Quote:Thanks to Mimin, Kaskus Officer, All Momod, n Agan-agan Kaskuser Semuanya yang membuat trit ane masuk HT.
Quote:Malam tahun baru adalah malam pergantian tahun dan setiap pergantian tahun itu selalu diadakan berbagai macam acara untuk menyambutnya. salah satunya adalah PESTA KEMBANG API.
Quote:Tapi malam tahun baru tadi saya tidak kemana-mana, meski malam tahun baru saya tetap saja santai di kost, sambil berselancar ria di google dan pastinya sambil mendengarkan suara-suara ledakan petasan yang terdengar dari berbagai penjuru.
Quote:Mungkin disetiap detiknya ada sekitar se-100an ledakan dari kembang api yang dinyalakan malam itu, saya kebayang aja berapa uang yang dibakar hanya untuk memeriahkan pergantian tahun pada malam itu, jika perdetiknya saja ada 100 ledakan dan disetiap ledakan itu hargai dengan Rp 5.000 atau lebih jika dikali dalam sejam ada 3600 detik. Uang yang hangus pada satu jam pesta kembang api malam itu adalah sekitar Rp. 1,8M dan itu hanya dalam satu jam.
Quote:Saya memperhatikan bunyi kembang api yang terus memecah malam dan cahayanya yang menghiasi langit diatas sana sudah berlangsung dari jam 7PM, bayangkan jika ini terjadi sampai puncaknya yakni sampai jan 12PM, berarti proses berlangsungnya pesta kembang api ini berdurasi sekitar 5 jam, dan jika kita kalikan dari penjumlahan di awal tadi maka ditemukan angkan Rp. 1,8M x 5 jam = Rp. 9M, anggap ini adalah jumlah kembang api yang dinyalakan hasil dari akumulasi seluruh daerah dalam satu provinsi.
Quote:Bayangkan jika dikalikan dengan berapa jumlah provinsi yang ada di Indonesia, misalnya saja dikali 33 provinsi. Jadi Rp. 9M x 33 provinsi = Rp. 297M, dalam satu malam tahun baru di Indonesia sebuah jumlah yang sangat Fantastis ya, Rp. 297M. Bukanlah uang yang sedikit, kita bisa menjadikannya apa saja, yang pasti sesuatu yang lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun untuk orang disekitar kita. Pesta kembang api bukanlah lambang kemakmuran, sesungguhnya adalah bungkus untuk menutupi Kemiskinan.
Quote:Thanks agan/aganwati yang sudah mampir ke trit ane ini. Zulkifli.
Quote:Malam tahun baru adalah malam pergantian tahun dan setiap pergantian tahun itu selalu diadakan berbagai macam acara untuk menyambutnya. salah satunya adalah PESTA KEMBANG API.
Spoiler for Cahaya di langit Monas:
Quote:Tapi malam tahun baru tadi saya tidak kemana-mana, meski malam tahun baru saya tetap saja santai di kost, sambil berselancar ria di google dan pastinya sambil mendengarkan suara-suara ledakan petasan yang terdengar dari berbagai penjuru.
Quote:Mungkin disetiap detiknya ada sekitar se-100an ledakan dari kembang api yang dinyalakan malam itu, saya kebayang aja berapa uang yang dibakar hanya untuk memeriahkan pergantian tahun pada malam itu, jika perdetiknya saja ada 100 ledakan dan disetiap ledakan itu hargai dengan Rp 5.000 atau lebih jika dikali dalam sejam ada 3600 detik. Uang yang hangus pada satu jam pesta kembang api malam itu adalah sekitar Rp. 1,8M dan itu hanya dalam satu jam.
Spoiler for Berbagai macam merek petasan:
Quote:Saya memperhatikan bunyi kembang api yang terus memecah malam dan cahayanya yang menghiasi langit diatas sana sudah berlangsung dari jam 7PM, bayangkan jika ini terjadi sampai puncaknya yakni sampai jan 12PM, berarti proses berlangsungnya pesta kembang api ini berdurasi sekitar 5 jam, dan jika kita kalikan dari penjumlahan di awal tadi maka ditemukan angkan Rp. 1,8M x 5 jam = Rp. 9M, anggap ini adalah jumlah kembang api yang dinyalakan hasil dari akumulasi seluruh daerah dalam satu provinsi.
Spoiler for Pesta Kembang Api:
Quote:Bayangkan jika dikalikan dengan berapa jumlah provinsi yang ada di Indonesia, misalnya saja dikali 33 provinsi. Jadi Rp. 9M x 33 provinsi = Rp. 297M, dalam satu malam tahun baru di Indonesia sebuah jumlah yang sangat Fantastis ya, Rp. 297M. Bukanlah uang yang sedikit, kita bisa menjadikannya apa saja, yang pasti sesuatu yang lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun untuk orang disekitar kita. Pesta kembang api bukanlah lambang kemakmuran, sesungguhnya adalah bungkus untuk menutupi Kemiskinan.
Spoiler for Misal Kasih Sumbangan Ke Korban Bencana:
Quote:Thanks agan/aganwati yang sudah mampir ke trit ane ini. Zulkifli.
Spoiler for Sumur Foto :
Spoiler for Tambahan dari agan-agan:
Quote:Original Posted By arthurbumi►
kalo secara makro ekonomi justru ga masalah selama putaran uangnya masih di Indonesia
Quote:Original Posted By irf89 ►
hahaha, ane sependapat gan. Selain boros bakar2in duit, ga asik jg bwt yg lg dakit gigi gan. Bayangin, ente ngarepin tenang2 biar sakit gigi redaan, malah bunyi rentetan kembang api yg ente dapet. Kan asik tuh bikin kpala makin nyut2.
Mending sedekahin tuh duit bwt tetangga jauh/deket biar lebih manfaat. Kalo bisa ngabisin duit percuma sampe miliaran gitu (kumulatif) kenapa bwt sedekah aja ngga bisa?
Quote:Original Posted By ranan12 ►
Ane ga ikutqn bakar2an
Cuma ya kalo cuma setahun sekali ga papalah gan kan ga ada salahnya nikmatin pemandangan indah bareng keluarga dengan duit hasil sendiri daripada stress tar keluar duit lebih banyak buat obat mending buat kembang api
Kalo buat sumbangan kan nyumbang bisa kapan aja ga usah sirik gan kalo liat orang seneng
Quote:Original Posted By Decallogs ►
Kalau dihitung2 lagi, memang minim manfaat, selain hanya untuk hiburan "mata" & entah nyari rame atau entah ada kepuasan tersendiri karena "negara lain juga ngerayaiinnya begini" alias ikut2an "trend" ataupun yang lain, kegiatan Pesta Kembang Api ini gak memberikan efek lain yang dapet dirasakan secara langsung, gak ada sejarahnya nyalain kempang api / lihat pesta kembang api terus setahun kedepan hidup bakal penuh rezeki & makmur
Quote:Original Posted By 64m64n9s ►
makmur dari mana gan ? buang-buang duit iya...dibakar jadi asap dan suara ledakan....nyarinya pontang-panting....abisinnya dalam sekejap doank gan...
Quote:Original Posted By nopyan19 ►
pas dikasih tau seperti ini.. mereka biasanya nggak mau dengar, mungkin ngelak
Quote:Original Posted By hakuya ►
Justru cara berfikir nt itu cara berfikir konsumtif tanpa berfikir dampak dr apa yg nt lakukan.
Setuju sama yg buat thread mending befikir jauh kedepan melihat manfaat yg jauh lebih banyak dr pada berfikir konsumtif hanya untuk kenikmatan sesaat.
Quote:Original Posted By firezone ►
kalo memang pemerintah kota/daerah y gpp sih, karena memang sudah ada anggarannya y, tapi kalo untuk pribadi perseorangan/swasta, sebaiknya pemerintah mempertimbangkan untuk pengenaan biaya ijin/pajak, bisa berupa, misal :
ijin untuk kembang api (personal) : 10 juta rupiah, tergantung durasi brapa lama
ijin untuk kembang api (perusahaan/hotel) : 20 juta rupiah, tergantung durasi
tenaga ahli/biaya edukasi untuk keamanan kembang api : 5 juta rupiah/orang (minimal 2org, berikut cd edukasi tentang keamanan), karena untuk menyalakan kembang api gak bisa sembarangan orang donk.
Bila tidak dilengkapi ijin, dan misalnya ada kejadian kasus menyalakan kembang api, maka dendanya adalah 10 kali lipatnya.
Semoga wacana ini bisa sampai ke pemkot/pemda untuk bisa mendapat tambahan pemasukan ke kas kota/daerah, karena orang berduit tentunya gak bakal mempersoalkan biaya yg dikeluarkan dong, beli petasan aja puluhan juta no comment, apalagi urus ijinnya, iya gak?
Quote:Original Posted By reinzbl ►
297m buat kembang api emang banyak.Sia sia duit dibakar apa gak itu relatif.
Yang makan duit 297m itu banyak.Mulai dari pabrik kembang apinya,distribusi dari pabrik sampai ke konsumen,pedagang yang jualan di pesta kembang api(yang juga beli barang modal dari produsen).Itu semua ada lapangan kerja yang diciptakan.
Dibilang bungkus kemiskinan juga enggak.Orang yang sanggup beli kembang api kayaknya udah gak termasuk miskin lagi,tersier itu kembang api.Masalah lebih baik disumbangkan ke korban bencana alam,harusnya udah masuk "pos anggaran" lain.Masak ya kuat beli kembang api,ga ada yang buat disumbangin?
taro depan dong ts
Quote:Original Posted By budiSQ ►
Lihat dulu perputaran uangnya secara ekonomi. Bukankah uangnya mengalir juga ke produsen kembang api dan penjualnya. Dimana pembuat kembang api biasanya cuma home industri. Kalaupun dilarang, apa siap menyediakan lapangan kerja yg baru.
Quote:Original Posted By dj76 ►
Klo pemikiran itu mah dari dulu n gue yakin udh ada dalam diri manusia Indonesia gan... dan inilah manusia Indonesia... terkadang punya niat, maksud dan tujuan, pemberi ide, masukan, tuntutan yang baik, kritikan membangun dsb, tetapi ga tau harus diapakan n memulainya dari mana...???
Dimulai dari sendiri aja gan utk berbuat baik...
kalo secara makro ekonomi justru ga masalah selama putaran uangnya masih di Indonesia
Quote:Original Posted By irf89 ►
hahaha, ane sependapat gan. Selain boros bakar2in duit, ga asik jg bwt yg lg dakit gigi gan. Bayangin, ente ngarepin tenang2 biar sakit gigi redaan, malah bunyi rentetan kembang api yg ente dapet. Kan asik tuh bikin kpala makin nyut2.
Mending sedekahin tuh duit bwt tetangga jauh/deket biar lebih manfaat. Kalo bisa ngabisin duit percuma sampe miliaran gitu (kumulatif) kenapa bwt sedekah aja ngga bisa?
Quote:Original Posted By ranan12 ►
Ane ga ikutqn bakar2an
Cuma ya kalo cuma setahun sekali ga papalah gan kan ga ada salahnya nikmatin pemandangan indah bareng keluarga dengan duit hasil sendiri daripada stress tar keluar duit lebih banyak buat obat mending buat kembang api
Kalo buat sumbangan kan nyumbang bisa kapan aja ga usah sirik gan kalo liat orang seneng
Quote:Original Posted By Decallogs ►
Kalau dihitung2 lagi, memang minim manfaat, selain hanya untuk hiburan "mata" & entah nyari rame atau entah ada kepuasan tersendiri karena "negara lain juga ngerayaiinnya begini" alias ikut2an "trend" ataupun yang lain, kegiatan Pesta Kembang Api ini gak memberikan efek lain yang dapet dirasakan secara langsung, gak ada sejarahnya nyalain kempang api / lihat pesta kembang api terus setahun kedepan hidup bakal penuh rezeki & makmur
Quote:Original Posted By 64m64n9s ►
makmur dari mana gan ? buang-buang duit iya...dibakar jadi asap dan suara ledakan....nyarinya pontang-panting....abisinnya dalam sekejap doank gan...
Quote:Original Posted By nopyan19 ►
pas dikasih tau seperti ini.. mereka biasanya nggak mau dengar, mungkin ngelak
Quote:Original Posted By hakuya ►
Justru cara berfikir nt itu cara berfikir konsumtif tanpa berfikir dampak dr apa yg nt lakukan.
Setuju sama yg buat thread mending befikir jauh kedepan melihat manfaat yg jauh lebih banyak dr pada berfikir konsumtif hanya untuk kenikmatan sesaat.
Quote:Original Posted By firezone ►
kalo memang pemerintah kota/daerah y gpp sih, karena memang sudah ada anggarannya y, tapi kalo untuk pribadi perseorangan/swasta, sebaiknya pemerintah mempertimbangkan untuk pengenaan biaya ijin/pajak, bisa berupa, misal :
ijin untuk kembang api (personal) : 10 juta rupiah, tergantung durasi brapa lama
ijin untuk kembang api (perusahaan/hotel) : 20 juta rupiah, tergantung durasi
tenaga ahli/biaya edukasi untuk keamanan kembang api : 5 juta rupiah/orang (minimal 2org, berikut cd edukasi tentang keamanan), karena untuk menyalakan kembang api gak bisa sembarangan orang donk.
Bila tidak dilengkapi ijin, dan misalnya ada kejadian kasus menyalakan kembang api, maka dendanya adalah 10 kali lipatnya.
Semoga wacana ini bisa sampai ke pemkot/pemda untuk bisa mendapat tambahan pemasukan ke kas kota/daerah, karena orang berduit tentunya gak bakal mempersoalkan biaya yg dikeluarkan dong, beli petasan aja puluhan juta no comment, apalagi urus ijinnya, iya gak?
Quote:Original Posted By reinzbl ►
297m buat kembang api emang banyak.Sia sia duit dibakar apa gak itu relatif.
Yang makan duit 297m itu banyak.Mulai dari pabrik kembang apinya,distribusi dari pabrik sampai ke konsumen,pedagang yang jualan di pesta kembang api(yang juga beli barang modal dari produsen).Itu semua ada lapangan kerja yang diciptakan.
Dibilang bungkus kemiskinan juga enggak.Orang yang sanggup beli kembang api kayaknya udah gak termasuk miskin lagi,tersier itu kembang api.Masalah lebih baik disumbangkan ke korban bencana alam,harusnya udah masuk "pos anggaran" lain.Masak ya kuat beli kembang api,ga ada yang buat disumbangin?
taro depan dong ts
Quote:Original Posted By budiSQ ►
Lihat dulu perputaran uangnya secara ekonomi. Bukankah uangnya mengalir juga ke produsen kembang api dan penjualnya. Dimana pembuat kembang api biasanya cuma home industri. Kalaupun dilarang, apa siap menyediakan lapangan kerja yg baru.
Quote:Original Posted By dj76 ►
Klo pemikiran itu mah dari dulu n gue yakin udh ada dalam diri manusia Indonesia gan... dan inilah manusia Indonesia... terkadang punya niat, maksud dan tujuan, pemberi ide, masukan, tuntutan yang baik, kritikan membangun dsb, tetapi ga tau harus diapakan n memulainya dari mana...???
Dimulai dari sendiri aja gan utk berbuat baik...
setuju sama lo bray
yo bray
yo bray
Quote:Original Posted By c.volkova ►
setuju sama lo bray
yo bray
Thanks gan.. Semoga banyak yang sefaham tentang ini ya gan.
setuju sama lo bray
yo bray
Thanks gan.. Semoga banyak yang sefaham tentang ini ya gan.
yang bilang itu lambang kemakmuran sape gan? 
lambang kemubaziran gan 
tp bedanya ma rokok apa ya
tp bedanya ma rokok apa ya
Quote:Original Posted By cutevampire ►
yang bilang itu lambang kemakmuran sape gan?
bukan nya ente yg bilang gan
yang bilang itu lambang kemakmuran sape gan?
bukan nya ente yg bilang gan
Duit aja dibakar,gmn kurang makmur gan wkwk
Quote:Original Posted By nizu21 ►
lambang kemubaziran gan
tp bedanya ma rokok apa ya
Bener gan. Mungkin beda tipis lah gan, setipis celana dalam 10ribu dapet 3. hihi.
lambang kemubaziran gan
tp bedanya ma rokok apa ya
Bener gan. Mungkin beda tipis lah gan, setipis celana dalam 10ribu dapet 3. hihi.
Logika aneh .____.
gimana kLo bahas mamaman?
anday pasar modern diLarang juaLan.
anday restoran kapitaLis ga boLe dagang.
bangsa kita akan sehat dengan asupan
masakan rumahan.
bangsa kita akan makmur, karena seLisi pengeLuaran na akan isa mbangun apa pun yang kita mao.
yega?
yaia Lah, tapi gagitu cara mikir na.
sekaLian ae Loe tanya,
napa para perokok masi kuat beLi rokok terus
sementara yang ga ngrokok idup sama susa?
gimana kLo bahas mamaman?
anday pasar modern diLarang juaLan.
anday restoran kapitaLis ga boLe dagang.
bangsa kita akan sehat dengan asupan
masakan rumahan.
bangsa kita akan makmur, karena seLisi pengeLuaran na akan isa mbangun apa pun yang kita mao.
yega?
yaia Lah, tapi gagitu cara mikir na.
sekaLian ae Loe tanya,
napa para perokok masi kuat beLi rokok terus
sementara yang ga ngrokok idup sama susa?
lambang kemunafikan gan 
Quote:Original Posted By cutevampire ►
yang bilang itu lambang kemakmuran sape gan?
Gada gan, ane cuma bilang bukanlah lambang kemakmuran.
yang bilang itu lambang kemakmuran sape gan?
Gada gan, ane cuma bilang bukanlah lambang kemakmuran.
Quote:Original Posted By ujangjeprut ►
Duit aja dibakar,gmn kurang makmur gan wkwk
Nah itu gan. Setuju gw.
Duit aja dibakar,gmn kurang makmur gan wkwk
Nah itu gan. Setuju gw.
Quote:Original Posted By ryanhimura ►
kalau rokok masih bisa kita nikmati setiap hirupannya gan.
visit me please
kembang api jg sih. dnikmati tiap pandangannya
kalau rokok masih bisa kita nikmati setiap hirupannya gan.
visit me please
kembang api jg sih. dnikmati tiap pandangannya
Quote:Original Posted By wahahaa ►
Bener gan. Mungkin beda tipis lah gan, setipis celana dalam 10ribu dapet 3. hihi.
njir sempak yg bs buat nyaring ampas tahu
Bener gan. Mungkin beda tipis lah gan, setipis celana dalam 10ribu dapet 3. hihi.
njir sempak yg bs buat nyaring ampas tahu
Quote:Original Posted By wahahaa ►
Gada gan, ane cuma bilang bukanlah lambang kemakmuran.
kirain membantah perkataan seseorang
Quote:Original Posted By haw210 ►
iya emang
ok
Gada gan, ane cuma bilang bukanlah lambang kemakmuran.
kirain membantah perkataan seseorang
Quote:Original Posted By haw210 ►
iya emang
ok
Quote:Original Posted By cexx ►
Logika aneh .____.
gimana kLo bahas mamaman?
anday pasar modern diLarang juaLan.
anday restoran kapitaLis ga boLe dagang.
bangsa kita akan sehat dengan asupan
masakan rumahan.
bangsa kita akan makmur, karena seLisi pengeLuaran na akan isa mbangun apa pun yang kita mao.
yega?
yaia Lah, tapi gagitu cara mikir na.
sekaLian ae Loe tanya,
napa para perokok masi kuat beLi rokok terus
sementara yang ga ngrokok idup sama susa?
bukan masalah soal pengeluaran gan, tapi manfaat dari sebuat perbuatan.
Via: Kaskus.co.id
Logika aneh .____.
gimana kLo bahas mamaman?
anday pasar modern diLarang juaLan.
anday restoran kapitaLis ga boLe dagang.
bangsa kita akan sehat dengan asupan
masakan rumahan.
bangsa kita akan makmur, karena seLisi pengeLuaran na akan isa mbangun apa pun yang kita mao.
yega?
yaia Lah, tapi gagitu cara mikir na.
sekaLian ae Loe tanya,
napa para perokok masi kuat beLi rokok terus
sementara yang ga ngrokok idup sama susa?
bukan masalah soal pengeluaran gan, tapi manfaat dari sebuat perbuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar