Pages


Rabu, 07 Oktober 2015

Tips untuk pendaki (yang merasa pemula)

Terimakasih pernah HT, padahal ane nga berharap..di Kaskus ane juga newbie, ane cuma niat berbagi



Beberapa tahun ke belakang ini banyak kecelakaan dalam olahraga pendakian gunung, saya berusaha sedikit mengulas agar pendakian aman dan nyaman, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya.

Sejatinya olahraga mendaki gunung itu susah susah gampang
Gampang, karena dari anak kecil hingga kakek-kakek dapat mendaki gunung (terutama gunung dengan kelas easy , Hiking Tanpa memerlukan keahlian khusus. Hal ini dibuktikan oleh rekor pendaki termuda dan pendaki tertua di berbagai belahan benua
Di negara kita, terdapat banyak gunung dengan kategori mudah didaki, namun banyak kecelakaan
Susah, Karena kita “bermain” di dalam keadaan abnormal dari lingkungan sehari hari (terutama kaum urban) , mulai dari konsentrasi O2 yang semakin menipis, suhu yang menurun, menyebabkan metabolisme dalam tubuh harus bekerja ekstra untuk menyesuaikan.
Olahraga yang rutin dan perencanaan perjalanan yang matang akan sangat membantu kita dalam menikmati olahraga ini.

Nah, dari hal diatas saya sedikit mengulas beberapa hal:
1. Mau dengan cara “Heavy” , ultralight, ataupun Running , mengukur kemampuan diri sendiri adalah hal yang penting, karena ada pembelajaran “menaklukan” diri sendiri dari ego dalam olahraga ini.

2. Persiapan , hal ini sering disepelekan oleh sebagian besar orang karena terkesan ribet. Lebih baik ribet di bawah bukan? Daripada ribet di atas kaya pasar, ada yang kurang maupun lebih
Quote:Sering kan ngalamin Packing di awal muat, eh pas udah aktifitas camp lalu packing lagi nga muat, trus titip titipan? Atau ngerasa pembagian beban melebihi kemampuan? Belajarlah menjadi pendaki bertanggungjawab.
Selain peralatan dan peralatan, konsumsi sebaiknya di atur sedemikian rupa agar tidak terlalu banyak/kekurangan.
Spoiler for Contoh pembagian :


3. Konsumsi
Ada banyak pilihan konsumsi , mau yang nga ribet sampai yang makan berat, sama kaya di rumah.
Sebenarnya (menurut saya) ,mengkonsumsi makanan instan itu tidak salah, selama memenuhi kebutuhan kalori.
Mengkonsumsi mie instan+sayur+telur sebetulnya mencukupi kebutuhan kalori, namun karena secara psikologi kita teribiasa mengkonsumsi nasi, jadi rasa lapar akan mendera kita. Waktu konsumsi yang kurang tepat pun mempengaruhi metabolisme kita (mie instan mengandung banyak garam, mempengaruhi proses osmosis tubuh, sebaiknya jangan dikonsumsi pada saat mau istirahat/malam hari, karena tidak ada pengganti cairan tubuh)
Spoiler for Contoh Konsumsi:


4. Kondisi medan
Terkadang sulit membaca kondisi medan (terutama yang jarang ke lapangan) , nah disini ego kita diuji, apakah kita mampu melewatinya (Secara tim , bukan pribadi), berlapang dadamundur tanpa mempedulikan di cap pengecut atau mau nekat?

5. Memanfaatkan perangkat
Dewasa ini, banyak pendaki dengan gadget canggih. Nah manfaatkan dengan menginstall aplikasi berbasis offline GPS. Contoh : Maverick (Android)
Spoiler for Maverick:

Nga perlu ngerti apa arti angka yang tertera , tetapi dengan merelay posisi berdasarkan koordinat, akan memudahkan tim evakuasi menuju lokasi anda. Kalo di sungai, deket pohon gede, batu, dll dukun pun susah mencari.

6. Belajar
Banyak baca, belajar, mempelajari kasus kecelakaan akan mengurangi resiko .

7. Menghormati
Apapun alasan anda, anda adalah pengunjung di gunung! Hormati semuanya, termasuk tidak mengotori/ meninggalkan sampah pada lokasi anda berkegiatan. Tunjukan bahwa anda mahluk bermartabat.
Semoga Bermanfaat

saia juga PEndakiMUkaLAma
http://bendadijual.blogspot.com/2015/06/penyewaan-tendakompor-portablesleeping.html?m=1
Quote:Original Posted By sukatidur347

Sering kan ngalamin Packing di awal muat, eh pas udah aktifitas camp lalu packing lagi nga muat, trus titip titipan? Atau ngerasa pembagian beban melebihi kemampuan? Belajarlah menjadi pendaki bertanggungjawab.


ini gan


ini gan [/QUOTE]

Sering ngalamin sis?
ane pendaki newbie,alhamdullilah ane di bawa ama pendaki senior ane kemaren gan jadi prepare mantaaap hehehe
Quote:Original Posted By fariz.kemal
ane pendaki newbie,alhamdullilah ane di bawa ama pendaki senior ane kemaren gan jadi prepare mantaaap hehehe


Alhamdulilah nyaman gan, prepare memang menetukan kenyamanan di gunung

Quote:Original Posted By farahm


ini gan


Sering ngalamin ya sis?
pengalaman ngebentuk karakter kita gan, ane flashback dari pertama ane naik gunung sampe sekarang ane sering kemah sama temen-temen pramuka itu keliatan dari kesiapan mental kita kesiapan logistik pribadi maupun regu semua udah beda gan,"setiap perjalanan adalah pembelajaran dan setiap cerita adalah penghargaan"
wah ane sih kebetulan pertama kali naek gunung ikut open trip. jadi alhamdulillah kemaren ane packingnya pas, karna cuma bawa daypack dan ga bawa peralatan macem kompor dll. malah beng beng yang ane bawa nyisa
Quote:Original Posted By sukatidur347


5. Memanfaatkan perangkat
Dewasa ini, banyak pendaki dengan gadget canggih. Nah manfaatkan dengan menginstall aplikasi berbasis offline GPS. Contoh : Maverick (Android)
Spoiler for Maverick:

Nga perlu ngerti apa arti angka yang tertera , tetapi dengan merelay posisi berdasarkan koordinat, akan memudahkan tim evakuasi menuju lokasi anda. Kalo di sungai, deket pohon gede, batu, dll dukun pun susah mencari.



nambahin gan..
instal oruxmaps jga bermanfaat menurut ane gan..
tinggal download tracklog gunung2, minimal bisa buat panduan treking CMIIW
Quote:Original Posted By razakiy
"setiap perjalanan adalah pembelajaran dan setiap cerita adalah penghargaan"


Setuju ane gan... semua butuh proses
Quote:Original Posted By goes.shy


nambahin gan..
instal oruxmaps jga bermanfaat menurut ane gan..
tinggal download tracklog gunung2, minimal bisa buat panduan treking CMIIW


Nah, thanks tambahan nya gan , prinsip kerja nya sama. Point nya, download file tracklog (format gpx. buat jalur, formal kml. buat waypoint)
Quote:Original Posted By unyuu.banget
wah ane sih kebetulan pertama kali naek gunung ikut open trip. jadi alhamdulillah kemaren ane packingnya pas, karna cuma bawa daypack dan ga bawa peralatan macem kompor dll. malah beng beng yang ane bawa nyisa


Mandiri ataupun ikut Open Trip adalah pilihan .... keunggulan Open Trip, kita tinggal menikmati perjalanan, apalagi di handle sama penyedia jasa yang memanage serius agar client puas dengan perjalan nya, tentu dengan konsekuensi membayar lebih untuk penyedia jasa.
tapi nga ada salahnya sedikit belajar tentang manajemen perjalanan, bagaimana penyedia jasa mempersiapkan
Quote:Original Posted By sukatidur347


Mandiri ataupun ikut Open Trip adalah pilihan .... keunggulan Open Trip, kita tinggal menikmati perjalanan, apalagi di handle sama penyedia jasa yang memanage serius agar client puas dengan perjalan nya, tentu dengan konsekuensi membayar lebih untuk penyedia jasa.
tapi nga ada salahnya sedikit belajar tentang manajemen perjalanan, bagaimana penyedia jasa mempersiapkan


iyaa, jadinya mahal gan. ane pengennya sih nanti mandiri aja kalo mau naik lagi. biar merasakan susahnya mengatur perjalanan hehehe
This Choice gan ... mahal yang dikeluarkan sebanding dengan kepuasan (nga perlu repot) , memang lebih puas prepare mandiri sih , tapi ekstra repot di pra kegiatan nya, biar pas kegiatan/operasional nyaman
ikut OT emang ribet gan, tapi enaknya dapet banyak temen baru
reply dulu, baru baca
Quote:Original Posted By supertramppppp
ikut OT emang ribet gan, tapi enaknya dapet banyak temen baru
reply dulu, baru baca

Bukan nya ngikut OpenTrip malah nga ribet ya gan , tapi kita harus membayar ekstra buat penyedia jasa.
Temen baru? nah ini yang diharapkan dari setiap perjalanan
Blom pernah ikut open trip.. Tapi kayanya sih enak ya enteng jalannya bisa poto2 puas santai kaya dipantai .
Quote:Original Posted By sukatidur347
Bukan nya ngikut OpenTrip malah nga ribet ya gan , tapi kita harus membayar ekstra buat penyedia jasa.
Temen baru? nah ini yang diharapkan dari setiap perjalanan

iya gan, ribet, mahal pula. kadang rombongannya pecah, jadi tunggu2an. ane 2x ikut OT EOnya cuma ngordinir transport. tapi lumayan buat pengalaman,
emang paling enak ngetrip ama temen sendiri
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar