Dosa Terbesar Para Sarjana Muda(orang berpendidikan) Bagi Bangsa Ini

INTRO
Quote:Tulisan saya bukan bermaksud untuk menjelekkan pihak manapun. Sehingga apabila ada yang merasa kurang berkenan saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Quote:Sudah belasan tahun dari ane playgroup sampai dengan sarjana S1. Ane dan sebagian besar dari kalian disuguhi berbagai macam pelajaran dari yang paling simple sampai yang paling rumit. Entah tidak semua pelajaran tidak benar2 berguna bagi kehidupan nyata kita. Semua itu kita tempuh dengan suka duka cita dan tentunya perjuangan yang sangat besar. Hingga akhirnya wisuda S1. Semua itu dirangkum dalam bentuk ijazah. Ya ijazah yang tujuannya hanya untuk mencari kerja.

Apakah hanya bekerja di sebuah perusahaan tujuan kita belajar selama itu?
Quote:

Spoiler for jobfair:

Hampir seluruh sarjana yang lulus bergegas berburu pekerjaan entah itu dari JOBFAIR yang diadakan di kampus sampai mengirimkan berkas langsung dari perusahaan yang bersangkutan. Semakin besar nama perusahaan semakin besar pula gengsi dan gaji yang di dapat.

Lalu dengan bekerja di sebuah perusahaan akan membuat kita mendapat uang banyak?
Quote:

Spoiler for karyawan:

Ya tentunya. Semakin tinggi jabatan kita semakin banyak duit yang akan kita peroleh. Semakin banyak hal yang bisa kita dapatkan. Yang sebelumnya hanya makan instan ketika menjadi mahasiswa sekarang menjadi mie sphageti di retoran kelas berbintang.

Ketika kita mendapat uang banyak apakah kita akan bahagia juga?
Quote:

Spoiler for happy:

Dengan melimpah nya uang kita bisa membeli barang yang kita inginkan. Kita bisa berbangga dengan status agan sebagai juragan kaya. Kita bisa membeli barang yang menambah kenyamanan dan menambah status social kita.
Namun benarkah kita bahagia. Apakah bahagia kita diukur dari seberapa banyak uang dan barang yang kita punya. Bukankah bahagia lebih besar dan lebih hebat dari itu.

Bukankah bahagia itu bisa berbagi dengan sesama yang kurang beruntung?
Quote:

Spoiler for siapa?:

Siapa yang menolong mereka? Siapa yang akan menyekolahkan mereka? Siapa yang akan membuat hidup lebih mereka layak. Makanan mereka lebih layak. Tempat tinggal mereka lebih layak.
Pemerintah? Kenapa generasi muda selalu menyalahkan pemerintah? Bukankah generasi muda ini sebagai tonggak bangsa ini. Bukankah generasi muda yang seharusnya menjadi barisan paling depan dalam membangun Bangsa ini. Kenapa generasi Muda kita hanya mengeluh pada pemerintah. Tidakkah kita sadar kalau kita juga peran yang besar dalam merusak bangsa ini.

Quote:
Hanya segelintir orang yang peduli pada bangsa ini dari berjuta-juta sarjana yang telah diluluskan tiap tahunnya.

Quote:Ane sebagai rakyat biasa seperti kalian yang hanya ingin menyampaikan pendapatnya. Agar para generasi lebih peduli bagi negara kita tercinta ini selain itu semoga agan2 bisa merenungkannya lagi. akan menjadi apa setelah lulus nantinya Terima kasih.

Quote:Tanggapan dari kaskuser lain ada di komeng ke #5
Bila Agan berkenan boleh dong cendolnya ataupun ninggal jejak di bawah

Quote:TOKO ONLINE dan LAPAK KASKUS ANE

Urdha clothing line
Sisi lain dari pengendara sepeda yang mungkin agan belum tau
Kaos Ronney [ready stock]
Kaos Kurt Cobain [ready stock]

pengetahuan tentang dunia luar mereka kurang brader

BangsadBrotherhood
Satu Hati Satu Tujuan

sarjana juga banyak yang nganggur kok brada


BANGSAD BROTHERHOOD
YANG BANGSAD DAN TERBANGSADKAN

gak perlu kaya, yg penting tampan dan mapan

Tanggapan dari kaskuser lain

Spoiler for :

Quote:Original Posted By ripginandjar►
Banyak Juga Yang mengabdi untuk kemajuan pendidikan Indonesia..



Quote:Original Posted By humanlvl.7 ►
Membangun bangsa tidak selalu harus jadi pemimpin, pejabat, apalagi politisi;

SECARA STUDI PEMBANGUNAN:
1. Anda melakukan jual-beli/konsumsi pun, Anda sudah membantu negara ini. Sebab jual-beli Anda adalah komponen dari PDB, yg mana hingga sampai saat ini, PDB adalah salah satu parameter growth/perkembangan suatu bangsa.

2. Pekerjaan apapun yg Anda lakukan, pasti mengeluarkan output. Kalau ditelusuri, output ini juga merupakan komponen PDB. Sekali lagi, Anda membantu bangsa ini.

3. Kegiatan usaha apapun yg Anda lakukan, bila Anda taat membayar pajak, sudah pasti Anda membantu bangsa ini. Apalagi sebagian besar APBN dibiayai oleh pajak (biarpun banyak juga yg diselewengkan dan dikorupsi)

SECARA LOGIS:

1. Anda baru lulus sarjana, pasti harus mandiri. Dan tidak semua anak orang mampu/kaya. Hal yg logis dilakukan adalah mencari uang.

2. Untuk apa uang? Untuk bertahan hidup. "Anda tidak akan dapat membantu lebih banyak orang kalau Anda sendiri tidak hidup."

3. Bagaimana mencari uang? Ya macam2, ada yg jualan di FJB, ada yg dengan menjadi pegawai.

4. Tentunya Anda bisa menolong orang lebih banyak lagi, apabila Anda memiliki materi yg cukup. Anda tidak mungkin dapat membayar zakat, apabila tidak ada pemasukan sama sekali kan?

KESIMPULAN
Tidak ada pilihan yg salah, mau pekerjaan apapun yg Anda pilih selepas Sarjana. Yg terpenting, dengan pilihan tersebut Anda bisa beribadah dan berguna bagi orang lain, minimal keluarga.


*pekiwan bila berkenan

Quote:Original Posted By FernanDeth ►
Sebenernya bukan mau menyalahkan pemerintah jg, tapi kalo dibanding negara maju, peran pemerintah Indonesia dalam membimbing & memberdayakan sarjana muda memang kurang, sarjana muda disuruh harus cari jln sendiri, dan emang seharusnya kita mesti cari jln sendiri, itu harus, sangat harus, jangan mengemis sama pemerintah, tetapi kalo mencontoh luar negeri misalnya negara US atau Eropa kenapa teknologinya maju? Karena pemerintah menjadi jembatan antara sarjana & perusahaan, contoh kalau sarjana tehnik kalo mengembangkan suatu penemuan di Indonesia harus modal sendiri, kalo di sana sarjana di luar dimodali sama perusahaan/pemerintah, tetapi hasil penemuannya jadi milik pemerintah/perusahaan tersebut & bisa dikembangkan lg oleh generasi selanjutnya, makanya makin lama penemuannya itu semakin canggih karena dikembangkan terus.

Quote:Original Posted By jimmyjun ►
Ane paham gan, ane pernah perlibat perbincangan soal ini dengan beberapa mahasiawa. Saat ane membuka perbincangan mengenai "Buat apa kamu kuliah", jawabannya sudah pasti bisa ditebak, yaitu kuliah untuk mendapatkan ijasah, kerja, punya penghasilan sendiri, beli ini beli itu, hidup sejahtera bla bla bla.
Saat ane menyinggung bagaimana konstribusimu terhadap perubahan bangsa, jawabannya sangat mencengangkan, " Mau merubah bangsa Indonesia ini? Mana mungkin, bulshit!!!".
Ane sangat perihatin

ane cuma S3 gan, jadi gang motor


BANGSAD BROTHERHOOD
BE AWESOME BE LIKE ME

bahagia ga bisa diukur dgn materi brad

wah gitu ya kak




~ bangsad brotherhood ~

jadi serasa
hidup cuma buat duit

sold gan

ane s1 pengangguran

Kalo bahas begini sih hati-hati gan
Pengubah bangsa ini ga terpatok pada sarjana, lebih ke generasi muda, vitalnya remaja
Yuk sama-sama berbenah diri

intinya mah relatif dan pola pikir ya gan

"apakah dengan banyak uang, hidup anda akan bahagia?"

jelas. bahagia. kalo ngga bahagia berarti kita salah ngabisin duitnya.

Quote:Original Posted By kodokjelek ►
sold gan

ane s1 pengangguran

sama gan...ane juga masih cari kerja


btw,ane minta bata ya

kadang juga untuk menbahagiakan ortu dan kluarga besar gan..

manusiawi gan , sklus orang hidup. bekerja untuk melanjutkan kehidupan. dapt uang ga selamanya buat kepentingan pribadi juga kok. ya kita bisa sedekahlah, membuat acara amal, atau membahagian keluarga dan saudara juga termasuk ibdah kan. mungkin memang tidak bisa merubah dunia. paling tidak kita berusaha semampu yang kita bisa tanpa merugikan orang lain.

ane juga bingung sekarang kerja tuh buat cari gengsi atau duit
entahlah

Dosa terbesar itu ga mendayagunakan ilmu APAPUN pas kuliah

Oke bray, ane setubuh..
Jadi relawan pro rakyat aje bray


BangsadBrotherhood
Be Awesome Be Like Me

sebarkanlah ilmu yang agan dpt kpd sekitar maka kebahagiaan akan dtng secara tak terduga

pejwan di

Via: Kaskus.co.id