Pages


Rabu, 15 Juni 2016

Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!

Halo semua, selamat datang di trit saya.

Saya yakin pembaca Kaskus sering banget jajan di PKL, baik yang masih sekolah, kuliah maupun yang sudah bekerja. Hal itu bagus karena membantu meningkatkan pedapatan pedagang-pedagang tsb. Namun ada beberapa sikap yang patut dikembangkan supaya selaras dengan kesehatan dan lingkungan.


Saya mau berbagi apa saja yang perlu diperhatikan sewaktu jajan di Pedagang Kaki Lima (PKL), berdasarkan pengalaman pribadi.

Spoiler for 1. Kebersihan Gerobak:
Ini sudah pasti, gan, sis. Kalau mau beli di PKL, perhatikan gerobaknya. Perhatikan meja dan tiang gerobaknya apakah banyak hitam-hitam seperti tidak pernah disikat berkala. Misal beli bakso, perhatikan kolom dia menaruh bakso apakah bersih atau banyak hitam-hitam. Pokoknya agan dan sista sekalian pasti ngerti lah gerobak bersih itu gimana seharusnya.
Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!


Spoiler for 2. Kebersihan Peralatan:
Perhatikan apakah alat makan dan memasak yang dia pakai bersih. Biasanya PKL sangat minim air untuk mencuci peralatan makan. Biasanya mereka hanya membawa satu ember air berkeliling dengan gerobaknya. Air ini kalau biasanya diambil dari masjid. Untuk mencuci piring dan mangkok mereka menggunakan air di ember ini berkali-kali dan tentu saja baru diganti ketika menemukan sumber air berikutnya. Dan terkadang mereka mencuci tanpa sabun cuci! Solusi : Bawa piring, mangkok atau kotak bekal sendiri kalau kurang yakin akan kebersihan alat makan
Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!


Spoiler for 3. Kebersihan Pedagang:
Ini penting banget juga. Perhatikan apakah tangannya sebelum menyentuh makanan dicuci dulu. Kan penjualnya hanya satu, otomatis yang menerima bayaran dan mengiris-ngiris makanan adalah tangan yang sama. Kalau misalkan penjual habis menyentuh uang tidak mencuci tangannya lalu memotong-motong siomay agan sista, bayangin sendiri lah .
Saya pernah bertemu pedagang yang sangat jorok, yakni pedagang rujak. Pada waktu itu abang rujak tsb parkir di depan rumah saya. Lalu dia pergi ke semak-semak untuk buang air. Setelah kembali ke gerobak, pedagang tersebut mengusap-ngusapkan tangannya ke es batu di dalam keranjang buah, alias mencuci tangannya yang habis buang air!
Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!


Spoiler for 4. Lokasi PKL:
Pastikan lokasinya bukan di pinggir jalan ataupun trotoar! Kenapa? Pertama sudah pasti banyak kena debu, apalagi kalau pinggir jalan raya. Ingat debu adalah partikel yang sangat kecil yang susah dilihat dengan kasat mata. Meski terlihat bersih-bersih saja, selama lokasinya dekat dengan sumber debu, pasti akan terkena dampaknya. Alasan kedua, banyak PKL berjualan di lokasi liar! Lho, kenapa liar? Karena mereka berjualan di trotoar dan badan jalan yang kegunaannya adalah untuk tujuan lain, yakni pejalan kaki dan kendaraan bermotor. Jika kita terus membeli di PKL liar seperti ini, sama saja kita mendukung mereka untuk berjualan di tempat yang tidak seharusnya. Jajanlah di PKL yang di tempat semestinya misalkan pasar, pasar malam, relokasi khusus seperti pujasera, halaman sekolah dan kampus (jika diijinkan pihak kampus dan disediakan lokasi khusus, misal di pojokan parkir), lapangan bola, halaman ruko (yang sudah ijin ke pemilik ruko).
Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!


Spoiler for 5. Harga Layak:
Jangan mudah tergoda dengan harga murah yang ditawarkan PKL. Kalau misalkan sangat murah, bisa jadi bahan makanan yang digunakan adalah tidak semestinya. Misalkan bukan daging sapi, saos pakai pewarna dan perisa, banyak menggunakan tepung, daging ayam dibilang daging bebek, sisa makanan semalam, dsb.
Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!


Spoiler for 6. Ramah Lingkungan:
Kalau agan sista peduli dengan lingkungan kita yang semakin hari semakin hancur, sudah saatnya merubah cara kita jajan. Bagaimana? Dengan memakai tempat minum atau tempat bekal sendiri saat membeli jajan di PKL. Misal beli es kelapa, agan sista bawa gelas tupperware sendiri dan serahkan ke penjual es kelapa tsb untuk menghemat plastik. Misal membeli tahu tek, serahkan kotak bekal agan sista ke pedagang untuk menghemat kertas minyak tahu tek tsb.
Cara ini menguntungkan penjual, pembeli dan lingkungan hidup dan sudah diterapkan di gerai besar seperti Starbucks. Penjual mendapat untung lebih karena hemat pembungkus. Pembeli menggunakan wadah yang terjamin kebersihannya dan lebih rapi untuk dibawa ke sekolah/kampus/kantor (daripada menenteng plastik hitam, kotak bekal terlihat lebih mahal dan niat), serta lebih praktis karena bisa dimakan di mana saja (mobil, pangkuan saat duduk) tidak perlu repot mencari bak sampah. Lingkungan pun terbebas dari sampah, terutama sampah plastik dan styrofoam yang baru hancur setelah ratusan tahun.
Cara ini sudah saya terapkan sejak SMP hingga bekerja di kantoran seperti sekarang. Bayangkan berapa banyak pembungkus yang bisa kita hemat jika semua orang bekerjasama membudayakan hal ini.
Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!


Sekian agan sista mengenai apa saja yang harus diperhatikan saat jajan di PKL. Memang tidak semua PKL seperti yang disebutkan di atas, karena itulah kita harus selektif. Jangan sampai karena salah jajan, kita menderita penyakit tertentu. Mari kita edukasi PKL Indonesia agar semakin maju hingga bisa memiliki toko atau tempat permanen untuk berjualan, kalau bisa sampai mengerti pemasaran online dan nilai tambah produknya.

Jangan malu-malu memberikan komentar ya Agan Sista Yuk, buka diskusinya pasti ane balas kok.

Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!

Bantu lima bintang dan cendolnya ya gan sist kalau merasa thread ini bermanfaat.
pertamax tinggal harapan
ane kecil jajan di PKL biasa aja gan, gak pernah sakit serius hohohooh


Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!


Woalah

Hati hati abis kencing teros dia ambil kerupuk taru di nasgor pesenan


Salam NAMUT

(NAga iMUT)





Yg jelas kakinya masih 2
Agan & Aganwati Harus Pintar Milih Pedagang Kaki Lima Buat Jajan!
tanpa ilustrasi 1-6 saya tak bisa membayangkan wujud-wujud yang di sebutkan setiap poin
bingung mo komen apa
Jangan jajan sembarangan
trit nya bagus ,kasih mulus biar enak di baca nya bray






Salman al-Farisi


Quote:Original Posted By pfapb
Jangan jajan sembarangan


karena yang sembarangan engga baek buat tubuh ya gan
Ya begitulah
Yang di liat pasti harga
Quote:Original Posted By bin3r4


karena yang sembarangan engga baek buat tubuh ya gan

Adalah benar gengs

datengin aja yg rame gan
Quote:Original Posted By pfapb

Adalah benar gengs



perasaan dr kemarin ane bener mulu : kapan nih traktir ane jajan di pkl jkt?
liak yang rame gan n ngasi diskon bayar satu bawa tiga
lihat saja pedagangnya
kalau pedagangnya engga bisa jaga kebersihan dirinya,, bagaimana dengan makanan yang dia buat
mustahil bre pkl kyk gitu...kalopun ada rasanya bukan kayak makanan

kalopun berasa makanan harganya kagak wajarr
kadang ane takut pake daging tikus gan
Kalo yg jual makanan, pastikan tempatnya disediakan penutup khusus. Tau sendiri pedagang kaki lima kebanyakan di pinggir jalan yg berdebu. Banyak kuman penyakit beterbangan seperti superhero.
Quote:Original Posted By bin3r4


perasaan dr kemarin ane bener mulu : kapan nih traktir ane jajan di pkl jkt?


Gue aja jarang jajan di PKL gan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar