Pages


Jumat, 08 April 2016

TNI Akui Dandim Makassar Bawa Prajurit Buat Jaga Lokasi Pesta Sabu

Quote:TNI Akui Dandim Makassar Bawa Prajurit Buat Jaga Lokasi Pesta Sabu

Thanks to : Mimin, KASKUS.Officer, Momod (all room), dan KASKUSer sedunia^^



UPDATE BERITA :

Quote:Selain Dandim Makassar, Ini Daftar Oknum TNI Narkoba di Sulsel

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Dalam dua pekan terakhir ini, sedikitnya sudah enam orang oknum prajurit TNI di jajaran Kodam VII Wirabuana yang ditangkap dalam kasus narkotika.

Yang terbaru adalah penangkapan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1408/BS Makassar Kolonel Inf Jeffri Oktavian Rotti saat sedang pesta sabu di salah satu hotel di Makassar, Selasa (5/4/2016) malam.

Rabu (30/3/2016) lalu, Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti sebelumnya mengatakan, sebanyak lima prajurit TNI terjaring narkoba dalam operasi berantas narkoba selama sepekan terakhir.

Lima prajurit TNI yang terlibat narkoba itu tersebar di beberapa kabupaten, di antaranya Kabupaten Enrekang, Bone, Bantaeng, Kepulauan Selayar, dan kota Makassar. Tiga orang hasil tes urinnya positif narkoba dan satu lagi disergap saat sedang menggunakan sabu.

Dengan penangkapan Dandim Makassar Kolonel Inf Jeffri Oktavian Rotti, berarti sudah enam oknum TNI yang ditangkap nyabu.

“Jangan coba-coba, akan saya sikat. Saya tidak mau tentara saya dirusak oleh jarigan sindikat narkoba,” pungkas Agus SB saat itu.

Source of News




Quote:TNI Akui Dandim Makassar Bawa Prajurit Buat Jaga Lokasi Pesta Sabu

Merdeka.com - Dalam penggerebekan pesta sabu di dalam satu ruang karaoke di lantai 12, Hotel D' Maleo, Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (6/4) dini hari, ternyata ditemukan beberapa pihak, di samping dua perwira, Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti, dan Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapus Kodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso.

Kabarnya, ada sejumlah warga sipil dan anggota TNI lain. Sayangnya mereka berhasil kabur saat operasi penggerebekan berlangsung, dipimpin Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi.

Padahal menurut Supartodi, mereka sudah mengatur supaya operasi penggerebekan itu dilakukan secara senyap. Anggota lain terlibat dalam operasi itu juga tidak tahu sebelumnya, karena saat mereka diajak pergi, ponsel mereka diambil.

"Ini saja (operasi penggerebekan) terbongkar. Kita bagi tim. Saat masih di bawah, begitu sampai di atas banyak yang sudah kabur. Itu karena mereka juga membuat sistem pengamanan," kata Supartodi.

Pangdam Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, mengakui orang-orang terlibat di dalam pesta narkoba itu membikin sistem pengamanan, supaya tidak ketahuan. Ada anggota TNI berjaga di luar dan di lantai bawah.

"Tapi mereka punya muslihat, kita juga punya akal. Kurang ajar, prajurit TNI menjaga pesta narkoba. Saya akan hukum prajurit saya dengan keras," kata Agus.

Menurut Agus, dalam kasus ini mereka masih mengejar orang-orang berhasil kabur.

Source of News


Edaaaaaan pesta sabu aja pake bawa pasukan segala..........
Buat update pengen tau hukumannya apaan?


Quote:TNI Akui Dandim Makassar Bawa Prajurit Buat Jaga Lokasi Pesta Sabu

Dandim 1408/BS Makassar Kedapatan Nyabu, Panglima TNI Marah Besar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Komandan Kodim Kota Besar (Dandim Tabes) 1408/Berdiri Sendiri (BS) Makassar, Kolonel Infanteri Jefri Oktavian Rotti (48), Rabu (6/4/2016) dini hari, tertangkap basah menikmati narkotika jenis sabu di Ruang Karaoke VIP_37, lantai 12, Hotel d'Maleo Jl Pelita Raya VIII/No 1, Rappocini Makassar.

Dandim Tabes ditangkap sedang pesta sabu dengan Kapuskodal Ops Kodam VII Wirabuana, Letkol Budi Iman Santoso, satu pengusaha dan istri, serta tiga warga sipil lainnya.

Selain Dandim tabes, belum ada konfirmasi resmi apakah ketujuh orang lain ini juga positif menikmati narkoba.
Sebelum berangkat ke kantor, pagi dan sore harinya, perwira tiga bunga ini disebutkan, masih sempat pamitan ke istrinya, Varia Jeffri, di rumah dinasnya.

Penangkapan mantan Wakil Asisten Intelijen (WaAsintel) Kodam VII/Wirabuana ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi.

"Iya betul semalam ada penggerebekan, Dandim Makassar positif gunakan narkoba saat dilakukan tes urine," ujar jenderal bintang satu ini, kepada wartawan, Rabu siang.

Markas Besar TNI di Jakarta, menyebut penangkapan oknum perwira ini mencoreng citra korps TNI, yang dalam sebulan terakhir aktif mengkampanyekan pemberantasan narkoba di jajaran satuan TNI seluruh Indonesia.

Di Jakarta, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Mabes TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah, menyebut Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmanto marah besar setelah menerima kabar penangkapan ini, Rabu pagi.

"Beliau (Panglima TNI) kecewa dan marah besar. Beliau meminta proses sesuai hukuman yang berlaku." ujar Kadispen.


Source of News




Quote:Dandim Nyabu Dijaga Prajurit, Pangdam Tak Lagi Percayai Anggotanya

TNI Akui Dandim Makassar Bawa Prajurit Buat Jaga Lokasi Pesta Sabu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengaku kini tidak percaya lagi dengan anggotanya. Hal itu diungkapkan usai tertangkapnya Dandim 1408/BS Makassar Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti yang melakukan pesta sabu di Hotel D’maleo Makassar.

Yang paling membuat Agus kecewa adalah dilibatkannya sejumlah prajurit untuk menjaga aktivitas haram yang dilakukan Dandim tersebut. Hal itu membuat penggerebekan tersebut telah bocor duluan. “Penggrebekan ini harus dijamin kerahasiaannya sehingga tidak bocor.

TNI punya strategi dan taktik untuk bagaimana melakukan operasi secara rahasia, makanya saya perintahkan kasdam yang pimpin,” kata Agus, Kamis (7/4/2016) pagi. Namun, kata Agus, penggrebekan yang dipimpin Kasdam tersebut ternyata bocor. Ini disebabkan Dandim Makassar yang sedang pesta sabu bersama rekannya, membuat sebuah pengamanan yang tersistematis melibatkan anggota TNI.

“Kasdam pimpin itu masih terbongkar, waktu sampai dan naik ke atas ada yang kabur, yang kita tangkap cuman itu (7 orang). Mereka itu membuat suatu sistem pengamanan untuk mengkonsumsi narkotika. Misalnya ada anggota yang di luar dan di bawah (hotel) untuk jaga, ini tidak pantas ada anggota TNI menjaga orang pesta narkoba,” tegasnya.

Untuk itu, ia akan mencari tau siapa saja yang terlibat membiarkan Dandimnya pesta narkoba. Dia berjanji akan memberikan tindakan tegas. “Ini menunjukkan saya masih tidak percaya sama anggota saya sendiri. Karena bisa jadi mereka sering membocorkan rahasia,” pungkasnya.

Source of News



Quote:TNI Akui Dandim Makassar Bawa Prajurit Buat Jaga Lokasi Pesta Sabu

Dandim Makassar Gunakan Narkoba, Ini Komentar Kepala BNN

Jakarta – Keterlibatan Dandim 1408/BS Makasar Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotty dalam kasus narkoba di Makassar telah ditangani pihak TNI Angkatan Darat (AD). Badan Narkotika Nasional (BNN) memang membangun komitmen bersama dengan TNI agar mendukung pemberantasan dan pencegahan narkoba.

“Sudah ditangani TNI. Kita bersih-bersih ke dalam. Kita ini selalu koordinasi dengan instansi atau kesatuan supaya penanganannya bersama-sama. Akhirnya yang menangani internalnya (TNI AD di Makassar),” kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (7/4).

Menurutnya, jaringan narkoba berada hampir di setiap lini, khususnya di lembaga pemasyarakatan (Lapas). “Yang di lapas iya. Kalau seandainya itu bisa ditertibkan jaringan Lapas, sudah bisa kurangi 50 persen. Kita sudah ungkap beberapa jaringan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono mengatakan sanksi untuk Dandim Jefri akan dijatuhkan secepatnya. “Secepatnya kalau bisa. Sanksinya sesuai aturan,” katanya singkat.

Source of News


Jangan cuman marah doang pak! Sekalian tembak jidatnya juga dong!
jangan ragu2 pecatnya pak
amankan laksanakan
Moga2 aja kk gw gak kek dandim itu
Pesta narkoba bawa pasukan sekompi buat jaga
melati tiga

bukannya persiapan buat lanjutan

malah jadi penyakit


mampus lah kau di sel nanti
orang2 yang pasti disersi kayak gini kalo gak di lumpuhkan fisiknya kedepannya bakalan jadi pecundang lagi.... jadi saya dukung di 'sekolahkan' saja mereka ini
mantap, penyalahgunaan wewenang juga
Terbukti bisnis pengamanan narkoba sngat menjanjikan
Indonesia darurat narkoba
kalo tentara udah bisa disuap narkoba maka bandar2 bisa leluasa bertransaksi
makin gak beres aje tuh
Bupati nyabu, anggota DPR nyabu, polisi juga ikutan nyabu malahan yang jadi beking narkoba pun banyak. sekarang ada lagi Dandim TNI nyabu juga.....
jaman edan semua yang seharusnya memberi contoh baik pada masyarakat malah pada make narkotika. ANJING BENER!!!!
dampAK dr perwira nganggur kali ya
Pecat secara tidak hormat, harus
Gw bukan orang baik, tapi gak nyabu tuh....nih aparat malah nyabu....nyimeng lebih nge fly
Wah ini udah kebangetan & edan banget nich oknum DANDIM.

Nggak bisa diampunin nich kalo udah bawa-2 prajurit buat jaga pesta narkoba

Nggak kebayang kalo nich jadi bintang, bisa hancur dah lembaga ini Ama nich orang

Nggak cukup cuman marah besar pak Panglima, tapi harus dihukum seberat-2 nya
Quote:Original Posted By zapiel
dampAK dr perwira nganggur kali ya


ini dampak dari yang masuk AK### dengan membayar...
Kok orang kayak gini bisa lolos jadi Dandim yach, gila anak buahnya dimanfaatin buat jadi centeng pesta Narkoba,

Pake sistem berlapis untuk pengamanan sang komandan yg lagi ngefly, untung yg grebek juga jago juga, kalo anggota/aparat biasa yg grebek nggak bakalan tembus tuh pengamanan
Segera hukuman mati buat bandar
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar