Hot Thread Kaskus Terbaru: Kenapa Jari Menjadi Kerijut Ketika Mandi ?

Selasa, 28 Juni 2016

Kenapa Jari Menjadi Kerijut Ketika Mandi ?

Kenapa Jari Menjadi Keriput Di Air?

Quote: Kenapa Jari Menjadi Keriput Ketika Mandi ?

Quote:Apakah agan pernah berada di kolam atau bak mandi begitu lama hingga jari-jari Anda menjadi keriput? Hal ini normal - dan bahkan dapat terjadi pada jari-jari kaki. Tapi mengapa hal itu terjadi?

Mengapa?

Spoiler for Kolam Renang:

Ternyata, kulit agan ditutupi dengan minyak khusus yang disebut sebum. Sebum ditemukan pada lapisan terluar kulit. Sebum menjaga kelembaban dan melindungi kulit agan

. Hal ini juga membuat kulit Anda sedikit kedap air (waterproof). Itulah mengapa air menetes jatuh dari tangan ketika mencuci tangan, tidak seperti spons yang menyerap air.

Spoiler for Cuci tangan:

Namun, jika berada di dalam air untuk waktu yang lama, sebum dapat hilang tersapu air. Sehingga, air dapat menembus lapisan terluar kulit agan. Hal ini menyebabkan kulit agan menjadi tergenang air. Jadi, bagaimana keriput bisa terbentuk? Dulu, orang sering berpikir bahwa air menyebabkan kulitnya 'membengkak' dan menjadi keriput. Namun, kini, peneliti percaya jari keriput merupakan reaksi sistem saraf otonom (baca: reaksi alamiah). Mengapa? Karena akan lebih mudah untuk mengambil benda-benda yang basah dengan jari-jari keriput. Kerutan pada jari-jari agan dapat memberikan Anda lebih banyak grip (cengkraman), seperti tapak-tapak pada ban mobil.

Spoiler for Kelenjar minyak/kelenjar sebum:

Lalu, apa yang harus agan lakukan jika hal ini terjadi? Tidak ada

. Keriputnya akan hilang sendirii. Agan akan memiliki lebih banyak sebum pada kulit agan dalam waktu yang singkat.

Tapi...

Spoiler for Kelereng basah:

Pada tahun 2011, Mark Changizi, seorang neurobiologis evolusioner di 2AI Labs, Idaho, bersama koleganya membuat hipotesis bahwa keriput pasti punya fungsi evolusi. Tim juga menunjukkan bahwa pola kerutan yang muncul optimal untuk menyediakan 'jaringan drainase' yang meningkatkan grip atau pegangan. Namun hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa jari-jari keriput meningkatkan grip.

Dalam studi terbaru, peserta mengambil benda basah atau kering termasuk kelereng dengan ukuran berbeda dengan tangan yang normal atau dengan jari keriput setelah berendam dalam air hangat selama 30 menit. Subyek yang lebih cepat mengambil kelereng basah adalah yang dengan jari berkerut dibandingkan dengan yang kering, tetapi dalam memindahkan benda kering, jari keriput sama dengan yang kering.

Evolusi

Spoiler for Hujan:

Jari keriput bisa membantu nenek moyang kita untuk mengumpulkan makanan dari vegetasi basah atau sungai, Smulders menambahkan. Efek yang sama pada jari kaki bisa membantu kita untuk mendapatkan pijakan yang lebih baik ketika sedang hujan.

Changizi mengatakan bahwa hasil memberikan bukti perilaku "bahwa jari keriput adalah tapak-tapak hujan", yang konsisten dengan temuan morfologi timnya sendiri. Apa yang masih harus dilakukan, ia menambahkan, adalah memeriksa bahwa kerutan yang sama pada hewan lain akan memberikan dampak yang sama. "Saat ini kami tidak tahu siapa yang mempunyai ciri ini (keriput), selain kami dan kera."

Mengingat bahwa keriput memberi 'keuntungan' saat memegang benda basah tapi tampaknya tidak saat memegang yang kering, masih tidak jelas mengapa jari-jari kita tidak berkerut secara permanen, kata Smulders. Tapi dia memiliki beberapa ide. "Pikiran awal kami adalah bahwa ini bisa mengurangi sensitivitas di ujung jari kita atau bisa meningkatkan risiko kerusakan saat menangkap benda."

Spoiler for Last but not least..:

Trit ini berawal dari keingintahuan TS