Spoiler for No Repost:
Quote: ALHAMDULILLAH HT #15 GAN
Quote:Quote:
Tahukah agan kalo sekarang main games bukan sekedar mencari kesenangan atau hobi, namun bisa menjadi salah satu pekerjaan yang menghasilkan uang pula. Yap, kini bermain games dikategorikan sebagai E-Sports atau singkatan dari Electronic Sports atau Olahraga Rekreasi Masyarakat. Dengan adanya E-Sports, kini para pemuda dari seluruh dunia dapat menyalurkat bakat dan minatnya melalui cabang olahraga ini. Bahkan di Indonesia sendiri pun sudah didirikan IeSPA atau Indonesia E-Sports Association dibawah naungan Kemenpora. Sebelum berkembangnya seperti saat ini, E-Sports memiliki sejarah panjang seperti halnya cabang olahraga lainnya. Berikut Sejarah Singkat E-Sports
Quote:Quote:1. Before The Internet (1972–1989)
Spoiler for 1:
Meski rata-rata game generasi pertama merupakan game multiplayer, di era awal kompetisi gaming ini, aspek kompetitif ditentukan dengan metode High Score. Para gamer berlomba-lomba mencetak skor tertinggi untuk menjadi sang juara. Turnamen gaming pertama yang tercatat dalam sejarah adalah turnamen lokal di universitas Stanford, 19 Oktober 1972, untuk game Spacewars dan hadiah turnamen ini ‘hanya’lah berlangganan gratis majalah Rolling Stone selama satu tahun. Sedangkan untuk turnamen berskala besar yang pertama kali dipegang oleh game Space Invaders yang diselenggarakan oleh Atari dengan jumlah peserta kurang lebih 10.000 pemain di Amerika Serikat.
Pada tahun 1981, Walter Day mendirikan Twin Galaxy yang mencetak skor tertinggi untuk berbagai game dan berafiliasi dengan Guiness Book of World Records. Twin Galaxy masih bertahan sampai hari ini dan Anda bisa melihatnya mengikuti perkembangan jaman dengan mencatat skor untuk game-game mobile. Dari 1970 – 1980, media-media mainstream juga mulai meliput kegiatan-kegiatan kompetisi gaming meski masih sangat minim.
Quote:Quote:2. After Internet (1990–1999)
Spoiler for 2:
Meski protokol TCP/IP pertama kali dikenalkan untuk ARPANET (sistem cikal bakal internet) di tahun 1982, baru di tahun 90an lah, internet dapat dinikmati secara masif. Namun demikian, tercatat ada sebuah game berjudul Netrek yang menjadi ‘the first internet team game’ yang dirilis di tahun 1988. Tahun 90an adalah tahunnya FPS, karena memang FPS sendiri merupakan salah satu genre game tertua yang ada di PC. Red Annihilation yang merupakan turnamen untuk Quake dianggap banyak kalangan sebagai turnamen e-sports yang pertama kali dengan 2000 peserta. Pemenang kompetisi ini mendapatkan hadiah sebuah mobil Ferrari bekas milik John Carmack, sang lead developer untuk Quake.
Beberapa minggu setelah Red Annihilation, dibentuklah Cyberathlete Professional League dan di tahun yang sama, mereka mengadakan turnamen pertama mereka. Setelah CPL, organisasi e-sports lain mulai banyak bermunculan. Sayangnya, meski menjadi pionir e-sports, CPL sendiri tidak dapat bertahan sampai hari ini meski telah berganti kepemilikan beberapa kali.
Nintendo juga merajai kompetisi-kompetisi gaming di era ini dengan mengadakan sekian banyak tur di seluruh Amerika Serikat.
Meski begitu, kondisi esports di era ini juga masih tumbuh perlahan karena sistem monetisasi yang belum sekompleks saat ini. Belum ada kontrak sponsorship bagi para pemain, sehingga penghasilan yang didapatkan hanyalah dari hadiah turnamen. Itupun, tercatat banyak uang hadiah turnamen yang tersendat pencairannya.
Ditambah lagi, kondisi internet juga belum dapat menyentuh ke seluruh negara dengan rata. Sehingga, para gamer sebagai peserta turnamen biasanya hanya berasal dari Eropa ataupun Amerika Serikat. Baru di akhir-akhir masa ini (1997), Korea Selatan muncul sebagai salah satu negara di Asia dengan infrastruktur internet terbaik dan juga sekaligus meramaikan dunia esports di genre RTS di StarCraft.
StarCraft
Selain itu, Johnathan “Fatal1ty” Wendel yang merupakan salah satu gamer profesional generasi pertama legendaris yang sampai hari ini namanya masih diasosiasikan dengan pro-gamer juga baru memulai debut perdananya di Oktober 1999 untuk game Quake III Arena di CPL.
Jonathan 'Fatal1ty' Wendel
Quote:Quote:3. Global Tournaments Era (2000 – Sekarang)
Spoiler for 3:
Di era ini, kompetisi-kompetisi berkelas internasional mulai bermunculan dan menjadikan perkembangan e-sports tumbuh subur, seperti World Cyber Games, Electronic Sports World Cup, Intel Extreme Masters, Major League Gaming, dan kawan-kawannya.
Pergeseran genre FPS (atau mungkin lebih spesifik ke CS 1.6) sebagai arus mainstream esports ke MOBA juga terjadi di era ini, atau tepatnya di 2010, setelah kompetisi LoL ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia dan Valve mendapatkan trademark untuk DOTA2. Ditambah lagi, DOTA2 seolah menjadi ‘anak emas’ dan CS:GO menjadi ‘anak tiri’ Valve.
Namun yang paling menarik di era ini sebenarnya adalah peran media yang menjadi faktor utama pertumbuhan pesat e-sports. Tentu saja, kita tidak bicara soal media mainstream, seperti televisi, namun media modern yang juga melesat naik popularitasnya seperti Twitch, Pentakill, dan Youtube. Karena, faktanya, televisi tetap akan lebih memilih hiburan mainstream untuk kalangan mainstream seperti infotainment, sinetron, talent show, kuis berhadiah, berita politik, ketimbang pertandingan e-sports. Jangankan e-sports, bandingkan saja frekuensi jam tayang olahraga dengan program-program yang telah disebutkan tadi.
Twitch, salah satu media eSports terkemuka
Quote:Quote:The ‘Why’ & The ‘How’
Spoiler for 4:
Setelah sejarah singkat tadi, ada beberapa aspek yang bisa kita pelajari bersama tentang faktor apa sajakah yang membuat E-Sports berkembang.
Di sini, ada 2 aspek yang terkait erat dalam menentukan perkembangan e-sports: aspek monetisasi dan informasi. Sebelum ada sponsorship yang masif seperti sekarang ini, tentu saja, kompetisi e-sports tidak akan berumur panjang karena, faktanya, semua kegiatan yang ada di dunia ini pasti membutuhkan dana. Namun di sisi lain, para sponsor juga tidak akan mengucurkan dana jika kegiatan tersebut tidak terekspos secara masif. Contohnya saja, Qatar Airways tidak akan mengucurkan dana sampai 35 juta Euro jika penonton yang menyaksikan pertandingan dan mengikuti perkembangan berita Barcelona hanya jutaan orang.
Akses internet yang jauh lebih mudah sekarang ini membuka peluang e-sports terekspos secara masif di dunia maya. Di sisi monetisasi, bentuk sponsorship memang cukup ideal (paling tidak sampai saat ini) bagi kedua belah pihak, tim dan sponsor. Bagi tim gamer profesional, sponsorship memberikan akses untuk dapat terus berlatih mengasah skill tanpa harus pusing mencari nafkah. Bagi para sponsor, mereka dapat memasarkan produk lebih tepat sasaran karena memang para penonton dan fans e-sports jauh lebih spesifik ketimbang penonton infotainment dan sinetron.
Coba saja bayangkan iklan sponsor gaming di TV Indonesia. Iklannya tentu saja tidak akan efektif karena memang banyak sekali penonton yang bahkan tidak tahu apa itu equip gaming. Lagipula, bukankah lebih baik dananya diberikan untuk memberikan dukungan kepada tim gaming agar bisa terus berprestasi, ketimbang diberikan untuk para pemilik media televisi yang memang sudah kaya raya?
Lalu bagaimana dengan perkembangan dunia e-sports di Indonesia? Well, faktanya, paradigma gaming masih dianggap negatif oleh orang-orang awam Indonesia. Itu juga sebabnya kenapa sponsor-sponsor tim gaming di Indonesia bukanlah perusahaan lokal, namun justru perusahaan internasional. Selama paradigma itu masih belum berubah, kondisi e-sports kita akan berjalan lamban seperti siput karena ada begitu banyak perusahaan besar lokal yang tidak ingin brand-nya diasosiasikan dengan anak-anak muda yang kerjanya ‘hanya’ main game setiap hari.
So, apa yang bisa kita lakukan? Jika Anda merupakan salah satu penggemar e-sports dan hobi bermain game, kita bisa memulainya dengan membuktikan diri ke orang-orang awam tersebut bahwa bermain game itu tidak seburuk yang mereka kira. Kita bisa berprestasi, kita bisa berguna untuk orang-orang di sekitar kita, dan kita tidak menyerah setiap kali tantangan menghadang.
Quote:Itulah Sejarah Singkat E-Sports. Meskipun di Indonesia sendiri belum terlalu populer, namun dengan banyaknya tim serta antusiasme penggemar E-Sports di Indoensia, lambat laun mulai mengalami perkembangan.
Quote:Team nxl>
Dengan beberapa perubahan..
* Klik cendol untuk memberi TS cendol
pertamax
Quote:Beberapa Kemegahan Tournamen eSports dan Tim Timnya Bakal Ane Post Disini
Quote:Beberapa Kemegahan Tournamen eSports dan Tim Timnya Bakal Ane Post Disini
mantap bre ikut kejuaraan dota nanti nye bre
Kirain Euro Sport
hmm, jadi bisa dibilang e sports itu kyk kompetisi di dunia game ya, lumayan juga tuh hadiahnya jutaan USD..
Kejuaran Clash royale juga di tayanginnya di twitch
Salah satu top clan global di clash royale juga namanya hkesport atau hongkong e sport...
Salah satu top clan global di clash royale juga namanya hkesport atau hongkong e sport...
Starcraft mainan ane waktu SMP tuh.
PB gemscool jadi Garena..
Jadi rindu maen Dota ma PB..
Dulu paling mentok ikut turney lokal masuk semifinal..
Semoga di indonesia kedepannya Esports lebih diperhatikan.
Jadi rindu maen Dota ma PB..
Dulu paling mentok ikut turney lokal masuk semifinal..
Semoga di indonesia kedepannya Esports lebih diperhatikan.
Sekarang emg gak bs dipungkiri perkembangan dunia game semakin canggih
Ane aja belajar dota2 masih slow hand
Ane aja belajar dota2 masih slow hand
Wah
ini termasuk E-Sport ga?
ini termasuk E-Sport ga?
wah jadi kepingin maen game lagi kan
fyi bahkan jepang juga udah ngeluarkan visa khusus kerja bagi profesional eSport di negaranya
fyi bahkan jepang juga udah ngeluarkan visa khusus kerja bagi profesional eSport di negaranya
Quote:Original Posted By rassvet ►
Wah
ini termasuk E-Sport ga?
Itu kecil main gituan, gede mainnya dota atau cso gan, bisa dibilang itu e sport tingkat anak anak,
Wah
ini termasuk E-Sport ga?
Itu kecil main gituan, gede mainnya dota atau cso gan, bisa dibilang itu e sport tingkat anak anak,
yap, sport banget ini, bikin badan sehat and perut kotak kotak
Ane berencana mau bikin channel mobile gaming di youtube gan. doain ya
Yang penting inget waktu gan
klo dah dapet sponsor enak tu bray.
Quote:Original Posted By decasa ►
Starcraft mainan ane waktu SMP tuh.
Agan main yang seri apa
Starcraft mainan ane waktu SMP tuh.
Agan main yang seri apa
Quote:Original Posted By rupture123 ►
Agan main yang seri apa
Klo ga salah yang brood war deh gan, agak lupa juga sih.
Agan main yang seri apa
Klo ga salah yang brood war deh gan, agak lupa juga sih.
izin nyimak brayy
nice share
nice share
ane juga salah satu atlet esport warnet gan
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar