Assalamualaikum Guys...
Saya mau share beberapa informasi, kebetulan kantor sy habis latihan bersama damkar dalam menanggulangi kebakaran.
Yang mau saya share adalah Asal-Muasal API dan APAR.
Pertama adalah asal muasal API.
API berasal dari 3 unsur ,
A. Unsur yang pertama adalah BAHAN MUDAH TERBAKAR (Padat, Cair, Gas yang mudah terbakar)
B. Unsur yang kedua adalah PANAS, dan
C. Unsur yang ketiga adalah UDARA (OKSIGEN)
Biasa disebut segitiga API, artinya API sangat membutuhkan 3 unsur tersebut untuk dapat menyala,
jika salah satu unsur saja diputus, maka API akan padam.
Bagaimana caranya memutuskan segitiga tersebut ?
1. Memutuskan Bahan = Bahan yang sedang atau bisa terbakar bisa diurai2, dipindahkan dll.
2. Memutus Unsur Panas = Dengan disiram air, atau dengan CO2
3. Memutus Udara = Dengan menutup aliran udara
Nah APAR dapat memutuskan beberapa unsur segitiga API tersebut. Yuk lanjut...
Agan tau apa itu APAR?
APAR itu singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan ato istilah kerennya itu portable fire extinguisher.
kenapa disebut RINGAN?
Itu karena alat ini bersifat portable atau bisa dan mudah dibawa kemana-mana.
Nah APAR itu ada berbagai macam jenis dan fungsinya, jd tidak semua APAR cocok di setiap kebakaran, tergantung medan dan media yang terbakarnya.
Dan media terbakarnya dibagi beberapa kelas klasifikasi seperti berikut :
1.Kelas A : Kebakaran yang berasal dari bahan biasa padat yang mudah terbakar
Contoh : kertas, kayu, plstik, karet, dll.
2.Kelas B : Kebakaran yang berasal dari bahan cair dan gas yang mudah menyala
Contoh : minyak tanah, bensin, solar, thinner, LNG, LPG, dll.
3.Kelas C : Kebakaran yang berasal dari peralatan listrik (hubungan arus pendek)
Contoh : generator listrik, setrika listrik, dll.
4.Kelas D : Kebakaran yang berasal dari bahan logam
Contoh : magnesium, potassium, lithium, calcium, dll.
Dan berikut jenis dan Fungsi APAR yang sesuai kelasnya sehingga kalau terjadi suatu musibah kebakaran dan kebetulan kita ada disana kita bisa tanggap dan tepat dalam menanggulanginya bukan asal-asalan. Tolong perhatikan keuntungan dan kerugiannya juga ya guys...
Apar busa biasanya bertuliskan FOAM di tabungnya.
Busa / Foam adalah alat pemadam yang efektif untuk memadamkan kebakaran Kelas A dan B (pada tabung APAR juga dijelaskan)
Bahan yang digunakan adalah campuran Natrium Bicarbonate dengan Aluminium Sulfat, keduanya dilarutkan kedalam air hasilnya suatu busa yang volumenya mencapai 10 x volume campuran.
Pemadam api menggunakan busa merupakan sistem isolasi, yaitu mencegah agar oksigen tidak mendapat kesempatan untuk beraksi, karena busa menyelimuti (menutup) permukaan benda yang terbakar.
SIFAT – SIFAT ALAT PEMADAM API BUSA
1.Penyelimutan (smothering)
2.Mencegah penguapan bahan bakar
3.Pendinginan (cooling)
4.Melokalisir benda yang terbakar
5.Tidak boleh untuk memadamkan kebakaran listrik
Cara penggunaannya :
1. Dengan membalikkan tabung, maka otomatis kedua larutan akan bercampur dan keluar melalui Nozzle.
2. Arahkan Nozzle ke benda yang terbakar.
3. Jangan melawan arah angin.
Kelebihannya :
1. Alat Pemadam Api jenis busa mempunyai tekanan rendah, sehingga lebih efektif untuk memadamkan kebakaran benda cair.
2. Cara penggunaannya lebih praktis.
3. Lebih cocok diruangan terbuka
Kekurangannya :
1. Alat Pemadam Api jenis busa tidak bisa untuk memadamkan kebakaran listrik, karena berupa cairan.
2. Kotor dan meninggalkan noda pada benda yang terkena cairan busa jika tidak segera dibersihkan.
Alat pemadam api dengan bahan CO2 atau Carbon Dioxide digunakan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada peralatan – peralatan mesin atau listrik.
Tabung – tabung yang digunakan berisi gas CO2 yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2 tersebut mengembang menjadi gas.
Cairan CO2 didalam tabung temperaturnya rendah sekali dan berbahaya apabila mengenai tubuh manusia. Jadi perhatikan pegangannya yang harus tepat di gagang pegangan, karena jika tidak bagian kulit yang kena selangnya akan terasa seperti memegang biang es dan kulit bisa menempel keras di selang..hiiiiii..
Cara penggunaannya :
1. Angkat Tabung dari tempatnya
2. Pastikan bahwa tabung tersebut siap pakai
3. Letakan tabung disamping tubuh dengan posisi kuda-kuda
4. Lepas pen pengaman.
5. Pegang corong pada gagang yg mempunyai penyekat agar tangan tidak luka karena suhu dingin.
6. Arahkan corong ke atas
7. Tekan tangkai penekannya
8. Setelah yakin bahwa alat tersebut siap pakai.
9. Bawalah alat tersebut ketempat terjadinya kebakaran.
10. Arahkan corong/Nozzle ke nyala api dan tekan tangkai penekannya.
11. Gerakkan corong kekanan dan kekiri secara menyapu sampai kebakaran padam.
12. Jangan melawan arah angin.
Kelebihannya :
1. Tidak meninggalkan bekas / residu.
2. Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat
3. Dapat disimpan didalam tabung-tabung yang terbuat dari baja, sehingga mudah disiapkan diruangan sempit.
4. Carbondioksida yang disimpan didalam tabung dapat digunakan berulang kali, (tidak sekali pakai)
5. Dapat digunakan untuk memadamkan api secara otomatis (pada instalasi tetap).
Kekurangannya :
1. Pada konsentrasi tertentu gas CO2 dapat membahayakan manusia oleh karena itu, pemadam api didalam ruangan petugas harus memakai masker dan alat bantu pernafasan;
2. Kurang efektif digunakan diruangan terbuka karena gas langsung menguap; Pada waktu menggunakan CO2 diruangan tertutup harus diyakinkan dulu bahwa tidak ada orang atau korban yang masih berada didalam ruangan.
Alat Pemadam Api jenis CO2 bisa untuk memadamkan kebakaran kelas A, B dan C.
Serbuk Kimia kering (Dry Chemical Powder) adalah bahan pemadam serbaguna yang dapat memadamkan api atau kebakaran kelas A, B dan C.
Cara penggunaannya :
1. Angkat Tabung dari tempatnya
2. Pastikan bahwa tabung tersebut siap pakai
3. Letakan tabung disamping tubuh dengan posisi kuda-kuda
4. Lepas pen pengaman.
5. Pegang corong/Nozzle arahkan corong ke atas
6. Tekan tangkai penekannya
7. Setelah yakin bahwa alat tersebut siap pakai.
8. Bawalah alat tersebut ketempat terjadinya kebakaran.
9. Arahkan corong/Nozzle ke nyala api dan tekan tangkai penekannya.
10. Gerakkan corong kekanan dan kekiri secara menyapu sampai kebakaran padam.
11. Jangan melawan arah angin.
Kelebihannya :
1. Serbuk kimia kering tidak berbahaya bagi manusia;
2. Sebagai pemisah oksigen dan api;
3. Bukan pengahantar listrik;
4. Efektif dipergunakan diruang terbuka (jika angin tidak kencang);
5. Dapat menyerap panas
Kekurangannya :
1. Jika dipakai berbentuk debu, akan mengganggu pernafasan dan penglihatan;
2. Sekali pakai habis;
3. Meninggalkan kotor berupa serbuk.
Alat Pemadam Api Jenis Gas Halotron merupakan Alat Pemadam yang menggunakan gas Halon sebagai bahan pemadam. Alat pemadam jenis ini digunakan di pabrik, laboratorium atau area workshop dimana terdapat kemunkinan minyak dan bahan mudah terbakar.
Alat pemadam ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api.
Alat Pemadam jenis Hallon dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran Kelas A, B dan C.
Alat Pemadam ini bila dikeluarkan isinya berbentuk gas, tapi tidak bercampur dengan oksigen dan langsung akan keatas,
Kelebihannya :
1. Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.
2. Sangat efektif untuk digunakan pada semua resiko kelas kebakaran A, B dan C.
3. Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
4. Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
Kekurangannya :
Beberapa gasnya dapat merusak Ozon
Penggunaan APAR sangatlah sederhana. Ingatlah lima langkah singkat berikut ini.
1. Tarik pin pengaman yang berbentuk seperti kunci pada bagian APAR. (1 tangan menarik kunci, tangan 1 lagi pegang leher APAR dan jangan pegang tuasnya ya, kalau tidak, kunci tidak bisa dibuka)
2. Angkat tabung (tuas belum ditekan) dan arahkan selang/nozzle pada titik api.
3. Tekan tuas, yang biasa terletak di atas tabung, untuk mengeluarkan isi tabung.
4. Semprotlah pada titik (sumber) api dari sisi ke sisi dengan gerakan seperti menyapu. Ingat, semprot ke sumber api bukan ke lidah api, jika tidak api malah bisa membelah dan bisa menyebar, dan yang penting juga jangan melawan arah angin.
5. Perhatikan jarak kita dengan API
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) harus ditempatkan di tempat-tempat yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Ideal setiap Jarak 15 meter.
2. Ditempat yang mudah di jangkau dan dilihat.
3. Pada jalur keluar arah refleks pelarian.
4. Penyimpanan tidak langsung bersentuhan lantai (minimal ideal digantung 1,2 meter dr lantai)
5. Memperlihatkan suhu sekitarnya.
6. Tidak terkunci dalam suatu wadah penyimpanan
7. Memperhatikan jenis dan sifat bahan yang dapat terbakar.
8. Intensitas kebakaran yang mungkin terjadi seperti jumlah bahan bakar, ukurannya, kecepatan menjalarnya.
9. Kemungkinan yang mungkin timbulnya reaksi kimia.
10. Efek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakannya.
Ya gan itu aja yang bisa saya SHARE sementara, setidaknya ketika lihat APAR kita jadi bisa kenalin sdikit deh APARnya pdahal udah sering lihat sebelumnya,hehe, sebenernya masih ada jenis APAR yang lain, silakan bagi yang mau share yang lain..
JANGAN LUPA YA GAN COMMENT DAN RATE - NYA....
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH BANYAK JUGA YANG UDAH BANTU SHARE INFO INI DAN BERI SAYA CENDOL...HEHE
selain berdasarkan pengalaman, berikut sumber artikel lainnya :
sumber 1
sumber 2
sumber 3
Thread sy yang lain :
[ERA 90-an gan] Agan Masih Ingat Permainan Ini Saat di Sekolah ??
Saya mau share beberapa informasi, kebetulan kantor sy habis latihan bersama damkar dalam menanggulangi kebakaran.
Yang mau saya share adalah Asal-Muasal API dan APAR.
Pertama adalah asal muasal API.
API berasal dari 3 unsur ,
A. Unsur yang pertama adalah BAHAN MUDAH TERBAKAR (Padat, Cair, Gas yang mudah terbakar)
B. Unsur yang kedua adalah PANAS, dan
C. Unsur yang ketiga adalah UDARA (OKSIGEN)
Biasa disebut segitiga API, artinya API sangat membutuhkan 3 unsur tersebut untuk dapat menyala,
jika salah satu unsur saja diputus, maka API akan padam.
Bagaimana caranya memutuskan segitiga tersebut ?
1. Memutuskan Bahan = Bahan yang sedang atau bisa terbakar bisa diurai2, dipindahkan dll.
2. Memutus Unsur Panas = Dengan disiram air, atau dengan CO2
3. Memutus Udara = Dengan menutup aliran udara
Nah APAR dapat memutuskan beberapa unsur segitiga API tersebut. Yuk lanjut...
Agan tau apa itu APAR?
APAR itu singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan ato istilah kerennya itu portable fire extinguisher.
kenapa disebut RINGAN?
Itu karena alat ini bersifat portable atau bisa dan mudah dibawa kemana-mana.
Nah APAR itu ada berbagai macam jenis dan fungsinya, jd tidak semua APAR cocok di setiap kebakaran, tergantung medan dan media yang terbakarnya.
Dan media terbakarnya dibagi beberapa kelas klasifikasi seperti berikut :
1.Kelas A : Kebakaran yang berasal dari bahan biasa padat yang mudah terbakar
Contoh : kertas, kayu, plstik, karet, dll.
2.Kelas B : Kebakaran yang berasal dari bahan cair dan gas yang mudah menyala
Contoh : minyak tanah, bensin, solar, thinner, LNG, LPG, dll.
3.Kelas C : Kebakaran yang berasal dari peralatan listrik (hubungan arus pendek)
Contoh : generator listrik, setrika listrik, dll.
4.Kelas D : Kebakaran yang berasal dari bahan logam
Contoh : magnesium, potassium, lithium, calcium, dll.
Dan berikut jenis dan Fungsi APAR yang sesuai kelasnya sehingga kalau terjadi suatu musibah kebakaran dan kebetulan kita ada disana kita bisa tanggap dan tepat dalam menanggulanginya bukan asal-asalan. Tolong perhatikan keuntungan dan kerugiannya juga ya guys...
Spoiler for 1. APAR BUSA (FOAM):
Apar busa biasanya bertuliskan FOAM di tabungnya.
Busa / Foam adalah alat pemadam yang efektif untuk memadamkan kebakaran Kelas A dan B (pada tabung APAR juga dijelaskan)
Bahan yang digunakan adalah campuran Natrium Bicarbonate dengan Aluminium Sulfat, keduanya dilarutkan kedalam air hasilnya suatu busa yang volumenya mencapai 10 x volume campuran.
Pemadam api menggunakan busa merupakan sistem isolasi, yaitu mencegah agar oksigen tidak mendapat kesempatan untuk beraksi, karena busa menyelimuti (menutup) permukaan benda yang terbakar.
SIFAT – SIFAT ALAT PEMADAM API BUSA
1.Penyelimutan (smothering)
2.Mencegah penguapan bahan bakar
3.Pendinginan (cooling)
4.Melokalisir benda yang terbakar
5.Tidak boleh untuk memadamkan kebakaran listrik
Cara penggunaannya :
1. Dengan membalikkan tabung, maka otomatis kedua larutan akan bercampur dan keluar melalui Nozzle.
2. Arahkan Nozzle ke benda yang terbakar.
3. Jangan melawan arah angin.
Kelebihannya :
1. Alat Pemadam Api jenis busa mempunyai tekanan rendah, sehingga lebih efektif untuk memadamkan kebakaran benda cair.
2. Cara penggunaannya lebih praktis.
3. Lebih cocok diruangan terbuka
Kekurangannya :
1. Alat Pemadam Api jenis busa tidak bisa untuk memadamkan kebakaran listrik, karena berupa cairan.
2. Kotor dan meninggalkan noda pada benda yang terkena cairan busa jika tidak segera dibersihkan.
Spoiler for 2. APAR CO2:
Alat pemadam api dengan bahan CO2 atau Carbon Dioxide digunakan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada peralatan – peralatan mesin atau listrik.
Tabung – tabung yang digunakan berisi gas CO2 yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2 tersebut mengembang menjadi gas.
Cairan CO2 didalam tabung temperaturnya rendah sekali dan berbahaya apabila mengenai tubuh manusia. Jadi perhatikan pegangannya yang harus tepat di gagang pegangan, karena jika tidak bagian kulit yang kena selangnya akan terasa seperti memegang biang es dan kulit bisa menempel keras di selang..hiiiiii..
Cara penggunaannya :
1. Angkat Tabung dari tempatnya
2. Pastikan bahwa tabung tersebut siap pakai
3. Letakan tabung disamping tubuh dengan posisi kuda-kuda
4. Lepas pen pengaman.
5. Pegang corong pada gagang yg mempunyai penyekat agar tangan tidak luka karena suhu dingin.
6. Arahkan corong ke atas
7. Tekan tangkai penekannya
8. Setelah yakin bahwa alat tersebut siap pakai.
9. Bawalah alat tersebut ketempat terjadinya kebakaran.
10. Arahkan corong/Nozzle ke nyala api dan tekan tangkai penekannya.
11. Gerakkan corong kekanan dan kekiri secara menyapu sampai kebakaran padam.
12. Jangan melawan arah angin.
Kelebihannya :
1. Tidak meninggalkan bekas / residu.
2. Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat
3. Dapat disimpan didalam tabung-tabung yang terbuat dari baja, sehingga mudah disiapkan diruangan sempit.
4. Carbondioksida yang disimpan didalam tabung dapat digunakan berulang kali, (tidak sekali pakai)
5. Dapat digunakan untuk memadamkan api secara otomatis (pada instalasi tetap).
Kekurangannya :
1. Pada konsentrasi tertentu gas CO2 dapat membahayakan manusia oleh karena itu, pemadam api didalam ruangan petugas harus memakai masker dan alat bantu pernafasan;
2. Kurang efektif digunakan diruangan terbuka karena gas langsung menguap; Pada waktu menggunakan CO2 diruangan tertutup harus diyakinkan dulu bahwa tidak ada orang atau korban yang masih berada didalam ruangan.
Alat Pemadam Api jenis CO2 bisa untuk memadamkan kebakaran kelas A, B dan C.
Spoiler for 3. APAR POWDER/BUBUK:
Serbuk Kimia kering (Dry Chemical Powder) adalah bahan pemadam serbaguna yang dapat memadamkan api atau kebakaran kelas A, B dan C.
Cara penggunaannya :
1. Angkat Tabung dari tempatnya
2. Pastikan bahwa tabung tersebut siap pakai
3. Letakan tabung disamping tubuh dengan posisi kuda-kuda
4. Lepas pen pengaman.
5. Pegang corong/Nozzle arahkan corong ke atas
6. Tekan tangkai penekannya
7. Setelah yakin bahwa alat tersebut siap pakai.
8. Bawalah alat tersebut ketempat terjadinya kebakaran.
9. Arahkan corong/Nozzle ke nyala api dan tekan tangkai penekannya.
10. Gerakkan corong kekanan dan kekiri secara menyapu sampai kebakaran padam.
11. Jangan melawan arah angin.
Kelebihannya :
1. Serbuk kimia kering tidak berbahaya bagi manusia;
2. Sebagai pemisah oksigen dan api;
3. Bukan pengahantar listrik;
4. Efektif dipergunakan diruang terbuka (jika angin tidak kencang);
5. Dapat menyerap panas
Kekurangannya :
1. Jika dipakai berbentuk debu, akan mengganggu pernafasan dan penglihatan;
2. Sekali pakai habis;
3. Meninggalkan kotor berupa serbuk.
Spoiler for 4. APAR HALLON / HALOTRON:
Alat Pemadam Api Jenis Gas Halotron merupakan Alat Pemadam yang menggunakan gas Halon sebagai bahan pemadam. Alat pemadam jenis ini digunakan di pabrik, laboratorium atau area workshop dimana terdapat kemunkinan minyak dan bahan mudah terbakar.
Alat pemadam ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api.
Alat Pemadam jenis Hallon dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran Kelas A, B dan C.
Alat Pemadam ini bila dikeluarkan isinya berbentuk gas, tapi tidak bercampur dengan oksigen dan langsung akan keatas,
Kelebihannya :
1. Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.
2. Sangat efektif untuk digunakan pada semua resiko kelas kebakaran A, B dan C.
3. Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
4. Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
Kekurangannya :
Beberapa gasnya dapat merusak Ozon
Penggunaan APAR sangatlah sederhana. Ingatlah lima langkah singkat berikut ini.
1. Tarik pin pengaman yang berbentuk seperti kunci pada bagian APAR. (1 tangan menarik kunci, tangan 1 lagi pegang leher APAR dan jangan pegang tuasnya ya, kalau tidak, kunci tidak bisa dibuka)
2. Angkat tabung (tuas belum ditekan) dan arahkan selang/nozzle pada titik api.
3. Tekan tuas, yang biasa terletak di atas tabung, untuk mengeluarkan isi tabung.
4. Semprotlah pada titik (sumber) api dari sisi ke sisi dengan gerakan seperti menyapu. Ingat, semprot ke sumber api bukan ke lidah api, jika tidak api malah bisa membelah dan bisa menyebar, dan yang penting juga jangan melawan arah angin.
5. Perhatikan jarak kita dengan API
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) harus ditempatkan di tempat-tempat yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Ideal setiap Jarak 15 meter.
2. Ditempat yang mudah di jangkau dan dilihat.
3. Pada jalur keluar arah refleks pelarian.
4. Penyimpanan tidak langsung bersentuhan lantai (minimal ideal digantung 1,2 meter dr lantai)
5. Memperlihatkan suhu sekitarnya.
6. Tidak terkunci dalam suatu wadah penyimpanan
7. Memperhatikan jenis dan sifat bahan yang dapat terbakar.
8. Intensitas kebakaran yang mungkin terjadi seperti jumlah bahan bakar, ukurannya, kecepatan menjalarnya.
9. Kemungkinan yang mungkin timbulnya reaksi kimia.
10. Efek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakannya.
Ya gan itu aja yang bisa saya SHARE sementara, setidaknya ketika lihat APAR kita jadi bisa kenalin sdikit deh APARnya pdahal udah sering lihat sebelumnya,hehe, sebenernya masih ada jenis APAR yang lain, silakan bagi yang mau share yang lain..
JANGAN LUPA YA GAN COMMENT DAN RATE - NYA....
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH BANYAK JUGA YANG UDAH BANTU SHARE INFO INI DAN BERI SAYA CENDOL...HEHE
selain berdasarkan pengalaman, berikut sumber artikel lainnya :
sumber 1
sumber 2
sumber 3
Thread sy yang lain :
[ERA 90-an gan] Agan Masih Ingat Permainan Ini Saat di Sekolah ??
Contoh Kasus nih guys,
1. kalau ada kebakaran di ruang server
karena agan buru2, agan malah ambil APAR POWDER
alhasil API bisa saja dipadamkan, tapi seluruh perangkat server yang harganya ratusan juta bahkan milyaran jd kena bubuk deh,
yang tadinya bisa diperbaiki,, mungkin saja karena bubuk2 itu malah jadi gak bisa diperbaiki gan,, hilang uang segitu banyaknya...hehehe
Mungkin baiknya pakai yg CO2 tapi perhatikan keselamatan jg ya, jgn sampai terhirup banyak2
2. Ada kebakaran yang medianya minyak, lalu kita malah menyiram dengan air. Yang terjadi adalah api malah menyebar karena dibantu aliran air, karena air tidak bisa bercampur dengan minyak, sehingga api tetap menyala diatas minyak. Nah jika tidak terlalu besar bisa menggunakan APAR yg sesuai medan ya gan..hee
TIPS :
1. Jangan panik sehingga malah bikin suasana makin tidak kondusif
2. Utamakan keselamatan gan, kalau dirasa api sangat besar, cepat-cepat keluar dan mencari pertolongan
3. Kalau ruangan dipenuhi asap, langkah yang tepat adalah, kita bergerak dengan merayap (kata petugas damkar, kurang lebih 20cm diatas lantai, tidak ada asap dan jarak pandang masih dapat dikatakan aman. Jadi terhindar dari keracunan asap de)
4. Kalau ada kebakaran, kita sebisa mungkin tidak berteriak KEBAKARAN!! tapi berteriaklah MINTA TOLONG!! karena jika kita berteriak kebakaran, kebanyakan orang malah jadi melarikan diri duluan karena takut.
5. Kalau ada kebakaran selain disiram air bisa juga menggunakan karung goni atau handuk atau kain yang basah guys untuk memadamkan api,, sekali lagi tergantung medan dan bahannya kebakarannya ya guys,hee
6. Utk rumah, mungkin yang cocok disimpan adalah APAR POWDER, karena mudah diisi ulang, bahkan bubuk bisa diganti dengan tepung terigu
7. Utk kantor atau sekolah, sebaiknya rutin melaksanakan latihan dan simulasi kebakaran saat waktunya untuk mengisi ulang isi APAR, jadi APAR tidak mubadzir kan. Yaa... idealnya setahun sekali...
MASUKAN DARI AGAN-AGAN YANG BAIK HATI
1.Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Kalo yg kebakaran server jadi inget berita taun lalu yg diibukota
Server kebakaran, kebakran sih kecil
Eh malah disemprot aer pemadam kebakaran
2.Quote:Original Posted By trustedme ►
Nice trit gan,
Kalau boleh menambahkan pada 'Triangle Fire', dari ketiga unsur tersebut akan menjadi api apabila komposisinya (takarannya) tepat ya gan, unsur yang diperlukan 'Fuel - Heat - Oxygen'
Nah apabila unsur ketiga tersebut lengkap tapi salah satu tidak seimbang dengan keadaan yang diperlukan untuk terjadinya 'api,
Maka api tidak akan menyala, misalnya oksigennya kurang dari takaran atau lebih, atau fuelnya, atau panasnya yang kurang.
Kita ambil contoh kompor gas dirumah ya gan, api terjadi dan terus menyala pada saat dipantik di sekitaran tungku pembakaran (cerobong difusher) cerobong difushernya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga komposisi Fuel (gas LPG dalam hal ini) + Heat (Panas pada logam) + Oksigen (ada sirkulasi diantara rongga - rongga difusher) diatur dengan tepat agar supaya api tetap menyala. mengapa api tidak menjalar kedalam selangnya ..kan disitu ada gas mengalir juga..? ya itu tadi mungkin saja disitu ada ketiga unsur tadi tapi, oksigennya tidak cukup banyak dan panasnya juga tidak cukup untuk membuat syarat triangle terjadi. cmiiw.
3.Quote:Original Posted By skrillers19 ►
Gak punya karung goni pake kain atau majun yg di basahin gan untuk api kecil loh ya
Kenapa kita di suruh merayap atau jalan jongkok pas kebakaran dan penuh asap, karna setau ane yg pernah belajar tentang safety asap itu lebih ringan dri oksigen makanya kita di suruh merayap atau jalan jongkok, ingat yg penting jangan panik gan
4.Quote:Original Posted By embeksehat212 ►
Kebetulan ane kerja di kapal bagian deck/engine.
APAR ada standartvdan masa kadaluarsa nya juga jadi butuh pemeliharaan dan pengecekan.
Biasanya yg Powder, Foam, air itu sekali pake.
Dan pemakaianya harus disesuaikan dengan kebakaran yg terjadi.
Contoh :
Kebakaran listrik paling baik dg CO2 karena meminimalisasi rusaknya panel instrument.
Kebakaran minyak paling baik dengan foam karena menutup O2 dan tidak membuat api menyebar dari cipratan minyak.
Di ruang mesin itu ada pipa Co2 khusus penangulangan jika terjadi kebakaran.
Nah kalau dikapal biasanya CO2 dan foam.
Tapi semua komplit sih.
Yg pasti jangan panik dan mengetahui jenis kebakaran serta titik kebakaran.
Soalnya kalau di kapal yg bahaya itu adalah api.
Semisal ada kebakaran, biasanya agar tidak merembet dilakukan cooling down dg mendinginkan lokasi sekitar, agar tidak merembet, jadi tidak langsung hajar ke titik api.
Namun kondisi di lapangan masih mempengaruhi dan improvisasi.
Ada namanya AFF (advance fire fighting) untuk skill dalam mengatasi api secara mendalam.
Sprinkle yg ada di atap gedung juga sebenernya termasuk APAR tp gak portable.
Yg portable itu ya yg sudah dijelaskan sama TS karena mudah dibawa.
CMIIW.
Page one kalau berkenan.
5. Quote:Original Posted By abdoel4212 ►
Nice share gan, ane pernah ngalamin kebakaran di rumah gan, jadi ceritanya istri lg goreng ikan, doi lupa ditinggal ngurusin anak, pas balik itu minyak udah nyala, apinya lumayan tinggi karena minyak gorengnya banyak. Ane waktu itu lg tidur siang dibangunin istri teriak tolong-tolong. Kaget gan namanya orang baru bangun tidur, gk kepikiran matiin kompornya, ane malah ngambil anduk trus dibasahin ditimpain ke atas itu panci. Walhasil apinya malah mledug nyamber sekitar akibat reaksi minyak panas kena tetesan air dari anduk. Ane kabur karena takut tabung gas ikut mledug gan, secara kompor masih nyala. Untungnya waktu itu ada tukang lg ngebangun rumah tetangga, 2 orang tukang masuk rumah sama ane, bawa pasir 2 ember langsung disiramin. Alhamdulillah apinya mengecil, selang gas juga mereka cabut biar gk kesamber. Ngeri pas liat itu selang ternyata udah kebakar gan. Pas banget mereka timing nyabut selangnya. Alhamdulillah ane sekeluarga masih dikasih keselamatan sama Allah lewat 2 oranf penolong ini gan.
1. kalau ada kebakaran di ruang server
karena agan buru2, agan malah ambil APAR POWDER
alhasil API bisa saja dipadamkan, tapi seluruh perangkat server yang harganya ratusan juta bahkan milyaran jd kena bubuk deh,
yang tadinya bisa diperbaiki,, mungkin saja karena bubuk2 itu malah jadi gak bisa diperbaiki gan,, hilang uang segitu banyaknya...hehehe
Mungkin baiknya pakai yg CO2 tapi perhatikan keselamatan jg ya, jgn sampai terhirup banyak2
2. Ada kebakaran yang medianya minyak, lalu kita malah menyiram dengan air. Yang terjadi adalah api malah menyebar karena dibantu aliran air, karena air tidak bisa bercampur dengan minyak, sehingga api tetap menyala diatas minyak. Nah jika tidak terlalu besar bisa menggunakan APAR yg sesuai medan ya gan..hee
TIPS :
1. Jangan panik sehingga malah bikin suasana makin tidak kondusif
2. Utamakan keselamatan gan, kalau dirasa api sangat besar, cepat-cepat keluar dan mencari pertolongan
3. Kalau ruangan dipenuhi asap, langkah yang tepat adalah, kita bergerak dengan merayap (kata petugas damkar, kurang lebih 20cm diatas lantai, tidak ada asap dan jarak pandang masih dapat dikatakan aman. Jadi terhindar dari keracunan asap de)
4. Kalau ada kebakaran, kita sebisa mungkin tidak berteriak KEBAKARAN!! tapi berteriaklah MINTA TOLONG!! karena jika kita berteriak kebakaran, kebanyakan orang malah jadi melarikan diri duluan karena takut.
5. Kalau ada kebakaran selain disiram air bisa juga menggunakan karung goni atau handuk atau kain yang basah guys untuk memadamkan api,, sekali lagi tergantung medan dan bahannya kebakarannya ya guys,hee
6. Utk rumah, mungkin yang cocok disimpan adalah APAR POWDER, karena mudah diisi ulang, bahkan bubuk bisa diganti dengan tepung terigu
7. Utk kantor atau sekolah, sebaiknya rutin melaksanakan latihan dan simulasi kebakaran saat waktunya untuk mengisi ulang isi APAR, jadi APAR tidak mubadzir kan. Yaa... idealnya setahun sekali...
MASUKAN DARI AGAN-AGAN YANG BAIK HATI
1.Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Kalo yg kebakaran server jadi inget berita taun lalu yg diibukota
Server kebakaran, kebakran sih kecil
Eh malah disemprot aer pemadam kebakaran
2.Quote:Original Posted By trustedme ►
Nice trit gan,
Kalau boleh menambahkan pada 'Triangle Fire', dari ketiga unsur tersebut akan menjadi api apabila komposisinya (takarannya) tepat ya gan, unsur yang diperlukan 'Fuel - Heat - Oxygen'
Nah apabila unsur ketiga tersebut lengkap tapi salah satu tidak seimbang dengan keadaan yang diperlukan untuk terjadinya 'api,
Maka api tidak akan menyala, misalnya oksigennya kurang dari takaran atau lebih, atau fuelnya, atau panasnya yang kurang.
Kita ambil contoh kompor gas dirumah ya gan, api terjadi dan terus menyala pada saat dipantik di sekitaran tungku pembakaran (cerobong difusher) cerobong difushernya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga komposisi Fuel (gas LPG dalam hal ini) + Heat (Panas pada logam) + Oksigen (ada sirkulasi diantara rongga - rongga difusher) diatur dengan tepat agar supaya api tetap menyala. mengapa api tidak menjalar kedalam selangnya ..kan disitu ada gas mengalir juga..? ya itu tadi mungkin saja disitu ada ketiga unsur tadi tapi, oksigennya tidak cukup banyak dan panasnya juga tidak cukup untuk membuat syarat triangle terjadi. cmiiw.
3.Quote:Original Posted By skrillers19 ►
Gak punya karung goni pake kain atau majun yg di basahin gan untuk api kecil loh ya
Kenapa kita di suruh merayap atau jalan jongkok pas kebakaran dan penuh asap, karna setau ane yg pernah belajar tentang safety asap itu lebih ringan dri oksigen makanya kita di suruh merayap atau jalan jongkok, ingat yg penting jangan panik gan
4.Quote:Original Posted By embeksehat212 ►
Kebetulan ane kerja di kapal bagian deck/engine.
APAR ada standartvdan masa kadaluarsa nya juga jadi butuh pemeliharaan dan pengecekan.
Biasanya yg Powder, Foam, air itu sekali pake.
Dan pemakaianya harus disesuaikan dengan kebakaran yg terjadi.
Contoh :
Kebakaran listrik paling baik dg CO2 karena meminimalisasi rusaknya panel instrument.
Kebakaran minyak paling baik dengan foam karena menutup O2 dan tidak membuat api menyebar dari cipratan minyak.
Di ruang mesin itu ada pipa Co2 khusus penangulangan jika terjadi kebakaran.
Nah kalau dikapal biasanya CO2 dan foam.
Tapi semua komplit sih.
Yg pasti jangan panik dan mengetahui jenis kebakaran serta titik kebakaran.
Soalnya kalau di kapal yg bahaya itu adalah api.
Semisal ada kebakaran, biasanya agar tidak merembet dilakukan cooling down dg mendinginkan lokasi sekitar, agar tidak merembet, jadi tidak langsung hajar ke titik api.
Namun kondisi di lapangan masih mempengaruhi dan improvisasi.
Ada namanya AFF (advance fire fighting) untuk skill dalam mengatasi api secara mendalam.
Sprinkle yg ada di atap gedung juga sebenernya termasuk APAR tp gak portable.
Yg portable itu ya yg sudah dijelaskan sama TS karena mudah dibawa.
CMIIW.
Page one kalau berkenan.
5. Quote:Original Posted By abdoel4212 ►
Nice share gan, ane pernah ngalamin kebakaran di rumah gan, jadi ceritanya istri lg goreng ikan, doi lupa ditinggal ngurusin anak, pas balik itu minyak udah nyala, apinya lumayan tinggi karena minyak gorengnya banyak. Ane waktu itu lg tidur siang dibangunin istri teriak tolong-tolong. Kaget gan namanya orang baru bangun tidur, gk kepikiran matiin kompornya, ane malah ngambil anduk trus dibasahin ditimpain ke atas itu panci. Walhasil apinya malah mledug nyamber sekitar akibat reaksi minyak panas kena tetesan air dari anduk. Ane kabur karena takut tabung gas ikut mledug gan, secara kompor masih nyala. Untungnya waktu itu ada tukang lg ngebangun rumah tetangga, 2 orang tukang masuk rumah sama ane, bawa pasir 2 ember langsung disiramin. Alhamdulillah apinya mengecil, selang gas juga mereka cabut biar gk kesamber. Ngeri pas liat itu selang ternyata udah kebakar gan. Pas banget mereka timing nyabut selangnya. Alhamdulillah ane sekeluarga masih dikasih keselamatan sama Allah lewat 2 oranf penolong ini gan.
nice share gan , bdw semua berubaha grgr negara api mnyerang yah
kecil jadi kawan besar jadi lawan
nice info gan
nice info gan
alat pemadam api paling terjangkau ember isi air gan 
Segitiga api tu teori kuno terbentukmya api gan.
Y terbaru +in 1 lagi: radikal
Y terbaru +in 1 lagi: radikal
Quote:Original Posted By approve.cc ►
nice share gan , bdw semua berubaha grgr negara api mnyerang yah
emmm...avatar nih
Quote:Original Posted By hocktroy ►
kecil jadi kawan besar jadi lawan
nice info gan
bener gan... thx
Quote:Original Posted By klowor93 ►
alat pemadam api paling terjangkau ember isi air gan
yap... kadang air jg tidak terlalu efektif lho gan, kalau media terbakarnya minyak,, susah lho pakai air karena air sama minyak tak pernah bisa bersatu..hiks..
Quote:Original Posted By sing BaurexXxo ►
Segitiga api tu teori kuno terbentukmya api gan.
Y terbaru +in 1 lagi: radikal
emm...BTW apa tuh?
nice share gan , bdw semua berubaha grgr negara api mnyerang yah
emmm...avatar nih
Quote:Original Posted By hocktroy ►
kecil jadi kawan besar jadi lawan
nice info gan
bener gan... thx
Quote:Original Posted By klowor93 ►
alat pemadam api paling terjangkau ember isi air gan
yap... kadang air jg tidak terlalu efektif lho gan, kalau media terbakarnya minyak,, susah lho pakai air karena air sama minyak tak pernah bisa bersatu..hiks..
Quote:Original Posted By sing BaurexXxo ►
Segitiga api tu teori kuno terbentukmya api gan.
Y terbaru +in 1 lagi: radikal
emm...BTW apa tuh?
Apar yang pakai bubuk juga perih gan kalau bubuk nya kena tangan
Quote:Original Posted By zedaefide ►
Apar yang pakai bubuk juga perih gan kalau bubuk nya kena tangan
Wah,,mungkin pedih dimata kalo mata kena bubuknya, tp klo kulit... bisa inpoh gan powdernya jenis apa.. hehe sy sndiri jg gk tau soalnya.
Apar yang pakai bubuk juga perih gan kalau bubuk nya kena tangan
Wah,,mungkin pedih dimata kalo mata kena bubuknya, tp klo kulit... bisa inpoh gan powdernya jenis apa.. hehe sy sndiri jg gk tau soalnya.
Quote:Original Posted By kura2xjantan ►
Wah,,mungkin pedih dimata kalo mata kena bubuknya, tp klo kulit... bisa inpoh gan powdernya jenis apa.. hehe sy sndiri jg gk tau soalnya.
Gak tau jenis nya gan,yang warna nya agak pink
Wah,,mungkin pedih dimata kalo mata kena bubuknya, tp klo kulit... bisa inpoh gan powdernya jenis apa.. hehe sy sndiri jg gk tau soalnya.
Gak tau jenis nya gan,yang warna nya agak pink
klo udh expired terus dipake buat madamin api apa yg trjadi gan ?
Quote:Original Posted By kura2xjantan ►
Wah,,mungkin pedih dimata kalo mata kena bubuknya, tp klo kulit... bisa inpoh gan powdernya jenis apa.. hehe sy sndiri jg gk tau soalnya.
Kalo yg kebakaran server jadi inget berita taun lalu yg diibukota
Server kebakaran, kebakran sih kecil
Eh malah disemprot aer pemadam kebakaran
Wah,,mungkin pedih dimata kalo mata kena bubuknya, tp klo kulit... bisa inpoh gan powdernya jenis apa.. hehe sy sndiri jg gk tau soalnya.
Kalo yg kebakaran server jadi inget berita taun lalu yg diibukota
Server kebakaran, kebakran sih kecil
Eh malah disemprot aer pemadam kebakaran
Quote:Original Posted By detektif.88 ►
klo udh expired terus dipake buat madamin api apa yg trjadi gan ?
kalau powder, katanya sih bubuknya jd agak padat jd susah keluar,
kalau yg cairan kimia, klo expired khasiatnya gk maksimal gan... makanya ada himbauan untuk ada perawatan rutin...
Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Kalo yg kebakaran server jadi inget berita taun lalu yg diibukota
Server kebakaran, kebakran sih kecil
Eh malah disemprot aer pemadam kebakaran
Nah beneran ada kejadiannya ya...whaha.. sayang bgt tuh... malah bisa jd makin rusak perangkat servernya,
klo udh expired terus dipake buat madamin api apa yg trjadi gan ?
kalau powder, katanya sih bubuknya jd agak padat jd susah keluar,
kalau yg cairan kimia, klo expired khasiatnya gk maksimal gan... makanya ada himbauan untuk ada perawatan rutin...
Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Kalo yg kebakaran server jadi inget berita taun lalu yg diibukota
Server kebakaran, kebakran sih kecil
Eh malah disemprot aer pemadam kebakaran
Nah beneran ada kejadiannya ya...whaha.. sayang bgt tuh... malah bisa jd makin rusak perangkat servernya,
ane pengen nyobain nih make ginian 
Oh iya gan ane tambahin, kalo terjadi kebakaran karna zat minyak, bensin atau zat cair yg mudah terbakar jangan di siram air, cara penanggulangan pertama kalo gak ada apar pake lap/kain basah
Soal nya kalo di siram air nanti api nya makin membesar
Soal nya kalo di siram air nanti api nya makin membesar
Quote:Original Posted By baninovia ►
Oh iya gan ane tambahin, kalo terjadi kebakaran karna zat minyak, bensin atau zat cair yg mudah terbakar jangan di siram air, cara penanggulangan pertama kalo gak ada apar pake lap/kain basah
Soal nya kalo di siram air nanti api nya makin membesar
Iya gan, kalo gak ada lap basah gimana
Oh iya gan ane tambahin, kalo terjadi kebakaran karna zat minyak, bensin atau zat cair yg mudah terbakar jangan di siram air, cara penanggulangan pertama kalo gak ada apar pake lap/kain basah
Soal nya kalo di siram air nanti api nya makin membesar
Iya gan, kalo gak ada lap basah gimana
Yang ane tau udah bukan 3 lagi gan, tapi 4, fire tetra hedron. Sumber tambahannya dari reaksi kimia gan. Oh ya, ada lagi biar gampang ngapalinnya cara pake APAR, pake sistem PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep), sama aja si, cuma bahasa Inggris aja.
Btw, nice trit :yb:
Btw, nice trit :yb:
mantep nih ilmunya,
baru tau ane.ttg api.
baru tau ane.ttg api.
mantabs 
Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Iya gan, kalo gak ada lap basah gimana
Pake baju atau jaket nt aja gan, celana jga bisa. Jgn lupa dibasahin dlu
..
Via: Kaskus.co.id
Iya gan, kalo gak ada lap basah gimana
Pake baju atau jaket nt aja gan, celana jga bisa. Jgn lupa dibasahin dlu
..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar