Quote:Bonjour, gan! Parlez-vous français? Di tret keempatbelas, ane mau bahas tentang bahasa Perancis nih. Tapi bukan perapatan Ciamis lho, gans
Okeh, sebenarnya ane nggak kepikiran buat ngupas tema ini karena nggak terlalu populer kayaknya. Tapi mari kita coba karena dalam banyak komen, Perancis disebut-sebut sebagai negara yang anti berbahasa Inggris. Benarkah demikian, gans? Lantas mengapa orang Perancis sangat menjaga bahasanya?
Dalam banyak komen, Kaskuser menyebut kalau orang Indonesia harus bangga dengan bahasa sendiri layaknya rakyat Perancis. Bisakah hal itu terjadi mengingat bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu mayoritas penduduknya yang memiliki bahasa daerah? Mari kita simak ulasannya!
Quote:Rakyat Perancis nggak bisa bahasa Inggris?
Anggapan ini boleh dibilang stereotip yang dihembuskan oleh turis Mamarika yang main ke Perancis. Mereka seringkali nggak mendapatkan jawaban dalam bahasa Inggris saat melancong ke Perancis.
Nyatanya, berdasarkan data yang ada di Wikipedia, 39% penduduk Perancis berbahasa Inggris. Itu artinya sekitar 65 juta orang Perancis mampu berbahasa Inggris. Tapi mengapa bisa timbul anggapan menyesatkan seperti itu?
Setelah ane bongkar-bongkar dokumen di mbah Gugel, akhirnya ane menemukan transkrip ‘curhatan’ seorang warga Perancis. Kata doi, sedikitnya ada 3 alasan kenapa orang Perancis memilih menggunakan bahasanya saat berkomunikasi dengan pendatang.
Alasan pertama adalah takut. Sebagai non native, orang Perancis agak takut menggunakan bahasa Inggris saat berbicara dengan turis. Alasan kedua itu memang mereka bangga dengan bahasanya. Dan yang ketiga adalah karena malas. Malas memberi penjelasan, malas menolong, dsb.
Jika agan sudah nonton film The Walk (ada tret HT yang bahas Philippe Petit tuh, gans), maka akan ada percakapan antara Anie dan Philippe. Anie yang enggan menggunakan bahasa Inggris dipaksa Philippe untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Ini salah satu bukti kalau penjelasan di atas realistis.
Quote:Ada kepentingan politik dalam bahasa Perancis?
Pada abad ke-16, selama era Renaissance, bahasa Italia sangat populer dan dipakai oleh masyarakat kelas atas. Hal ini membuat raja Perancis gusar. Oleh sebab itu, sang Raja meminta 7 orang pujangga yang dijuluki “La Pléïade” yang merupakan penulis asal Alexandria, Mesir, untuk mendisain ulang bahasa Perancis agar terdengar lebih indah di telinga.
Kerja keras para pujangga ini menghasilkan perubahan bunyi dalam bahasa Perancis. Mereka mengubah ca- menjadi ch-. Selain itu, mereka juga memperkenalkan kombinasi pengucapan "o" dengan "au" dan "eau" untuk menggantikan huruf lain seperti huruf "el" pada kata kastil. Berikut ini perbandingannya dengan beberapa bahasa:
Latin: castellum
Italia: castello
Spanyol: castillo
Peranci kuno: castel
Inggris: castle
Perancis hasil desain ulang: château
Berdasarkan info penulis artikel, 90% rakyat Perancis nggak tahu tentang sejarah ini. Mungkin sama halnya dengan bahasa Indonesia di mana banyak rakyatnya yang mengaku cinta bahasanya tetapi tidak tahu sejarah bahasanya dan ditambah keengganan mereka menggunakannya dalam bahasa sehari-hari mereka.
Quote:Keinginan warga Perancis
Kembali lagi ke transkrip ‘curhatan’ seorang warga Perancis, ia menyarankan kepada setiap turis yang ingin mengunjungi Perancis agar mempelajari bahasa mereka. Agan nggak harus jago. Agan cukup nyapa penduduk asli dengan bonjour saja sudah lebih dari cukup. Syukur-syukur bisa bikin kalimat sederhana.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk penghargaan turis. Jadi, si turis nggak sekedar singgah, tapi juga mau kenal budayanya.
Lantas bagaimana dengan penduduk Indonesia, gans? Apakah ada keinginan yang sama seperti yang ditulis warga Perancis di atas?
Jawabannya kembali ke agan semua. Jika agan lebih cinta bahasa daerah, maka jangan mengharapkan bahasa Indonesia dihargai bangsa lain. Bukan berarti bahasa daerah nggak penting lho, gans. Tapi, mari sama-sama jadikan bahasa Indonesia sebagai tuan di rumahnya sendiri.
Quote:Stereotip tentang orang Perancis
Sebelum tret ini ane akhiri, berikut ane kasih bonus beberapa anggapan yang kerap dilabeli buat warga Perancis:
1. Warga Perancis Bau
Label ini disematkan karena banyak sekali penjual parfum di Perancis. Tapi nyatanya nggak sebau yang disangkakan kok, gan. Jadi, agan nggak perlu nutup hidung kalau mau main ke Perancis.
2. Wanita Perancis Nggak ‘Nyukur’
Anggapan selanjutnya dilabeli buat wanita Perancis. Mereka dianggap jarang mencukur berbagai bulu. Nyatanya, mereka sangat memperhatikan penampilan.
3. Orang Perancis Malas
Anggapan buruk lain yang disematkan ke rakyat Perancis adalah malas. Mereka dianggap sebagai warga paling malas di dunia. Wah, apa kabarnya Indonesia nih, gan?
4. Warga Perancis Tukang Komplen
Selain malas, warga Perancis juga dianggap tukang komplen. Itu sebabnya di negara Perancis banyak peraturan yang ketat. Padahal, belum jelas peraturan tersebut dibuat untuk menghindari komplen atau bukan.
5. Warga Perancis Gemar Minum Anggur
Anggapan yang satu ini memang benar adanya. Bahkan ada etika tersendiri dalam meminum anggur. Dan pemudanya juga meminum alkohol tapi yang murah meriah.
Quote:Sekian dulu tret ane, gans. Semoga tret ini bisa menambah informasi tentang bahasa Perancis agan
Salut
Sekali lagi, ane ucapin makasih buat agan yang sudah mampir di tret ini dan berkenan meninggalkan jejaknya
Okeh, sebenarnya ane nggak kepikiran buat ngupas tema ini karena nggak terlalu populer kayaknya. Tapi mari kita coba karena dalam banyak komen, Perancis disebut-sebut sebagai negara yang anti berbahasa Inggris. Benarkah demikian, gans? Lantas mengapa orang Perancis sangat menjaga bahasanya?
Dalam banyak komen, Kaskuser menyebut kalau orang Indonesia harus bangga dengan bahasa sendiri layaknya rakyat Perancis. Bisakah hal itu terjadi mengingat bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu mayoritas penduduknya yang memiliki bahasa daerah? Mari kita simak ulasannya!
Quote:Rakyat Perancis nggak bisa bahasa Inggris?
Anggapan ini boleh dibilang stereotip yang dihembuskan oleh turis Mamarika yang main ke Perancis. Mereka seringkali nggak mendapatkan jawaban dalam bahasa Inggris saat melancong ke Perancis.
Nyatanya, berdasarkan data yang ada di Wikipedia, 39% penduduk Perancis berbahasa Inggris. Itu artinya sekitar 65 juta orang Perancis mampu berbahasa Inggris. Tapi mengapa bisa timbul anggapan menyesatkan seperti itu?
Setelah ane bongkar-bongkar dokumen di mbah Gugel, akhirnya ane menemukan transkrip ‘curhatan’ seorang warga Perancis. Kata doi, sedikitnya ada 3 alasan kenapa orang Perancis memilih menggunakan bahasanya saat berkomunikasi dengan pendatang.
Alasan pertama adalah takut. Sebagai non native, orang Perancis agak takut menggunakan bahasa Inggris saat berbicara dengan turis. Alasan kedua itu memang mereka bangga dengan bahasanya. Dan yang ketiga adalah karena malas. Malas memberi penjelasan, malas menolong, dsb.
Jika agan sudah nonton film The Walk (ada tret HT yang bahas Philippe Petit tuh, gans), maka akan ada percakapan antara Anie dan Philippe. Anie yang enggan menggunakan bahasa Inggris dipaksa Philippe untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Ini salah satu bukti kalau penjelasan di atas realistis.
Quote:Ada kepentingan politik dalam bahasa Perancis?
Pada abad ke-16, selama era Renaissance, bahasa Italia sangat populer dan dipakai oleh masyarakat kelas atas. Hal ini membuat raja Perancis gusar. Oleh sebab itu, sang Raja meminta 7 orang pujangga yang dijuluki “La Pléïade” yang merupakan penulis asal Alexandria, Mesir, untuk mendisain ulang bahasa Perancis agar terdengar lebih indah di telinga.
Kerja keras para pujangga ini menghasilkan perubahan bunyi dalam bahasa Perancis. Mereka mengubah ca- menjadi ch-. Selain itu, mereka juga memperkenalkan kombinasi pengucapan "o" dengan "au" dan "eau" untuk menggantikan huruf lain seperti huruf "el" pada kata kastil. Berikut ini perbandingannya dengan beberapa bahasa:
Latin: castellum
Italia: castello
Spanyol: castillo
Peranci kuno: castel
Inggris: castle
Perancis hasil desain ulang: château
Berdasarkan info penulis artikel, 90% rakyat Perancis nggak tahu tentang sejarah ini. Mungkin sama halnya dengan bahasa Indonesia di mana banyak rakyatnya yang mengaku cinta bahasanya tetapi tidak tahu sejarah bahasanya dan ditambah keengganan mereka menggunakannya dalam bahasa sehari-hari mereka.
Quote:Keinginan warga Perancis
Kembali lagi ke transkrip ‘curhatan’ seorang warga Perancis, ia menyarankan kepada setiap turis yang ingin mengunjungi Perancis agar mempelajari bahasa mereka. Agan nggak harus jago. Agan cukup nyapa penduduk asli dengan bonjour saja sudah lebih dari cukup. Syukur-syukur bisa bikin kalimat sederhana.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk penghargaan turis. Jadi, si turis nggak sekedar singgah, tapi juga mau kenal budayanya.
Lantas bagaimana dengan penduduk Indonesia, gans? Apakah ada keinginan yang sama seperti yang ditulis warga Perancis di atas?
Jawabannya kembali ke agan semua. Jika agan lebih cinta bahasa daerah, maka jangan mengharapkan bahasa Indonesia dihargai bangsa lain. Bukan berarti bahasa daerah nggak penting lho, gans. Tapi, mari sama-sama jadikan bahasa Indonesia sebagai tuan di rumahnya sendiri.
Quote:Stereotip tentang orang Perancis
Sebelum tret ini ane akhiri, berikut ane kasih bonus beberapa anggapan yang kerap dilabeli buat warga Perancis:
1. Warga Perancis Bau
Label ini disematkan karena banyak sekali penjual parfum di Perancis. Tapi nyatanya nggak sebau yang disangkakan kok, gan. Jadi, agan nggak perlu nutup hidung kalau mau main ke Perancis.
2. Wanita Perancis Nggak ‘Nyukur’
Anggapan selanjutnya dilabeli buat wanita Perancis. Mereka dianggap jarang mencukur berbagai bulu. Nyatanya, mereka sangat memperhatikan penampilan.
3. Orang Perancis Malas
Anggapan buruk lain yang disematkan ke rakyat Perancis adalah malas. Mereka dianggap sebagai warga paling malas di dunia. Wah, apa kabarnya Indonesia nih, gan?
4. Warga Perancis Tukang Komplen
Selain malas, warga Perancis juga dianggap tukang komplen. Itu sebabnya di negara Perancis banyak peraturan yang ketat. Padahal, belum jelas peraturan tersebut dibuat untuk menghindari komplen atau bukan.
5. Warga Perancis Gemar Minum Anggur
Anggapan yang satu ini memang benar adanya. Bahkan ada etika tersendiri dalam meminum anggur. Dan pemudanya juga meminum alkohol tapi yang murah meriah.
Spoiler for Pengen HT, gans?!:
Baca tips dari nubiekalo agan mao nyetak tret HT di sini:
Kiat Jitu Bikin Thread Agan HT?! Ini Rahasianya!
http://kask.us/h9VM1
Benarkah Penduduk Perancis Benci Bahasa Inggris? [HT#9]
http://kask.us/iaB8b
Keseruan yang Dirasakan Jika Seluruh Penduduk Indonesia Berbahasa Jepang [HT#8]
http://kask.us/iayPs
Cara Ampuh Jadikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional dalam 25 Tahun [HT#6]
http://kask.us/iaoVX
Mampukah Bahasa Mandarin Menyaingi Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Internasional? [HT#7]
http://kask.us/ianLD
Tampilan Thread Jelek Karena Dibuatnya Pake Handphone?! Nggak Ada Alasan, Gans! [HT#5]
http://kask.us/iahOY
Yang Mungkin Terjadi Jika Bahasa Inggris Dijadikan Bahasa Resmi di Indonesia [HT#4]
http://kask.us/iabUo
Masalah yang Dihadapi Dunia Jika Setiap Negara Hanya Berbahasa Indonesia [HT#3]
http://kask.us/h99N0
Hal Sederhana yang Berdampak Luar Biasa pada Hubungan dengan Pasangan [HT#2]
http://kask.us/h97xn
Filosofi Keren dari Hantu Nusantara
http://kask.us/h9XR8
Sit Up Komedi: Lucunya Tuh di Sini, Ngook!
http://kask.us/h93Ct
Wah, Jomblo & Maho Dipaksa Nikah [Top Thread]
http://kask.us/h9ZNo
Ini Untungnya Kalau di Dunia Cuma Ada Bahasa Inggris [HT#1]
http://kask.us/h9Wjk
Kiat Jitu Bikin Thread Agan HT?! Ini Rahasianya!
http://kask.us/h9VM1
Benarkah Penduduk Perancis Benci Bahasa Inggris? [HT#9]
http://kask.us/iaB8b
Keseruan yang Dirasakan Jika Seluruh Penduduk Indonesia Berbahasa Jepang [HT#8]
http://kask.us/iayPs
Cara Ampuh Jadikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional dalam 25 Tahun [HT#6]
http://kask.us/iaoVX
Mampukah Bahasa Mandarin Menyaingi Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Internasional? [HT#7]
http://kask.us/ianLD
Tampilan Thread Jelek Karena Dibuatnya Pake Handphone?! Nggak Ada Alasan, Gans! [HT#5]
http://kask.us/iahOY
Yang Mungkin Terjadi Jika Bahasa Inggris Dijadikan Bahasa Resmi di Indonesia [HT#4]
http://kask.us/iabUo
Masalah yang Dihadapi Dunia Jika Setiap Negara Hanya Berbahasa Indonesia [HT#3]
http://kask.us/h99N0
Hal Sederhana yang Berdampak Luar Biasa pada Hubungan dengan Pasangan [HT#2]
http://kask.us/h97xn
Filosofi Keren dari Hantu Nusantara
http://kask.us/h9XR8
Sit Up Komedi: Lucunya Tuh di Sini, Ngook!
http://kask.us/h93Ct
Wah, Jomblo & Maho Dipaksa Nikah [Top Thread]
http://kask.us/h9ZNo
Ini Untungnya Kalau di Dunia Cuma Ada Bahasa Inggris [HT#1]
http://kask.us/h9Wjk
Quote:Sekian dulu tret ane, gans. Semoga tret ini bisa menambah informasi tentang bahasa Perancis agan
Salut
Sekali lagi, ane ucapin makasih buat agan yang sudah mampir di tret ini dan berkenan meninggalkan jejaknya
Bonjour!
bahasa arab aja deh gan.....
Trit ente tentang bahasa mulu gan
Nice trit
Nice trit
agaknya bertolak belakang sedikit dari yang tergembar gemborkan selama inih gans
Jangan lupa stereotip org prancis itu gampang nyerah
Jd bukan karena prancis dulu sering berantem sm inggris?
Jd bukan karena prancis dulu sering berantem sm inggris?
mungkin karena faktor sejarah dari kedua negara
mirip lah ya sama orang2 kita, "bangga" dg bahasanya sendiri. Lagian menurut ane mah malah bagus dah, kita jadi bisa mengajal turis untuk belajar bahasa asli negaranya juga.
bukan benci ya, bangga thd bahasa sendiri lbh tepatnya
spt jepang, mereka bangga dgn budayanya
tp eropa itu keren. meski negara2nya himpit2an, bahasa mereka beda2
spt jepang, mereka bangga dgn budayanya
tp eropa itu keren. meski negara2nya himpit2an, bahasa mereka beda2
malah di daerah ane, bahasa daerahnya (jawa) hampir punah gan gara 2 si anak selalu di ajak ngomong pake bahasa Indonesia, kalo jawa alus udah punah gan sekarang bahasa jawa untuk pergaulan antar sesama umur hampir punah
asdfasdfasfasdf...
keren tuh perancis gan
kalo di Indonesia kontak di BBM atau SocMed orang indonesia smua, tapi statusnya pake bahasa Inggris
kalo di Indonesia kontak di BBM atau SocMed orang indonesia smua, tapi statusnya pake bahasa Inggris
di beberapa SMA di jakarta ada pelajaran bahasa prancis , berarti bahasa prancis gak kalah penting sama bahasa inggris , jerman , jepang , mandarin dan indonesia pasti nya
owh jadi karena faktor budaya mereka
Budaya pasti.. Mirip2 ama jepang lah..
Salam greget
Salam greget
Spoiler for Greget:
Tapi emang bener gan orang perancis, entah males benci atau ga bisa, pake bahasa inggris. Guru les ane pernah ke prancis. Dia curhat betapa susahnya nemuin orang yg mau nunjukin jalan pake bahasa inggris. baru good morning, bule ny langsung kasih tangan trus kabur. Yaa sebelas duabelas kyk di film mr bean holiday
Sama kyk ente kalo ente keturunan tionghoa lalu ke cina. Kalo ente nanya pake inggris ke orang yg sekitar umur 40-60an, kadang langsung diocehin gitu temen ane pernah kena. Nanya pake inggris ke engko" gitu, malah tuh engko nyerocos pake mandarin. Mungkin tuh engko ngedumel "muka lu cina, masa ga bisa mandarin sih lu tong"
Beda ama indonesia. Bule nanya pake indo yg amburadul, kita bales pake inggris yg ga kalah amburadul ny terkesan lucu, tapi itu daya jual indonesia. Makanya bule pada bilang orang indo itu ramah
Sama kyk ente kalo ente keturunan tionghoa lalu ke cina. Kalo ente nanya pake inggris ke orang yg sekitar umur 40-60an, kadang langsung diocehin gitu temen ane pernah kena. Nanya pake inggris ke engko" gitu, malah tuh engko nyerocos pake mandarin. Mungkin tuh engko ngedumel "muka lu cina, masa ga bisa mandarin sih lu tong"
Beda ama indonesia. Bule nanya pake indo yg amburadul, kita bales pake inggris yg ga kalah amburadul ny terkesan lucu, tapi itu daya jual indonesia. Makanya bule pada bilang orang indo itu ramah
setau ane emang perancis bangga dan sangat mencintai bahasa dan budayanya...
sama seperti indonesia kita tercinta
sama seperti indonesia kita tercinta
ane juga bisa gan..
motto bene...
resquiepat in pace..
magnifico...
grazie.....
biasanya ezio suka ngomong gitu
Via: Kaskus.co.id
motto bene...
resquiepat in pace..
magnifico...
grazie.....
biasanya ezio suka ngomong gitu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar