Pages


Rabu, 13 Januari 2016

Filosofi Pohon Kersen

Quote:Dari tahun 2010 ngaskus baru kali ini masuk HT, terharu ..
HT Pertama ane




Balikpapan, 31 Mei 2015

Quote:
Spoiler for :

Matahari mulai asyik menyemburkan gelombang panasnya, siapa sangka gelombang panasnya tahun ini telah menewaskan ribuan orang di negeri ribuan para dewa sana. Sepertinya alam sudah mulai enggan bersahabat dengan kita. Panasnya sudah mulai menggila! Oleh karena itu, perlunya intropeksi kepada kita para manusia apakah sudah sedemikian baiknya merawat planet yang ditumpangi ini sehingga lapisan di atas sana yang senantiasa melindungi mereka menjadi loss alias bolong ? Dengan memahami alam, kita akan mengerti tentang segala hakikat manusia, dan dengan memahami alam, kita akan bisa mengerti tentang hakikat Tuhan, bahwa Tuhan itu Maha Besar karena alam adalah salah satu ciptaan, kebesaran, dan kekuasaan Tuhan.


Quote:
Spoiler for :

Ibarat air susu dibalas dengan air tuba, perbuatan baik terhadap seseorang dibalas dengan perbuatan jahat, begitulah manusia dengan alam. Alam sudah senantiasa baiknya, memberikan kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya kepada manusia, hanya saja manusia selalu saja tamak, yang hanya mengambilnya saja tanpa mau memikirkan kebaikkan untuk ke depannya. Balasan dan ungkapan alam untuk manusia hanya sedikit, bencana alam tidak lah terjadi setiap hari dan itu pun bisa dihitung dengan jari, tidak dengan hasil sumber daya alam yang diberikan alam untuk manusia. Bisa kau hitung jumlahnya? Tetapi dari sebab akibat dan segala karma yang ada, alam masih bersikap terlalu baik dengan manusia, mengajarkan kita untuk selalu baik dengan siapapun tanpa ada niat dan keinginan untuk berhenti. Ya, contohlah pohon kersen. Percayalah, orang yang sangat mencintai pohon kersen pasti mempunyai filosofi yang sedikit serupa. Hanya pendapatku, jangan ditelan mentah-mentah. Tetapi ya benar, kalau kalian mau sedikit bepikir, pohon kersen itu sedikit berfilosofi.


Quote:
Spoiler for :

Ketika ditanya “apa pohon yang paling berkenang di masa kecilmu?” Jawabanku pasti, “Kersen” . Entahlah, sebagai mantan bocah yang hobinya memanjati apa saja yang layak dipanjat, terbersit langsung untuk menjawab “kersen” padahal yang pernah kumiliki pribadi di perkarangan rumah saat kecil dulu hanya dua pohon, jambu klutuk dan belimbing, dan bukan kersen. Tetapi kenapa kersen? Karena pohon kersen adalah pohon kenangan untuk setiap orang, terlebih kenangan untuk bocah-bocah saat aku kecil dulu. Kersen memiliki nama lain, bisa disebet keres, sensen, talok, tetapi kebanyakan bocah-bocah dulu menyebutnya pohon seri. Kersen memiliki tajuk yang lebar sehingga di bawahnya sangat teduh dan leluasa untuk anak-anak bermain dengan memanjat dahannya atau hanya di bawah dahannya tanpa perlu memanjat. Pohon kersen juga berkambium banyak dan tidak memilki kayu sekeras katapang atau jati. Namun pohon ini liat dan bila diinjak tidak mudah patah. Bukan karena keras, tetapi karena lentur, sehingga anak-anak bisa memanjatinya tanpa perlu khawatir akan dahannya patah. Di sisi lain yang menjadi daya tarik lainnya adalah buahnya yang manis dan terus ada tanpa mengenal musim. Oleh karena itu kersen menjadi langganan anak-anak untuk datang dan mengambil buahnya terus-menerus setiap hari dan jika sudah kehabisan stok buah kersen yang matang, maka buah yang masih hijau dan belum matang pun dimakannya juga. Dasar dulu masih bocah emang rakus


Quote:
Spoiler for :

Lalu apa menariknya dari Kersen? Pohon kersen tumbuh rindang dan berbuah sepanjang tahun. Setinggi sekitar 12 meter dan dahan-dahannya mencakup selebar ketinggiannya. Karena keberadaannya, menjadikan kersen sangat bermanfaat. Di bawah kerindangannya entah sudah berapa orang yang telah berteduh untuk beristirahat maupun untuk dijadikan area bermain seperti yang dilakukan oleh anak-anak. Bahkan juga digunakan untuk tempat peristirahatan sementara oleh para pedagang, pelajar, mahasiswa atau pekerja, menikmati angin sepoi-sepoi selepas lelah beraktivitas. Pohon kersen berbuah sepanjang waktu. Selalu saja ada yang matang untuk dipetik. Siapa pun boleh memetik dan menikmati buahnya yang manis dan wangi, tidak peduli anak kecil, anak muda dan orang tua, semua sama saja, hanya saja untuk orang seumuranku sekarang yang sudah harus jaim untuk memetiknya, menunggu dahulu hingga keadaan sepi dan tidak ada orang, baru deh tangan yang gatal ingin memetiknya ini terobati. Apalagi tersiar kabar, buahnya bermanfaat mengobati asam urat. Banyak yang sudah mencoba. Terlepas benar atau tidak, minimal sudah menikmati rasanya yang enak.


Quote:
Spoiler for :

Apa yang ada di bumi ini berserta isinya termasuk alam, semuanya mempunyai arti. Tiada yang sia-sia diciptakan keberadaannya. Begitu juga halnya dengan pohon kersen. Dimana kita dapat belajar tentang kehidupan. Pohon kersen termasuk Perdu, atau pohon kecil, mempunyai tinggi sampai 12 meter, meski biasanya hanya tiga sampai enam meter saja. Selalu hijau dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Pohon ini tergolong liar, tumbuh seadanya di pinggiran jalan, di tepi parit atau sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasanya kering berkepanjangan. Bahkan kersen juga tidak peduli dengan musim, musim hujan ataupun musim kemarau terus saja berkembang, kersen masih berdiri dengan gagahnya dan selalu memberikan buahnya yang manis-manis kepada kita.


Quote:
Spoiler for :

Kita dapat mengambil hikmah dari ini, yang diajarkan oleh alam secara halus kepada kita. Tetapi tergantung, kita mau menerima dan peka terhadap ini semua, atau cuek dan melenggang dengan segala kesibukan dunia kita. Hal yang bisa dipetik dari kehidupan kersen adalah darimanapun asalmu, mau kamu berasal dari kelas bawah, menengah ataupun atas, jadilah orang yang baik, selalu dermawan kepada sesama. Biarpun pohon kersen itu pohon liar, tumbuh seadanya dari tepian jalan, namun setelah besar nanti, pohon ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Pohon ini selalu memberikan buah-buahan yang manis tanpa mengenal musim. Sepanjang hari, siapa pun yang duduk di bawahnya akan diberikan keteduhan yang sama. Tidak peduli agama, suku, profesi ataupun jenis kelaminnya. Yang tua, muda, atau anak-anak pasti akan merasakan keteduhan yang tidak berbeda. Buahnya bukan hanya mengundang manusia untuk menyukainya, bahkan juga burung, tawon, dan kelelawar turut merasakan nikmat buah pohon ceri tersebut. Bahkan lalat pun tak mau ketinggalan ikut menikmati kersen yang sudah berjatuhan. Bisa dibayangkan, sebatang pohon kersen telah begitu banyak memberikan manfaat. Bukan hanya pada manusia, tetapi juga untuk makhluk hidup yang lain. Pohon kersen tumbuh secara alami lalu memberikan manfaat kehidupan pada manusia dan binatang tanpa membeda-bedakan. Pohon ini tumbuh hanya berbekal sepetak tanah, tetapi ia dapat terus dan terus hidup, bagaimanapun kondisinya. Pohon kersen yang kecil ini dapat mengajarkan sesuatu kepada kita. Teruslah hidup kawan, walau apapun yang terjadi, berpikirlah kalau kita bisa. Kita lalui semua dengan semangat tanpa gentar. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang kita miliki, janganlah kita gunakan sebagai alasan untuk tidak survive dalam dunia ini.


Quote:
Spoiler for :

Kersen juga mengajarkan manusia untuk tidak meng-understimate siapapun. Walaupun kersen hanyalah pohon perdu dan pohon liar, tetapi kersen mempunyai manfaat yang tidak sedikit. Jangan hanya karena melihat seseorang yang berperforma tidak enak di mata, bukan berarti dia tidak mempunyai keahlian ataupun kebaikan sedikitpun, bisa jadi dia mempunyai keahlian dan kebaikan yang lebih banyak dari seseorang yang berperforma baik. Walaupun kersen hanyalah pohon perdu dan pohon liar, tetapi jika kamu merawat daun dan batangnya dengan baik maka kelak bukan hanya menjadi pohon kersen yang mempunyai manfaat yang tidak sedikit, tetapi pohon kersen yang indah dan akan memperhias dan memperteduh perkaranganmu. Jangan hanya karena melihat seseorang yang berpenampilan yang tidak welcome, lalu kamu memandang dan memperlakukannya dengan sinis dan rasis, tetapi bimbing dan perhatikan dia, kelak dia akan jauh lebih bermanfaat, selalu menebar kebaikan dan berbalas budi seperti kacang yang tidak lupa dengan kulitnya.


Quote:
Spoiler for :

Ketika aku kecil dulu, kami selalu mengambil buahnya tanpa henti, tetapi pohon kersen selalu saja tidak lelah untuk memberikan buah-buahnya yang manis kepada kami setiap hari. Di pemandangan yang sekarang tak seriang dulu, pohon kersen hanyalah seonggok pohon yang hanya tumbuh tanpa ada yang memperdulikannya. Beda zaman, beda generasi, beda tradisi dan beda juga masing-masing kesukaan setiap generasinya. Anak kecil zaman sekarang lebih suka bermain di dalam rumah dengan tablet, smartphone, dan game console jagoannya daripada bermain di luar rumah. Aku yang melihatnya sedikit miris, kenapa bertolak belakang dengan zamanku dulu? Kersen yang tidak kenal lelah dipanjati setiap hari menjadi kersen yang terabaikan dan tak terjamah. Tetapi dari itu semua tidak mengubah kersen itu sendiri. Dia masih terus menghasilkan buah-buahannya yang manis walaupun banyak orang tidak memperdulikannya. Dan dari beberapa buah-buahan itu jatuh mubazir ke tanah, tetapi dia terus menghasilkan buah-buahannya yang manis itu. Dari buah-buahan yang jatuh ke tanah, tersebar biji buah yang jumlahnya banyak sehingga tumbuh anak kersen yang baru yang jika tumbuh besar nanti masih sepemikiran dengan induknya yaitu selalu berbagi kebaikan seperti yang apa yang induknya ajarkan. Begitu juga manusia, walaupun tidak ada yang memperdulikanmu di saat kamu berbuat baik, tetapi itu bukan halangan buatmu untuk selalu berbuat baik. Tidak peduli apa kata dan cibiran orang, kamu harus selalu berbuat baik hingga kamu tanamkan dan ajarkan ke anak dan penerusnya untuk juga selalu berbuat baik seperti apa yang sudah kamu ajarkan dan perbuat sebelumnya. Dan lebih miris lagi, sekarang banyak kersen yang ditebangi karena alasan seperti, karena tidak ingin capek-capek membersihkan dedaunan dan buahnya yang berjatuhan, karena ini dibangun bangunan di area lahan, atau masalah mistis tradisi dari suatu suku yang menganggap kersen adalah tempat istirahat jin. Apapun alasannya, mindset pelaku kudu diperbaikin. Take care, Cherry.


Sumur : http://new-blueminder.me/note/filoso...i-pohon-kersen

Baca juga : [KOMBAT] A Letter to My Future Son & Daughter

komentar kaskuser :
Quote:Original Posted By rock.ozze
Iya pohon kersen byk bgt manfaatnya. Sering bgt ya dibuat main sm anak2, diambil buahnya, dipanjat batangnya, buat berteduh dipinggir jalan saat hujan atau panas, buat menyerap polusi kendaraan bermotor.
Mereka hidup dgn tulus untuk bermanfaat bagi orang byk, tetap tumbuh spt itu dan akhirnya mati tanpa ada yg peduli, mungkin itu artinya ikhlas sebenernya spt pohon kersen.


Quote:Original Posted By folstagvendetta
Ahhhhh good old time emang tangkal kersen gan..
Dulu, sampe di akuisisi, pohon mana aja yg boleh di panjat dan dipetik sama anak2 komplek ane di sekitaran buahbatu bandung haha
Kemaren waktu jalan2 sama anak sempet liat pohon besar di daerah gudang utara..

Mesmerizing
Thread ente memang layak HT gan


Quote:Original Posted By neptune15


ya gan bener banget, pohon paling berkesan waktu kecil...
ane sering banget sepulang sekolah main2 ma temen2 ane di pohon kersen (kalo di tempatku namanya talok)
kadang manjat, terus lama2 di atas, sambil tidur2an, karena salah satu pohonya emang sampai tinggi n lebat
kalo lagi berbuah, wih seneng banget rasanya, petik satu2, yang ranum merah banget sampai yang masih semburat ijo kekuning2an
ane lahap semua, kadang juga dimasukkin plastik dibawa pulang, hahaha
kalo bahasa jawanya nyeplus buah ini di dalam mulut kek pecah gitu, rasanya manis banget tapi bukan manis sakarin atau gula buatan, jadi walaupun manis banget ga takut diabet, hahaha...
pohon ini asik buat berteduh, sekadar santai di bawah nya, karena rindang, rantingnya tu yang model melebar kesegala arah, jadi teduh banget kalo di bawahnya, apalagi kalo kena angin semilir, sampai2 di beberapa pohon ini kadang dibuatkan bangku2 buat leyeh2
kalo sekarang sudah mulai jarang dijumpai pohon kersen ini, entah kenapa, emang sih daunnya ma akar nya ngotorin n nganggu jalan, tapi kan lebih banyak manfaatnya daripada kekurangannya
saya belum tahu sih emang kashiatnya buah ini, tapi saya suka2 aja makannya, lebih baik lagi emang kalo tahu kashiatnya


Quote:Original Posted By aku1010
ibu ane manggil buah ini buah kersem bukan kersen hehe jadiin manisan enak ahaha
iya gan termasuk pohon liar yg krg dipedulikan tetapi ada byk manfaatnya dont understimate everything !


Quote:Original Posted By frozentuna31
Sedih Gan Bacanya ,Ternyata Pohon Kenangan Ini Penuh Banget Perjuangan Untuk Memberikan Manfaat Dan Kenangan Kepada Orang Lain !


Quote:Original Posted By theredsbandana
ane sih biasa nyebutnya
pohon ceri cerian
karena ke bentuk buahnya
kaya ceri tapi bukan ceri
malah kaya tomat

dulu ane sering manjat nih pohon dirumah sahabat SD ane
kisah lucunya sih dulu ane pas manjat nih pohon terus ane lagi asik asik manjat eh tangan ane di gigit sama semut rangrang merah
ane yg posisinya lagi glayutan jdnya gak bisa nyentil nih semut
alhasil ane bales gigit tuh semut sampe kepalanya putus dan ternyata tuh semut masih ngegigit ane di tangan walaupun tinggal kepalanye doang
psikopat gan

Quote:Original Posted By renz47
Iyah pengen nanem ane juga ntar klo udah ounya halaman sendiri pohon ini ajib buat berteduh dan buahnya banyakemang daun dan buahnya juga yg bikin orang maels beresin soalnya banyak jatohannya....tar dibikin film "filosofi kersen"


Quote:Original Posted By Aink23
kersen, tiap kali ane berjalan melewati pohon ini, ane mencium aroma yg khas dari pohon ini, apa agan jg pernah merasakan nya... ??

nais trit gan
aroma kerinduan masa lalu gan di saat kamu masih belum memikirkan segala problematika hidup di dunia dewasamu

Quote:Original Posted By lefgrin
Dulu setiap pulang sekolah, selalu nih manjat pohon kersen sama temen temen.
dari kelas 2 sd sampe kelas 6 sd setiap pulang sekolah selalu kesini.
Dan kami sama temen temen sampe niat bikin rumah pohon di pohon ini, karena teduh sekali gan.
Ketika saya beranjak dewasa pas kelas 6 sd, pohon tsb di tebang sama org di sekitarnya. entah kenapa aku juga bingung. Saya dan teman - temanku dulu sampai nangis karena pohon ini ditebang
Kersennya lebih sangat menangis gan karena tidak bisa lagi menemani agan dan teman agan yang selalui setia menemaninya dari kelas 2 SD s/s 6 SD

Quote:Original Posted By manusiarender
ah maap aja nih, kelemahannya, pohon kersen itu salah satu pohon yg males saya pelihara, soalnya, daunnya banyak rontok, agan TS pernah tiap hari nyapuin daun kersen? ahahaha


Saya dulu hanya punya pohon jambu kelutuk dan belimbing. Daun belimbing juga banyak menggugurkan daun-daun tuanya, apalagi kalau belimbing tua yang tak sempat diambil dan jatuh ke tanah, joroknya bukan main, tetapi bukan berarti untuk membencinya, karena apa yang telah dia berikan sebelumnya dan di balik khasiatnya gak cukup dengan balas budimu dengan hanya membersihkan daun-daunnya yang berguguran. Kelak kita akan juga mengalami bagaimana kita akan direpotkan oleh orang tua kita yang sakit di umur tuanya, namun bukan kita harus malas merawatnya, apalagi membencinya, karena sebanyak-banyaknya balas budi kita dengan merawatnya tak akan cukup untuk membalas jasa-jasanya saat dia membesarkanmu dulu.

Quote:Original Posted By thekrow
Biar kutebak, agan TS bikin trit ini agar kita2 bs flashback kenangan lama kita sehingga kami bisa mencintai alam dgn tidak menebang semua pohon termasuk kersen yg berisi kenangan lama kita krn menyebabkan dunia semakin panas seperti dijelaskan pada pembukaan tadi bukan? Ane salut sama ide ente, dan trit ente yg pertama ini merupakan awalan yg bagus untuk reference kedepan...
Nih ane kasih ijo ijo


Quote:Original Posted By astrophel
Bahkan sastrawati sekaliber Linda Christanty sampai membuat cerpen dengan judul yang sama, Pohon Kersen. Salah satu cerpen terbaik Indonesia yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh salah satu jurnal literatur di Hongkong.

Jika penasaran sila googling. Selamat membaca!


Quote:Original Posted By anglingkasmala
Karsen/ceri/seri/talok [umumnya termasuk ane kenalnya dengan pohon ceri/seri/talok]..
"Pohon talok benar-benar disemai dari biji yang ribuan jumlahnya dalam buah matang berwarna legam dan jatuh ke tanah. Besarnya tak lebih dari ujung jarum. Seperti cinta, ketika masih kecil atau bertunas, mudah patah atau mati.
Namun setelah tumbuh makin lama makin kuat, makin membesar, tak mudah patah, makin tinggi, terus bersemi."...filosopi yang ane ambil
gpp kita jatoh bangun diawal[sebagai pemebelajaran positip],dari jatoh bangunnya akan memperkuat jiwa/hati untuk bersikap bijaksana terhadap cobaan/menjalankan hidup dan bijaksana dalam bersikap,semakin banyak temen...pohon kuat terhadap segala cuaca panas dan hujan.

contoh riilnya dimana ada pohon karsen pasti dibawahnya ada tukang ojek/tambal ban/tukang becak...dan malemmya tempat nongkrong


Quote:Original Posted By yavidrahmat
mengingatkan masa kecil gan

njir, ane nangis keinget temen-temen ane. sekarang udah beberapa puluh tahun. keinget temen yg jauh di kota seberang

ts mana? ga bertanggung jawab ente bikin post ini

setelah berpuluh tahun ane lupa, mengingat pohon kersen sudah langka di perkotaan. akhirnya saya ingat lagi kenangan sama temen ane dulu




Quote:Original Posted By mariscfristly


Pohon seri dulu ane nyebutnya
Didepan rumah ada 2 pohon
Banyak kenangan nya

Tiap sore ngambilin buah seri yg udah merah kadang yg masi kuning/orange malah yg masih ijo mudaan mengkilat gitu udah diambilin


Anak tetangga pada berebutan manjatin tu pohon seri trus ditebang ama emak dari bawah pohon tiba-tiba


Jangan jangan ni Ts salah satu tetangga ane dulu

teman kecil ane yang dulu sering kucolongin kersennya di depan rumahnya . Padahal jarak rumahnya lumayan jauh

ane baca yg kombat dulu ya
Kersen, dulu sempet punya pohonnya di depan rumah... tumbuhnya lumayan cepet...
mejeng dulu
nice trit gan
minyak dlu gan pnjang bner
banyak pohon kersen sekarang pada ditebang.

cuma buat pelebaran jalan
nyemplung dlu ah ke sumurnya
Semoga nih pohon jgn punah...
Quote:Original Posted By reagannnn
ane baca yg kombat dulu ya
Gak usah diabac gan, kepanjangan, gak menarik, bikin ngantuk

Quote:Original Posted By sapson
Kersen, dulu sempet punya pohonnya di depan rumah... tumbuhnya lumayan cepet...
Kalo nulis dulu sempat punya, berarti sekarang sudah gak ada ya gan?
Quote:Original Posted By ambuhjahat21
mejeng dulu


ah kamu lagi kamu lagi
Quote:Original Posted By limbominer
banyak pohon kersen sekarang pada ditebang.

cuma buat pelebaran jalan

tetapi kersen pantang menyerah gan, dia usaha tumbuh lagi di pinggir jalan itu
Canggih nih pohon! Dimana aja bisa idup, meskipun jarang disiram..
widih
ane wkt kecil sering makan kersen skrng jrng nemuin phonnya
ane sik nyebut nya pohon cherry dari dulu ampe sekarang gan..
panjang bner gan, jejak dlu sblum kamujahat21 menguasi thread ini
Spoiler for Jangan dibuka:
Dibilang Jangan Dibuka
Dulu ane pas masih bocah sering banget manjat n metik buahnya gan... Sekarang sih udah males, jaim wkwkwk... Kalo udah gak ada buahnya, ane pindah lokasi ke pohon kersen lain
Quote:Original Posted By PlueSky
Semoga nih pohon jgn punah...

perdu susah punah deh gan, dia pantang menyerah

Quote:Original Posted By ilhamramadhani8
Canggih nih pohon! Dimana aja bisa idup, meskipun jarang disiram..

iya gan pantang menyerah
Quote:Original Posted By onlyone.yellowc
widih
ane wkt kecil sering makan kersen skrng jrng nemuin phonnya


makanya gan, pas ntar ketemu, buruan dekatin, sosor dah tuh pohon
Quote:Original Posted By limbominer
banyak pohon kersen sekarang pada ditebang.

cuma buat pelebaran jalan


padahal daun kersen itu oke bgt buat nyerap polusi
Quote:Original Posted By Qazacirio
ane sik nyebut nya pohon cherry dari dulu ampe sekarang gan..

iya gan seri, kersen, talok, sebutan masyarakat kayak gitu
Quote:Original Posted By cipakcipok
panjang bner gan, jejak dlu sblum kamujahat21 menguasi thread ini
Spoiler for Jangan dibuka:
Dibilang Jangan Dibuka

Gak papa gan kalo beneran dia si Denala, gak papa muncul terus deh, asal jgn hode aja
Quote:Original Posted By mincharger
Dulu ane pas masih bocah sering banget manjat n metik buahnya gan... Sekarang sih udah males, jaim wkwkwk... Kalo udah gak ada buahnya, ane pindah lokasi ke pohon kersen lain


Gak usah jaim gan, rugi.
Quote:Original Posted By escendol2000


padahal daun kersen itu oke bgt buat nyerap polusi

bener tu gan, bersihin polutan

Quote:Original Posted By administrator1
pohon nya hebat kakak

Ava mu juga hebat

Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar