Quote:Saat kita berbicara tentang film, pasti referensi kita Hollywood, karena memang selama ini Hollywood terus menerus menjadi kiblat perfilm-an dunia. Dan jika kasusnya di Indonesia, mungkin Jepang, Korea, Tiongkok dan India juga mendapatkan bagian dari budaya perfilm-an kita. Dan jarang, sangat jarang, kita membicarakan tentang film-film Eropa, yang buat saya sendiri sangat tidak adil, saat kita membicarakan film, kita sering melupakan benua yang menjadi pioneer dalam hal industri Film.
Ya, benua yang telah melahirkan sosok Auguste dan Louis Lumiere seakan terlupakan, setidaknya, di Indonesia, dimana film-film Eropa kalah gaungnya dengan film-film Hollywood, Bollywood, Jepang, Korea dan Tiongkok.
Mengapa hal itu terjadi? Apa karena produksi film Eropa kalah saing dibandingkan dengan Hollywood, Bollywood, atau Jepang, Tiongkok dan Korea? Salah, sangat salah. Karena dunia perfilm-an Eropa juga melahirkan banyak film dengan kualitas mumpuni. Dan karena sumber finansial mereka tidak sebesar film-film Hollywood atau film Tiongkok, mereka sangat jarang menawarkan special efek yang wah, sehingga mereka mesti bekerja keras agar film mereka dapat diterima, entah dengan menawarkan sisi artistik dan atau keunikan tersendiri yang tentunya akan membuat film-film Eropa terasa sangat spesial.
Dan saat saya bosan dengan film-film Hollywood, kadang saya sendiri akan mencari daftar film Eropa yang enak untuk ditonton. Favorit saya sendiri Irlandia dan Prancis (meski tidak ada film Irlandia disini, karena saya akan fokus pada film berbahasa non-English).
Dari sedikit film Eropa yang pernah saya tonton, di bawah ini, saya sudah merangkum 9 film Eropa terbaik yang bisa menjadi alternatif jika kamu bosan dengan film Hollywood.
Sebenarnya ada beberapa film produksi Eropa lainnya yang layak kamu tonton. Sebut saja Leon The Professional, Dancer In The Dark dan The Artist, namun ketiga film tersebut hadir dalam bahasa Inggris, sehingga tidak saya masukkan ke daftar ini, karena saya ingin memasukkan film-film yang kental akan nunasa Eropa-nya ke daftar ini. Atau mungkin kamu punya rekomendasi film Eropa non-English lainnya?
Sumber
Ya, benua yang telah melahirkan sosok Auguste dan Louis Lumiere seakan terlupakan, setidaknya, di Indonesia, dimana film-film Eropa kalah gaungnya dengan film-film Hollywood, Bollywood, Jepang, Korea dan Tiongkok.
Mengapa hal itu terjadi? Apa karena produksi film Eropa kalah saing dibandingkan dengan Hollywood, Bollywood, atau Jepang, Tiongkok dan Korea? Salah, sangat salah. Karena dunia perfilm-an Eropa juga melahirkan banyak film dengan kualitas mumpuni. Dan karena sumber finansial mereka tidak sebesar film-film Hollywood atau film Tiongkok, mereka sangat jarang menawarkan special efek yang wah, sehingga mereka mesti bekerja keras agar film mereka dapat diterima, entah dengan menawarkan sisi artistik dan atau keunikan tersendiri yang tentunya akan membuat film-film Eropa terasa sangat spesial.
Dan saat saya bosan dengan film-film Hollywood, kadang saya sendiri akan mencari daftar film Eropa yang enak untuk ditonton. Favorit saya sendiri Irlandia dan Prancis (meski tidak ada film Irlandia disini, karena saya akan fokus pada film berbahasa non-English).
Dari sedikit film Eropa yang pernah saya tonton, di bawah ini, saya sudah merangkum 9 film Eropa terbaik yang bisa menjadi alternatif jika kamu bosan dengan film Hollywood.
Spoiler for The Lives of Others (Das Leben der Anden) (Jerman/2006):
The Lives of Others (Das Leben der Anden) (Jerman/2006)
Quote:The Lives of Others (Das Leben der Anden)
Genre: Drama | Rating: 8.5 (IMDB) 93 % (RottenTomatoes)
Film Drama Jerman ini memiliki judul asli Das Leben der Anderen namun untuk versi Inggris-nya berjudul The Lives of Others. Saya ingat saya menemukan film ini secara tidak sengaja saat saya melihat daftar 100 film terbaik versi IMDB, ya, film ini termasuk ke 100 film terbaik berdasarkan rating di IMDB.
The Lives of Others ini mengambil setting Jerman Timur sebelum tembok Berlin dihancurkan, dimana seorang Stasi (agensi rahasia Jerman Timur) bernama Hauptmann Gerd Wiesler yang ditugaskan untuk memata-matai seorang playwright (pengarang drama) Georg Dreyman (Sebastian Koch) dengan cara menanam bug di apartemennya. Film yang menggambarkan rivalitas antara Jerman Timur dan Jerman Barat di masanya ini mendapatkan banyak pujian dari kritikus film, dan pujian tertinggi tentu saja dengan berhasil menggondol piala Oscar sebagai Best Foreign Film.
Quote:The Lives of Others (Das Leben der Anden)
Genre: Drama | Rating: 8.5 (IMDB) 93 % (RottenTomatoes)
Film Drama Jerman ini memiliki judul asli Das Leben der Anderen namun untuk versi Inggris-nya berjudul The Lives of Others. Saya ingat saya menemukan film ini secara tidak sengaja saat saya melihat daftar 100 film terbaik versi IMDB, ya, film ini termasuk ke 100 film terbaik berdasarkan rating di IMDB.
The Lives of Others ini mengambil setting Jerman Timur sebelum tembok Berlin dihancurkan, dimana seorang Stasi (agensi rahasia Jerman Timur) bernama Hauptmann Gerd Wiesler yang ditugaskan untuk memata-matai seorang playwright (pengarang drama) Georg Dreyman (Sebastian Koch) dengan cara menanam bug di apartemennya. Film yang menggambarkan rivalitas antara Jerman Timur dan Jerman Barat di masanya ini mendapatkan banyak pujian dari kritikus film, dan pujian tertinggi tentu saja dengan berhasil menggondol piala Oscar sebagai Best Foreign Film.
Spoiler for Amélie (Le Fabuleux Destin d'Amélie Poulain) (Prancis/2001):
Amélie (Le Fabuleux Destin d'Amélie Poulain) (Prancis/2001)
Quote:
Genre: Comedy, Romance | Rating: 8.4 (IMDB) 89 % (RottenTomatoes)
Bergeser sedikit ke negara, yang seperti Jerman, juga merupakan salah satu pusat Film Eropa, dan seperti yang dibahas, merupakan salah satu negara yang menjadi salah satu pionir di industri Film yang sudah berkembang sebesar ini. Amélie (di Prancis Le Fabuleux Destin d'Amélie Poulain), juga masuk nominasi Oscar untuk tahun 2001, meski kalah oleh film Bosnia berjudul No Man’S Land.
Film dengan setting Prancis ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Amélie Poulain (Audrey Tatou) yang bersumpah akan melakukan hal apapun untuk membantu orang-orang disekitarnya untuk menemukan kebahagiaan. Premis yang simpel, namun dengan eksekusi yang sempurna, dan menghadirkan unsur komedi yang akan membuat kamu tertawa, cukup untuk menjelaskan mengapa Amélie adalah salah satu film Eropa yang sangat layak untuk ditonton.
Oh ya, film ini juga mengantarkan Audrey Tatou ke level internasional, yang juga membuatnya berhasil mendapatkan peran sebagai Sophie Neveu di film blockbuster Hollywood The Da Vinci Code, dimana dia beradu akting dengan aktor top Hollywood, Tom Hanks.
Quote:
Genre: Comedy, Romance | Rating: 8.4 (IMDB) 89 % (RottenTomatoes)
Bergeser sedikit ke negara, yang seperti Jerman, juga merupakan salah satu pusat Film Eropa, dan seperti yang dibahas, merupakan salah satu negara yang menjadi salah satu pionir di industri Film yang sudah berkembang sebesar ini. Amélie (di Prancis Le Fabuleux Destin d'Amélie Poulain), juga masuk nominasi Oscar untuk tahun 2001, meski kalah oleh film Bosnia berjudul No Man’S Land.
Film dengan setting Prancis ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Amélie Poulain (Audrey Tatou) yang bersumpah akan melakukan hal apapun untuk membantu orang-orang disekitarnya untuk menemukan kebahagiaan. Premis yang simpel, namun dengan eksekusi yang sempurna, dan menghadirkan unsur komedi yang akan membuat kamu tertawa, cukup untuk menjelaskan mengapa Amélie adalah salah satu film Eropa yang sangat layak untuk ditonton.
Oh ya, film ini juga mengantarkan Audrey Tatou ke level internasional, yang juga membuatnya berhasil mendapatkan peran sebagai Sophie Neveu di film blockbuster Hollywood The Da Vinci Code, dimana dia beradu akting dengan aktor top Hollywood, Tom Hanks.
Spoiler for No Man’s Land (Bosnia-Herzegovina/2001):
Quote:No Man’s Land (Bosnia-Herzegovina/2001)
Genre: War, Drama | Rating: 8.0 (IMDB) 93 % (RottenTomatoes)
Rasanya sangat aneh jika mencantumkan Amélie di daftar film terbaik Eropa ini tanpa menyematkan film yang mengalahkan mereka di penghargaan Oscar. No Man’s Land sendiri film yang produksi Bosnia-Herzegovina yang menceritakan konflik antara Ciki (Branko Đurić) yang merupakan tentara Serbia dan Nino (Rene Bitorajac) seorang tenara Bosnia yang terjebak di parit perlindungan, dan dalam upaya mereka untuk tetap bertahan hidup sambil menunggu bala bantuan pun mereka masih memperlihatkan permusuhan antara dua negara eks Yugoslavia tersebut.
Ya, film ini memang menggambarkan perang Bosnia (1992-1995) dengan sangat luar biasa, tidak heran jika film ini berhasil menggondol penghargaan Oscar tahun 2001 untuk Best Foreign Film
Genre: War, Drama | Rating: 8.0 (IMDB) 93 % (RottenTomatoes)
Rasanya sangat aneh jika mencantumkan Amélie di daftar film terbaik Eropa ini tanpa menyematkan film yang mengalahkan mereka di penghargaan Oscar. No Man’s Land sendiri film yang produksi Bosnia-Herzegovina yang menceritakan konflik antara Ciki (Branko Đurić) yang merupakan tentara Serbia dan Nino (Rene Bitorajac) seorang tenara Bosnia yang terjebak di parit perlindungan, dan dalam upaya mereka untuk tetap bertahan hidup sambil menunggu bala bantuan pun mereka masih memperlihatkan permusuhan antara dua negara eks Yugoslavia tersebut.
Ya, film ini memang menggambarkan perang Bosnia (1992-1995) dengan sangat luar biasa, tidak heran jika film ini berhasil menggondol penghargaan Oscar tahun 2001 untuk Best Foreign Film
Spoiler for Talk to Her (Hable Con Ella) (Spanyol/2002):
Quote:Talk to Her (Hable Con Ella) (Spanyol/2002)
[img]http://fanseal.net/wp-content/uploads/2016/05/Film-Eropa-Terbaik-Talk-To-Her.jpg[/img
Genre: Drama, Mystery, Romantic | Rating: 8.0 (IMDB) 92 % (RottenTomatoes)
Kali ini kita bergeser sedikit ke negeri Matador, Talk To Her menyuguhkan tema klasik ‘ two people crossed in an unexpected path’ dan menjadi teman yang cukup loyal. Di sini, kita akan disuguhkan kisah dua orang pria yang mencintai dua orang wanita berbeda yang sama-sama dalam keadaan koma, ya, Marco Zuluaga (Dario Grandinetti), dimana kekasihnya, Lydia Gonzales (Rosario Flores), yang juga seorang matador, koma setelah terluka di arena pertandingan, dan Benigno Martin (Javier Camara) yang merawat Alicia Roncero, gadis yang diam-diam dicintainya.
Meski Alicia dalam keadaan koma, Benigno tetap menganggap Alicia sadar, dan seringkali mengajaknya bicara, hal ini lah yang akhirnya menarik Marco untuk mengenal Benigno, dan Benigno menyarankan Marco untuk berbicara dengan Alicia. Yaps, dari situlah judul ‘Talk To Her’ berasal. Premis yang nampak membosankan ini diramu dengan baik, dan dengan berbagai twist story membuat film Talk To Her sangat pantas untuk ada di daftar film Eropa terbaik.
[img]http://fanseal.net/wp-content/uploads/2016/05/Film-Eropa-Terbaik-Talk-To-Her.jpg[/img
Genre: Drama, Mystery, Romantic | Rating: 8.0 (IMDB) 92 % (RottenTomatoes)
Kali ini kita bergeser sedikit ke negeri Matador, Talk To Her menyuguhkan tema klasik ‘ two people crossed in an unexpected path’ dan menjadi teman yang cukup loyal. Di sini, kita akan disuguhkan kisah dua orang pria yang mencintai dua orang wanita berbeda yang sama-sama dalam keadaan koma, ya, Marco Zuluaga (Dario Grandinetti), dimana kekasihnya, Lydia Gonzales (Rosario Flores), yang juga seorang matador, koma setelah terluka di arena pertandingan, dan Benigno Martin (Javier Camara) yang merawat Alicia Roncero, gadis yang diam-diam dicintainya.
Meski Alicia dalam keadaan koma, Benigno tetap menganggap Alicia sadar, dan seringkali mengajaknya bicara, hal ini lah yang akhirnya menarik Marco untuk mengenal Benigno, dan Benigno menyarankan Marco untuk berbicara dengan Alicia. Yaps, dari situlah judul ‘Talk To Her’ berasal. Premis yang nampak membosankan ini diramu dengan baik, dan dengan berbagai twist story membuat film Talk To Her sangat pantas untuk ada di daftar film Eropa terbaik.
Spoiler for Life Is Beautiful (La Vita e Bella) (Italia/1997):
Quote: Life Is Beautiful (La Vita e Bella) (Italia/1997)
Genre: Comedy, Drama, Romance | Rating: 8.6 (IMDB) 80 % (RottenTomatoes)
Jika beberapa film di daftar ini adalah pemenang Oscar untuk kategori Best Foreign Film, Life Is Beautiful, selain memenangkan Oscar untuk kategori tersebut juga masuk nominasi untuk kategori Best Picture, yang sayangnya kalah dari Saving Private Ryan. Film ini sendiri menyuguhkan bagaimana cantiknya Italia di tahun 1939, dengan fokus cerita pada seorang Yahudi bernama Guido Orifice (Roberto Benigni) yang datang ke sebuah kota kecil di Italia, Arezzo, dengan cita membuka toko buku. Di kota tersebut, Guido bertemu dengan seorang guru muda bernama Dora, yang berasal dari keluarga kaya raya, meski saat itu Dora sudah bertunangan, tapi Guido berhasil merebut hati Dora hingga akhirnya mereka menikah, memiliki seorang anak bernama Giosue.
Mereka hidup bahagia hingga saat perang dunia dimulai. Akting luar biasa Roberto Benigni sebagai Guido Orifice di film ini diganjar dengan penghargaan Best Actor di ajang Oscar, dimana dia mengalahkan nama-nama besar Hollywood seperti Sir Ian McKellen, Tom Hanks, dan Edward Norton. Film ini juga menggambarkan dengan sempurna proses pergantian ideologi di Italia, saat-saat sebelum Italia dan Jerman membuat pakta aliansi, dan sesudahnya.
Genre: Comedy, Drama, Romance | Rating: 8.6 (IMDB) 80 % (RottenTomatoes)
Jika beberapa film di daftar ini adalah pemenang Oscar untuk kategori Best Foreign Film, Life Is Beautiful, selain memenangkan Oscar untuk kategori tersebut juga masuk nominasi untuk kategori Best Picture, yang sayangnya kalah dari Saving Private Ryan. Film ini sendiri menyuguhkan bagaimana cantiknya Italia di tahun 1939, dengan fokus cerita pada seorang Yahudi bernama Guido Orifice (Roberto Benigni) yang datang ke sebuah kota kecil di Italia, Arezzo, dengan cita membuka toko buku. Di kota tersebut, Guido bertemu dengan seorang guru muda bernama Dora, yang berasal dari keluarga kaya raya, meski saat itu Dora sudah bertunangan, tapi Guido berhasil merebut hati Dora hingga akhirnya mereka menikah, memiliki seorang anak bernama Giosue.
Mereka hidup bahagia hingga saat perang dunia dimulai. Akting luar biasa Roberto Benigni sebagai Guido Orifice di film ini diganjar dengan penghargaan Best Actor di ajang Oscar, dimana dia mengalahkan nama-nama besar Hollywood seperti Sir Ian McKellen, Tom Hanks, dan Edward Norton. Film ini juga menggambarkan dengan sempurna proses pergantian ideologi di Italia, saat-saat sebelum Italia dan Jerman membuat pakta aliansi, dan sesudahnya.
Spoiler for Volver (Spanyol/2006):
Quote:Volver (Spanyol/2006)
Genre: Comedy, Crime, Drama | Rating: 7.6 (IMDB) 92 % (RottenTomatoes)
Kembali ke tanah para Matador, film yang dibintangi mega-bintang Hollywood asal Spanyol, Penelope Cruz. Berkat aktingnya di film Volver, Penelope Cruz menjadi aktris Spanyol pertama yang masuk nominasi Best Actress di Oscar, meski akhirnya kalah oleh aktris Inggris, Helen Mirren.
Volver (bahasa Spanyol untuk to go back/kembali ke’) menceritakan tentang keluarga dari selatan Madrid yang penuh dengan wanita dengan kelakuan yang cukup nyentrik, dengan tokoh utama Raimunda (Penelope Cruz) dan Soledad (Lola Duenas), yang merupakan kakak-beradik dari desa kecil di La Mancha, namun sekarang tinggal di Madrid. Mereka berdua kembali ke desa tersebut untuk pemakaman bibi mereka, dan ternyata desa nyentrik di pinggiran kota Madrid tersebut memiliki sesuatu yang lebih, di sinilah kisah unik akan menghantui Soledad dan Raimunda, bahkan mengikuti mereka saat mereka berdua kembali ke Madrid!
Genre: Comedy, Crime, Drama | Rating: 7.6 (IMDB) 92 % (RottenTomatoes)
Kembali ke tanah para Matador, film yang dibintangi mega-bintang Hollywood asal Spanyol, Penelope Cruz. Berkat aktingnya di film Volver, Penelope Cruz menjadi aktris Spanyol pertama yang masuk nominasi Best Actress di Oscar, meski akhirnya kalah oleh aktris Inggris, Helen Mirren.
Volver (bahasa Spanyol untuk to go back/kembali ke’) menceritakan tentang keluarga dari selatan Madrid yang penuh dengan wanita dengan kelakuan yang cukup nyentrik, dengan tokoh utama Raimunda (Penelope Cruz) dan Soledad (Lola Duenas), yang merupakan kakak-beradik dari desa kecil di La Mancha, namun sekarang tinggal di Madrid. Mereka berdua kembali ke desa tersebut untuk pemakaman bibi mereka, dan ternyata desa nyentrik di pinggiran kota Madrid tersebut memiliki sesuatu yang lebih, di sinilah kisah unik akan menghantui Soledad dan Raimunda, bahkan mengikuti mereka saat mereka berdua kembali ke Madrid!
Spoiler for The Sea Inside (Mar Adentro) (Spanyol/2004):
Quote:The Sea Inside (Mar Adentro) (Spanyol/2004)
Genre: Biography, Drama, Romance | Rating: 8.1 (IMDB) 84 % (RottenTomatoes)
Film ketiga di daftar ini yang berasal dari Spanyol. Ya, culture Spanyol memang menawarkan banyak budaya dan kekayaan sejarah yang bisa diekspos sineas-sineas mereka.
Sama seperti The Lives of Others, No Man’s Land, dan Life Is Beautiful, The Sea Inside juga berhasil menggondol penghargaan Best Foreign Film di Oscar. Di film ini merupakan film autobiografi dari Ramon Sampedro (Javier Bardem) yang menderita kelumpuhan total setelah mengalami kecelakaan fatal saat menyelam, dan upaya-nya selama 28 tahun untuk mendukung Euthanasia dan hak untuk mengakhiri hidup. Temanya memang sedikit kontroversial, terlebih jika kita membandingkannya dengan culture di Indonesia, namun rasanya tidak salah untuk menyelami pemikiranya. Film ini sendiri fokus pada kisah Sampedro dan hubungannya dengan 2 wanita berbeda, Julia (Belen Rueda) seorang pengacara yang menderita sindrom CADASIL dan Rosa (Lola Duenas) yang justru ingin menyakinkan Ramon bahwa kehidupannya masih berarti.
Genre: Biography, Drama, Romance | Rating: 8.1 (IMDB) 84 % (RottenTomatoes)
Film ketiga di daftar ini yang berasal dari Spanyol. Ya, culture Spanyol memang menawarkan banyak budaya dan kekayaan sejarah yang bisa diekspos sineas-sineas mereka.
Sama seperti The Lives of Others, No Man’s Land, dan Life Is Beautiful, The Sea Inside juga berhasil menggondol penghargaan Best Foreign Film di Oscar. Di film ini merupakan film autobiografi dari Ramon Sampedro (Javier Bardem) yang menderita kelumpuhan total setelah mengalami kecelakaan fatal saat menyelam, dan upaya-nya selama 28 tahun untuk mendukung Euthanasia dan hak untuk mengakhiri hidup. Temanya memang sedikit kontroversial, terlebih jika kita membandingkannya dengan culture di Indonesia, namun rasanya tidak salah untuk menyelami pemikiranya. Film ini sendiri fokus pada kisah Sampedro dan hubungannya dengan 2 wanita berbeda, Julia (Belen Rueda) seorang pengacara yang menderita sindrom CADASIL dan Rosa (Lola Duenas) yang justru ingin menyakinkan Ramon bahwa kehidupannya masih berarti.
Spoiler for Good Bye Lenin! (Jerman/2003):
Quote: Good Bye Lenin! (Jerman/2003)
Genre: Drama, Romance | Rating: 7.7 (IMDB) 90 % (RottenTomatoes)
Saat melihat judulnya, mungkin kamu mengira ini adalah film Rusia dengan setting masa-masa revolusi Oktober di Rusia, tapi sayangnya tidak, karena ini adalah film dari Jerman, dan (lagi-lagi) mengisahkan periode dimana Jerman dipisahkan dengan dua ideologi berbeda.
Good Bye Lenin! sendiri menceritakan tentang kehidupan peran utamanya bernama Alex Kerner (Daniel Bruhl) yang merupakan pejuang anti pemerintah, sementara ibunya, Christiane Kerner (Katrine Saß) yang merupakan pendukung partai pemerintah Jerman Timur. Christiane akhirnya koma setelah melihat Alex ditangkap polisi saat demonstrasi, tepat sebelum diruntuhkannya tembok Berlin. Christiane akhirnya tersadar 8 bulan, dengan kondisi sangat lemah, dan apabila terkena shock lagi, dapat berakibat fatal bagi Christiane. Untuk itu, Alex dan saudari-nya berusaha untuk membuat rumahnya tetap seperti Jerman Timur di masa sebelum runtuhnya tembok berlin. Fillm ini berhasil memanfaatkan konflik yang rumit akibat ideologi berbeda dari Jerman Barat dan Jerman Timur, dan mengemasnya menjadi drama yang sangat menyentuh.
Genre: Drama, Romance | Rating: 7.7 (IMDB) 90 % (RottenTomatoes)
Saat melihat judulnya, mungkin kamu mengira ini adalah film Rusia dengan setting masa-masa revolusi Oktober di Rusia, tapi sayangnya tidak, karena ini adalah film dari Jerman, dan (lagi-lagi) mengisahkan periode dimana Jerman dipisahkan dengan dua ideologi berbeda.
Good Bye Lenin! sendiri menceritakan tentang kehidupan peran utamanya bernama Alex Kerner (Daniel Bruhl) yang merupakan pejuang anti pemerintah, sementara ibunya, Christiane Kerner (Katrine Saß) yang merupakan pendukung partai pemerintah Jerman Timur. Christiane akhirnya koma setelah melihat Alex ditangkap polisi saat demonstrasi, tepat sebelum diruntuhkannya tembok Berlin. Christiane akhirnya tersadar 8 bulan, dengan kondisi sangat lemah, dan apabila terkena shock lagi, dapat berakibat fatal bagi Christiane. Untuk itu, Alex dan saudari-nya berusaha untuk membuat rumahnya tetap seperti Jerman Timur di masa sebelum runtuhnya tembok berlin. Fillm ini berhasil memanfaatkan konflik yang rumit akibat ideologi berbeda dari Jerman Barat dan Jerman Timur, dan mengemasnya menjadi drama yang sangat menyentuh.
Spoiler for Amour (Prancis/2012):
Quote: Amour (Prancis/2012)
Genre: Drama, Romance | Rating: 7.9 (IMDB) 93 % (RottenTomatoes)
Kini kembali ke Prancis, dengan film pemenang Oscar untuk Best Foreign Film, Amour. Film ini sendiri menceritakan tentang pasangan yang sudah sangat tua, dimana anak satu-satunya mereka tinggal di luar negeri, sehingga mereka hanya tinggal berdua. Kisah ini sendiri dimulai ketika sang istri, Anne Laurent (Emmanuelle Riva) terkena stroke, dan operasi yang dilakukan pada Anne gagal, dan justru membuat Anne lumpuh, dan sehari-hari hidup dengan kursi rodanya. Namun, Anne meminta suaminya, Georges Laurent (Jean-Louis Trintignant) tidak mengembalikan ke rumah sakit, sehingga Georges mulai saat ini setia menjadi caretaker untuk Anne.
Genre: Drama, Romance | Rating: 7.9 (IMDB) 93 % (RottenTomatoes)
Kini kembali ke Prancis, dengan film pemenang Oscar untuk Best Foreign Film, Amour. Film ini sendiri menceritakan tentang pasangan yang sudah sangat tua, dimana anak satu-satunya mereka tinggal di luar negeri, sehingga mereka hanya tinggal berdua. Kisah ini sendiri dimulai ketika sang istri, Anne Laurent (Emmanuelle Riva) terkena stroke, dan operasi yang dilakukan pada Anne gagal, dan justru membuat Anne lumpuh, dan sehari-hari hidup dengan kursi rodanya. Namun, Anne meminta suaminya, Georges Laurent (Jean-Louis Trintignant) tidak mengembalikan ke rumah sakit, sehingga Georges mulai saat ini setia menjadi caretaker untuk Anne.
Sebenarnya ada beberapa film produksi Eropa lainnya yang layak kamu tonton. Sebut saja Leon The Professional, Dancer In The Dark dan The Artist, namun ketiga film tersebut hadir dalam bahasa Inggris, sehingga tidak saya masukkan ke daftar ini, karena saya ingin memasukkan film-film yang kental akan nunasa Eropa-nya ke daftar ini. Atau mungkin kamu punya rekomendasi film Eropa non-English lainnya?
Sumber
blom nnton smua ane gan 
Ada satu lagi gan,film The Intocubles apalah itu judulnya,dari prancis kyknya,top 100 imdb juga
Amour gan kayaknya keren... 
ane udah nonton semua gan.
dipikir2 nonton film eropa cuma dari inggris 
negara lain kagak pernah
negara lain kagak pernahbagi ane sebagian besar asing bre 
cuma The Lives of Others sama No Man’s Land aja yg pernah nnton
cuma The Lives of Others sama No Man’s Land aja yg pernah nnton
belom pernah nonton semuanya 
LIFE IS BEAUTIFUL recomended gan!
Ane cuma tau itu sih
Kok nggak dikasih link download cret?
Ane cuma tau itu sih
Kok nggak dikasih link download cret?
biasanya yang muter film eropa itu lotus macau 
itu pilem Lucy (2014) menurut ane bagus gan.. 
tapi itu pilem bikinan mamarika atau perancis yak?
bingung ane..
kalau soal acting... aktor atau aktris italia biasanye soulnya dapet banget di film... apalagi yang genrenya drama...
tapi itu pilem bikinan mamarika atau perancis yak?
bingung ane..
kalau soal acting... aktor atau aktris italia biasanye soulnya dapet banget di film... apalagi yang genrenya drama...
Malena 2000
saiya cuman nonton yg life is beautiful
yg laen kayaknya belom pernah nongton.
yg laen kayaknya belom pernah nongton.
biru, ijo, apa kuning?
tinggal jejak gan
film Life Is Beautiful, ane sampe mewek 
keren banget tuh filmnya. no man's land juga bagus.
film perancis banyak yang bagus2, sayangnya subtitle, englishnya aja kadang gak ada.
kalo inggris dimasukin, juga banyak yang bagus, udah lupa2 apa aja judulnya.
keren banget tuh filmnya. no man's land juga bagus.
film perancis banyak yang bagus2, sayangnya subtitle, englishnya aja kadang gak ada.
kalo inggris dimasukin, juga banyak yang bagus, udah lupa2 apa aja judulnya.
satupun belum pernah nonton
gembox dari maho kaskus
Via: Kaskus.co.id
gembox dari maho kaskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar