Wilkommen, Welcome, Selamat Datang, Irrashaimase!
>> ATSA BLOG <<
Trit tentang gerhana sepertinya sedang trend, tapi trit akademik masih belum ada gan. jadinya aman kan kalo bilang trit ane ga repsol?
APAKAH GERHANA MATAHARI TOTAL BISA MEMICU GEMPA BUMI?
Pertanyaan ini bukan barang baru gan ternyata, sedari dulu para ilmuwan sudah memikirkan hal ini. Tapi sampai sekarang hal ini masih dalam ranah debat, belum ada jawaban Fix mengenai ini. Ilmuwan pun banyak yang pro dan kontra.
Q: Mengapa sih kita bisa mikir kalo gerhana bisa picu bencana/gempa bumi?
A: Terlepas dari keyakinan reliji, secara logika dasar hal ini bisa dimaklumi. Kita tahu Gravitasi Bulan mempengaruhi gelombang pasang surut bumi. Lah kalo ditambah gravitasi matahari, harusnya makin kuat dong tarikannya. (Kuat mana sama tarikan metromini?)
nah yang jadi pertanyaan, apakah tarikan ini cukup kuat untuk menggoyang lempeng bumi dan menyebabkan gempa bumi?
Ok, ane coba kupas masalah ini, dengan referensi akademik dari berbagai sumber. Oya, background ane adalah IT/Engineering/Urban Planning dengan tesis seputar Disaster Management spesialisasi di bencana Tsunami.
CHAPTER I : THE MATH
Satu yang jadi aktor sentral di drama ini namanya "Gravitasi", tanpa dia ga bakal kita ngomongin hal beginian.
Apa itu Gravitasi?
Quote:Every object in the universe attracts every other object in the universe. That was Isaac Newton's discovery with the law of universal gravitation. It's a mathematical statement of the magnitude of gravitational force. Newton's equation for universal gravitation states that the force of gravitational attraction between two objects is equal to a gravitational constant times the mass of the first object times the mass of the second, all divided by the square of the distance between them.
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik antar benda-benda di alam semesta. Penemu gravitasi adalah Isaac Newton (sebelum ditemukan Isaac Newton, kita semua bisa terbang gan ) maksudnya, Isaac Newton adalah penemu yang secara komprehensif memformulasikan hukum gravitasi universal. (sirsak... sirsak apa yang pinter? Sirsak Newton #garingah)
Nah, juga seperti yang kita ketahui, Bumi, Bulan dan Matahari punya Gravitasi (iya lah!).
1. Jarak Bumi ke Matahari pada saat Perihelion (terdekat) di bulan Januari adalah 5 juta kilometer, sedangkan pada saat Aphelion (terjauh) di bulan Juli adalah 147,1 juta kilometer. Rata-ratanya kita ambil aja jarak terjauh yaitu 150 juta km.
Massa Matahari 1.99 x 10^30 kilogram, sedangkan massa Bumi 6.0 x 10^24 kilogram.
Konstan gravitasi adalah 6.67 x 10^-11 meter^3 (kg-detik^2).
Makdarit, antara Bumi dan Matahari ada tarik menarik rata-rata sebesar 3.52 x 10^22 newton (1 newton adalah gaya dibutuhkan untuk menggerakkan benda seberat 1 kg sejauh 1 m).
2. Untuk jarak Bumi ke Bulan, hitungan Perigee (terdekat) dan Apogee (terjauh) lebih kompleks lagi. Faktor yang menentukan mulai dari Gravitasi Matahari, inklinasi orbit Bulan sampe pengaruh magic putri serenity alias Usagi Tsukino.
Nah intinya, pada jarak terjauh jarak Bulan ke Bumi adalah 400.000 kilometer, bulan di jarak ini kita panggil dengan MicroMoon. Sedangkan pada jarak terdekat adalah 360.000 kilometer atau yang kita panggil dengan Supermoon.
Massa bulan adalah 7.35 x 10^22 kilogram. Rata-rata tarikan gravitasi Bumi-Bulan adalah 2.03 x 10^20 newton.
Oke cuy, sampe sini dah puyeng liat angka-angka sliweran. Sabar ye, dikit lagi,
3. Nah sekarang kita hitung gaya gravitasi ketika terjadi gerhana Matahari.
Pada saat gerhana matahari, gaya gravitasi combo antara Bulan+Matahari jatuh pada kisaran 3.54 x 10^22 newton, ke arah Matahari dan menjauhi Bumi.
Kalo gerhana terjadi pada saat Perihelion, gayanya menjadi 3.67 x 10^22 newton, sedang pada saat Aphelion adalah 3.43 x 10^22 newton.
Q: trus efeknya berasa gak?
A :dalam skala mikro (ukuran manusia), pada saat gerhana bobot kita berkurang sekitar 0.0603%. Atau jika berat ente 68 Kg, berkurang sekitar 0.6 Gram
Q: kagak ngefek gan
A: iya buat ente, cuy .. buat Bumi beda lagi.
CHAPTER 2 : STRESS IN TECTONIC PLATE
Nah ini sudah masuk ke ranah Geologi. Hubungannya erat sangat pada bencana gempa bumi.
Indonesah tercyinta ini terletak di sebuah region yang disebut Ring of Fire (circum-facific belt), yaitu region tempat tumbukan antar lempeng aktif, dimana 90% dari total gempa bumi di dunia terjadi di situ.
Di bawah Indonesia sendiri ada tiga lempeng yaitu Indo-Australia di selatan, Euro-Asia di utara dan lempeng Pacific di timur.
Daerah yang paling kritis di Indonesia adalah pulau sumatra, dimana lempeng Indian-Australian menujam lempeng Eurasian ke arah Utara-Timur laut dengan kecepatan 50 mm per tahun, lokasi ini dikenal dalam dunia geologi dengan sebutan Sunda-Megathrust.
nah semakin lama, tumbukan antar lempeng ini akan menimbulkan stress. Jika kondisi lempeng-lempeng relatif stabil hal ini bisa menguntungkan, karena ini akan menciptakan benua dan pegunungan. Akan tetapi, jika kondisi lempeng tidak stabil, yang tercipta adalah patahan lempeng (sesar/fault).
tentunya energi yang ditimbulkan akibat patahan ini bukan main-main, terakhir yang kita ketahui pada tahun 2004 patahan lempeng di Sunda-Megathrust menghasilkan gempa skala 9.5 richter dan Tsunami di Provinsi Aceh yang menimbulkan korban lebih dari 220 ribu orang (NOAA, 2013 - Oetomo, 2005).
Masalahnya gan, sampai detik ini belum ada satu metode pun yang bisa digunakan untuk memprediksi kapan bencana ini terjadi, masih tebak-tebak berhadiah. Kita cuma bisa tahu pas kejadian, nah pada saat gempa/tsunami 2004, stress pada lempeng sunda megathrust berkurang drastis. Kemungkinan akan kejadian lagi dalam kurun waktu yang lama.
tapi potensi bencana tektonik di wilayah Indonesia gak cuma sunda-megathrust. Kecuali pulau Kalimantan yang relatif aman, seluruh wilayah Indonesia potensial untuk terkena bencana tektonik gan.
CHAPTER 3: DOES SOLAR ECLIPSE COULD TRIGGER EARTHQUAKE?
Nah ini kan inti pertanyaan trit cupu ane ini gan? bisa gak Gerhana Matahari memicu terjadinya Gempa Bumi? hipotesa ane : BISA.
Oke ini masih hipotesa ane doang lho, karena pembuktian empirik dari ini sampai sekarang belum ada gan. Ya masih cenderung opini sih gan, jadi open to debate.
Gerhana matahari bisa memicu terjadinya Gempa bumi, hanya jika, kondisi-kondisi yang ada harus spesifik.
Misalnya, jika Gerhana matahari terjadi pada saat:
1. Perihelion
2. Perigee
3. Stress pada lempeng yang dilewati Umbra tinggi
Nah pertanyaannya apakah hal ini bisa terjadi?
dalam Gerhana matahari tahunan, kondisi yang dibutuhkan adalah:
1. Bulan baru
2. Apogee
3. Bumi, Bulan dan Matahari ada pada garis sejajar
Kalau pada gerhana total (yang lebih langka terjadi):
1. Bulan baru
2. Perigee
3. Bumi, Bulan dan Matahari ada pada garis sejajar
Q: pernahkan Gerhana terjadi ketika Matahari ada di posisi perihelion?
A: Pernah, kondisi ini disebut dengan Annulus Eclipse dimana Bulan tidak menutupi matahari secara sempurna pada saat gerhana. Yang terakhir terjadi pada tanggal 29 April 2014. Annular berikutnya adalah 9 April 2043.
Nah kalo kondisi Perihelion dan Perigee mungkin saja terjadi, maka satu variable yang terakhir adalah Stress pada lempeng.
PENUTUP
Q: Apakah jaminan jika seluruh kondisi terpenuhi pada saat gerhana bisa menimbulkan gempabumi?
A: Ya ga jaminan juga sih gan, basic pemikiran ane gini
Jika memang massa sebuah benda berkurang 0.06% pada saat gerhana matahari total, bisa dibayangkan berapa ton massa air laut berkurang. Hitungannya dalam 1 kubik air laut, massanya kurang lebih 1 ton. (massa air laut tergantung dari kadar keasinan dan kedalaman air, semakin dalam dan semakin asin maka semakin besar pula massa air).
sekarang hitung aja dari seluruh massa air di laut Hindia dan Pasific dikurang 0.06%.
Kalau hal ini terjadi kurun waktu singkat saat gerhana matahari total, kebetulan tingkat stress lempeng lagi spanneng-spannengnya. Apa ga jomplang itu lempeng?
STATISTIK
Referensi
1. timeanddate.com/eclipse/annular-solar-eclipse.html
2. science.opposingviews.com/gravitational-force-earth-during-solar-eclipse-19381.html
3. ngdc.noaa.gov/hazard/earthqk.shtml
4. Tesis Ane
5. Gugle + wiki + etc etc
>> ATSA BLOG <<
Spoiler for repost checker:
Trit tentang gerhana sepertinya sedang trend, tapi trit akademik masih belum ada gan. jadinya aman kan kalo bilang trit ane ga repsol?
Spoiler for Komentar-komentar epic:
APAKAH GERHANA MATAHARI TOTAL BISA MEMICU GEMPA BUMI?
Spoiler for Gerhana:
Pertanyaan ini bukan barang baru gan ternyata, sedari dulu para ilmuwan sudah memikirkan hal ini. Tapi sampai sekarang hal ini masih dalam ranah debat, belum ada jawaban Fix mengenai ini. Ilmuwan pun banyak yang pro dan kontra.
Q: Mengapa sih kita bisa mikir kalo gerhana bisa picu bencana/gempa bumi?
A: Terlepas dari keyakinan reliji, secara logika dasar hal ini bisa dimaklumi. Kita tahu Gravitasi Bulan mempengaruhi gelombang pasang surut bumi. Lah kalo ditambah gravitasi matahari, harusnya makin kuat dong tarikannya. (Kuat mana sama tarikan metromini?)
nah yang jadi pertanyaan, apakah tarikan ini cukup kuat untuk menggoyang lempeng bumi dan menyebabkan gempa bumi?
Ok, ane coba kupas masalah ini, dengan referensi akademik dari berbagai sumber. Oya, background ane adalah IT/Engineering/Urban Planning dengan tesis seputar Disaster Management spesialisasi di bencana Tsunami.
CHAPTER I : THE MATH
Satu yang jadi aktor sentral di drama ini namanya "Gravitasi", tanpa dia ga bakal kita ngomongin hal beginian.
Apa itu Gravitasi?
Quote:Every object in the universe attracts every other object in the universe. That was Isaac Newton's discovery with the law of universal gravitation. It's a mathematical statement of the magnitude of gravitational force. Newton's equation for universal gravitation states that the force of gravitational attraction between two objects is equal to a gravitational constant times the mass of the first object times the mass of the second, all divided by the square of the distance between them.
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik antar benda-benda di alam semesta. Penemu gravitasi adalah Isaac Newton (sebelum ditemukan Isaac Newton, kita semua bisa terbang gan ) maksudnya, Isaac Newton adalah penemu yang secara komprehensif memformulasikan hukum gravitasi universal. (sirsak... sirsak apa yang pinter? Sirsak Newton #garingah)
Nah, juga seperti yang kita ketahui, Bumi, Bulan dan Matahari punya Gravitasi (iya lah!).
1. Jarak Bumi ke Matahari pada saat Perihelion (terdekat) di bulan Januari adalah 5 juta kilometer, sedangkan pada saat Aphelion (terjauh) di bulan Juli adalah 147,1 juta kilometer. Rata-ratanya kita ambil aja jarak terjauh yaitu 150 juta km.
Massa Matahari 1.99 x 10^30 kilogram, sedangkan massa Bumi 6.0 x 10^24 kilogram.
Konstan gravitasi adalah 6.67 x 10^-11 meter^3 (kg-detik^2).
Makdarit, antara Bumi dan Matahari ada tarik menarik rata-rata sebesar 3.52 x 10^22 newton (1 newton adalah gaya dibutuhkan untuk menggerakkan benda seberat 1 kg sejauh 1 m).
2. Untuk jarak Bumi ke Bulan, hitungan Perigee (terdekat) dan Apogee (terjauh) lebih kompleks lagi. Faktor yang menentukan mulai dari Gravitasi Matahari, inklinasi orbit Bulan sampe pengaruh magic putri serenity alias Usagi Tsukino.
Nah intinya, pada jarak terjauh jarak Bulan ke Bumi adalah 400.000 kilometer, bulan di jarak ini kita panggil dengan MicroMoon. Sedangkan pada jarak terdekat adalah 360.000 kilometer atau yang kita panggil dengan Supermoon.
Massa bulan adalah 7.35 x 10^22 kilogram. Rata-rata tarikan gravitasi Bumi-Bulan adalah 2.03 x 10^20 newton.
Oke cuy, sampe sini dah puyeng liat angka-angka sliweran. Sabar ye, dikit lagi,
3. Nah sekarang kita hitung gaya gravitasi ketika terjadi gerhana Matahari.
Pada saat gerhana matahari, gaya gravitasi combo antara Bulan+Matahari jatuh pada kisaran 3.54 x 10^22 newton, ke arah Matahari dan menjauhi Bumi.
Kalo gerhana terjadi pada saat Perihelion, gayanya menjadi 3.67 x 10^22 newton, sedang pada saat Aphelion adalah 3.43 x 10^22 newton.
Q: trus efeknya berasa gak?
A :dalam skala mikro (ukuran manusia), pada saat gerhana bobot kita berkurang sekitar 0.0603%. Atau jika berat ente 68 Kg, berkurang sekitar 0.6 Gram
Q: kagak ngefek gan
A: iya buat ente, cuy .. buat Bumi beda lagi.
CHAPTER 2 : STRESS IN TECTONIC PLATE
Nah ini sudah masuk ke ranah Geologi. Hubungannya erat sangat pada bencana gempa bumi.
Indonesah tercyinta ini terletak di sebuah region yang disebut Ring of Fire (circum-facific belt), yaitu region tempat tumbukan antar lempeng aktif, dimana 90% dari total gempa bumi di dunia terjadi di situ.
Di bawah Indonesia sendiri ada tiga lempeng yaitu Indo-Australia di selatan, Euro-Asia di utara dan lempeng Pacific di timur.
Daerah yang paling kritis di Indonesia adalah pulau sumatra, dimana lempeng Indian-Australian menujam lempeng Eurasian ke arah Utara-Timur laut dengan kecepatan 50 mm per tahun, lokasi ini dikenal dalam dunia geologi dengan sebutan Sunda-Megathrust.
Spoiler for Ring of Fire:
nah semakin lama, tumbukan antar lempeng ini akan menimbulkan stress. Jika kondisi lempeng-lempeng relatif stabil hal ini bisa menguntungkan, karena ini akan menciptakan benua dan pegunungan. Akan tetapi, jika kondisi lempeng tidak stabil, yang tercipta adalah patahan lempeng (sesar/fault).
tentunya energi yang ditimbulkan akibat patahan ini bukan main-main, terakhir yang kita ketahui pada tahun 2004 patahan lempeng di Sunda-Megathrust menghasilkan gempa skala 9.5 richter dan Tsunami di Provinsi Aceh yang menimbulkan korban lebih dari 220 ribu orang (NOAA, 2013 - Oetomo, 2005).
Masalahnya gan, sampai detik ini belum ada satu metode pun yang bisa digunakan untuk memprediksi kapan bencana ini terjadi, masih tebak-tebak berhadiah. Kita cuma bisa tahu pas kejadian, nah pada saat gempa/tsunami 2004, stress pada lempeng sunda megathrust berkurang drastis. Kemungkinan akan kejadian lagi dalam kurun waktu yang lama.
tapi potensi bencana tektonik di wilayah Indonesia gak cuma sunda-megathrust. Kecuali pulau Kalimantan yang relatif aman, seluruh wilayah Indonesia potensial untuk terkena bencana tektonik gan.
CHAPTER 3: DOES SOLAR ECLIPSE COULD TRIGGER EARTHQUAKE?
Nah ini kan inti pertanyaan trit cupu ane ini gan? bisa gak Gerhana Matahari memicu terjadinya Gempa Bumi? hipotesa ane : BISA.
Oke ini masih hipotesa ane doang lho, karena pembuktian empirik dari ini sampai sekarang belum ada gan. Ya masih cenderung opini sih gan, jadi open to debate.
Gerhana matahari bisa memicu terjadinya Gempa bumi, hanya jika, kondisi-kondisi yang ada harus spesifik.
Misalnya, jika Gerhana matahari terjadi pada saat:
1. Perihelion
2. Perigee
3. Stress pada lempeng yang dilewati Umbra tinggi
Nah pertanyaannya apakah hal ini bisa terjadi?
dalam Gerhana matahari tahunan, kondisi yang dibutuhkan adalah:
1. Bulan baru
2. Apogee
3. Bumi, Bulan dan Matahari ada pada garis sejajar
Kalau pada gerhana total (yang lebih langka terjadi):
1. Bulan baru
2. Perigee
3. Bumi, Bulan dan Matahari ada pada garis sejajar
Q: pernahkan Gerhana terjadi ketika Matahari ada di posisi perihelion?
A: Pernah, kondisi ini disebut dengan Annulus Eclipse dimana Bulan tidak menutupi matahari secara sempurna pada saat gerhana. Yang terakhir terjadi pada tanggal 29 April 2014. Annular berikutnya adalah 9 April 2043.
Nah kalo kondisi Perihelion dan Perigee mungkin saja terjadi, maka satu variable yang terakhir adalah Stress pada lempeng.
PENUTUP
Q: Apakah jaminan jika seluruh kondisi terpenuhi pada saat gerhana bisa menimbulkan gempabumi?
A: Ya ga jaminan juga sih gan, basic pemikiran ane gini
Jika memang massa sebuah benda berkurang 0.06% pada saat gerhana matahari total, bisa dibayangkan berapa ton massa air laut berkurang. Hitungannya dalam 1 kubik air laut, massanya kurang lebih 1 ton. (massa air laut tergantung dari kadar keasinan dan kedalaman air, semakin dalam dan semakin asin maka semakin besar pula massa air).
sekarang hitung aja dari seluruh massa air di laut Hindia dan Pasific dikurang 0.06%.
Kalau hal ini terjadi kurun waktu singkat saat gerhana matahari total, kebetulan tingkat stress lempeng lagi spanneng-spannengnya. Apa ga jomplang itu lempeng?
STATISTIK
Spoiler for Gempa pada Saat Supermoon:
Spoiler for Gempa pada Saat Siklus Bulan:
Spoiler for Prediksi Gempa vs Gerhana:
Referensi
1. timeanddate.com/eclipse/annular-solar-eclipse.html
2. science.opposingviews.com/gravitational-force-earth-during-solar-eclipse-19381.html
3. ngdc.noaa.gov/hazard/earthqk.shtml
4. Tesis Ane
5. Gugle + wiki + etc etc
good dinpoh,
waktu gempa jogja mengerikan gan...ane liat tu orang2 pada sempoyongan larinya
waktu gempa jogja mengerikan gan...ane liat tu orang2 pada sempoyongan larinya
kagak ngarti gan
Quote:Original Posted By bossngexxxx ►
good dinpoh,
waktu gempa jogja mengerikan gan...ane liat tu orang2 pada sempoyongan larinya
Quote:Original Posted By delfadli89 ►
kagak ngarti gan
cepet amat ente reply, dah pada sholat gerhana belom?
good dinpoh,
waktu gempa jogja mengerikan gan...ane liat tu orang2 pada sempoyongan larinya
Quote:Original Posted By delfadli89 ►
kagak ngarti gan
cepet amat ente reply, dah pada sholat gerhana belom?
wah jangan sampe deh gan..
semoga kita semua selalu dalam lindunganNya..
semoga kita semua selalu dalam lindunganNya..
mudah mudahan aja ga terjadi apa apa ma negri tercinta ini
kaga ngarti ...
binggung
dulu pernahnya gan , didaerah ane mati lampu total pas gerhana bulan
Klo itungan manusia bisa tinggal yang buat sistem ngijinin terjadi apa ga
Mungkin memang pengaruh dikit Gan. Tapi gak sampai memicu gempa bumi besar-besaran.
Spoiler for PROJECT RRADH 2016:
Olala
Pasti aman bray
Pasti aman bray
Quote:Original Posted By 1rv1n3 ►
Klo itungan manusia bisa tinggal yang buat sistem ngijinin terjadi apa ga
siapa tuh gan yang buat sistem? pak de bukan?
Klo itungan manusia bisa tinggal yang buat sistem ngijinin terjadi apa ga
siapa tuh gan yang buat sistem? pak de bukan?
heboh bgt sama fenomena alam semesta yg satu ini
besok apogee gan
gerhana dan gempa terjadi setiap tahun, tapi hampir ga ada yang terjadi bersamaan
gerhana dan gempa terjadi setiap tahun, tapi hampir ga ada yang terjadi bersamaan
Namanya fenomena alam gan...moga" aja aman
Si aa' pinter amat eneng jadi makin cinta
Quote:Original Posted By queenzahira ►
Si aa' pinter amat eneng jadi makin cinta
aaa si eneng , aa jadi pengen
Si aa' pinter amat eneng jadi makin cinta
aaa si eneng , aa jadi pengen
gemboked dulu gan
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar