Bismillah

Alhamdulillah HT ke-9 di tanggal 9 Desember 2015. Terima kasih mimin, momod, officer, kaskuser

Pernah gak kita berpikir kenapa sih dunia anak selalu penuh dengan warna? Coba kita lihat, setiap wahana permainan, PAUD & TK, toko mainan dan mainannya, sampai ke pakaian pun semua selalu bernada warna-warni. Bandingkan dengan kita sebagai orang dewasa yang lebih condong ke satu warna, atau warna-warna yang soft, kalem, netral. Udah jelas terlihat beda kan?
Terus kenapa mesti berbeda gitu sih? Bukannya gak ada pengaruhnya ya? Buat mengatasi rasa penasaran ini, ane coba untuk mengulas kenapa dunia anak selalu lebih berwarna dibanding orang dewasa, cekidot guys!
Quote:
Pembukaan

Pada usia 2-6 tahun merupakan periode keemasan (golden age) dalam proses perkembangan anak, karena di usia ini anak mengalami kemajuan fisik, intelektual, soisal maupun emosional yang menakjubkan. Menurut penelitian bahwa 50% dari potensi Inteligensi anak sudah terbentuk di usia 4 tahun, kemudian mencapai 80% ketika anak berusia 8 tahun. Usia dini ini sangat peka untuk menyerap segala informasi yang ada disekitarnya.

Pada range usia ini pula anak masih berfikir dengan acak, rancu dan belum terorganisasi. Pada usia ini persepsi visual menjadi lebih efektif dan anak dapat mempertahankan konsentrasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Untuk membentuk anak yang terampil dan cerdas harus dimulai dari usia dini. Kita dapat menanamkan dasar-dasar pengetahuan yang lebih mudah kepada anak agar mereka bisa lebih mudah menerimanya, salah satunya dengan warna.
Quote:
Lalu Apa Pengaruhnya?
Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan kondisi psikologis anak.
Warna pada anak usia dini merupakan hal sangat penting bagi perkembangan saraf otaknya.

Selain memancing kepekaan terhadap penglihatan, warna juga bermanfaat untuk meningkatkan daya pikir serta kreativitas anak, serta warna banyak memberikan pengaruh positif dan memotivasi anak untuk beraktifitas.
Quote:
Mengapa Ruangan Anak Berwarna-warni?
Para psikolog telah melakukan beberapa eksperimen yang menyimpulkan bahwa penggunaan warna yang tepat untuk ruangan baik untuk kamar maupun ruangan kelas di sekolah dapat meningkatkan proses berkembang untuk anak. Hal ini disebabkan warna menimbulkan kesan tertentu dalam menciptakan suasana ruang.

Warna juga menimbulkan pengaruh terhadap jiwa anak-anak, baik secara langsung, misalnya perasaan gelisah, nyaman, panas dan sebagainya.
Karena itu kita harus mengetahui pengaruh warna-warna tertentu terhadap anak-anak, sehingga dapat memperkecil bahkan mencegah kesalahan di dalam menempatkan warna-warna yang mempunyai pengaruh negatif, khususnya terhadap perkembangan fisik dan mental anak.
Berikut adalah tipe warna yang cocok untuk ruangan dan dampaknya terhadap anak, diantaranya :
1. Warna Cerah

Sebagai contoh warna putih, merah, kuning. Cocok untuk diletakan pada ruangan yang luas karena akan membuat objek terlihat besar. Menimbulkan rasa bebas dan penuh harapan terhadap anak-anak.
2. Warna Pastel

Sebagai contoh warna turqouise. Akan memberikan rasa semangat terhadap anak, tidak membuat mata lelah, meningkatkan semangat belajar, bermain, dan menjadi lebih gembira.
3. Warna Bumi

Contohnya adalah warna cokelat, hijau. Warna ini akan memberikan rasa kehangatan dan kenyamanan untuk anak-anak karena pengaruh alam yang dikeluarkan oleh warna tersebut. Membuat anak betah berlama-lama berada di ruangan.
4. Komposisi Warna yang Kontras

Contohnya antara warna merah dan kuning, biru dan kuning, atau pink dan biru. Warna ini akan membuat nuansana ruangan menjadi lebih meriah sehingga mampu meningkatkan rasa gembira dan merangsang kreatifitas anak.
Quote:
Mengapa Mainan Juga Berwarna-warni?
Warna pada mainan atau alat permainan ternyata juga berperan penting terhadap pertumbuhan anak, diantaranya adalah :
1. Meningkatkan Rangsang

Beberapa mainan yang memiliki warna cerah seperti oranye, kuning, merah, hijau muda akan meningkatkan rangsangan anak terhadap kreatifitas, imajinasi, serta dapat membuat anak menjadi lebih aktif dan bergairah dalam bermain.
2. Meningkatkan Konsentrasi

Jika anak-anak ente dikasih mainan dengan warna terang secara tidak langsung mainan tersebut akan menarik perhatian anak, hal tersebut akan meningkatkan fokus dan konsentrasi pada anak. Sebaliknya kalo ente kasih mainan dengan warna gelap seperti abu-abu, cokelat maka tidak akan meningkatkan daya konsentrasinya karena anak tidak terlalu memiliki perhatian penuh terhadap warna tersebut.
Gimana, udah gak penasaran lagi kan bro sist kenapa dunia anak-anak itu selalu dipenuhi dengan warna-warna?
Memang dunia anak-anak itu lebih indah daripada dunia dewasa yang udah dan akan kita alami nanti.
Mungkin soundtrack yang cocok buat ngiringin ini adalah Ramones - I Don't Want to Grow Up
Sesudah dibaca, kalo menurut agan menarik, bisa dibantu rekomennya ya
jangan lupa di
ya gan, untung-untung dikasih yang seger juga 
Tapi jangan
ane juga
Silahkan mampir juga ke thread ane yang lainnya gan sist
Quote:Asal Penamaan Warna Dalam English (Hot Thread)
7 Barang Koleksi dengan Nilai yang Semakin Tinggi (Hot Thread #2)
Macam-Macam Klub Sepak Bola yang Bermarkas di London (Hot Thread #3)
Kumpulan Kisah Pengendara Motor yang Menyelamatkan Binatang (Hot Thread #4)
Solusi Mengatasi Kebosanan di Kereta Api (Hot Thread #5)
Mengenal Sejarah dan Arti Bendera Negara Skandinavia (Hot Thread #6)
Kecelakaan Kereta Api vs Kendaraan Lain : Penyebab dan Tips Menghindarinya (Hot Thread #7)
Ternyata Bikin Area Parkir Gak Bisa Sembarangan Lho (Hot Thread #8)
Yuk Mengenal Cat yang Dapat Berubah Sendiri
Inilah Tempat Bersarang Kuman di Supermarket
Macam-Macam Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Gunung
Apa Sih Susahnya Jujur?
Quote:Original Posted By lokerboy ►
warna mrupakan komponen dsar bt mrangsang imajinasi dan kreativitas anak mnrt ane, krn umur sgitu msh tahap perkembangan
Quote:Original Posted By neibi ►
setahu ane, warna-warna yang cerah itu untuk merangsang kreativitas anak, memberi semangat, memengaruhi rasa estetika, menguatkan daya imajinasi dan menguatkan rangsangan motorik
Quote:Original Posted By hanifdzaky ►
Warna membuat hati mreka ceria gan.
Dari keceriaan ini tumbuh daya kreatifitas dalam diri mreka.

Quote:Original Posted By gilbertagung ►
Satu lagi gan. Warna juga dapat meningkatkan daya ingat. Tulisan berwarna lebih mudah diingat daripada tulisan warna hitam.
Alhamdulillah HT ke-9 di tanggal 9 Desember 2015. Terima kasih mimin, momod, officer, kaskuser
Spoiler for Bukti:
Pernah gak kita berpikir kenapa sih dunia anak selalu penuh dengan warna? Coba kita lihat, setiap wahana permainan, PAUD & TK, toko mainan dan mainannya, sampai ke pakaian pun semua selalu bernada warna-warni. Bandingkan dengan kita sebagai orang dewasa yang lebih condong ke satu warna, atau warna-warna yang soft, kalem, netral. Udah jelas terlihat beda kan?
Terus kenapa mesti berbeda gitu sih? Bukannya gak ada pengaruhnya ya? Buat mengatasi rasa penasaran ini, ane coba untuk mengulas kenapa dunia anak selalu lebih berwarna dibanding orang dewasa, cekidot guys!
Quote:
Pembukaan
Pada usia 2-6 tahun merupakan periode keemasan (golden age) dalam proses perkembangan anak, karena di usia ini anak mengalami kemajuan fisik, intelektual, soisal maupun emosional yang menakjubkan. Menurut penelitian bahwa 50% dari potensi Inteligensi anak sudah terbentuk di usia 4 tahun, kemudian mencapai 80% ketika anak berusia 8 tahun. Usia dini ini sangat peka untuk menyerap segala informasi yang ada disekitarnya.
Pada range usia ini pula anak masih berfikir dengan acak, rancu dan belum terorganisasi. Pada usia ini persepsi visual menjadi lebih efektif dan anak dapat mempertahankan konsentrasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Untuk membentuk anak yang terampil dan cerdas harus dimulai dari usia dini. Kita dapat menanamkan dasar-dasar pengetahuan yang lebih mudah kepada anak agar mereka bisa lebih mudah menerimanya, salah satunya dengan warna.
Quote:
Lalu Apa Pengaruhnya?
Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan kondisi psikologis anak.
Warna pada anak usia dini merupakan hal sangat penting bagi perkembangan saraf otaknya.
Selain memancing kepekaan terhadap penglihatan, warna juga bermanfaat untuk meningkatkan daya pikir serta kreativitas anak, serta warna banyak memberikan pengaruh positif dan memotivasi anak untuk beraktifitas.
Quote:
Mengapa Ruangan Anak Berwarna-warni?
Para psikolog telah melakukan beberapa eksperimen yang menyimpulkan bahwa penggunaan warna yang tepat untuk ruangan baik untuk kamar maupun ruangan kelas di sekolah dapat meningkatkan proses berkembang untuk anak. Hal ini disebabkan warna menimbulkan kesan tertentu dalam menciptakan suasana ruang.
Warna juga menimbulkan pengaruh terhadap jiwa anak-anak, baik secara langsung, misalnya perasaan gelisah, nyaman, panas dan sebagainya.
Karena itu kita harus mengetahui pengaruh warna-warna tertentu terhadap anak-anak, sehingga dapat memperkecil bahkan mencegah kesalahan di dalam menempatkan warna-warna yang mempunyai pengaruh negatif, khususnya terhadap perkembangan fisik dan mental anak.
Berikut adalah tipe warna yang cocok untuk ruangan dan dampaknya terhadap anak, diantaranya :
1. Warna Cerah
Sebagai contoh warna putih, merah, kuning. Cocok untuk diletakan pada ruangan yang luas karena akan membuat objek terlihat besar. Menimbulkan rasa bebas dan penuh harapan terhadap anak-anak.
2. Warna Pastel
Sebagai contoh warna turqouise. Akan memberikan rasa semangat terhadap anak, tidak membuat mata lelah, meningkatkan semangat belajar, bermain, dan menjadi lebih gembira.
3. Warna Bumi
Contohnya adalah warna cokelat, hijau. Warna ini akan memberikan rasa kehangatan dan kenyamanan untuk anak-anak karena pengaruh alam yang dikeluarkan oleh warna tersebut. Membuat anak betah berlama-lama berada di ruangan.
4. Komposisi Warna yang Kontras
Contohnya antara warna merah dan kuning, biru dan kuning, atau pink dan biru. Warna ini akan membuat nuansana ruangan menjadi lebih meriah sehingga mampu meningkatkan rasa gembira dan merangsang kreatifitas anak.
Quote:
Mengapa Mainan Juga Berwarna-warni?
Warna pada mainan atau alat permainan ternyata juga berperan penting terhadap pertumbuhan anak, diantaranya adalah :
1. Meningkatkan Rangsang
Beberapa mainan yang memiliki warna cerah seperti oranye, kuning, merah, hijau muda akan meningkatkan rangsangan anak terhadap kreatifitas, imajinasi, serta dapat membuat anak menjadi lebih aktif dan bergairah dalam bermain.
2. Meningkatkan Konsentrasi
Jika anak-anak ente dikasih mainan dengan warna terang secara tidak langsung mainan tersebut akan menarik perhatian anak, hal tersebut akan meningkatkan fokus dan konsentrasi pada anak. Sebaliknya kalo ente kasih mainan dengan warna gelap seperti abu-abu, cokelat maka tidak akan meningkatkan daya konsentrasinya karena anak tidak terlalu memiliki perhatian penuh terhadap warna tersebut.
Gimana, udah gak penasaran lagi kan bro sist kenapa dunia anak-anak itu selalu dipenuhi dengan warna-warna?
Memang dunia anak-anak itu lebih indah daripada dunia dewasa yang udah dan akan kita alami nanti.
Mungkin soundtrack yang cocok buat ngiringin ini adalah Ramones - I Don't Want to Grow Up
Sesudah dibaca, kalo menurut agan menarik, bisa dibantu rekomennya ya
Spoiler for Rekomen HT:
jangan lupa di
Tapi jangan
Silahkan mampir juga ke thread ane yang lainnya gan sist
Quote:Asal Penamaan Warna Dalam English (Hot Thread)
7 Barang Koleksi dengan Nilai yang Semakin Tinggi (Hot Thread #2)
Macam-Macam Klub Sepak Bola yang Bermarkas di London (Hot Thread #3)
Kumpulan Kisah Pengendara Motor yang Menyelamatkan Binatang (Hot Thread #4)
Solusi Mengatasi Kebosanan di Kereta Api (Hot Thread #5)
Mengenal Sejarah dan Arti Bendera Negara Skandinavia (Hot Thread #6)
Kecelakaan Kereta Api vs Kendaraan Lain : Penyebab dan Tips Menghindarinya (Hot Thread #7)
Ternyata Bikin Area Parkir Gak Bisa Sembarangan Lho (Hot Thread #8)
Yuk Mengenal Cat yang Dapat Berubah Sendiri
Inilah Tempat Bersarang Kuman di Supermarket
Macam-Macam Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Gunung
Apa Sih Susahnya Jujur?
Spoiler for sumber:
Spoiler for Tambahan Kaskuser:
Quote:Original Posted By lokerboy ►
warna mrupakan komponen dsar bt mrangsang imajinasi dan kreativitas anak mnrt ane, krn umur sgitu msh tahap perkembangan
Quote:Original Posted By neibi ►
setahu ane, warna-warna yang cerah itu untuk merangsang kreativitas anak, memberi semangat, memengaruhi rasa estetika, menguatkan daya imajinasi dan menguatkan rangsangan motorik
Quote:Original Posted By hanifdzaky ►
Warna membuat hati mreka ceria gan.
Dari keceriaan ini tumbuh daya kreatifitas dalam diri mreka.
Quote:Original Posted By gilbertagung ►
Satu lagi gan. Warna juga dapat meningkatkan daya ingat. Tulisan berwarna lebih mudah diingat daripada tulisan warna hitam.
bener gan. ane mau komen sedikit ttg golden age, masa2 emas seorang anak dimana ia akan menyerap berbagai informasi yang ada disekitarnya, itu mengapa negeri2 luar sana, contoh singapura, sangat memperhatikan golden age ini, agak melenceng sih komen ane ini, tapi faktanya spt yg agan jabarkan, di masa inilah anak mulai mengenal dunia, jika dunia yg dikenalnya adalah lingkungan kumuh, kekerasan, dan kejahatan, maka bisa dipastikan gimana kondisi mental anak itu kedepannya, begitupun sebaliknya.
itu mengapa di luar negeri sana, pendidikan anak usia dini begitu diperhatikan, untuk di singapur contohnya, untuk Paud nya/TK nya, setiap guru TK itu wajib hanya mengajar 2 orang anak didik, dan disana pendidikan anak usia dini benar2 diperhatikan, karena disinilah watak anak berkembang pesat, kemampuan berfikirnya juga, jika pikirannya diisi dgn keceriaan, warna (spt yg agan sebutkan diatas), dan etika, maka bisa dipastikan watak anak itu kedepannya gimana, begitupun sebaliknya.
jadi inti komennya apa gan? kalau ingin mengubah indonesia, ubahlah generasinya, terutama anak2 yg berada di golden age ini, karena spt nya sulit mengubah para 'pemuda' yg udah kudung ditelan zaman yang 'salah', maka untuk memperbaikinya, dimulai dari anak2 usia golden age, disinilah anak diajarkan yg 'benar' dan yg 'salah', pendidikan formal juga perlu namun itu bukan yang utama, penanaman etika, toleransi, solidaritas, dan rasa pedulilah yg harus diutamakan utk anak2 golden age ini.
saya sering sedih ngeliat anak SD bawa buku segede gaban, masih kecil udah dicekokin ilmu banyak banget, itupun ntah masuk nta egk ilmunya, terakhir esensi dari ilmu itu sendiri terlupakam, miris gan, alangkah baiknya jika pemerintah lebih memfokuskan perbaikan sistem belajar mengajar di paud dan tk utk anak2 usia golden age, dimana nilai2 moral, etika, toleransi, solidaritas dan rasa peduli dijadikan topik utama buat anak2 sia golden age ini, namun ttp dalam range bermain sambil belajar, supaya masa2 bermain mereka juga gak tersita.
agar kelak jikalau 'pemuda2 generasi bangsa' kita sudah tak dapat diubah lagi. minimal 'generasi selanjutnya' sudah diperbaiki.
*jadi ngalor ngidul kan, ngungkapin unek2 aja.
itu mengapa di luar negeri sana, pendidikan anak usia dini begitu diperhatikan, untuk di singapur contohnya, untuk Paud nya/TK nya, setiap guru TK itu wajib hanya mengajar 2 orang anak didik, dan disana pendidikan anak usia dini benar2 diperhatikan, karena disinilah watak anak berkembang pesat, kemampuan berfikirnya juga, jika pikirannya diisi dgn keceriaan, warna (spt yg agan sebutkan diatas), dan etika, maka bisa dipastikan watak anak itu kedepannya gimana, begitupun sebaliknya.
jadi inti komennya apa gan? kalau ingin mengubah indonesia, ubahlah generasinya, terutama anak2 yg berada di golden age ini, karena spt nya sulit mengubah para 'pemuda' yg udah kudung ditelan zaman yang 'salah', maka untuk memperbaikinya, dimulai dari anak2 usia golden age, disinilah anak diajarkan yg 'benar' dan yg 'salah', pendidikan formal juga perlu namun itu bukan yang utama, penanaman etika, toleransi, solidaritas, dan rasa pedulilah yg harus diutamakan utk anak2 golden age ini.
saya sering sedih ngeliat anak SD bawa buku segede gaban, masih kecil udah dicekokin ilmu banyak banget, itupun ntah masuk nta egk ilmunya, terakhir esensi dari ilmu itu sendiri terlupakam, miris gan, alangkah baiknya jika pemerintah lebih memfokuskan perbaikan sistem belajar mengajar di paud dan tk utk anak2 usia golden age, dimana nilai2 moral, etika, toleransi, solidaritas dan rasa peduli dijadikan topik utama buat anak2 sia golden age ini, namun ttp dalam range bermain sambil belajar, supaya masa2 bermain mereka juga gak tersita.
agar kelak jikalau 'pemuda2 generasi bangsa' kita sudah tak dapat diubah lagi. minimal 'generasi selanjutnya' sudah diperbaiki.
tritnya juga penuh warna nih
kalau banyak warna seraya mata memandang agak pusing juga
iya bener juga sih, keinget pas jaman TK dulu




































































































Mungkin bisa menumbuhkan pemahaman "Perbedaan itu indah" pada anak
Karna anak anak lebih tertarik sama yang berwarna
Quote:Original Posted By .suigetsu. ►
Mungkin bisa menumbuhkan pemahaman "Perbedaan itu indah" pada anak
sepertinya itu juga bisa jadi gan
Mungkin bisa menumbuhkan pemahaman "Perbedaan itu indah" pada anak
sepertinya itu juga bisa jadi gan
klo item putih itu mah tv jadul bray
Jujur waktu gw bocah warna yg gw benci itu
Kuning dan Ungu alasannya karena Kuning warna tokay dan Ungu warna janda..
semoga bukan cuma gw yg mikir bgitu
Kuning dan Ungu alasannya karena Kuning warna tokay dan Ungu warna janda..
semoga bukan cuma gw yg mikir bgitu
Supaya gede nya ga jadi psikopat 
Ehhh ngaruh gak ya
Ehhh ngaruh gak ya
Dulu ane punya kamar aja dah sukur gan
hidup ane abu abu gan
Karena anak Kecil belum mengenal hitam dan kelamnya kehidupan
Quote:Original Posted By deyciqrenz ►
Karena anak Kecil belum mengenal hitam dan kelamnya kehidupan
super sekali ente gan. betul betul
Karena anak Kecil belum mengenal hitam dan kelamnya kehidupan
super sekali ente gan. betul betul
Dulu ane suka warna merah gan
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar