Quote:Hi gan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Di tret ini ane mau bahas tentang rokok, gan. Tapi sebelumnya ane perlu jelaskan bahwa ane bukan perokok, tapi ane punya kakak yang dulu gemar banged sama rokok. Dalam hal ini ane nggak sedang menjustifikasi siapapun. Ane hanya mencoba menuangkan beberapa pandangan ane tentang himbauan untuk tidak melarang orang-orang untuk meneruskan kebiasaan merokoknya.
Berikut beberapa alasan mengapa nte harus nyuekin orang-orang yang merokok di sekitar agan sista:
Quote:Buta Huruf vs Beriman
Alasan pertama mengapa agan perlu menghentikan kegiatan yang ditujukan agar perokok menghentikan kebiasaan merokoknya adalah karena mereka (para perokok) berada di zona abu-abu.
Zona abu-abu yang ane maksud bukan karena mereka masih di level SMA, tapi karena mereka itu berada di persimpangan antara menjadi orang yang buta huruf atau memang mereka memiliki iman yang sangat tinggi. Alasan mengapa mereka dianggap buta huruf karena mereka mengabaikan peringatan yang dikeluarkan oleh perusahaan rokok itu sendiri, merokok membunuhmu. Setiap perusahaan yang mengeluarkan produk pasti sangat paham dengan barang yang diproduksinya. Perusahaan ini mengeluarkan buku panduan yang biasanya selalu diikuti oleh konsumen. Tapi hal ini tidak berlaku bagi konsumen rokok.
Penyebabnya mungkin karena mereka ini memiliki keimanan yang sangat tinggi. Orang beriman pasti sudah sangat yakin bahwa kematian itu adalah kepastian yang dirahasiakan. Nggak bisa dipercepat, nggak bisa juga diperlambat. Dengan keimanannya itu mereka menyimpulkan bahwa ancaman kematian hanyalah lelucon belaka.
Berangkat dari poin ini, ane menghimbau kepada agan sista untuk menghentikan upaya yang (biasanya) sia-sia. Jangan buang waktu nte untuk menasihati mereka yang tidak bisa digoyahkan keimanannya. Bagi mereka, nte tidak lebih seperti setan yang berusaha mengganggu keyakinan mereka.
Quote:Rokok Itu Makanan
Jika perokok berat dihadapkan pada sebuah pilihan di mana mereka harus memilih antara makan atau rokok, pasti sebagian besar akan menjawab rokok. Hal ini disebabkan karena mereka menganggap rokok sama seperti (atau bahkan lebih penting dari) makanan.
Oleh sebab itu, menyuruh perokok untuk berhenti merokok sama dengan agan menyuruh bukan perokok untuk berhenti mengonsumsi makanan yang menjadi sumber energi. Ane punya teman yang sudah akut kecanduan rokoknya. Sehari tanpa rokok, hidupnya bakal kacau. Hilang mood, hilang semangat.
Dalam kasus ini, usaha agan untuk mengajak mereka berhenti merokok pun bakal sia-sia. Mereka akan berhenti pada waktunya. Sama seperti orang yang akan melakukan diet ketika mereka dihadapkan pada kondisi yang membuat dirinya tidak nyaman.
Sebut saja Mr Y. Dia bekerja di dunia fashion sebagai model pria ternama. Awalnya ia memiliki bentuk badan yang keren, six-packs, dan proporsional. Tapi belakangan Mr Y tidak mengontrol asupan makanannya, ia mengonsumsi berbagai makanan yang membuat timbunan lemak di tubuhnya tidak terbendung. Ketika bentuk tubuhnya tidak ideal, Mr Y kehilangan banyak kesempatan untuk tampil. Hal ini membuatnya memutuskan untuk melakukan diet ketat. Dia bertekad akan menjauhi segala makanan yang bisa memicu timbunan lemak.
Hal yang sama juga akan dilakukan oleh seorang perokok. Dia akan berhenti dengan sendirinya saat kondisi tubuhnya mulai menyiksa. Contohnya kejadian yang dialami oleh kakak kandung ane. Dulu, dia itu perokok berat. Mungkin sehari bisa 2 bungkus rokok dilahap. Sampai pada suatu hari, dia didiagnosa kena flek dan harus menjalani perawatan. Kini kakak ane menyadari bahaya rokok dan bisa berhenti tanpa paksaan.
Dari uraian ini, sekali lagi nte nggak perlu buang waktu buat ngurusin si perokok supaya berhenti. Biarlah mereka merasakan akibatnya dan menyadari sendiri buah dari kelakuannya. Kalaupun dia selamat, sangat mungkin anak istrinya yang turut 'menikmati' asap yang dikeluarkannyalah yang menanggung akibatnya.
Quote:Rokok = Kentut?
Mengapa ane menganalogikan rokok dengan kentut?
Ada beberapa orang yang gemar mencium bau kentutnya sendiri padahal orang lain yang menciumnya merasa jijik. Lantas apakah agan bisa melarang orang lain menikmati kentutnya sendiri? Jawabannya tentu saja TIDAK.
Apakah agan berhak melarang orang untuk tidak kentut? Jawabannya lagi-lagi tidak. Mereka akan membawa-bawa masalah hak (dan melupakan kewajiban). Jika sudah begini, agan hanya bisa bilang, "woy, kalau ngentut jangan sembarangan!" sambil beranjak pergi meninggalkan si tukang kentut.
Jika agan tetap bertahan di situ sambil menutup hidung, si tukang kentut nggak akan sadar bahwa bau kentutnya mengganggu orang di sekitar karena baginya bau kentutnya itu surga dunia. Lantas buat apa agan membuang waktu untuk mengurusi mereka?
Quote:Sok Sehat!
Alasan lain mengapa agan nggak perlu capek-capek berkhotbah di depan perokok adalah untuk menjaga diri agan agar nggak dibilang sok sehat.
Setiap perokok pasti punya sejuta pembenaran untuk menjaga eksistensi hobinya. Jika agan menghabiskan banyak waktu untuk mengajak mereka berhenti merokok, agan bakalan dianggap sok sehat, munafik, cemen, lebay, dan sederet kata-kata bernada memojokkan lainnya. Ujung-ujungnya malah jadi debat kusir yang tak berkesudahan.
Daripada berdebat, mending agan mendekatkan diri ajah kepada Tuhan. Perbanyak doa agar dilindungi dari kegiatan tersebut. Karena banyak orang yang sebelumnya anti rokok, lalu karena dalam hidupnya ia mendapat goncangan hebat, akhirnya dia lari ke rokok untuk menenangkan pikiran.
Quote:Sekian dulu tret dari ane. Sekali lagi ane nggak bermaksud menghakimi, gan. Ane mah jadi penonton ajah lah pokoknya. Toh ane juga nggak disuruh bayarin rokoknya.
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Di tret ini ane mau bahas tentang rokok, gan. Tapi sebelumnya ane perlu jelaskan bahwa ane bukan perokok, tapi ane punya kakak yang dulu gemar banged sama rokok. Dalam hal ini ane nggak sedang menjustifikasi siapapun. Ane hanya mencoba menuangkan beberapa pandangan ane tentang himbauan untuk tidak melarang orang-orang untuk meneruskan kebiasaan merokoknya.
Berikut beberapa alasan mengapa nte harus nyuekin orang-orang yang merokok di sekitar agan sista:
Quote:Buta Huruf vs Beriman
Alasan pertama mengapa agan perlu menghentikan kegiatan yang ditujukan agar perokok menghentikan kebiasaan merokoknya adalah karena mereka (para perokok) berada di zona abu-abu.
Zona abu-abu yang ane maksud bukan karena mereka masih di level SMA, tapi karena mereka itu berada di persimpangan antara menjadi orang yang buta huruf atau memang mereka memiliki iman yang sangat tinggi. Alasan mengapa mereka dianggap buta huruf karena mereka mengabaikan peringatan yang dikeluarkan oleh perusahaan rokok itu sendiri, merokok membunuhmu. Setiap perusahaan yang mengeluarkan produk pasti sangat paham dengan barang yang diproduksinya. Perusahaan ini mengeluarkan buku panduan yang biasanya selalu diikuti oleh konsumen. Tapi hal ini tidak berlaku bagi konsumen rokok.
Penyebabnya mungkin karena mereka ini memiliki keimanan yang sangat tinggi. Orang beriman pasti sudah sangat yakin bahwa kematian itu adalah kepastian yang dirahasiakan. Nggak bisa dipercepat, nggak bisa juga diperlambat. Dengan keimanannya itu mereka menyimpulkan bahwa ancaman kematian hanyalah lelucon belaka.
Berangkat dari poin ini, ane menghimbau kepada agan sista untuk menghentikan upaya yang (biasanya) sia-sia. Jangan buang waktu nte untuk menasihati mereka yang tidak bisa digoyahkan keimanannya. Bagi mereka, nte tidak lebih seperti setan yang berusaha mengganggu keyakinan mereka.
Quote:Rokok Itu Makanan
Jika perokok berat dihadapkan pada sebuah pilihan di mana mereka harus memilih antara makan atau rokok, pasti sebagian besar akan menjawab rokok. Hal ini disebabkan karena mereka menganggap rokok sama seperti (atau bahkan lebih penting dari) makanan.
Oleh sebab itu, menyuruh perokok untuk berhenti merokok sama dengan agan menyuruh bukan perokok untuk berhenti mengonsumsi makanan yang menjadi sumber energi. Ane punya teman yang sudah akut kecanduan rokoknya. Sehari tanpa rokok, hidupnya bakal kacau. Hilang mood, hilang semangat.
Dalam kasus ini, usaha agan untuk mengajak mereka berhenti merokok pun bakal sia-sia. Mereka akan berhenti pada waktunya. Sama seperti orang yang akan melakukan diet ketika mereka dihadapkan pada kondisi yang membuat dirinya tidak nyaman.
Sebut saja Mr Y. Dia bekerja di dunia fashion sebagai model pria ternama. Awalnya ia memiliki bentuk badan yang keren, six-packs, dan proporsional. Tapi belakangan Mr Y tidak mengontrol asupan makanannya, ia mengonsumsi berbagai makanan yang membuat timbunan lemak di tubuhnya tidak terbendung. Ketika bentuk tubuhnya tidak ideal, Mr Y kehilangan banyak kesempatan untuk tampil. Hal ini membuatnya memutuskan untuk melakukan diet ketat. Dia bertekad akan menjauhi segala makanan yang bisa memicu timbunan lemak.
Hal yang sama juga akan dilakukan oleh seorang perokok. Dia akan berhenti dengan sendirinya saat kondisi tubuhnya mulai menyiksa. Contohnya kejadian yang dialami oleh kakak kandung ane. Dulu, dia itu perokok berat. Mungkin sehari bisa 2 bungkus rokok dilahap. Sampai pada suatu hari, dia didiagnosa kena flek dan harus menjalani perawatan. Kini kakak ane menyadari bahaya rokok dan bisa berhenti tanpa paksaan.
Dari uraian ini, sekali lagi nte nggak perlu buang waktu buat ngurusin si perokok supaya berhenti. Biarlah mereka merasakan akibatnya dan menyadari sendiri buah dari kelakuannya. Kalaupun dia selamat, sangat mungkin anak istrinya yang turut 'menikmati' asap yang dikeluarkannyalah yang menanggung akibatnya.
Quote:Rokok = Kentut?
Mengapa ane menganalogikan rokok dengan kentut?
Ada beberapa orang yang gemar mencium bau kentutnya sendiri padahal orang lain yang menciumnya merasa jijik. Lantas apakah agan bisa melarang orang lain menikmati kentutnya sendiri? Jawabannya tentu saja TIDAK.
Apakah agan berhak melarang orang untuk tidak kentut? Jawabannya lagi-lagi tidak. Mereka akan membawa-bawa masalah hak (dan melupakan kewajiban). Jika sudah begini, agan hanya bisa bilang, "woy, kalau ngentut jangan sembarangan!" sambil beranjak pergi meninggalkan si tukang kentut.
Jika agan tetap bertahan di situ sambil menutup hidung, si tukang kentut nggak akan sadar bahwa bau kentutnya mengganggu orang di sekitar karena baginya bau kentutnya itu surga dunia. Lantas buat apa agan membuang waktu untuk mengurusi mereka?
Quote:Sok Sehat!
Alasan lain mengapa agan nggak perlu capek-capek berkhotbah di depan perokok adalah untuk menjaga diri agan agar nggak dibilang sok sehat.
Setiap perokok pasti punya sejuta pembenaran untuk menjaga eksistensi hobinya. Jika agan menghabiskan banyak waktu untuk mengajak mereka berhenti merokok, agan bakalan dianggap sok sehat, munafik, cemen, lebay, dan sederet kata-kata bernada memojokkan lainnya. Ujung-ujungnya malah jadi debat kusir yang tak berkesudahan.
Daripada berdebat, mending agan mendekatkan diri ajah kepada Tuhan. Perbanyak doa agar dilindungi dari kegiatan tersebut. Karena banyak orang yang sebelumnya anti rokok, lalu karena dalam hidupnya ia mendapat goncangan hebat, akhirnya dia lari ke rokok untuk menenangkan pikiran.
Quote:Sekian dulu tret dari ane. Sekali lagi ane nggak bermaksud menghakimi, gan. Ane mah jadi penonton ajah lah pokoknya. Toh ane juga nggak disuruh bayarin rokoknya.
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Terserah ajah
Selamat buat komen terpilih yang sudah dicendolin!
Sampai jumpa di edisi cendol komen berikutnya, gans
Yang Tersadarkan:
Quote:Original Posted By alpella ►
Ane pensiunan perokok gan karena "lelaki bisa berhenti merokok itu keren", kata embak2 sebelah kostan
Quote:Original Posted By blezzernet ►
sarkas abissss... untung gue dah berhenti TOTAL dari ngerokok... no cigar lagi di hidupku oye oye oyeee oyeeee~
Quote:Original Posted By zettu ►
ane termasuk yang (udah) nggak ngerokok gan
Quote:Original Posted By condor87 ►
ane dulu anti rokok, dan karena guncangan dari hidup ane sempat candu rokok 2 tahun, tapi skrg udah berhenti, karena kesadaran saja, kasihan kalo ngerokok sama orang yang ngisep asap rokok kita, mereka jadi ga nyaman, tapi jujur rokok itu kayaknya ga ada manfaatnya yak, hadaeh makanya ane berhenti, emang bisa bikin tenang pikiran tapi itu bisa jadi kebiasan, mendinghan jangan dahhhhhhhhh
Quote:Original Posted By must69 ►
Saya mantan perokok, dan benci terhadap perokok yang merokok di tempat umum, apalagi ada anak-anak..
Quote:Original Posted By angganuel ►
Seharusnya trit ini jadi HT gan!!
Ane dulu sempet merokok gan, pas SMP trus akhirnya stop karena radang tenggorokan akut. Secara ane dulu aktif ngeband. Eh, seminggu sebelum lomba suara gk keluar blas. Mana tenggorokan rasanya sakit banget gitu gan. Kek ditusuk jarum. Trus kata dokter gara2 rokok gan. Ane nangis saat itu gan soalnya latian setaun penuh band ane cuma buat ikutan lomba terpaksa batal.
Cuma gara-gara rokok
Edit:
Merokok itu boleh gan, biarin aja orang mau ngerokok terserah mereka. Itu kan hak mereka.
Asal asepnya ditelan.
Perokok Selalu Punya Alasan:
Quote:Original Posted By kagak.nyambung ►
Abis makan gak ngerokok...??
Kaya di tempeleng anak SD gak ngelawan...
Gw berhenti merokok, jika itu di haramkan...
Karna setau gw masi makruh..
"thank you for smoking"
Quote:Original Posted By funchopet ►
harusnya kalian itu berterimakasih kepada para perokok...
terima kasih sudah menciptakan lapangan pekerjaan dari industri rokok....
terima kasih sudah membantu mengurangi kepadatan populasi di Indonesia?
agan2 sekalian bisa membayangkan kalo propaganda anti merokok di Indonesia berhasil?
lapangan pekerjaan semakin berkurang karena industri rokok pada tutup....
populasi di Indonesia meningkat tajam menjadi sumpek karena pada "sehat' dengan tidak merokok?
Quote:Original Posted By reyjord ►
Ane curhat ni gan.ane perokok berat.
Smacam di ilustrasi agan tadi pusing badmod dll klo blm ngerokok.tp klo ngerokok tau tempat lah
Filosofi merokok ane demi kemanusiaan.klo ada yg ngelarang ngrokok n gak bisa ngasih jalan kluar, jangan sekali kali ngelarang. pmikiran ane spele gan, misal 1 pabrik rokok tutup. Dampak sederhana PHK ribuan pegawai,petani tembakau gak tau bertani apa lagi dan memulai bertani butuh modal banyak lagi. beasiswa olahraga berkurang. dan dampak yang lainnya banyak lah.salah satunya juga obesitas.
Quote:Original Posted By alriamboro ►
ane perokok. ane sebenernya benci sama rokok, dan pengen ngeBAKAR tuh pabrik rokok. cumannn karena pabrik rokoknya terlalu gede buat di bakar, jadinya ane bakar aja itu rokok satu-persatu.
Quote:Original Posted By alerion.sa ►
ane peroko gan ,, niat ane kurang kuat buat berenti ngerokok, soalnya kalo jalan jauh semua orang di mobil pada tidur biar mata ane melek selamet semua ane sering bakar rokok, bini ane juga sering bilangin dan bantuin berenti ngeroko dan sempet ane berenti dan ane ganti rokok sama cemilan ehh kolestrol ma gula darah ane naek gan .. sama aj bakal mati2 juga
intinya sekarang ane ngurangi rokok gan tapi masih berprilaku sehat juga dan olah raga paru2 ..
tapi positivnya dari ngerokok ya ngebantu kelangsungan hidup petani tembakau ..
Quote:Original Posted By krete88 ►
Tulisan yang bagus..
Sarkas..
Ane perokok.. dan aktif..
Ane gak tinggal serumah sama ortu (kost)
Untuk poin yang, "rokok itu makanan"
Ah enggak juga, ane kalo pulang kerumah bisa seminggu gak ngrokok dan fine2 aja..
Padahal ane kenceng lho ngrokok.
Buat ane, kalo disuruh milih makan apa rokok.. ya makanlah ya, ngrokok engga makan itu rasanya gak enak..
Perokok selalu punya alasan..
Ya semua punya alasan, kek ente gak suka perokok..
Atau komunitas anti rokok punya alasan..
Dari kesehatan, sampai untuk mematikan tembakau indonesia.. dengan alasan tertentu, karena dana komunitas atau lsm itu di sokong oleh negara luar..
Well, semua pihak punya data.. data pembelaan, data untuk saling menguasai..
Yang jelas,
dibalik sebatang racun yang kami hisap itu
Ada ratusan, bahkan ribuan orang yang hidupnya dari situ..
Ironis bukan,
"Rokok dapat membunuhmu"
Dibalik sana
"Rokok dapat menghidupimu"
Quote:Original Posted By d.jono ►
Albert Einstein => perokok
Sukarno => Perokok
Che Guevara => Perokok
dll
yang paling berbahaya dari seorang manusia bukanlah paru-paru atau jantungnya melainkan pikiran-pikiranya!
Judulnya Dowank:
Quote:Original Posted By benci.kaskus ►
Dokter yg nyuruh teman Ane berhenti merokok ternyata BODOH
Quote:Original Posted By ilpras ►
berati abang pertamina goblok dong, kan disono ditulis dilarang melokok
Stereotipe & Bantahannya:
Quote:Original Posted By virilezyant ►
nggak ngerokok = bukan lelaki
katanya sih
ane bukan perokok
Quote:Original Posted By hooligancrewlag ►
gak ngerokok gak ganteng.
kata perokok.
tp ane ttep ganteng kok, padahal g mrokok.
Quote:Original Posted By dongni ►
haha kebanyakan jaman sekarang tuh (khususnya buat para abege) ngerokok bukan lagi masalah "makanan"
tapi G E N G S I
kegengsian disini masuknya jadi ke "social conformity"
ngeliat temennya ngerokok, malu berasa ga gaul berasa cupu, latah ikutan ngerokok.
masalah penyakit dkk urusan nanti deh
miris
lebih miris lagi kalo orang tua tuh biasanya
udah jelas jelas divonis TBC atau kena penyakit paru, masih aja ngerokok
udah batuk ohok ohok bukannya berenti malah tetep ngegas pas pus pas pus ngerokok
dinasehatin justru marah (ini sih ga semua ya, banyak juga orang tua yang "insaf")
itu aja sih komen dari gue
bukan perokok, bukan orang yang pengen ikutan ngerokok meski SEMUA temen ngerokok, bukan orang yang sok sehat tapi emang tau gimana zat-zat dalem rokok itu kalo udah masuk ke tubuh kita, spesies manusia.
Quote:Original Posted By fLaii ►
keren nih thread
sarkas-nya mantap
untungnya saya gak ngerokok.
rokok = laki?
bencong ngerokok tuh. berarti boleh dong kl saya blg yg ngerokok = bencong?
oya, bbrp temen saya yg ngerokok srg blg "mending gak usah nyentuh drpd gak bisa berhenti"
tuh, sbnrnya bbrp dr perokok pengen berhenti, cm mgkin niatnya krg mantap aja.
bbrp yg lain? otaknya udh kebanyak asap rokok
Selamat buat komen terpilih yang sudah dicendolin!
Sampai jumpa di edisi cendol komen berikutnya, gans
Yang Tersadarkan:
Quote:Original Posted By alpella ►
Ane pensiunan perokok gan karena "lelaki bisa berhenti merokok itu keren", kata embak2 sebelah kostan
Quote:Original Posted By blezzernet ►
sarkas abissss... untung gue dah berhenti TOTAL dari ngerokok... no cigar lagi di hidupku oye oye oyeee oyeeee~
Quote:Original Posted By zettu ►
ane termasuk yang (udah) nggak ngerokok gan
Quote:Original Posted By condor87 ►
ane dulu anti rokok, dan karena guncangan dari hidup ane sempat candu rokok 2 tahun, tapi skrg udah berhenti, karena kesadaran saja, kasihan kalo ngerokok sama orang yang ngisep asap rokok kita, mereka jadi ga nyaman, tapi jujur rokok itu kayaknya ga ada manfaatnya yak, hadaeh makanya ane berhenti, emang bisa bikin tenang pikiran tapi itu bisa jadi kebiasan, mendinghan jangan dahhhhhhhhh
Quote:Original Posted By must69 ►
Saya mantan perokok, dan benci terhadap perokok yang merokok di tempat umum, apalagi ada anak-anak..
Quote:Original Posted By angganuel ►
Seharusnya trit ini jadi HT gan!!
Ane dulu sempet merokok gan, pas SMP trus akhirnya stop karena radang tenggorokan akut. Secara ane dulu aktif ngeband. Eh, seminggu sebelum lomba suara gk keluar blas. Mana tenggorokan rasanya sakit banget gitu gan. Kek ditusuk jarum. Trus kata dokter gara2 rokok gan. Ane nangis saat itu gan soalnya latian setaun penuh band ane cuma buat ikutan lomba terpaksa batal.
Cuma gara-gara rokok
Edit:
Merokok itu boleh gan, biarin aja orang mau ngerokok terserah mereka. Itu kan hak mereka.
Asal asepnya ditelan.
Perokok Selalu Punya Alasan:
Quote:Original Posted By kagak.nyambung ►
Abis makan gak ngerokok...??
Kaya di tempeleng anak SD gak ngelawan...
Gw berhenti merokok, jika itu di haramkan...
Karna setau gw masi makruh..
"thank you for smoking"
Quote:Original Posted By funchopet ►
harusnya kalian itu berterimakasih kepada para perokok...
terima kasih sudah menciptakan lapangan pekerjaan dari industri rokok....
terima kasih sudah membantu mengurangi kepadatan populasi di Indonesia?
agan2 sekalian bisa membayangkan kalo propaganda anti merokok di Indonesia berhasil?
lapangan pekerjaan semakin berkurang karena industri rokok pada tutup....
populasi di Indonesia meningkat tajam menjadi sumpek karena pada "sehat' dengan tidak merokok?
Quote:Original Posted By reyjord ►
Ane curhat ni gan.ane perokok berat.
Smacam di ilustrasi agan tadi pusing badmod dll klo blm ngerokok.tp klo ngerokok tau tempat lah
Filosofi merokok ane demi kemanusiaan.klo ada yg ngelarang ngrokok n gak bisa ngasih jalan kluar, jangan sekali kali ngelarang. pmikiran ane spele gan, misal 1 pabrik rokok tutup. Dampak sederhana PHK ribuan pegawai,petani tembakau gak tau bertani apa lagi dan memulai bertani butuh modal banyak lagi. beasiswa olahraga berkurang. dan dampak yang lainnya banyak lah.salah satunya juga obesitas.
Quote:Original Posted By alriamboro ►
ane perokok. ane sebenernya benci sama rokok, dan pengen ngeBAKAR tuh pabrik rokok. cumannn karena pabrik rokoknya terlalu gede buat di bakar, jadinya ane bakar aja itu rokok satu-persatu.
Quote:Original Posted By alerion.sa ►
ane peroko gan ,, niat ane kurang kuat buat berenti ngerokok, soalnya kalo jalan jauh semua orang di mobil pada tidur biar mata ane melek selamet semua ane sering bakar rokok, bini ane juga sering bilangin dan bantuin berenti ngeroko dan sempet ane berenti dan ane ganti rokok sama cemilan ehh kolestrol ma gula darah ane naek gan .. sama aj bakal mati2 juga
intinya sekarang ane ngurangi rokok gan tapi masih berprilaku sehat juga dan olah raga paru2 ..
tapi positivnya dari ngerokok ya ngebantu kelangsungan hidup petani tembakau ..
Quote:Original Posted By krete88 ►
Tulisan yang bagus..
Sarkas..
Ane perokok.. dan aktif..
Ane gak tinggal serumah sama ortu (kost)
Untuk poin yang, "rokok itu makanan"
Ah enggak juga, ane kalo pulang kerumah bisa seminggu gak ngrokok dan fine2 aja..
Padahal ane kenceng lho ngrokok.
Buat ane, kalo disuruh milih makan apa rokok.. ya makanlah ya, ngrokok engga makan itu rasanya gak enak..
Perokok selalu punya alasan..
Ya semua punya alasan, kek ente gak suka perokok..
Atau komunitas anti rokok punya alasan..
Dari kesehatan, sampai untuk mematikan tembakau indonesia.. dengan alasan tertentu, karena dana komunitas atau lsm itu di sokong oleh negara luar..
Well, semua pihak punya data.. data pembelaan, data untuk saling menguasai..
Yang jelas,
dibalik sebatang racun yang kami hisap itu
Ada ratusan, bahkan ribuan orang yang hidupnya dari situ..
Ironis bukan,
"Rokok dapat membunuhmu"
Dibalik sana
"Rokok dapat menghidupimu"
Quote:Original Posted By d.jono ►
Albert Einstein => perokok
Sukarno => Perokok
Che Guevara => Perokok
dll
yang paling berbahaya dari seorang manusia bukanlah paru-paru atau jantungnya melainkan pikiran-pikiranya!
Judulnya Dowank:
Quote:Original Posted By benci.kaskus ►
Dokter yg nyuruh teman Ane berhenti merokok ternyata BODOH
Quote:Original Posted By ilpras ►
berati abang pertamina goblok dong, kan disono ditulis dilarang melokok
Stereotipe & Bantahannya:
Quote:Original Posted By virilezyant ►
nggak ngerokok = bukan lelaki
katanya sih
ane bukan perokok
Quote:Original Posted By hooligancrewlag ►
gak ngerokok gak ganteng.
kata perokok.
tp ane ttep ganteng kok, padahal g mrokok.
Quote:Original Posted By dongni ►
haha kebanyakan jaman sekarang tuh (khususnya buat para abege) ngerokok bukan lagi masalah "makanan"
tapi G E N G S I
kegengsian disini masuknya jadi ke "social conformity"
ngeliat temennya ngerokok, malu berasa ga gaul berasa cupu, latah ikutan ngerokok.
masalah penyakit dkk urusan nanti deh
miris
lebih miris lagi kalo orang tua tuh biasanya
udah jelas jelas divonis TBC atau kena penyakit paru, masih aja ngerokok
udah batuk ohok ohok bukannya berenti malah tetep ngegas pas pus pas pus ngerokok
dinasehatin justru marah (ini sih ga semua ya, banyak juga orang tua yang "insaf")
itu aja sih komen dari gue
bukan perokok, bukan orang yang pengen ikutan ngerokok meski SEMUA temen ngerokok, bukan orang yang sok sehat tapi emang tau gimana zat-zat dalem rokok itu kalo udah masuk ke tubuh kita, spesies manusia.
Quote:Original Posted By fLaii ►
keren nih thread
sarkas-nya mantap
untungnya saya gak ngerokok.
rokok = laki?
bencong ngerokok tuh. berarti boleh dong kl saya blg yg ngerokok = bencong?
oya, bbrp temen saya yg ngerokok srg blg "mending gak usah nyentuh drpd gak bisa berhenti"
tuh, sbnrnya bbrp dr perokok pengen berhenti, cm mgkin niatnya krg mantap aja.
bbrp yg lain? otaknya udh kebanyak asap rokok
ad benernya sih..tp untungnya ane udh hijrah ke rokok elektrik
Dah susah kalo dah kecanduan ngerokok
Ada benernya juga nih thread
Gue rate 5 dulu dah
Gue rate 5 dulu dah
rokok lebih banyak mudorot nya yah dari pada manfaat nya so rokok itu (....isi sendiri....)
klo kata perokok si merokok itu bikin sehat gan
kata temen gw yg perokok, merokok itu ibadah. semakin sering merokok semakin cepat dekat dengan tuhan
mari kita hancurkan paru paru kita,bakar lagi rokok nyaaa
btw
btw
perokok nyuruh orang berenti ngerokok.. bijimane gan ???
coba klo ada rokok tanpa nikotine yak
wah sayangnya ane masih ngerokoook gan
biarin aja mereka yg ngrasain akibatnya...
Kebiasaan gan ,, lu tau bijimane sulitnya menghilangkan kebiasaan
nggak ngerokok = bukan lelaki
katanya sih
ane bukan perokok
katanya sih
ane bukan perokok
Sarkasme ya Sayangnya sih sakitnya lebih ke si passive ketimbang si active.
A strong enough reason to stop them in my perspective
A strong enough reason to stop them in my perspective
Dokter yg nyuruh teman Ane berhenti merokok ternyata BODOH
tergantung pandangan masing2 org gan....
kalo dy mau berubah ya monggo, gitu aja ribet..
kalo dy mau berubah ya monggo, gitu aja ribet..
Yang kasian yg ga ngerokok tapi jadi korban asep rokok
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar