Pages


Sabtu, 16 Januari 2016

Tentang Severus Snape, kebaikan di balik sosok dingin [Hary Potter lover masuk]

Selamat Datang di Thread Newbie
Jangan Lupa



Quote:

Pecinta Harry Potter, mari kita bernostalgia sejenak.
Kembali dunia hiburan internasional berduka atas perginya Alan Rickman pemeran Prof. Severus Snape dalam serial Harry Potter , tetapi disini ane tidak membahas mengenai kepergian beliau, ane hanya ingin membahas tentang perannya sebagai profesor Snape,
Bagi penggemar serial Harry Potter pasti akan mengenal karakter satu ini, yang terlihat dingin, jahat, galak dan terkesan sebagai musuh dalam selimut. Tetapi di balik itu semua Prof. Snape merupakan orang yang memiliki kelembutan hati, serta kebaikan kepada Harry Potter. Oke mau tau cerita selanjutnya ? let's check it out!

Spoiler for Who is he ?:


Profesor Severus snape merupakan tokoh fiktif dalam cerita Harry Potter karangan J.K Rolling, dikisahkan Severus Snape adalah guru Ramuan dan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam dan sekaligus kepala sekolah di Hogwarts setelah Albus Dumbledore dalam kisah Harry Potter. Dia berhidung bengkok seperti paruh elang, berambut klimis-hitam-pendek.

Severus Snape memang hanyalah tokoh fiksi. Ia tidak nyata, ia tidak pernah ada dalam kehidupan ini. Namun, pengaruhnya cukup kuat, seakan-akan ia nyata dan pahlawan besar pada abad ini. Para penggemar, pembaca, dan penonton Harry Potter sudah pasti mengenalinya, pernah membencinya, lalu kemudian berbalik mengagumi bahkan jatuh hati padanya. Ya, Severus Snape merupakan sosok yang tiada duanya!


Spoiler for Kebaikan Severus Snape:

Berikut rangkuman kebaikan Severus Snape dalam serial Harry Potter

1. Harry Potter and Philosopher's Stone.
Kemunculan Severus Snape pasti akan selalu menyebalkan bagi kita, apalagi dari pertama Harry Potter masuk ke kelasnya, Snape sudah menunjukkan rasa bencinya kepada Harry. bahkan Harry, Ron, Hermione mencurigai bahwa Snape lah yang berusaha untuk mencuri Batu Bertuah. tetapi di ending cerita terbuktilah bahwa bukan Snape yang mengincar nginca Batu bertuah, akan tetapi Prof Quirrel, seseorang yang takkan disangka orang orang karena kegagapannya. Prof Quirrel ingin mencuri untuk memberikannya kepada Voldemort yang ternyata menempel di tubuhnya. Quirrel sempat ingin membunuh harry dengan memantrai sapu terbang harry. tetapi snape memberikan mantra penangkal supaya Harry bisa selamat. Hermione menyangka snape yang akan membunuh harry, hingga dia membakar baju smape yang tanpa sengaja juga menghilangkan kontak mata quirrel dengan Harry. Sebenarnya dari awal kita sudah dapat melihat kebaikan hati Snape tetapi JK rowling mengemasnya kembali menjadi peran Antagonis yang sangat dibenci.

2. Harry Potter and the Chamber of Secret
Ketika Harry dan Ron mendapatkan masalah dengan Flying Ford Anglia dan berusaha masuk ke kastil tanpa ketahuan, Snape malah memergoki mereka yang sedang mengintip di jendela Aula Besar, memarahi mereka, membawa mereka ke kantornya, lalu menghubungi Profesor McGonagall dan Profesor Dumbledore untuk memberikan hukuman pada dua anak itu. Pada cerita ini, Snape tampak sangat jahat dan berusaha mengeluarkan Harry dari Hogwarts, namun sebenarnya ia mencemaskan Harry yang tidak datang dengan kereta api sekolah. Hanya Snape yang peduli dan memperhatikan bahwa Harry belum tiba dan berusaha mencarinya. Hanya Snape yang peduli terhadap berita dari Evening Prophet mengenai kekacauan yang dibuat oleh Flying Ford Anglia itu. Pada tahun yang sama pula, Snape berusaha melindungi Harry dengan membebaskannya dari mantra Tarrantalegra yang dilakukan Malfoy, serta menatap penuh makna ketika mengetahui Harry merupakan parselmouth. Dia mungkin mengkhawatirkan kemampuan Harry itu akan membahayakan Harry sendiri.

3. Harry Potter and The Prisoner Of Azkaban
Severus Snape masih berupaya melindungi Harry namun tetap terlihat jahat. Betapa marahnya ketika dia tahu bahwa Harry berkeliaran di Hogsmeade tanpa izin, sementara ada narapidana yang diduga mengincar nyawa Harry berkeliaran. Selain itu, Severus mengikuti trio ke Shrieking Shack, dan ternyata di sana mereka menjumpai Sirius Black yang masih dianggap narapidana berbahaya yang mengkhianati sahabatnya sendiri (James Potter) serta Remus Lupin yang merupakan werewolf. Tindakan ini lebih terlihat jelas di film ketiga Harry Potter daripada di bukunya.

4. Harry Potter and The Goblet Of Fire
Tindakan perlindungan Snape tidak terlalu tampak. Namun Snape selalu terlibat pada setiap momen penyelenggaraan piala api. Mulai dari rapat penentuan apakah Harry Potter diizinkan untuk menjadi salah satu peserta (Snape menentangnya), sampai akhir acara yang memakan korban Cedric Diggory. Snape tampak mencurigai keterlibatan pelahap maut pada acara itu, dan kecurigaannya terbukti. Barty Crouch Jr-lah yang berada di belakang layar untuk membangkitkan kembali Lord Voldemort dan membinasakan Harry Potter.

5. Harry Potter and The Order Of Phoenix
Snape lebih sering berada di dekat Harry. Dumbledore memerintahkannya untuk mengajari Harry Oclumency. Snape sering mengingatkan Harry agar tidak menjalin pikiran dengan Voldemort. Snape pun termasuk salah satu anggota Orde Phoenix, hal ini menjadi nilai positifnya di mata Hermione, walau Harry dan Ron masih berpikir negatif tentangnya.Alasan kebencian Snape terhadap Harry yang disebabkan dendamnya terhadap James Potter (yang mulai terkuak pada tahun ketiga Harry), makin diketahui. Harry pun memahami sikap Snape dan menyesal atas sikap ayahnya. Namun percakapannya dengan Siriua tentang hubungan ayahnya dan Snape, menghapus rasa sesal itu. Hubungan Harry dan Snape kembali merenggang, Snape tampak semakin membencinya, karena Harry terpergok sedang masuk ke Pensievenya, bahkan ingatannya yang paling buruk. Masih pada tahun yang sama, Snape berupaya melindungi Harry dari Umbridge dan Voldemort. Snape memberikan Veritaserum palsu pada Marietta Edgecombe, ketika Marietta mengadu pada Umbridge mengenai adanya grup Dumbledore's Army yang dibentuk Harry. Selain itu, Snape-lah yang menghubungi Dumbledore ketika Harry dan teman-temannya pergi ke Kementrian Sihir untuk menyelamatkan Sirius. Tanpa kehadiran Dumbledore saat itu, bisa saja Harry sudah terbunuh.

6. Harry Potter and The Half Blood Prince
Lagi-lagi Snape-lah yang mencoba mencari tahu keterlambatan Harry. Lagi-lagi Snape-lah yang menyambut Harry. Sebenarnya tambah terlihat kepedulian Snape terhadap Harry. Namun, lagi-lagi Jo mengemas rahasia besar Snape dengan baik. Snape justru tampak semakin mencari masalah dengan Harry. Apalagi di akhir buku ini, diceritakan bahwa Snape membunuh Dumbledore, mengkhianati Orde Phoenix!

7. Harry Potter and The Deathly Hallow

Kebaikan-kebaikan Severus Snape baru terkuak setelah beliau wafat. yang ternyata selama ini dia melindungi Harry Potter karena sangat mencintai ibunya, Lily Potter. Dia merasa bersalah karena dialah yang menyebabkan Lily terbunuh, maka dia berjanji untuk melindungi Harry. Hal ini menyebabkan rasa sesal yang mendalam tidak hanya bagi Harry Potter sendiri, namun seluruh pembacanya. Rasa sesal ini menghasilkan rasa simpati, empati, kagum, bahkan cinta kepada tokoh itu melebihi pada tokoh yang lain. Terkuaklah rahasia terbesar Severus Snape, cintanya yang begitu dalam pada Lily Evans, kesetiaannya pada sosok yang ia cintai itu, pengorbanannya, rasa sakitnya, rasa sesal yang disebabkan perilakunya terhadap Lily yang menyebabkan Lily menjauhinya (menyebut Lily "mudblood"), bahkan Lily terbunuh (menyampaikan ramalan Trelawney pada Voldemort, sehingga Voldemort pun mengejar keluarga Potter). Snape menyimpan semua perasaannya rapat-rapat, hanya Dumbledore yang tahu. Namun, sebenarnya kalau diperhatikan, ekspresi wajah Snape yang selalu sama itu (dingin, hampa, kaku, dan terlihat galak), merupakan eksperesi seseorang yang menyimpan luka yang amat dalam dan selalu menyesalinya. everus Snape terlihat dari luar sebagai antek Voldemort di Hogwarts. Jabatannya sebagai Headmaster banyak yang menentang, termasuk Hogwarts sendiri yang awalnya tidak mau menerima lukisannya. Namun, di balik semua itu, ternyata dialah pembela sejati Hogwarts, pelindung tak terlihat, selalu menjaga murid dan rekannya. Berjuang hingga akhir hayat.



Quote:Severus Snape memang hanyalah karakter fiksi, tetapi banyak hal yang bisa kita ambil dari karakter ini. Mari agan-agan janganlah kita menilai seseorang dari penampilan luarnya saja, kita tidak akan pernah tau bagaimana sebenarnya orang itu, Seperti karakter ini terlihat sangat jahat diluar tetapi dia berkorban luar biasa untuk Harry Potter.
Oke gan, sekian Thread ini ane buat dari berbagai sumber, jika agan berkenan silahkan timpukin ane pakai

Sumber Thread
sumber 1
sumber 2
sumber 3
reserved 1
Widih
hmm gitchu ya gan.hehe




Simsalabim abrakadabra
Quote:Original Posted By brutaliz3r
reserved 1


demen ane sama qupte nya
"janganlah kita menilai seseorang dari penampilan luarnya saja"
ane suka gaya dafuq nya dia
diam2 dia melindungi harry potter gan
Quote:Original Posted By onlyone.yellowc
Widih
hmm gitchu ya gan.hehe





Iye gitu gan.

Quote:Original Posted By dansama
Simsalabim abrakadabra

Sorry ente gagal pertamak gan.

Quote:Original Posted By bona1707


demen ane sama qupte nya
"janganlah kita menilai seseorang dari penampilan luarnya saja"

Haha. karena kebanyakan kaya gitu gan.

Quote:Original Posted By DolanDuck
ane suka gaya dafuq nya dia

maksud ente yang ini gan


Dafuq abislah kang
gak nyangka aja sihh
Owh baru tahu ane ternyata ndak jahat , ndak ikutin harry potter soalna 😁
Saking cintanya sm lily, patronusnya sampe sama

Ck ck ck..

Cinta tak terbalas sampe mati
Ijin baca gan . Ane belom pernah nonton sekuel Harry Potter sampe selesai
Turut berduka Cita untuk tokoh yang cukup legend di harry potter
padahal dia juga lucu
owhh ternyata gitu
Iya prof Snape itu baik kok sebenernya, dia cuma masih baper aja karena ibunya si Potter nikah sama orang lain.

RIP profesor Snape

after all of this times?
always
kata2 itu yg pling ane inget pas patronus ny snape trnyata sama kaya patronus ny liliy
sukaa bgt
tokoh favorit ane di harry potter, ane hampir nangis pas baca di BAB "kisah sang pangeran"
RIP Alan Rickman.
Jadi pengen nonton HARY POTTER LAGI
Gembok jendral
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar