Quote:TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Martuani Sormin menuturkan, saat pelaksanaan May Day atau Hari Buruh nanti, para pendemo akan menyampaikan aspirasi di beberapa lokasi di Jakarta.
"Kegiatan mereka di Istana Negara, Mahkamah Agung, kantor ILO, DPR RI, kemudian puncak perayaan Hari Buruh di Gelora Bung Karno," kata Komisaris Besar Martuani di Polda Metro Jaya, Jumat, 29 April 2016.
Berdasarkan rilis yang diperoleh Tempo dari Polda Metro Jaya, akan ada sekitar 50.600 orang yang turun ke jalan memperingati May Day di Jakarta. Mereka berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Subang, Purwakarta, Karawang, Serang, Cilegon, Bekasi, Cirebon, Tangerang, dan Bandung.
Polda Metro Jaya juga telah merencanakan pengerahan personel untuk mengamankan obyek utama giat Mayday. Untuk Patung Kuda sebagai titik kumpul, akan ada 483 personel pengamanan dari Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Setelah itu, buruh akan menuju Istana Negara. Akan ada sekitar 2.167 personel yang diturunkan, terdiri atas Polri, TNI, dan Pemprov. Untuk titik terakhir, Gelora Bung Karno, akan diamankan sekitar 1.317 personel yang terdiri atas anggota Polri, TNI, dan Pemprov.
Selain itu, polisi menurunkan personel untuk berjaga di kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebanyak 459 personel, yang terdiri atas anggota Polri dan Pemprov.
Martuani berujar, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan serikat pekerja agar jumlah pendemo tidak melebihi kapasitas Stadion Gelora Bung Karno, yakni 80 ribu orang. "Karena stadion kita itu sudah tua," ujar Martuani.
Karena pelaksanaan Hari Buruh bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara menegaskan, pelaksanaan demo tak akan mengganggu kepentingan masyarakat Jakarta yang melaksanakan Car Free Day.
"Tentu namanya juga peraturan harus ditaati semua pihak. Termasuk anggota Polda Metro Jaya. Saat Car Free Day, anggota Polda Metro Jaya juga tidak boleh membawa kendaraan," tutur Nandang Jumantara.
Quote:Buruh Beberkan Rencana Geruduk Tanjung Priok
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok buruh yang bekerja di pelabuhan akan berdemonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Sedunia pada Minggu, 1 Mei 2016. Sekretaris Jenderal Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Hakim mengatakan ribuan buruh dari 12 pelabuhan di Indonesia akan turun ke jalan.
"Tiga ribu lebih buruh pelabuhan akan turun ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk merayakan Hari Buruh," kata Nova Hakim melalui siaran pers kepada Tempo, Kamis, 28 April 2016.
Hingga saat ini, para buruh pelabuhan menyatakan belum sepenuhnya sejahtera. "Apalagi ditambah maraknya praktek outsourcing yang buruhnya dibayar di bawah UMP," kata Suryansyah dari Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) melalui pesan pendek, Kamis, 28 April 2016.
Menurut Surya, di lingkungan kerja buruh pelabuhan juga terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. "Dan keputusan Mahkamah Konstitusi soal pekerjaan inti yang tidak boleh dialihdayakan," ujar Surya.
Pada demonstrasi 1 Mei mendatang, para buruh akan melakukan aksi di area pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Nova, berbagai elemen buruh pelabuhan ini akan menyampaikan pesan reformasi badan usaha milik negara Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Quote:Peringatan May Day, Car Free Day Tetap Berjalan
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Buruh Internasional, atau yang dikenal dengan May Day, akan dilaksanakan pada Minggu, 1 Mei 2016. Wakil Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara mengatakan, meski akan diwarnai demo, Polda menjamin Car Free Day akan tetap berjalan seperti biasa.
"Pelaksanaan Hari Buruh berjalan, Car Free Day tentu harus juga berjalan, dan diharapkan tidak mengganggu kepentingan umum," kata Brigjen Nandang Jumantara di Polda Metro Jaya, Jumat, 29 April 2016.
Untuk menjamin kelancaran saat penyelenggaraan Hari Buruh, Polda Metro Jaya melakukan sejumlah persiapan pengamanan. "Masyarakat tidak usah khawatir, Car Free Day tetap berjalan, penyampaian aspirasi berjalan, sehingga dua-duanya bersama-sama melaksanakan kegiatan," ujar Nandang Jumantara.
Nandang menuturkan, selama kegiatan May Day yang rencananya dimulai pada pukul 08.00, para buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa akan terus dikawal anggota kepolisian hingga mereka berkumpul di titik terakhir untuk menyampaikan aspirasi. "Untuk mengamankan kegiatan ini, Polda Metro Jaya melibatkan sekitar 16 ribu personel, termasuk dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan lainnya," tutur Nandang.
Sumber
Sumber
Sumber
Demo yg tertib, jangan anarkis....
reserved
hari libur silahkan bersuka cita
Demo hari libur aja
jangan lupa moge nya dibawa pas konvoi ye
ttap taati peraturan dan jgan trjadi tawuran dan anarkis
Pejwan
udah bayar iuran blm ruh?
paginya sebelum demo ngikut CFDan dulu..
pas demo ntar pada pake baju senam, biar greget
pas demo ntar pada pake baju senam, biar greget
jgn rusuh ya buruh waktu mayday.
damai kan enak
damai kan enak
PEJWAN DOLO di THREAD HT
Mendingan lo pade liburan aja bur
libur, hari minggu pula, tetep demo
buruh bersatu tak bisa dikalahkan
buruh bersatu kreditan pun lancar
buruh bersatu kreditan pun lancar
Buruh berita pun gak mau ketinggalan, mereka akan ikut serta gan...
Mumpung hari minggu dipuas"in demonya
pejwan closed
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar