Quote:Misteri Bayi Kembar Hilang dan Musik Keras di Ruang Operasi
Bayu Adi Wicaksono, Anwar Sadat Jum'at, 17 Juni 2016, 00:02 WIB
VIVA.co.id – Seorang ibu melaporkan Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), Cakung, Jakarta Timur ke kepolisian, setelah mengaku kehilangan salah satu dari dua anak kembar yang baru dilahirkannya melalui operasi sesar di rumah sakit swasta itu.
Dalam laporannya ke penyidik Polres Metro Jakarta Timur, Kamis, 16 Juni 2016, ibu bernama Raudiah Elva menceritakan, ia kehilangan salah satu bayi perempuan kembarnya pada awal bulan Mei 2016. Saat itu, Raudiah melakukan proses persalinan secara sesar di RSHJ. Raudiah masuk ruang operasi dan ditangani lima tim medis termasuk dokter.
"Saya kemudian mulai proses persalinan, Namun, setelah selesai, saya kaget karena hanya menerima satu bayi. Saya tanya ke mana salah satu bayi saya," kata Raudiah.
Dia sangat sedih karena dia telah menyiapkan dua nama untuk bayinya yakni Callyta Yuzira Silva dan Callya Razeena Kivah. Namun, hanya Callyta yang ia terima. Tim dokter menyatakan, Raudiah hanya punya satu bayi. Raudiah masih gelisah dengan jawaban itu. Tapi, pada saat itu justru ia mendapat jawaban yang kurang pantas dari seorang asisten dokter.
"Pas saya tanya, salah satu asisten dokter malah marah-marah sama saya dan memaki saya. Saya tidak bisa buat apa-apa karena saat itu, saya juga takut karena perut saya masih dijahit sama dia, akhirnya seorang perawat laki-laki menghampiri saya dan menenangkan saya," kata Raudiah.
Dia sangat sedih karena dia telah menyiapkan dua nama untuk bayinya yakni Callyta Yuzira Silva dan Callya Razeena Kivah. Namun, hanya Callyta yang ia terima. Tim dokter menyatakan, Raudiah hanya punya satu bayi. Raudiah masih gelisah dengan jawaban itu. Tapi, pada saat itu justru ia mendapat jawaban yang kurang pantas dari seorang asisten dokter.
"Pas saya tanya, salah satu asisten dokter malah marah-marah sama saya dan memaki saya. Saya tidak bisa buat apa-apa karena saat itu, saya juga takut karena perut saya masih dijahit sama dia, akhirnya seorang perawat laki-laki menghampiri saya dan menenangkan saya," kata Raudiah.
Operasi yang Aneh
Menurut Raudiah, dirinya mulai menjalani perawatan sebelum bersalin sejak 7 Mei 2016. Sedangkan proses persalinan baru dilakukan besoknya, 8 Mei 2016, melalui operasi sesar.
Namun, ada hal yang aneh ketika Raudiah masuk ke dalam ruangan operasi. Saat itu, tim dokter menyalakan alat musik yang memperdengarkan sebuah lagu yang dinyanyikan Glenn Fredly.
Raudiah sempat bingung dengan suasana di dalam operasi yang menurutnya sangat bising. Karena, suara alat musik dinyalakan sangat keras. "Saat akan masuk ruang operasi saya dengar lagu Gleen Gredly," kata Raudiah.
Karena tak lama lagi akan menjalani operasi, Raudiah akhirnya berpikir positif dengan suara bising itu. Ia menduga, suara musik itu sengaja diperdengarkan untuk menenangkan dirinya. "Sangat kencang sekali, saya juga heran. Tapi saya duga untuk menenangkan diri," katanya.
Selama menjalani operasi hingga operasi usai, Raudiah tak pernah menanyakan maksud tim dokter menyalakan suara musik itu. Ia hanya memikirkan, kemana satu bayi kembar yang sebelumnya terpantau USG ada dalam rahimnya?
Sementara itu, hingga kemarin, Kamis, 16 Juni 2016, pihak RSHJ belum memberikan keterangan resmi terkait laporan dugaan hilangnya salah satu dari dua bayi kembar.
Meski sejumlah wartawan berbagai media sudah menanti cukup lama, tak seorang pun pejabat berwenang dari RSHJ yang mau memberikan keterangan atas kasus yang telah dilaporkan ibu berusia 37 tahun itu ke Polres Metro Jakarta Timur dan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Menurut Wiji Santoso, salah satu petugas keamanan RSHJ, saat ini pejabat rumah sakit itu sedang menggelar rapat membahas kasus itu, dan kemungkinan baru akan ada keterangan terkait kasus itu setelah rapat digelar.
"Enggak bisa (bertemu pejabat RSHJ). Untuk saat ini belum, tadi kita sudah ke atas. Tapi belum bisa. Sekarang lagi rapatkan itu," kata Wiji Santoso.
USG masih bisa salah.
Tp masak rumah sakit maling bayi. Aya aya wae..
Yg operasi itu dokter yg biasa merawat ibu inikah, karena mungkin bisa jadi dia gak periksa lagi.
Mestinya si ibu saat dikamar operasi udah dikasih tahu, kalau memang bayi nya satu.
Kasus USG bilang kembar keluar satu, bilang satu keluar kembar, kan sudah pernah ada.
Sebenarnya masih ada bukti lain.
Lihat aja tali pusatnya di ari-arinya yang dikasih ibu, ada satu apa dua. Mudah2an gak digondol maling jg
Bayu Adi Wicaksono, Anwar Sadat Jum'at, 17 Juni 2016, 00:02 WIB
VIVA.co.id – Seorang ibu melaporkan Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), Cakung, Jakarta Timur ke kepolisian, setelah mengaku kehilangan salah satu dari dua anak kembar yang baru dilahirkannya melalui operasi sesar di rumah sakit swasta itu.
Dalam laporannya ke penyidik Polres Metro Jakarta Timur, Kamis, 16 Juni 2016, ibu bernama Raudiah Elva menceritakan, ia kehilangan salah satu bayi perempuan kembarnya pada awal bulan Mei 2016. Saat itu, Raudiah melakukan proses persalinan secara sesar di RSHJ. Raudiah masuk ruang operasi dan ditangani lima tim medis termasuk dokter.
"Saya kemudian mulai proses persalinan, Namun, setelah selesai, saya kaget karena hanya menerima satu bayi. Saya tanya ke mana salah satu bayi saya," kata Raudiah.
Dia sangat sedih karena dia telah menyiapkan dua nama untuk bayinya yakni Callyta Yuzira Silva dan Callya Razeena Kivah. Namun, hanya Callyta yang ia terima. Tim dokter menyatakan, Raudiah hanya punya satu bayi. Raudiah masih gelisah dengan jawaban itu. Tapi, pada saat itu justru ia mendapat jawaban yang kurang pantas dari seorang asisten dokter.
"Pas saya tanya, salah satu asisten dokter malah marah-marah sama saya dan memaki saya. Saya tidak bisa buat apa-apa karena saat itu, saya juga takut karena perut saya masih dijahit sama dia, akhirnya seorang perawat laki-laki menghampiri saya dan menenangkan saya," kata Raudiah.
Dia sangat sedih karena dia telah menyiapkan dua nama untuk bayinya yakni Callyta Yuzira Silva dan Callya Razeena Kivah. Namun, hanya Callyta yang ia terima. Tim dokter menyatakan, Raudiah hanya punya satu bayi. Raudiah masih gelisah dengan jawaban itu. Tapi, pada saat itu justru ia mendapat jawaban yang kurang pantas dari seorang asisten dokter.
"Pas saya tanya, salah satu asisten dokter malah marah-marah sama saya dan memaki saya. Saya tidak bisa buat apa-apa karena saat itu, saya juga takut karena perut saya masih dijahit sama dia, akhirnya seorang perawat laki-laki menghampiri saya dan menenangkan saya," kata Raudiah.
Operasi yang Aneh
Menurut Raudiah, dirinya mulai menjalani perawatan sebelum bersalin sejak 7 Mei 2016. Sedangkan proses persalinan baru dilakukan besoknya, 8 Mei 2016, melalui operasi sesar.
Namun, ada hal yang aneh ketika Raudiah masuk ke dalam ruangan operasi. Saat itu, tim dokter menyalakan alat musik yang memperdengarkan sebuah lagu yang dinyanyikan Glenn Fredly.
Raudiah sempat bingung dengan suasana di dalam operasi yang menurutnya sangat bising. Karena, suara alat musik dinyalakan sangat keras. "Saat akan masuk ruang operasi saya dengar lagu Gleen Gredly," kata Raudiah.
Karena tak lama lagi akan menjalani operasi, Raudiah akhirnya berpikir positif dengan suara bising itu. Ia menduga, suara musik itu sengaja diperdengarkan untuk menenangkan dirinya. "Sangat kencang sekali, saya juga heran. Tapi saya duga untuk menenangkan diri," katanya.
Selama menjalani operasi hingga operasi usai, Raudiah tak pernah menanyakan maksud tim dokter menyalakan suara musik itu. Ia hanya memikirkan, kemana satu bayi kembar yang sebelumnya terpantau USG ada dalam rahimnya?
Sementara itu, hingga kemarin, Kamis, 16 Juni 2016, pihak RSHJ belum memberikan keterangan resmi terkait laporan dugaan hilangnya salah satu dari dua bayi kembar.
Meski sejumlah wartawan berbagai media sudah menanti cukup lama, tak seorang pun pejabat berwenang dari RSHJ yang mau memberikan keterangan atas kasus yang telah dilaporkan ibu berusia 37 tahun itu ke Polres Metro Jakarta Timur dan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Menurut Wiji Santoso, salah satu petugas keamanan RSHJ, saat ini pejabat rumah sakit itu sedang menggelar rapat membahas kasus itu, dan kemungkinan baru akan ada keterangan terkait kasus itu setelah rapat digelar.
"Enggak bisa (bertemu pejabat RSHJ). Untuk saat ini belum, tadi kita sudah ke atas. Tapi belum bisa. Sekarang lagi rapatkan itu," kata Wiji Santoso.
USG masih bisa salah.
Tp masak rumah sakit maling bayi. Aya aya wae..
Yg operasi itu dokter yg biasa merawat ibu inikah, karena mungkin bisa jadi dia gak periksa lagi.
Mestinya si ibu saat dikamar operasi udah dikasih tahu, kalau memang bayi nya satu.
Kasus USG bilang kembar keluar satu, bilang satu keluar kembar, kan sudah pernah ada.
Sebenarnya masih ada bukti lain.
Lihat aja tali pusatnya di ari-arinya yang dikasih ibu, ada satu apa dua. Mudah2an gak digondol maling jg
wah bingung juga semoga ada ahlinya yg menjelaskan
Hmm menarik buat bahan cerita.
Tp kl emng mestinya ada dua moga cepet ketemu, kasian amat ibunya.
...mestinya bisa tanya dokter sebelumnya dong yg konsul ma si ibu itu ?
Hmm tp emng yg janggal selain musik, si asdok yg marah2 itu emng ngomong apa ya ?
Tp kl emng mestinya ada dua moga cepet ketemu, kasian amat ibunya.
...mestinya bisa tanya dokter sebelumnya dong yg konsul ma si ibu itu ?
Hmm tp emng yg janggal selain musik, si asdok yg marah2 itu emng ngomong apa ya ?
Judulnya musik keras kirain sepultura
Ternyata volume nyah yg keras
Emang ngga ada anggota nemenin keluarga pas cesar ?
Nunggu penjelasan rumkit dulu
Ternyata volume nyah yg keras
Emang ngga ada anggota nemenin keluarga pas cesar ?
Nunggu penjelasan rumkit dulu
Kyk sinetron. Nanti gdenya ktemu lg.
Emang di kamar operasi tdk ada cctv?
kirain musik keras kayak metal gitu taunya volumenya gede,mungkin buat bikin ibunya rileks dengan lagu2 Glen fredly
Ultrasonografi kan bisa ketawan ada berapa detak jantung di perut si ibu, di usg kan juga kedengeran...
Kok usg salah? TS gmn sih?
Kok usg salah? TS gmn sih?
nunggu hasil investigasi
Quote:Original Posted By papiroach ►
Ultrasonografi kan bisa ketawan ada berapa detak jantung di perut si ibu, di usg kan juga kedengeran...
Kok usg salah? TS gmn sih?
Kata temen ane, katanya pernah ada kasus gitu. Dibilang kembar keluar satu, dibilang satu keluar kembar.
Mungkin dia lihat sekat pas usg, dikira ada dua, bayi yg diperiksa ada sebenar satu diperiksa dua kali. Seharusnya sblm ukur2 bayinya diusg, di screen dulu usg seluruh perutnya.
Waktu saat dioperasi itu, bayi keluar, apa gak dikasih tau si ibu. Soalnya istri temen ane, pas disesar dikasih tau, bayinya gimane.
Serem juga, masak oknum RS maling bayi. Kayaknya ragu2 dah. Klo sampai maling bayi, berarti komplotannya mantap banget tuh. Saya sih gak percaya.
Mdh2an bukan maling bayi
Kalau sampai maling bayi, tutup aja itu rs. Makanya cari rs yg terakreditasi gan, paling gak yakin standar sop nya dijalankan.
kalo LSM seringnya cari duit, lewat nyari2 masalah kek gjni. Kan banyak di daerah LSM abal2, deketin yg hbs operasi, mis penyembuhan luka gak bagus, minta persetujuan keluarga buat dibantu, terus dibuatin laporan polisi. Padahal sejak kapan resiko operasi yg nanggung rs, semua resiko yg nanggung pasien, kalau pasien gak mau nanggung, ya jangan operasi, yang penting sesuai standar prosedur. Belum lg wartawan. Keluar uang deh jadinya, buat LSM, wartawan sama polisinya, meskipun urusan dgn keluarga udah kelar, tp sama polisi kan bisa diterusin kasusnya. Drpd repot, mbayar. Dari dulu gue gak suka sama polkis, banyak korupnya. Udh sering kyk gini
Ultrasonografi kan bisa ketawan ada berapa detak jantung di perut si ibu, di usg kan juga kedengeran...
Kok usg salah? TS gmn sih?
Kata temen ane, katanya pernah ada kasus gitu. Dibilang kembar keluar satu, dibilang satu keluar kembar.
Mungkin dia lihat sekat pas usg, dikira ada dua, bayi yg diperiksa ada sebenar satu diperiksa dua kali. Seharusnya sblm ukur2 bayinya diusg, di screen dulu usg seluruh perutnya.
Waktu saat dioperasi itu, bayi keluar, apa gak dikasih tau si ibu. Soalnya istri temen ane, pas disesar dikasih tau, bayinya gimane.
Serem juga, masak oknum RS maling bayi. Kayaknya ragu2 dah. Klo sampai maling bayi, berarti komplotannya mantap banget tuh. Saya sih gak percaya.
Mdh2an bukan maling bayi
Kalau sampai maling bayi, tutup aja itu rs. Makanya cari rs yg terakreditasi gan, paling gak yakin standar sop nya dijalankan.
kalo LSM seringnya cari duit, lewat nyari2 masalah kek gjni. Kan banyak di daerah LSM abal2, deketin yg hbs operasi, mis penyembuhan luka gak bagus, minta persetujuan keluarga buat dibantu, terus dibuatin laporan polisi. Padahal sejak kapan resiko operasi yg nanggung rs, semua resiko yg nanggung pasien, kalau pasien gak mau nanggung, ya jangan operasi, yang penting sesuai standar prosedur. Belum lg wartawan. Keluar uang deh jadinya, buat LSM, wartawan sama polisinya, meskipun urusan dgn keluarga udah kelar, tp sama polisi kan bisa diterusin kasusnya. Drpd repot, mbayar. Dari dulu gue gak suka sama polkis, banyak korupnya. Udh sering kyk gini
Semoga kasusnya cepat selesai, agar si ibu bisa tau anaknya satu atau dua
hmm misteri yg cukup misterius
Koesmadi menuturkan bahwa dari hasil USG yang diterbitkan dari RS Budi Asih dan Puskesmas Pasar Minggu, memperlihatkan bahwa ada dua bayi.
ada 2x cek an bayinya kembar dan ditempat yg berbeda masa iya ada kesalahan usg
ada 2x cek an bayinya kembar dan ditempat yg berbeda masa iya ada kesalahan usg
Quote:Original Posted By mitra01 ►
Koesmadi menuturkan bahwa dari hasil USG yang diterbitkan dari RS Budi Asih dan Puskesmas Pasar Minggu, memperlihatkan bahwa ada dua bayi.
ada 2x cek an bayinya kembar dan ditempat yg berbeda masa iya ada kesalahan usg
Saudara gw pernah salah sih....
Bininya diusg anaknya kembar oleh 2 dokter RS berbeda
Pas dicaesar keluarnya 3
Mencak2 ke RS, biaya caesar ke 3 digratisin sebagai permintaan maaf
Koesmadi menuturkan bahwa dari hasil USG yang diterbitkan dari RS Budi Asih dan Puskesmas Pasar Minggu, memperlihatkan bahwa ada dua bayi.
ada 2x cek an bayinya kembar dan ditempat yg berbeda masa iya ada kesalahan usg
Saudara gw pernah salah sih....
Bininya diusg anaknya kembar oleh 2 dokter RS berbeda
Pas dicaesar keluarnya 3
Mencak2 ke RS, biaya caesar ke 3 digratisin sebagai permintaan maaf
klo nyetel musik mo keras mo selow di ruang operasi mah dah biasa kali.
dicek dulu usgnya bener nggak
pas anc pasti ada dua denyut jantung janin juga.
dicek aja dulu pas ante natal carenya gimana??
dicek dulu usgnya bener nggak
pas anc pasti ada dua denyut jantung janin juga.
dicek aja dulu pas ante natal carenya gimana??
Quote:Original Posted By jangan.percaya ►
Quote:Original Posted By papiroach ►
Ultrasonografi kan bisa ketawan ada berapa detak jantung di perut si ibu, di usg kan juga kedengeran...
Kok usg salah? TS gmn sih?
Kata temen ane, katanya pernah ada kasus gitu. Dibilang kembar keluar satu, dibilang satu keluar kembar.
Mungkin dia lihat sekat pas usg, dikira ada dua, bayi yg diperiksa ada sebenar satu diperiksa dua kali. Seharusnya sblm ukur2 bayinya diusg, di screen dulu usg seluruh perutnya.
Waktu saat dioperasi itu, bayi keluar, apa gak dikasih tau si ibu. Soalnya istri temen ane, pas disesar dikasih tau, bayinya gimane.
Serem juga, masak oknum RS maling bayi. Kayaknya ragu2 dah. Klo sampai maling bayi, berarti komplotannya mantap banget tuh. Saya sih gak percaya.
Mdh2an bukan maling bayi
Kalau sampai maling bayi, tutup aja itu rs. Makanya cari rs yg terakreditasi gan, paling gak yakin standar sop nya dijalankan.
kalo LSM seringnya cari duit, lewat nyari2 masalah kek gjni. Kan banyak di daerah LSM abal2, deketin yg hbs operasi, mis penyembuhan luka gak bagus, minta persetujuan keluarga buat dibantu, terus dibuatin laporan polisi. Padahal sejak kapan resiko operasi yg nanggung rs, semua resiko yg nanggung pasien, kalau pasien gak mau nanggung, ya jangan operasi, yang penting sesuai standar prosedur. Belum lg wartawan. Keluar uang deh jadinya, buat LSM, wartawan sama polisinya, meskipun urusan dgn keluarga udah kelar, tp sama polisi kan bisa diterusin kasusnya. Drpd repot, mbayar. Dari dulu gue gak suka sama polkis, banyak korupnya. Udh sering kyk gini
Ooooh ga suka sama polkis......
Ya susah kalo udah ga suka..
Quote:Original Posted By papiroach ►
Ultrasonografi kan bisa ketawan ada berapa detak jantung di perut si ibu, di usg kan juga kedengeran...
Kok usg salah? TS gmn sih?
Kata temen ane, katanya pernah ada kasus gitu. Dibilang kembar keluar satu, dibilang satu keluar kembar.
Mungkin dia lihat sekat pas usg, dikira ada dua, bayi yg diperiksa ada sebenar satu diperiksa dua kali. Seharusnya sblm ukur2 bayinya diusg, di screen dulu usg seluruh perutnya.
Waktu saat dioperasi itu, bayi keluar, apa gak dikasih tau si ibu. Soalnya istri temen ane, pas disesar dikasih tau, bayinya gimane.
Serem juga, masak oknum RS maling bayi. Kayaknya ragu2 dah. Klo sampai maling bayi, berarti komplotannya mantap banget tuh. Saya sih gak percaya.
Mdh2an bukan maling bayi
Kalau sampai maling bayi, tutup aja itu rs. Makanya cari rs yg terakreditasi gan, paling gak yakin standar sop nya dijalankan.
kalo LSM seringnya cari duit, lewat nyari2 masalah kek gjni. Kan banyak di daerah LSM abal2, deketin yg hbs operasi, mis penyembuhan luka gak bagus, minta persetujuan keluarga buat dibantu, terus dibuatin laporan polisi. Padahal sejak kapan resiko operasi yg nanggung rs, semua resiko yg nanggung pasien, kalau pasien gak mau nanggung, ya jangan operasi, yang penting sesuai standar prosedur. Belum lg wartawan. Keluar uang deh jadinya, buat LSM, wartawan sama polisinya, meskipun urusan dgn keluarga udah kelar, tp sama polisi kan bisa diterusin kasusnya. Drpd repot, mbayar. Dari dulu gue gak suka sama polkis, banyak korupnya. Udh sering kyk gini
Ooooh ga suka sama polkis......
Ya susah kalo udah ga suka..
weleh.. ribet...
jangan2 yg satu lagi masi ditinggal di rahim, diperem nunggu mateng
jangan2 yg satu lagi masi ditinggal di rahim, diperem nunggu mateng
Quote:Original Posted By ShienHe ►
Saudara gw pernah salah sih....
Bininya diusg anaknya kembar oleh 2 dokter RS berbeda
Pas dicaesar keluarnya 3
Mencak2 ke RS, biaya caesar ke 3 digratisin sebagai permintaan maaf
Buset sodara ente subur amat
Saudara gw pernah salah sih....
Bininya diusg anaknya kembar oleh 2 dokter RS berbeda
Pas dicaesar keluarnya 3
Mencak2 ke RS, biaya caesar ke 3 digratisin sebagai permintaan maaf
Buset sodara ente subur amat
jelas di curi lah kalau USG ada dua, yaudah bawa kepengadilan aja, sekalian sewa tim ahli, n bukti USG n rekam medis pas hamil.
gila aja tuh RS, kalau kena ke masyarakat yg kurang berpendidikan bakal aman aman aja, untung si IBU bukan orang TOLOL kayak TS.
gila aja tuh RS, kalau kena ke masyarakat yg kurang berpendidikan bakal aman aman aja, untung si IBU bukan orang TOLOL kayak TS.
lagunya Glenn Fredly?
pasti sedih yg tak berujung...
Via: Kaskus.co.id
pasti sedih yg tak berujung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar