Bismillah
WELCOME TO MY THREAD
Quote:ealah, pantesan kok tiba2 banyak yg komen.. trnyata thread ane kebakaran makasih buat mimin dan spesial buat kaskuser sekalian.. semoga bermanfaat..
HT dimalam hari tanggal 6 oktober 2015
Dimulai dari rasa lucu karena membaca Hot Thread-nya agan januar.deni (cendol send gan, cek kulkas ) tentang anak IT. ane jadi berpikir, lucu juga ya klo kaskus dijadiin sarana sharing kaskuser tentang kerjaannya, siapa tau jadi membuka wawasan ttg profesi lain. Nah, karena itu ane tertarik untuk bikin thread serupa tapi ya di bidang ane, yaitu Psikologi
di setiap perusahaan (biasanya) pasti ada unit yang namanya HRD. Nah, isinya ya pegawai-pegawai yang tugasnya ngurusi internal perusahaan, seperti penggajian, perekrutan pegawai, pengembangan dan evaluasi, mutasi, dll.
Nah dari tugas2 itu mungkin ada beberapa pengalaman menarik yang bisa ane ceritakan disini... oh iya, yang ane share di thread ini mungkin tidak mewakili kondisi seluruh anak psikologi di perusahaan ya.. klo banyak yang sama ya berarti kita senasib..
Quote:1. Harus jadi Role Model buat karyawan yang lain
sumber gambar : proprofs.com
ane mulai dari sini karena ini yang paling bikin deb-deb serrr sehari-hari. ya setiap perusahaan pasti punya rules buat karyawannya, jangan telat masuk, jangan merokok di area kantor, jangan pake sendal jepit di kantor, jangan ini, jangan itu dll.
Nah, kita di bagian ini biasanya yang diminta untuk ngeluarin yang namanya surat peringatan buat karyawan yang melanggar. nah bayangin klo kita sendiri yang melanggar rules itu, ibaratnya kayak Polisi yang ngelanggar lampu merah atau malah pemuka agama yang minum-minuman keras . so, be a good boy/girl at your office
Quote:2. Jadi tempat cerita orang-orang kantor
sumber gambar : dailymail.co.uk
Ini juga ane yakin sering dialamin temen-temen nih. Sering "terpilih" menjadi seorang pendengar yang baik di kantor, entah kenapa. Baik cerita seneng, sedih, sampe menyeramkan mungkin pernah kita denger dari temen-temen kita, termasuk anak IT Bahkan ga jarang pas lagi rekrut pegawai, ada pelamar yang pas wawancara malah curhat tentang kondisinya saat itu yang mungkin sangat menyedihkan
Mungkin kata-kata ini sering kita denger, "Eh, lo kan anak psikologi, gw mau cerita donk, gimana pendapat lo?" , atau malah "pak, saya bener-bener butuh kerjaan ini, kalau tidak anak saya tidak bisa sekolah pak..."
Quote:3. Harus ramah tapi berdarah dingin
sumber gambar : newamericamedia.org
Ya, sebagai HR kita harus menampilkan kesan baik buat karyawan lain. dan mungkin karena dari "psikologi" pada dasarnya kami senang bersosialisasi. tapi ini mungkin terkait dengan kerjaan, dan terkadang menjadi beban yang sangat berat ketika menyangkut kehidupan orang lain.
seperti yang ane jelaskan di atas, terkadang ada pencari kerja yang sedang kesusahan, namun apabila kompetensinya tidak sesuai yang dibutuhkan mau bagaimana lagi. contoh dulu ane diminta cari custody (yg masuk-masukin uang ke ATM itu loh gan), syaratnya HARUS jago nyetir mobil. Dilalah pas wawancara ane dicurhatin, ya udah ane lolosin ke tes selanjutnya yaitu nyetir.. eeh, ane lupa nanya dia bisa nyetir apa nggak, dan pas dites itu bapak nabrakin mobil yg biasa buat tes, alhasil kena semprot deh ane.. dan bapak itu jadi dipulangkan.
atau bisa juga pada saat tertentu kita harus menyampaikan SP atau malah "mengeksekusi" pemecatan teman kita yang biasa makan se-warteg gan, rasanya tuh amppoooon...
Quote:4. Tidak "bisa" stress
sumber gambar : stayingintouch.com.au
Ini sebenernya yang paling lucu. kalau kita anak-anak Psikologi sedang stress karena kerjaan (atau hal lain), emosi, sedih, baper atau apalah istilah lainnya, pasti ada yang komentar, "lah, bisa lo stress? kan lo anak Psikologi?" atau "sabaarr, gimana sih anak psikologi ga bisa ngelola emosinya.."
jangan salah, beberapa anak psikologi malah menyebut kepanjangan gelar kami S.Psi sebagai "Sarjana Paling SInting" . Ya mau gimana lagi, yang ada di dalem otak bukan hanya masalah sendiri, tapi kadang masalah orang lain.
Kami juga butuh curhat...
Quote:5. Sering diminta melanggar kode etik sendiri
sumber gambar : mademoiselle9201.wordpress.com
ini yang agak menyebalkan. ya, seperti halnya profesional lain, psikolog juga ada kode etiknya. namun kadang hal ini tidak diindahkan oleh perusahaan tempat kami bekerja.
contoh : instrumen untuk psikotes diminta untuk difotocopy aja supaya hemat.. atau diminta sarannya, "eh, guwa mau psikotes nih, tes A, tes x, sama tes Z gimana sih cara ngerjainnya biar lulus?" atau yang nyebelin lagi pas proses rekrutmen ada lamaran yang diamplopnya ada tulisan "anaknya klien dari bos PT. anu, mohon dibantu" kamfreeet dah
Quote:6. Jadi Mediator berbagai masalah
sumber gambar : cyrenians.org.uk
ini juga mungkin sering dialami oleh temen-temen. jadi mediator masalah, entah itu percintaan ,interpersonal karyawan, tuntutan karyawan atau malah tuntutan masyarakat dan "preman" sekitar. Gak jarang juga kita denger, "Pak, ayolah.. tolong disampaikan kepada pihak manajemen demi nasib kami.." atau menghadapi demo karyawan dan jadi juru runding dalam dialog.
Kalo kata dosen ane, "klo belum pernah ngerasain dikalungin celurit sama pekerja, belum ngerasain serunya megang HR di Indonesia"
sebenernya masih banyak, seperti kita harus mengerti seluk beluk profesi lain agar dapat "the right man on the right place" sampe diminta jadi peramal dengan pertanyaan, "eh, menurut lo gw orangnya gimana? klo gw tetep disini bagus gak karir gw?" .. Tapi mungkin ini aja, sharing dari ane... semoga bisa memberi gambaran buat kaskuser yang tengah tahun depan mau kuliah, ambil psikologi asik juga looh..
Sekian dari ane, mohon maaf kalo ada yang tidak berkenan..
Quote:tidak berharap HT, tidak berharap cendol, apalagi bata.. hanya berharap komen dari kaskuser sekalian
Quote:Original Posted By misstatara ►
ane anak ekonomi, kerja di hrd tapi ya gitu mesti perlu banyak belajar, cara wawancara, bikin materi training n motivasi kerja, pemakaian alat tes psikologi,yaelah byk bgt. ga segampang keliatannya
Quote:Original Posted By fath17 ►
Bener setuju ane gan,,,
Ane pernah juga jdi HRD sama kaya gitu
Quote:Original Posted By ariesruntul ►
cuma HRD di kantor ane sekarang ini yang agak "gila" gan
secara ane kerja di industri kreatif
ga ada jaim2nya
tp tetep disegenin
kunjungi thread ane lainnya gan
WELCOME TO MY THREAD
Quote:ealah, pantesan kok tiba2 banyak yg komen.. trnyata thread ane kebakaran makasih buat mimin dan spesial buat kaskuser sekalian.. semoga bermanfaat..
HT dimalam hari tanggal 6 oktober 2015
Dimulai dari rasa lucu karena membaca Hot Thread-nya agan januar.deni (cendol send gan, cek kulkas ) tentang anak IT. ane jadi berpikir, lucu juga ya klo kaskus dijadiin sarana sharing kaskuser tentang kerjaannya, siapa tau jadi membuka wawasan ttg profesi lain. Nah, karena itu ane tertarik untuk bikin thread serupa tapi ya di bidang ane, yaitu Psikologi
di setiap perusahaan (biasanya) pasti ada unit yang namanya HRD. Nah, isinya ya pegawai-pegawai yang tugasnya ngurusi internal perusahaan, seperti penggajian, perekrutan pegawai, pengembangan dan evaluasi, mutasi, dll.
Spoiler for Job Desc HRD:
1. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
2. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description, training and development system dll.
3. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
4. Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
5. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.
6. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
7. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
8. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.
sumber : jobdesc.net
2. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description, training and development system dll.
3. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
4. Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
5. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.
6. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
7. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
8. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.
sumber : jobdesc.net
Nah dari tugas2 itu mungkin ada beberapa pengalaman menarik yang bisa ane ceritakan disini... oh iya, yang ane share di thread ini mungkin tidak mewakili kondisi seluruh anak psikologi di perusahaan ya.. klo banyak yang sama ya berarti kita senasib..
Quote:1. Harus jadi Role Model buat karyawan yang lain
sumber gambar : proprofs.com
ane mulai dari sini karena ini yang paling bikin deb-deb serrr sehari-hari. ya setiap perusahaan pasti punya rules buat karyawannya, jangan telat masuk, jangan merokok di area kantor, jangan pake sendal jepit di kantor, jangan ini, jangan itu dll.
Nah, kita di bagian ini biasanya yang diminta untuk ngeluarin yang namanya surat peringatan buat karyawan yang melanggar. nah bayangin klo kita sendiri yang melanggar rules itu, ibaratnya kayak Polisi yang ngelanggar lampu merah atau malah pemuka agama yang minum-minuman keras . so, be a good boy/girl at your office
Quote:2. Jadi tempat cerita orang-orang kantor
sumber gambar : dailymail.co.uk
Ini juga ane yakin sering dialamin temen-temen nih. Sering "terpilih" menjadi seorang pendengar yang baik di kantor, entah kenapa. Baik cerita seneng, sedih, sampe menyeramkan mungkin pernah kita denger dari temen-temen kita, termasuk anak IT Bahkan ga jarang pas lagi rekrut pegawai, ada pelamar yang pas wawancara malah curhat tentang kondisinya saat itu yang mungkin sangat menyedihkan
Mungkin kata-kata ini sering kita denger, "Eh, lo kan anak psikologi, gw mau cerita donk, gimana pendapat lo?" , atau malah "pak, saya bener-bener butuh kerjaan ini, kalau tidak anak saya tidak bisa sekolah pak..."
Quote:3. Harus ramah tapi berdarah dingin
sumber gambar : newamericamedia.org
Ya, sebagai HR kita harus menampilkan kesan baik buat karyawan lain. dan mungkin karena dari "psikologi" pada dasarnya kami senang bersosialisasi. tapi ini mungkin terkait dengan kerjaan, dan terkadang menjadi beban yang sangat berat ketika menyangkut kehidupan orang lain.
seperti yang ane jelaskan di atas, terkadang ada pencari kerja yang sedang kesusahan, namun apabila kompetensinya tidak sesuai yang dibutuhkan mau bagaimana lagi. contoh dulu ane diminta cari custody (yg masuk-masukin uang ke ATM itu loh gan), syaratnya HARUS jago nyetir mobil. Dilalah pas wawancara ane dicurhatin, ya udah ane lolosin ke tes selanjutnya yaitu nyetir.. eeh, ane lupa nanya dia bisa nyetir apa nggak, dan pas dites itu bapak nabrakin mobil yg biasa buat tes, alhasil kena semprot deh ane.. dan bapak itu jadi dipulangkan.
atau bisa juga pada saat tertentu kita harus menyampaikan SP atau malah "mengeksekusi" pemecatan teman kita yang biasa makan se-warteg gan, rasanya tuh amppoooon...
Quote:4. Tidak "bisa" stress
sumber gambar : stayingintouch.com.au
Ini sebenernya yang paling lucu. kalau kita anak-anak Psikologi sedang stress karena kerjaan (atau hal lain), emosi, sedih, baper atau apalah istilah lainnya, pasti ada yang komentar, "lah, bisa lo stress? kan lo anak Psikologi?" atau "sabaarr, gimana sih anak psikologi ga bisa ngelola emosinya.."
jangan salah, beberapa anak psikologi malah menyebut kepanjangan gelar kami S.Psi sebagai "Sarjana Paling SInting" . Ya mau gimana lagi, yang ada di dalem otak bukan hanya masalah sendiri, tapi kadang masalah orang lain.
Kami juga butuh curhat...
Quote:5. Sering diminta melanggar kode etik sendiri
sumber gambar : mademoiselle9201.wordpress.com
ini yang agak menyebalkan. ya, seperti halnya profesional lain, psikolog juga ada kode etiknya. namun kadang hal ini tidak diindahkan oleh perusahaan tempat kami bekerja.
contoh : instrumen untuk psikotes diminta untuk difotocopy aja supaya hemat.. atau diminta sarannya, "eh, guwa mau psikotes nih, tes A, tes x, sama tes Z gimana sih cara ngerjainnya biar lulus?" atau yang nyebelin lagi pas proses rekrutmen ada lamaran yang diamplopnya ada tulisan "anaknya klien dari bos PT. anu, mohon dibantu" kamfreeet dah
Quote:6. Jadi Mediator berbagai masalah
sumber gambar : cyrenians.org.uk
ini juga mungkin sering dialami oleh temen-temen. jadi mediator masalah, entah itu percintaan ,interpersonal karyawan, tuntutan karyawan atau malah tuntutan masyarakat dan "preman" sekitar. Gak jarang juga kita denger, "Pak, ayolah.. tolong disampaikan kepada pihak manajemen demi nasib kami.." atau menghadapi demo karyawan dan jadi juru runding dalam dialog.
Kalo kata dosen ane, "klo belum pernah ngerasain dikalungin celurit sama pekerja, belum ngerasain serunya megang HR di Indonesia"
sebenernya masih banyak, seperti kita harus mengerti seluk beluk profesi lain agar dapat "the right man on the right place" sampe diminta jadi peramal dengan pertanyaan, "eh, menurut lo gw orangnya gimana? klo gw tetep disini bagus gak karir gw?" .. Tapi mungkin ini aja, sharing dari ane... semoga bisa memberi gambaran buat kaskuser yang tengah tahun depan mau kuliah, ambil psikologi asik juga looh..
Sekian dari ane, mohon maaf kalo ada yang tidak berkenan..
Quote:tidak berharap HT, tidak berharap cendol, apalagi bata.. hanya berharap komen dari kaskuser sekalian
Spoiler for tambahan pengalaman kaskuser, nice share gaan..:
Quote:Original Posted By misstatara ►
ane anak ekonomi, kerja di hrd tapi ya gitu mesti perlu banyak belajar, cara wawancara, bikin materi training n motivasi kerja, pemakaian alat tes psikologi,yaelah byk bgt. ga segampang keliatannya
Quote:Original Posted By fath17 ►
Bener setuju ane gan,,,
Ane pernah juga jdi HRD sama kaya gitu
Quote:Original Posted By ariesruntul ►
cuma HRD di kantor ane sekarang ini yang agak "gila" gan
secara ane kerja di industri kreatif
ga ada jaim2nya
tp tetep disegenin
kunjungi thread ane lainnya gan
Spoiler for Thread lain, monggo gan:
kesalahan ketik pada samsung bronx
pedang unik dalam Rurounin Kenshin --> HT
Cinta Laura Kiehl masuk The Most Beautiful Asian Actress! di situs film dunia IMDB
Lettu Pierre Andries Tendean Sebuah Kisah Pemuda Bangsa
aliran-aliran pedang dalam rurounin kenshin
Breastfeeding and Work Let's Make it Work
Februari-Agustus Bulan Vitamin A
pedang unik dalam Rurounin Kenshin --> HT
Cinta Laura Kiehl masuk The Most Beautiful Asian Actress! di situs film dunia IMDB
Lettu Pierre Andries Tendean Sebuah Kisah Pemuda Bangsa
aliran-aliran pedang dalam rurounin kenshin
Breastfeeding and Work Let's Make it Work
Februari-Agustus Bulan Vitamin A
Anak psikolog kaya gitu smua yak
Quote:Original Posted By kechenk48 ►
Anak psikolog kaya gitu smua yak
Ati ati suka nusbol dri belakang
Anak psikolog kaya gitu smua yak
Ati ati suka nusbol dri belakang
Quote:Original Posted By kechenk48 ►
Anak psikolog kaya gitu smua yak
Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Ati ati suka nusbol dri belakang
ebuset cepet amat, baru ditinggal cuci kaki..
Anak psikolog kaya gitu smua yak
Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Ati ati suka nusbol dri belakang
ebuset cepet amat, baru ditinggal cuci kaki..
Berarti susah buat profesional ya gan kalo udah ada pelamar yg ada "quotes cinta" yang berkaitan sama atasan atau kepentingan perusahaan . Menurut ane yang paling ga enak itu sepertinya mewawancara pelamar tp pelamar curhat kondisi ekonominya, kalo nolak tapi rasanya gimana gitu yak.
Quote:Original Posted By SuryaOxx ►
Berarti susah buat profesional ya gan kalo udah ada pelamar yg ada "quotes cinta" yang berkaitan sama atasan atau kepentingan perusahaan . Menurut ane yang paling ga enak itu sepertinya mewawancara pelamar tp pelamar curhat kondisi ekonominya, kalo nolak tapi rasanya gimana gitu yak.
ya gtu deh gan, nepotisme emg dimana2.. nanti klo itu anak bermasalah, kan kita juga yg mesti "ngurus"
iya suka baper klo kyk gtu gan.. apalagi klo udh sama temen..
"bro, kenapa kok gw dipanggil?"
"nganu sob, mau ngasih tau.. klo mulai bulan depan lo..... aaarggghh..!!"
Berarti susah buat profesional ya gan kalo udah ada pelamar yg ada "quotes cinta" yang berkaitan sama atasan atau kepentingan perusahaan . Menurut ane yang paling ga enak itu sepertinya mewawancara pelamar tp pelamar curhat kondisi ekonominya, kalo nolak tapi rasanya gimana gitu yak.
ya gtu deh gan, nepotisme emg dimana2.. nanti klo itu anak bermasalah, kan kita juga yg mesti "ngurus"
iya suka baper klo kyk gtu gan.. apalagi klo udh sama temen..
"bro, kenapa kok gw dipanggil?"
"nganu sob, mau ngasih tau.. klo mulai bulan depan lo..... aaarggghh..!!"
serem gan berdarah dingin
ane anak IT gan
oh gitu gan
klo di tempat ane HDR malah jdi musuh dalam selimut gan .. kan AS*HOLE banget
Quote:Original Posted By adamachmud ►
serem gan berdarah dingin
ya gan, kebayangkan mesti ngeksekusi pemecatan sohib sendiri.. atau malah nolak lamaran kerja saudara sendiri..
Quote:Original Posted By rider1996 ►
ane anak IT gan
salam kenal gan
di kantor juga ane sering dimintain tolong perkomputeran sama pakde dan bude disini.. mulai dari pasang printer smp nginstall software, tp paling sering ngeluarin attrib -s-h*.*/s/d
Quote:Original Posted By f1refly ►
oh gitu gan
ya gtu deh gan.. makasih udh mampir
Quote:Original Posted By verteo_mcrholic ►
klo di tempat ane HDR malah jdi musuh dalam selimut gan .. kan AS*HOLE banget
hahahahah, itu artinya HR ente masih tradisional dan blm mengaplikasikan fungsi "development" itu sendiri.. tapi emang nyebelin sih klo cuma belagak jadi polkis kantor
serem gan berdarah dingin
ya gan, kebayangkan mesti ngeksekusi pemecatan sohib sendiri.. atau malah nolak lamaran kerja saudara sendiri..
Quote:Original Posted By rider1996 ►
ane anak IT gan
salam kenal gan
di kantor juga ane sering dimintain tolong perkomputeran sama pakde dan bude disini.. mulai dari pasang printer smp nginstall software, tp paling sering ngeluarin attrib -s-h*.*/s/d
Quote:Original Posted By f1refly ►
oh gitu gan
ya gtu deh gan.. makasih udh mampir
Quote:Original Posted By verteo_mcrholic ►
klo di tempat ane HDR malah jdi musuh dalam selimut gan .. kan AS*HOLE banget
hahahahah, itu artinya HR ente masih tradisional dan blm mengaplikasikan fungsi "development" itu sendiri.. tapi emang nyebelin sih klo cuma belagak jadi polkis kantor
yang nomor 6 bener banget gan. Psikolog emang paling pas buat nyeleasain masalah pribadi.
Quote:Original Posted By abenq.cel10 ►
yang nomor 6 bener banget gan. Psikolog emang paling pas buat nyeleasain masalah pribadi.
sebenernya kami hanya "memandu" menemukan solusi mas gan, krn sebenernya solusi terbaik itu berasal dr diri kita masing2, nah kami hanya memandu utk "menarik"nya keluar..
oh iya, thread ente yg ttg foto india itu juga walaupun salah satu tehnik manipulasi fotografi, bisa juga buat tehnik psikologi loh, tehnik "reframing" yg ditujukan utk melihat permasalahan dari sudut pandang atau ruang lingkup yg berbeda, sehingga bisa melihat persepsi lain dr masalah tsb..
makasih udh mampir..
yang nomor 6 bener banget gan. Psikolog emang paling pas buat nyeleasain masalah pribadi.
sebenernya kami hanya "memandu" menemukan solusi mas gan, krn sebenernya solusi terbaik itu berasal dr diri kita masing2, nah kami hanya memandu utk "menarik"nya keluar..
oh iya, thread ente yg ttg foto india itu juga walaupun salah satu tehnik manipulasi fotografi, bisa juga buat tehnik psikologi loh, tehnik "reframing" yg ditujukan utk melihat permasalahan dari sudut pandang atau ruang lingkup yg berbeda, sehingga bisa melihat persepsi lain dr masalah tsb..
makasih udh mampir..
.... " atau yang nyebelin lagi pas proses rekrutmen ada lamaran yang diamplopnya ada tulisan "anaknya klien dari bos PT. anu, mohon dibantu" kamfreeet dah"
.. .. Kasihan amat mengingkari hati nurani...
Klo di perusahaan ane... . Meskipun perusahaan keluarga dan di lingkungan yang kolot pola pikir masyarakatnya tidak sampai begitu deh...
Mau anak preman, anak pa lurah, pa camat.. . Klo ga lolos ujian ya ga masuk....
Ane orang teknik tapi sebagai pemimpin memang belajar sedikit psikologi karena dipaksa oleh jabatan....
.. .. Kasihan amat mengingkari hati nurani...
Klo di perusahaan ane... . Meskipun perusahaan keluarga dan di lingkungan yang kolot pola pikir masyarakatnya tidak sampai begitu deh...
Mau anak preman, anak pa lurah, pa camat.. . Klo ga lolos ujian ya ga masuk....
Ane orang teknik tapi sebagai pemimpin memang belajar sedikit psikologi karena dipaksa oleh jabatan....
Quote:Original Posted By amilong ►
.... " atau yang nyebelin lagi pas proses rekrutmen ada lamaran yang diamplopnya ada tulisan "anaknya klien dari bos PT. anu, mohon dibantu" kamfreeet dah"
.. .. Kasihan amat mengingkari hati nurani...
Klo di perusahaan ane... . Meskipun perusahaan keluarga dan di lingkungan yang kolot pola pikir masyarakatnya tidak sampai begitu deh...
Mau anak preman, anak pa lurah, pa camat.. . Klo ga lolos ujian ya ga masuk....
Ane orang teknik tapi sebagai pemimpin memang belajar sedikit psikologi karena dipaksa oleh jabatan....
wew, nice gan.. memang kebijakan itu baik perusahaan ataupun negara ya tergantung pimpinannya..
yg kyk gini memang jd simalakama, ditolak takut "merugikan" perusahaan, tapi diterima malah takut jadi masalah.. ane pribadi sih baru sekali ngalamin, dan itu ane terima dengan "catatan" yg harus diperhatikan sama pimpinan langsungnya
pernah juga ada sesama karyawan, yg nitip saudaranya buat posisi yg harus bisa nyetir, tapi umur udh lewat dan ga bisa nyetir, ya akhirnya ane tolak dengan memberikan penjelasan kepada yg request.. untungnya si pe-request bisa nerima..
.... " atau yang nyebelin lagi pas proses rekrutmen ada lamaran yang diamplopnya ada tulisan "anaknya klien dari bos PT. anu, mohon dibantu" kamfreeet dah"
.. .. Kasihan amat mengingkari hati nurani...
Klo di perusahaan ane... . Meskipun perusahaan keluarga dan di lingkungan yang kolot pola pikir masyarakatnya tidak sampai begitu deh...
Mau anak preman, anak pa lurah, pa camat.. . Klo ga lolos ujian ya ga masuk....
Ane orang teknik tapi sebagai pemimpin memang belajar sedikit psikologi karena dipaksa oleh jabatan....
wew, nice gan.. memang kebijakan itu baik perusahaan ataupun negara ya tergantung pimpinannya..
yg kyk gini memang jd simalakama, ditolak takut "merugikan" perusahaan, tapi diterima malah takut jadi masalah.. ane pribadi sih baru sekali ngalamin, dan itu ane terima dengan "catatan" yg harus diperhatikan sama pimpinan langsungnya
pernah juga ada sesama karyawan, yg nitip saudaranya buat posisi yg harus bisa nyetir, tapi umur udh lewat dan ga bisa nyetir, ya akhirnya ane tolak dengan memberikan penjelasan kepada yg request.. untungnya si pe-request bisa nerima..
tp rata2 no 3 gk deh.byk yg songong kok gan
bahkan tmpt kerja bini ane yg di rs.ngebosi bgt.
tp byk yg udah dipecat2in sih
bahkan tmpt kerja bini ane yg di rs.ngebosi bgt.
tp byk yg udah dipecat2in sih
klo ngobrol sma anak psikologi jdi rada2 serem serasa di analisa
Quote:Original Posted By abenq.cel10 ►
yang nomor 6 bener banget gan. Psikolog emang paling pas buat nyeleasain masalah pribadi.
Buat curhat maksudnya
yang nomor 6 bener banget gan. Psikolog emang paling pas buat nyeleasain masalah pribadi.
Buat curhat maksudnya
Quote:Original Posted By dnuraito ►
wew, nice gan.. memang kebijakan itu baik perusahaan ataupun negara ya tergantung pimpinannya..
yg kyk gini memang jd simalakama, ditolak takut "merugikan" perusahaan, tapi diterima malah takut jadi masalah.. ane pribadi sih baru sekali ngalamin, dan itu ane terima dengan "catatan" yg harus diperhatikan sama pimpinan langsungnya
pernah juga ada sesama karyawan, yg nitip saudaranya buat posisi yg harus bisa nyetir, tapi umur udh lewat dan ga bisa nyetir, ya akhirnya ane tolak dengan memberikan penjelasan kepada yg request.. untungnya si pe-request bisa nerima..
Untungnya bisa diterima ya gan, suka bingung kalo yh nitip saudaranya ikut kerja. Lowongan kagak ada tapi maksa maksa terus, berasa dikejar maho bawa golok
wew, nice gan.. memang kebijakan itu baik perusahaan ataupun negara ya tergantung pimpinannya..
yg kyk gini memang jd simalakama, ditolak takut "merugikan" perusahaan, tapi diterima malah takut jadi masalah.. ane pribadi sih baru sekali ngalamin, dan itu ane terima dengan "catatan" yg harus diperhatikan sama pimpinan langsungnya
pernah juga ada sesama karyawan, yg nitip saudaranya buat posisi yg harus bisa nyetir, tapi umur udh lewat dan ga bisa nyetir, ya akhirnya ane tolak dengan memberikan penjelasan kepada yg request.. untungnya si pe-request bisa nerima..
Untungnya bisa diterima ya gan, suka bingung kalo yh nitip saudaranya ikut kerja. Lowongan kagak ada tapi maksa maksa terus, berasa dikejar maho bawa golok
Pejwan closed
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar