Pages


Jumat, 15 Mei 2015

Festival-Festival Unik Penuh Budaya di Indonesia


  (www.kaskus.co.id)

Quote:
Spoiler for #norepsol:
Spoiler for #sumur:
sumber gambar : mbah google
sumber : wikipedia, wonderfull indonesia & jalansanasini


Quote:Festival dapat diartikan sebagai lambang perayaan atas kemenangan serta harapan manusia. Festival ini biasanya diadakan sebagai tradisi oleh penduduk lokal yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dulu, festival diadakan sebagai bentuk rasa syukur penduduk atas segala berkah, dan berkaitan dengan adat istiadat daerah masing-masing.

Karena unik dan original, maka festival ini dibuka secara umum sebagai alternatif wisata. Penyajian festival yang meriah dan melibatkan masyarakat menjadikan jenis wisata ini diminati banyak orang. Khususnya di Indonesia, banyak sekali festival yang dirayakan masyarakat sampai-sampai tak terhitung banyaknya, berikut ini adalah sedikit informasi tentang festival wisata yang dapat dikunjungi sebagai alternatif liburan:

Quote:RAMBU SOLO’ TANAH TORAJA


Rambu Solo’ merupakan acara tradisi yang sangat meriah di Tana Toraja, karena memakan waktu dan biaya untuk merayakannya. Rambo Solo’ diadakan untuk menghormati orang yang meninggal agar rohnya sampai dengan cepat dan selamat. Rambu solo’ merupakan prosesi pemakaman orang dari kalangan bangsawan. Bagian lain dari pemakaman adalah penyembelihan kerbau.

Semakin berkuasa seseorang maka semakin banyak kerbau yang disembelih. Suku Toraja percaya bahwa arwah membutuhkan kerbau untuk melakukan perjalanannya dan akan lebih cepat sampai di Puya jika ada banyak kerbau. Puncak upacara ditandai dengan penyembelihan puluhan kerbau dan ratusan babi serta diiringi musik dan tarian para. Sebagian daging tersebut diberikan kepada para tamu dan dicatat karena hal itu akan dianggap sebagai utang pada keluarga almarhum.

Quote:FESTIVAL KOMODO


Festival Komodo merupakan sebuah festival yang mempunyai tujuan untuk memperkenalkan semua keajaiban di dalam dan sekitar Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Festival ini akan diramaikan dengan karnaval, pawai budaya, pameran, dan atraksi kesenian. Salah satu yang menarik adalah atraksi Tari Caci yang merupakan kesenian khas daerah setempat. Tari Caci merupakan tari perang antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai.

Quote:FESTIVAL TELUK JAILOLO


Jailolo merupakan nama lain yang diberikan penduduk setempat untuk Pulau Halmahera di Provinsi Maluku Utara. Festival Teluk Jailolo adalah salah satu contoh perayaan budaya yang menakjubkan. Pengunjung yang hadir akan disuguhi beragam pagelaran menarik seperti: Cakalele, Soya-soya, Legu Sarai, musik Yanger, Tataruba, Sara Dabi-dabi, Horum Sasadu, serta acara kuliner kolosal yang mengundang semua pengunjung untuk makan bersama.

Sungguh sajian yang membangkitkan rasa cinta kita pada kekayaan budaya di Indonesia. Acara ini dimeriahkan dengan partisipasi masyarakat dari segala lapisan, antara lain: petani, nelayan, anak-anak sekolah dan budayawan.

Quote:FESTIVAL ERAU KERTANEGARA


Erau adalah sebuah tradisi budaya Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun dengan pusat kegiatan di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Erau berasal dari bahasa Kutai, Eroh yang artinya ramai, riuh, ribut, suasana yang penuh sukacita. Suasana yang ramai, riuh rendah suara tersebut dalam arti: banyaknya kegiatan sekelompok orang yang mempunyai hajat dan mengandung makna baik bersifat sakral, ritual, maupun hiburan.

Dulu Erau ini diselenggarakan oleh kerabat istana saat kejayaan masa kerajaan kutai. Tetapi karena masa kerajaan kutai telah berakhir dan sempat berhenti beberapa tahun, maka festival Erau ini diambil alih oleh pemerintah sebagai peringatan hari jadi kota Tenggarong. Banyak sajian yang akan ditampilkan, seperti penyalaan kembang api raksasa. Anda dapat menikmati indahnya warna-warni langit diantara ribuan orang yang menonton. Selain itu ada banyak sajian seni dan olahraga tradisional yang akan mengenalkan kita lebih dekat dengan budaya daerah setempat.


Quote:TRADISI PASOLA SUMBA BARAT


Pasola diartikan sebagai permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dengan lawan, dan lempar lembing kayu ini dilakukan dengan cara menunggang kuda. Pasola merupakan bagian dari serangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh orang Sumba yang masih menganut agama Marapu (agama lokal masyarakat Sumba). Permainan Pasola diadakan pada empat kampung di kabupaten Sumba Barat, yaitu Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura. Pelaksanaan Pasola di keempat kampung ini dilakukan secara bergiliran, antara bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya.

Quote:FESTIVAL LEMBAH BALIEM


Awalnya Festival ini digelar tahun 1989. Dulu Festival Lembah Baliem merupakan acara perang antarsuku Dani, Lani, dan Suku Yali sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Festival yang menjadi ajang adu kekuatan antarsuku dan telah berlangsung turun temurun, tapi jangan kuatir, karena sudah aman untuk dinikmati. Festival Lembah Baliem berlangsung selama tiga hari dan diselenggarakan setiap bulan Agustus. Yang istimewa bahwa festival ini dimulai dengan skenario pemicu perang.

Quote:GEREBEG MULUD YOGYAKARTA


Gerebeg sendiri mempunyai arti suara berisik yang berasal dari teriakan orang-orang. Gerebeg Mulud diselenggarakan untuk memperingati hari kelahiran Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh tepat pada tanggal 12 Rabiulawal. Dalam prosesi Gerebeg Mulud, akan disediakan gunungan yang diarak di tengah-tengah masyarakat.

Gunungan sendiri berisi berbagai macam sayuran dan hasil bumi lainnya. Disebut gunungan karena dibentuk menyerupai gunung atau kerucut. Hal ini dimaksudkan sebagai satu perlambang kemakmuran dan kekayaan tanah mataram, dan sebelum perayaan Gerebeg Mulud biasanya didahului dengan adanya Sekatan yaitu pasar rakyat di alun-alun utara. Sebenarnya ada lagi gerebeg yaitu Gerebeg Syawal, dan Gerebeg Besar. Yang membedakan adalah waktu perlaksanaannya saja. Kalau Gerebeg Syawal dilakukan setelah bulan Ramadhan dan Gerebeg Besar dilakukan setelah idul adha. Di Solo juga ada Gerebeg Mulud, Syawal, dan Besar.

Quote:FESTIVAL DANAU TOBA


Festival Danau Toba diadakan sebagai pengganti Pesta Danau Toba. Kegiatan Festival Danau Toba mengangkat budaya lokal yang dikemas secara profesional. Yang menjadi daya tarik kali ini adalah Karnaval Sigale-gale. Sigale-gale adalah tradisi seni pertunjukan boneka kayu khas Batak Toba. Tarian tor tor juga akan memanjakan mata.

Quote:FESTIVAL KRAKATAU


Festival Krakatau merupakan agenda pariwisata tahunan Provinsi Lampung yang sudah berlangsung sejak 1991. Festival yang rutin diadakan setiap tahun ini merupakan parade kebudayaan yang mengangkat kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Lampung. Festival ini diramaikan dengan karnaval, atraksi seni tradisional, pameran, dan berbagai lomba.

Dalam perjalanannya, terdapat banyak variasi yang dilakukan. Karenanya, dari tahun ke tahun, terdapat perbedaan pada konten acara yang ditampilkan. Bagian acara yang selalu mendapat perhatian besar adalah karnaval karena melibatkan partisipasi dari semua lapisan masyarakat.

Quote:FESTIVAL KESENIAN BALI


Seperti pantainya yang eksotis dan indah, Pesta Kesenian Bali tak kalah indahnya. Pesta Kesenian Bali merupakan wujud dari kayanya budaya sekaligus menjadi wadah untuk para seniman, budayawan, atau penikmat seni dan budaya untuk mengapresiasikan dan melestarikan nilai-nilai seni yang adiluhung.

Parade Gong Kebyar merupakan salah satu acara dalam agenda Pesta Kesenian Bali yang sangat bergengsi. Dalam festival tersebut, kita dapat melihat atau menyaksikan karya seni sebagai hasil kreativitas para seniman dan kepiawaian para pengrawit dalam memainkan gambelan Gong Kebyar.


  (www.kaskus.co.id)

Quote:FESTIVAL BAU NYALE


Kata Bau berasal dari Bahasa Sasak yang berarti menangkap sedangkan kata Nyale berarti cacing laut yang hidup di lubang-lubang batu karang dibawah permukaan laut.

Bau Nyale merupakan sebuah acara memburu cacing laut. Acara ini diselenggarakan di bulan-bulan tertentu yaitu sekitar bulan Februari dan Maret. Tempat penyelenggaraan upacara Bau Nyale ini ada di Pantai Seger, Kuta. Tradisi ini menyimpan sejarah tentang Putri Mandalika yang diperebutkan raja-raja. Ini dia kesempatan untuk melihat ratusan bahkan ribuan orang berkumpul di pantai memburu cacing atau sekedar melihat kemeriahan festival ini juga boleh lho.

Quote:SOLO CARNIVAL


Solo Carnival ini diadakan pertama kali pada tahun 2008. Sebuah event tahunan yang diadakan oleh pemerintah dengan menyajikan pawai kostum. Para peserta karnaval diminta membuat kostum karnaval dengan tema-tema yang di tentukan.

Para peserta akan mengenakan kostumnya sendiri dan berjalan di atas catwalk yang berada di jalan Slamet Riyadi. Pawai ini dikunjungi oleh masyarakat Solo dan luar daerah juga ada lho. Siapa tahu model batik yang unik dengan ornamen sebagai penghiasnya ini akan memikat hati.

Quote:Bagaimana budaya di Indonesia sangat beragam bukan?..
Lanjutan masih ada di post berikutnya
Quote:FESTIVAL TIMORESIA


Festival ini penyelenggaraannya diadakan di lokasi yang berbeda-beda setiap tahunnya. Jadi ikuti terus update jadwal festival ini ya karena akan ada negara tetangga yang ikut berpartisipasi. Negara Timur Leste akan ikut memeriahkan festival budaya disini, makanya disebut juga dengan festival wisata perbatasan.

Selain pawai budaya dan atraksi kesenian, acara utama yang menarik perhatian adalah lomba pacuan kuda. Partisipan lomba kuda berasal dari Indonesia yang diwakili pemacu kuda-kuda dari Nusa Tenggara Timur, serta pemacu kuda dari Timor Leste.

Quote:FESTIVAL KELIMUTU


Festival Danau Kelimutu digelar untuk menyorot keindahan danau tiga warna yang menakjubkan. Festival ini akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta pameran yang menampilkan produk dan jasa dari seluruh kabupaten di NTT. Festival Kelimutu akan menyuguhkan keindahan alam dan kekayaan budaya dari 9 kabupaten di Nusa Tenggara Timur, yaitu: Lembata, Flores Timur, Sikka, Nagakeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, dan Ende.

Danau Kelimutu merupakan danau tiga warna yang terletak di puncak Gunung Kelimutu dan merupakan salah satu tempat berpetualang terbaik di Flores. Danau paling barat bernama Tiwu Ata Mbupu yang berarti danau jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Danau yang berada di tengah disebut danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau danau untuk jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Sedangkan yang paling timur disebut Tiwu Ata Polo atau ‘danau untuk jiwa orang yang selalu melakukan kejahatan’. Warna ketiga danau tersebut selalu berubah-ubah.

Tidak ada yang bisa memprediksi perubahan warna danau. Terkadang berwarna biru, hijau, hitam dan pernah juga berubah mejadi putih, merah serta coklat tua. Jika ditelaah secara ilmiah, ilmuwan meyakini bahwa perubahan warna danau dikarenakan faktor kandungan mineral, lumut, batu-batuan di dalam kawah, dan pengaruh cahaya Matahari

Quote:Perang Topat


Perang Topat atau Perang Ketupat biasanya berlangsung sekitar seminggu setelah Lebaran. Tradisi tersebut merupakan ritual turum temurun di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ciri khasnya tentu saja perang ketupat atau saling melempar ketupat. Ada beberapa kali Perang Topat dalam setahun. Namun Perang Topat saat Lebaran umum disebut sebagai Lebaran Topat.

Setelah berdoa dan berziarah, masyarakat melaksanakan Perang Topat di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro. Uniknya prosesi lempar ketupat tersebut merupakan simbol kerukunan umat Hindu dan Islam di Lombok. Sebab, peserta adu lempar ketupat tersebut berasal dari kedua umat tersebut.

Quote:Festival Meriam Karbit


Festival ini berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat. Festival tersebut biasa diadakan di tepian Sungai Kapuas dan sudah menjadi ajang perlombaan oleh masyarakat setempat. Biasa diadakan sehari sebelum hingga sehari sesudah Lebaran.

Festival ini mengambil tempat di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur. Meriam yang mengikuti lomba harus dihias. Penilaian lomba berdasarkan bunyi meriam yang dihasilkan. Lomba diikuti oleh kelompok dan dinilai kekompakan bunyi yang dikeluarkan meriam.

Perlu biaya antara Rp 15-30 juta untuk pembuatan Meriam Karbit. Meriam ini terbuat dari pohon kelapa atau kayu durian. Jadinya sebuah meriam yang panjang dengan silinder yang lebar. Tak lupa rotan digunakan sebagai pengikat meriam.

Kisah di balik Meriam Karbit cukup unik. Konon, meriam-meriam ini mengeluarkan bunyi bising untuk mengusir kuntilanak. Tradisi ini sudah berlangsung sejak masa Kesultanan Kadriah Pontianak di abad 18.

Quote:Festival Karapan Sapi


Awal mula kerapan sapi dilatar belakangi oleh tanah Madura yang kurang subur untuk lahan pertanian, sebagai gantinya orang-orang Madura mengalihkan matapencahariannya sebagai nelayan untuk daerah pesisir dan beternak sapi yang sekaligus digunakan untuk bertani khususnya dalam membajak sawah atau ladang.

Suatu Ketika seorang ulama Sumenep bernama Syeh Ahmad Baidawi (Pangeran Katandur) yang memperkenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan sepasang bambu yang dikenal dengan masyarakat madura dengan sebutan "nanggala" atau "salaga" yang ditarik dengan dua ekor sapi. Maksud awal diadakannya Karapan Sapi adalah untuk memperoleh sapi-sapi yang kuat untuk membajak sawah. Orang Madura memelihara sapi dan menggarapnya di sawah-sawah mereka sesegera mungkin. Gagasan ini kemudian menimbulkan adanya tradisi karapan sapi. Karapan sapi segera menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya khususnya setelah menjelang musim panen habis. Karapan Sapi didahului dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi musik saronen.

Quote:Tradisi Lompat Batu Nias


Tradisi melompat batu atau yang biasa disebut oleh orang Nias sebagai fahombo batu adalah pada mulanya dilakukan oleh seorang pemuda Nias untuk menunjukan bahwa pemuda yang bersangkutan sudah dianggap dewasa dan matang secara fisik.

Lebih jauh dari itu bila sang pemuda mampu melompati batu yang disusun hingga mencapai ketinggian 2 m dengan ketebalan 40 cm dengan sempurna maka itu artinya sang pemuda kelak akan menjadi pemuda pembela kampungnya samu’i mbanua atau la’imba hor, jika ada konflik dengan warga desa lain.

Dalam budaya Nusantara zaman dahulu, belum ada keterlibatan latihan fisik layaknya olahraga modern. Suku asli Nusantara umumnya menghubungkan aktivitas fisik dengan praktik kesukuan; umumnya ritual, seni, kebugaran fisik dan bela diri. Tarian perang dan pertempuran ritual pada suku Nusantara menjadi contoh awal dari "ritualisasi" latihan fisik di Indonesia modern. Beberapa ritual suku asli Indonesia sangat mirip dengan olahraga, seperti tradisi fahombo Nias untuk ritual pendewasaan yang mirip dengan lompat gawang dan lompat jauh di atletik.

Quote:Festival Capgomeh Singkawang


Perayaan Cap Go Meh merupakan penutupan Tahun Baru China adalah perayaan yang sangat meriah. Kota Singkawang di Kalimantan Barat merupakan pusat dari perayaan Cap Go Meh yang bersifat kolosal. Acara ini sangat terkenal baik di dalam negeri maupun di luar negeri

Puncak festival akan dimeriahkan dengan parade tatung. Ritual tatung bertujuan untuk mengusir kemalangan sepanjang sisa tahun ini. Tatung adalah media dalam ritual perayaan Cap Go Meh untuk menolak roh-roh jahat. Selama ritual Tatung, peserta yang akan dirasuki oleh Dewa-Dewa akan mengalami ketidaksadaran sehingga mereka mampu melakukan tindakan yang luar biasa dan bahkan di luar nalar manusia, seperti menginjak pedang, menusukkan kawat baja atau paku ke pipi mereka dan ajaibnya para tatung tidak terluka sama sekali.

Quote:Festival Pacu Jawi


Pacu Jawi (Bahasa Minang) atau Pacu Sapi merupakan salah satu event budaya dari Sumatera Barat. Kegiatan ini biasanya dilakukan hanya untuk mengisi waktu setelah masa panen datang atau kadang diadakan 3 kali setahun sebelum musim tanam. Di Kabupaten Tanah Datar, ada empat kecamatan yang mempertahankan tradisi Pacu Jawi ini, yaitu: Sungai Tarab, Rambatan, Limo kaum, dan Pariangan.

Bicara mengenai pacu jawi tidak lepas dari atraksi Karapan Sapi di Madura. Kedua atraksi ini memang mirip namun ada beberapa hal yang membedakan antara Pacu Jawi dengan Karapan Sapi. Salah satunya adalah tempat berlangsungnya kedua atraksi ini. Jika Karapan Sapi dilaksanakan di tanah kering, maka Pacu Jawi ini dilaksanakan di tanah berlumpur bekas sawah yang telah dipanen penduduk setempat. Berbeda dengan Karapan Sapi, Pacu Jawi tidak menggunakan tongkat pendek berujung paku untuk mempercepat lari sapi di litasan.

Pacu Jawi murni hiburan bagi para petani usai masa panen dan hal inilah yang membuat pacu jawi menarik, meriah, dan berbeda. Dilombakan bukan dengan pasangan lawan sebagaimana layaknya perlombaan tetapi hanya dilepas satu persatu. Seorang joki mengendarai sepasang jawi diapit pembajak sawah sambil memegang tali dan menggigit ekor kedua sapinya. Yang menjadi pemenang adalah pasangan jawi yang berlari paling lurus tanpa berbelok hingga ke garis akhir. Ada joki yang dapat menunggang sapi berlari cepat atau sebaliknya ada juga si jawi (sapi) yang tidak mau berlari bahkan pergi meninggalkan sang joki.

Ane baru denger itu festival jailolo gan,
Itu ada yang pake kostum juga ya
bau nyale dong gan
meski ane sendiri orang lombok
gak pernah makan tempeyek dari nyale

padahal pantai deket dari rumah
wah kebetulan ane di maluku.. kaau FTJ biasanya setaun sekali cuma tahun kemaren kayaknya sepi...
kalau tahun 2013 ada Noah disana isi acara di FTJ


selain FTJ juga banyak lho..Kalau di indonesia Setiap tahun ada acara Sail Intenasional jadi setiap tahun pindah lokasi
Quote:Original Posted By gagreg
Ane baru denger itu festival jailolo gan,
Itu ada yang pake kostum juga ya


iya gan kan itu festival budaya
panjang bener

ane tau nya solo carnaval, itupun dari tipi
jangan sampai deh festival-festival yg memiliki nilai ini punah ditelan oleh massa
btw,, ada sebagian festival yg udah pernah ane tonton di tv khususnya di acara jejak peluang

maju terus kebudayaan indonesia
ane tambahin biar semakin rame

JEMBER FASHION CARNAVAL


Acara JEMBER FASHION CARNAVAL (JFC) akan diselenggarakan :
tanggal 26-30 Agustus 2015
JEMBER, EAST JAVA - INDONESIA

Info lebih lanjut tentang JFC bisa kunjungi diwebsitenya
Wih mantep nih trit nambah wawasan...yg pernah ane ikutin tuh festival krakatau itu pun pas jaman sma dulu...
Kalo mau jujur, festival yang TS sebutkan di thread cuma sebagian kecil dari tradisi yang ada di negara ini, dan itu cuma yang sudah dikenal secara umum, masing2 daerah punya seabrek festival tapi belum dikenal oleh masyarakat luas diluar daerah itu sendiri, tapi nice thread om, setidaknya bisa menambah pengetahuan dan jadi sumber inspirasi untuk membahas satu-satu per festival
emang beneran dah ini pengetahuan baru yang luar biasa
kalo kami mengadakan kecil2an tiap tahun di kawasan Segara anakan Cilacap, Jawa tengah tepatnya di Kampung Laut Cilacap
berupa pagelaran budaya banyumasan seperti : Kuda Lumping, Sintren, Kentongan dll yang dimainkan oleh masyarakat secara sukarela demi menjaga kelestarian buadaya yang ada walaupun sampai dengan hari ini masih belom ada perhatian dari pemerintahan, tapi ya sutralah yang penting adalah kita berpartisipasi
dulu pas maen ke jugja ngepas sama gerebeg mulud, ruamenya puol,
cakepdah indonesia bnyk juga festivalnya
Quote:Original Posted By artmoggo
dulu pas maen ke jugja ngepas sama gerebeg mulud, ruamenya puol,


wah asik dong gan..
vestival indonesia paling asyikk
untuk pertamax lg stelah skian lama tdk menjajakan kaki d tanah budaya maksudnya forum budaya.
okey. inilah komen ane:
kian kemari, makin kesini, hal2 yg berbau budaya indonesia smakin luntur. ada apakah gerangan?
padahal kalo d kaji, budaya indonesia itu unik dan menarik. satu pertanyaan saja, lebih ramai mana pengunjungnya antara festival budaya dgn festival lain sperti festival musik,, apalagi klo musik dari manca negara? ya, bgitulah keadaannya
indonesia memang kaya akan budaya
Festival budaya Indonesia emang banyak sekali gan, semoga tetap lestari dan generasi muda kita juga berperan untuk melestarikannya
festival danau toba gan yang paling ane mau liat belum sempet sempet TT
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar