Cantik, bertalenta dan selalu juara di atas lapangan. Mungkin itu sosok yang menggambarkan petenis asal Rusia, Maria Sharapova. Tetapi kini sang diva dunia tenis ini sedang mengalami kendala karena dirinya terjerat kasus doping yang membuatnya tidak dapat beraksi di atas lapangan saat kejuaraan Australia Terbuka tahun 2016. Maria Sharapova sendiri yang mengungkapkan bahwa dirinya gagal dalam tes doping karena positif mengonsumsi Meldonium.
Quote:Petenis putri asal Rusia, Maria Sharapova mengakui dirinya gagal saat menjalani tes doping dalam Ajang Australia Terbuka pada Januari 2016 lalu. Ketika menjalani tes doping, petenis berusia 28 tahun ini positif menggunakan Meldonium, obat penghilang nyeri yang telah ia gunakan sejak 10 tahun lalu itu.
“Saya gagal dalam tes doping dan siap bertanggung jawab sepenuhnya,” kata Sharapova, Senin (7/3/2016) malam, seperti dilansir dari BBC.
“Selama 10 tahun, saya selalu diberi obat bernama midronate oleh dokter keluarga. Beberapa hari lalu, saya menerima surat dari Federasi Tenis Internasional (ITF). Saya melihat bahwa obat tersebut merupakan nama lain dari meldonium. Itu saya tidak tahu,” tuturnya.
"Beberapa hari lalu saya mendapat surat dari ITF. Perlu Anda ketahui, bahwa obat itu dalam 10 tahun terakhir tidak ada di dalam daftar terlarang WADA (badan anti-doping dunia) dan tidak dilarang dalam hukum olah raga," kata Sharapova.
"Tetapi pada 1 Januari (2016), aturan tersebut telah berubah, meldonium menjadi zat terlarang dan saya tidak tahu hal itu. Sehingga pada grand slam (Australia Terbuka) saya dinyatakan gagal tes," lanjutnya.
Ketidak-tahuan Sharapova terhadap perubahan daftar obat terlarang WADA diakui sebagai kesalahan dirinya sendiri. Pada 22 Desember 2015, Sharapova mendapat surel dari ITF terkait perubahan tersebut, namun luput dari perhatian petenis Rusia itu. "Saya tidak membuka link dari email yang masuk," katanya.
"Saya telah membuat kesalahan besar. Saya telah membiarkan fans saya kecewa, saya juga merusak hal yang paling saya cintai, sesuatu yang saya mulai sejak usia empat tahun. Saya benar-benar berharap diberikan kesempatan untuk tetap bermain,"
"Saya tahu, banyak dari Anda berpikir saya akan pensiun hari ini. Tapi jika saya akan mengumumkan pensiun, saya tidak akan memilih hotel di pusat kota Los Angeles dan karpet jelek ini," tutupnya.
Pemegang 5 Titel Grand Slam, Maria Sharapova dikabarkan akan menerima sanksi selama 4 tahun dan tidak boleh berkarir ataupun melakukan kegiatan yang berkaitan dengan tenis.
Quote:Maria Sharapova mendapat hukuman lantaran kasus doping yang ia alami, hal itu tentu akan membawa pengaruh buruk terhadap kariernya.
Sharapova resmi mendapatkan sanksi dari ITF (International Tennis Federation). Dimulai dari 2 Maret 2016, sampai empat tahun ke depan, Sharapova tidak boleh berkarier atau pun melakukan kegiatan yang berkaitan dengan tenis. Menurut berita dari Telegraph, hal ini sekaligus menjadi pertanda berhentinya karier Sharapova.
Meldonium merupakan obat anti-nyeri bikinian perusahaan Latvia, Grindeks. Obat tersebut biasa digunakan di Rusia. Namun, Agen Federal Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat melarang penggunaan obat tersebut karena bisa meningkatkan kinerja otot.
Pengacara Sharapova, John Haggerty, mengatakan kepada Sports Illustrated bahwa pihaknya akan berbicara kepada ITF dan mencoba melakukan banding atas hukuman kepada Sharapova.
Aduh sedih banget gan jagoan tenis ane kena kasus doping. Padahal ane kan sering nontonin doi kalo tanding abis doi udah jago cantik lagi
Semoga aja Maria Sharapova cepet balik ke lapangan lagi dan meraih berbagai juara bergengsi lainnya.
Sumuur 1
Sumuurrr 2
Sumuuurrrrrr rrr 3
Quote:Petenis putri asal Rusia, Maria Sharapova mengakui dirinya gagal saat menjalani tes doping dalam Ajang Australia Terbuka pada Januari 2016 lalu. Ketika menjalani tes doping, petenis berusia 28 tahun ini positif menggunakan Meldonium, obat penghilang nyeri yang telah ia gunakan sejak 10 tahun lalu itu.
“Saya gagal dalam tes doping dan siap bertanggung jawab sepenuhnya,” kata Sharapova, Senin (7/3/2016) malam, seperti dilansir dari BBC.
“Selama 10 tahun, saya selalu diberi obat bernama midronate oleh dokter keluarga. Beberapa hari lalu, saya menerima surat dari Federasi Tenis Internasional (ITF). Saya melihat bahwa obat tersebut merupakan nama lain dari meldonium. Itu saya tidak tahu,” tuturnya.
"Beberapa hari lalu saya mendapat surat dari ITF. Perlu Anda ketahui, bahwa obat itu dalam 10 tahun terakhir tidak ada di dalam daftar terlarang WADA (badan anti-doping dunia) dan tidak dilarang dalam hukum olah raga," kata Sharapova.
"Tetapi pada 1 Januari (2016), aturan tersebut telah berubah, meldonium menjadi zat terlarang dan saya tidak tahu hal itu. Sehingga pada grand slam (Australia Terbuka) saya dinyatakan gagal tes," lanjutnya.
Ketidak-tahuan Sharapova terhadap perubahan daftar obat terlarang WADA diakui sebagai kesalahan dirinya sendiri. Pada 22 Desember 2015, Sharapova mendapat surel dari ITF terkait perubahan tersebut, namun luput dari perhatian petenis Rusia itu. "Saya tidak membuka link dari email yang masuk," katanya.
"Saya telah membuat kesalahan besar. Saya telah membiarkan fans saya kecewa, saya juga merusak hal yang paling saya cintai, sesuatu yang saya mulai sejak usia empat tahun. Saya benar-benar berharap diberikan kesempatan untuk tetap bermain,"
"Saya tahu, banyak dari Anda berpikir saya akan pensiun hari ini. Tapi jika saya akan mengumumkan pensiun, saya tidak akan memilih hotel di pusat kota Los Angeles dan karpet jelek ini," tutupnya.
Pemegang 5 Titel Grand Slam, Maria Sharapova dikabarkan akan menerima sanksi selama 4 tahun dan tidak boleh berkarir ataupun melakukan kegiatan yang berkaitan dengan tenis.
Quote:Maria Sharapova mendapat hukuman lantaran kasus doping yang ia alami, hal itu tentu akan membawa pengaruh buruk terhadap kariernya.
Sharapova resmi mendapatkan sanksi dari ITF (International Tennis Federation). Dimulai dari 2 Maret 2016, sampai empat tahun ke depan, Sharapova tidak boleh berkarier atau pun melakukan kegiatan yang berkaitan dengan tenis. Menurut berita dari Telegraph, hal ini sekaligus menjadi pertanda berhentinya karier Sharapova.
Meldonium merupakan obat anti-nyeri bikinian perusahaan Latvia, Grindeks. Obat tersebut biasa digunakan di Rusia. Namun, Agen Federal Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat melarang penggunaan obat tersebut karena bisa meningkatkan kinerja otot.
Pengacara Sharapova, John Haggerty, mengatakan kepada Sports Illustrated bahwa pihaknya akan berbicara kepada ITF dan mencoba melakukan banding atas hukuman kepada Sharapova.
Aduh sedih banget gan jagoan tenis ane kena kasus doping. Padahal ane kan sering nontonin doi kalo tanding abis doi udah jago cantik lagi
Semoga aja Maria Sharapova cepet balik ke lapangan lagi dan meraih berbagai juara bergengsi lainnya. Sumuur 1
Sumuurrr 2
Sumuuurrrrrr rrr 3
waduh,,, repot juga ya
Woww kasian juga yah...kesalahan krn tak teliti...padahal jago
waduhhh.. ngeri euy, harusnya kan diliat tiap tahun list obt yg dilarang, jadinya kejadian dah tuh 
masha oh masha nasibmu kini 
Yang sabar neng sharapova 
Pict nya Sexy breeeeeeeehhhh
Sepuluh tahun doping tetap tidak mampu mengalahkan Serena Williams hehe.
Keteknye putih bray, dari pada ketek maho
Hmmm kasihan, padahal ane ngefans m doi..
mejeng di pejwan ahh 
cakep bgt dah neng 
kimpoi ama ane aja 4thn udh ckup lah cetak 2 anak
kimpoi ama ane aja 4thn udh ckup lah cetak 2 anak
4thn sbentar kok
Ko bisa pake doping c?
Dopping atau nggak juga nggak masalah
Yang penting cantik
: :
Yang penting cantik
: :Lho, bukannya mbak maria katanya mau gantung tenis?
yahh... turut prihatin 
ane seneng nonton tenis karena doi gan 
wah sayang ya... g bisa tampil
Quote:Original Posted By d.solver ►
Lho, bukannya mbak maria katanya mau gantung tenis?
Gantung raket, Gan.
Kalo bola gantung sepatu.
Kalo tinju gantung sarung tinju.
Kalo renang gantung sempak.
Via: Kaskus.co.id
Lho, bukannya mbak maria katanya mau gantung tenis?
Gantung raket, Gan.
Kalo bola gantung sepatu.
Kalo tinju gantung sarung tinju.
Kalo renang gantung sempak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar