Pages


Sabtu, 23 Januari 2016

Cantik Itu...



Beberapa hari yang lalu saya melihat sebuah video yang dibuat oleh seorang beauty blogger dan langsung berpikir, "This is exactly how I feel about beauty. Saya harus share video ini ke lebih banyak orang agar mereka mendapatkan pesan yang disampaikan video ini." So that's exactly what I'm doing. Through this post, I'm sharing with you my thoughts about beauty that is related to this video.


The video, by Em Ford

Cantik.

Wanita seperti apa yang dapat kita katakan cantik? Jawabannya pasti berbeda bagi setiap orang. Ada yang mengatakan wanita yang cantik itu adalah yang berkulit putih mulus, bertubuh ramping, dengan rambut lurus panjang seperti yang banyak ditampilkan pada iklan-iklan produk perawatan kecantikan di media. Ada yang mengatakan wanita cantik itu justru adalah kebalikan dari kriteria cantik yang tadi saya sebut sering ditampilkan iklan-iklan produk perawatan kecantikan di media. Dan masih banyak kriteria cantik lainnya menurut pihak-pihak yang berbeda. Jadi yang mana kriteria cantik yang benar? Tidak ada jawaban yang pasti, dan sebenarnya kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan mana yang benar dan mana yang salah.

Kenapa?

Bayangkan jika kita sebagai wanita berusaha untuk memenuhi kriteria cantik yang ditetapkan oleh berbagai pihak. We'll be fooling nobody but ourselves. Karena usaha tersebut tidak akan ada habisnya dan hanya akan melelahkan diri kita sendiri. Pesan dari video di atas benar-benar menunjukkan bahwa akan selalu ada orang di dunia ini yang akan menganggap penampilan fisik kita 'kurang', dan pada akhirnya opini yang berarti mengenai penampilan fisik diri kita adalah opini diri kita sendiri.

I'm just going to be blunt about this, menurut saya orang-orang yang dengan mudahnya memberikan komentar negatif mengenai penampilan fisik orang lain adalah orang-orang 'nggak penting' yang 'kurang kerjaan' dan hidupnya kurang menarik jadi berusaha mencari hiburan dengan 'mengecilkan' orang lain. Dan yang sama 'nggak penting'-nya adalah orang yang berkoar-koar bahwa memakai makeup untuk mempercantik wajah ataupun menutupi kekurangan pada wajah - misalnya pakai concealer untuk menutupi jerawat, pakai bulu mata tambahan, sulam alis - sama dengan fake alias palsu, nggak real. To me, being real is not about whether you wear more or less or no makeup at all nor whether you are or you're not covering your flaws. Being real is about making the best out of the beauty that you are.

Sebagai wanita, saya sendiri tidak pernah menganggap serius komentar orang mengenai diri saya, cantik atau tidak menurut mereka. Tentu saja saya mengucapkan terima kasih apabila ada orang yang mengatakan saya cantik. Tapi, bagi saya, pendapat yang menurut saya paling penting mengenai penampilan saya adalah pendapat saya sendiri, dan hampir setiap saat saya bercermin - dengan atau tanpa makeup di wajah - saya berpendapat bahwa saya itu cantik.

Di dalam kepala saya, kriteria cantik yang benar itu adalah kriteria cantik menurut diri saya sendiri, yang sesuai dengan penampilan saya dan hanya berlaku untuk diri saya sendiri pula. Mau kulit saya lagi berjerawat, kering, berminyak, badan saya lagi gemuk, rambut saya lagi acak-acakan, saya akan selalu merasa diri saya cantik.

Sounds narcisstic? People are allowed to think that about me, I can't change that if they want to think that, tapi menurut saya sikap saya ini lebih baik daripada membenci penampilan diri sendiri dan termakan komentar orang lain yang punya kriteria cantik yang belum tentu sama dengan apa yang saya rasakan. Bahkan saya bangga akan sikap saya. Sikap ini membuat saya lebih nyaman menjadi diri saya sendiri, tidak sibuk berusaha untuk terlihat cantik di mata orang lain. Bagi saya, cantik di mata saya sendiri sudah cukup. Toh, saya nggak mengganggu orang lain dengan menganggap diri saya cantik, mereka pun bebas menganggap diri mereka cantik.

Saya pernah menonton sebuah video yang diciptakan oleh sebuah brand kecantikan yang terinspirasi oleh survei yang mereka lakukan yang menyatakan bahwa persentase wanita yang merasa diri mereka tidak cantik mencapai lebih dari 90%. Sebagian besar wanita tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup untuk merasa diri mereka cantik. Kalian dapat menonton videonya di sini, di sini dan di sini.

This is heartbreaking.

Menurut saya, semua wanita harus bisa percaya bahwa diri mereka cantik, mencintai penampilan mereka. Ini tidak hanya baik untuk diri mereka, tapi juga generasi muda yang menjadikan mereka role model, seperti adik atau anak mereka nanti.

Tahukah kamu bahwa ibu yang merasa memiliki banyak kekurangan pada penampilan fisik mereka biasanya 'mewariskan' perasaan tersebut pada anak mereka? Tanpa sadar, ketika seorang ibu mengeluh soal penampilan diri mereka sendiri di depan anaknya, ibu itu mengajarkan anak untuk lebih memperhatikan kekurangan dibanding dengan kelebihan pada penampilan mereka. Hasilnya, anak akan memiliki rasa percaya diri yang lebih rendah pula.

That's not what we want the younger generation to learn from us, do we? I sure don't want Snow to learn that from me nor from anyone else.

Jadi, mulailah merasa cantik. Mulailah lebih menonjolkan kecantikan yang kita miliki dibanding mengeluhkan sesuatu yang kita anggap kekurangan pada penampilan kita. Tidak perlu menunggu apalagi memusingkan komentar orang mengenai penampilan diri kita, karena kenyataannya kita tidak membutuhkan persetujuan orang lain untuk merasa bahwa diri kita cantik. Believe it and say it to ourselves every moment we feel it, need it and want to say it, "I am beautiful." Because it's true, you and I, we are beautiful. Don't let anyone tell us differently, not even ourselves.

Bagaimana menurut kalian? Apa definisi cantik menurut kalian dan apakah saat ini kalian sudah merasa diri kalian cantik?

Kalau kalian suka membaca post ini, kalian juga bisa mendapatkan update dari saya di platforms berikut ini.

Blog: www.cintaruhamaamelz.com
Instagram: @mamaofsnow
Twitter & Snapchat: @mamaofsnow

Wah contributornya udah hadir

Setuju banget, kriteria cantik masing masing orang itu beda beda. Standar cantik juga beda di tiap-tiap negara. Dan kalo kita terpaku untuk memenuhi standar cantik tertentu kita ga akan pernah bisa puas terhadap diri kita sendiri

Asalkan kita percaya diri & sebaik mungkin merawat diri kita minimal dengan pola hidup sehat & bersih, kita sudah bisa memenuhi standar cantik.

Ga usah peduli apa kata orang, asal kita tau apa yang terbaik untuk diri kita sendiri, kecantikan itu akan terpancar dengan sendirinya

Dan saya yakin, minimal akan 1 orang (atau lebih) yang menganggap saya cantik, meski saya tidak langsing, tidak tinggi, tidak putih, tidak mancung dsb
Halo!
Hello mbak Tara, selamat datang di kaskus dan forum sista khususnya

Quote:

Buat aku, cantik itu adalah ketika inner beauty dan outer beauty seimbang.

Banyak wanita yang terjebak untuk tampil selalu sempurna, karena mereka berfikir orang akan lebih menyukai atau menghargai mereka jika mereka punya fisik yang cantik. Tapi percaya deh, orang itu nggak cuma melihat luarnya aja.

Yang harus kita lakukan agar cantik, pertama merawat diri. Mulai dari gaya hidup, makanan yang kita konsumsi dan perawatan. Nggak harus mahal, tapi at least cari yang kualitasnya bagus dan terjamin keamanannya. Kedua bersyukur dan berfikir realistis. Saat kita bersyukur dengan apa yang kita miliki dan nggak membandingkan dengan orang lain, Insya Allah kita akan selalu merasa cantik.

first post di kaskus :
Menurut aku wanita cantik saat dia percaya diri, dengan begitu aura kecantikannya akan terpancar. Tidak ada kriteria khusus untuk menjadi cantik. Karena semua wanita itu cantik!
What a cool thread

Menurut saya, cantik itu kalau kita kenal dan mencintai diri kita sendiri, thus we can love others and life itself. Nobody is perfect, embrace imperfectness.

Kulit saya ngga putih seperti artis korea yang kinclong2 itu. Hidung saya pesek dan lebar. Wrinkles mulai bermunculan. Pipi mulai turun. Kalau ngikutin standard cantik ala iklan mah sudah lewat, ngga bakalan masuk kategori cantik dari sudut mana pun Does it bother me? Not anymore. Pernah sih, waktu masih usia 20-an awal. It's a big fat lie, kalau saya bilang ngga pernah merasa galau karena urusan fisik. I could choose, terus galau or loving all the package.

Yet I love make up. I love lipsticks. I don't give a pie, whatever others tell me. I wear for myself. That's the point. Selfish? Yes.

titip youtube (semoga sukses nempelinnya

my very FIRST post in kaskus

Cantik ituu....

Ketika gw bisa doing something yang sesuai passion gw, berguna buat diri gw sendiri maupun orang lain, tanpa harus dengerin apa komentar orang
Selamat datang mbak tara di forum sista .
Cantik ituu....

Seperti yg dilihat dri video, org akan mengunjing jika apa adanya.
Ketika sudah bermake up, org akan memberi pujian.

Cantikk itu ketika kecantikan luat dan dalam kita saling melengkapi atau seimbang .
Itulah dinamakan cantik, cantik apa adanya sesuai keinginan.
cantik itu bukan dari penampilan
tapi dari hatinya
weits masih sepi.. ok dah numpang nampang di thread baru...
dirapiin dulu ya cyin thread nya
== edit ==
Hmm.. Sudah kudungan, bakal HT nih thread cantik ente gan
Btw, boleh dah numpang nampang pejwan di thread cantik yang lagi HT

KARENA...
Quote:
cantik itu.... Kamu
cantik yang umum disebut2 orang menurutku sih kondisi fisik yang secara umum menarik dan menyenangkan untuk dilihat. kalau putih, coklat, kuning, tinggi, pendek, langsing, gemuk itu cuma buat mrncirikan kata "cantik" menurut standar yang berlaku di suatu tempat. terus kosmetik dan perawatan wajah menyediakan media buat membuat fisik "cantik" menurut standar yang berlaku.

umumnya, cantik d kondisikan dengan kondisi yang nggak umum ada di wilayah itu. misal di indonesia yang tropis, kulit umumnya sawo matang. maka cantik yang berlaku putih atau kuning langsat. sebaliknya di eropa yang 4 musim lebanyakan wanitanya putih. maka cantik yang diiklankan berkulit tan (sawo matang). begitu pula di wilayah lainnya. ada kan pandangan cantik yang ekstrim di beberapa daerah. misal leher harus panjang seperti jerapah, pantat-pinggul besar, pinggang ekstra kecil, bibir besar, dsb

cantik = putih? belum tentu. naomi campbell, rihanna, nicki minaj nggak putih kan? tapi cantik kan? bahkan menurut beberapa daerah yang mengagungkan kulit putih = cantik

imho
Cantik itu . . . . ketika kamu tersenyum dengan tulus.
cantik.
kebanyakan orang waktu denger kata cantik langsung membayangkan fisik yg sempurna..
lalu baru deh mikir klo cantik itu ga selalu di ukur dg fisik.. bisa jadi cantik berasal dari attitude..
menurut ane sih harus smart dalam segala hal terutama di bidang musik.
cukup keknya..
cantik itu obyektif..
kalo banyak orang mengakui seseorang itu cantik, maka orang itu layak disebut cantik
itu sudah
Quote:Original Posted By havimon
cantik itu obyektif..
kalo banyak orang mengakui seseorang itu cantik, maka orang itu layak disebut cantik
itu sudah


yups brooh that's right
pejwan kah?

BTW trit contributor nih

kalau menurut ane

cantik itu yaa
cantik

relatif aja sih sebenernya

tergantung dari siapa yang memandang
cantik itu? yang bisa membuat ane bahagia gan dengan segala kelebihan dan kekuragan nya ^_^ hehe
Cantik itu dia
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar