Pages


Kamis, 17 November 2016

5 Profesi Ini Sering Dianggap Sama Tapi Berbeda

5 Profesi Ini Sering Dianggap Sama Tapi Berbeda


Agan dan ganawati pasti pernah denger profesi atau metode coaching, mentoring, counseling, consulting dan yang dulu sempet booming di tv, motivating.

Kelima metode tersebut udah sering banget diterapin di perusahaan, sekolah atau sejenisnya.

Walaupun terkesan sama, tapi ternyata metode dari kelima profesi itu berbeda loh gan!

Ane pernah pas masih kuliah dulu ngikut program yang judulnya mentoring. Tapi pas dilaksanain malah terkesan kaya motivating. Atau temen ane pernah konsultasi ke perusahaan jasa consulting, tapi jatohnya balik lagi motivating.

"Emang apa sih bedanya sis?"



Banyak!

Nih ane kasih contoh perbedaan metode yang kelima profesi itu gunain:

Spoiler for 1. Coaching:
5 Profesi Ini Sering Dianggap Sama Tapi Berbeda


Seorang coach percaya bahwa solusi ada pada setiap orang, jadi seorang coach tidak akan memberikan ilmu / solusi tertentu tapi mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali sehingga seseorang (coach) bisa menemukan solusinya sendiri.

Dalam artian, metode coaching, biasanya yang memecahkan masalah adalah klien itu sendiri. Coach hanya membatu atau sebagai fasilitator klien menemukan jawaban yang sebenarnya kliennya sudah punya, namun belum menyadarinya.

Coach adalah orang yang ahli dalam memfasilitasi pencapaian tujuan atau proses perkembangan diri klien, namun dia tidak perlu ahli benar dalam topik yang di-coach-nya. Coach biasanya membantu klien dengan menyediakan tools dan hal-hal yang dapat memotivasi dan membantu pencapaian.

Coach menjadi cermin, membantu dan memberi saran kepada klien untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan; menyelesaikan proyek-proyek, dst.



Spoiler for 2. Mentoring:
5 Profesi Ini Sering Dianggap Sama Tapi Berbeda


Metode pengembangan dimana seorang mentor akan mengajarkan tips trik, pengalaman sukses, metode sukses, cara-cara sukses sesuai dengan pengalaman mentor. Seorang mentor adalah orang yang sukses dibidangnya dan nantinya dia akan menularkan ilmunya kepada kliennya. Jadi tugas seorang mentor adalah mendampingi seseorang (mentee). Seorang mentor harus lebih expert dari menteenya.


Spoiler for 3. Counseling:
5 Profesi Ini Sering Dianggap Sama Tapi Berbeda


Counseling adalah teknik untuk meningkatkan efektifitas perilaku dan sikap mental agar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Konseling dilakukan apabila setelah coaching dilakukan tidak terjadi perubahan atau peningkatan kinerja dari bawahannya. Konseling lebih mengarah pada aspek psikologis dari individual, sehingga untuk melaksanakan konseling seorang manajer/supervisor perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan untuk memahami kebutuhan-kebutuhan psikologis tersebut.



Spoiler for 4. Consulting:
5 Profesi Ini Sering Dianggap Sama Tapi Berbeda


Konsultan sangat berperan dalam menyelesaikan masalah.

Konsultan dipekerjakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu, dalam waktu singkat atau membantu menyelesaikan masalah dalam jangka waktu yang lebih panjang. Umumnya kerjasama diakhiri setelah masalah tersebut dipecahkan.

Selain berdasarkan fakta yang ditemukan (fact-finding) dan penilaian (assessment); memberikan konsep, solusi dan saran membantu meningkatkan produktivitas, efektivitas, meningkatkan penjualan, dst ; dapat juga melakukan pekerjaan di luar perusahaan klien. Misalnya riset untuk produk (product research), rencana pemasaran (marketing plan), rencana bisnis yang baru (new business plan), dst.


Spoiler for 5. Motivator:
5 Profesi Ini Sering Dianggap Sama Tapi Berbeda


Motivator dicari orang karena kisah hidup mereka yang luar biasa. Mereka sungkan mengkomersialkan kisah hidup mereka. Alasan utama mereka membuka mulut adalah untuk berbagi. Mereka merasa semua orang baik kaya atau miskin berhak mendengar kisah inspiratif semata-mata agar orang lain tidak lama-lama meratap nasib.



Nah itu gan bedanya, jadi kalau nanti ada yang bilang coaching tapi ujung-ujungnya motivating atau consulting ujung-ujungnya counseling, kasih reference ini aja

Comment-comment yang menurt Ane bagus, ane taro pekiwan, Gan!

Spoiler for Comment pekiwan, gan!:
Quote:Original Posted By antonsisniper
Iya, gan, setau ane sih, kalau di indonesia, motivator itu macam Mario Teguh, Merry Riana, Tung Desem Waringin, Bong Candra, gitu-gitu lah, kalau coach itu setau Ane sih yang Ane pernah datangin seminarnya itu Dedy Dahlan, yang Passion Coach, websitenya di www.dedydahlan.com Meskipun tujuannya sama, yaitu agar orang lebih baik intinya, tapi efeknya beda. Lebih kerasa coaching, counseling, counsulting dan mentoring. Kalau motivate, efeknya jangka pendek.

Btw nice post, Gan!


Quote:Original Posted By eedepe15
Training ==> Penggemblengan
Coaching ==> Pengarahan
Mentoring ==> Pemberian Nasihat
Counseling ==> Pertimbangan
Consulting ==> Perundingan
Motivating ==> Pemberian Dorongan
Facilitating ==> Pemberian Kemudahan





welcome to indonesia
udah gak aneh kalo di indonesia ... apapun sering dianggep berbeda

pertamax
sekilas sama yah tapi beda
namanya aja beda ko ...
dari namanya ja beda

yang baru ane tau consulting sama conseuling ternyata beda mun


salam nguing nguing
Namanya jg org indo bre,apabae disamain pan bre

Nice..
Gue baru tau Conselling sama Consulting itu beda ya ternyata cees

Gue pikir sama aja

Muwantap Jivva
ia bedalah
beda, mirip tapi ga persis
kek slogan TV ON* bre "Memang Beda"
motivator??? zuuper zeekaliii

kembar identik








Pekerjaan yg modal bacot doang ya mann?
kalo di Indonesia siapa aja gan?
oke siip
kudu di perhatikan dengan teliti kalo begitu
semuanya mengarahkan orang lain utk suatu tujuan
oh gitu ya
Baru tau saya gan
pejwan saya tutup ya




yang penting jangan salah kamar bray
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar