Pages


Minggu, 09 Oktober 2016

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan

Quote:Masih ingat dengan si dukun cilik Ponari? Ya, pada 2009 bocah asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ini benar-benar membuat heboh. Tak hanya di Jombang, kesaktian Ponari juga kondang hingga seantero Nusantara.

Quote:

Spoiler for Cerita ponari sekarang:


Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan


berbekal batu sakti yang konon ditemukan saat muncul petir menggelegar, bocah yang saat itu masih duduk di bangku kelas IV sekolah dasar ini mendadak tenar. Ribuan warga berbondong-bondong membanjiri kediamannya hanya mencari berkah bagi kesehatannya.

Tak dimungkiri, hal tersebut memberikan dampak yang luar biasa dari sisi sosial keluarga Ponari. Tingginya animo warga yang datang ke tempat praktik pengobatan Ponari kala itu membuat penghasilannya meningkat drastis. Rumor yang beredar, anak dari Mukarromah ini mampu menghasilkan uang hingga miliaran rupiah melalui praktik pengobatannya itu.

Namun kini, kondisi tersebut justru seakan berbanding terbalik. Nama besar Ponari si dukun cilik yang begitu kondang sekarang meredup. Pamor batu sakti itu kini tak lagi dilirik warga.

"Masih mengobati, namun sekarang sudah sepi, tidak seperti dulu lagi. Kadang ada pasien, kadang tidak,"

Anak pertama Mukarromah ini menuturkan, menurunnya minat warga untuk berobat ke tempatnya terjadi sejak 2013. Sedikit demi sedikit, warga mulai meninggalkan praktik pengobatan Ponari.

"Kalau sekarang tidak tentu. Kadang ada satu atau dua, kadang juga tidak ada sama sekali," tambah Ponari sembari memainkan gadget-nya.

Hal itu senada dengan yang disampaikam Mukarromah. Berdasarkan penuturannya, penghasilan Ponari sebagai dukun cilik sudah tak sebanyak dulu lagi, bahkan cenderung turun drastis.

"Pendapatan tidak tentu, karena memang sehari itu tidak mesti ada yang berobat. Tidak seperti dulu lagi," tutur Mukarromah sambil menggendong anak keduanya yang masih kecil.

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan


Mukarromah sendiri menyatakan tak tahu persis berapa rupiah yang didapat dari hasil praktik pengobatan anaknya kala itu. Sebab, minimnya pengetahuan membuat Mukarromah memilih memasrahkan semua uang hasil pengobatan kepada saudaranya untuk ditabung di bank.

"Semuanya saudara yang urus, termasuk menabung ke bank. Saya tidak tahu dapatnya berapa," terangnya.

Semua penghasilan tersebut lantas digunakan Mukkaromah untuk membeli tanah dan rumah yang kini ditempati. Hanya, saat ini ia sudah tak memiliki tabungan. Untuk kebutuhan hidup, keluarga Ponari hanya mengandalkan hasil dari mengolah lahan yang dibelinya dengan uang praktik pengobatan dulu.

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan


"Sebagian sawahnya disewakan tidak digarap sendiri memang," paparnya.

Lalu, bagaimana dengan kesibukan Ponari saat ini? Mukarromah mengatakan bahwa bocah pemilik batu ajaib itu kini lebih banyak berdiam diri di rumah. Ia tak lagi mau melanjutkan pendidikan. Entah apa alasannya, namun Ponari lebih memilih berada di rumah ketimbang masuk sekolah.

"Tidak mau sekolah lagi, tidak tahu kenapa, mungkin malu. Keinginan kami ya harus sekolah lagi kalau bisa," harap Mukarromah.

Spoiler for foto batu ponari nih gan:


Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan





Spoiler for Waktu masih jaya nih gan:


Masih banyak yang mengatri berobat sampe desak desakan loh

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan




Pesan ane pribadi ketika sedang di atas jangan lupa jalan di depan masih banyak jalanan terjal untuk itu siapkan bekal yang cukup untuk melewatinya



Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/10...idup-pas-pasan
hmm setiap orang punya masanya gan
Wah saya kok gak kaget ya kak.. Apa karena saya keren
Klo udah diatas jangan lupa waktu masih dibawah,gan.
roda kehidupan terus berputar gan
Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan
ponari stone sudah tidak lagi di masa kejayaannya
sekarang udah banyak yg beralih dan kurang mempercayai dukun bro, atau gara gara ponari nya skrng udah gede jd gak lucu lg kali ...

Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan
udah ga manjur batunya kali yak...
Quote:Original Posted By nabilacntk12
Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan
ponari stone sudah tidak lagi di masa kejayaannya


Ah Cius Ente bray ?
Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan
Sekarang Jayanya Dimas Kajeng,Jaya Terus Dimas Di Aer,Aer,Aer

ane setuju banget sama pesan penutup ente gan, pas di atas kita emang harus punya bekal kalo sewaktu2 kita udah gak jaya
miris banget ya
emang begitu bree
Quote:Original Posted By yudhaxs666


Ah Cius Ente bray ?
Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan
Sekarang Jayanya Dimas Kajeng,Jaya Terus Dimas Di Aer,Aer,Aer



Masih ingat kah dengan dukun cilik Ponari begini nasipnya sekarang gan menyedihkan
wkwkwk si kejang pribadi lg diatas angin..
yg ada ponaryo pemain bola vroh
Quote:Original Posted By tokomapan
hmm setiap orang punya masanya gan

idem gan
ponari sweat dulu booming banget
Dah besar ya gan

dulu pas jaya masih kecil
yeah...sperti roda berputar gan, kadang diatas kadang di bawah
kasian ya om
mungkin batunya udah gak sakti lagi gan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar