Salam kenal kaskuser
Terimakasih momod dan mimin serta kaskuser semuanya
HT Pertama ane
Sekedar info aja mengenai turbulensi.
cekidot ya gaisss
Quote:
Turbulensi adalah perubahan kecepatan aliran udara yang sering terjadi pada skala kecil, jangka waktu yang pendek, serta acak. Dengan kata lain, ketika kecepatan aliran udara serta arah pergerakannya berubah dengan cepat, maka pada saat itu dapat dikatakan telah terjadi turbulensi udara (Wagtendonk, 2003).
Gangguan pada pergerakan udara atau turbulensi ini dapat terjadi pada area yang berawan ataupun yang tidak berawan. Tingkat keparahan turbulensi secara langsung tergantung daripada kecepatan berapa aliran udara itu berubah. Tidak hanya itu, ada juga persepsi yang berkembang bahwa bobot pesawat yang masuk ke dalam turbulensi itu juga mempengaruhi tingkat keparahannya. Pesawat dengan bobot ringan tentu akan menerima dampak yang lebih ringan ketimbang pesawat berbobot berat ketika keduanya masuk ke dalam tingkat turbulensi tertentu (yang sama).
Quote:
Intensitas Turbulensi
Intensitas terjadinya turbulensi yang dapat dialami oleh sebuah pesawat dibagi ke dalam 4 tingkat. Masing-masing tingkat intensitas memberikan pengaruh pada pesawat sekaligus kepada penumpang serta kru yang ada di dalamnya. Berikut 4 tingkat intensitas dari turbulensi:
Turbulensi Tingkat 1
Reaksi Pesawat
Turbulensi tingkat ini hanya bersifat sementara, pengaruhnya pun kecil, baik itu terhadap ketinggian maupun posisi pesawat yang tengah mengudara.
Yang dirasakan penumpang dan kru
Penumpang hanya sedikit merasakan ketegangan dari perubahan yang diakibatkan oleh turbulensi di luar. Letak objek, missal gelas, pun hanya sedikit mengalami pergeseran tempat. Pada tingkat intensitas ini, kru yang tengah berjalan mengantarkan makanan di pelataran pesawat (ruang berjalan di antara kursi penumpang) tidak akan banyak mengalami kesulitan, malah bisa jadi tidak kesulitan sama sekali.
Turbulensi Tingkat 2
Reaksi Pesawat
Pada pembacaan alat accelerometer ada perubahan sebesar 0.5-1 g pada pusat gravitasi badan pesawat. Terjadi perubahan ketinggian ataupun posisi pesawat di udara, namun pesawat tetap berada dalam kontrol atau masih bisa dikontrol.
Yang dirasakan penumpang dan kru Pada tingkat turbulensi ini, penumpang mengalami ketegangan yang lebih intens ketimbang tingkat sebelumya. Ketegangan lebih terasa dan objek-objek dalam pesawat bisa keluar atau tercabut dari posisinya. Para kru akan merasa kesulitan ketika hendak berjalan di pelataran.
Turbulensi Tingkat 3
Reaksi Pesawat
Pembacaan alat accelerometer menunjukkan perubahan yang lebih besar dari 1 g pada pusat gravitasi di badan pesawat. Terjadi perubahan besar pada ketinggian dan posisi pesawat yang tengah mengudara.
Yang dirasakan penumpang dan kru
Para penumpang mungkin akan merasa guncangan yang lumayan keras hingga seperti membuatnya ingin terlepas dari ikatan sabuk pengaman. Objek-objek yang ada dalam pesawat dapat terlempar akibat guncangan yang ditimbulkan. Pada keadaan ini, sangat tidak mungkin untuk bisa berjalan di pelataran.
Turbulensi Tingkat 4
Reaksi Pesawat
Turbulensi tingkat ini membuat pesawat terlempar dan sangat mustahil untuk bisa dikendalikan.
Tentunya kejadian turbulensi sangat tidak menyenangkan untuk dirasakan kala kita bepergian dengan pesawat. Bahkan pada kasus turbulensi yang hebat (tingkat 4, misalnya), bisa dikatakan sangat membahayakan keselamatan penerbangan.
Quote:Jenis Turbulensi Menurut Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, setidaknya ada 4 jenis turbulensi yang perlu diketahui.
Thunderstorm turbulence
Turbulensi ini terjadi akibat badai petir dan awan cumulonimbus. Jenis turbulensi ini tergolong cukup parah dan dapat menimbulkan goncangan yang besar, sehingga bisa sangat berbahaya. Turbulensi ini mengakibatkan penumpang pesawat tiba-tiba terlempar ke atas, ke bawah, dan ke samping. Pesawat pun dapat hancur terbelah bila mengalami jenis turbulensi ini.
Untungnya, dengan kecanggihan pesawat terbang komersil saat ini, ada banyak sistem peringatan awal dan radar cuaca yang dimiliki pesawat, sehingga pilot bisa mendapatkan peringatan daerah-daerah penerbangan mana saja yang berbahaya dan perlu dihindari. Bahkan, untuk jenis pesawat yang teknologinya lebih canggih lagi biasanya juga dilengkapi dengan radar yang dapat menunjukkan daerah-daerah mana saja sedang mengalami turbulensi. Pilot diharapkan menghindari penerbangan di dekat area badai petir dan awan cumulonimbus yang bisa menyebabkan turbulensi ini.
Mountain wave turbulence
Turbulensi ini dapat berkekuatan kecil maupun besar, dan disebabkan karena adanya aliran udara (angin) yang kencang di sekitar pegunungan. Aliran udara yang cukup kencang di daerah sekitar pegunungan dapat membentuk osilasi gelombang udara yang mampu mendorong pesawat ke atas dan ke bawah.
Jenis turbulensi ini sering kali tidak memiliki indikator visual yang jelas, sehingga membuatnya sulit dideteksi terlebih dahulu oleh pilot. Namun, para ahli penerbangan mengungkapkan bahwa jenis turbulensi ini cukup jarang terjadi, karena tidak semua daerah pegunungan memiliki potensi untuk mengalami jenis turbulensi ini. Beberapa area pegunungan yang biasanya sering mengalami turbulensi ini adalah pegunungan Rocky di Amerika Utara, rangkaian pegunungan Sierra Nevada dan pegunungan Wasatch di Amerika Serikat.
Wake Vortex turbulence
Saat sebuah objek, katakanlah pesawat, bergerak di udara, maka objek tersebut sesungguhnya “mengganggu” keadaan udara dan dapat menghasilkan suatu pusaran, turbulensi yang seperti itu biasanya disebut wake turbulence. Jadi, turbulensi jenis ini disebabkan oleh pergerakan pesawat itu sendiri, serta dapat memengaruhi pesawat lain yang bergerak di dekatnya. Oleh karena itu, antar pesawat harus terdapat jarak tertentu yang tidak saling memengaruhi satu sama lain, pemisahan itu juga diterapkan di landasan pesawat di bandara.
Clear air turbulence
Turbulensi jenis ini biasanya datang secara mengejutkan dan tidak bisa diprediksi, baik itu oleh pilot, air controller, ataupun peramal cuaca. Oleh karena itu, pilot harus siap menghadapinya kapanpun turbulensi jenis ini menghampiri. Turbulensi Clear Air datang tanpa ada peringatan sebelumnya dan bahkan dapat terjadi saat udara cerah, tidak ada awan. Turbulensi jenis ini kerap terjadi pada ketinggian yang tinggi dan biasanya berlangsung selama beberapa menit.
Terjadinya Turbulensi Clear Air ini terkait oleh pergerakan udara yang bergerak dengan kecepatan tinggi yang bervariasi, dimana pergerakannya berubah secara drastis. Aliran angin yang berubah secara drastis itu dapat disebabkan oleh adanya badai. Pada dasarnya, saat ada aliran udara yang bergerak dengan kecepatan tinggi, maka akan ada perubahan kecepatan yang sangat bervariasi akibat adanya shear. Nah, saat terjadi shear pada aliran udara berkecepatan tinggi itu, maka akan terjadilah turbulensi. Jadi, posisi yang paling berbahaya bagi pesawat untuk mengalami turbulensi bukanlah berada pada pusat aliran udara dengan kecepatan tinggi, melainkan saat pesawat berada di sisi aliran udara tersebut.
Quote:Apa yang sebaiknya dilakukan penumpang agar terhindar dari cedera akibat turbulensi?
Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya cedera parah akibat turbulensi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan penumpang, yaitu:
Kenakan sabuk pengaman dan kencangkan saat Anda duduk. Kenakan sabuk pengKenakan sabuk pengaman di area sekitar pinggang. Semua cedera saat turbulensi umumnya terjadi manakala seseorang tidak duduk dalam posisi yang benar dan tidak mengencangkan sabuk pengaman. Karena turbulensi dapat terjadi secara tiba-tiba, maka sebaiknya Anda patuhi semua perintah yang ada di pesawat, terutama perintah mengenakan dan mengencangkan sabuk pengaman. Saat Anda tidak duduk, misal ketika ingin ke kamar kecil atau saat ingin meregangkan otot, maka sebaiknya saat terjadi turbulensi Anda berpegangan erat pada sandaran kursi agar Anda tetap aman saat pergerakan pesawat tidak dapat diduga.
Selalu perhatikan dan patuhi setiap instruksi yang diberikan oleh awak pesawat, terutama instruksi keselamatan. Jika Anda memiliki bawaan, pastikan bawaan Anda tersimpan di lemari atas atau diletakkan di bawah kursi, agar jika terjadi turbulensi tidak sampai melayang dan melukai seseorang, apalagi Anda sendiri.
Jangan lupa untuk selalu membaca kartu atau lembar keselamatan yang disediakan oleh pihak maskapai, karena menurut suatu survey, sebanyak 65 persen penumpang pesawat tidak pernah sama sekali membaca informasi yang tertera di kartu atau lembar keselamatan. Kartu atau lembaran tersebut berisi informasi keselamatan yang penting untuk diketahui oleh penumpang kapanpun mereka terbang menggunakan pesawat.
Quote:Apakah turbulensi berbahaya?
Turbulensi sebenarnya merupakan hal yang normal dan biasa terjadi saat pesawat sedang terbang. Meskipun demikian, turbulensi dapat pula dianggap sebagai sesuatu yang membahayakan dan bisa menimbulkan cedera penumpang, terutama turbulensi dengan intensitas goncangan yang cukup besar.
Beberapa contoh kejadian turbulensi yang menimbulkan cedera penumpang misalnya adalah,
Pesawat Hong Kong Airlines mengalami turbulensi di atas Kalimantan.
Berdasar informasi yang disampaikan lewat Twitter oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (7/5), pesawat mengalami turbulensi di atas Kalimantan dan kembali lagi ke Bandara Ngurah Rai Denpasar pukul 04.20 Wita.
Pesawat tersebut membawa 204 penumpang dan 12 kru. Akibat turbulensi, 3 penumpang mengalami luka berat dan 14 orang luka ringan. Dari jumlah tersebut, 11 orang dirujuk ke rumah sakit dan 6 orang dirawat di klinik KKP.
Turbulensi juga dialami oleh pesawat Etihad Airways dengan rute Abu Dhabi-Jakarta pada 4 Mei 2016 kemarin, sesaat sebelum pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dilaporkan, 31 orang mengalami luka-luka akibat turbulensi hebat yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut. Dari 31 orang yang mengalami cedera dan luka-luka tersebut, 22 penumpang dirawat oleh paramedik bandara karena mengalami luka ringan, sementara 9 orang lainnya mengalami luka yang cukup berat sehingga perlu dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian lainnya yang juga menimbulkan cedera penumpang akibat turbulensi adalah peristiwa turbulensi hebat yang dialami oleh pesawat Boeing 767 pada November 2013, sesaat sebelum mendarat di Bandara Sydney, Australia. Berdasarkan informasi yang dilaporkan media news.com.au, pesawat tersebut mengalami turbulensi hebat selama kurang lebih 2 menit. Dilaporkan, seorang penumpang mengalami luka serius di kepala akibat tertimpa laptop yang jatuh dari bagasi atas pesawat, seorang penumpang lainnya mengalami luka di bagian tulang rusuk, dan satu orang lainnya mengalami luka ringan.
Semoga kita lebih berhati hati lagi saat berada di dalam pesawat terbang,selalu ikuti intruksi dari kru pesawat,dan ikuti prosedur yang ada demi menjaga keselamatan kita saat berada di dalam pesawat.
Sekian thread dari ane semoga bermanfaat
Kata kaskuser
Quote:Original Posted By 9aptek ►
jet lag itu kalo ente misal terbang dari indonesia ke usa sana. terjadi perbedaan waktu. yang harusnya badan lo bereaksi terhadap waktu siang, mau ga mau karena perbedaan waktu tsb bikin lo harus tidur di waktu yang harusnya bukan jam biologis lu. begitupun sebaliknya.
Tips biar menghindari turbulensi versi ane :
tapi tips ini cuma berlaku buat yang ga sering2 terbang aja sih. cekidot :
naik pesawat lah di musim kemarau atau pas libur2 tahun ajaran baru.
baisanya cuacanya cerah, jadi minim terjadi turbulensi walau kadang2 jug terjadi saat memasuki daerah tertentu.
contoh ane naik peswat setahun sekali gan, pas mudik lebaran. pas musim kemara. ane paling males kalo pulang mudik sekitar bulan Januari februari dst. atau pas musim hujan. ngeri gan.
nah itu tips menghindarti turbulensi versi ane.
berkenaan pejawan gan
sumber : pengalaman pribadi
Yang berkenan boleh rate 5 atau kasih ijo nya
sumber
Bonus biar ga panik saat turbulensi
Thread Ane Yang Lainnya
Cerita Enny Arrow Hits di Tahun 80an
Mengenal Apa itu Vaginismus
Penampakan yang sering kita lihat (ga perlu buka mata batin)
Data dan Fakta Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Mengenal venustrapobhia/calygnephobi
Kenapa batman lawan superman
Terimakasih sudah berkunjung gaisss..
Terimakasih momod dan mimin serta kaskuser semuanya
HT Pertama ane
Sekedar info aja mengenai turbulensi.
cekidot ya gaisss
Quote:
Turbulensi adalah perubahan kecepatan aliran udara yang sering terjadi pada skala kecil, jangka waktu yang pendek, serta acak. Dengan kata lain, ketika kecepatan aliran udara serta arah pergerakannya berubah dengan cepat, maka pada saat itu dapat dikatakan telah terjadi turbulensi udara (Wagtendonk, 2003).
Gangguan pada pergerakan udara atau turbulensi ini dapat terjadi pada area yang berawan ataupun yang tidak berawan. Tingkat keparahan turbulensi secara langsung tergantung daripada kecepatan berapa aliran udara itu berubah. Tidak hanya itu, ada juga persepsi yang berkembang bahwa bobot pesawat yang masuk ke dalam turbulensi itu juga mempengaruhi tingkat keparahannya. Pesawat dengan bobot ringan tentu akan menerima dampak yang lebih ringan ketimbang pesawat berbobot berat ketika keduanya masuk ke dalam tingkat turbulensi tertentu (yang sama).
Quote:
Intensitas Turbulensi
Intensitas terjadinya turbulensi yang dapat dialami oleh sebuah pesawat dibagi ke dalam 4 tingkat. Masing-masing tingkat intensitas memberikan pengaruh pada pesawat sekaligus kepada penumpang serta kru yang ada di dalamnya. Berikut 4 tingkat intensitas dari turbulensi:
Turbulensi Tingkat 1
Reaksi Pesawat
Turbulensi tingkat ini hanya bersifat sementara, pengaruhnya pun kecil, baik itu terhadap ketinggian maupun posisi pesawat yang tengah mengudara.
Yang dirasakan penumpang dan kru
Penumpang hanya sedikit merasakan ketegangan dari perubahan yang diakibatkan oleh turbulensi di luar. Letak objek, missal gelas, pun hanya sedikit mengalami pergeseran tempat. Pada tingkat intensitas ini, kru yang tengah berjalan mengantarkan makanan di pelataran pesawat (ruang berjalan di antara kursi penumpang) tidak akan banyak mengalami kesulitan, malah bisa jadi tidak kesulitan sama sekali.
Turbulensi Tingkat 2
Reaksi Pesawat
Pada pembacaan alat accelerometer ada perubahan sebesar 0.5-1 g pada pusat gravitasi badan pesawat. Terjadi perubahan ketinggian ataupun posisi pesawat di udara, namun pesawat tetap berada dalam kontrol atau masih bisa dikontrol.
Yang dirasakan penumpang dan kru Pada tingkat turbulensi ini, penumpang mengalami ketegangan yang lebih intens ketimbang tingkat sebelumya. Ketegangan lebih terasa dan objek-objek dalam pesawat bisa keluar atau tercabut dari posisinya. Para kru akan merasa kesulitan ketika hendak berjalan di pelataran.
Turbulensi Tingkat 3
Reaksi Pesawat
Pembacaan alat accelerometer menunjukkan perubahan yang lebih besar dari 1 g pada pusat gravitasi di badan pesawat. Terjadi perubahan besar pada ketinggian dan posisi pesawat yang tengah mengudara.
Yang dirasakan penumpang dan kru
Para penumpang mungkin akan merasa guncangan yang lumayan keras hingga seperti membuatnya ingin terlepas dari ikatan sabuk pengaman. Objek-objek yang ada dalam pesawat dapat terlempar akibat guncangan yang ditimbulkan. Pada keadaan ini, sangat tidak mungkin untuk bisa berjalan di pelataran.
Turbulensi Tingkat 4
Reaksi Pesawat
Turbulensi tingkat ini membuat pesawat terlempar dan sangat mustahil untuk bisa dikendalikan.
Tentunya kejadian turbulensi sangat tidak menyenangkan untuk dirasakan kala kita bepergian dengan pesawat. Bahkan pada kasus turbulensi yang hebat (tingkat 4, misalnya), bisa dikatakan sangat membahayakan keselamatan penerbangan.
Quote:Jenis Turbulensi Menurut Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, setidaknya ada 4 jenis turbulensi yang perlu diketahui.
Thunderstorm turbulence
Turbulensi ini terjadi akibat badai petir dan awan cumulonimbus. Jenis turbulensi ini tergolong cukup parah dan dapat menimbulkan goncangan yang besar, sehingga bisa sangat berbahaya. Turbulensi ini mengakibatkan penumpang pesawat tiba-tiba terlempar ke atas, ke bawah, dan ke samping. Pesawat pun dapat hancur terbelah bila mengalami jenis turbulensi ini.
Untungnya, dengan kecanggihan pesawat terbang komersil saat ini, ada banyak sistem peringatan awal dan radar cuaca yang dimiliki pesawat, sehingga pilot bisa mendapatkan peringatan daerah-daerah penerbangan mana saja yang berbahaya dan perlu dihindari. Bahkan, untuk jenis pesawat yang teknologinya lebih canggih lagi biasanya juga dilengkapi dengan radar yang dapat menunjukkan daerah-daerah mana saja sedang mengalami turbulensi. Pilot diharapkan menghindari penerbangan di dekat area badai petir dan awan cumulonimbus yang bisa menyebabkan turbulensi ini.
Mountain wave turbulence
Turbulensi ini dapat berkekuatan kecil maupun besar, dan disebabkan karena adanya aliran udara (angin) yang kencang di sekitar pegunungan. Aliran udara yang cukup kencang di daerah sekitar pegunungan dapat membentuk osilasi gelombang udara yang mampu mendorong pesawat ke atas dan ke bawah.
Jenis turbulensi ini sering kali tidak memiliki indikator visual yang jelas, sehingga membuatnya sulit dideteksi terlebih dahulu oleh pilot. Namun, para ahli penerbangan mengungkapkan bahwa jenis turbulensi ini cukup jarang terjadi, karena tidak semua daerah pegunungan memiliki potensi untuk mengalami jenis turbulensi ini. Beberapa area pegunungan yang biasanya sering mengalami turbulensi ini adalah pegunungan Rocky di Amerika Utara, rangkaian pegunungan Sierra Nevada dan pegunungan Wasatch di Amerika Serikat.
Wake Vortex turbulence
Saat sebuah objek, katakanlah pesawat, bergerak di udara, maka objek tersebut sesungguhnya “mengganggu” keadaan udara dan dapat menghasilkan suatu pusaran, turbulensi yang seperti itu biasanya disebut wake turbulence. Jadi, turbulensi jenis ini disebabkan oleh pergerakan pesawat itu sendiri, serta dapat memengaruhi pesawat lain yang bergerak di dekatnya. Oleh karena itu, antar pesawat harus terdapat jarak tertentu yang tidak saling memengaruhi satu sama lain, pemisahan itu juga diterapkan di landasan pesawat di bandara.
Clear air turbulence
Turbulensi jenis ini biasanya datang secara mengejutkan dan tidak bisa diprediksi, baik itu oleh pilot, air controller, ataupun peramal cuaca. Oleh karena itu, pilot harus siap menghadapinya kapanpun turbulensi jenis ini menghampiri. Turbulensi Clear Air datang tanpa ada peringatan sebelumnya dan bahkan dapat terjadi saat udara cerah, tidak ada awan. Turbulensi jenis ini kerap terjadi pada ketinggian yang tinggi dan biasanya berlangsung selama beberapa menit.
Terjadinya Turbulensi Clear Air ini terkait oleh pergerakan udara yang bergerak dengan kecepatan tinggi yang bervariasi, dimana pergerakannya berubah secara drastis. Aliran angin yang berubah secara drastis itu dapat disebabkan oleh adanya badai. Pada dasarnya, saat ada aliran udara yang bergerak dengan kecepatan tinggi, maka akan ada perubahan kecepatan yang sangat bervariasi akibat adanya shear. Nah, saat terjadi shear pada aliran udara berkecepatan tinggi itu, maka akan terjadilah turbulensi. Jadi, posisi yang paling berbahaya bagi pesawat untuk mengalami turbulensi bukanlah berada pada pusat aliran udara dengan kecepatan tinggi, melainkan saat pesawat berada di sisi aliran udara tersebut.
Quote:Apa yang sebaiknya dilakukan penumpang agar terhindar dari cedera akibat turbulensi?
Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya cedera parah akibat turbulensi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan penumpang, yaitu:
Kenakan sabuk pengaman dan kencangkan saat Anda duduk. Kenakan sabuk pengKenakan sabuk pengaman di area sekitar pinggang. Semua cedera saat turbulensi umumnya terjadi manakala seseorang tidak duduk dalam posisi yang benar dan tidak mengencangkan sabuk pengaman. Karena turbulensi dapat terjadi secara tiba-tiba, maka sebaiknya Anda patuhi semua perintah yang ada di pesawat, terutama perintah mengenakan dan mengencangkan sabuk pengaman. Saat Anda tidak duduk, misal ketika ingin ke kamar kecil atau saat ingin meregangkan otot, maka sebaiknya saat terjadi turbulensi Anda berpegangan erat pada sandaran kursi agar Anda tetap aman saat pergerakan pesawat tidak dapat diduga.
Selalu perhatikan dan patuhi setiap instruksi yang diberikan oleh awak pesawat, terutama instruksi keselamatan. Jika Anda memiliki bawaan, pastikan bawaan Anda tersimpan di lemari atas atau diletakkan di bawah kursi, agar jika terjadi turbulensi tidak sampai melayang dan melukai seseorang, apalagi Anda sendiri.
Jangan lupa untuk selalu membaca kartu atau lembar keselamatan yang disediakan oleh pihak maskapai, karena menurut suatu survey, sebanyak 65 persen penumpang pesawat tidak pernah sama sekali membaca informasi yang tertera di kartu atau lembar keselamatan. Kartu atau lembaran tersebut berisi informasi keselamatan yang penting untuk diketahui oleh penumpang kapanpun mereka terbang menggunakan pesawat.
Quote:Apakah turbulensi berbahaya?
Turbulensi sebenarnya merupakan hal yang normal dan biasa terjadi saat pesawat sedang terbang. Meskipun demikian, turbulensi dapat pula dianggap sebagai sesuatu yang membahayakan dan bisa menimbulkan cedera penumpang, terutama turbulensi dengan intensitas goncangan yang cukup besar.
Beberapa contoh kejadian turbulensi yang menimbulkan cedera penumpang misalnya adalah,
Pesawat Hong Kong Airlines mengalami turbulensi di atas Kalimantan.
Berdasar informasi yang disampaikan lewat Twitter oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (7/5), pesawat mengalami turbulensi di atas Kalimantan dan kembali lagi ke Bandara Ngurah Rai Denpasar pukul 04.20 Wita.
Pesawat tersebut membawa 204 penumpang dan 12 kru. Akibat turbulensi, 3 penumpang mengalami luka berat dan 14 orang luka ringan. Dari jumlah tersebut, 11 orang dirujuk ke rumah sakit dan 6 orang dirawat di klinik KKP.
Turbulensi juga dialami oleh pesawat Etihad Airways dengan rute Abu Dhabi-Jakarta pada 4 Mei 2016 kemarin, sesaat sebelum pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dilaporkan, 31 orang mengalami luka-luka akibat turbulensi hebat yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut. Dari 31 orang yang mengalami cedera dan luka-luka tersebut, 22 penumpang dirawat oleh paramedik bandara karena mengalami luka ringan, sementara 9 orang lainnya mengalami luka yang cukup berat sehingga perlu dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian lainnya yang juga menimbulkan cedera penumpang akibat turbulensi adalah peristiwa turbulensi hebat yang dialami oleh pesawat Boeing 767 pada November 2013, sesaat sebelum mendarat di Bandara Sydney, Australia. Berdasarkan informasi yang dilaporkan media news.com.au, pesawat tersebut mengalami turbulensi hebat selama kurang lebih 2 menit. Dilaporkan, seorang penumpang mengalami luka serius di kepala akibat tertimpa laptop yang jatuh dari bagasi atas pesawat, seorang penumpang lainnya mengalami luka di bagian tulang rusuk, dan satu orang lainnya mengalami luka ringan.
Semoga kita lebih berhati hati lagi saat berada di dalam pesawat terbang,selalu ikuti intruksi dari kru pesawat,dan ikuti prosedur yang ada demi menjaga keselamatan kita saat berada di dalam pesawat.
Sekian thread dari ane semoga bermanfaat
Kata kaskuser
Quote:Original Posted By 9aptek ►
jet lag itu kalo ente misal terbang dari indonesia ke usa sana. terjadi perbedaan waktu. yang harusnya badan lo bereaksi terhadap waktu siang, mau ga mau karena perbedaan waktu tsb bikin lo harus tidur di waktu yang harusnya bukan jam biologis lu. begitupun sebaliknya.
Tips biar menghindari turbulensi versi ane :
tapi tips ini cuma berlaku buat yang ga sering2 terbang aja sih. cekidot :
naik pesawat lah di musim kemarau atau pas libur2 tahun ajaran baru.
baisanya cuacanya cerah, jadi minim terjadi turbulensi walau kadang2 jug terjadi saat memasuki daerah tertentu.
contoh ane naik peswat setahun sekali gan, pas mudik lebaran. pas musim kemara. ane paling males kalo pulang mudik sekitar bulan Januari februari dst. atau pas musim hujan. ngeri gan.
nah itu tips menghindarti turbulensi versi ane.
berkenaan pejawan gan
sumber : pengalaman pribadi
Yang berkenan boleh rate 5 atau kasih ijo nya
sumber
Bonus biar ga panik saat turbulensi
Thread Ane Yang Lainnya
Cerita Enny Arrow Hits di Tahun 80an
Mengenal Apa itu Vaginismus
Penampakan yang sering kita lihat (ga perlu buka mata batin)
Data dan Fakta Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Mengenal venustrapobhia/calygnephobi
Kenapa batman lawan superman
Terimakasih sudah berkunjung gaisss..
naik pesawat ah....
Ngeri bray
Baru tau ane turbulensi...
Ane tau nya tuberkulosis a.k.a tbc ..penyakitnya bawah ane
Ane tau nya tuberkulosis a.k.a tbc ..penyakitnya bawah ane
atas ane katanya kena tbc bray
turbulensi emg kadang bikin cenat cenut hati
Serem jg ya gan kalo sudah Turbulensi tingkat 4
Hmm baru denger sy
Quote:Original Posted By nasgorbasi ►
naik pesawat ah....
gan bagi link emoticon nya lah
ane ada pertanyaan nih , apakah turbulensi bisa mengakibatkan pesawat jatuh?
naik pesawat ah....
gan bagi link emoticon nya lah
ane ada pertanyaan nih , apakah turbulensi bisa mengakibatkan pesawat jatuh?
serem juga ya,pesawat kertas ada turbulensinya juga gak?
mastrubasi pada pessawat
turbulensi itu ibarat kena gajlukan ya kalau mobil
Belum pernah naek pesawat
Jadi belom pernah ngerasain turbulensi
Jadi belom pernah ngerasain turbulensi
udah pernah ngerasain dong gw..
Quote:Original Posted By kiddlaw404 ►
gan bagi link emoticon nya lah
ane ada pertanyaan nih , apakah turbulensi bisa mengakibatkan pesawat jatuh?
ane cuman dapet dari agan andryx360 ama agan dolanduck
gan bagi link emoticon nya lah
ane ada pertanyaan nih , apakah turbulensi bisa mengakibatkan pesawat jatuh?
ane cuman dapet dari agan andryx360 ama agan dolanduck
Quote:Original Posted By nasgorbasi ►
ane cuman dapet dari agan andryx360 ama agan dolanduck
ane kira ente pnya koleksinya , biasanya ente pake emot yang ngakak
ane cuman dapet dari agan andryx360 ama agan dolanduck
ane kira ente pnya koleksinya , biasanya ente pake emot yang ngakak
kebetulan ane kurang paham nih masalah ginian
ane nyimak gan, sekalian belajar
ane nyimak gan, sekalian belajar
Turbulensi gak bahaya , hanya menganggu kenyamanan .
Quote:Original Posted By kiddlaw404 ►
ane kira ente pnya koleksinya , biasanya ente pake emot yang ngakak
ada dikit doang, coba ente liat di blp
ane kira ente pnya koleksinya , biasanya ente pake emot yang ngakak
ada dikit doang, coba ente liat di blp
Quote:Original Posted By nasgorbasi ►
ada dikit doang, coba ente liat di blp
yang mane gan , link nya ada ga?
Via: Kaskus.co.id
ada dikit doang, coba ente liat di blp
yang mane gan , link nya ada ga?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar