Quote:Hi gan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Quote:Hanya Orang Bodoh yang Menyuruh Perokok Berhenti Merokok!
Di tret ini ane mau bahas tentang kanibal dan kanibalisme. Mungkin sudah banyak tret yang mengupas masalah ini, tapi ane mau mengaitkannya dengan film yang belum lama ane tonton, yaitu In the Heart of the Sea.
Penasaran? Yuk langsung ke tekape, gans!
Quote:REVIEW - SOP ILER INSIDE
Quote:Sekilas Tentang Kanibalisme
Kanibalisme merupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus (Bahasa Yunani anthrôpos, “manusia” dan phagein, "makan"). Secara etimologis kata “kanibal” merupakan kata pungutan dari Bahasa Belanda yang pada gilirannya memungut dari Bahasa Spanyol; “canibal” yang berarti orang dari Karibia. Di daerah ini oleh penjelajah ditemukan fenomena ini. ~wikipedia
Jika melihat keterangan di atas, fenomena kanibalisme ini pertama kali ditemukan di Karibia. Karibia sendiri merupakan kumpulan kepulauan yang terletak di Amerika Tengah. Di sini banyak negara-negara yang punya cerita horor seperti Trinidad dan Tobago. Segitiga Bermuda yang misterius pun terletak di sekitar kepulauan ini.
Dan fenomena ini sendiri dibagi menjadi dua, kanibalisme murni dan kanibalisme darurat. Adapun kanibalisme murni merupakan budaya turun temurun yang dijaga oleh suatu kelompok masyarakat untuk mengonsumsi daging manusia lainnya. Alasannya bisa karena tradisi ataupun hal-hal yang berkaitan dengan dunia mistis.
Sedangkan kanibalisme darurat merupakan fenomena yang banyak terjadi pada orang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk mempertahankan hidup mereka. Biasanya mereka yang menjalankan praktek ini merupakan korban bencana maupun korban kecelakaan di mana mereka tidak menemukan makanan lain selain daging manusia.
Nah, fenomena kanibalisme darurat inilah yang mau ane bahas, gans.
Quote:Kanibalisme Darurat dan Dampaknya
Menyaksikan aksi kanibalisme darurat membuat ane bergidik. Meski tidak ditampilkan adegan saat mereka menyantap daging awak kapal yang meninggal, hal itu tetap dapat ane visualisasikan dengan jelas di benak ane.
Awalnya mereka (terutama Nickerson yang diperankan oleh Tom 'Spidey' Holland) menitikkan airmata karena terpaksa memakan daging manusia yang tidak lain adalah kawan mereka. Tetapi, lama kelamaan mereka mulai terbiasa. Bahkan saat stok 'makanan' telah habis, mereka melakukan undian untuk menentukan siapa orang berikutnya yang bakal disantap oleh mereka. Di sini ada adegan dramatis saat sang kapten mendapat giliran untuk bunuh diri, tetapi akhirnya ada anak buah kapal yang menghabisi dirinya sendiri karena dia tidak rela sang kapten mati.
Di film lainnya, ane lupa judulnya, bahkan lebih sadis. Mereka yang selamat membunuh orang-orang yang paling lemah di antara mereka untuk disantap. Keinginan untuk mempertahankan hidup membuat mereka rela membunuh kawannya.
Setelah berhasil selamat, dampak kanibalisme darurat ini membekas dalam diri pelakunya. Hal ini terlihat dari cerita yang dibawakan oleh aktor dalam film In the Heart of the Sea. Si aktor ini begitu terbebani karena perbuatannya memakan bangkai awak kapal. Di antaranya adalah:
Pertama, rasa bersalah yang mendalam. Hal ini diceritakan oleh tokoh yang selamat dengan sangat dramatis, "kami memulainya dengan memakan bagian hati. Apakah kamu menganggapku jahat?"
Kedua, rasa malu dan takut. Si pelaku ini menyimpan rahasianya dengan sangat rapat. Bahkan terhadap istrinya sendiri ia merasa takut untuk menceritakannya. Dia khawatir kalau istrinya bakal meninggalkannya kalau mengetahui bahwa suaminya pernah memakan daging manusia untuk bertahan hidup.
Ketiga, menyesali diri. Sepanjang hidup, tokoh ini lebih banyak mengurung diri di dalam kamar karena ia teringat terus akan kengerian memakan daging manusia. Dia terus menyesali mengapa dirinya harus mengalami hal sangat buruk dalam hidupnya.
Quote:Sekian dulu tret dari ane. Kalo nte milih mati atau makan daging sahabat nte untuk bertahan hidup dalam kondisi darurat, gans?
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Quote:Hanya Orang Bodoh yang Menyuruh Perokok Berhenti Merokok!
Di tret ini ane mau bahas tentang kanibal dan kanibalisme. Mungkin sudah banyak tret yang mengupas masalah ini, tapi ane mau mengaitkannya dengan film yang belum lama ane tonton, yaitu In the Heart of the Sea.
Penasaran? Yuk langsung ke tekape, gans!
Quote:REVIEW - SOP ILER INSIDE
Spoiler for Cekidot!:
Quote:Sekilas Tentang Film
Film tentang para pemburu paus di laut lepas berjudul In the Heart of the Sea mungkin sudah tidak asing lagi. Film ini dirilis tahun 2015 silam dan ane baru nonton beberapa hari lalu.
Alur cerita film ini sebenarnya nggak begitu kompleks. Sebagian besar menceritakan tentang petualangan para pemburu paus yang berhadapan dengan badai, cuaca ekstrem, minimnya persediaan makanan, hingga berhadapan dengan paus raksasa.
Pada tahun 1800an, minyak paus masih menjadi barang penting yang digunakan untuk menerangi kota dan berbagai kebutuhan lainnya. Untuk mendapatkan minyak paus, para pemburu harus berlayar berbulan-bulan bahkan beberapa tahun untuk mendapatkan minyak ikan yang cukup banyak.
Suatu hari, kapten kapal berlabuh untuk mengisi persediaan makanan. Saat itu sang kapten mendapat informasi tempat paus dengan resiko berhadapan dengan raksasa lautan yang mampu menghancurkan kapal pemburu paus. Namun karena ketamakannya, kapten Pollard memutuskan untuk menempuh perjalanan sejauh 4800 KM.
Sesampainya di lokasi, kapten dan seluruh awak kapal bersemangat dengan pemandangan yang ada. Paus-paus bergantian menunjukkan dirinya di permukaan. Di saat itu pula seekor paus raksasa menabrak kapal mereka hingga karam. Para awak yang selamat terapung-apung di sekoci selama 90 hari lebih. Mereka dilanda kelaparan, dehidrasi, dan keputus-asaan. Sampai pada suatu keadaan yang memaksa mereka memakan daging kawan mereka yang meninggal.
Quote:Buat yang penasaran kenapa nggak mancing ajah, silakan tonton scene ini. Cuma 3 menit kok.
Film tentang para pemburu paus di laut lepas berjudul In the Heart of the Sea mungkin sudah tidak asing lagi. Film ini dirilis tahun 2015 silam dan ane baru nonton beberapa hari lalu.
Alur cerita film ini sebenarnya nggak begitu kompleks. Sebagian besar menceritakan tentang petualangan para pemburu paus yang berhadapan dengan badai, cuaca ekstrem, minimnya persediaan makanan, hingga berhadapan dengan paus raksasa.
Pada tahun 1800an, minyak paus masih menjadi barang penting yang digunakan untuk menerangi kota dan berbagai kebutuhan lainnya. Untuk mendapatkan minyak paus, para pemburu harus berlayar berbulan-bulan bahkan beberapa tahun untuk mendapatkan minyak ikan yang cukup banyak.
Suatu hari, kapten kapal berlabuh untuk mengisi persediaan makanan. Saat itu sang kapten mendapat informasi tempat paus dengan resiko berhadapan dengan raksasa lautan yang mampu menghancurkan kapal pemburu paus. Namun karena ketamakannya, kapten Pollard memutuskan untuk menempuh perjalanan sejauh 4800 KM.
Sesampainya di lokasi, kapten dan seluruh awak kapal bersemangat dengan pemandangan yang ada. Paus-paus bergantian menunjukkan dirinya di permukaan. Di saat itu pula seekor paus raksasa menabrak kapal mereka hingga karam. Para awak yang selamat terapung-apung di sekoci selama 90 hari lebih. Mereka dilanda kelaparan, dehidrasi, dan keputus-asaan. Sampai pada suatu keadaan yang memaksa mereka memakan daging kawan mereka yang meninggal.
Quote:Buat yang penasaran kenapa nggak mancing ajah, silakan tonton scene ini. Cuma 3 menit kok.
Quote:Sekilas Tentang Kanibalisme
Kanibalisme merupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus (Bahasa Yunani anthrôpos, “manusia” dan phagein, "makan"). Secara etimologis kata “kanibal” merupakan kata pungutan dari Bahasa Belanda yang pada gilirannya memungut dari Bahasa Spanyol; “canibal” yang berarti orang dari Karibia. Di daerah ini oleh penjelajah ditemukan fenomena ini. ~wikipedia
Jika melihat keterangan di atas, fenomena kanibalisme ini pertama kali ditemukan di Karibia. Karibia sendiri merupakan kumpulan kepulauan yang terletak di Amerika Tengah. Di sini banyak negara-negara yang punya cerita horor seperti Trinidad dan Tobago. Segitiga Bermuda yang misterius pun terletak di sekitar kepulauan ini.
Dan fenomena ini sendiri dibagi menjadi dua, kanibalisme murni dan kanibalisme darurat. Adapun kanibalisme murni merupakan budaya turun temurun yang dijaga oleh suatu kelompok masyarakat untuk mengonsumsi daging manusia lainnya. Alasannya bisa karena tradisi ataupun hal-hal yang berkaitan dengan dunia mistis.
Sedangkan kanibalisme darurat merupakan fenomena yang banyak terjadi pada orang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk mempertahankan hidup mereka. Biasanya mereka yang menjalankan praktek ini merupakan korban bencana maupun korban kecelakaan di mana mereka tidak menemukan makanan lain selain daging manusia.
Nah, fenomena kanibalisme darurat inilah yang mau ane bahas, gans.
Quote:Kanibalisme Darurat dan Dampaknya
Menyaksikan aksi kanibalisme darurat membuat ane bergidik. Meski tidak ditampilkan adegan saat mereka menyantap daging awak kapal yang meninggal, hal itu tetap dapat ane visualisasikan dengan jelas di benak ane.
Awalnya mereka (terutama Nickerson yang diperankan oleh Tom 'Spidey' Holland) menitikkan airmata karena terpaksa memakan daging manusia yang tidak lain adalah kawan mereka. Tetapi, lama kelamaan mereka mulai terbiasa. Bahkan saat stok 'makanan' telah habis, mereka melakukan undian untuk menentukan siapa orang berikutnya yang bakal disantap oleh mereka. Di sini ada adegan dramatis saat sang kapten mendapat giliran untuk bunuh diri, tetapi akhirnya ada anak buah kapal yang menghabisi dirinya sendiri karena dia tidak rela sang kapten mati.
Di film lainnya, ane lupa judulnya, bahkan lebih sadis. Mereka yang selamat membunuh orang-orang yang paling lemah di antara mereka untuk disantap. Keinginan untuk mempertahankan hidup membuat mereka rela membunuh kawannya.
Setelah berhasil selamat, dampak kanibalisme darurat ini membekas dalam diri pelakunya. Hal ini terlihat dari cerita yang dibawakan oleh aktor dalam film In the Heart of the Sea. Si aktor ini begitu terbebani karena perbuatannya memakan bangkai awak kapal. Di antaranya adalah:
Pertama, rasa bersalah yang mendalam. Hal ini diceritakan oleh tokoh yang selamat dengan sangat dramatis, "kami memulainya dengan memakan bagian hati. Apakah kamu menganggapku jahat?"
Kedua, rasa malu dan takut. Si pelaku ini menyimpan rahasianya dengan sangat rapat. Bahkan terhadap istrinya sendiri ia merasa takut untuk menceritakannya. Dia khawatir kalau istrinya bakal meninggalkannya kalau mengetahui bahwa suaminya pernah memakan daging manusia untuk bertahan hidup.
Ketiga, menyesali diri. Sepanjang hidup, tokoh ini lebih banyak mengurung diri di dalam kamar karena ia teringat terus akan kengerian memakan daging manusia. Dia terus menyesali mengapa dirinya harus mengalami hal sangat buruk dalam hidupnya.
Quote:Sekian dulu tret dari ane. Kalo nte milih mati atau makan daging sahabat nte untuk bertahan hidup dalam kondisi darurat, gans?
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Kanibalisme
Selamat buat komen terpilih yang udah ane cendolin!
Sampai jumpa di edisi cendol komen berikutnya, gans
Quote:Original Posted By redhaonbass ►
Idealisme pasti kalah sama naluri.
Sekarang idealismenya masih lebih milih mati, tapi disaat udah mulai starving, dehidrasi, ngelantur, ngigo gak jelas, ilang dah tuh idealisme jadi naluri bertahan hidup.
Ahaha.
Ane juga mau komen tentang filmnya, ane kira terjebak di laut itu masih lebih baik daripada gurun. Laut masih bisa ketemu ikan tapi ternyata kalau gak ada alat pancing, gak bakal dapet ikan.
Di laut, sejauh mata memandang adalah air, sedangkan kalau gurun cuma pasir tapi setetespun air dari laut sama sekali gak bisa diminum, ane baru tahu ini, sumpah.
Ahaha.
Rekomen kok filmnya, ditonton aja, lagian juga ini bukan tentang kanibalnya tapi perjuangan agar selamat dari insiden itu.
Quote:Original Posted By B.Dog.God ►
Jarang-jarang ada thread dengan latar belakang yang bagus seperti ini, jadi ingin ikutan komen. Hehe.
Menurut ane, hidup yang diberikan Tuhan adalah suatu hal yang mulia dan wajib kita perjuangkan.
Oke, mungkin saat ini lo-lo orang akan menolak secara mentah-mentah gak akan pernah mau makan daging manusia.
Tapi bila keadaan memang sangat darurat, insting manusia untuk bertahan hidup tidak terbendung lagi. Dan jika kita harus menyantap daging manusia bahkan temannya sendiri adalah satu-satunya pilihan, no wonder mereka akan melakukan itu (kanibal)
Bagaimana kalau pilihan itu jatuh di saya? Terus terang, saya akan memilih untuk tetap bertahan hidup. Dengan catatan tidak ada yang namanya saling bunuh atau menentukan siapa yang harus menjadi "menu" makan. Kita harus menunggu siapa yang paling lemah, yang paling tidak bisa bertahan untuk menghembuskan nafas terakhirnya. Jangan sampai kita mengundi siapa yang akan dijadikan "menu", ternyata yang mendapatkan jatah makanan malah memiliki fisik yang lebih lemah daripada yang dimakan. Dan beberapa saat kemudian si lemah yang mendapatkan jatah tersebut malah mati. Akan menjadi hal konyol saya rasa, akan menjadi suatu kesia-siaan yang luar biasa.
Terima kasih.
salam,
B.Dog.God
Quote:Original Posted By bakmi39 ►
100% pilih mati. Nda adil kalo kita memilih hidup dengan memakan sesama. Apalagi sebagai manusia normal dan berakhlak pasti akan dihantui rasa bersalah seumur hidup (itupun juga kalo kita sanggup untuk menelan dagingnya) hahaha. Hidup dengan dihantui persaan seperti itu sama saja seperti hidup tapi mati hehehe...
Quote:Original Posted By bliss.cloth ►
sampe saat ini, kita yang hidupnya lagi adem ayem dan normal2 aja, pasti kita bakalan berani bersumpah nggak akan pernah jadi kanibal gan.
tapi kalo keadaannya udah teramat darurat dan gak ada pilihan lain, siapa yang bisa menjamin kita nggak bakal jadi kanibal.
kalo udah merasakan keadaan yg super darurat, nanti naluri bertahan hidupnya bakalan muncul sendiri gan.
setelah ane baca beberapa kisah tentang penyintas paling tersohor, ane memahami kalo ternyata naluri manusia buat bertahan hidup itu amat sangat besar sekali, udah banyak cerita kalo survivor2 itu akhirnya jadi tega - tega aja makan daging manusia biar gak kehilangan nyawa, sekalipun masih mentah.
ane sendiri gak tau mau jawab apa dari dua pilihan yang agan kasih, mati atau jadi kanibal untuk bertahan hidup?
Quote:Original Posted By evanessenche ►
Kalau ane meningan mati aja deh gan , ane bukan tipe orang sadis & kejam soal nya , ane tipe orang ganteng gan
Quote:Original Posted By simo86 ►
Makan Daging manusia..jika tak ada pilihan lain..demi bertahan hidup yg udah menjadi tuntutan selama jutaan tahun...
Makan atau anda di makan...
Selamat menikmati ...
Quote:Original Posted By lucymontok ►
aje gile serem juga nih pertanyaannya.
Eat them or die?
Gw bakal pilih menjadi kanibal darurat gan! Meskipun dibayangi rasa takut dan perasaan bersalah.
Cerita yang persis kayak di film itu, pernah ada di sebuah novel, dan ada juga kejadian nyata. Gw tau gara-gara on the sp*t tr*ns7.
Kenapa gw milih makan manusia? Karena gw kuat! Dalam keadaan genting kayak gitu, hukum rimba lah yang berlaku, siapa kuat dia menang. Lagipula pasti kondisi mental kembali menjadi primitif karena hidup gw terancam, sehingga tega memakan teman sendiri.
itu sudah alamiah dan sesuai insting manusia, kalo nurut gw.
Tapi itu pilihan terakhir sih.
Semoga masih bisa survive dengan cara lain.
Quote:Original Posted By deeanz ►
ane udah lihat filmnya tuh, klo ane mending mati aja
Quote:Original Posted By dic05.mof ►
dead with humanity pride
Quote:Original Posted By tarjono040612 ►
ane pilih mati semua aja gan, biar ga ada mahluk kanibal lagi. serem dengernya
Quote:Original Posted By kazuteru ►
jijik klo makan daging manusia
walaupun bisa, tpi hati kecil pasti nolak
Quote:Original Posted By Nerzhul ►
Makan daging manusia.
Tapi dengan catatan, manusia itu sudah tewas.
Quote:Original Posted By giovanni2406 ►
Yg ts bilang film yg makan temen mereka yg paling lemah itu kalo gak salah snowpitcher,bahkan makanan kaporit mereka itu bayi coz katanya daging bayi itu yg paling lembut tapi yg paling mengerikan itu yg 72 hari kejebak dipegunungan andes makan daging org yg udah mati lo ya...sampe akhirnya 2 org memutuskan untuk turun gunung bawa daging manusia buat bekal,begitu turun sampè daerah yg tropis tu daging udah kecium busuknya busyett tp syukur akirnya mereka ketemu ma penggembala,tp kalo mw tw kisah lengkapnya googling aja, flight 1972 andes
Tips dari agan ini:
Quote:Original Posted By fadlicarolinkz ►
katanya berbahaya gan bisa buat otak ente mengecil kalau makan daging manusia
ane belum nonton filmnya tapi banyak cara kok bertahan di laut baik ente ngambang maupun di daratan
1.klw ente ngambang di tengah lautan
untuk mendapatkan ikan ente buat sesuatu yg mengambang soalnya ikan itu tertarik dengan benda yang mengambang nah ente buat juga tombak entar di tombak ikan ikan yg ngambang di sekitar.....
bagaimana dengan air?
ente bisa mengandalkan evaporasi...ambil botol terus isi air laut lalu tutup botol atau kelilingi botol tersebut kaya macam tudung saji nah entar evaporasinya bakal nempel di alat macam tudung saji
saat ente makan ikan juga udah ada airnya di ikan
jalan terakhir minum air kencing sendiri
tapi jangan pernah minum air laut bakal mati ente..
2.kalau terdampar di pulau tak berpenghuni?
lebih gampang lagi
air bisa dari buah kelapa,ente bisa makan kerang dan sebagainya
ente juga bisa buat jebakan untuk ikan bermodalkan batu di area pasang surut
Selamat buat komen terpilih yang udah ane cendolin!
Sampai jumpa di edisi cendol komen berikutnya, gans
Quote:Original Posted By redhaonbass ►
Idealisme pasti kalah sama naluri.
Sekarang idealismenya masih lebih milih mati, tapi disaat udah mulai starving, dehidrasi, ngelantur, ngigo gak jelas, ilang dah tuh idealisme jadi naluri bertahan hidup.
Ahaha.
Ane juga mau komen tentang filmnya, ane kira terjebak di laut itu masih lebih baik daripada gurun. Laut masih bisa ketemu ikan tapi ternyata kalau gak ada alat pancing, gak bakal dapet ikan.
Di laut, sejauh mata memandang adalah air, sedangkan kalau gurun cuma pasir tapi setetespun air dari laut sama sekali gak bisa diminum, ane baru tahu ini, sumpah.
Ahaha.
Rekomen kok filmnya, ditonton aja, lagian juga ini bukan tentang kanibalnya tapi perjuangan agar selamat dari insiden itu.
Quote:Original Posted By B.Dog.God ►
Jarang-jarang ada thread dengan latar belakang yang bagus seperti ini, jadi ingin ikutan komen. Hehe.
Menurut ane, hidup yang diberikan Tuhan adalah suatu hal yang mulia dan wajib kita perjuangkan.
Oke, mungkin saat ini lo-lo orang akan menolak secara mentah-mentah gak akan pernah mau makan daging manusia.
Tapi bila keadaan memang sangat darurat, insting manusia untuk bertahan hidup tidak terbendung lagi. Dan jika kita harus menyantap daging manusia bahkan temannya sendiri adalah satu-satunya pilihan, no wonder mereka akan melakukan itu (kanibal)
Bagaimana kalau pilihan itu jatuh di saya? Terus terang, saya akan memilih untuk tetap bertahan hidup. Dengan catatan tidak ada yang namanya saling bunuh atau menentukan siapa yang harus menjadi "menu" makan. Kita harus menunggu siapa yang paling lemah, yang paling tidak bisa bertahan untuk menghembuskan nafas terakhirnya. Jangan sampai kita mengundi siapa yang akan dijadikan "menu", ternyata yang mendapatkan jatah makanan malah memiliki fisik yang lebih lemah daripada yang dimakan. Dan beberapa saat kemudian si lemah yang mendapatkan jatah tersebut malah mati. Akan menjadi hal konyol saya rasa, akan menjadi suatu kesia-siaan yang luar biasa.
Terima kasih.
salam,
B.Dog.God
Quote:Original Posted By bakmi39 ►
100% pilih mati. Nda adil kalo kita memilih hidup dengan memakan sesama. Apalagi sebagai manusia normal dan berakhlak pasti akan dihantui rasa bersalah seumur hidup (itupun juga kalo kita sanggup untuk menelan dagingnya) hahaha. Hidup dengan dihantui persaan seperti itu sama saja seperti hidup tapi mati hehehe...
Quote:Original Posted By bliss.cloth ►
sampe saat ini, kita yang hidupnya lagi adem ayem dan normal2 aja, pasti kita bakalan berani bersumpah nggak akan pernah jadi kanibal gan.
tapi kalo keadaannya udah teramat darurat dan gak ada pilihan lain, siapa yang bisa menjamin kita nggak bakal jadi kanibal.
kalo udah merasakan keadaan yg super darurat, nanti naluri bertahan hidupnya bakalan muncul sendiri gan.
setelah ane baca beberapa kisah tentang penyintas paling tersohor, ane memahami kalo ternyata naluri manusia buat bertahan hidup itu amat sangat besar sekali, udah banyak cerita kalo survivor2 itu akhirnya jadi tega - tega aja makan daging manusia biar gak kehilangan nyawa, sekalipun masih mentah.
ane sendiri gak tau mau jawab apa dari dua pilihan yang agan kasih, mati atau jadi kanibal untuk bertahan hidup?
Quote:Original Posted By evanessenche ►
Kalau ane meningan mati aja deh gan , ane bukan tipe orang sadis & kejam soal nya , ane tipe orang ganteng gan
Quote:Original Posted By simo86 ►
Makan Daging manusia..jika tak ada pilihan lain..demi bertahan hidup yg udah menjadi tuntutan selama jutaan tahun...
Makan atau anda di makan...
Selamat menikmati ...
Quote:Original Posted By lucymontok ►
aje gile serem juga nih pertanyaannya.
Eat them or die?
Gw bakal pilih menjadi kanibal darurat gan! Meskipun dibayangi rasa takut dan perasaan bersalah.
Cerita yang persis kayak di film itu, pernah ada di sebuah novel, dan ada juga kejadian nyata. Gw tau gara-gara on the sp*t tr*ns7.
Kenapa gw milih makan manusia? Karena gw kuat! Dalam keadaan genting kayak gitu, hukum rimba lah yang berlaku, siapa kuat dia menang. Lagipula pasti kondisi mental kembali menjadi primitif karena hidup gw terancam, sehingga tega memakan teman sendiri.
itu sudah alamiah dan sesuai insting manusia, kalo nurut gw.
Tapi itu pilihan terakhir sih.
Semoga masih bisa survive dengan cara lain.
Quote:Original Posted By deeanz ►
ane udah lihat filmnya tuh, klo ane mending mati aja
Quote:Original Posted By dic05.mof ►
dead with humanity pride
Quote:Original Posted By tarjono040612 ►
ane pilih mati semua aja gan, biar ga ada mahluk kanibal lagi. serem dengernya
Quote:Original Posted By kazuteru ►
jijik klo makan daging manusia
walaupun bisa, tpi hati kecil pasti nolak
Quote:Original Posted By Nerzhul ►
Makan daging manusia.
Tapi dengan catatan, manusia itu sudah tewas.
Quote:Original Posted By giovanni2406 ►
Yg ts bilang film yg makan temen mereka yg paling lemah itu kalo gak salah snowpitcher,bahkan makanan kaporit mereka itu bayi coz katanya daging bayi itu yg paling lembut tapi yg paling mengerikan itu yg 72 hari kejebak dipegunungan andes makan daging org yg udah mati lo ya...sampe akhirnya 2 org memutuskan untuk turun gunung bawa daging manusia buat bekal,begitu turun sampè daerah yg tropis tu daging udah kecium busuknya busyett tp syukur akirnya mereka ketemu ma penggembala,tp kalo mw tw kisah lengkapnya googling aja, flight 1972 andes
Tips dari agan ini:
Quote:Original Posted By fadlicarolinkz ►
katanya berbahaya gan bisa buat otak ente mengecil kalau makan daging manusia
ane belum nonton filmnya tapi banyak cara kok bertahan di laut baik ente ngambang maupun di daratan
1.klw ente ngambang di tengah lautan
untuk mendapatkan ikan ente buat sesuatu yg mengambang soalnya ikan itu tertarik dengan benda yang mengambang nah ente buat juga tombak entar di tombak ikan ikan yg ngambang di sekitar.....
bagaimana dengan air?
ente bisa mengandalkan evaporasi...ambil botol terus isi air laut lalu tutup botol atau kelilingi botol tersebut kaya macam tudung saji nah entar evaporasinya bakal nempel di alat macam tudung saji
saat ente makan ikan juga udah ada airnya di ikan
jalan terakhir minum air kencing sendiri
tapi jangan pernah minum air laut bakal mati ente..
2.kalau terdampar di pulau tak berpenghuni?
lebih gampang lagi
air bisa dari buah kelapa,ente bisa makan kerang dan sebagainya
ente juga bisa buat jebakan untuk ikan bermodalkan batu di area pasang surut
ada pilihan lain gak dek? abang bingung.
Fix mati lah gan
#Edit
WANJER KIRAIN PERTAMAX
#Edit
WANJER KIRAIN PERTAMAX
ane milih mati gan
Ane nggak tau harus milih apa, gan
Ane ga milih dua2 nya bray
Ga ada opsi yg lebih greget lagi gan.
makan lah, ga pake pikir
Mateng atau mentah gan,
Kalau mateng rasanya kayak daging ayam.
everything tastes like chicken
Kalau mateng rasanya kayak daging ayam.
everything tastes like chicken
bertahan hidup itu salah satu ibadah gan, walaupun harus makan daging manusia jika memang gak ada makanan lain apa boleh buat ?
pasti ente liat filmnya di indihome ya
soalnya muncul di menu video on demand
soalnya muncul di menu video on demand
Ane mending mati kelaparan aja deh 😑
Quote:Original Posted By rahmadmnsh ►
bertahan hidup itu salah satu ibadah gan, walaupun harus makan daging manusia jika memang gak ada makanan lain apa boleh buat ?
Padahal membunuh itu salah satu dosa besar lho gan.
bertahan hidup itu salah satu ibadah gan, walaupun harus makan daging manusia jika memang gak ada makanan lain apa boleh buat ?
Padahal membunuh itu salah satu dosa besar lho gan.
pilih hidup om tapi makan nasi goreng
Jadi mau nonton film nya gan..
Daging Manusia kan enak gan
Daging Manusia kan enak gan
Kaya sumanto ya
Saya mah makan angin aja
Saya mah makan angin aja
ane pilih cari makanan lain, misalnya makan ulat, akar2, tanaman2 yang bisa dimakan, lipan atau serangga lainnya. kalau tidak ada makan lain ane pilih mati kelaparan.
kanibal, denger namanya aja udah ngeri
Quote:Original Posted By ryocaster66 ►
Padahal membunuh itu salah satu dosa besar lho gan.
[del]
gembok pejwan
Via: Kaskus.co.id
Padahal membunuh itu salah satu dosa besar lho gan.
[del]
gembok pejwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar