Pages


Rabu, 16 Maret 2016

Resepsi Pernikahan di Jalan umum ? Menurut Agan ?

Quote:SELAMAT DATANG AGAN-AGAN SEKALIAN
SEMOGA THREAD KALI INI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN


Quote:
Karena barusan saya agak terganggu dengan adanya penggunaan jalan umum tidak jauh dari kediaman ayah saya sebagai tempat resepsi pernikahan, saya jadi terinspirasi membuat thread ini . Mohon maaf kalau repost yah gan

Resepsi Pernikahan di Jalan umum ? Menurut Agan ?

Resepsi nikahan-nya ya gan, bukan kimpoian, kalau kimpoian sih enakan diranjang gan

Begitu tadi saya mau lewat, saya kaget karena jalan tersebut ditutup seluruhnya, bukan sedikit bahu jalan atau sebagian, tapi seluruhnya Yang saya lebih heran, orang tersebut memakai jalan umum yang berada persis didepan sekolah swasta milik seorang Jenderal Purnawirawan yang sekarang sedang menjabat sebagai menteri Saya tidak tahu siapa yang mengadakan resepsi ini, tapi pasti lumayan punya posisi dan uang lah dia sampai seperti itu.

Dengan segala satpam dadakan dan orang-orang bayaran disebar didukung bangku rotan panjang disebar seraya menutup akses jalan. Entah memang maksudnya ingin pamer atau apa karangan bunga ucapan selamat juga diletakan berderet disepanjang jalan umum, salah satu karangan bunga juga datang dari orang yang lumayan posisinya di suatu instansi


Quote:
Pertanyaannya, bolehkah melaksanakan resepsi pernikahan di jalan umum ? Yang mungkin memakai sebagian bahkan menutup seluruh akses jalan? Rupanya, setelah saya cari dasar hukumnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai syarat gan!

Spoiler for Dasar Hukum:
Pasal 1 angka 9 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 10 Tahun 2012 tentang Pengaturan Lalu Lintas Dalam Keadaan Tertentu dan Penggunaan Jalan Selain Untuk Kegiatan Lalu Lintas (“Perkapolri 10/2012”), penggunaan jalan selain untuk kegiatan lalu lintas adalah kegiatan yang menggunakan ruas jalan sebagian atau seluruhnya di luar fungsi utama dari jalan.

Resepsi Pernikahan di Jalan umum ? Menurut Agan ?

Ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 16 ayat (2) Perkapolri 10/2012, yang mengatakan bahwa penggunaan jalan yang bersifat pribadi antara lain untuk pesta perkimpoian, kematian, atau kegiatan lainnya. Jalan yang dapat digunakan untuk kepentingan pribadi ini adalah jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa (Pasal 15 ayat [2] Perkapolri 10/2012). Izin penggunaan jalan ini akan diberikan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan jalan (Pasal 90 ayat [1] PP 43/1993 jo. Pasal 1 angka 12 PP 43/1993).

Jika penggunaan jalan untuk kepentingan pribadi tersebut mengakibatkan penutupan jalan, maka penggunaan jalan dapat diizinkan apabila ada jalan alternatif yang memiliki kelas jalan yang sekurang-kurangnya sama dengan jalan yang ditutup (Pasal 89 ayat [1] PP 43/1993 dan Pasal 15 ayat [3] Perkapolri 10/2012).

Pengalihan arus lalu lintas ke jalan alternatif tersebut harus dinyatakan dengan rambu lalu lintas sementara (Pasal 89 ayat [2] PP 43/1993 dan Pasal 15 ayat [4] Perkapolri 10/2012).


Quote:Cara mendapatkan izinnya? Menurut saya sesuai pernyataan yang saya kutip dari hukumonline terbilang rumit apalagi kita hidup negara macam Indonesia gan!

Spoiler for Mendapatkan Izin:

Jika penggunaan jalan tersebut mengakibatkan penutupan jalan, maka berdasarkan Pasal 17 ayat (1) Perkapolri 10/2012, izin penggunaan jalan tersebut akan diberikan oleh Polri. Cara memperoleh izin penggunaan jalan tersebut adalah dengan mengajukan permohonan secara tertulis kepada (Pasal 17 ayat [2] Perkapolri 10/2012):

a. Kapolda setempat yang dalam pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada Direktur Lalu Lintas, untuk kegiatan yang menggunakan jalan nasional dan provinsi;

b. Kapolres/Kapolresta setempat, untuk kegiatan yang menggunakan jalan kabupaten/kota;

c. Kapolsek/Kapolsekta untuk kegiatan yang menggunakan jalan desa.


Permohonan tersebut diajukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum waktu pelaksanaan dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut (Pasal 17 ayat [3] Perkapolri 10/2012):

a. foto kopi KTP penyelenggara atau penanggung jawab kegiatan;

b. waktu penyelenggaraan;

c. jenis kegiatan;

d. perkiraan jumlah peserta;

e. peta lokasi kegiatan serta Jalan alternatif yang akan digunakan; dan

f. surat rekomendasi dari:

1. satuan kerja perangkat daerah provinsi yang membidangi urusan pemerintahan perhubungan darat untuk penggunaan jalan nasional dan provinsi;

2. satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi urusan pemerintahan perhubungan darat untuk penggunaan jalan kabupaten/kota; atau

3. kepala desa/lurah untuk penggunaan jalan desa atau lingkungan.


Jadi, pada dasarnya seseorang dapat mengadakan pesta pernikahan dengan memasang tenda yang menghalangi sebagian jalan raya selama dia telah mendapatkan izin penggunaan jalan selain untuk kegiatan lalu lintas gan!


Quote:
Menurut agan bagaimana ?

Jika saya baca baik-baik aturan diatas, memang di daerah dekat dengan kediaman ayah saya, mempunyai 2 jalan bercabang yang sama kelasnya dan nanti akan bertemu kembali di pertigaan, hanya saja memutarnya yang agak jauh, persyaratan tersebut sudah terpenuhi. Tapi apakah si empunya hajat sudah melakukan persyaratan dan permintaan izin rumit yang seperti dijelaskan diatas? Dan apakah pengerahan satpam dadakan atau bahkan ormas diizinkan tanpa personil kepolisian yang berwenang melakukan penutupan akses jalan umum? Saya rasa tidak!

Ya, lazim memang di daerah seperti kota Jakarta ini apalagi jika sudah masuk jalan yang terbilang sedang atau kecil begini sering menutup jalan umum saat pesta resepsi. Padahal banyak gedung yang bisa disewa untuk melakukan resepsi pernikahan. Tapi ada orang yang lebih suka pesta di rumah dan menutup jalan di depan rumahnya untuk dipasangi tenda mewah yang sewanya juga jutaan rupiah. Apakah alasannya karena biaya? Mungkin biaya yang dikeluarkan dijalan jauh lebih sedikit daripada sewa gedung? Sangat mungkin, gan

Sangatlah tidak elok juga jika menyalahkan si empunya hajatan sepenuhnya, Dinas Perhubungan dan pihak Kepolisian juga harus dapat memberikan sosialisasi, kenapa memberikan izin penutupan jalan umum untuk pesta? Apalagi jalan umum yang rawan macet dan padat. Mungkin karena uang izinnya lumayan besar juga mungkin gan


Quote:
SEGITU SAJA YANG SAYA INGIN SAMPAIKAN PADA MALAM TANPA BINTANG KALI INI
MOHON MAAF KALAU ADA SALAH KATA, SAYA TIDAK BERMAKSUD MENYINGGUNG PIHAK MANAPUN
MOHON MAAF JUGA KALAU SALAH KAMAR ATAU REPOST, SEMOGA BERMANFAAT
Quote:Original Posted By hackerlutfi
Mengganggu She klo emang memakan setengah bahu jalan, tpi ane gak pernah liat itu sampe memakan setengah bahu jalan dengan tingkat Rasio jalanan nya super sibuk. coba Tengok lah dengan Mata Melotot, apakah pernah liat Panggung pernikahan yg suka memakai bahu jalan memakai pernak pernik taburan emas atau berlian murni sehingga terlihat elegan, ( so pasti acara orng kaya raya ) blom pernah liat kan ? sama ane juga blom pernah liat gan.

tpi Lihat lah dengan Mata Hati Nurani tentang panggung yg sederhana yg melihatkan doi mengkompres Biaya pengeluaran. bila dibandingkan dengan sewa Gedung. lihat juga pekarangan rumahnya sempit gan, smpe2 teras yg kecil nya pun dijadikan tempat singgah sana pengantin. dan pasti nya ada lah satpam yg mengatur lalu lintas bila ada hal2 kemacetan. tpi klo smpe ada dangdutan smpe bikin macet nah itu dah lain cerita, buat nanggap Sound system beserta Group musiknya aja dah ketauan gan.

tpi tengok lah dengan jeli sebagian besar itu hanya sederhana, panggungnya gak sebagus memakai Jasa Wedding Organizer. dan gak menutup mungkinan aja kuliner nya sebagian besar dimasak sendiri yg di bantu oleh tetangga sekitar.

Hoam.. yg terpenting she sabar2 ae, jngan di ambil pusing, mao pusing atau enggak toh sama aja, suatu saat pasti kita bakalan mati ( paham kan Maksud ane yg ini ), toh macet nya gak smpe berkilo2 meter kan ? dan kebanyakan Acaranya sabtu atau minggu toh ? klo pun ente terjebak macet, kebanyakan besok nya libur kerja toh gak smpe ganggu siklus kerja ente kan, gpp lah gan telat sebentaran, yaa gak.jngan smpe lah mengeluaran sumpah serapah, toh dOi lgi Bahagia dan gak sering2 juga kan ngadain acara di tempat yg sama. Jadilah orng yg Pandai Bersyukur, klo ente bisa sewa gedung yaa Alhamdulillah, tpi klo yg blom mampu tuk biaya Akomodasi sewa gedung yaa wa Syukurillah aja gan.


Quote:Original Posted By meninblek
malang sering bgt tuh, gimana g sering lha walikotanya aja hampir tiap minggu selalu nutup jalan depan rumahnya buat ngadain pengajian. warganya jadi latah deh

apa susahnya sih cari gedung, kalau mahal pake aja aula desa, biayanya mungkin sama dengan biaya pengurusan nutup jalan. menurut ane sih mereka nutup jalan selain soal biaya, mereka males jauh2 bawa masakan buat tamu ke tempat lain

belum nikah aja udah nyusahin orang, jangan kaget klo nikahnya g langgeng akibat banyaknya sumpah serapah dari pengguna jalan.


Quote:Original Posted By jerie18
Bikin macet.. apalagi kalau ada dangdutnya..
Entah kenapa bapak2 pengendara motor pada berhenti markirin motornya.. terus ngeliatin si pedangdut..



Quote:Original Posted By jifisa
keknya masarakat kita dah banyak yg sadar diri kalo resepsi sewa gedung. Kalo yg maksa pke jalan hanya segelintir dan pastinya ga dikota besar



Quote:Original Posted By kikokajah
gk ada salahnya gan, dimaklumin saja toh bukan tiap hari mereka hajatan
lagian mau sewa gedung mungkin dana kurang ato full book.



Quote:Original Posted By rakarwd
kalo jalan yg dipake (diblok) ada jalur alternatif yg sekelas+ada rambu sih ane noprob bree, kasian yg baru lewat semisal mau lewat jalan diblok bingung mau liwat mane karna gaada rambu+ jalur alternatif nya terselubung



Quote:Original Posted By guanthenks
Numpang sharing nih gan...
Ane pendatang tinggal di kedung baruk s/d kedung asem-Surabaya...
Agan dpt search di google map ada tuh..
Setiap penduduk lokal yg asli sini punya hajat pasti nutup jalan deh secara emang ada merr...
Tp yg jd mslh kyk ane yg naik motor tuh jauuuuhhh bgt klo muter ke merr tsb jdnya hrs lewat gang2 yg kecil kadang jg lewat dpn rumah yg hrs didorong (dituntun-kata org jawa) motornya..
Menurut ane biaya nutup jln,sewa terop,dll sebanding deh kyknya dgn sewa gedung tp berdampak tdk terganggunya pengguna jln yg notebene tdk ikutan acara tp ikut terganggu...
CMIIW...


Quote:Original Posted By buggle
susah gan kalau hubungannya uud (ujung2nya duit)



Quote:Original Posted By super.m
sebenernya ada solusi, akad nikah dilaksanakan di masjid/kua, resepsi di gedung serbaguna, sayangnya...

buat sebagian org, klo acara ga di gelar di rmh ga afdol/ biaya lebih mahal

jadi ga usahkahlah dijadikan budaya, mending ala kadarnya aja kaya sunatan, tetangga kanan-kiri aja yg datang + family

salam Resepsi Pernikahan di Jalan umum ? Menurut Agan ?



Quote:Original Posted By u8u
mending nabung diadain di gedung daripada banyakan yang kecewa daripada yang doain



Quote:Original Posted By aripddragon
Biarkan mereka bahagia aja bro. Kecuali kalo nikahnya di jalan tol atau di sebuah stasiun televisi. Oops




ane sering nemuin kaya gtu
tp sering ngrepoti e kaya gtu tuh
ya yg pasti bikin macet gan, pernah di tempat ane jalan propinsi macet gegara ntu hajatan meluber
Mengganggu banget gan
klo mnurut ane mending di nyewa gedung dr pd nyusahin pengguna jalan, klo ga mampu ya mending secara sederhana tanpa nyewa panggung + tenda
Di kompleks ane yang pake jalan kota/kabupaten ga ada gan, paling jalan2 dalam kompleks yang alternatifnya banyak
kaga setuju gan
Emang kenapa?
itukan dikarenakan letak geografis dan letak astronomis si pemilik rumah yg mengharuskan melakukan hajatan sampai kejalan bleh..

kalo mau nyalahin, salahin yg bikin jalan bleh. kenapa bikin jalannya didepan rumah..
ane setuju setuju aja asal kan udah konfirmasi dan memeiliki ijin terus kalo udah jalanan nya ketutup kasih tau ruter alternatif dan kasih pemeberitahuan sebelumnya..
kadang kadang baru tau pas sehari sebelum hajat tenda udh di pasang pas bsk nya keblok..
Sempet rame parah nih haduh
Quote:Original Posted By pfapb
Mengganggu banget gan


iya menggangu banget, kayak kamu yg selalu menggangu pikiran ku..
Quote:Original Posted By ron12ron
ane sering nemuin kaya gtu
tp sering ngrepoti e kaya gtu tuh


Memang merepotkan gan

Quote:Original Posted By azzaedie
ya yg pasti bikin macet gan, pernah di tempat ane jalan propinsi macet gegara ntu hajatan meluber


Quote:Original Posted By pfapb
Mengganggu banget gan


Jalan Provinsi ? Wah parah juga gan

Quote:Original Posted By series26
klo mnurut ane mending di nyewa gedung dr pd nyusahin pengguna jalan, klo ga mampu ya mending secara sederhana tanpa nyewa panggung + tenda


Benar gan, setuju sekali saya
Daripada memaksakan juga ya gan

Quote:Original Posted By Hendracute
Di kompleks ane yang pake jalan kota/kabupaten ga ada gan, paling jalan2 dalam kompleks yang alternatifnya banyak


Kalau kompleks sepertinya jarang gan, karena kalau rumahnya sudah masuk komplek biasanya orangnya mampu untuk menyewa gedung, biasanya ya
kalo tu tenda seminggu nutupin jalan baru ente labrak gan, palingan juga cuma sehari doank jd ane maklumin aja, ane orangnya gk mau ribet gan mending ngalah kalo emang udah izin mw bijmane lagi
mungkin jalan nya jgn dipake semua nya
disisain dikit buat yg mau lewat
asa jgn d jalan tol aja gan
liat situasi kondisi aja gan, klo jln kota tsb ramai terus harusnya dilarang aja
kenapa ngga dijalan tol aja ya gan?? kan lebih lebar
Kalo menurut ane sih memang mengganggu pengguna jalan lain
Tapi mau gimana lagi gan, mereka lagi berbahagia ini
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar