Pages


Rabu, 20 April 2016

Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"

Quote:Welcome To My Humble ThreadQuote:Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"
Source: dennysakrie63.wordpress.com
Quote:
Spoiler for Mukadimah:
Di era 60'an sampai 90'an, musisi Indonesia banyak menghasilkan karya-karya yang bisa "disejajarkan" atau bahkan bisa "bersaing" dengan karya musisi luar. Tetapi kini karya mereka seakan "dilupakan" oleh saudara sebangsa mereka sendiri. Anak muda-pun seakan "melupakan" karya-karya fantastis para musisi Indonesia di masa lalu. Salah satu cara untuk menghilangkan hal-hal seperti ini adalah melakukan "REISSUE" beberapa album lawas Indonesia.
Spoiler for Apa Itu Reissue ?:
Reissue ( re-release or re-edition) is the release of an album which has been released at least once before, sometimes with alterations or additions.
Quote:Koes Plus-To The So Called The Guilties (1967)
Spoiler for TTSCTG:
Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"
Sejujurnya, ane belum pernah sama sekali mendengarkan lagu ini. Tetapi ane pernah dua kali mendengarkan lagu di album ini yang berjudul Jadikan Aku Dombamudan Di Dalam Bui yang masuk kedalam OST film-nya Bing Slamet yang berjudul "Ambisi". Album musik legendaris dari Koes Plus ini dirilis di era ketika Bung Karno sangat melarang budaya barat masuk ke Indonesia. Ketika ane mencari album ini di google, jarang sekali referensi berbahasa indonesia yang membahas album ini. Alangkah terkejutnya ane ketika situs review musik luar negeri, Allmusic memberikan rating 8/10 pada album ini !
Quote:Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso (Kompilasi-1965)
Spoiler for lenso:
Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"
Di era orde lama, Bung Karno melarang semua kegiatan yang berbau "Western". para anak muda penggiat musik akhirnya ada yang terkena imbas dari hal ini, karena musik Rock n' Roll juga ikut dilarang di era itu. Bung Karno tidak hanya berbicara omong kosong saja. Akhirnya beliau menggandeng beberapa musisi kenamaan seperti Jack Lesmana, Titiek Puspa, Bing Slamet, Rita Zahara, dan Nien Lesmanauntuk bekerjasama menggali musik asli Indonesia dan menghasilkan satu album berjudul : Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso.
Quote:Jazz : Masa Lalu & Kini (Jack Lesmana DKK.-1976)
Spoiler for J : M&K:
Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"
Sebelum jazz menjadi "santapan" anak muda kekinian biar dibilang hipster, pada tahun 1976 Jack lesmana dan kawan kawan membuat sebuah album live dari penampilan mereka di taman Ismail Marzuki. Album ini bisa dibilang album yang cukup langka. Untungnya ada sebuah channel di youtube yang menyediakan salah satu lagu di album ini. Lineup pemain di album ini nggak main main ! Ada Benny Mustapha di drum, Bubi Chen di piano, Oele Pattiselano di gitar, Abadi Soesman di synth, sampai Jack Lesmana di gitar dan music arranger.
Spoiler for Salah satu lagunya:
Quote:Guruh Gipsy (Eksperimental-1976)


Di tahun 1975, dua seniman Indonesia Band bernama Gipsy dan putra presiden pertama RI, Guruh Soekarnoputra sepakat untuk membuat sebuah album eksperimental yang mencampurkan musik Rock dengan Gamelan Bali. Tahap awal proses rekaman berlangsung dari Juli 1975 hingga Februari 1976 dan menggarap sekitar empat lagu, Geger Gelgel, Barong Gundah, Chopin Larung serta sebuah lagu yang belum diberi judul namun akhirnya tidak jadi dimasukkan ke dalam album. Tahap selanjutnya berlangsung selama sebulan penuh mulai dari Mei-Juni tahun 1976 dan menghasilkan 4 lagu yaitu Smaradhana, Indonesia Maharddhika, Janger 1897 Saka dan Chopin Larung yang harus direkam ulang karena masalah teknis. Hal serupa juga dialami lagu-lagu lainnya seperti pada lagu Barong dan Gundah. Hingga akhirnya tahap terakhir berupa proses mixing yang berlangsung sekitar 5 bulan mulai dari Juli 1976 hingga November 1976.
Spoiler for Lagunya guruh gipsy yang prog-nya lebih kerasa:
Quote:Beberapa Album Band Superkid (Deddy Stanzah, Deddy Dores, dan Jelly Tobing)
Spoiler for Superkid:
Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"
Karena nggak ada informasi yang cukup detail mengenai band ini, maka ane copy-paste dari blog nya Alm. Denny Sakrie
Spoiler for Penjelasan singkat:
gagasan wartawan musik, Denny Sabri, yang terobsesi ingin membentuk grup rock tangguh, lalu merekrut Deddy Stanzah (vocal,bass) , Deddy Dorres (vocal,gitar, keyboard) , dan Jelly Tobing (drums). Trio ini lalu diberinama Superkid. Seperti telah disiasatkan, grup ini selalu sarat dengan sensasi.
Superkid selalu diberitakan pada majalah Aktuil, tempat Denny Sabri bekerja. Superkid dari tahun 1977 hingga 1988 berhasil merilis enam album. Mungkin, inilah satu-satunya grup musik yang didukung Deddy Stanzah yang cukup lama bertahan, walaupun eksistensinya sering timbul tenggelam.
Quote:Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors (Kompilasi-1977-1996)
Spoiler for Kover LCLR th. 1978:
Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"
Di paruh 70'an, Radio Prambors sempat mengadakan ajang Lomba Cipta Lagu Remaja. Mereka mengadakan kontes ini karena mereka "gerah" dengan musik Indonesia pada era itu yang dianggap "datar". ajang ini mampu meneluurkan banyak hits radio pada waktu itu seperti lagu lilin-lilin kecil karya James F. Sundah sampai lagu Kidung karya Chris Manusama (Yang sekarang lagunya diplesetin di ini talkshow). Dari ajang LCLR ini tercatat menghasilkan sederet pencipta lagu yang kemudian memberikan kontribusi terhadap konstelasi musik pop Indonesia mulai dari James F Sundah, Baskoro, Chris Manuel Manusama, Harry Sabar, Fariz RM, Raidy Noor, Adjie Soetama, Ikang Fawzy, dan Dian Pramana Poetra. Terus ada lagi nama Bagoes A Ariyanto, Sam Bobo, Christ Kaihatu, Tommy Marie, Ingrid Widjanarko, Denny Hatami, Edwin Saladin, Didi AGP, Iszur Muchtar, Yovie Widianto, Bram Moersas, Roedyanto, dan masih banyak lagi.
Quote:Mohon maaf karena isi thread-nya belum lengkap, dan akan ane update album era 80-an sampai 90-an setelah ini. Mohon maaf kalau ada kesalahan informasi dan mohon koreksi bila ada kesalahan dan typo. Quote:Sumur :
-Wikipedia dan blog-nya Alm. Denny Sakrie
-Channel Proclaro Jaya dan Herry el hasan di Youtube
reserved
koes plus
Trio Libels jangan lupa, bray

Boysband pertama di Indonesia



Sama Yana Yulio edisi awal awal, yang duet sama Lita Zein di film Catatan Si Boy

EMOSI JIWA

Gua udah cari dan pesen album nya belum ada respons dari Aquarius

bener bener bikin emosi jiwa













Djadoel poenja
Kalau udah koes plus ane udah nggak bisa ngomong apa2 deh gan.. Bapak ane apal beet itu lagu2 mereka. Biarpun sekarang EDM lagi nyerang, dia ttp aja koes plus an..

Ngomong-ngomong koes plus ada perkumpulannya nggak sih gan? bapak ane seneng lagu2nya tapi nggak pernah nongkrong sama anak2 koes plus masa..
Kang Deddy Dores dkk wudih
ane juga suka gan lagu2 lawas

ayo kita karokean gan
Itu ada lomba cipta lagu prambors mantap mantap gan
ane pesen nike ardilla aja dah
Mantep nih thread kalo
Quote:Original Posted By mencaricinta
Trio Libels jangan lupa, bray

Boysband pertama di Indonesia



Sama Yana Yulio edisi awal awal, yang duet sama Lita Zein di film Catatan Si Boy

EMOSI JIWA

Gua udah cari dan pesen album nya belum ada respons dari Aquarius

bener bener bikin emosi jiwa




Quote:Original Posted By mencaricinta















Oke gan ! Ane seret ke trit nya. Sekalian sama ost. nya si boy !
pada ga tau tuh band nya. mungkin kalau di re-issue bisa naik lagi lagu nya.
koes plus - hati senang walau pun tak punya uang
lagu2 juadull.
bolehlah buat nostalgia.
Gipsy awal mula karir seorang legenda bernama Chrisye. Dari pemain bass jadi penyanyi legendaris.
Terima kasih TS, ane jadi berasa muda
Lagu jadul
Quote:Original Posted By mbahmomon
lagu2 juadull.
bolehlah buat nostalgia.

nostalgia sama siapa mbah
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar