VIVA.co.id – PT Jasa Marga mengkonfirmasikan adanya sebuah jembatan penyeberangan yang ditabrak oleh truk besar di jalan tol malam ini. Insiden terjadi sekitar pukul 21.50 WIB di jalan tol arah BSD menuju Pondok Indah.
"Benar ada terjadi, truk menabrak jembatan penyeberangan di jalan tol dari arah BSD menuju ke Pondok Indah," kata petugas Jasa Marga ketika dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 15 Mei 2016.
Disampaikan hingga saat ini kemacetan panjang masih terjadi imbas tabrakan tersebut. Namun arah arah sebaliknya masih belum bisa dipastikan karena Jasa Marga masih belum mendapat informasi terbaru dari petugas di lapangan.
“Sebaiknya melalui jalur lain agar terhindar dari kemacetan. Kami masih bekum bisa memastikan keadaan di jalur sebaliknya karena belum mendapat informasi. Kondisi cukup berat karena ditabrak oleh truk crane. Kejadian 15 menit lalu," kata petugas Jasa Marga.
Namun dari laporan beberapa saksi, jembatan penyeberangan ini menutup kedua ruas tol. Truk raksasa yang mengangkut alat berat ini menabrak jembatan penyeberangan karena membawa muatan yang terlalu tinggi.
© VIVA.co.id
http://m.news.viva.co.id/news/read/772638-jembatan-tol-bsd-ambruk-ditabrak-truk-lumpuh-total
Ini Penampakan Truk Yang Tabrak JPO di Tol BSD
Jakarta - Truk trailer bermuatan crane menabrak Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di KM 7.600 Tol BSD. Saat ini truk tersebut masih terparkir di dekat lokasi kejadian.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (16/5/2016), bagian belakang truk yang mengangkut crane terparkir di depan JPO yang mengarah ke Jakarta. Truk trailer ini bernomor polisi B 9026 UEA.
Sementara bagian depan truk trailer terparkir di tak jauh dari lokasi di bahu tol . Walau crane tampak tak mengalami kerusakan parah usai tabrak JPO, namun tidak digunakan untuk membantu mengangkut sisa reruntuhan jembatan tersebut.
Tak tampak pengemudi truk di sekitar lokasi kejadian. Petugas kepolisian di lapangan mengatakan si sopir telah dibawa ke Polres Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan ini.
Polisi masih mencari penyebab pasti truk trailer pengangkut crane yang menabrak JPO tersebut. Sebelum menabrak, trailer itu diketahui sudah melalui dua JPO sebelumnya.
"Dua JPO sebelumnya aman, ketiganya nyangkut. Makanya sopir kebingungan termasuk petugas," ucap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan saat dihubungi, Senin (16/5).
Dari pengakuan sopir semula, kecelakaan terjadi karena adanya miskalkulasi saat trailer hendak melewati jembatan tersebut. Sopir memperkirakan tinggi crane cukup untuk melewati JPO, lantaran 2 JPO sebelumnya bisa. Ternyata gagal.
"Ada kemungkinan sedikit terangkat, atau ada goyangan ke atas sehingga nyangkut," jelas Ayi. (rii/miq)
http://m.detik.com/news/berita/3210991/ini-penampakan-truk-trailer-yang-tabrak-jpo-di-tol-bsd
Update :
Petugas Buka Dua Lajur Contra Flow untuk Pengendara Menuju Jakarta
Jakarta - Petugas memberlakukan contra flow di ruas tol JORR BSD untuk memberi jalan bagi pengendara menuju Jakarta. Saat ini contra flow diperlebar sehingga ada dua lajur yang bisa digunakan.
Pantauan di lokasi KM 7.600 Tol JORR BSD, Senin (15/5/2016), semula hanya satu lajur yang dibuka petugas lantaran lajur sebelahnya masih ada crane yang sedang mengevakuasi JPO.
Namun saat evakuasi selesai, crane itu berpindah ke ruas seberangnya untuk mengevakuasi sisi lain JPO yang masih melintang di jalan. Dengan begitu, ruas Jakarta arah BSD yang diberlakukan contra flow diperlebar.
Tampak kendaraan mengantre di dua lajur itu untuk mengarah ke Jakarta, Bintaro, dan Pondok Aren. Jalur contra flow diberlakukan di KM 10 sampai dengan KM 7.
Sementara, bagi pengendara yang ingin menghindari Tol BSD dapat melalui jalur alternatif berikut ini:
1. Pintu masuk Tol Tegal Rotan arah BSD kami tutup total sehingga masyarakat yang akan menuju Bintaro silakan melewati Jalan Cendrawasih, Merpati Raya, Aria Putra, Bukit Raya, Ciater, BSD, Alam Sutra - Pintu Tol Alam Sutera.
2. Pintu masuk Tol Rawa Buntu arah Jakarta kami tutup total sehingga masyarakat bisa menggunakan akses pintu tol Alam Sutera
3. Pintu masuk Tol BSD arah Jakarta kami tutup total sehingga masyarakat bisa menggunakan akses pintu tol Alam Sutera
4. Masyarakat yang sudah terlanjur menggunakan akses tol JORR menuju BSD akan kami arahkan keluar pintu TOL pondok Aren selanjutnya melewati Tegal Rotan, Cendrawasih, Merpati Raya, Aria Putra, Bukit Raya, Ciater, BSD.
(miq/fiq)
http://m.detik.com/news/berita/3210995/petugas-buka-dua-lajur-contra-flow-untuk-pengendara-menuju-jakarta
Quote:Untuk Kaskuser yang biasa melewati rute tersebut bisa melewati jalur alternatif yang ane share diatas ya..
Btw pertanyaannya kenapa dua Jembatan sebelumnya dia bisa lewat ya? Apa JPO yang ini lebih pendek? Atau cranenya terangkat? Semoga hasil penyelidikan bisa segera terungkap.
Btw HT kedua ane,terimakasih Mimin dan Momod
Quote:Original Posted By MadDogg ►
PT. Jasa Marga bekerjasama dengan BPBD dan Polres Tangerang Selatan terus melakukan upaya evakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di KM 7.200 jalan tol ruas BSD-Jakarta yang ambruk Minggu (15/5) malam akibat tertabrak truk trailer. Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari BSD ke Jakarta, PT Jalan Lingkar Jakarta bekerjasama dengan Polres Tangsel memberlakukan rekayasa lalulintas contraflow.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan menyatakan bahwa buka tutup jalur dilakukan karena ada mobilisasi Crane. Ia belum dapat memastikan jam berapa kendaraan jalur tersebut dapat dibuka kembali.Saat ini sedang mendatangkan Crane kapasitas 160 ton sebanyak 2 buah dan diperkirakan sampai lokasi jam 14.00. Sebagai jalur alternatif dari BSD, pengendara yg akan menuju Jakarta dapat menggunakan jalur tol BSD Alam Sutera atau jalan arteri lewat Bintaro.
peg wan
Quote:Original Posted By DestinyTriangle ►
Engineer here ...
Jadi begini dalam perhitunga kalkulasi suatu struktur itu ada dasarnya.
kalo jembatan ada standar d SNI Perhitungan Jembatan dan mengacu ke SNI Perhitungan Beton Bertulang
Ada namanya Kombinasi Beban ... "Load Combination" ...
ada pembebanan Statiks dan dinamis temporary (angin (Wind) / gempa (Earthquake/Seismic)
Secara umum struktur jembatan itu sangat rentan terhadapa gaya horizontal (Wind / Seismic) ...
besaranya itu mengacu lagi ke SNI Perhitungan Gempa ....
Pada umumnya jembatan itu sudah didesain sedemekian sehingga untuk sanggup menahan gaya gempa / wind ...
tapi tidak untuk gaya lateral akibat accident (gaya akibat tabrakan) ini ...
Kenapa ? karena jembatan sudah didesain dengan ketinggian tertentu agar tidak terjadi lateral collide.
Nah kalo jembatan roboh itu bisa di prediksi ... gaya tabrakan crane ini lebih besar dari desain gaya horizontal seismic /wind .... apalagi kalau titik tabraka itu mendekati pier (kolom jembatan) sehingga gaya yg diterima lebih besar dan memungkinakn kolom menjadi terguling ...
Sekian Info dari saya. Semoga bisa bermanfaat.
ane minta izin bantu update dl sementara krn ada beberapa yg PM ane untuk angkut ke pejwan
PT. Jasa Marga bekerjasama dengan BPBD dan Polres Tangerang Selatan terus melakukan upaya evakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di KM 7.200 jalan tol ruas BSD-Jakarta yang ambruk Minggu (15/5) malam akibat tertabrak truk trailer. Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari BSD ke Jakarta, PT Jalan Lingkar Jakarta bekerjasama dengan Polres Tangsel memberlakukan rekayasa lalulintas contraflow.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan menyatakan bahwa buka tutup jalur dilakukan karena ada mobilisasi Crane. Ia belum dapat memastikan jam berapa kendaraan jalur tersebut dapat dibuka kembali.Saat ini sedang mendatangkan Crane kapasitas 160 ton sebanyak 2 buah dan diperkirakan sampai lokasi jam 14.00. Sebagai jalur alternatif dari BSD, pengendara yg akan menuju Jakarta dapat menggunakan jalur tol BSD Alam Sutera atau jalan arteri lewat Bintaro.
peg wan
Quote:Original Posted By DestinyTriangle ►
Engineer here ...
Jadi begini dalam perhitunga kalkulasi suatu struktur itu ada dasarnya.
kalo jembatan ada standar d SNI Perhitungan Jembatan dan mengacu ke SNI Perhitungan Beton Bertulang
Ada namanya Kombinasi Beban ... "Load Combination" ...
ada pembebanan Statiks dan dinamis temporary (angin (Wind) / gempa (Earthquake/Seismic)
Secara umum struktur jembatan itu sangat rentan terhadapa gaya horizontal (Wind / Seismic) ...
besaranya itu mengacu lagi ke SNI Perhitungan Gempa ....
Pada umumnya jembatan itu sudah didesain sedemekian sehingga untuk sanggup menahan gaya gempa / wind ...
tapi tidak untuk gaya lateral akibat accident (gaya akibat tabrakan) ini ...
Kenapa ? karena jembatan sudah didesain dengan ketinggian tertentu agar tidak terjadi lateral collide.
Nah kalo jembatan roboh itu bisa di prediksi ... gaya tabrakan crane ini lebih besar dari desain gaya horizontal seismic /wind .... apalagi kalau titik tabraka itu mendekati pier (kolom jembatan) sehingga gaya yg diterima lebih besar dan memungkinakn kolom menjadi terguling ...
Sekian Info dari saya. Semoga bisa bermanfaat.
ane minta izin bantu update dl sementara krn ada beberapa yg PM ane untuk angkut ke pejwan
keknya ngantuk ni sopir
Loh patwal kecolongan atau gimana nih?
Loh patwal kecolongan atau gimana nih?
Siap2 lagi Ahok yang Disalahkan...
Tapi ambil positifnya aja gan dibalik peristiwa ini :
yang nabrak kan bawa crane tinggal suruh dia sendiri yg angkat beton2 reruntuhan jembatannya deh
yang nabrak kan bawa crane tinggal suruh dia sendiri yg angkat beton2 reruntuhan jembatannya deh
Waaaadoooooohhhhhh
Mana besokkkk kerja lewaaat situ lagi....
Mana besokkkk kerja lewaaat situ lagi....
...
Apa pintu masuk tol bisa masuk truk setinggi itu??
Nabrak apanya sampe bisa ambruk begitu. Untunf ga ada mobil dibwhnya
Nabrak apanya sampe bisa ambruk begitu. Untunf ga ada mobil dibwhnya
salah ahok!
Buset
dijamin macet2 dah klo kayak gitu.
Jadi selai kali tuh sopir cranenya
wah mampus yg mau ke lingkar luarr
ngak ada apa2 aja maceett
apalagi ada ginian
ngak ada apa2 aja maceett
apalagi ada ginian
Mudah mudahan gak ada korban jiwa ✅
Gile bner
Macet total dah
Wih
................................
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar