Halo agan agan semua, selamat datang di thread sederhana ane
Yaudah langsung aje ye gan ane gamau banyak basa basi
Duh ganyangka trit se adanya kek beginian jadi ht wkwk Makasih banyak semuanya
Awal cerita:
Awalnya ane mau mencari hiburan gan, soalnya kan sekarang lagi libur panjang (walaupun cuma 4 hari :3) nah belakangan ini ane lagi suka baca buku, yaudah ane iseng coba cari perpustakaan apa aja yang ada dijakarta , nah yang pertama nongol itu yang punya pemerintah, tapi perhatian ane gak nyangkut disitu gan, ane nyangkutnya sama perpustakaan ini gan.
First Impression ane: WTF!!! KEREN BANGET NIH PERPUS.
gimana gan pendapatnya ? Ajib bener kan nih tempat, ane aja sempet ga percaya ada perpustakaan sebagus ini (yang untuk umum ya gan) Setelah lihat gambar ini hati ane berbinar binar gan kayak jomblo yang tiba tiba dapet cewek langit , dan saat itu juga ane langsung berfikir, wah manteb nih tempat nyaman banget.
Nah masih dengan perasaan senang tadi ane terus kumpulin informasi tentang nih tempat, dan sampai akhirnya nemu berita kayak gini gan
Setelah stalking akun twitter-nya @perpus_freedom dan @freedominst, baru akhirnya saya sadar kalau perpustakaan di Jl. Proklamasi 45 itu tinggal kenangan, dan sudah diumumkan sejak akhir September 2015.
Seakan tidak puas dengan informasi tersebut, stalking pun semakin mendalam dan merajalela demi menemukan fakta musabab tutupnya gudang ilmu itu. Berdasarkan informasi yang sudah saya himpun, Perpusatakaan Freedom Institute ditutup karena manajemen sudah tidak bisa menutupi biaya operasional bangunan, karena nilai pajak yang terus meningkat tiap tahunnya.
Kemudian, gedung Freedom Institute itu pun sudah dijual kepada mantan presiden SBY, dan konon akan dijadikan sebagai kantor Partai Demokrat. Namun, pengurus yayasan juga menjelaskan bahwa Perpustakaan Freedom tidak akan hilang, melainkan tutup sementara untuk pindah lokasi.
Ane langsung down gan, sedih melihat berita ini khayalan ane bakal mendapatnya kenyamanan dalam membaca dan juga mencari tambahan ilmu, Tiba tiba kandas gitu aja gan. walaupun ini punya swasta tapi apa pemerintah gamau bantu, ini tempat bagus loh, nyaman sangatt, tapi karena pajak mahal tiba tiba tutup gitu aja.
tapi masih ada sedikit harapan gan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng menyatakan lembaganya tak berniat menutup perpustakaan mereka atau bahkan membubarkan diri. Yang ada, kata dia, adalah rencana memindahkan perpustakaan yayasannya ke kawasan yang lebih dekat dengan pusat pendidikan.
Menurut dia, pemindahan itu dilakukan agar akses pengunjung yang sebagian besar adalah mahasiswa jadi lebih mudah. “Memang ada rencana untuk pindah dari tempat yang sekarang (di Jalan Proklamasi,” katanya kepada Tempo, Ahad, 10 Agustus 2014.
Rizal mengatakan saat ini perpustakaan yayasannya memiliki puluhan ribu buku yang kerap dijadikan bahan penelitian mahasiswa. Dia juga mengatakan perpustakaan itu tercatat memiliki 18 ribu anggota yang tidak dipungut biaya sepeser pun. Kunjungan harian rata-rata di perpustakaan itu pun disebutnya mencapai 150 orang.
Menurut dia, wacana pemindahan muncul setelah melihat banyaknya mahasiswa asal kampus-kampus di Depok, Jawa Barat, yang mengunjungi perpustakaan tersebut. Dia mengatakan, mahasiswa itu harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk bisa mengakses buku-buku tersebut. Karena itu, pihak yayasan pun sedang mengkaji rencana memindahkan perpustakaan tersebut.
Jika akhirnya perpustakaan tersebut jadi dipindahkan, ujar Rizal, daerah yang dituju adalah Margonda, Depok; atau Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Alasannya, daerah itu meruapakan kawasan pusat pendidikan karena banyaknya kampus. Dia berharap pemindahan itu akan lebih bermanfaat bagi para mahasiswa karena akses mereka bakal lebih dekat.
“Kan, di sana ada UI (Universitas Indonesia), Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, atau IISIP,” kata Rizal. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan akhir ihwal pemindahan tersebut. Dia mengatakan sejauh ini yayasan masih terus mengkaji wacana pemindahan perpustakaan swasta tersebut. Apalagi biaya operasional yayasan juga disebutnya terus meningkat tiap tahun.
“Pajak dua tahun terakhir naik terus, jadi kami harus bayar pajak bumi bangunan sampai ratusan juta,” katanya.
Namun, dia menegaskan, pemindahan itu bukan berarti Freedom Institute akan dibubarkan. Dia memastikan pemindahan itu dilakukan murni demi efisiensi yayasan dan kemudahan para pengujung yang sebagian besar mahasiswa. “Buku kami bagus-bagus, jadi tidak mungkin tutup,” ujarnya.
Harapan ane sih, dalam waktu dekat ini si freedom punya tempat baru gan, yaa kita doain aja semoga gak ada hambatan ya gan.
Update
Kata guru ane
Negara yang bagus itu yang perpustakaannya ramai
Yaudah langsung aje ye gan ane gamau banyak basa basi
Duh ganyangka trit se adanya kek beginian jadi ht wkwk Makasih banyak semuanya
Spoiler for HT Gans:
Awal cerita:
Awalnya ane mau mencari hiburan gan, soalnya kan sekarang lagi libur panjang (walaupun cuma 4 hari :3) nah belakangan ini ane lagi suka baca buku, yaudah ane iseng coba cari perpustakaan apa aja yang ada dijakarta , nah yang pertama nongol itu yang punya pemerintah, tapi perhatian ane gak nyangkut disitu gan, ane nyangkutnya sama perpustakaan ini gan.
Spoiler for Dimari gan:
First Impression ane: WTF!!! KEREN BANGET NIH PERPUS.
gimana gan pendapatnya ? Ajib bener kan nih tempat, ane aja sempet ga percaya ada perpustakaan sebagus ini (yang untuk umum ya gan) Setelah lihat gambar ini hati ane berbinar binar gan kayak jomblo yang tiba tiba dapet cewek langit , dan saat itu juga ane langsung berfikir, wah manteb nih tempat nyaman banget.
Spoiler for Nama perpusnya gan:
Nah setelah ane cari cari ternyata nama perpusnya adalah Freedom Librarygan, keren ye namanye, namanya aja freedom artinya bebas, emang bebas bener disini gan, serasa rumah sendiri, ente liat aje fasilitasnye begitu.
Nih beberapa artikel tentang ni perpus gan
Kalo masih penasaran cari sendiri aja ya gan wkwk
Nih beberapa artikel tentang ni perpus gan
Spoiler for Arikel Pertama:
Terletak di Jalan Proklamasi No. 41 Menteng Jakarta Pusat, Perpustakaan Freedom hadir di tengah langkanya perpustakaan nyaman di DKI Jakarta. Tidak dapat dipungkiri lagi, kebanyakan perpustakaan yang ada kini masih terbilang menjemukan. Ruangan yang berbau debu, buku yang berdebu, bahkan sampai terkesan spooky karena sepi dari pengunjung. Namun, Anda tidak akan lagi mendapatkan hal-hal tersebut ketika Anda mengunjungi Perpustakaan Freedom.
Asri, nyaman, dan modern, setidaknya 3 kata tersebut yang mewakili kesan pertama yang didapatkan ketika mengunjungi Perpustakaan Freedom. Gantungan pajangan bambu-bambu kecil yang berada di tiap tiang sepanjang jalan menuju pintu masuk, menimbulkan bunyi seperti alat musik angklung. Ya, bebunyian tersebut sayup-sayup terdengar saling bersahutan kala angin bertiup, menggiring pengunjung memasuki perpustakaan.
Seperti perpustakaan pada umumnya, di dekat pintu masuk terdapat meja petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan yang mengenakan baju bertuliskan pustakawan tersebut akan menyambut Anda dengan ramah. Titipkan barang bawaan Anda terlebih dahulu sebelum menjelajahi ruangan perpustakaan. Kemudian Anda akan diberikan tas kecil bertuliskan nomor penitipan barang untuk menaruh barang berharga seperti dompet, handphone, atau laptop.
Interior modern serta pilihan furniture yang tak biasa untuk sebuah perpustakaan membuat Anda terperangah dan betah berlama-lama di dalamnya. Lampu-lampu gantung bergaya minimalis sangat cocok menerangi pengunjung yang duduk di sofa-sofa empuk. Bahkan bisa-bisa Anda tertidur jika duduk di beberapa sofa yang menyerupai sofa refleksi!
Pada beberapa sudut dinding terdapat quotes dari tokoh penting yang turut menambah kesan unik dari perpustakaan ini. Ruangan yang ber-AC sangat cocok menemani pengunjung untuk membaca buku milik koleksi perpustakaan. Buku-buku yang terdapat disana antara lain bertemakan isu sosial, politik dan masyarakat. Mayoritas buku yang ada adalah buku yang sudah langka, maka tak heran jika perpustakaan freedom tidak meminjamkan koleksi bukunya.
Walaupun tidak ada layanan peminjaman buku, Perpustakaan Freedom memberi layanan fotokopi yang beroperasi pada Senin-Jumat Jam 9-18 dan Sabtu Jam 10-16.30. Selain koleksi bukunya yang menarik, perpustakaan juga menyediakan beberapa komputer dengan koneksi internet. Tentunya bagi Anda yang membawa gadget pribadi juga bisa internetan sepuasnya karena perpustakaan freedom dilengkapi layanan internet gratis.
Masih belum puas dengan koleksi buku yang langka, internet gratis, dan tempat yang super comfy? Freedom institute yang merupakan yayasan penggerak perpustakaan ini, sering mengadakan acara-acara menarik lho! Mulai dari diskusi sampai pertunjukan musik. Acara-acara tersebut diselenggarakan di ruangan yang terdapat di dekat pintu masuk perpustakaan. Tak jarang untuk acara musik, pertunjukan digelar di teras dan taman perpustakaan yang sangat asri dan sejuk.
Asri, nyaman, dan modern, setidaknya 3 kata tersebut yang mewakili kesan pertama yang didapatkan ketika mengunjungi Perpustakaan Freedom. Gantungan pajangan bambu-bambu kecil yang berada di tiap tiang sepanjang jalan menuju pintu masuk, menimbulkan bunyi seperti alat musik angklung. Ya, bebunyian tersebut sayup-sayup terdengar saling bersahutan kala angin bertiup, menggiring pengunjung memasuki perpustakaan.
Seperti perpustakaan pada umumnya, di dekat pintu masuk terdapat meja petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan yang mengenakan baju bertuliskan pustakawan tersebut akan menyambut Anda dengan ramah. Titipkan barang bawaan Anda terlebih dahulu sebelum menjelajahi ruangan perpustakaan. Kemudian Anda akan diberikan tas kecil bertuliskan nomor penitipan barang untuk menaruh barang berharga seperti dompet, handphone, atau laptop.
Interior modern serta pilihan furniture yang tak biasa untuk sebuah perpustakaan membuat Anda terperangah dan betah berlama-lama di dalamnya. Lampu-lampu gantung bergaya minimalis sangat cocok menerangi pengunjung yang duduk di sofa-sofa empuk. Bahkan bisa-bisa Anda tertidur jika duduk di beberapa sofa yang menyerupai sofa refleksi!
Pada beberapa sudut dinding terdapat quotes dari tokoh penting yang turut menambah kesan unik dari perpustakaan ini. Ruangan yang ber-AC sangat cocok menemani pengunjung untuk membaca buku milik koleksi perpustakaan. Buku-buku yang terdapat disana antara lain bertemakan isu sosial, politik dan masyarakat. Mayoritas buku yang ada adalah buku yang sudah langka, maka tak heran jika perpustakaan freedom tidak meminjamkan koleksi bukunya.
Walaupun tidak ada layanan peminjaman buku, Perpustakaan Freedom memberi layanan fotokopi yang beroperasi pada Senin-Jumat Jam 9-18 dan Sabtu Jam 10-16.30. Selain koleksi bukunya yang menarik, perpustakaan juga menyediakan beberapa komputer dengan koneksi internet. Tentunya bagi Anda yang membawa gadget pribadi juga bisa internetan sepuasnya karena perpustakaan freedom dilengkapi layanan internet gratis.
Masih belum puas dengan koleksi buku yang langka, internet gratis, dan tempat yang super comfy? Freedom institute yang merupakan yayasan penggerak perpustakaan ini, sering mengadakan acara-acara menarik lho! Mulai dari diskusi sampai pertunjukan musik. Acara-acara tersebut diselenggarakan di ruangan yang terdapat di dekat pintu masuk perpustakaan. Tak jarang untuk acara musik, pertunjukan digelar di teras dan taman perpustakaan yang sangat asri dan sejuk.
Spoiler for Artikel 2 gan:
Baru minggu kemarin, gue berkunjung ke perpustakaan yang berlokasi di Jalan Proklmasi No.41 Menteng Jakarta Pusat. Dari luarnya saja, arsitektur modern dan bernuansa kayu ini sungguh memukau. Begitu masuk, gue juga terkesima dengan rak buku yang tertata rapi. Di beberapa tempat terlihat berbagai macam pilihan tempat duduk (kursi, bangku, sofa) untuk bersantai membaca buku. Di dinding-dinding ada tulisan kutipan orang-orang terkenal tentang pemerintahan. Untuk menjadi anggota perpustakaan ini cukup mudah. Hanya dengan mengisi formulir tanpa bayaram. saat itu juga akan diberikan kartu. Berbeda dengan Library@Batavia yang tanpa aturan, Freedom Library punya peraturan yang cukup banyak. Seperti harus memakai pakaian yang rapi dan sopan. Juga dilarang untuk pengunjung memotret. Dan aturan lain yang membuat perpustakaan ini sepi dari suara-suara. Bagi yang ingin membaca dengan suasana tenang, perpustakaan inilah yang paling nyaman untuk disambangi. Freedom Library buka dari hari senin sampai jumat pukul sembilan pagi hingga sembilan malam. Sedangkan hari sabtu dan minggu, mulai pukul sepuluh pagi hingga pukul lima sore.
Kalo masih penasaran cari sendiri aja ya gan wkwk
Nah masih dengan perasaan senang tadi ane terus kumpulin informasi tentang nih tempat, dan sampai akhirnya nemu berita kayak gini gan
Setelah stalking akun twitter-nya @perpus_freedom dan @freedominst, baru akhirnya saya sadar kalau perpustakaan di Jl. Proklamasi 45 itu tinggal kenangan, dan sudah diumumkan sejak akhir September 2015.
Seakan tidak puas dengan informasi tersebut, stalking pun semakin mendalam dan merajalela demi menemukan fakta musabab tutupnya gudang ilmu itu. Berdasarkan informasi yang sudah saya himpun, Perpusatakaan Freedom Institute ditutup karena manajemen sudah tidak bisa menutupi biaya operasional bangunan, karena nilai pajak yang terus meningkat tiap tahunnya.
Kemudian, gedung Freedom Institute itu pun sudah dijual kepada mantan presiden SBY, dan konon akan dijadikan sebagai kantor Partai Demokrat. Namun, pengurus yayasan juga menjelaskan bahwa Perpustakaan Freedom tidak akan hilang, melainkan tutup sementara untuk pindah lokasi.
Ane langsung down gan, sedih melihat berita ini khayalan ane bakal mendapatnya kenyamanan dalam membaca dan juga mencari tambahan ilmu, Tiba tiba kandas gitu aja gan. walaupun ini punya swasta tapi apa pemerintah gamau bantu, ini tempat bagus loh, nyaman sangatt, tapi karena pajak mahal tiba tiba tutup gitu aja.
tapi masih ada sedikit harapan gan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng menyatakan lembaganya tak berniat menutup perpustakaan mereka atau bahkan membubarkan diri. Yang ada, kata dia, adalah rencana memindahkan perpustakaan yayasannya ke kawasan yang lebih dekat dengan pusat pendidikan.
Menurut dia, pemindahan itu dilakukan agar akses pengunjung yang sebagian besar adalah mahasiswa jadi lebih mudah. “Memang ada rencana untuk pindah dari tempat yang sekarang (di Jalan Proklamasi,” katanya kepada Tempo, Ahad, 10 Agustus 2014.
Rizal mengatakan saat ini perpustakaan yayasannya memiliki puluhan ribu buku yang kerap dijadikan bahan penelitian mahasiswa. Dia juga mengatakan perpustakaan itu tercatat memiliki 18 ribu anggota yang tidak dipungut biaya sepeser pun. Kunjungan harian rata-rata di perpustakaan itu pun disebutnya mencapai 150 orang.
Menurut dia, wacana pemindahan muncul setelah melihat banyaknya mahasiswa asal kampus-kampus di Depok, Jawa Barat, yang mengunjungi perpustakaan tersebut. Dia mengatakan, mahasiswa itu harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk bisa mengakses buku-buku tersebut. Karena itu, pihak yayasan pun sedang mengkaji rencana memindahkan perpustakaan tersebut.
Jika akhirnya perpustakaan tersebut jadi dipindahkan, ujar Rizal, daerah yang dituju adalah Margonda, Depok; atau Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Alasannya, daerah itu meruapakan kawasan pusat pendidikan karena banyaknya kampus. Dia berharap pemindahan itu akan lebih bermanfaat bagi para mahasiswa karena akses mereka bakal lebih dekat.
“Kan, di sana ada UI (Universitas Indonesia), Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, atau IISIP,” kata Rizal. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan akhir ihwal pemindahan tersebut. Dia mengatakan sejauh ini yayasan masih terus mengkaji wacana pemindahan perpustakaan swasta tersebut. Apalagi biaya operasional yayasan juga disebutnya terus meningkat tiap tahun.
“Pajak dua tahun terakhir naik terus, jadi kami harus bayar pajak bumi bangunan sampai ratusan juta,” katanya.
Namun, dia menegaskan, pemindahan itu bukan berarti Freedom Institute akan dibubarkan. Dia memastikan pemindahan itu dilakukan murni demi efisiensi yayasan dan kemudahan para pengujung yang sebagian besar mahasiswa. “Buku kami bagus-bagus, jadi tidak mungkin tutup,” ujarnya.
Harapan ane sih, dalam waktu dekat ini si freedom punya tempat baru gan, yaa kita doain aja semoga gak ada hambatan ya gan.
Update
Spoiler for Berantakan Gans:
Kata guru ane
Negara yang bagus itu yang perpustakaannya ramai
swasta y gan itu yg pnya??
ane coba kesana gan
Semoga habis dipindahin mampu menarik banyak pembaca gan
hmmm....keren juga tuh,
Quote:Original Posted By mbewehkill666 ►
Semoga habis dipindahin mampu menarik banyak pembaca gan
Aamiin gan, Ane bener bener berharap banget bisa bangkit lagi itu perpus.
Semoga habis dipindahin mampu menarik banyak pembaca gan
Aamiin gan, Ane bener bener berharap banget bisa bangkit lagi itu perpus.
Quote:Original Posted By andryx360 ►
ane coba kesana gan
Syudah tutup gans :3
ane coba kesana gan
Syudah tutup gans :3
Sekarang orang lebih memilih membeli buku dibandingkan minjem di perpus
buku jembatan ilmu , rajin2 mbaca buku
biar banyak ilmu
biar banyak ilmu
keren. betah pasti lama" baca buku disana
Quote:Original Posted By gedelanang ►
GA ADA GUNANY SHARE INFO KAYAK GINI JA|\|COK!!! . TS GOBLOKKKK kontoI :3====> ••••
Ya semoga aja berguna gan buat yang mau kesana tapi blm tau kalo dah ditutup :3
GA ADA GUNANY SHARE INFO KAYAK GINI JA|\|COK!!! . TS GOBLOKKKK kontoI :3====> ••••
Ya semoga aja berguna gan buat yang mau kesana tapi blm tau kalo dah ditutup :3
semua tinggal kenangan
wah kalo ada di tangerang mah enak kesono mulu buat baca
klw ada wifi ane otw kesana lahh sambil baca2
perpus kalah saing ama tempat2 hangout yg kekinian gan
Quote:Original Posted By SawalHisoka ►
wah kalo ada di tangerang mah enak kesono mulu buat baca
Dari tangerang naik kereta deket kok gan, perpusnya ga jauh dari stasiun Cikini
sayangnya udah tutup sih...
wah kalo ada di tangerang mah enak kesono mulu buat baca
Dari tangerang naik kereta deket kok gan, perpusnya ga jauh dari stasiun Cikini
sayangnya udah tutup sih...
Quote:Original Posted By lebahgantenk ►
klw ada wifi ane otw kesana lahh sambil baca2
Lengkap itu disana gan wkwk, Sayangnya syudah tutup gans
klw ada wifi ane otw kesana lahh sambil baca2
Lengkap itu disana gan wkwk, Sayangnya syudah tutup gans
Kayaknya seru ya baca buku disana
BTW pejwan ane gembok
Via: Kaskus.co.id
BTW pejwan ane gembok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar