Pages


Minggu, 10 Juli 2016

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Spoiler for cek repost:
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang


Quote:Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Ternyata HT

Terima kasih buat agan sista dan momod yg telah membaca trit ane


Quote:

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Sudah menjadi rahasia umum jika Jepang, merupakan surga dari berbagai jenis fantasi sex, untuk memuaskan nafsu dari para hidung belang. Di negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya ini, terdapat berbagai macam klub malam dengan berbagai penawaran yang menggiurkan bagi para penikmat nafsu dunia.

Mulai dari sekedar layanan teman minum dan karaoke, hingga hal-hal yang bisa di bilang cukup nyeleneh, seperti Soap Land (Mandi Bersama) dan Cosplay Box (Memilih gadis sesuai kostum yang dinginkan).

Namun yang membuat miris adalah sebuah layanan lain yang biasa disebut dengan Joshi-kosei osanpo (JK), yang berarti layanan berkencan dengan Gadis SMA. Layanan yang awalnya hanyalah pekerjaan sambilan dengan membagikan brosur oleh siswi SMA sambil kadang menemani ngobrol dan jalan-jalan.

Belakangan mulai berkembang menjadi sarana prostitusi anak 'terselubung' dengan berkedok Kafe yang menyediakan jasa ngobrol, pijat hingga berjalan-jalan di sekitar wilayah itu dengan seorang siswi SMA.

Namun tak jarang juga hal ini akhirnya berujung pada sebuah transaksi sex, antara Josie-Kosei dan pelanggannya, dan berikut ini adalah ulasan tentang Josie-Kosei sisi gelap dunia prostitusi di Jepang


Quote:
AWAL MULA

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Di Jepang seorang siswi SMA yang masih terlihat polos, seolah memiliki daya tarik dan tempat tersendiri dalam tatanan masyarakat.


Dengan rok pendek yng khas dan tingkah mereka yang lucu, membuat gadis-gadis ini menjadi obyek fantasi favorit dalam berbagai bidang mulai dari kartun, komik, Idol seperti AKB48, hingga Joshi-kosei.


Tapi yang tak banyak orang tahu adalah, bahwa selain dijadikan sebagai karakter dalam komik maupun Idol, kita benar-benar bisa membeli siswi-siswi SMA ini secara harafiah. Dan demi meraih keuntungan yang besar beberapa orang tak bertanggung jawab telah merubah tradisi Josie-Kosei, menjadi ajang prostitusi anak di bawah umur.


Sisi gelap kehidupan malam di Jepang, inilah yang coba di ungkap oleh seorang Wartawan asal Brooklyn, bernama Simon Ostrovsky, dalam film dokumenter pendeknya yang berjudul "Girl For Sale"


Quote:
EKSEKUSI

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Pada tahun 2014 ketika Simon menyambangi Jepang untuk membuat Film dokumenternya, ia melihat bahwa di balik gemerlapnya lampu-lampu yang ada di kota Tokyo, tepatnya di distrik Akihabara.


Terdapat puluhan siswi SMA yang sedang membagikan selebaran bagi orang yang lewat. Para remaja ini berusaha untuk menarik orang-orang yang lewat agar mampir ke tempat yang mereka promosikan.


Jika seseorang berminat maka Ia bisa masuk dan memilih dengan siswi mana dirinya ingin mengobrol, diramal ataupun pijat, namun tak jarang juga hal yang lebih.

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Dan untuk mengetahui lebih dalam tentang Josei-Kosei, Simon Ostrovsky, akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam salah satu Kafe yang menyediakan jasa Josei-Kosei.

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Disini Ia diantarkan ke sebuah ruangan kecil untuk mengobrol dengan seorang Gadis SMA. Untuk jasa ini sendiri Simon harus menbayar 3.000 Yen atau sekitar $30. Setelah beberapa menit mengobrol, gadis ini pun coba meramal Simon, tapi setelah berapa saat akhirnya gadis ini secara malu-malu mengaku kalau dia sebenarnya tak bisa meramal.


Namun bukan itu yang menjadi perhatian Simon, karena dalam ruangan yang sama, Ia melihat seorang pria paruh baya lain yang sedang menggunakan jasa Josei-Kosei untuk ngobrol. Ketika itu karena penasaran, Ia memutuskan untuk mengarahkan kamera tersembunyi yang dibawanya ke arah meja orang tersebut.


Dan meskipun obrolan mereka terdengar biasa, tapi dirinya sungguh merasa tak nyaman, melihat seorang Pria dewasa membayar uang untuk berbincang dengan gadis di bawah umur sambil terus menggoda mereka. Menurutnya hal tersebut sangat mengerikan.


Quote:
INSPEKSI

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Setelah beberapa lama mencari, akhirnya Simon berhasil menemukan seorang Josie-Kosei yang bersedia untuk menceritakan sisi gelap dari profesi ini dengan syarat identitasnya di rahasiakan.


Gadis yang mengaku telah menjadi JK sejak berusia 16 tahun ini, mengatakan kalau pilihanya menjadi JK adalah karena Ibunya mengalami Sakit Mental dan kondisi keluarganya tak lagi akur. Dia mengaku merasa tak tak punya tempat sampai dirinya datang ke Akihabara.


Disini Ia merasa bisa melupakan kehidupan sehari-harinya saat bagikan selebaran. Selain membagikan selebaran dirinya juga melakukan pekerjaan JK lainya mulai dari Ngobrol, Pijat hingga Meramal.


Namun gadis ini juga mengaku, tak menolak tawaran lain jika harganya dinilai cocok. Ia mengaku tawaran yang biasa datang padanya mulai dari sekedar menyentuh payudara hingga berhubungan Sex. Dan saat bertanya pada gadis ini, apakah dirinya sudah berhubungan sex dengan pelanggan ketika usianya belum 18 tahun, gadis mengiayakan pertanyaan Simon.

Ia berujar "Semuanya terjadi begitu saja, tiba-tiba kami bergairah".


Gadis ini juga bercerita, bagaimana para pelanggannya tak menyukai gadis yang berdandan, dan lebih menginginkan siswi SMA yang mengenakan rok pendek dan masih terlihat polos.




Quote:
BUKTI

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Dari penuturan Jake Adelstein., seorang wartawan asal Amerika yang sudah lama menetap di Jepang ketika dirinya berbincang-bincang dengan Simon mengenai Josei-Kosei.


Menurutnya budaya Josei-Kosei yang dimulai sejak tahun 1990an, sudah jauh berbeda dengan yang ada sekarang. Dulu Josei-Kosei hanya memberikan layanan jalan-jalan dan ngobrol pada para pelanggannya. Namun para konsumen yang kebanyakan sudah berusia 40an ke atas ini menginginkan sesuatu yang lebih dan sesuatu itu biasanya berkonotasi pada urusan esek-esek.


Kerelaan pria-pria paruh baya ini untuk membayar dengan harga berapapun ini, telah memicu beberapa individu di Akihabara untuk menjadikan Josei-Kosei sebagai ladang bisnis dengan merekrut siswi-siswi SMA untuk bekerja pada mereka.


Dan masih menurut Jake akan sulit untuk mengatasi masalah ini, karena masyaralat Jepang merupakan kaum yang sangat haus akan fantasi sex diantara negara-negara lainya. Dengan kondisi seperti ini sangat sulit untuk hidup sebagai wanita di Negri Matahari Terbit ini.


Pada tahun 2013 setelah mendapat sorotan dari dunia, akibat tradisi Josei-Kosei yang sudah menjurus pada perdagangan manusia.


Pemerintah Jepang akhirnya mulai mengambil tindakan dengan memperingatkan bisnis yang menggunakan jasa Josei-Kosei dan melakukan penggrebekan terhadap bisnis JK yang di duga memperdagangkan manusia.


Namun banyak yang menduga ini hanyalah sandiwara publik, karena hingga saat Simon datang ke Jepang untuk membuat film dokumenternya, masih terlihat banyak bisnis JK yang buka dengan bebas, padahal lokasinya sangat dekat dengan pos polisi.


Quote:
PENGAKUAN

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Seorang pekerja sosial bernama Yumeno Nito, mengungkapkan fakta lain dari bisnis JK yang jauh lebih mengerikan.


Wanita yang mengaku telah selamatkan lebih dari 100 gadis SMA dari perdagangan manusia ini, selalu meluangkan waktunya setiap hari untuk berparoli di sekitar Akihabara sebelum jam 22.30 untuk mencari gadis muda yang tak punya tempat untuk pulang.


Yumeno akan membawa mereka kerumahnya dan memberi gadis-gadis ini tempat menginap dan juga makan. Menurut Yumeno, sebagian dari Josei-Kosei memang mendapatkan banyak uang dari profesi mereka ini, namun tak jarang juga yang akhirnya hanya dieksploitasi tanpa mendapat uaang sedikitpun.


Yang lebih parah lagi, saat keluarga dan teman-teman mereka tahu, gadis-gadis malang ini biasanya justru akan menjadi pihak yang di salahkan, karena terjebak menjadi Josei-Kosei, dengan stigma negatif ini pula, para gadis ini akhirnya terisolasi dari lingkunganya. Dan karena budaya masyarakat Jepang yang menjunjung tinggi rasa malu.


Kebanyakan dari gadis-gadis ini akhirnya memilih untuk menggelandang dan kelaparan daripada harus meminta bantuan pada Keluarga ataupun Temanya. Tak jarang pula para siswi SMA ini memilih untuk bunuh diri karena merasa tak punya tempat lagi untuk bernaung.



Quote:
PENUTUP


Trit ini ane buat bukan untuk mendeskreditan sebuah bangsa ataupun tradisi yang ada di dalamnya.


Namun saat menilai sesuatu sebaiknya kita melihat dari dua sisi yang berbeda agar kita tak melulu hanya ingin melihat kemajuan dari sebuah negara melainkan juga mencari tahu hal-hal tersembunyi yang kadang harus demi menjadi pondasi atas kemajuan tersebut.


Tentu saja saya juga menambahkan beberapa sumber lain sebagai bahan referensi. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan bagi para kaskuser sekalian.


Jika dirasa ada yang kurang tepat, silahkan berkomentar, rate, dan share

CENDOL LUMUT
JANGAN BATA



Spoiler for Update :
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang


Spoiler for update lagi:
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang


Quote:Original Posted By kekayuan
nyumbang mulustrasi

Spoiler for kawaii:
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang


pejwan kalo berkenan



QUOTE :
Ia berujar "Semuanya terjadi begitu saja, tiba-tiba kami bergairah"



Spoiler for sumber:


Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang
PERTAMAX UNTUKMU


Spoiler for komentar:
Quote:Original Posted By unclesam27
Mang unik budaya di Japan ini.

Istilah nya lu gak bisa asal komentar ttg mereka kalo belum hidup disana diantara orang2 Japan juga.

Orang sana bisa melakukan apa saja yg mereka mau tapi segala resiko nya tidak ingin melibatkan orang lain dan ditanggung sendiri.

Makanya walo banyak yg terlihat sangat tabu bagi kita tapi jrang terjadi masalah di negaranya.

Quote:Original Posted By werdo47
ya begitulah jepun oh jepun..
contoh kongkrit juga udah sampe sini, liat aja JKT48 cuma buat salaman doang harus bayar, buat foto doang juga bayar..
member jktnya ga dapet apa apa
yg kaya manajemennya.
ini namanya perdagangan manusia secara halus dan terselubung
jepun dianugerahi cewek cewek yg imut tapi disalahgunakan

Quote:Original Posted By adutrohmat
Yop bener broh. kemaren aku sempet ke Tokyo dan main di sekitaran AKB. Bener, banyak banget Josie-Kosei di sini ngebagiin selebaran brosur. Pake baju cosplay kebanyakannya. Tapi pada nggak kawaii. Wkwkwkwkwkwkwk

Quote:Original Posted By famifami
Pria dibawah ane gajinya 1 bulan 10 jt, Josie-Kosei Hero dan menjadi warga jepun atau dwi warga negara

Quote:Original Posted By silveria92
gue mah kagak, biarpun sekarang udah pindah ke Yokohama, mending macarin Cewe STW ketimbang ama kimcil yg masa depannya masih cerah.

Quote:Original Posted By nouriyu
dimari juga banyak tinggal nyari simpulnya bakal nemu banyak member mulai putih biru sampai putih abu2

Quote:Original Posted By boy.care
tapi justru yg ane kaga ngerti kadang" cabe cabean ya malah di gratisin ke cowo alay madesu, padahal klo di kelola kaya Jepun jadi ladang duit tuh...
misalnya ente mau sewa kan jadi mudah kaga perlu SSI dlu Ampe dower
bayar - maen - kelar

ah tapi sudahlah
cabe cabean kita mang kaga punya potensi cuy

Quote:Original Posted By dochirou
Apa karna gaya hidup juga yah buat belanja ini ono?
Ujungnya pasti ngamar juga si ckckck

Quote:Original Posted By elouist
Suatu negara seperti halnya dengan koin, memiliki sisi baik dan sisi buruk.
Dibalik Jepang yang terkenal akan teknologinya.
tapi hal yang buruk seperti prostitusi juga turut mengiringi.

I harap pemerintah Jepang membuat kebijakan yang tegas walaupun dari budaya tersebut turut menjadi pemasukan uang negara. tapi kalau hal buruk dibiarkan seperti meracuni dan mewabahi sebagian rakyat Jepang.

Quote:Original Posted By rav.
ternyata, selalu mengejutkan bisnis yg gini

kalo sanggup jangan sampe keseret,
yang halal jauh lebih nikmat

Quote:Original Posted By hendraharrym
Buat agan2 yg doyan buah mentah, monggo brkt ke jepun. Tp dlm hati kecil ini smg msh byk agan2 yg punya pikiran jernih, bermoral & rela menunggu sebentar buah tsb hingga matang & siap dipetik pd waktunya. Nuwun

Quote:Original Posted By warlocknight
human trafficking in japan
jepang emang bwt fantasy sex jago

Quote:Original Posted By lysergdiethel
kalau gak salah prostitusi di jepang mau dibenahi deh gan semuanya, buat persiapan olimpiade 2020 kalau gak salah ,tahun 2016 ini juga udah dimulai dibenahi sama pemerintah jepang meskipun baru sedikit

Quote:Original Posted By kimocher
Nice trit gan.
ane dh liat dokumenternya di NGC....jepang memang gtu. salah satu faktornya adalah meningkatnya stress krn mreka bnyak yg workaholic. jadi satu2nya cara paling "enak" utk melepas stress yaaa dengan iteh iteh kemoceng

duh duh baca nya besok ajah lah takut khilaf
bawah ane sering sewa pelacur
Lah beginian mah di Indonesia juga banyak, terang terangan jualan selangkangan pulak.

Bangke atas gw buka kartu
Quote:Original Posted By lunaticfringe
ksnshshahxxb

Udah lama gak dikeluarin kayaknya


Mejeng dulu..


Fantasi yaa
Quote:Original Posted By bramantyonagas
Udah lama gak dikeluarin kayaknya

udah nyampe batas bre
18++ ini ya gan.
Mengenal Josie-Kosei, Sisi Gelap Dari Dunia Prostitusi Di Jepang

wow, schoolgirls for sale
wuih begitu rupanya ya
waduh ane tertarik buat baca, tapi dah puasa,
red karpet aja dah buat tar buka
Joshi Kousei itu artinya Highschool Girl
Joshi-kosei osanpo (JK), osanpo itu artinya jalan2, jadi jalan2 sama anak SMA
mungkin istilah yg lebih tepat itu Enkou (Compensated Dating), semacam praktek prostitusi di kalangan pelajar Jepang yang udah jadi rahasia umum
biasanya pelanggan sama si cewe tawar-menawar harga, terus diajak jalan2 ke mall, akhirnya ya ke love hotel atau ke rumah si pelanggan

ya begitulah, kurang ngerti juga sih
Wew...ternyata parah jg kelakuan aki2 disana
esex esex ank sma bolehlah,dicoba
kalo disini kayak cabe2an kali ya

disini mah malah lebih greget bray,

terang-terangan lagi, pada nyebar2 foto bugil di twitter plus pin BB
Jepang emang mantep klo aial beginian..
Quote:Original Posted By lunaticfringe
ksnshshahxxb


Tees sehat ?
Lebih sopanan di Jepang, dimarih kagak dibayar juga banyak yang mao
gemboxed
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar