Liputan6.com, Jakarta - Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) akan segera beroperasi pada 20 Juni 2016. Terminal tersebut digadang-gadang akan menandingi kemegahan Bandara Changi di Singapura.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya S. mengatakan, jika dilihat secara fisik, kapasitas dan fasilitas yang dimiliki terminal 3 Ultimate ini sama dengan Bandara Changi.
"Secara fisik sama dengan Changi, karena sama baiknya, sama besarnya dan peralatan sama canggihnya," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Jumat (10/6/2016).
Namun menurut Budi, ada satu hal yang ada di Terminal 3 Ultimate namun tidak dimiliki oleh Bandara Changi, yaitu kearifan lokal. Hal tersebut dapat dilihat dari ornamen-ornamen yang menghiasi interior terminal tersebut.
"Tapi satu hal yang Singapura tidak bisa lakukan yaitu kami mengekspos kearifan lokal," ujar dia.
Seperti diketahui, Terminal 3 Ultimate ini memiliki panjang sekitar 1 kilometer (km) dan luas bangunan 422.804 m2. Terminal ini juga mengusung konsep moderen dan menerapkan beberapa teknologi yang mumpuni.
Contoh saja dari segi keamanan para penumpang. Dalam terminal ini nantinya akan dilengkapi puluhan CCTV yang siap memantau pergerakan setiap penumpang.
"Jadi nanti kalau ada barang yang tertinggal, atau penumpang meninggalkan barangnya sampai 5-10 menit, itu otomatis akan tersorot kamera kita, dan akan di-zoom, nanti ada petugas yang mengamankan," kata Budi.
T3 Ultimate ini memiliki lima lantai dimana lantai paling bawah akan digunakan sebagai terminal kedatangan dan lantai 2 digunakan sebagai terminal keberangkatan. Sementara sisanya akan digunakan sebagai lounge dan sarana perkantoran.
Di dalam terminal, nantinya akan dipisahkan mulai dari lokasi cekin dan ruang tunggu internasional dan domestik. Untuk penerbangan internasional T3 Ultimate sudah dilengkapi garbarata ganda khusus pelayanan pesawat super jumbo layaknya Airbus 380.
Selain itu, dalam penggunaan energi, AP II menerapkan teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan pencahayaan lampu LED dan penerangan jalan menggunakan sumber energi solar cell.
Mengingat tinggi bangunan terminal sekitar 50 meter, nantinya para calon penumpang dapat menikmati pemandangan sekeliling Bandara Soetta dari lokasi drop off ataupun di dalam terminal.
Mengenai moda transportasi yang nantinya menjadi pilihan para penumpang, AP II menyiapkan dua moda transportasi, yaitu bus dan kereta monorel. Monorel ini nantinya akan menghubungkan dari Terminal 3 Ultimate ke Stasiun Bandara dan beberapa terminal lainnya.
"Nanti per 4 menit people mover (monorel), jadi seperti di Changi. Nanti people mover ini mampu mengangkut 100-200 orang dalam sekali jalan," tambah Direktur Operasional AP II Djoko Murjatmojo.
Tak hanya itu, tidak perlu ke luar bandara, bahkan keluar terminal, di dalam terminal ini juga difasilitasi dengan hotel. Hotel ini terletak di sisi kanan dan kiri terminal di bagian depan. Sisi kanan dan kiri terminal juga dilengkapi dengan fasilitas parkir bertingkat.
Terminal 3 ini nantinya didesain dengan konsep art and culture. Di mana akan disajikan beberapa ornamen-ornamen yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia, salah satunya batik. Di dalam terminal juga terdapat tempat santai yang bisa dijadikan berbagai pameran yang bisa dinikmati para penumpang.
Rencananya, terminal 3 Ultimate ini mulai beroperasi pada Mei 2016, dan dalam tahap awal baru digunakan untuk penerbangan domestik dengan maskapai Garuda Indonesia. Nantinya bertahap hingga akhir tahun, seluruh penerbangan internasional akan dipindahkan ke terminal ini. (Dny/Ahm)
liputan6
sterilkan bandara baru dari keluarga atut.........
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya S. mengatakan, jika dilihat secara fisik, kapasitas dan fasilitas yang dimiliki terminal 3 Ultimate ini sama dengan Bandara Changi.
"Secara fisik sama dengan Changi, karena sama baiknya, sama besarnya dan peralatan sama canggihnya," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Jumat (10/6/2016).
Namun menurut Budi, ada satu hal yang ada di Terminal 3 Ultimate namun tidak dimiliki oleh Bandara Changi, yaitu kearifan lokal. Hal tersebut dapat dilihat dari ornamen-ornamen yang menghiasi interior terminal tersebut.
"Tapi satu hal yang Singapura tidak bisa lakukan yaitu kami mengekspos kearifan lokal," ujar dia.
Seperti diketahui, Terminal 3 Ultimate ini memiliki panjang sekitar 1 kilometer (km) dan luas bangunan 422.804 m2. Terminal ini juga mengusung konsep moderen dan menerapkan beberapa teknologi yang mumpuni.
Contoh saja dari segi keamanan para penumpang. Dalam terminal ini nantinya akan dilengkapi puluhan CCTV yang siap memantau pergerakan setiap penumpang.
"Jadi nanti kalau ada barang yang tertinggal, atau penumpang meninggalkan barangnya sampai 5-10 menit, itu otomatis akan tersorot kamera kita, dan akan di-zoom, nanti ada petugas yang mengamankan," kata Budi.
T3 Ultimate ini memiliki lima lantai dimana lantai paling bawah akan digunakan sebagai terminal kedatangan dan lantai 2 digunakan sebagai terminal keberangkatan. Sementara sisanya akan digunakan sebagai lounge dan sarana perkantoran.
Di dalam terminal, nantinya akan dipisahkan mulai dari lokasi cekin dan ruang tunggu internasional dan domestik. Untuk penerbangan internasional T3 Ultimate sudah dilengkapi garbarata ganda khusus pelayanan pesawat super jumbo layaknya Airbus 380.
Selain itu, dalam penggunaan energi, AP II menerapkan teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan pencahayaan lampu LED dan penerangan jalan menggunakan sumber energi solar cell.
Mengingat tinggi bangunan terminal sekitar 50 meter, nantinya para calon penumpang dapat menikmati pemandangan sekeliling Bandara Soetta dari lokasi drop off ataupun di dalam terminal.
Mengenai moda transportasi yang nantinya menjadi pilihan para penumpang, AP II menyiapkan dua moda transportasi, yaitu bus dan kereta monorel. Monorel ini nantinya akan menghubungkan dari Terminal 3 Ultimate ke Stasiun Bandara dan beberapa terminal lainnya.
"Nanti per 4 menit people mover (monorel), jadi seperti di Changi. Nanti people mover ini mampu mengangkut 100-200 orang dalam sekali jalan," tambah Direktur Operasional AP II Djoko Murjatmojo.
Tak hanya itu, tidak perlu ke luar bandara, bahkan keluar terminal, di dalam terminal ini juga difasilitasi dengan hotel. Hotel ini terletak di sisi kanan dan kiri terminal di bagian depan. Sisi kanan dan kiri terminal juga dilengkapi dengan fasilitas parkir bertingkat.
Terminal 3 ini nantinya didesain dengan konsep art and culture. Di mana akan disajikan beberapa ornamen-ornamen yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia, salah satunya batik. Di dalam terminal juga terdapat tempat santai yang bisa dijadikan berbagai pameran yang bisa dinikmati para penumpang.
Rencananya, terminal 3 Ultimate ini mulai beroperasi pada Mei 2016, dan dalam tahap awal baru digunakan untuk penerbangan domestik dengan maskapai Garuda Indonesia. Nantinya bertahap hingga akhir tahun, seluruh penerbangan internasional akan dipindahkan ke terminal ini. (Dny/Ahm)
liputan6
Spoiler for Jangan Dibuka:
sterilkan bandara baru dari keluarga atut.........
Tab Mantab
wc nya kalau kotor buat apa?
ada wifi gratis ga?
ada komputer + internet gratis ga seperti di changi?
ada komputer + internet gratis ga seperti di changi?
Tergantung content bandaranya... changi ga sekedar megah, tp lbh pd isinya.
Khususnya :
1. SDM
2. SDM
3. SDM
4. SDM
5. SDM
Lha kalo isinya
1. Maling koper,
2. Manusia2 jorok
3. Gagap teknologi
Ya bubaaaar...
Quote:Original Posted By bewox ►
Ya eyyalah Om... emang Singapura punya budaya lokal ?
lah wong pulaunya aja cuma isi pelabuhan, gudang ama kantor...
Budaya lokal mereka adalah budaya yg mengajarkan utk update dan fit-in terhadap kemajuan jaman dan peradaban maju manusia.
Emg sih hidup disana ngebosenin, tp apa yg mereka lakukan terbukti berhasil.
Khususnya :
1. SDM
2. SDM
3. SDM
4. SDM
5. SDM
Lha kalo isinya
1. Maling koper,
2. Manusia2 jorok
3. Gagap teknologi
Ya bubaaaar...
Quote:Original Posted By bewox ►
Ya eyyalah Om... emang Singapura punya budaya lokal ?
lah wong pulaunya aja cuma isi pelabuhan, gudang ama kantor...
Budaya lokal mereka adalah budaya yg mengajarkan utk update dan fit-in terhadap kemajuan jaman dan peradaban maju manusia.
Emg sih hidup disana ngebosenin, tp apa yg mereka lakukan terbukti berhasil.
Quote:Original Posted By kabei ►
ada wifi gratis ga?
ada komputer + internet gratis ga seperti di changi?
Pokok nya nyari yg serba gratis ya mBei
Di Changi kan lantai full karpet, anak gw seneng di situ. Mau jatoh jg gak sakit.
Kalo yg terminal 3 ultimate ini granit doank yak.
ada wifi gratis ga?
ada komputer + internet gratis ga seperti di changi?
Pokok nya nyari yg serba gratis ya mBei
Di Changi kan lantai full karpet, anak gw seneng di situ. Mau jatoh jg gak sakit.
Kalo yg terminal 3 ultimate ini granit doank yak.
sama aja kagak ada bedanya, kalau masi ada maskapai binatang laknat tukang delay yang masi beroperasi di bandara indonesia:
mantap betul
wah kebetulan awal july mau pergi lewat T3
Hasil minyak, sawit dan batu bara dari sumatra ini
hanya untuk penerbangan inter ama garuda lokal, semoga bisa lancar sampe maret thun besok
Yg kasih lagu soundtrack nya terlalu semangat, ini terminal gak terlalu epic gimana gitu.
Sekali lagi, bandara bagus mesti didukung run way tambahan juga. Saat ini aja mau tebang pesawat yg antri bisa 5-8 pesawat. Makan waktu 20-30 menit. Tambah 1 lagi runway nya
Quote:"Tapi satu hal yang Singapura tidak bisa lakukan yaitu kami mengekspos kearifan lokal," ujar dia.
Ya eyyalah Om... emang Singapura punya budaya lokal ?
lah wong pulaunya aja cuma isi pelabuhan, gudang ama kantor...
Ya eyyalah Om... emang Singapura punya budaya lokal ?
lah wong pulaunya aja cuma isi pelabuhan, gudang ama kantor...
Quote:Original Posted By gunturep ►
Pokok nya nyari yg serba gratis ya mBei
Di Changi kan lantai full karpet, anak gw seneng di situ. Mau jatoh jg gak sakit.
Kalo yg terminal 3 ultimate ini granit doank yak.
kok gratisan? kita ke bandara itu bayar passenger service charge loh yang ga murah
masak bayar puluhan ribu cuma buat kencing gratis doang di toilet
Pokok nya nyari yg serba gratis ya mBei
Di Changi kan lantai full karpet, anak gw seneng di situ. Mau jatoh jg gak sakit.
Kalo yg terminal 3 ultimate ini granit doank yak.
kok gratisan? kita ke bandara itu bayar passenger service charge loh yang ga murah
masak bayar puluhan ribu cuma buat kencing gratis doang di toilet
Quote:Original Posted By kabei ►
ada wifi gratis ga?
ada komputer + internet gratis ga seperti di changi?
Protes mulu..
Duitnya abis. Seragam olahraga baru aja gak ada bajunya..
:Ehhhhhhh
ada wifi gratis ga?
ada komputer + internet gratis ga seperti di changi?
Protes mulu..
Duitnya abis. Seragam olahraga baru aja gak ada bajunya..
:Ehhhhhhh
jirrrr ada foto neneknya nasbung
Sebenarnya yang penting dari bandara itu kemudahan untuk penumpang untuk sampai ke bandara gitu loh. Mau semegah apa pun percuma, kalau penumpangnya udah gondok karena macet2an baru sampai bandara. Belum lagi ditambah delay ama maskapai raja telat. Coba kalau semuanya lancar, dari perjalanan (MRT, bus, dll), check-in, boarding semua, itu yang penting menurut ane.
Quote:Original Posted By cherrybombers ►
Protes mulu..
Duitnya abis. Seragam olahraga baru aja gak ada bajunya..
:Ehhhhhhh
dirimu protes lah ke manajemen
Protes mulu..
Duitnya abis. Seragam olahraga baru aja gak ada bajunya..
:Ehhhhhhh
dirimu protes lah ke manajemen
jawa mulu yg dibangun kata nasbung
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar