Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Konstruksi Masjid Raya Jakarta yang berlokasi di dekat Rumah Susun Sederhana Sewa Daan Mogot, Jakarta Barat, telah tampak.
Kerangka bangunan telah berdiri sehingga menggambarkan bentuk masjid yang akan dibangun. (Baca: Pembangunan Masjid Raya Jakarta Ditargetkan Selesai Tahun Ini)
Tampak sejumlah menara menjulang tinggi di beberapa sudut masjid yang dibangun di atas lahan 17,8 hektar tersebut.
Pantauan Kompas.com, Masjid Raya Jakarta berada di tengah-tengah taman yang masih dirapikan.
Hal ini sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo ketika dia masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Ketika itu, Jokowi ingin Masjid Raya Jakarta tersebut berdiri di tengah-tengah suasana hijau nan teduh.
Kini, pembangunan masjid tersebut belum rampung. Di sisi kanan dan kiri masjid tampak sebuah gubuk kecil untuk tempat beristirahat sementara bagi para pekerja bangunan.
Ada pula warung yang menjual makanan serta minuman bagi para pekerja. Jalan yang menuju ke masjid tersebut tampak bertanah. Kendaraan berat masih melalui jalan ini untuk membawa material bangunan.
Rencananya, pembangunan Masjid Raya Jakarta rampung pada pertengahan atau akhir tahun 2016. (Baca: Kepada Jokowi, Ahok Janji Rampungkan Pembangunan Masjid Raya Jakarta).
Masjid ini merupakan masjid raya pertama milik Pemprov DKI. Keberadaan Masjid Raya Jakarta juga melengkapi masjid besar yang sudah ada di wilayah Jakarta lainnya, seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa.
Meskipun demikian, dua masjid tersebut bukan milik Pemprov DKI. Nantinya, Masjid Raya Jakarta dapat menampung 16.000 anggota jemaah. Adapun biaya pembangunan masjid ini mencapai Rp 170 miliar.
Quote:Pembangunan Konstruksi Masjid Raya Capai 99 Persen
Pembangunan konstruksi Masjid Raya Jakarta di Jalan Daan Mogot KM 14, Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, terus dikebut. Hingga kini, pengerjaan pembangunan masjid yang memiliki luas bangunan sekitar satu hektare di atas lahan 2,5 hektare tersebut telah mencapai 99 persen.
" PT Totalindo Eka Persada selaku kontraktor pemenang tender kontruksi Masjid Raya akan menyerahkan berita acara pemeriksaan (BAP) ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah pada 3 Februari mendatang"
Masjid megah berlantai dua dan basement ini memiliki luas bangunan sekitar 1 hektare dari total lahan seluas 2,5 hektar. Masjid yang peletakan batu pertamanya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Joko Widodo pada September 2014 ini memiliki mampu menampung belasan ribu jamaah.
Pantauan Beritajakarta.com, ratusan tiang penyangga pada bangunan tiga lantai masjid telah berdiri kokoh. Tak seperti masjid-masjid pada umumnya, masjid ini tidak memiliki kubah. Atap masjid dibangun berbentuk prisma. Di sekeliling bangunan berdiri lima menara setinggi 55 meter.
Di lokasi, sejumlah pekerja bangunan terlihat sibuk memasang gorden penyangga kerangka baja atap masjid. Sementara sebagian pekerja lainnya nampak membereskan peralatan yang masih berserakan di setiap lantai.
Manajer Konsultan Pengawas Masjid Raya Jakarta dari PT Elsadai Servo Cons, Reppy Wulur mengatakan, pembangunan kontruksi masjid ini dibiayai dari dana APBD DKI tahun 2015 sekitar Rp 71 miliar. Saat ini pengerjaan kontruksi bangunan masjid tersebut telah mencapai 99 persen.
"PT Totalindo Eka Persada selaku kontraktor pemenang tender kontruksi Masjid Raya akan menyerahkan berita acara pemeriksaan (BAP) ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta pada 3 Februari mendatang," katanya Senin (1/2).
Reppy menjelaskan, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta telah memberikan izin perpanjangan waktu pembangunan konstruksi Masjid Raya Jakarta kepada pemenang tender selama 50 hari, terhitung mulai 16 Desember 2015. Izin tersebut dikeluarkan setelah konsultan pengawas mengeluarkan verifikasi justifikasi teknis terkait pembangunan kontruksi Masjid Raya Jakarta.
"Izin perpanjangan dikeluarkan karena keterlambatan tidak semata-mata kelalaian kontraktor pemenang tender. 24 jam nonstop pembangunan terus berjalan," katanya.
Ia menambahkan, sesuai mekanisme yang berlaku, kontraktor masih berkewajiban melalukan pemeliharaan gedung selama selama tiga hingga enam bulan ke depan.
"Jadi, kalau masih ada kerusakan atau perlu dilakukan perbaikan selama masa pemeliharan, kontraktor wajib memperbaiki,” tandasnya.
penampakan lainnya gan
JAKARTA, KOMPAS.com — Konstruksi Masjid Raya Jakarta yang berlokasi di dekat Rumah Susun Sederhana Sewa Daan Mogot, Jakarta Barat, telah tampak.
Kerangka bangunan telah berdiri sehingga menggambarkan bentuk masjid yang akan dibangun. (Baca: Pembangunan Masjid Raya Jakarta Ditargetkan Selesai Tahun Ini)
Tampak sejumlah menara menjulang tinggi di beberapa sudut masjid yang dibangun di atas lahan 17,8 hektar tersebut.
Pantauan Kompas.com, Masjid Raya Jakarta berada di tengah-tengah taman yang masih dirapikan.
Hal ini sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo ketika dia masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Ketika itu, Jokowi ingin Masjid Raya Jakarta tersebut berdiri di tengah-tengah suasana hijau nan teduh.
Kini, pembangunan masjid tersebut belum rampung. Di sisi kanan dan kiri masjid tampak sebuah gubuk kecil untuk tempat beristirahat sementara bagi para pekerja bangunan.
Ada pula warung yang menjual makanan serta minuman bagi para pekerja. Jalan yang menuju ke masjid tersebut tampak bertanah. Kendaraan berat masih melalui jalan ini untuk membawa material bangunan.
Rencananya, pembangunan Masjid Raya Jakarta rampung pada pertengahan atau akhir tahun 2016. (Baca: Kepada Jokowi, Ahok Janji Rampungkan Pembangunan Masjid Raya Jakarta).
Masjid ini merupakan masjid raya pertama milik Pemprov DKI. Keberadaan Masjid Raya Jakarta juga melengkapi masjid besar yang sudah ada di wilayah Jakarta lainnya, seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa.
Meskipun demikian, dua masjid tersebut bukan milik Pemprov DKI. Nantinya, Masjid Raya Jakarta dapat menampung 16.000 anggota jemaah. Adapun biaya pembangunan masjid ini mencapai Rp 170 miliar.
Quote:Pembangunan Konstruksi Masjid Raya Capai 99 Persen
Pembangunan konstruksi Masjid Raya Jakarta di Jalan Daan Mogot KM 14, Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, terus dikebut. Hingga kini, pengerjaan pembangunan masjid yang memiliki luas bangunan sekitar satu hektare di atas lahan 2,5 hektare tersebut telah mencapai 99 persen.
" PT Totalindo Eka Persada selaku kontraktor pemenang tender kontruksi Masjid Raya akan menyerahkan berita acara pemeriksaan (BAP) ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah pada 3 Februari mendatang"
Masjid megah berlantai dua dan basement ini memiliki luas bangunan sekitar 1 hektare dari total lahan seluas 2,5 hektar. Masjid yang peletakan batu pertamanya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Joko Widodo pada September 2014 ini memiliki mampu menampung belasan ribu jamaah.
Pantauan Beritajakarta.com, ratusan tiang penyangga pada bangunan tiga lantai masjid telah berdiri kokoh. Tak seperti masjid-masjid pada umumnya, masjid ini tidak memiliki kubah. Atap masjid dibangun berbentuk prisma. Di sekeliling bangunan berdiri lima menara setinggi 55 meter.
Di lokasi, sejumlah pekerja bangunan terlihat sibuk memasang gorden penyangga kerangka baja atap masjid. Sementara sebagian pekerja lainnya nampak membereskan peralatan yang masih berserakan di setiap lantai.
Manajer Konsultan Pengawas Masjid Raya Jakarta dari PT Elsadai Servo Cons, Reppy Wulur mengatakan, pembangunan kontruksi masjid ini dibiayai dari dana APBD DKI tahun 2015 sekitar Rp 71 miliar. Saat ini pengerjaan kontruksi bangunan masjid tersebut telah mencapai 99 persen.
"PT Totalindo Eka Persada selaku kontraktor pemenang tender kontruksi Masjid Raya akan menyerahkan berita acara pemeriksaan (BAP) ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta pada 3 Februari mendatang," katanya Senin (1/2).
Reppy menjelaskan, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta telah memberikan izin perpanjangan waktu pembangunan konstruksi Masjid Raya Jakarta kepada pemenang tender selama 50 hari, terhitung mulai 16 Desember 2015. Izin tersebut dikeluarkan setelah konsultan pengawas mengeluarkan verifikasi justifikasi teknis terkait pembangunan kontruksi Masjid Raya Jakarta.
"Izin perpanjangan dikeluarkan karena keterlambatan tidak semata-mata kelalaian kontraktor pemenang tender. 24 jam nonstop pembangunan terus berjalan," katanya.
Ia menambahkan, sesuai mekanisme yang berlaku, kontraktor masih berkewajiban melalukan pemeliharaan gedung selama selama tiga hingga enam bulan ke depan.
"Jadi, kalau masih ada kerusakan atau perlu dilakukan perbaikan selama masa pemeliharan, kontraktor wajib memperbaiki,” tandasnya.
penampakan lainnya gan
Spoiler for awas bw:
baru tau gw.. DKI kagak punya masjid raya sendiri..
pertamaxxx
edit : kamprettt gagal pertamaxx
atas ane cekiber
edit : kamprettt gagal pertamaxx
atas ane cekiber
Mantab Gub DKI (Jokowi Ahok) akhirnya bikin Masjid pertama milik Pemprov DKI
Akhirnya Pemprov DKI punya masjid setelah puluhan taun gonta ganti gubernur. Mana salah satunya kafir pula
Pantesan Aher ga mo kalah, mo bikin di jabar pke APBD
Akhirnya Pemprov DKI punya masjid setelah puluhan taun gonta ganti gubernur. Mana salah satunya kafir pula
Pantesan Aher ga mo kalah, mo bikin di jabar pke APBD
Alhamdulillah ga nyampe 1T kayak gubernur sebelah
Subhannallah.. Bagus ni bakaln jadiny, smga cpt selesai dan bisa segera digunakan.
terima kasih sby
cuma 170 MILIAR, kayaknya bagus nih
entah daerah sebelah yang 1 triliun itu bakal kayak gimana
ngabisin duit aje ampe 1 T
entah daerah sebelah yang 1 triliun itu bakal kayak gimana
ngabisin duit aje ampe 1 T
semoga cepet kelar masjidnya.
dan bisa diramein ama jamaah.
dan bisa diramein ama jamaah.
Keren cuk
Oh pantes tukang panggul karung beras bikin masjid 1 T, ini sebabnya toh ga mau kalah ama tapir
Desainnya mantap Bro.
Makin banyak orang Berkualitas di indo bersaing. Menunjukan Kreatifitas dan kinerjanya
Makin banyak orang Berkualitas di indo bersaing. Menunjukan Kreatifitas dan kinerjanya
Quote:Original Posted By gunaivi ►
cuma 170 MILIAR, kayaknya bagus nih
entah daerah sebelah yang 1 triliun itu bakal kayak gimana
ngabisin duit aje ampe 1 T
Yang sebelah pake danau buatan gan terus mesjidnya terapung
Sekalian buat tempat piknik baru
cuma 170 MILIAR, kayaknya bagus nih
entah daerah sebelah yang 1 triliun itu bakal kayak gimana
ngabisin duit aje ampe 1 T
Yang sebelah pake danau buatan gan terus mesjidnya terapung
Sekalian buat tempat piknik baru
yang pentng masjidnya makmur, jangan ramenya pas shalat jum'at doang ....
Quote:Original Posted By F4thuRz ►
Yang sebelah pake danau buatan gan terus mesjidnya terapung
Sekalian buat tempat piknik baru
Arsitek gratis tuh yg jawa barat pake desain walkot kelas dunia
Yang sebelah pake danau buatan gan terus mesjidnya terapung
Sekalian buat tempat piknik baru
Arsitek gratis tuh yg jawa barat pake desain walkot kelas dunia
Quote:Original Posted By losertolol ►
Arsitek gratis tuh yg jawa barat pake desain walkot kelas dunia
Iya gan.
Hebat banget masih bisa sempet design meski sibuk memimpin Bandung
Arsitek gratis tuh yg jawa barat pake desain walkot kelas dunia
Iya gan.
Hebat banget masih bisa sempet design meski sibuk memimpin Bandung
Quote:Original Posted By F4thuRz ►
Yang sebelah pake danau buatan gan terus mesjidnya terapung
Sekalian buat tempat piknik baru
Yang sebelah pake danau buatan gan terus mesjidnya terapung
Sekalian buat tempat piknik baru
mesjid murahan, nga kaya mesjid gub sebelah
pembenci islam u hok, apbd segede gt masa kalah sama mesjid gub sebelah
pembenci islam u hok, apbd segede gt masa kalah sama mesjid gub sebelah
Semoga ntu duit udah seminimal mungkin
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar