Quote:
Quote:Hingga siang hari ini, Manor Racing team yang merupakan salah satu tim yang akan ikut berlaga di kancah Formula 1 yang belum juga mengumumkan nama pebalap-pebalap yang akan menjadi driver tim yang berasal dari United Kingdom ini. Dan teka-teki siapa yang bakal bergabung atau mendapatkan kontrak sebagai driver Manor Racing Team terus menjadi isu hangat di kalangan pecinta Formula 1 dan terlebih bagi para fans Rio Haryanto di Indonesia.
Quote:
Quote:Namun siang ini di jagad twitter telah beredar kabar bahwa diantara kandidat saat ini yang ada : Pascal Wehrlein (2015: 1st in DTM), Alexander Rossi (2015: 20th in Formula 1, 2nd in GP2 Series), Rio Haryanto (2015: 4th in GP2 Series), dan Will Stevens (2015: 21st in Formula 1) telah diumumkan bahwa Pascal Wehrlein telah resmi menjadi driver Manor Racing team dan tersisa satu seat lagi yang mana para fans Formula 1 ( khususnya di Indonesia) menantikan SIAPAKAH PEBALAP YANG AKAN MENJADI PILIHAN MANOR RACING TEAM BERIKUTNYA??
Quote:
Quote:
Manor Racing Team jemput bola??
Keseriusan Tim Manor Racing untuk memastikan nasib Rio Haryanto tampil di F1 bukan hisapan jempol. Baru Minggu (7/2) lalu mengumumkan bakal ke Jakarta, perwakilan Manor ternyata sudah tiba, Rabu (10/2).
"Ya, saya sudah komunikasi dengan pihak Rio. Katanya Manor sudah berangkat dari kemarin (Selasa, 9/2), siang ini harusnya sudah tiba. Ya, pertemuan mungkin Besok (Kamis, 11/2)," kata Gatot S Dewa Broto, Bidang Komunikasi Publik sekaligus Deputi V Kemenpora, di Kemenpora, Rabu (10/2).
Meski sudah di Jakarta, Gatot mengaku belum tahu pasti apa yang akan dibicarakan. Dia memprediksi pembicaraan antara tim Manor dengan pemerintah seputar solusi bagi Rio agar bisa tampil di F1.
"Mungkin nggak jauh-jauh sarannya, ya apa yang harus dilakukan agar Rio bisa gabung dengan Manor. Kendala ini memang tidak gampang dipecahkan," terang Gatot.
Kendala Rio saat ini adalah melunasi uang muka (DP) yang harus dibayarkan untuk gabung tim Manor Racing. Jumlahnya memang hanya 3 Juta Euro. Tapi, jumlah itu belum keseluruhan.
Dari perjanjian, disepakati bahwa total ada 15 juta Euro sebagai biaya gabung Tim Manor Racing. Untuk DP, Rio diharuskan membayar 3 juta Euro dan sisanya dibagi dalam beberapa kali termin.
"Kebutuhan total 15 juta Euro, untuk 5,2 Pertamina siap kalau sudah ada yg mendahului (menjamin kekurangan). Bu Indah (Pennywati, Ibu Rio) ingin mendahului dan sudah berusaha agar jadi DP. Tapi persoalannya, 9,8 juta Euro sisanya belum terpecahkan. Kalau pakai MoU Kemenpora yang Rp 100 miliar itu, perlu pembahasan dengan DPR, apakah pakai eksisting APBN atau pakai APBN," tandasnya.
''Dinamikanya terus berkembang. Kami tidak menduga kalau Manor akan mengirimkan surat ke kami. Manor bilang siap datang ke Jakarta untuk membicarakan masalah Rio. Surat Manor ini menunjukkan keinginan mereka membawa Rio ke Formula 1,” kata Gatot.
“Jadi saya dapat copy surat resmi dari Manor. Surat itu ditujukan langsung kepada Pak Menteri. Pengirimnya Stephen Fitzpatrick (bos Manor). Intinya mereka masih mempertimbangkan keikutsertaan Rio di F1. Kami melihat itu sebagai bukti keseriusan mereka terhadap Rio,” kata Gatot.
“Meskipun mereka sangat tertarik dengan Rio, tapi bukan berarti gratis lho. Bayar ya tetap bayar,” imbuh Gatot.
“Tapi jujur kami terkejut menerima surat itu. Jadi Manor memang punya keinginan bawa Rio ke sana. Buktinya sudah tiga kali perpanjangan uang muka, tidak apa-apa,” imbuhnya.
jpnn.com,bola.com,sindonews.com
Quote:
Over the past few days we have received numerous excited tweets from our Indonesian followers informing Manor Racing Fan Blog HQ that Manor officials were flying to Indonesia to meet Rio Haryanto. We aim not to pointlessly speculate here at Manor Racing Fan Blog HQ and will only report Manor related information once it has been confirmed by some of the excellent F1 journalists and media outlets that we trust. Since we had heard not a peep out of anyone outside Indonesia, we remained skeptical over the possibility of this meeting taking place.
However, as the picture above confirms, Manor officials did indeed meet with Rio Haryanto today (10/02) in Jakarta.
The report from TopSkor states that Rio was joined by his family, his manager Piers Hunnisett and Manor’s Grand Prix director, Abdulla Boulsien. Whilst the result of the meeting are still unknown, on the day that Manor announced Pascal Wehrlein as a driver at Manor for the forthcoming season, it is an noteworthy development to see Haryanto and Manor officials together in Indonesia.
Several reports today suggest that the team are also still in talks with Will Stevens and Alexander Rossi for second race seat. With the new car due to be ready for the first test in Barcelona on the 22nd of February. Theoretically, the team could rely on Wehrlein to undertake the testing duty for the first and second test days and may not have to make a decision regarding their second driver until the third and final test of the pre-season on the 1st of March.
Moreover, Manor want the best drivers possible because a decent showing in 2016 will raise the prize money significantly in 2017 and will not be rushed into making such an important decision
manorracingfanblog
Quote:Saat ini tersisa 3 pebalap untuk memperebutkan 1 kursi/seat yang tersisa yang mana akan menjadi pebalap terakhir yang akan bergabung di kejuaraan F1 tahun ini, yaitu Alexander Rossi, Rio Haryanto, dan Will Stevens. Seberapa besarkah peluang Rio Haryanto (@RHaryantoRacing) dalam mendapatkan kesempatannya berlaga di ajang Formula 1 ?? Apakah tujuan sebenarnya pihak Manor Racing mengunjungi Indonesia ?? Untuk sebuah pengumuman yang spektakuler ataukah akan tetap berakhir hampa?? Kita akan terus ikuti perkembangannya..
Quote:Hingga siang hari ini, Manor Racing team yang merupakan salah satu tim yang akan ikut berlaga di kancah Formula 1 yang belum juga mengumumkan nama pebalap-pebalap yang akan menjadi driver tim yang berasal dari United Kingdom ini. Dan teka-teki siapa yang bakal bergabung atau mendapatkan kontrak sebagai driver Manor Racing Team terus menjadi isu hangat di kalangan pecinta Formula 1 dan terlebih bagi para fans Rio Haryanto di Indonesia.
Quote:
Quote:Namun siang ini di jagad twitter telah beredar kabar bahwa diantara kandidat saat ini yang ada : Pascal Wehrlein (2015: 1st in DTM), Alexander Rossi (2015: 20th in Formula 1, 2nd in GP2 Series), Rio Haryanto (2015: 4th in GP2 Series), dan Will Stevens (2015: 21st in Formula 1) telah diumumkan bahwa Pascal Wehrlein telah resmi menjadi driver Manor Racing team dan tersisa satu seat lagi yang mana para fans Formula 1 ( khususnya di Indonesia) menantikan SIAPAKAH PEBALAP YANG AKAN MENJADI PILIHAN MANOR RACING TEAM BERIKUTNYA??
Quote:
Quote:
Manor Racing Team jemput bola??
Keseriusan Tim Manor Racing untuk memastikan nasib Rio Haryanto tampil di F1 bukan hisapan jempol. Baru Minggu (7/2) lalu mengumumkan bakal ke Jakarta, perwakilan Manor ternyata sudah tiba, Rabu (10/2).
"Ya, saya sudah komunikasi dengan pihak Rio. Katanya Manor sudah berangkat dari kemarin (Selasa, 9/2), siang ini harusnya sudah tiba. Ya, pertemuan mungkin Besok (Kamis, 11/2)," kata Gatot S Dewa Broto, Bidang Komunikasi Publik sekaligus Deputi V Kemenpora, di Kemenpora, Rabu (10/2).
Meski sudah di Jakarta, Gatot mengaku belum tahu pasti apa yang akan dibicarakan. Dia memprediksi pembicaraan antara tim Manor dengan pemerintah seputar solusi bagi Rio agar bisa tampil di F1.
"Mungkin nggak jauh-jauh sarannya, ya apa yang harus dilakukan agar Rio bisa gabung dengan Manor. Kendala ini memang tidak gampang dipecahkan," terang Gatot.
Kendala Rio saat ini adalah melunasi uang muka (DP) yang harus dibayarkan untuk gabung tim Manor Racing. Jumlahnya memang hanya 3 Juta Euro. Tapi, jumlah itu belum keseluruhan.
Dari perjanjian, disepakati bahwa total ada 15 juta Euro sebagai biaya gabung Tim Manor Racing. Untuk DP, Rio diharuskan membayar 3 juta Euro dan sisanya dibagi dalam beberapa kali termin.
"Kebutuhan total 15 juta Euro, untuk 5,2 Pertamina siap kalau sudah ada yg mendahului (menjamin kekurangan). Bu Indah (Pennywati, Ibu Rio) ingin mendahului dan sudah berusaha agar jadi DP. Tapi persoalannya, 9,8 juta Euro sisanya belum terpecahkan. Kalau pakai MoU Kemenpora yang Rp 100 miliar itu, perlu pembahasan dengan DPR, apakah pakai eksisting APBN atau pakai APBN," tandasnya.
''Dinamikanya terus berkembang. Kami tidak menduga kalau Manor akan mengirimkan surat ke kami. Manor bilang siap datang ke Jakarta untuk membicarakan masalah Rio. Surat Manor ini menunjukkan keinginan mereka membawa Rio ke Formula 1,” kata Gatot.
“Jadi saya dapat copy surat resmi dari Manor. Surat itu ditujukan langsung kepada Pak Menteri. Pengirimnya Stephen Fitzpatrick (bos Manor). Intinya mereka masih mempertimbangkan keikutsertaan Rio di F1. Kami melihat itu sebagai bukti keseriusan mereka terhadap Rio,” kata Gatot.
“Meskipun mereka sangat tertarik dengan Rio, tapi bukan berarti gratis lho. Bayar ya tetap bayar,” imbuh Gatot.
“Tapi jujur kami terkejut menerima surat itu. Jadi Manor memang punya keinginan bawa Rio ke sana. Buktinya sudah tiga kali perpanjangan uang muka, tidak apa-apa,” imbuhnya.
jpnn.com,bola.com,sindonews.com
Quote:
Over the past few days we have received numerous excited tweets from our Indonesian followers informing Manor Racing Fan Blog HQ that Manor officials were flying to Indonesia to meet Rio Haryanto. We aim not to pointlessly speculate here at Manor Racing Fan Blog HQ and will only report Manor related information once it has been confirmed by some of the excellent F1 journalists and media outlets that we trust. Since we had heard not a peep out of anyone outside Indonesia, we remained skeptical over the possibility of this meeting taking place.
However, as the picture above confirms, Manor officials did indeed meet with Rio Haryanto today (10/02) in Jakarta.
The report from TopSkor states that Rio was joined by his family, his manager Piers Hunnisett and Manor’s Grand Prix director, Abdulla Boulsien. Whilst the result of the meeting are still unknown, on the day that Manor announced Pascal Wehrlein as a driver at Manor for the forthcoming season, it is an noteworthy development to see Haryanto and Manor officials together in Indonesia.
Several reports today suggest that the team are also still in talks with Will Stevens and Alexander Rossi for second race seat. With the new car due to be ready for the first test in Barcelona on the 22nd of February. Theoretically, the team could rely on Wehrlein to undertake the testing duty for the first and second test days and may not have to make a decision regarding their second driver until the third and final test of the pre-season on the 1st of March.
Moreover, Manor want the best drivers possible because a decent showing in 2016 will raise the prize money significantly in 2017 and will not be rushed into making such an important decision
manorracingfanblog
Spoiler for Si bocah Malang Menyanyikan Sendiri Indonesia Raya Di Podium Juara:
Ada yang tahu bocah malang ini ??
Saya sengaja menulis dia adalah bocah malang. Jujur, mungkin ini tulisan saya pertama tentang dia.
"Bocah malang" di sini karna dia lahir dan besar di Indonesia, dia malang juga karna terlalu setia sama Indonesia, dan mimpinya untuk menjadi juara Formula 1 itu terlalu mahal untuk negara ini.
Dia tidak terkenal sama sekali saat tampil di GP Turki. Panitia mungkin hanya menganggap si bocah malang ini sebagai pelengkap, karena memang dia tidak dikenal banyak orang. Tapi semua di luar kendali. Dia keluar sebagai juara. Sementara panitia tak menyediakan bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Akhirnya bendera Polandia yang dipasang terbalik sebagai ganti Sang Saka Merah Putih. Dan dia menyanyi sendiri lagu Indonesia Raya saat bendera itu dinaikkan, karena tak ada lagu Indonesia Raya di daftar lagu yang disiapkan panitia
Penghinaan juga diterimanya di ajang GP3 Silverstone, Inggris. Perkasa di Ingris meninggalkan semua lawannya, membuat panitia menuduh dia bermain curang ,sampai semua motor nya di bongkar panitia. Dan ternyata terbukti semua komponen yang dipakai tidak melanggar aturan.
Penghinaan selanjutnya ketika beberapa negara memintanya pindah kewarganegaraan, karena di Indonesia dia tak kan mungkin didanai untuk mimpinya. Entah apa yang ada di kepalanya, dia tetap setia menjadi warga negara ini.
Beberapa hari lagi mungkin dia akan gagal ikut ke GP 1, karna dana sumbangan pemerintah sudah di astikan ditolak oleh DPR, sedang an dana dari Pertamina tidak bisa keluar kalau tak ada tambahan dari pemerintah. Kesimpulannya begini: dana untuk Rio Haryanto ini memang akan sulit keluar karna terlalu besar dana yang dikeluarkan untuknya sendiri. Bukankah dana yg di-acc DPR itu harus bisa jadi bancakan rame-rame seperti kasus E KTP , PON Riau atau Wisma Atlet, impor sapi dll. Kalau begitu dana pasti akan mengalir deras seperti air sungai Bogowonto. Syaratnya asalkan bisa dimaling rame-rame seperti juga kasus Hambalang.
Kalau dana cuma buat seorang bocah malang seperti ini, biarlah dia meratapi nasibnya sendiri. Biarkan dia bangun dari mimpi nya, dan mulai menerima kenyataan kalau dia lahir dan berkewarganegaraan: Indonesia.
Oleh: Riz Suryana
- See more at: http://www.redaksiindonesia.com/read....bO9XuDqI.dpuf
Saya sengaja menulis dia adalah bocah malang. Jujur, mungkin ini tulisan saya pertama tentang dia.
"Bocah malang" di sini karna dia lahir dan besar di Indonesia, dia malang juga karna terlalu setia sama Indonesia, dan mimpinya untuk menjadi juara Formula 1 itu terlalu mahal untuk negara ini.
Dia tidak terkenal sama sekali saat tampil di GP Turki. Panitia mungkin hanya menganggap si bocah malang ini sebagai pelengkap, karena memang dia tidak dikenal banyak orang. Tapi semua di luar kendali. Dia keluar sebagai juara. Sementara panitia tak menyediakan bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Akhirnya bendera Polandia yang dipasang terbalik sebagai ganti Sang Saka Merah Putih. Dan dia menyanyi sendiri lagu Indonesia Raya saat bendera itu dinaikkan, karena tak ada lagu Indonesia Raya di daftar lagu yang disiapkan panitia
Penghinaan juga diterimanya di ajang GP3 Silverstone, Inggris. Perkasa di Ingris meninggalkan semua lawannya, membuat panitia menuduh dia bermain curang ,sampai semua motor nya di bongkar panitia. Dan ternyata terbukti semua komponen yang dipakai tidak melanggar aturan.
Penghinaan selanjutnya ketika beberapa negara memintanya pindah kewarganegaraan, karena di Indonesia dia tak kan mungkin didanai untuk mimpinya. Entah apa yang ada di kepalanya, dia tetap setia menjadi warga negara ini.
Beberapa hari lagi mungkin dia akan gagal ikut ke GP 1, karna dana sumbangan pemerintah sudah di astikan ditolak oleh DPR, sedang an dana dari Pertamina tidak bisa keluar kalau tak ada tambahan dari pemerintah. Kesimpulannya begini: dana untuk Rio Haryanto ini memang akan sulit keluar karna terlalu besar dana yang dikeluarkan untuknya sendiri. Bukankah dana yg di-acc DPR itu harus bisa jadi bancakan rame-rame seperti kasus E KTP , PON Riau atau Wisma Atlet, impor sapi dll. Kalau begitu dana pasti akan mengalir deras seperti air sungai Bogowonto. Syaratnya asalkan bisa dimaling rame-rame seperti juga kasus Hambalang.
Kalau dana cuma buat seorang bocah malang seperti ini, biarlah dia meratapi nasibnya sendiri. Biarkan dia bangun dari mimpi nya, dan mulai menerima kenyataan kalau dia lahir dan berkewarganegaraan: Indonesia.
Oleh: Riz Suryana
- See more at: http://www.redaksiindonesia.com/read....bO9XuDqI.dpuf
Quote:Saat ini tersisa 3 pebalap untuk memperebutkan 1 kursi/seat yang tersisa yang mana akan menjadi pebalap terakhir yang akan bergabung di kejuaraan F1 tahun ini, yaitu Alexander Rossi, Rio Haryanto, dan Will Stevens. Seberapa besarkah peluang Rio Haryanto (@RHaryantoRacing) dalam mendapatkan kesempatannya berlaga di ajang Formula 1 ?? Apakah tujuan sebenarnya pihak Manor Racing mengunjungi Indonesia ?? Untuk sebuah pengumuman yang spektakuler ataukah akan tetap berakhir hampa?? Kita akan terus ikuti perkembangannya..
Quote:UP DATE
Quote:
Ada kabar gembira dari hasil pertemuan antara Manor Racing Team (MRT-Mercedes) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Manor memberi lampu hijau kepada Rio Haryanto untuk berlaga di Formula 1 musim 2016. Mereka kembali memberi tenggat waktu hingga pekan depan menyoal pelunasan uang muka.
Seperti diketahui, sejak Rabu (10/2), Manor sudah berada di Tanah Air untuk bertemu dengan beberapa pihak. Dari mulai Pertamina, sampai Menpora Imam Nahrawi.
Dari puncak pertemuan, Kamis (11/2), ada kabar gembira yang hadir. Manor memberikan lampu hijau kepada Rio untuk tetap berlaga di F1.
"Kami bahagia karena Manor melihat Rio memang pantas di F1. Manor juga berterima kasih kepada pemerintah dan seluruh pihak," kata Menpora Imam Nahrawi kepada wartawan.
Bahkan, Menpora Imam Nahrawi yakin, Rio bakal berpentas di F1. Kata dia, ini adalah kesempatan untuk para sponsor, maupun swasta untuk ikut bergabung membantu Rio ke F1.
"Rio akan terus kami dukung. Sebelumnya pebalap Jerman, Pascal Wehrlein, sudah mengisi satu slot kursi pebalap di F1. Saya yakin, satu slot lagi punya Rio karena tadi pembicaraannya sangat bagus," papar dia.
Sementara itu, Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mencoba menjelaskan hasil pertemuan tadi. "Sekarang gini, buat apa Manor jauh-jauh terbang dari London ke Indonesia, kalau tak ingin Rio ada di timnya?" ucap Gatot memungkasi.
Dalam pertemuan ini sendiri, Manor diwakili oleh Director Manor Grand Prix, Abdulla Boulsien.
Sementara itu, Manager Rio, Piers Hunnisett mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Manor kemarin adalah untuk melanjutkan negosiasi. Akan tetapi, ketika disinggung mengenai kontrak atau kepastian akan nasib Rio, Hunnisett menolak menjawab secara detail.
"Kami berdiskusi. Negosiasi. Keputusan? Tidak hari ini. Saya sendiri berharap segera mendapat jawaban. Kami akan segera memberi tahu setelah kami mendapat jawaban," tutupnya.
http://msports.net/detailpost/breaki...e-rio-haryanto
Quote:
Pebalap berbakat Indonesia, Rio Haryanto kini bisa sedikit lega setelah pertemuan Manor Racing dengan Menpora Imam Nahrawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/2). Melihat perkembangan yang ada, Rio yakin bisa menempati satu slot lagi sebagai pebalap Manor pada ajang Formula 1 2016.
"Terima kasih atas kedatangan Abdulla (Managing Director) dari Manor yang masih menunggu dan menginginkan saya masuk timnya. Ini tinggal satu lagi slot-nya, saya mohon doa dan dukungan dari seluruhnya untuk bisa bantu saya demi Indonesia masuk ke F1," ucap Rio kepada wartawan usai bertemu dengan perwakilan Manor.
Dari hasil pertemuan tersebut, pebalap berusia 23 tahun tersebut cukup lega. Meski belum pasti benar bisa menjadi pebalap F1, Rio yakin semuanya akan berjalan lancar.
"Sekarang cukup deg-degan tapi adanya kedatangan Manor ini sekarang, saya lega. Intinya mereka tertarik kepada saya. Kami masih menunggu resminya dan dia (Abdulla) juga tidak menjanjikan 100 persen saya mendapatkan tempat tapi saya melihat ketertarikannya," papar dia.
Mengenai anggapan Kemenpora yang acap memberikan harapan palsu, Rio membantahnya. Menurutnya, justru pihak Kemenpora-lah yang memperjuangkan dengan pasti eksistensinya di F1.
"Ada segelintir pihak yang tak setuju. Namun saya sangat menghargai pihak Kemenpora yang sudah bekerja keras. Saya masih menunggu pihak-pihak lain. Sepekan lagi, Manor mengumumkan pebalapnya, dan saya yakin itu untuk saya," tandas pebalap kelahiran Surakarta itu.
http://msports.net/detailpost/rio-ha...rang-saya-lega
Quote:
Pekan depan pihak Manor Motorsport akan mengumumkan kepastian bisa atau tidaknya Rio Haryanto menjadi pembalap mereka di ajang Formula Satu (F1).
Siang ini (11/2) Direktur Grand Prix Manor, Abdulla Boulsien, datang ke kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk membicarakan keikutsertaan Rio.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, yang mendampingi Imam dalam pertemuan tersebut menyampaikan ada sinyal positif hasil kunjungan dua hari satu malam Abdulla ke Indonesia.
"Kita lihat nanti lima hari terhitung besok --akan jatuh Selasa (16/2) -- mereka (Manor) akan umumkan," kata Gatot kepada para awak media di Kemenpora usai jumpa pers.
"Dalam pertemuan itu, Pak Menteri mengatakan pemerintah tidak tanggung-tanggung bantu Rio meski masih ada beberapa masalah."
Boulsein sendiri tak ingin berkomentar atau menggelar sesi konferensi pers mengenai hasil pertemuannya dengan Kemenpora. Ia hanya tersenyum dan buru-buru meninggalkan kantor Kemenpora bersama ibunda Rio, Indah Pennywati, dan manajer Rio, Piers Hunnisett.
Rombongan Manor dan Rio datang terlambat setengah jam dari jadwal pertemuan yang seharusnya pada pukul 10.30 WIB. Gatot menceritakan keterlambatan Manor disebabkan lantaran mereka singgah ke kantor Pertamina dahulu untuk membicarakan soal kesempatan Rio di ajang F1.
Walau tidak menjelaskan secara rinci, Gatot menyampaikan sinyal yang diberikan Pertamina terhadap Rio semakin bagus. Gatot juga menyampaikan bahwa selama ini dirinya pun berkomunikasi dengan pejabat di Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
"Saya terus mendorong mereka agar mendukung Rio. Dalam sidang kabinet Pak Menteri juga sudah bertemu Bu Rini Soemarno (Menteri BUMN)," ucap Gatot.
Manor menjadi satu-satunya tim yang belum mengumumkan susunan pembalap lengkap untuk musim depan. Dari dua slot pembalap untuk setiap tim, Rio Haryanto kini berebut satu tempat setelah Pascal Wheirlen secara resmi diumumkan sebagai pebalap Manor pada Rabu (10/2).
Rio akan berebut kursi itu dengan pebalap Amerika Serikat Alexander Rossi, pebalap Inggris Will Stevens, dan pebalap Manor musim lalu, Roberto Merhi.
Gatot mengatakan bahwa pertemuan dengan pihak Manor tidak membicarakan masalah persyaratan dana yang harus disetorkan Rio.
Hingga saat ini Rio memang belum mendapatkan total 15 juta Euro (Rp229 miliar) yang ia butuhkan untuk mengamankan kontrak dengan Manor.
http://www.cnnindonesia.com/olahraga...ima-hari-lagi/
Quote:
Manor set Haryanto a deadline and offer options to secure race seat
Further developments have been announced since we published last nights blog regarding the meeting between Manor officials and Rio Haryanto which took place yesterday in Indonesia. Haryanto was joined by the Managing Director of Manor Racing, Abdulla Boulsien and the Indonesian Minister of Youth and Sports (Affairs), Imam Nahrawi.
The headline news is Haryanto has been given priority for the second seat in the team. He has been set a deadline of next Tuesday (02/16/2016) to provide the full funds to secure the race seat for the full season. The potential cause of delay of the funds appears to be because The Government of Indonesia through the Ministry of Youth and Sports (Kemenpora) had initially planned to provide financial assistance amounting to Rp 100 billion to support Rio Haryanto. This money has not been forthcoming which has then triggered a delay from Rio’s personal sponsors who are waiting for proof of other funding before releasing their share.
Haryanto was offered a 2nd option if the government funds are not forthcoming and he is left only with his personal sponsors. For five million euros he can drive 1/3 of the season (7 races) which means that the team could be considering a similar deal with Alexander Rossi and Will Stevens. It is conceivable that Haryanto could race the first few races and then return later in the season for the Singapore and Japanese races. Rossi could complete in all the races which take place in North and South America and Will Stevens could participate in the European stage of the season.
Whilst the situation now seems even more complex than ever. We do now at least, have a date in which Haryanto and his team have to meet to guarantee a full race season. He has also been presented with options from the team so they are clearly keen to see him in a race seat at some point in the season if his backers do not come up with the full fee. It appears Indonesia may not have to wait much longer for it’s first ever F1 driver.
http://www.manorracingfanblog.com/manor-set-haryanto-deadline/
Quote:
Ada kabar gembira dari hasil pertemuan antara Manor Racing Team (MRT-Mercedes) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Manor memberi lampu hijau kepada Rio Haryanto untuk berlaga di Formula 1 musim 2016. Mereka kembali memberi tenggat waktu hingga pekan depan menyoal pelunasan uang muka.
Seperti diketahui, sejak Rabu (10/2), Manor sudah berada di Tanah Air untuk bertemu dengan beberapa pihak. Dari mulai Pertamina, sampai Menpora Imam Nahrawi.
Dari puncak pertemuan, Kamis (11/2), ada kabar gembira yang hadir. Manor memberikan lampu hijau kepada Rio untuk tetap berlaga di F1.
"Kami bahagia karena Manor melihat Rio memang pantas di F1. Manor juga berterima kasih kepada pemerintah dan seluruh pihak," kata Menpora Imam Nahrawi kepada wartawan.
Bahkan, Menpora Imam Nahrawi yakin, Rio bakal berpentas di F1. Kata dia, ini adalah kesempatan untuk para sponsor, maupun swasta untuk ikut bergabung membantu Rio ke F1.
"Rio akan terus kami dukung. Sebelumnya pebalap Jerman, Pascal Wehrlein, sudah mengisi satu slot kursi pebalap di F1. Saya yakin, satu slot lagi punya Rio karena tadi pembicaraannya sangat bagus," papar dia.
Sementara itu, Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mencoba menjelaskan hasil pertemuan tadi. "Sekarang gini, buat apa Manor jauh-jauh terbang dari London ke Indonesia, kalau tak ingin Rio ada di timnya?" ucap Gatot memungkasi.
Dalam pertemuan ini sendiri, Manor diwakili oleh Director Manor Grand Prix, Abdulla Boulsien.
Sementara itu, Manager Rio, Piers Hunnisett mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Manor kemarin adalah untuk melanjutkan negosiasi. Akan tetapi, ketika disinggung mengenai kontrak atau kepastian akan nasib Rio, Hunnisett menolak menjawab secara detail.
"Kami berdiskusi. Negosiasi. Keputusan? Tidak hari ini. Saya sendiri berharap segera mendapat jawaban. Kami akan segera memberi tahu setelah kami mendapat jawaban," tutupnya.
http://msports.net/detailpost/breaki...e-rio-haryanto
Quote:
Pebalap berbakat Indonesia, Rio Haryanto kini bisa sedikit lega setelah pertemuan Manor Racing dengan Menpora Imam Nahrawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/2). Melihat perkembangan yang ada, Rio yakin bisa menempati satu slot lagi sebagai pebalap Manor pada ajang Formula 1 2016.
"Terima kasih atas kedatangan Abdulla (Managing Director) dari Manor yang masih menunggu dan menginginkan saya masuk timnya. Ini tinggal satu lagi slot-nya, saya mohon doa dan dukungan dari seluruhnya untuk bisa bantu saya demi Indonesia masuk ke F1," ucap Rio kepada wartawan usai bertemu dengan perwakilan Manor.
Dari hasil pertemuan tersebut, pebalap berusia 23 tahun tersebut cukup lega. Meski belum pasti benar bisa menjadi pebalap F1, Rio yakin semuanya akan berjalan lancar.
"Sekarang cukup deg-degan tapi adanya kedatangan Manor ini sekarang, saya lega. Intinya mereka tertarik kepada saya. Kami masih menunggu resminya dan dia (Abdulla) juga tidak menjanjikan 100 persen saya mendapatkan tempat tapi saya melihat ketertarikannya," papar dia.
Mengenai anggapan Kemenpora yang acap memberikan harapan palsu, Rio membantahnya. Menurutnya, justru pihak Kemenpora-lah yang memperjuangkan dengan pasti eksistensinya di F1.
"Ada segelintir pihak yang tak setuju. Namun saya sangat menghargai pihak Kemenpora yang sudah bekerja keras. Saya masih menunggu pihak-pihak lain. Sepekan lagi, Manor mengumumkan pebalapnya, dan saya yakin itu untuk saya," tandas pebalap kelahiran Surakarta itu.
http://msports.net/detailpost/rio-ha...rang-saya-lega
Quote:
Pekan depan pihak Manor Motorsport akan mengumumkan kepastian bisa atau tidaknya Rio Haryanto menjadi pembalap mereka di ajang Formula Satu (F1).
Siang ini (11/2) Direktur Grand Prix Manor, Abdulla Boulsien, datang ke kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk membicarakan keikutsertaan Rio.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, yang mendampingi Imam dalam pertemuan tersebut menyampaikan ada sinyal positif hasil kunjungan dua hari satu malam Abdulla ke Indonesia.
"Kita lihat nanti lima hari terhitung besok --akan jatuh Selasa (16/2) -- mereka (Manor) akan umumkan," kata Gatot kepada para awak media di Kemenpora usai jumpa pers.
"Dalam pertemuan itu, Pak Menteri mengatakan pemerintah tidak tanggung-tanggung bantu Rio meski masih ada beberapa masalah."
Boulsein sendiri tak ingin berkomentar atau menggelar sesi konferensi pers mengenai hasil pertemuannya dengan Kemenpora. Ia hanya tersenyum dan buru-buru meninggalkan kantor Kemenpora bersama ibunda Rio, Indah Pennywati, dan manajer Rio, Piers Hunnisett.
Rombongan Manor dan Rio datang terlambat setengah jam dari jadwal pertemuan yang seharusnya pada pukul 10.30 WIB. Gatot menceritakan keterlambatan Manor disebabkan lantaran mereka singgah ke kantor Pertamina dahulu untuk membicarakan soal kesempatan Rio di ajang F1.
Walau tidak menjelaskan secara rinci, Gatot menyampaikan sinyal yang diberikan Pertamina terhadap Rio semakin bagus. Gatot juga menyampaikan bahwa selama ini dirinya pun berkomunikasi dengan pejabat di Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
"Saya terus mendorong mereka agar mendukung Rio. Dalam sidang kabinet Pak Menteri juga sudah bertemu Bu Rini Soemarno (Menteri BUMN)," ucap Gatot.
Manor menjadi satu-satunya tim yang belum mengumumkan susunan pembalap lengkap untuk musim depan. Dari dua slot pembalap untuk setiap tim, Rio Haryanto kini berebut satu tempat setelah Pascal Wheirlen secara resmi diumumkan sebagai pebalap Manor pada Rabu (10/2).
Rio akan berebut kursi itu dengan pebalap Amerika Serikat Alexander Rossi, pebalap Inggris Will Stevens, dan pebalap Manor musim lalu, Roberto Merhi.
Gatot mengatakan bahwa pertemuan dengan pihak Manor tidak membicarakan masalah persyaratan dana yang harus disetorkan Rio.
Hingga saat ini Rio memang belum mendapatkan total 15 juta Euro (Rp229 miliar) yang ia butuhkan untuk mengamankan kontrak dengan Manor.
http://www.cnnindonesia.com/olahraga...ima-hari-lagi/
Quote:
Manor set Haryanto a deadline and offer options to secure race seat
Further developments have been announced since we published last nights blog regarding the meeting between Manor officials and Rio Haryanto which took place yesterday in Indonesia. Haryanto was joined by the Managing Director of Manor Racing, Abdulla Boulsien and the Indonesian Minister of Youth and Sports (Affairs), Imam Nahrawi.
The headline news is Haryanto has been given priority for the second seat in the team. He has been set a deadline of next Tuesday (02/16/2016) to provide the full funds to secure the race seat for the full season. The potential cause of delay of the funds appears to be because The Government of Indonesia through the Ministry of Youth and Sports (Kemenpora) had initially planned to provide financial assistance amounting to Rp 100 billion to support Rio Haryanto. This money has not been forthcoming which has then triggered a delay from Rio’s personal sponsors who are waiting for proof of other funding before releasing their share.
Haryanto was offered a 2nd option if the government funds are not forthcoming and he is left only with his personal sponsors. For five million euros he can drive 1/3 of the season (7 races) which means that the team could be considering a similar deal with Alexander Rossi and Will Stevens. It is conceivable that Haryanto could race the first few races and then return later in the season for the Singapore and Japanese races. Rossi could complete in all the races which take place in North and South America and Will Stevens could participate in the European stage of the season.
Whilst the situation now seems even more complex than ever. We do now at least, have a date in which Haryanto and his team have to meet to guarantee a full race season. He has also been presented with options from the team so they are clearly keen to see him in a race seat at some point in the season if his backers do not come up with the full fee. It appears Indonesia may not have to wait much longer for it’s first ever F1 driver.
http://www.manorracingfanblog.com/manor-set-haryanto-deadline/
Jadi belum fix toh
Bukannya batal?
rio ga jadi kan bray
menpora ga jadi ngasih duit
menpora ga jadi ngasih duit
masih simpang siur ini berita
emang si rio ini ga'punya sponsor ya..??
Kok simpang siur?
katanya batal ke F1
udaahh rebutin seat di senayan aja
udaahh rebutin seat di senayan aja
no comment deh gan,biar waktu yg bicara
Semoga RIO jadi ikutan dan mengharumkan bangsa Indonesia
Quote:Original Posted By tommytimothy ►
Bukannya batal?
Apanya yg batal gan ?? Belum jg mulai ...
Quote:Original Posted By susu182 ►
rio ga jadi kan bray
menpora ga jadi ngasih duit
Masih jd bahan pertimbangan oleh tim Manor Racing gan... masih ada secercah harapanlah ...
Quote:Original Posted By rainc189 ►
masih simpang siur ini berita
Naik turun ini kabar krn kandidat ga hanya 1-2 pebalap.. F1 kan bisnis tidak terbantahkan..
Quote:Original Posted By ndemun99 ►
emang si rio ini ga'punya sponsor ya..??
Sebaiknya NKRI jadi sponsornya ganss..
Bukannya batal?
Apanya yg batal gan ?? Belum jg mulai ...
Quote:Original Posted By susu182 ►
rio ga jadi kan bray
menpora ga jadi ngasih duit
Masih jd bahan pertimbangan oleh tim Manor Racing gan... masih ada secercah harapanlah ...
Quote:Original Posted By rainc189 ►
masih simpang siur ini berita
Naik turun ini kabar krn kandidat ga hanya 1-2 pebalap.. F1 kan bisnis tidak terbantahkan..
Quote:Original Posted By ndemun99 ►
emang si rio ini ga'punya sponsor ya..??
Sebaiknya NKRI jadi sponsornya ganss..
Berapa sih? Emang negara ga ada duit ya?
Brarti msh ad harapan utk balapan di F1, mudah"an bisa dibantu.
kasian, rio diboongin kemenpora
denger2 juga katanya klo dri pihak menpora udah menyetujuinya tpi untuk pihak DPR ini sendiri yg agak pelit buat ngasih dana
menpora gak kasih dananya gan
Quote:Original Posted By mrromance ►
Berapa sih? Emang negara ga ada duit ya?
kan di thread udh dijelasin breh minim bayar DP 3jt Euro dari total 15jt Euro
Berapa sih? Emang negara ga ada duit ya?
kan di thread udh dijelasin breh minim bayar DP 3jt Euro dari total 15jt Euro
Quote:Original Posted By mrromance ►
Berapa sih? Emang negara ga ada duit ya?
Quote:Original Posted By romeosay ►
kan di thread udh dijelasin breh minim bayar DP 3jt Euro dari total 15jt Euro
agan di atas ga ngebaca isi trit nya dulu gan
mungkin krn buru2 langsung komen aje...
btw, pekiwan ts gembok dah ...
Via: Kaskus.co.id
Berapa sih? Emang negara ga ada duit ya?
Quote:Original Posted By romeosay ►
kan di thread udh dijelasin breh minim bayar DP 3jt Euro dari total 15jt Euro
agan di atas ga ngebaca isi trit nya dulu gan
mungkin krn buru2 langsung komen aje...
btw, pekiwan ts gembok dah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar