti disemprotnya pake water cannon kalo gitu ..bukan pake alat buat pestisida yg diatas gerbong ..
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar