Pages


Rabu, 06 Januari 2016

Kekeliruan Dalam Masyarakat yang Malah Bikin Orang Takut dan Gak Nyaman Naik Pesawat







Gila, ane gak nyangka bisa HT. Padahal udah 4 hari yang reply cuma 3 page doang. Makasih ya gan atas kunjungan, reply, rate 5, cendol, abu gosok, dan segala macam dukungan lainnya yang agan-agan berikan

Spoiler for HT Tanggal 4 November:


Quote:
Prakata



Halo gan, selamat datang di thread ane (Baru bikin thread sejak New Kaskus )
Mumpung lagi musim liburan dan kemungkinan juga beberapa dari agan bakal menggunakan jasa si burung besi.
Namun akhir-akhir ini banyak kejadian heboh soal dunia penerbangan di Indonesia. Mulai dari tragedi Air Asia sampai kejadian-kejadian lainnya yang diberitakan oleh media konvensional dan media sosial
Ngeliat pemberitaannya kayaknya serem banget ya gan naik pesawat ?
Padahal mah sebenernya santai aja gan gak perlu paranoid
Makanya kali ini, ane mau bahas berdasar hasil baca-baca sana-sini tentang kesalahpahaman yang terlalu dibikin heboh, sampai bikin orang takut naik pesawat
Cek repost ? Orang hasil pengamatan sendiri, gak mungkin repost




Sebagai pembuka, kenapa kita tidak seharusnya takut naik pesawat ?

Quote: Fakta : Statistik menunjukkan pesawat adalah moda transportasi paling aman Nomor #1

Spoiler for Statistik:




Kalian pasti berpikir bahwa pesawat adalah moda transportasi yang sangat tidak aman. Jawabannya adalah : SALAH. Karena pesawat ternyata adalah transportasi dengan rasio kematian, kerusakan, dan tingkat cedera paling rendah
Mari kita lihat perbandingannya di spoiler di bawah


Spoiler for Kereta:


The Economist melaporkan bahwa, pada tahun 2011, 1239 orang tewas dalam lebih dari 2.300 kecelakaan kereta api di Uni Eropa.
Dan menurut International Association of Oil and Gas Producers, tingkat kematian di seluruh dunia untuk kereta adalah 0,4 untuk setiap satu miliar kilometer penumpang.


Spoiler for Bis:


Sebuah laporan pada tahun 2010 oleh International Association of Oil and Gas Producers menemukan bahwa tingkat kematian di seluruh dunia dari bus adalah empat per setiap satu miliar kilometer perjalanan


Spoiler for Pesawat:


Akhir-akhir ini mungkin banyak kecelakaan pesawat yang diberitakan. Ada kasus Malaysia Airlines, Air Asia, dsb. Meski begitu, para ahli sepakat bahwa terbang adalah transportasi yang paling aman. Arnold Barnett, seorang profesor statistik di MIT, yang kata-katanya telah banyak dikutip mengatakan bahwa seseorang bisa terbang setiap hari hingga rata-rata 123.000 tahun sebelum meninggal dalam kecelakaan pesawat.

Mengapa perjalanan udara menjadi lebih aman? Bagian-bagian struktural dan mekanik pesawat sudah dirancang lebih handal sementara sistem navigasi juga telah lebih canggih, sehingga mengurangi kemungkinan kecelakaan yang diakibatkan visibilitas (jarak pandang) yang rendah.

Spoiler for Sistem Navigasi di Dalam Kokpit:


Spoiler for Kendaraan Darat Pribadi:


Dari semua moda transportasi, perjalanan mobil masih yang paling berbahaya. Menurut 2013 Laporan Global Status Report on Road Safety, yang ditulis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengungkapkan sekitar 1,24 juta orang meninggal di jalan di seluruh dunia setiap tahun.

Dibandingkan dengan kecelakaan pesawat dan kereta, kecelakaan kendaraan jalan lebih sering terjadi. Tingkat kematian lalu lintas jalan keseluruhan adalah 18 per setiap 100.000 penduduk, tetapi 80 persen kematian di seluruh dunia dalam lalu lintas jalan terjadi di negara berpenghasilan menengah. Negara-negara berpenghasilan menengah meliputi 72 persen dari populasi dunia, khususnya di wilayah Afrika.

Spoiler for Kecelakaan:
[CENTER]


Referensi





Lalu apa saja kekeliruan dalam masyarakat tentang dunia penerbangan yang akhirnya malah bikin orang-orang takut dan gak nyaman naik pesawat ?

Quote:#1
Pesawat Gagal Mendarat


Spoiler for Nomor 1:

Banyak sekali berita yang judulnya bombastis macam "Pesawat Gagal Mendarat" dan sebagainya. Entah wartawannya kurang informasi atau emang sengaja buat narik pembaca Banyak banget jenis kejadian yang disebut sebagai gagal mendarat. Berikut ane cantumin beberapa beritanya

Spoiler for Intinya lihat yang ane bold aja:


BANDA ACEH - Enam pesawat gagal mendarat di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, karena kabut asap. Pesawat dari Jakarta dengan tujuan Medan itu terpaksa dialihkan ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.

General Manager PT Angkasa Pura II Bandara SIM, Joko Sudarmanto mengatakan, keenam pesawat yang dialihkan pendaratan ke Blang Bintang tersebut masing-masing empat maskapai Garuda Indonesia dan dua pesawat Lion Air.

"Dialihkan ke mari dari tadi pagi, karena ada kabut asap tebal di Kuala Namu," kata Joko saat dikonfirmasi via telpon, Sabtu (24/10/2015).

Kabut asap yang melanda Kuala Namu hari ini, lanjut dia, mengganggu jarak pandang sehingga pesawat tak bisa mendarat. Sebagai alternatifnya, pesawat dialihkan ke Bandara Blang Bintang.

Joko mengatakan pesawat-pesawat itu masih berada di terminal Bandara SIM. Jika kabut asapnya sudah menipis, pesawat akan kembali ke Bandara Kuala Namu.


sumur


Judulnya terlalu bombastis gagal mendarat artinya ya berarti gak mendarat-mendarat lagi alias hancur, hilang di udara, dsb

Istilah yang seharusnya dipakai pada kasus dalam berita di atas adalah "Divert".
Divert adalah istilah ketika Pilot in Command memutuskan untuk mengalihkan pesawat dari bandara tujuan ke bandara alternatif di sekitarnya. Banyak alasan melakukan divert. Contohnya : Karena pesawat gangguan teknis di tengah jalan, ada penumpang yang butuh lekas dibawa ke rumah sakit, di bandara tujuan sedang gangguan cuaca ataupun bisa saja karena bandara tujuan sedang mendapat ancaman teror, dan sebagainya

Berita keduax

Spoiler for Intinya lihat yang ane bold aja:

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA608 dari Makassar tujuan Palu gagal mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu karena cuaca buruk pada Sabtu siang (17/10).

Sejumlah penumpang yang dihubungi melalui telepon dari Palu mengatakan pesawat yang mereka tumpangi beberapa kali berputar-putar di atas Kota Palu, namun tidak bisa mendarat karena kota yang terletak di lembah tersebut tidak kelihatan dari udara.

"Sekitar tiga jam kami di udara sampai akhirnya kembali lagi mendarat di Makassar," kata Ramli Doho, salah seorang anggota DPRD Tolitoli yang menjadi penumpang Garuda Indonesia.

Ramli mengatakan saat hendak mendarat di Palu, sebagian besar penumpang cemas karena sudah hampir satu jam pesawat tidak juga mendarat.

"Sudah hampir dua jam penerbangan belum bisa mendarat. Kami sudah curiga ada yang tidak beres. Awak pesawat akhirnya mengumumkan, pesawat akan kembali ke Makassar," katanya.

Menurut Ramli, penumpang yang sebagian tamu dari luar negeri tersebut akhirnya dikembalikan ke terminal Bandara Hasanuddin, namun belum diketahui kapan mereka akan diberangkatkan kembali.

Peristiwa tersebut juga dikemukakan seorang penumpang lainnya, Dewi Chaeriyah. Perempuan pelaku usaha perdagangan di Kota Palu itu mengatakan pesawat beberapa kali berputar-putar di udara saat hendak mendarat, namun gagal hingga akhirnya kembali lagi ke Makassar.

Dewi mengatakan para penumpang tersebut sudah berada di Bandara Hasanuddin pukul 03.00 WITA karena sebelumnya hanya diinapkan di salah satu hotel tidak jauh dari bandara akibat gagal diberangkatkan pada Jumat siang.

Sabtu pagi, para penumpang diterbangkan sekitar pukul 07.40 WITA dan kembali lagi ke bandara semula sekitar pukul 10.30 WITA.

"Kami cemas, kemungkinan kami mencari transportasi alternatif melalui darat ke Palu," kata Dewi.

sumur


Nah kalau yang satu ini, istilah yang tepat untuk digunakan ialah Return to Base
Return to Base (RTB) hampir sama saja dengan Divert.
Bedanya RTB dengan divert, Pilot in Command memutuskan untuk RTB biasanya karena tidak ada bandara alternatif yang lebih dekat atau mampu didarati jenis pesawat yang mereka bawa. Ya kalo bandara kecil mana bisa didaratin pesawat yang gede. Analoginya ente jelas ga bisa dong masukin CD di colokan USB
Ada lagi istilah yang mirip RTB yaitu RTA, alias Return to Apron. Bedanya kalo ini pilot membawa pesawat balik lagi ke terminal sebelum sempet terbang



Quote:#2
Menyalakan Handphone dalam Pesawat mengakibatkan Mesin Pesawat Mati


Spoiler for Pencerahan:



Memang benar bahwa handphone merupakan salah satu faktor pengganggu keamanan perjalanan pesawat terbang. Akan tetapi, bahaya dari handphone dan peralatan elektronik lainnya bukanlah karena alat elektronik tersebut dapat mematikan mesin pesawat secara elektromagnetik atau apalah yang selama ini banyak disebar
Bagian yang mengganggu adalah di bagian sinyal yang dipancarkan dan diterima oleh alat elektronik tersebut. Karena sinyal dari handphone dapat mengganggu komunikasi antara pilot dengan Air Traffic Controller (ATC) di bandara.

Komunikasi pilot dengan ATC sangat penting. Fase-fase paling krusial dari perjalanan pesawat bukanlah saat kita sudah berada di ketinggian jelajah. Akan tetapi fase lepas landas dan mendarat. Mengapa demikian ?
Karena di saat itulah terjadi komunikasi yang intens antara pilot dengan ATC sebagai pengatur lalu lintas pesawat.

Handphone memang berbahaya, tetapi sebenarnya jika penerima sinyalnya dimatikan dengan offline/airplane mode sah-sah saja menyalakan handphone di atas pesawat (Asal bukan di saat fase lepas landas dan mendarat ). Sekarang bahkan kita sudah bisa menikmati sajian Wifi dalam pesawat loh di beberapa pesawat/maskapai

Spoiler for airplane mode:


Spoiler for wifi on board:



Tapi sayang sekali di Indonesia ada sebuah peraturan yang tertera dalam pasal 54 butir (f) dalam Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yang menyatakan bahwa "Setiap orang di dalam pesawat udara selama penerbangan dilarang melakukan: Pengoperasian peralatan elektronika yang mengganggu navigasi penerbangan.".

Dengan ini berarti kita di Indonesia sama sekali dilarang menggunakan handphone dalam perjalanan penerbangan. Jadi ya, jika diminta mematikan handphone oleh awak kabin mohon dituruti saja, jangan ngeyel. Daripada bermasalah dengan hukum



Quote:#3
Si Tukang Spekulasi alias si Pengamat Penerbangan Dadakan yang Asal Ngomong Saat Kecelakaan Pesawat


Spoiler for Pencerahan:

Ini salah satu hal yang bikin ane kesel setengah mampus Gimana enggak, orang-orang macam begini yang bikin suasana gaduh gak kondusif Gak cuma bikin masyarakat beropini liar, tapi juga bisa nyakitin hati keluarga korban. Dan juga sering bikin maskapai seolah-olah segala sumber kesalahan dari kecelakaan pesawat tersebut

Contoh aja : Tragedi kecelakaan Air Asia QZ 8501 beberapa waktu yang lalu

Spoiler for Air Asia 8501:


Tragedi ini adalah tragedi paling bombastis di media dalam beberapa tahun terakhir. Bagaimana tidak ? Banyak sekali orang bikin asumsi menyesatkan akan penyebab kecelakaan ini sebelum KNKT, selaku badan yang berwenang dan resmi selesai menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Ada yang bilang karena cuaca lah, serangan teroris lah, dsb

Yang paling ane sesalkan ialah, beberapa pemangku kepentingan ikut-ikutan dalam pusaran ini. Sangat disayangkan ketika beliau seakan-akan menyalahkan kejadian ini pada Air Asia. Mulai dari hal-hal gak penting semacam briefing tatap muka antara Kapten Pilot dengan dengan Flight Operation Officer (FOO. Mengenai Tugas FOO bisa agan baca di sini). Dan makin disayangkan karena beliau membuat beberapa kebijakan dari kecelakaan ini tanpa menunggu hasil investigasi KNKT sebagai referensi.
Sekedar info untuk agan sekalian, Air Asia sebelum kecelakaan ini terkenal dengan keamanan "Zero Accident"nya. Mereka selama beroperasi tidak pernah sekalipun terkena kecelakaan major. QZ8501 adalah kecelakaan major pertama (dan semoga juga terakhir) yang mereka alami.

Hasil kegaduhan ini membuat keluarga korban yang sedang emosional dan tidak stabil bingung dan semakin sedih membayangkan bagaimana nasib anggota keluarganya Menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat itu gak sebentar. Bisa setahun lebih. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat yang bukan wewenangnya investigasi kecelakaan jangan suka sotoy, bikin hoax, sama asal ngomong. mending berdoa untuk para korban sambil tungguin KNKT beberkan hasil penyelidikannya di kemudian hari. Soalnya bakal merembet ke mana-mana, jatuhnya bisa fitnah, dan bikin orang makin paranoid naik pesawat



Quote:#4
Kekeliruan Akibat Pemahaman yang Kurang terhadap Dunia Penerbangan oleh Masyarakat


Spoiler for Sekedar Info:

Saking banyaknya berita jelek yang terkadang lebay dari media yang ditujukan kepada maskapai penerbangan, masyarakat mulai rada negative thinking sama maskapai penerbangan. Contohnya sekarang banyak banget penumpang yang bercanda kalo mereka bawa bom di pesawat, waktu delay ngamuk sampai menghalangi penerbangan sebelah untuk terbang. Ini udah parah banget

Dan yang terakhir ada seorang penumpang yang curhat di Facebook karena trauma dalam penerbangannya kemarin-kemarin dan diliput beberapa media nasional. Beginilah curhatan si penumpang :

Spoiler for curhat:






Untuk menjawab keluh kesah Ibu, ada beberapa penjelasan dari Pak Fadjar Nugroho dari Ilmuterbang

Spoiler for Penjelasan:




#EDIT: Yang merasa screenshoot nya gak bisa dibaca monggo langsung saja langsung caw ke sumber di SINI

#Sedikit Tambahan : Saya di sini bukan bermaksud untuk mempermalukan ibu Kartini. Hal yang mau ane sampaikan dari foto ini adalah, beliau merupakan salah satu korban akibat kurangnya pemahaman tentang penerbangan yang menyebabkan beliau trauma dan seharusnya tidak terjadi jika beliau mendapat pemahaman yang lebih terhadap dunia penerbangan.






Akhir Kata

Terima kasih kepada para agan dan sista yang telah mengunjungi thread ane member ataupun silent reader yang telah meluangkan waktu untuk membaca thread yang panjang ini. Soalnya ane ngerjain thread ini satu tahun gan (31 Desember 2015 - 1 Januari 2016)
Saya berikan terima kasih yang kedua dan selamat kepada agan dan sista member ataupun silent reader yang masuk golongan membaca dari awal sampai akhir thread ini dengan tuntas. Sekedar info, thread ini ekuivalen dengan kurang lebih 11 lembar kerja Microsoft Word
Kalau berkenan, mohon thread ane di-rate 5 dan dishare ke temen-temen agan Kalau soal cendol, yang ikhlas ya monggo timpuk ane cendol ( walaupun ane ngarep juga sih)


Sumber-sumber inspirasi untuk thread ini :
ilmuterbang.com
Grup FB ilmuterbang




Reply-Reply dan Pertanyaan Bagus oleh Kaskuser

Spoiler for 1:
Quote:Original Posted By Sectum.sempra
Oke gan ane cuma nanya satu pertanyaan:
"Besar mana peluang seseorang selamat dari sebuah kecelakaan pesawat tebang dibanding kecelakaan alat transportasi yang laen?"


Monggo ada yang bisa jawab?


Nah ini salah satu versi persepsi tentang "aman" gan
Kenapa pesawat di benak masyarakat saat kecelakaan sangat diingat padahal lebih banyak juga kecelakaan darat yang bisa menewaskan seluruh penumpangnya ? Pertama, bisa jadi karena pesawat jarang terjadi kecelakaan, sekalinya kena pasti jadi perhatian semua orang Kedua, karena dalam berita kecelakaan pesawat biasanya banyak yang tewas seketika.
Perlu diingat bahwa gak semua kecelakaan pesawat itu kecelakaan severe yang menewaskan banyak orang. Dan gak cuma pesawat yang mengalami kecelakaan severe.
Semua kejadian yang jarang terjadi jika suatu saat kejadian pasti mengundang banyak perhatian dari orang. Yang sudah dianggap "biasa" ? Ya perhatiannya gak sama seperti kejadian yang "jarang". Benar kan ?
Kecelakaan severe kendaraan darat itu lebih sering loh gan, banyak juga yang tewas seketika atau saat dibawa ke rumah sakit. Contoh aja : Metromini vs KRL kemarin, bis masuk jurang, kecelakaan di tol.
Memang kalau pakai mobil ini walaupun orang yang tewas dalam satu mobil pasti lebih sedikit dari pesawat, tapi karena kecelakaannya banyak bisa dihitung aja. Misal tiap mobil yang kecelakaan 1 orang tewas, tapi ada 300 yang kecelakaan tiap tahun. Itu setara +- kapasitas penumpang 2 pesawat Boeing seri 737 . Dan perlu diingat lagi di kecelakaan tersebut kadang ada kecelakaan biasa (contoh : Kepeleset di jalan terus masuk got), ada juga yang severe (contoh: Tabrakan dari arah yang berlawanan sampai kendaraan terguling2). Kalau ane bandingin sama pesawat, berapa kali sih pesawat jatuh setahun ? Sekalinya ada yang jatuh, seluruh dunia bakal heboh
Jadi ya, ini psikologi manusia aja sebenarnya


Sori gan, ane kemaren cuma update dikit di atas padahal HT , ane online pake hape soalnya ribet multiquotenya

Oke, mari kita LANJUTKAN




Spoiler for Agan Pilot:
Quote:Original Posted By NiiChan.
oke ane setuju sama thread ini. finally ada yang bikin. ane kebetulan Pilot. dan ane benci banget liat orang bloon kemakan isu yg bilang frekuensi HP sm frekuensi di mesin pesawat itu sama. guru power plant ane orang dr KNKT dan ga pernah ngajarin begonoan. kalo hp ngeganggu komunikasi + ganggu navigasi itu iya. ane pernah naro hp ane di sebelah kompas pesawat ane, kompasnya geser kurang lebih 5 derajat.


dan ane juga gondok sm orang yg berspekuliasi sendiri setiap ada pesawat kecelakaan. apalagi kalo sampe nyalahin Pilot, FOO, mekanik dan orang2 lain. padahal dalam regulasi tiap ada kecelakaan pesawat itu "Tidak boleh mencari siapa yang salah. tapi carilah cara biar kesalahan itu tidak terjadi di masa depan"

Page one gan kalo berkenan




Wih ada agan yang Pilot nih Itu HP nyala apa enggak gan ?


Spoiler for Kritisi Statistik:
Quote:Original Posted By n16htcrawler


statistik antara bus, kereta api dan pesawat yang di pos 1 gak apple to apple gan
mestinya bikin table kyk gini gan



jadi jarak dan jumlah penumpang harus sama dan jumlah armada untuk mengangkutnya boleh berbeda karana kapasitas bangkunya
jadi bisa disimpulakn per jarak tersebut mana yang aman

atau satu lagi tabelnya dibuat jumlah kendaraan yang sama
jadi setiap 1000 bis , 1000 kereta api dan 1000 pesawat melakukan perjalanan dalam satu satuan waktu misalakan 1 bulan statistinya gimana?



Tambahan bagus gan. Ane mau cari statistik keseluruhan dunia tapi gak ada data konkritnya. Dapetnya cuma ini gan


Spoiler for Masukan dari Agan Abramjafar:
Quote:Original Posted By abramjafar

Saya tergelitik untuk memberikan tambahan.
Sangatlah betul untuk mengatakan tingkat kecelakaan pesawat dan kendaraan lainnya perbandingannya seperti itu.
Saya ingin mencoba memberikan masukan ya.
1. Naik kendaraan pribadi. Kita yang menyetir sendiri. Pilihan dan penilaian kita yang berlaku. Anda tidak dalam keadaan baik dalam mengemudikan pilihan pada anda. Anda bisa berhenti atau lanjut.
2. Naik kendaraan umum. Bus taxi etc.
Sopir ugal2an anda bisa memilih untuk turun. Anda bisa menilai sendiri mana yg aman. Metromini sudah tau kondisi seperti itu tapi anda masih naik. Resiko tanggung sendiri. Anda bisa berhenti atau lanjut.
3. Naik kereta api. Seluruh kecelakaan selalu pada faktor ketiga.. tidak pernah tuh kecelakaan tunggal kereta api.
Sekali lagi anda bisa memilih. Karena kereta api bisa digantikan dengan moda transportasi darat lainnya
4. Pesawat. Pilot lagi habis nyabu, mabok dsb anda tidak tahu. Sekali sudah terbang meskipun pilot ugal2an dan kasar baik take off maupun landing anda tidak bisa minta turun. Nyawa tergantung orang lain. Apakah dia dalam kondisi baik atau buruk. Meskipun kita bisa memilih airline kita tidak bisa memilih pilotnya. Pilih pesawat baru. Ternyata pintu tidak bisa rapat dikabarkan kemudian akibat karetnya. Pesawat baru kok karetnya aus yah.
Ada maskapai tertentu yg pilotnya sering terkait narkoba dan teknik pendaratannya pun sangat menakutkan.
Tanpa bermaksud menyudutkan. Pilihlah airline yg bonafit dalam perawatan dan memilih pilotnya. Jangan tergoda harga murah.

Memang nyawa tergantung oleh yg di atas. Kalo takdir sudah berkata demikian kita tidak bisa menolak. Tapi janganlah mempersingkat takdir anda dengan salah memilih dan salah bertindak.

Peace..


Untuk pemilihan maskapai oleh memang relatif tergantung di pribadi si pengguna sendiri. Masalahnya sekarang, satu maskapai bermasalah yang kena imbas malah keseluruhan gitu loh gan Contohnya kebijakan tarif batas bawah alias maskapai gak boleh ngasih tiket terlalu murah setelah kejadian Air Asia tersebut. Lah terus apa gunanya maskapai Low Cost Carrier kalo kayak begitu ? Mereka pasti udah kalkulasikan dari mana pendapatan mereka. Apa yang harus diefisiensikan. Misalkan, di full service kayak Garuda ente dikasih makan, di LCC itu dihilangkan, di LCC juga diberlakukan charge yang mahal terhadap kelebihin berat bagasi, dsb. Maka bukan berarti kalau mereka Low Cost Carrier, tingkat keselamatan dalam penerbangan mereka lebih rendah. Wong Air Asia aja baru pertama kali jatuh setelah sekian lama, dan hasil penyelidikan KNKT penyebab jatuhnya itu human factor bukan masalah tiket murah


Spoiler for Masukan agar Tidak Terjadi Hoax:
Quote:Original Posted By zilog73
sedikit tambahan gan..
untuk meminimalisir hoax dan berita gak perlu, harusnya KNKT memberikan penjelasan awal yang mencerahkan bukan mengulur2 berita dan temuan bila terjadi kecelakaan..


Untuk agan ini sudah dijawab oleh agan estidi :

Spoiler for reply:
Quote:Original Posted By estidi


Itu sebenernya dilema gan, KNKT lama dalam mengeluarkan statement biasanya karena menunggu kepastian hasil temuan yg udah bener2 fakta, jadi bukan spekulasi lagi...
Misalnya kalo udah nemuin blackbox, yg dirilis ke publik dan media itu bukan hasil rekamannya, tapi hasil transkrip/terjemahan yg udah bener2 dianalisis, kalo yg dirilis itu rekamannya, malah akan menimbulkan lebih banyak pertanyaan dan ketidakjelasan, misalnya karena media atau masyarakat salah denger kalimat atau kata2 tertentu...
Penjelasan awal tanpa analisis hasil temuan juga gak lebih baik daripada ngarang sendiri...

Di sisi lain, karena KNKT lama dalam mengeluarkan kepastian, dalam masyarakat dan dari media sendiri mulai membentuk opini dan spekulasi masing2, nah di sini peran KNKT nanti untuk meluruskan spekulasi yg udah beredar...



Spoiler for Masalah Delay:
Quote:Original Posted By kaizenugroho
ane termasuk konsumen lion air Dr 2010 gan..Dan akhir2 ini emang lion seeing bgt delay..g dari jkt..jogja...sering bgt molor..dan dr pihak lion kesannya kurang responsibilitynya sm penumpang..untuk delay lbh dr 2 jam g ane blm pernah dapet kompensasi apa2..
pdhal kan ada tuuh di bandara..kalo delay sekian jam dapet kompensasi ini...itu...
last..semoga pemerintah dan maskapai penerbangan kita semakin baik....


Quote:Original Posted By ronimuliawan
delay 3 jam mah ganti uang tiket, coba baca peraturan penerbangan deh hehe


Quote:Original Posted By alex.thegreat
masalah teknis, org penerbangan yg lebih ngerti. terus gimana tuh gan dg pesawat yg delay sampe berjam-jam tapi gak ada perlakuan apa-apa dari maskapai terkait? Aturannya ada dan jelas kan?


Delay berapa lama dan kompensasinya apa sudah ada gan. Beritanya ada di SUMUR INI.
Tapi kalau delaynya gara2 force majeure misalkan bandara ditutup karena abu vullkanik gunung meletus ya itu bukan salah maskapainya gan. Seharusnya ada pengecualian dalam undang-undangnya. Kalau belum ada seharusnya cepat dibuat supaya ada dasar hukum yang jelas.


Spoiler for Pertanyaan Tentang Nyalain HP di Pesawat:
Quote:Original Posted By muslosse
Jadi gpp kita nyalain hp pas di pesawat ya
Asalkan mode pesawat


Dijawab oleh agan junoon dan killerjo.net :

Spoiler for reply:
Quote:Original Posted By junoon
ngomongin soal henpon, di pesawat Silkair malah disedian inflight entertainment yg bisa diakses melalui Wifi dari henpon kita... jadi bisa nonton, dengerin musik dari situ...

di Air Asia X juga bisa "sewa" tablet buat inflight entertainment...

jadi gak ada masalah sih sebenernya henpon tetep dinyalain asal jaringan GSM atau CDMAnya dimatiin...
tapi sebaiknya sih waktu take off dan landing, semua alat elektronik harus dimatikan...


Quote:Original Posted By killerjo.net
soal UU penerbangan di no.2, kan yang disebutkan disitu "Pengoperasian peralatan elektronika yang mengganggu navigasi penerbangan.", jadi kalo nyalain hp terus pake airplane mode ya gapapa, karena ga bakal mengganggu navigasi

saya sering kok naik pesawat nyalain hp terus nyalain airplane mode buat dengerin lagu, ga pernah tuh kena tegur.
paling 30 menit sebelum mendarat baru disuruh berhenti dengerin lagu


Spoiler for Agan yang Kritisi Ane Soal Post Ibu Kartini:
Quote:Original Posted By Dhani999
Emang sih ente bikin trit ini sambil duduk diatas kursi n tinggal ngetik pake laptop atau pc ente
Masalahnya hidup ini bukan cuma teori gan
Kalo ente yg duduk di kursi no 1A 1B n denger ada suara gemuruh dari arah pintu dengan kondisi turbelence dijamin pasti langsung pucat n ingat mati

Tulisan ini juga saya tujukan untuk para komentator2 diatas yg bilang ibu itu lebay dsb2
Coba kalian yg didelay 3 jam tanpa kepastian dan alasan yg pasti, kalian bawa anak kalian yg masih bayi di suatu kota yg kalian ga punya sanak saudara..
Masihkah kalian bs ngasi komen yg "bijak n bermutu" kayak diatas?

Untuk TS: gak tau poin agan bikin thread ini utk ngasi penjelasan diarea teknis atau mau ngebela maskapai delay yg tinggal nunggu waktu runtuhnya aja


sekalian dengan agan ini

Quote:Original Posted By akujahat21
Ini bukan masalah persepsi ... ini masalah seorang ibu yang khawatir jika suami dan anaknya tertimpa musibah ... ente gak bisa salahin naluri seorang ibu juga kan ? Jangan jadi pihak yg lain .. coba ambil sudut pandang si ibu ... masih bisa berfikir kah anda?


Reply untuk agan ini dari agan waeke2008 dan ane :

Spoiler for reply:
Quote:Original Posted By waeke2008


kursi 1A 1B? wah ente sering numpang di kelas bisnis ya gan?
ane udah berkali2 punya pengalaman turbulensi gan, emang bikin ingat dengan kematian, kerasa lebih menegangkan daripada naik roller coaster tapi ane cuma bisa pasrah & doa aja gan.

maksud TS tuh bukannya membela salah satu maskapai, tapi seluruh dunia penerbangan. coba ente perhatikan proses dari ente memesan tiket sampe tiba di tujuan, dalam dunia penerbangan itu banyak sekali pihak2 yg terlibat & menciptakan lapangan kerja yg gak sedikit. itu belum termasuk sektor2 penunjangnya.



Ane mau tambahin gan. Kenapa ane bawa kasus Ibu Kartini tersebut bukan mau menghakimi beliau. Beliau ane contohkan sebagai korban karena keterbatasan pemahaman terhadap penerbangan. Saking paniknya beliau menambah2kan hal yang wajar menjadi tidak wajar (contohnya lampu yang berkedip2 di luar). Ane yakin dia bisa lebih tenang dalam kejadian tersebut jika kiranya memahami apa yang terjadi di pesawat tersebut. Untuk kasus door seal di pesawat tersebut, saat itu, masker darurat dari langit2 belum jatuh yang berarti perbedaan pressure antara luar kabin dengan kabin pesawat masih bisa dikatakan tidak berbeda jauh. Yang berarti pula tidak mungkin pintu pesawat akan lepas dan pesawat akan meledak seperti yang Ibu tersebut analisakan. Dan pilot pun sudah mengambil keputusan yang tepat dan patut diapresiasi dengan membawa kembali pesawat ke Ngurah Rai. Karena masker belum turun, bisa saja sang pilot ambil keputusan untuk melanjutkan perjalanan. Seperti yang agan respukerdella ini sampaikan :

Quote:Original Posted By respukerdella
sekarang gimana kabarnya bu kartini ya? dia udah baca info sumbangannya dari ilmuterbang blm ya? semua ceritanya dijelasin tuh.

salut sama pilotnya yg bawa pesawat lion air di poatingannya ibu tadi dia milih balik ke bandara. safety first!



Spoiler for Kritikan lain dan Pertanyaan tentang Parasut:
Quote:Original Posted By gilangsrv
Pembelaan aja pencitraan. Buktiinnya jgn pake tulisan, pake tindakan.


Quote:Original Posted By echotechno007
Aye pernah mikir, tiap penumpang dikasih parasut untuk keadaan darurat, tapi kira2 mungkin gak ya


Sudah dijawab oleh agan RDarmawanz :

Spoiler for reply RDarmawanz:


Quote:Original Posted By RDarmawanz


Emang agan butuh tindakan yg seperti apa?



Ane rasa status yg di screenshoot itu dibuat karena tingkat ketakutan yg tinggi tapi tidak dibarengi dengan pengetahuan, pertama masalah suara gemuruh itu bisa disebabkan oleh kebocoran pada "door seal" dan mungkin tidak terdeteksi ketika di darat. Kedua masalah lampu kedip2 di luar itu bukan sinyal SOS tapi itu "strobe light" yg normalnya dinyalakan ketika "in flight". Dan keputusan pilot untuk RTB itu tepat.



Sepetrinya tidak mungkin gan selain nambah biaya dan beban pesawat pintu pesawat juga tidak bisa dibuka ketika "in flight"





Untuk tambahan penjelasan tentang pertanyaan kursi pelontar dan parasut silahkan baca di Post Lanjutan Kedua di Post #392 INI gan


Spoiler for Yang Nuduh Ane Orang Lion Air wkwk:
Quote:Original Posted By pacarku.pukimak
Rusdi kirana nih yg bkin trit :mahos
Selama ini berita soal ketidakamanan pesawat adalah pencemaran nama baik


Quote:Original Posted By m.redhani
Ts anak buah lion air gua berani jamin .... pesawat yg aman itu yg premium ya wajarlah kalau low-cost carier emank serem. pesawat premium bahan bakarnya punya reserve banyak bnget jadi seandainya mau dadakan pindahan bandara pun ga pusing. coba yg low cost? optionnya kecil.


Enak dong ane jadi Rusdi Kirana. Mandi duit tiap hari Di trit ane bagian #1 berita yang ane pakai berita tentang Garuda tuh. Yang #4 pun ane ga tulis ibu tersebut naik Lion Air. Sekarang bisa coba jelaskan di mana ane ngebela Lion Air ?
Soal Low Cost Carrier, simak jawaban ane di spoiler untuk agan Abramjafar.


Spoiler for Agan yang Gak Mau Ambil Resiko soal HP:
Quote:Original Posted By c.god
Gan, terutama buat handphone
Plis, ga usah sok2an airplane mode atau apa
Bahkan di kendaraan apapun,
Kita orang udah keterlaluan kalo make handphone
Bisa ga sih, menikmati aja perjalanan
Apalagi pesawat, bisa liat pemandangan atau baca2 buku
Coba, seberapa susah sih mematikan handphone, atau meninggalkannya
PAS DI PERJALANAN KOK
Pas udah sampe, safety, clear, bebas deh

Note: Terutama buat anak2 alay atau bapak2 alay, atau emak2 alay
yg nyetir mobil motor sambil nelfon, WTF (sorry ya gan, ane tarik secara umum aja")
Pantes nih thread jadi ht


Iya gan, aturan yang ada ikutin aja


Spoiler for Soal Merokok di Pesawat:
Quote:Original Posted By idiotproof
Oh ya, mo tanya merokok dalam pesawat itu bahaya ngga sih ya?

Kesampingkan bahaya kesehatan yah, tanya soalnya kan jaman 90an kalo naik pesawat penumpangnya dikasih rokok gratisan sama kursi ya ada tempat asbaknya.

Cos Banyak yang mikir pesawat bisa kebakaran/kehilangan kompresi udara kalo ada yang ngerokok


Dijawab oleh agan RDarmawanz :
Spoiler for reply:
Quote:Original Posted By RDarmawanz


Sekarang sudah tidak boleh merokok di pesawat gan


Spoiler for Soal Sumur dari Ilmuterbang:
Quote:Original Posted By garageoftata
ts salah satu penulis di ilmu terbang yak? banyak referensi Dr ilmuterbang.com buat penyelesaian tesis ane.
thanks berat sumurnya gan!




Quote:Original Posted By Djnfl21
Wihihi TS nya member IT yeah?

Thanks buat ts udah ngepost sebagian ilmu dari grup Ilmu Terbang. Senang rasanya bisa berbagi beberapa ilmu penting apalagi menyangkut keselamatan penerbangan. Semoga abis baca iniudah gaada lagi yang iseng iseng bilang ada bom di kabin atau bikin berita berita bombastis padahal mah itu protokol standar




Quote:Original Posted By tamaputra23


Ane juga sering main ke fb ilmuterbang, sumber ilmu yang cuma langit batasnya. Hahahlebay. jadi penasaran siapa jati diri ente sebenarnya?


Ane cuma silent reader gan, cuma udah minta izin ambil beberapa penjelasan dari mas mas dan mbak mbak di sana



Berhubung gak cukup, Ane taruh masukan dan kritikan dari agan yang lain di Post #386 INI gan


Komentar yang Sangat Bagus dari agan masboeing di SINI


Lanjutan Kedua Komentar dan Penjelasan di Post#392 INI gan
yg bikin horor maskapainya
Yg namanya musibah/kecelakaan siapa yv tau mau darat,laut udara.

Bagi ane kecelakaan pesawat tetep paling apalagi kecelakaan di tengah laut.

Kebanyakan korban pulang tinggal nama.
Jejak dulu gan
Nyimak dulu...
Btw muntah dipesawat gimana gan.
Apa kaya ai mr.bean pake kantong kertas gitu

Apa musti ke pramugari bilang" neng mau muntah nih, butuh paha untuk bersandar "
Menurut ane ini semua karena media gan
tapi tetep aja, alat transportasi paling mahal
Quote:Original Posted By kamujahat21
Btw muntah dipesawat gimana gan.
Apa kaya ai mr.bean pake kantong kertas gitu

Apa musti ke pramugari bilang" neng mau muntah nih, butuh paha untuk bersandar "


mungkin
Quote:Original Posted By sapson
Nyimak dulu...


Perasaan dri tdi nyimak mulu, gak berubah. Lama amat bacanya.

Point yg paling penting adalah

peran media yg selalu bombastis akan hal kecelakaan pesawat, seperti yg diturturkan si ts. Ditambah dgn bacotan para hoaxer ,bilang ini lah itulah.

Kalo mau aman cari yg ekslusif.

Btw itu gambar klarifikasi atas curhatan si facebooker kecil amat gan
nyimak dulu gan
Jarang kecelakaan, sekali kecelakaan...

BOOM!
Quote:Original Posted By nizu21


mungkin


Yaelah malah ente yg jawab, ngikutin ane terua nih.

Ane bingung, muntahnya gimana
karena mereka iri belum pernah naik pesawat, jadi nakut-nakutin deh
Quote:Original Posted By kamujahat21


Perasaan dri tdi nyimak mulu, gak berubah. Lama amat bacanya.

Point yg paling penting adalah

peran media yg selalu bombastis akan hal kecelakaan pesawat, seperti yg diturturkan si ts. Ditambah dgn bacotan para hoaxer ,bilang ini lah itulah.

Kalo mau aman cari yg ekslusif.

Btw itu gambar klarifikasi atas curhatan si facebooker kecil amat gan

Naahh tuuu...dahh...
Sebenarnya balik ke orang nya sendiri. Termasuk kepo APA suggest,...kl kepo pengen uji nyali ya naek aja pesawat yg itu2, kl suggest Kadang orang denger pendapat Dr orang lain dah ngeri sendiri...
Ketidaktahuan kali gan , emng iya sih ane suka takut dulu
Mlh skrng bolak balik 2 minggu sekali
Nice share mamen


pak iwan hunter

Quote:Original Posted By kamujahat21


Yaelah malah ente yg jawab, ngikutin ane terua nih.

Ane bingung, muntahnya gimana


gpp dong ikut terua
muntahnya hueekk sorrrr
Quote:Original Posted By burgerkiller

Naahh tuuu...dahh...
Sebenarnya balik ke orang nya sendiri. Termasuk kepo APA suggest,...kl kepo pengen uji nyali ya naek aja pesawat yg itu2, kl suggest Kadang orang denger pendapat Dr orang lain dah ngeri sendiri...


nah itu dia, org indo kebanyakan kemakan isu

Ditambah media kita kan goblok, trus salahnya adalah ORG INDO KEBANYAKAN NONTON TV, KEBANYAKAN NONTON TV MENCERMINKAN ORG INDO KURANG PRODUKTIF
Gembok jendral
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar