Quote:Hi gan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Sedangkan untuk cendol, ane sama sekali nggak ngarepin apalagi kalau harus tukar menukar kayak zaman belum ada duit. Begitu juga dengan bata, mohon kebijaksanaan agan untuk tidak melempar bata seenaknya. Kalo nggak suka dan ngerasa sampah, langsung ajah close!
Dalam tret ini ane mau bahas tentang fenomena kimpoi cerai yang banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Entah kenapa ane suka heran campur sedih kalo denger ada pasangan yang memutuskan untuk bercerai karena berbagai alasan. Mungkin emang sudah nggak ditakdirin bersatu kali, ya, gan? Tapi.., ane tetap penasaran dan pengen denger lebih banyak kisah kimpoi cerai yang pernah agan lihat atau mungkin rasakan sendiri.
Quote:Muka Oke, Tapi Cerai?!
Keheranan yang pertama muncul dari pasangan ganteng dan cantik yang memutuskan untuk bercerai.
Dalam kasus ini, berarti dapat disimpulkan bahwa muka pasangan yang oke nggak cukup untuk dijadikan patokan langgengnya sebuah biduk rumah tangga. Dengan kata lain, kesempurnaan fisik bukanlah segala-galanya. Memang, punya pasangan berparas ganteng dan cantik itu menjadi anugerah buat kita.
Contohnya, kalau muka pasangan oke, diajak ke mana-mana enak. Saat dikenalin ke teman atau relasi ada kebanggaan, ini lho istri/ suami gw!
Tapi kok masih ada saja yang memutuskan untuk cerai, ya, gans?
Quote:Materi Berlimpah, Tapi Cerai?
Keheranan selanjutnya datang dari pasangan dengan materi serba ada yang mengakhiri rumah tangganya lewat gugatan cerai.
Apa lagi yang mau dicari? Muka udah cakep, materi banyak. Tapi kok malah bercerai?
Ane menarik kesimpulan dari kasus ini bahwa materi berlimpah bukanlah jaminan sebuah rumah tangga aman dari badai perceraian. Memang benar kalau materi itu bisa membahagiakan secara lahir. Tapi, apa bisa juga nafkah batin dibayar dengan uang? Sepertinya sih nggak, ya, gans?
Oleh sebab itu, nyari pasangan yang sudah mapan nggak bisa dijadiin patokan suksesnya rumah tangga seseorang. Berarti anggapan yang suka dilontarkan sebagian orang untuk nyari pasangan yang sudah mapan itu nggak sepenuhnya benar.
Quote:Sudah Punya Anak, Tapi Cerai?
Sebelum ke kasus di sub judul ini, ane mau ceritain sebuah kisah perceraian yang memilukan.
Ada sepasang suami istri yang sudah lama membangun rumah tangga. Sayangnya dalam kurun waktu tersebut, sang istri tak kunjung hamil. Ibu mertua mulai gusar dan menyulut konflik di kehidupan rumah tangga anaknya. Si ibu mertua menuduh menantu wanitanya mandul. Akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai.
Selang beberapa waktu lamanya, masing-masing pasangan ini menikah dengan orang lain. Ajaibnya, baik suami dan istri yang bercerai itu sudah mendapatkan keturunan dari pasangan mereka yang baru. Mungkin memang takdir kali, gans.
Nah, kebalikan dari kisah di atas, banyak banged pasangan yang muka oke, materi berlimpah, anak sudah punya, tapi pada akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai. Apa yang salah dalam kasus ini, gans?
Quote:Sudah Menikah Lama, Tapi Cerai?
Kasus terakhir yang mengherankan ini datang dari pasangan yang sudah lama membangun biduk rumah tangga. Harta punya, anak ada, muka oke, bahkan cucupun sudah bisa main sendiri. Tapi kok cerai?
Apa yang salah dalam kasus ini, ya, gans? Apa mereka nggak mikir berbagai hal yang sudah dihabiskan bersama selama puluhan tahun hingga memutuskan untuk bercerai?
Kalau dipikir-pikir, usia sudah nggak muda. Apa lagi yang mau dicari di dunia? Bukankah kumpul bersama anak cucu bisa menghadirkan kebahagiaan bagi mereka?
Dari sini ane narik kesimpulan bahwa untuk mempertahankan rumah tangga itu harus kerja ekstra. Harus terus membangun romansa sampai tanah kuburan digali untuk salah seorang suami atau istri.
Quote:Cerai boleh, tapi...
Bercerai itu aturannya beda-beda tiap agama, ada yang dilarang, ada juga yang boleh tapi dibenci Tuhan, gans.
Dan kalau perceraian adalah jalan terbaik bagi suami dan istri. Alangkah baiknya untuk tetap menjalin hubungan yang baik saat dan pasca perceraian.
Seringkali ane dengar bahwa baik suami maupun istri berlomba-lomba membuka keburukan pasangannya di depan umum. Apa mereka nggak berpikir? Seburuk apapun itu, setidaknya pasti ada kenangan indah dari pasangan. Lupakanlah keburukan! Toh mereka juga bakalan pisah. Biarlah Tuhan saja yang tahu keburukan pasangan masing-masing.
Quote:Sekian dulu tret dari ane. Semoga ada manfaat yang bisa diambil, gans. Jangan ragu untuk ninggalin komen terbaik agan di sini, okeh?!
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Sedangkan untuk cendol, ane sama sekali nggak ngarepin apalagi kalau harus tukar menukar kayak zaman belum ada duit. Begitu juga dengan bata, mohon kebijaksanaan agan untuk tidak melempar bata seenaknya. Kalo nggak suka dan ngerasa sampah, langsung ajah close!
Dalam tret ini ane mau bahas tentang fenomena kimpoi cerai yang banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Entah kenapa ane suka heran campur sedih kalo denger ada pasangan yang memutuskan untuk bercerai karena berbagai alasan. Mungkin emang sudah nggak ditakdirin bersatu kali, ya, gan? Tapi.., ane tetap penasaran dan pengen denger lebih banyak kisah kimpoi cerai yang pernah agan lihat atau mungkin rasakan sendiri.
Spoiler for Cihuy, ternyata HT, gans!:
Quote:Tengkyu buat Mimin, Momod, rekan Kaskuser semua yang sudah bantu tret ane sampe bisa naik HT
Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tret ini dan buat yang sudah berkeluarga, semoga bisa menjaga rumah tangganya sampe salah satunya masuk kuburan, yak, gans
Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tret ini dan buat yang sudah berkeluarga, semoga bisa menjaga rumah tangganya sampe salah satunya masuk kuburan, yak, gans
Quote:Muka Oke, Tapi Cerai?!
Keheranan yang pertama muncul dari pasangan ganteng dan cantik yang memutuskan untuk bercerai.
Dalam kasus ini, berarti dapat disimpulkan bahwa muka pasangan yang oke nggak cukup untuk dijadikan patokan langgengnya sebuah biduk rumah tangga. Dengan kata lain, kesempurnaan fisik bukanlah segala-galanya. Memang, punya pasangan berparas ganteng dan cantik itu menjadi anugerah buat kita.
Contohnya, kalau muka pasangan oke, diajak ke mana-mana enak. Saat dikenalin ke teman atau relasi ada kebanggaan, ini lho istri/ suami gw!
Tapi kok masih ada saja yang memutuskan untuk cerai, ya, gans?
Quote:Materi Berlimpah, Tapi Cerai?
Keheranan selanjutnya datang dari pasangan dengan materi serba ada yang mengakhiri rumah tangganya lewat gugatan cerai.
Apa lagi yang mau dicari? Muka udah cakep, materi banyak. Tapi kok malah bercerai?
Ane menarik kesimpulan dari kasus ini bahwa materi berlimpah bukanlah jaminan sebuah rumah tangga aman dari badai perceraian. Memang benar kalau materi itu bisa membahagiakan secara lahir. Tapi, apa bisa juga nafkah batin dibayar dengan uang? Sepertinya sih nggak, ya, gans?
Oleh sebab itu, nyari pasangan yang sudah mapan nggak bisa dijadiin patokan suksesnya rumah tangga seseorang. Berarti anggapan yang suka dilontarkan sebagian orang untuk nyari pasangan yang sudah mapan itu nggak sepenuhnya benar.
Quote:Sudah Punya Anak, Tapi Cerai?
Sebelum ke kasus di sub judul ini, ane mau ceritain sebuah kisah perceraian yang memilukan.
Ada sepasang suami istri yang sudah lama membangun rumah tangga. Sayangnya dalam kurun waktu tersebut, sang istri tak kunjung hamil. Ibu mertua mulai gusar dan menyulut konflik di kehidupan rumah tangga anaknya. Si ibu mertua menuduh menantu wanitanya mandul. Akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai.
Selang beberapa waktu lamanya, masing-masing pasangan ini menikah dengan orang lain. Ajaibnya, baik suami dan istri yang bercerai itu sudah mendapatkan keturunan dari pasangan mereka yang baru. Mungkin memang takdir kali, gans.
Nah, kebalikan dari kisah di atas, banyak banged pasangan yang muka oke, materi berlimpah, anak sudah punya, tapi pada akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai. Apa yang salah dalam kasus ini, gans?
Quote:Sudah Menikah Lama, Tapi Cerai?
Kasus terakhir yang mengherankan ini datang dari pasangan yang sudah lama membangun biduk rumah tangga. Harta punya, anak ada, muka oke, bahkan cucupun sudah bisa main sendiri. Tapi kok cerai?
Apa yang salah dalam kasus ini, ya, gans? Apa mereka nggak mikir berbagai hal yang sudah dihabiskan bersama selama puluhan tahun hingga memutuskan untuk bercerai?
Kalau dipikir-pikir, usia sudah nggak muda. Apa lagi yang mau dicari di dunia? Bukankah kumpul bersama anak cucu bisa menghadirkan kebahagiaan bagi mereka?
Dari sini ane narik kesimpulan bahwa untuk mempertahankan rumah tangga itu harus kerja ekstra. Harus terus membangun romansa sampai tanah kuburan digali untuk salah seorang suami atau istri.
Quote:Cerai boleh, tapi...
Bercerai itu aturannya beda-beda tiap agama, ada yang dilarang, ada juga yang boleh tapi dibenci Tuhan, gans.
Dan kalau perceraian adalah jalan terbaik bagi suami dan istri. Alangkah baiknya untuk tetap menjalin hubungan yang baik saat dan pasca perceraian.
Seringkali ane dengar bahwa baik suami maupun istri berlomba-lomba membuka keburukan pasangannya di depan umum. Apa mereka nggak berpikir? Seburuk apapun itu, setidaknya pasti ada kenangan indah dari pasangan. Lupakanlah keburukan! Toh mereka juga bakalan pisah. Biarlah Tuhan saja yang tahu keburukan pasangan masing-masing.
Spoiler for Tret Gokil, Gan!:
Mampir juga ke tret ane:
Gokil, Superhero Marvel dan DC Comic Jadi Menteri di Indonesia!
http://kask.us/h4HfR
==================================
The Walk: Menggantung Mimpi pada Seutas Tali
http://kask.us/iamuh
==================================
Bawang Putih and The Huntsman
http://kask.us/h90Wm
==================================
Lelaki yang Tersembunyi di Antara 7 Keajaiban Dunia
http://kask.us/iaj1h
==================================
THG: Mockingjay Part 2; 5 Menit yang Mengubah Segalanya
http://kask.us/h90Mo
==================================
Kreativitas Bisa Bikin Agan Abadi Kayak Vampire
http://kask.us/ialrB
==================================
Cara Superb Merahasiakan Status Jomblo
http://kask.us/h95MV
==================================
Dagelan Kaskus: Cendol dan Bata Jadi Senjata
http://kask.us/h8YF2
==================================
Jika Adam dan Hawa Nenek Moyang Manusia, Lantas Mengapa Kita Berbeda?
http://kask.us/h8NNd
==================================
Sering 'Sakit', Indonesia Bakal Ganti Nama dan Warna Bendera
http://kask.us/h6MNI
==================================
Wah, Karakter Seksual Agan Bisa Ditebak Dari Huruf "Y"!
http://kask.us/h7WK3
==================================
Benarkah Tempat Gym itu Sarang Maho?
http://kask.us/h5U5n
==================================
Ternyata Tetangga Nggak Suka Rumputnya Dianggap Lebih Hijau
http://kask.us/h6ij7
==================================
Payah, Ini Sebabnya Film Horror Indonesia Selalu Kalah Sama Film Hollywood
http://kask.us/h5pPB
==================================
Bener Nggak Sih Ketek Pria Sembuhkan Stres Para Aganwati?
http://kask.us/h5bIU
Gokil, Superhero Marvel dan DC Comic Jadi Menteri di Indonesia!
http://kask.us/h4HfR
==================================
The Walk: Menggantung Mimpi pada Seutas Tali
http://kask.us/iamuh
==================================
Bawang Putih and The Huntsman
http://kask.us/h90Wm
==================================
Lelaki yang Tersembunyi di Antara 7 Keajaiban Dunia
http://kask.us/iaj1h
==================================
THG: Mockingjay Part 2; 5 Menit yang Mengubah Segalanya
http://kask.us/h90Mo
==================================
Kreativitas Bisa Bikin Agan Abadi Kayak Vampire
http://kask.us/ialrB
==================================
Cara Superb Merahasiakan Status Jomblo
http://kask.us/h95MV
==================================
Dagelan Kaskus: Cendol dan Bata Jadi Senjata
http://kask.us/h8YF2
==================================
Jika Adam dan Hawa Nenek Moyang Manusia, Lantas Mengapa Kita Berbeda?
http://kask.us/h8NNd
==================================
Sering 'Sakit', Indonesia Bakal Ganti Nama dan Warna Bendera
http://kask.us/h6MNI
==================================
Wah, Karakter Seksual Agan Bisa Ditebak Dari Huruf "Y"!
http://kask.us/h7WK3
==================================
Benarkah Tempat Gym itu Sarang Maho?
http://kask.us/h5U5n
==================================
Ternyata Tetangga Nggak Suka Rumputnya Dianggap Lebih Hijau
http://kask.us/h6ij7
==================================
Payah, Ini Sebabnya Film Horror Indonesia Selalu Kalah Sama Film Hollywood
http://kask.us/h5pPB
==================================
Bener Nggak Sih Ketek Pria Sembuhkan Stres Para Aganwati?
http://kask.us/h5bIU
Quote:Sekian dulu tret dari ane. Semoga ada manfaat yang bisa diambil, gans. Jangan ragu untuk ninggalin komen terbaik agan di sini, okeh?!
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Ane tunggu kisah yang agan punya di sini, ya!
Tinggalkan jejak agan di sini, ya!
Ane bakal bagi-bagi cendol buat komen terpilih
Syaratnya:
Jangan balikin cendolnya kalo udah ane kasih, gan! Mending dikasih ke yang lain
Quote:Original Posted By FluffyGirlz ►
ane sebenernya rada sensitif kl ngomongin masalah perceraian, gan. ortu ane cerai dua tahun lalu setelah menikah 25 tahun lebih, dan jujur sakitnya masih terasa sampe sekarang. yg paling bikin ane sedih itu karena ortu sama2 rugi dan sedih sama perceraian itu, tapi mau nggak mau mereka harus cerai. ya pastinya ada faktor kesalahan dari kedua belah pihak sih ....
ini ane introspeksi sendiri ya, belajar dari pengalaman ortu ane. bahwa kunci keharmonisan rumah tangga memang lebih banyak di tangan istri. gimana dia bisa bikin suami nyaman di sisinya, bersikap ngemong dan memanjakan suami seperti raja ketika mereka lagi di rumah berdua. harus bisa menghargai suami, terutama di saat semua orang menyepelekan suami di saat-saat dia terpuruk. tapi juga jangan terlalu baik. harus tau kapan saatnya bersikap tegas demi kebaikan, supaya nggak taken for granted, dimanfaatkan oleh suami secara sadar maupun nggak sadar. dan tentunya itu nggak mudah untuk menjaga keseimbangan di antara sikap-sikap itu.
penampilan fisik itu nomor dua asalkan suami/istri bisa berpenampilan rapi dan bersih. cukup lah bisa bikin nyaman. toh kalau istrinya emang taat dan selalu pengen ngasih yang terbaik, istri pasti mau kalau disuruh dandan sama suami. suami juga jangan deh terlalu cuek sama penampilan, walaupun cuma di depan istri sendiri.
komunikasi .... itu kata kuncinya. mau seganteng, secantik, setajir, sekeren, atau secerdas apapun, kalau antara suami-istri enggak "klik", jangka panjangnya pernikahan bisa mengalami bahaya besar. apalagi jaman sekarang ketika semua orang berubah jadi egois. apa-apa yang penting kebutuhannya sendiri dulu. sebodo amat ama pasangan. contoh: mentang-mentang capek, pasangan jadi dibentak-bentak atau dicuekin. sekedar senyum dan pamit mau tidur sebentar dengan halus pun nggak ada. sesimpel ini aja nggak mau kasih ke pasangan, apalagi seks. makin lama, setelah hormon nggak lagi mendominasi hubungan, seks pun males, padahal pasangan masih butuh demi kesehatan jiwanya.
pusing deh pokoknya mikirin pasangan jaman sekarang yang ... maaf aja ... kebanyakan kayak gitu. trus entar giliran ada masalah, curhat nangis-nangis minta dibelain. padahal salahnya sendiri. atau minimal dia pasti punya andil buat bikin suatu masalah besar terjadi.
ah ... ane kok jadi kayak konselor ini. sok banget. ane balik lagi ke pojokan aja lah .... sorry kalau anee jadi curcol gini
Tinggalkan jejak agan di sini, ya!
Ane bakal bagi-bagi cendol buat komen terpilih
Syaratnya:
Jangan balikin cendolnya kalo udah ane kasih, gan! Mending dikasih ke yang lain
Quote:Original Posted By FluffyGirlz ►
ane sebenernya rada sensitif kl ngomongin masalah perceraian, gan. ortu ane cerai dua tahun lalu setelah menikah 25 tahun lebih, dan jujur sakitnya masih terasa sampe sekarang. yg paling bikin ane sedih itu karena ortu sama2 rugi dan sedih sama perceraian itu, tapi mau nggak mau mereka harus cerai. ya pastinya ada faktor kesalahan dari kedua belah pihak sih ....
ini ane introspeksi sendiri ya, belajar dari pengalaman ortu ane. bahwa kunci keharmonisan rumah tangga memang lebih banyak di tangan istri. gimana dia bisa bikin suami nyaman di sisinya, bersikap ngemong dan memanjakan suami seperti raja ketika mereka lagi di rumah berdua. harus bisa menghargai suami, terutama di saat semua orang menyepelekan suami di saat-saat dia terpuruk. tapi juga jangan terlalu baik. harus tau kapan saatnya bersikap tegas demi kebaikan, supaya nggak taken for granted, dimanfaatkan oleh suami secara sadar maupun nggak sadar. dan tentunya itu nggak mudah untuk menjaga keseimbangan di antara sikap-sikap itu.
penampilan fisik itu nomor dua asalkan suami/istri bisa berpenampilan rapi dan bersih. cukup lah bisa bikin nyaman. toh kalau istrinya emang taat dan selalu pengen ngasih yang terbaik, istri pasti mau kalau disuruh dandan sama suami. suami juga jangan deh terlalu cuek sama penampilan, walaupun cuma di depan istri sendiri.
komunikasi .... itu kata kuncinya. mau seganteng, secantik, setajir, sekeren, atau secerdas apapun, kalau antara suami-istri enggak "klik", jangka panjangnya pernikahan bisa mengalami bahaya besar. apalagi jaman sekarang ketika semua orang berubah jadi egois. apa-apa yang penting kebutuhannya sendiri dulu. sebodo amat ama pasangan. contoh: mentang-mentang capek, pasangan jadi dibentak-bentak atau dicuekin. sekedar senyum dan pamit mau tidur sebentar dengan halus pun nggak ada. sesimpel ini aja nggak mau kasih ke pasangan, apalagi seks. makin lama, setelah hormon nggak lagi mendominasi hubungan, seks pun males, padahal pasangan masih butuh demi kesehatan jiwanya.
pusing deh pokoknya mikirin pasangan jaman sekarang yang ... maaf aja ... kebanyakan kayak gitu. trus entar giliran ada masalah, curhat nangis-nangis minta dibelain. padahal salahnya sendiri. atau minimal dia pasti punya andil buat bikin suatu masalah besar terjadi.
ah ... ane kok jadi kayak konselor ini. sok banget. ane balik lagi ke pojokan aja lah .... sorry kalau anee jadi curcol gini
Papah Maho detect
Mamah kurang puas ama papah
Papa ketauan kimpoi lagi
Papah jahat
DLL...
Mamah kurang puas ama papah
Papa ketauan kimpoi lagi
Papah jahat
DLL...
Ente udh nikah gan?
kbnyakan dr kalangan artis gan
cendolin ane dong gan TS
rata rata mereka yang haus akan kekayaan dunia yang hanya sementara ini , sampe mereka lupa keluarga , dan ahir nya sang istri memutuskan mudur dan mencari suami yang bisa membingbing ia untuk bekal di aherat
karena smua itu bukan jaminan gan,,
yang penting perasaan nyaman dan bahagia
yang penting perasaan nyaman dan bahagia
biasanya orang cerai karena laki atau bininya gak jago ngewek gan
Justru karna kaya dan ganteng atau cantik godaan nya makin besar,siapa sih yang gak mau punya suami / istri orang kaya dan rupawan,
Rata rata perceraian Karna Nikah bukan karna Cinta gan ..
Tapi karna Materi
Tapi karna Materi
meskipun wajah cantik ato ganteng tp hatinya busuk buat apa bray..
Jdi gini yg namanya cinta buta alias cinta matre
masing masing orang kan punya masalah pribadi sendiri gan mana kita tau apa yg sedang mereka pikirkan
wajah oke, harta g abis abis sampe 7 turunan g akan menjamin kebahagiaan
Quote:Original Posted By mutenroshi23 ►
cendolin ane dong gan TS
Kayaknya ane pernah nyendolin nte dah, gan
cendolin ane dong gan TS
Kayaknya ane pernah nyendolin nte dah, gan
sama-sama kurang puas mungkin bray
di luar kewenangan ane utk komeng ne gan
pejwan udah digembok sama penjaga portal
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar